Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Wicked Dreams

Bimabet
Really lucky bastard si Edy ini...

Jangan kau lepaskan kesempatan yang ada..

Sayang amat..

Cinta sejati ngga datang 2x loh Ed...


Keep it up gan
 
Hahaha. Mantab ed. Sekalian jd bos gede. Bini cakep. Lucky bastard ahahahahha
:mami::mami::mami:
 
Bisa bisa perang 7 turunan...
Bisa bisa menyita energi ga da ujungnya
'Perang keluarga' rebutan saham..

Apa bisa maju perusahaan nya..?
 
Jossss ganduosss ed
Wes enthuk prewi plus saham ......
Rejeki simonster toge ki .....
Ajurrrrr.....
Ed nasibmu mujur
 
huih... edi bakalan jadi bigboss nih....
pasti ntar timbul konflig dgn keluarga vina karena merasa edi merebut posisi empuk yg mereka incar....

dinantikan kelanjutannya suhu....
semangat
 
Jeng jeng ternyata tidak semulus seperti malam mecahin perawannya vina ya bang.

Cons:
Nindy = penolakan keluarga
Vina = hedon, medan perang pergeseran tanda tangan.

Pros:
Nindy = chemistry dapet banget, pinggir jalan udah biasa resto mewah gak ada masalah, mandiri, setia, tipikal istri yg ngelayanin suami dari mulai melek sampe merem, bersuara merdu dan saling cinta.
Vina = cinta mati, manja dan ngemanjain, gak kenal nyerah.
 
Terakhir diubah:
sempet agak bosan dengan alur cerita kebangsatannya, kemudian tertarik dengan konfilik orang skitarnya tapi kemudian mentah lagi karena emang sudut pandang ts cuma bercerita tanpa kewajiban menyelesaikan atau dramatisasi konflik.

dan sepertinya akan menarik bila konflik bisnis dalam sudut pandang pelaku yang harus menyeelsaikan konflik tsb
 
Pokoknya Edi musti jagain Vina, entah mau dapet warisan kek apa kek pokoknya hal wajib disini adalah jagain Vina :haha::marah:
 
Selamat ya Edi....bakalan married ma Vina first love loe dan bakalan jadi bos besar penerus perusahaan papanya.
Happy ending tanpa konflik berkepanjangan.
Semangat terus suhu@Citrus89
 
Saat sedang makan siang di resto steak bersama saudara vina tanpa kehadiran bokapnya :d

“Pendidikan terakhir dulu apa Ed?”

Ujar pamannya vina yang masih kelihatan muda mungkin kepala 40 an

“SMA om…pernah kuliah sih om”

“Tapi kena DO…hehe”

Ujar gue tertawa kecil yang sebenarnya malu sih gue. Tapi, yah udahlah memang faktanya begitu kan.

“Oh”

“Kenapa itu kok bisa begitu?”

Tanya penasaran husband kakaknya vina sambil menyantap iga bakar

“Yah, banyak problem lah pokoknya koh”

Ujar gue yang udah males jelasin lagi :d vina sempat memegang erat tangan gue

“Ok-ok”

Ujarnya manggut-manggut

“Berarti sekarang pendidikan terakhir SMA yah “

Cakapnya ulanginya lagi , cuman beda orang aja yang ngomong :d

“Hmfh..”

Dengus tawa ini mendengarkan chit-chat ini yang rasanya what the hell?

“Iyah koh”

“SMA tapi ngantongin sertifikat PMP dan AWS engineering”

Ucap gue tersenyum yang dibalas pria itu merengut asam

“Apa itu?”

Ujarnya inggin tau

“Ohh…PMP!!!”

“ituloh koh fer project management profesional”

“Yang biasa ngitung tingkat keberhasilan proyek biar gak mangkrak”

“Yah kan bang?”

Saut seorang sepupu laki-laki vina yang kelihatan asik orangnya namanya Henry :d mungkin sepantaran gue umurnya :D

“iyah itu….hehe”

Ujar setuju gue yang akhirnya ada juga orang yang ngerti :d

“Keren tuh bang susah loh ujian nya”

“temen gue ada yang nyoba gagal terus”

"Pengalaman lapanganya harus banyak juga kan?"

“Kalau Aws itu apa bang?”

Ujar henry dengan asik

“Yah, kayak sertifikat untuk orang yang mampu coding/menjalankan cloud server gitulah koh”

“kebanyakan website sekarang pakai cloud server”

Ujar gue yang pakai kata sederhana yang sekiranya bisa di cerna

“Boleh minta nomor kontaknya bang?”

Ujar koh henry

“Boleh koh”

Ujar gue nih orang cocok sama gue :d

“Ah, Tapi tetap aja hen”

“Kalau di perusahaan kita tamatan SMA mau jadi apa?”

Ujar Paman vina saat gue dan koh henri lagi tukeran no kontak yang hanya bisa bikin gue senyum aja :d

“Palingan office boy kalau ditempat aku om…hahaha”

Ujar husband kakaknya vina yang sempat ngebuat wajah vina jadi sedikit kesal

“Satpam kalau di tempat aku Fer…hahahaha”

Tawa pamannya vina

“Emangnya dulu job kokoh apa?”

“Sebelum nikah sama cece?

“Sebelum jadi direktur pemasaran di perusahaan papi?”

Tanya vina dengan wajah yang kesal

“Oh, aku dulu HRD di bank x”

Ujar koh ferdi

“Salarynya berapa dulu yah 40 juta apa”

“Itu dulu haha…”

“Gak tau kalau sekarang 50 juta mungkin”

Ujarnya lagi kok kayaknya lebay yah? :d temen gue perasaan gak segitu :d

“Kamu apa dear?”

Ujar vina melirik gue yang sempat ngebuat mata ini bermain mata dengan matanya yang sedang marah itu Oh no please….gue yang meneleng-neleng tapi vina mencengkram erat tangan ini.

“Project manager di perusahaan x Honolulu sayang“

Ujar gue sambil memijat dahi ini yang rasanya cenat-cenut yang bikin gue kurang nafsu makan :d menghabiskan iga bakar yang rasanya terlalu penuh untuk perut ini :d

“Berapa gaji kamu dulu dear?

Tanyanya lagi

“Hei…”

Bisik gue yang dibalas lirikan kedua bola mata hitam orientalnya yang mengisyaratkan Go on tell em….Yang gue balas meneleng-neleng tapi doi semakin mencengkram tangan ini.

“14000 US dollar per-month …”

“Kena potong tax jadi 12880 dollar sayang”

Ujar diri ini yang udah... aduh balik aja yuk :d

“Ini dear cobain….”

Ujar vina menyuapi gue dengan sepotong daging steak lalu tersenyum sinis dihadapan husband kakaknya itu sambil mengangguk-angguk.

“Masa sih sebesar itu Salarynya”

“Ah, gak percaya aku”

“Kalau salarynya segitu…”

“Terus kenapa kamu keluar?”

Tanyanya lagi yang sempat membuat vina semakin berang

“Koh fer kita lagi makan”

“Gak ada topic yang lain apa?”

Ujar vina dengan kesal

“Vina!!”

“Kamu yang sopan dong”

Saut cece nya menatap vina dengan wajah gak nyantai gitu bro :d

“Loh? Kan kokoh mau tau juga vina”

Ujar koh fer

“Karena aku merasa passion aku bukan disitu koh…”

“Tempat aku bukan disitu…”

“So, I’m leaving…..”

Senyum diri ini…

“Dearr…..”

Vina yang menatap wajah ini dengan kedua bola matanya yang hampir tergenang oleh air lalu mengenggam tangan ini dengan erat yang sempat gue tepuk lembut. Gue juga sempat ngeliat Henry ngeloyor ketoilet terus gak balik-balik lagi :d Percakapan terus berlanjut kearah status social yang memang diri ini kurang worth it di mata mereka :d Sampai akhirnya….


“papi mau ngasih kamu saham perusahaan keluarga yah?”

Ujar koh fer sambil meneguk air putih

“Hmfh..”

Dengus tawa gue memijat dahi ini yang udah berat rasanya :d

“Iyah, kenapa emangnya koh fer?”

“Edy cocok kok gantiin papi”

Ujar ketus vina yang sempat di pelototi oleh kakak ceweknya

“Kok malah kamu yang jawab vina?”

Ujar paman nya

“Hmfh..”

Dengus tawa ini

“Masih aku pikirin kok koh”

Ujar gue yang dibalas anggukan pria sipit itu dengan wajah yang asam

“Oh..”

“Eh, kita udah siapin lawyer kondang itu yah om? ituloh pak x ”

Ujar koh ferdi dengan pamannya

“Iyah om kemarin udah ngomongin masalah ini”

“Kita bakal perkarakan ini kok Fer”

Balas pamannya vina yang manggut-manggut

#

Saat pulang gue sempat bertegur sapa sama henry yang lagi duduk-duduk di luar nongkrong sama tukang parkir :d dan sempatlah itu vina narik tangan henry menjauh dari gue. Mereka berdua saling chit-chat yang nampaknya gue gak di perkenankan untuk ikut nimbrung :d Gue sempat ngeliatin calon bini gue kayak nangis gitu bro :d Henry keliahatan berusaha menenangkan vina dengan mengelusi lenganya lalu membawa kembali ke gue. Oh, god ada masalah apa lagi ini gue? Saat Di mobil vina nangis terseduh-seduh minta maaf atas perlakuan saudara dan pamannya.

“Hei…”

“It’s okay”

“Aku juga gak niat ambil itu kok sayang”

Ujar gue memeluk tubuh doi lalu mencium rambutnya di parkiran mobil

“Hiks~Hiks”

“Pokoknya hiks~hiks…”

“nanti aku mau sewa lawyer buat kamu”

Ujar vina terhisak-hisak di pelukan ini

“Hei, look at me….”

Ujar gue yang mengelus pipinya lalu menantap kedua bola mata hitam orientalnya itu yang sudah banjir oleh air mata.

“Aku gak butuh perusahaan bapak kamu”

“Aku cuman butuh kamu jadi istri aku”

Ujar diri ini yang dibalas dirinya yang mengecupi tangan ini

“kamu mau kan terima aku apa adanya?”

Lanjut gue yang dibalas anggukan doi , mengecupi tangan ini lalu menempelkanya di pipinya

“Aku mau dear”

Ujar vina mengangguk-angguk lemah lembut
 
Terakhir diubah:
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd