Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

DRAMA Wulan Sari

Eumm...


Pada Suatu hari yang cerah di akhir pekan menjelang siang nampak seorang wanita yang cantik dan anggun sedang duduk dengan menyilang kan kakinya terlihat betis yang putih mulus dihiasi sepasang high heels 5cm , dengan balutan busana Krem senada dengan warna kulit nya yang sangat kemilau di terpa sang mentari pagi hari.


Walaupun wanita itu kecantikan nya sempurna yang membuat setiap laki laki yang hanya sekali melihat langsung terpesona dan langsung ingin menjadi suami wanita cantik itu.namun dibalik sosok yang cantik nan anggun dia adalah wanita sangat galak namun sangat manja dan sudah tidak muda lagi yang kini menginjak usia 46 tahun dan semua orang tertipu dan mengira ia hot mom yang berumur dibawah tiga puluh tahun .


Wanita cantik itu seperti sedang gelisah menunggu seseorang yang sangat di nantikan kehadiran nya , perasaan rindu yang terpendam setelah tidak bertemu selama dua hari di tinggal pergi sang kekasih yang paling ia cintai.


Sesekali ia melirik dengan perasaan gelisah kearah pintu yang tak kunjung terbuka, padahal ia sudah menunggu hampir tiga jam menunggu kekasihnya muncul di hadapan nya ,



"Maaaas tomi!!"


"maaaas Tomiiiii ..ihhh sebel deh!!"


terlihat wanita yang sangat anggun itu terlihat bersungut-sungut dan tanpa diduga tiba-tiba ia membuka seluruh pakaiannya hingga tersisa hanya memakai tank top hitam dan lingerie sehingga terlihat yang tadinya wanita yang ber image anggun seketika berubah menjadi wanita berimage wanita penggoda yang sangat seksi karena keseksian tubuhnya ia beberapa kali terjebak dalam rayuan laki laki yang ingin meniduri nya .


Wulan melempar pakaian nya sembarang arah karena kesal lalu melempar high heels ke arah pintu kamarnya, mungkin ia kesal karena orang yang di tunggu tunggu tidak kunjung tiba , ia lantas duduk seenaknya dengan kaki jenjangnya di atas meja lalu ia melempar high heels nya ke arah pintu kamarnya.


....braak...


Wanita itu tak lain adalah Wulansari wanita yang cantik nan anggun namun dibalik keanggunan nya adalah wanita seksi yang akan cepat berubah binal dan sangat liar jika Tomi lelaki yang selalu membuat Wulansari mabuk kepayang tak memenuhi kebutuhan seks nya yang teramat besar.


Di pagi itu Wulansari sangat jengkel setelah di janjikan untuk jalan jalan pagi di akhir pekan setelah itu mereka akan melakukan morning sex sebagai perjanjian damai antara wulan dan Tomi, namun Tomi tetap terlelap tidur setelah dua hari mendadak ada tugas negara yang bersifat rahasia .


"Maaaas bangun ga !! Aku hitung satu sampai seribu kalau ga keluar kamu akan aku apa yah!!!... satuuuuu...!!"


"Duaaaa!!"


Teriakkan wulan sangat kencang membahana ke seluruh penjuru ruangan


... cekrek....


Mata Wulansari langsung berbinar seketika mendengar suara pintu yang terbuka senyum nya sangat lebar ia menjejak jejak kan kakinya karena kegirangan Tomi telah bangun dari tidurnya, namun setelah sosok yang dinantikan muncul ia seketika memasang wajah sangat jutek seolah olah ia sangat marah ia tidak mau Tomi besar kepala dan menganggap enteng dirinya.


kemudian muncullah sosok yang dinantikan oleh Wulansari dengan wajahnya yang kucel sehabis terbangun dari tidurnya ia berjalan terhuyung-huyung ke arah wulan yang memasang wajah kesal .


Tomi melihat wanita seksi dengan hanya memakai tank top dan lingerie sedang duduk dengan kedua kakinya di atas meja mata Tomi langsung takjub melihat keseksian nya.


"Wow\..wow si seksi kelihatannya sedang marah , kenapa sih marah marah sayaaang ,sini aku peluk peluk kamu biar ilang marah nya !"


"Maas kebangetan banget padahal aku udah cantik dari subuh nungguin kamu bangun , kamu ga ingat janji kamu mau jalan jalan pagi habis itu kamu janji bikin pesta seks, nyebelin banget sih, awas jangan peluk peluk gatel kulit ku mas kalau kamu sentuh aku !?" Wulan mendorong dada Tomi yang merangsek mendekati nya.


"Oo..oo.. sekarang si seksi udah alergi sama aku ,ya udah sono minggat!!"


"What!!"


"Ngga mba hehehe!!"


"Ga salah dengar nih kamu ngusir aku dari rumah ku??"


"Hehehe gitu aja marah,jangan gitu ah ,nanti keseksian Wulansari hilang mau ??"


" Ngga " Wulan menggeleng kepalanya menjawab Tomi seperti anak kecil yang tidak mau .



"Nah gitu dong anak pinter , uwuwuw!? Tomi yang gemas menarik kedua pipi wulan lalu di goyang goyang.


"Mas ,aku udah tua maas.jangan di pancing pancing jadi anak kecil Napa , kadang aku malu sendiri tau hahahaha!?"



"Walaupun kamu tua pantes pantes aja malah bikin aku gemeshh..!?"


Mendengar ucapan Tomi seketika Wulansari menggembungkan pipinya yang menjadi nampak lebih imut membuat Tomi semakin gemas dan menekan pipinya yang sedang menggembung sehingga kontan Wulansari menyemprotkan ludah yang sengaja dikumpulkan nya langsung mengenai wajah Tomi.



"Hahahaa sukurin mas , itu balasan bagi manusia iseng hahaha!?"


"Cantik tapi jorok beud ih!?"


Tomi celingukan mencari sesuatu yang dapat digunakan untuk membersihkan wajah nya yang belepotan ludah karena tidak ada dengan tidak merasa berdosa Tomi menarik bh yang membungkus buah dada Wulansari .


"Hufft.. sabar Wulansari jangan emosi ini ujian" Wulansari menghela nafas panjang melihat Tomi yang mengoles oles pipi di buah dadanya yang tengah membusung kaku.


"Si seksi kalau cemberut bikin gimana gitu hehehe!?"


Tomi meraih pinggang Wulan dan merapatkan tubuhnya namun kekesalan Wulan belum juga reda dalam dekapan hangat Tomi Wulansari melampiaskan kekesalannya dengan mencubit kedua pipi Tomi.


"Aaaaaaa mas mah , aku tadi udah tampil cantik pake baju mahal pake high heels pake lipstik pake anting aku lepas semua nya percuma nunggu orang molor kayak orang mati,mas ayo jalan jalan sekarang biarin pake kayak gini aja biar semua laki laki pada ngiler lihat nya "


Nampak bibir Wulansari mengerucut seperti biasanya jika sedang cari perhatian kepada Tomi lalu di respon dengan cubitan mesra di ujung bibir wulan.


"Haissh ga usah jalan jalan kamu langsung akan aku eksekusi aja di kamar kalau seksi begini hahaha!!"


Seketika kekesalan Wulan sirna kini justru ia yang mendekap erat tomi, sangat nikmat terasa sensasi buah dadanya yang montok terhimpit dada kekar Tomi yang membuat Wulansari mabuk kepayang atas tubuh Tomi yang kekar dan perkasa.


"Hey Bidadari ,ayo sarapan pagi ,kamu mau menu apa sayang kalau aku menunya mba Wulan yang montok ini ?"


"Sarapan pagi ngaco kamu deh?? Ini siang Maas lihat jam dong !!" Wulan menatap wajah Tomi dengan wajah keheranan terus menunjuk nunjuk pergelangan tangannya yang tidak memakai arloji.


"Kamu ga pake jam mba tapi ga apa-apa sekonyol apapun kamu tetap menggemaskan say , coba lihat tangan kamu, hemm... halus sekali tangan kamu mba !?"


Tomi meraih tangan wulan lalu menciumi telapak tangan yang sangat halus membuat Wulansari langsung meleleh hatinya namun ia tidak mau menunjukan bahwa ia dengan sangat mudah di taklukkan hatinya ia berpura-pura emosi padahal hatinya sangat berbunga-bunga.


..cup ..cup..


"Kamu jangan sentuh sentuh aku mas !! mas ga usah bertele tele deh,,mana janjimu mau pesta morning sex, semua palsu janji kamu mas , php in orang itu matinya membusuk di kuburan mas!!" Wulan menarik paksa tangan nya lalu mencengkeram leher Tomi namun Tomi hanya cengengesan lalu dengan cepat bibirnya menciumi pipi Tomi.


"Hehehe Bosen mba seks melulu, awas minggir dulu aku mau minum!?" Tomi memegang pundak Wulansari lalu memutar tubuhnya kemudian mendorong menjauh darinya yang sontak membuat geram Wulansari.



"Apa kamu bilang mas!!, kamu bosan sama aku??, aku tonjok kamu mas ayo sekali lagi ngomong gitu kelar hidup kamu maaaas!!"


"Aku Bosan banget ngeseks sama kamu mba hahaha!?"


"Maaaas aku hajar beneran kamu mas!!"


Seketika Wulan mengamuk, dengan membabi buta Wulansari melayangkan pukulan namun Tomi selalu berhasil menangkis setiap pukulan Wulansari setelah capek menangkis setiap serangan Tomi mencengkeram pergelangan tangan Wulansari yang terus mengepalkan tangannya lalu mendekap erat dengan sangat hangat yang membuat Wulan langsung meleleh hatinya.


"Ssst diem , iya bidadari ku ,aku akan menepati janjiku sayaaang setelah mandi baru bikin kamu puas okey cantik !?"


"Ayo Ngomong bosen lagi aku tabok beneran, kamu ga ngehargai banget sih padahal aku udah cantik wangi udah siap untuk kamu apa apain aja ,malah kamu molor terus, malah ngomong bosen , sakit hati ini maas !!" Sambil bersungut-sungut Wulansari mencubit cubit pipi Tomi.


"Berarti mau dong disuruh suruh nungging atau ngga kamu mau jadi budak seks Abang tomi hehehe "


Wulansari tersentak ketika mendengar ucapan Tomi , ia merasa sangat direndahkan namun ia tidak mau merusak suasana yang di anggap nya sangat romantis dan jarang sekali terjadi.


"Aaaaa Maas mah , nanti aku di hajar habis habisan dong kalo jadi budak seks kamu , nggak mauuu aaa!!?"


"Eeh mba kamu aku hajar tapi nanti lebaran kuda hahaha "


"Iih nge betein banget, cepetan Kamu sarapan udah aku siapin tuh liat di meja , awas mas jangan peluk peluk , tidak Sudi tubuh ku di sentuh laki laki yang ngebetein kayak kamu , awas minggir!!"


Wulan mendorong dorong punggung tomi ke arah meja makan lalu mendudukkannya dengan sangat kasar. Lalu meletakkan piring kosong serta sendok dan garpu dengan kasar pula dan langsung berlalu tanpa berkata apa-apa meninggalkan Tomi menuju kamar tidur nya dengan langkah kaki tergesa.


... braaak..cekrek..cekrek....


"Cie yang ngamuk ngamuk karena kurang dapat jatah hahaha!!" Teriak Tomi meledek Wulansari.


"Diem kamu mas ,brisik!!" Teriak Wulansari dari dalam tidak mau kalah sama Tomi.


hal seperti itu setiap hari terjadi tidak aneh dalam kehidupan sehari-hari nya justru membuat hiburan tersendiri bagi Tomi jika Wulansari sedang marah marah hal itu membuat wanita itu terlihat lebih menggemaskan.


Begitu lah Wulansari dan Tomi, mereka pacaran sudah terlalu lama sehingga sudah tidak ada batasan umur dan kalau mereka bicara seenaknya saja tanpa memikirkan bagaimana perasaan yang mendengar nya.


Didalam kamar wulan yang jengkel hanya bersungut-sungut sambil mondar-mandir seperti orang yang paling resah di dunia ini karena gairah seksualnya yang sukar untuk di padamkan harus menahannya selama dua hari dan Tomi sengaja menarik ulur memancing emosi Wulansari.



"Makan sendiri kamu mas ,males nemenin orang nyebelin kayak kamu !?"


Suara Wulan terdengar berteriak kepada Tomi dari dalam kamar nya untuk menarik perhatian Tomi yang selalu super cuek akhir akhir ini.


"Ya udah kamu tidur yang lama ya,aku mau jalan jalan bentar cari yang seger seger dan kenyal kenyal oke mba!!"


Tiba-tiba pintu kamar terbuka dan langsung terlihat wulan yang marah tergopoh-gopoh mendekati Tomi lalu menjitaknya Berulang kali .


"Jika kamu keluar selangkah aja dari sini,mati kamu mas , sepuluh menit aku tunggu di kamar, awas kamu mas sampai telat!?"


"Kalau telat terus apa hayo??"


Sambil berkacak pinggang Wulansari hanya memendam kekesalan nya yang memuncak melihat Tomi yang dengan cueknya makan dengan lahap tanpa menghiraukan keberadaan dirinya.


"Maaas!! Lihat aku kalau aku lagi ngomong ga sopan banget sih kamu!!"

Seketika Tomi memperhatikan Wulansari yang tengah berkacak pinggang dengan hanya menggunakan lingerie dan tank top transparan yang membuat Tomi menelan ludah karena keseksian Wulansari tidak pernah luntur walaupun sedang dalam kondisi marah sekalipun, lalu tanpa rasa sungkan Tomi membelai gundukan daging yang tertutup lingerie yang sontak membuat Wulansari langsung ngejoprak di lantai sambil menjejakkan kakinya saking kesalnya.


"Aaaaaa ...maaaaas...aaaaaaa!!"


"Kenapa sih kamu mba hehehe"


"Aaaaaa aku lagi maraaaah Maaas!!"


"Kamu ngga terlihat lagi marah mba , kamu kayak bocah TK lagi dongkol ga di kasih mainan hahaha"


Karena terus di ledek kesabaran Wulansari habis sudah, ia menggigit pundak Tomi sejadinya dan memelintir telinga Tomi yang sontak membuat Tomi berteriak kesakitan.


"Aaaaaaaaa...iyaaa..mbaaa..!?"


"Ampun ga mas!"


"Ampun mbaaaaa!!"


"Oke aku berbaik hati mas aku ampuni kamu , waktu kamu makan tinggal 30 detik, pergunakan sebaik mungkin,jika kamu telat binasa kamu mas, paham!!"


Tomi mengangguk perlahan sambil melirik wajah Wulansari yang sangat menakutkan seakan gigi taringnya keluar dan mempunyai tanduk berwarna pink di atas kedua daun telinga nya.


"Let's do it right now!!"


"Iya mak lampir , nih aku makan sat set sat set!" Tomi dengan gerak cepat melahap sisa makanan nya di atas piring tanpa berani melihat wulan.


"Maaaas!! Wulan berteriak sangat nyaring tepat di telinga Tomi yang sontak membuat Tomi menutup telinga nya , setelah itu wulan langsung berlari ke dalam kamar.


.... brraaaak....


Tomi hanya menggelengkan kepalanya dan sabar menghadapi ujian hidup bersama wulan, namun Tomi akan tetap konsisten menepati janjinya untuk melakukan morning sex yang tertunda berakibat kekasihnya selalu uring uringan beberapa hari terakhir.


Setelah mandi Tomi hanya memakai boxer bak binaraga dan tak lupa memakai parfum mahal milik Wulansari lalu Dengan hati hati mengetuk pintu kamar ,ada perasaan was was dan takut jika dirinya langsung di serang oleh Wulansari secara membabi buta karena ia sangat paham dengan karakter wulan jika sedang bernafsu .


...tok..tok..tok ...


"Sayang kamu ga lagi nafsu parah kan??


... cekrek.. cekrek...


Wulansari yang sangat kesal setelah melihat Tomi hanya memakai celana boxer yang terlihat seksi dengan dada bidang berotot membuat Wulansari langsung meleleh, emosi nya yang semula meledak ledak langsung berubah menjadi seperti seorang wanita genit dengan menggigit bibir bawahnya.


"Ngga Mas aku wanita baik baik ,silahkan masuk mas mas ganteng , come to me honey??"


Wulan tersenyum lebar dan merentangkan kedua tangannya , walaupun sering melihat tubuh Wulan dalam benaknya wanita montok itu semakin terlihat menawan dengan senyum yang sangat manis.


"Mas kok bengong sih , pasti berpikiran jorok ya !?"


"Gimana ga berpikiran jorok kamu telanjang bulat gitu mana kamu makin seksi aja sayang?"


"Mas mau ini ga Maas!?"Dengan tatapan genit dan senyum yang merekah Wulan menggoda Tomi dengan meremas buah dadanya sendiri .

Tomi menjadi gelap mata langsung merangkul Wulansari namun Wulan menahan nya .


"Mass stop dulu ihh sabar Maas , aku ada yang beda ga mas , hayo coba tebak??" Wulan menahan dada Tomi yang ingin memeluk tubuh nya.


"Hemm ga tau mba "


"Mas lihat ini hahaha!?"


Wulan tertawa terbahak bahak ketika memamerkan bulu di atas bibir vaginanya yang kini di cat berwarna ungu yang membuat Tomi Kembali menggeleng kepalanya Tomi menjadi sangat gemas dengan kekonyolan Wulansari yang kian menjadi jadi.


"Mba kamu nantang hah , aku hajar kamu mba , jangan lari kamu !!"


Tomi menggapai tubuh Wulan namun Wulansari bersikap genit jinak jinak merpati ia berkelit saat Tomi ingin memeluk nya membuat Tomi semakin ingin membekap tubuh seksinya .


"Eits ga kena hahaha!?"


"Awas jangan lari kamu !"


"Ayo tangkap aku jika bisa,ciaaa ciaaa!!"


Tomi secepat kilat mencoba menyambar tubuh wanita setengah baya itu namun Wulansari selalu berkelit sehingga terjadi kejar-kejaran yang sengit di dalam kamar.


Setelah Wulansari kehabisan tenaga akhirnya ulah Wulan terhenti,ia tak berkutik di pojok ruangan , Wulansari seperti mangsa empuk yang siap di terkam oleh predator ganas yang menginginkan tubuhnya, tubuh Wulansari menjadi merinding saat tubuh kekar Tomi merangsek ingin menerkamnya.


"Hayo mau lari kemana kamu mba , kamu ga bisa kemana mana lagi !"


"Jangan di apa apain aku bang tomi ,aku gadis yang masih suci bang Tomi !!?"


Wulan yang sudah terpojok terlihat kedua pahanya saling menggesek dan ia menutupi buah dadanya dengan salah satu telapak tangannya sedangkan telapak tangannya yang lainya menutupi bibir vagina nya seakan pura pura ia seorang gadis yang ketakutan yang akan di perkosa.


"Jangan mendekat mas, tidak ...tidak ..jangan.. mas..!!?'


"Okey ,hei gadis yang masih suci,Jangan salahkan Abang tomi jika kamu aku nodai kamu mba , tubuh kamu terlalu seksi dan hot hahaha !?"


"Ja .. Jangan sentuh aku mas ..aaaw\.."


Wulan menjerit kecil ketika Tomi memegang kedua tangan wulan lalu direntangkan di tembok lalu menghimpit tubuh montok hingga Wulansari tak berkutik dengan nafas yang tersengal-sengal .


"Aku mohon Jangan sentuh aku mas , tapi kalau mau memperkosa aku cepat buruan hahaha...Maas banyak sandiwara kamu maaas buruan iihhh !?"


"Oowh..mmmfff ... mmmfff... mmmfff aaah...aaah.."


desahan terlontar seiring remasan tangan Tomi pada payudaranya dan akhirnya Wulansari dan Tomi terlibat dalam ciuman bibir yang sangat panas .


Saat Tomi dan Wulan sudah kehabisan nafas mereka saling melepaskan ciumannya lalu mereka saling menatap lekat satu sama lainnya dalam hati mereka saling mengagumi lalu membelai lembut kedua pipi masing masing dan perlahan mereka kembali saling melumat bibir ,


.. mmmmmff... mmmfff.. mmmfff


Seiring terbakar api nafsu Wulansari mendorong dada Tomi hingga terduduk di tepi ranjang kemudian Wulansari duduk di atas pahanya dan mereka kembali saling melumat.


Perlahan Tomi menghentikan ciumannya ia memandang bibir merah merona yang baru saja ia cumbu.


" mba kamu satu satunya prototipe wanita seksi sempurna di dunia , keseksian kamu membuat lelaki manapun rela melakukan apa saja untuk bercinta dengan kamu ,maka kamu harus hati hati dalam bergaul !?"


"Sesempurna itu kah tubuh ku mass"


"Iya Tapi boong!"


"Issh kirain ngomong serius,Mau boong mau kaga yang penting jangan sampai gagal kita pesta seks hari ini mas , awas jika kali ini gagal akan ku perkosa kamu mas!?"


Wulan langsung mencium bibir Tomi lalu tanpa sungkan Wulansari membuka gaun tipis dan melemparkannya ke sembarang arah ia meregangkan kedua kakinya yang membuat Tomi langsung gundukan daging kenyal tepat di depan mata nya, yang membuat Tomi tak kuasa untuk menjamah kulit putih mulus Wulansari.


Tomi meraba-raba paha mulus bagian dalam Wulansari yang membuat Wulan lebih melebarkan kedua kakinya, usapan lembut tangannya menyusuri seluruh bagian paha halus mulus lalu berhenti di gundukan daging kenyal lalu meremas lembut dan membuat Wulan menggeliat ngeliat.


"Aaakh terus Maaas..aakh"


Setelah puas diraba-raba hingga vagina nya kuyup oleh cairan cinta tiba-tiba wulan jongkok di depan Tomi dan langsung menarik celana hingga Tomi telanjang bulat di hadapan nya .


Tanpa banyak bicara wulan menggenggam batang kesayangannya yang tidak muat oleh genggaman tangannya lalu mengocok batang besar itu.ia tersenyum lebar menatap Tomi dan langsung membuka lebar mulutnya dan memasukkan batang besar kedalam mulutnya.


Seketika Tomi menggelepar tangannya meremas sprei menahan sensasi kuluman Wulansari yang begitu lihai terhadap batang kemaluannya.


"Aaaahk..mbaaa...aakh.."


Wulan bertambah bersemangat mengulum dan menghisap batang yang keras dan panas sehingga tidak butuh waktu lama tubuh Tomi mengejang hebat dari semula posisi terlentang hingga terbangun dan memeluk kepala Wulan yang tengah menghisap sisa sisa sperma sehabis menyemburkan banyak sperma di dalam mulutnya.


Seakan kehabisan tenaga Tomi kembali terlentang dengan nafas tersengal, dan dengan genitnya wulan duduk bersimpuh disampingnya dengan bibir belepotan sperma.


"Hahaha Maaas keok juga akhirnya, gimana aku jago nyepong kan,Maas gantian dong , katanya mau bikin aku enak iya kan mass??"


"Sudah aku duga pasti kamu ada maunya, bentar mba aku lemes banget kamu sih servis nya makin lihai!?"


"Mass mah , buruan atuh ay!?"


Wulan tersenyum puas melihat Tomi terkapar ia sangat gemas dengan Tomi hingga langsung ingin mencium bibir dengan bibirnya yang masih belepotan sperma namun wajah nya tiba di tahan oleh telapak tangan Tomi.


"Mba kumur kumur pake rinso deh belepotan sperma gitu ih!!"


Wulan menjadi kebingungan baru kali ini ada cowok menolak di cium dan kembali terkaget saat Tomi mendorong pundak nya untuk pergi secepatnya


"Aaaa Maaas ,aku aja ga jijik ihh !!" Wulan menjejakkan kakinya protes terhadap Tomi sambil bersungut-sungut.


"Kumur kumur aja deh bibir kamu belepotan sperma gitu!?"



"Mas itu sperma kamu ihh!!"


"Buru!!"


"Mas look at me now!?"


Wulan mengumpulkan sisa-sisa sperma yang meleleh di bibirnya dengan jari lalu memasukkan jarinya kedalam mulutnya setelah itu kembali tersenyum ke arah Tomi, Tomi yang ilfeel langsung memarahi Wulansari.


"Jorok banget cepetan kumur kumur pake minyak solar bila perlu,buru mba Wulan yang cantik tapi jorok beud dah!!"


"Kalau kamu punya kemauan pengenya buru buru giliran aku yang mau kamu super lelet , awas minggir kamu mas !!"


Wulan bergegas menuju wastafel namun saat ia balik badan tiba-tiba pantat besar nya ditepuk oleh Tomi dan refleks wulan melompat dan melakukan gerakan tendangan memutar mengarah langsung ke kepala Tomi namun Tomi sudah memprediksi wulan akan marah besar dan hanya mencondongkan badannya sedikit kebelakang sehingga tendangan nya hampa dan saat kedua kakinya menyentuh lantai Wulansari langsung memasang kuda-kuda dengan menggenggam kedua telapak tangannya untuk mengajak nya duel satu lawan satu.


"Ayo maju kita duel satu lawan satu,jangan berani nya nabok pantat dari belakang dasar ga punya nyali kamu mas !!"

Sorot mata Wulansari tajam menyala nyala menatap lekat Tomi hingga membuat Tomi ciut nyalinya tidak berani menatap mata Wulansari yang berkilat kilat.


"Hehehe peace ✌️mba!?" Tomi hanya cengengesan mengahadapi kemarahan si singa betina itu .


Wulan tak mau ambil pusing hanya melengos sambil mengacungkan jari tengah ke arah Tomi lalu pergi ke wastafel dan Tomi hanya melihat tubuh Wulan yang telanjang bulat berlenggok dan menghilang di balik pintu.


Tomi sejenak berbaring memejamkan matanya namun tiba-tiba ada seseorang yang melompat menduduki perutnya dan menghembuskan nafasnya tepat didepan hidungnya.


"..Hah.. udah wangi kan...mmmmmff... mmmfff... mmmfff..!?"


Refleks Tomi meremas kedua pantat besar Wulansari dan telapak tangannya mulai merangsek mengusap belahan pantatnya nya.


"Mass diem dulu Napa geliiii !?"


Wulan yang kegelian menghentikan ciumannya , ketika pinggulnya bergoyang sehingga bibir vaginanya menggesek batang kemaluan tomi dan hasilnya seketika penis Tomi kuyup oleh cairan cinta yang keluar dari liang kenikmatannya.


Tomi tidak menggubris perkataan wulan justru kini ia menciumi seluruh leher Wulansari hingga meninggalkan banyak titik merah namun keasikannya terganggu karena tiba-tiba wulan mendorong dada nya hingga Tomi terlentang dan di tahan oleh dua tangan wulan hingga susah untuk bangkit duduk.



"Eh Mas diem dulu aku mau ngomong bentar aja, kamu jangan marah ya !?"


Seperti biasa jika berbicara dengan Tomi senyum Wulansari selalu merekah .


"Marah kenapa!?"Tomi mengernyitkan dahinya terheran atas ucapan wulan yang tiba-tiba terlontar.


"Eumm Ga jadi deh mas , terlalu sensitif untuk di bahas, ga mas lupakan saja mas, lagian lupa aku mau ngomong apa !?"


Wulan menepuk jidatnya sendiri seperti orang dungu dan seketika raut wajah Tomi menjadi sangat serius karena pasti ada sesuatu yang di sembunyikan oleh Wulansari


" Kamu cerita aja sih mba ,aku jadi curiga deh !?"


"Eumm" Wulan jadi ragu ia hanya menjentikkan jarinya di bibirnya sepertinya ia sedang mempertimbangkan sesuatu .


"Kenapa kamu pengen cerita tapi kamu juga ragu berarti ada rahasia yang kamu sembunyikan , aku bisa baca isi otak kamu mba ?"


"Gini Mas sebenarnya aku kesel sama kamu yang selalu cuek kayak ga punya emosi,aku jadi pengen cerita tentang Erick biar kamu cemburu.tadinya begitu.. , eh ga jadi deh, aku kok jadi ngaco cerita aib sendiri hehehe??" Wulan menutup mulutnya dengan kedua telapak tangannya dengan mata terbelalak saat ia kaget sendiri akibat salah bicara.


"Sudah aku duga dari awal aku yakin kamu berbuat sudah sangat jauh dengan ericko , ayo cerita !!"


"Ih apaan sih mas ?"


"Kamu wanita dewasa mana mungkin tidak melakukan hubungan apa-apa,iris kuping aku ,ayo cerita aku ga marah !!"


"Yakin kamu ga marah , tapi suara kamu ngebentak gitu??"


"Setengah yakin ga marah mba!?"


"Mas!?"


"Mba jika kamu ga buka suara besok pagi ericko sudah jadi mayat di dalam sel tahanan , ayo buruan cerita !!"


"Kok jadi begini sih ceritanya,aku mau seks bukan buka bukaan aib , ngapain sih mau bunuh ericko malah nambah masalah aja kamu !!"


"Mba ,aku cinta kamu utuh ga punya perasaan ke wanita lain selain kamu ,aku juga pengen kamu cinta aku utuh ga luntur karena tubuh kamu sudah digagahi sama ericko yang sok jagoan!?"


Wulan yang menahan birahinya tanpa sadar perlahan wulan menggoyang pelan pantatnya menggesek bibir vaginanya yang sangat basah


"Nanti aja mas , kamu salah tempat dan waktu deh,jika ingin membahas ericko nanti aja deh, Maaas bercinta lah dengan ku say right now okay my boy...muaaaaah...keras parah penis kamu aaaahk.masukin ya."


Wulan yang selalu tidak bisa mengendalikan birahinya mulai meracau dan memasukkan batang kemaluannya lalu dengan gerakan gemulai pinggulnya berputar putar dan terhenti saat ia mengalami orgasme lalu ambruk di atas dada bidang Tomi.


"Muach muach muach"


Wulan menciumi seluruh pipi Tomi namun wajah Tomi terlihat datar datar saja walaupun kenyataannya Tomi juga sudah sangat bernafsu namun rasa penasarannya lebih besar daripada nafsunya.


"Issh..mau cerita ga sih malah gitu..mbaaaa??" Tomi yang bad mood menyadarkan Wulansari yang terus menggila, Tomi menepuk pipi Wulan yang merah merekah karena sudah terbakar api nafsu yang membara.



" jangan gila deh mba , jika kamu ga mulai cerita masalah ini akan menjadi lebih rumit jadi sebaiknya kamu cerita sedetil mungkin jangan ada dusta diantara kita!?"


Wulan mencoba menetralisir tubuhnya yang terbakar nafsu,walaupun begitu ia takut Tomi akan tambah murka jika ia tidak sesegera mungkin angkat bicara.


"iya oke mas aku minum dulu ya,Tapi kamu kudu ingat aku pacaran dengan Erick saat kita tidak ada hubungan apapun ya , jadi kamu jangan marah berlebihan okey mas!?


"Iya okelah mba , memang sifat kamu selalu mencari pembenaran jika melakukan kesalahan !?"


"Ih ga Gitu mas mas ganteng Tomi, aaaa mass tapi aku takut kamu marah ga jadi aah!?" Seperti biasanya jika sedang menolak sesuatu dengan manjanya wulan menggoyangkan badannya.


"Mba cepat bicara " wajah Tomi datar menatap lekat wulan yang membuat Wulan ciut nyalinya.


"Okay maaas ga usah nyeremin gitu Napa ,Dengar ya biar tak ada rahasia lagi , eumm dari mana mulai nya yah , eummm ...mas tau ga mas Dion dan ericko ternyata kakak beradik lho, jadi gini ceritanya, ericko ngedeketin aku karena ingin balas dendam karena adiknya aku jebak ke para waria yang udah aku kasih obat perangsang , yang pasti Dion ngadu ke kakaknya terus ericko tidak terima langsung mencari cari aku untuk bertanggung jawab "


"Oke terus??"


"Suatu ketika ericko lihat aku saat aku ke klub malam , waktu itu aku patah hati gara gara lihat kamu di cium monica!?"


"Aku ga ada apa apa dengan Monica kamu jangan mengalihkan topik pembicaraan mba?"


"Ga usah sewot dong,iya kamu ga selingkuh ,terus aku kan lagi stres banget sampai sampai aku minum minum sampai setengah mabok saat ericko ngedeketin aku hingga aku terlena dan akhirnya kamu tahu kan akhirnya jika aku udah Dalam posisi begitu ?"


"Hemmm apalagi mba !?"


"Ih bodoh banget aku, ngapain juga aku cerita yang ujung ujungnya bikin kamu marah , mas udah lah ga ada untungnya aku cerita!?"


"Ga mba , terlanjur sekalian aja biar tau semuanya biar clean and clear okay!?"


"Iih mas "


Entah kenapa wulan sangat terangsang saat Tomi cemburu kepada nya, Wulan seketika menjadi binal ia menciumi puting susu Tomi sambil matanya terus menatap lekat Tomi yang terlihat bertambah murka .


Namun kemurkaan Tomi sedikit demi sedikit hilang dan hanya terbengong melihat kelakuan wanita setengah baya itu yang sangat bernafsu menciumi seluruh dadanya sehingga ia lupa daratan dan lupa ia akan bercerita tentang skandal seks nya dengan Ericko.


"Woi mba!!"


Wulan tergagap dengan bentakan Tomi ia langsung merapikan rambutnya.


"Iya Mas hehehe, tapi ingat waktu itu kita bukan siapa-siapa kan, kita sedang putus , kamu ga berhak marah iya kan?"


"Ok aku coba untuk ga marah "


"kamu ngeselin banget, ga tau situasi dan kondisi sih mas aku lagi butuh banget kepuasan seks, aaaaa maaaas aku lagi on fire fully , ngapain sih maksa banget untuk cerita ga ada untungnya kan, males ah !?"


Wulan akhirnya ikut terpancing emosi ia turun dari perut Tomi dan kembali memakai gaun dan sudah ga nafsu lagi untuk bercinta karena sikap Tomi yang sudah sangat keterlaluan.


"Dari tadi aku nunggu kamu ngomong malah kamu gitu , ikut ikutan ngambek ,aku lagi marah sama kamu dan kamu ga boleh ikut marah , ayo cerita!?"


"Aaah maasss, kamu keterlaluan banget deh..!!"


"Wajar dong aku marah aku lagi cemburu ,ga boleh aku cemburu ,kamu doang yang boleh cemburu hah !?"


"Tapi Waktu nya ga tepat mas , bersikap lah dewasa dikit dong jangan terus kekanakan bawaannya emosi melulu!?"


"Aku bukan Tomi yang dulu, semakin lama aku semakin bisa berpikir dan bisa menilai kamu mba ??"


"Mas , kamu tadi pagi remas payudara ku tapi ga tanggung jawab , makanya aku emosi terus , oke aku ngaku ,aku memang jadi hyperseks saat kamu males memuasiku !?"


"Aissh jangan mengalihkan topik pembicaraan mba!!, Okay Mba kalau kamu ceritakan semua rahasia kamu aku akan bikin kamu puas setiap hari setiap jam bila perlu,aku janji!?"


Mata wulan langsung berbinar binar saat Tomi menjanjikan kepuasan seks setiap hari dan langsung antusias untuk bercerita.


"Serius mas ya udah deh ,aku lanjutin lagi deh, sampai mana tadi aku lupa,oiya saat aku dirumahnya ericko kita awalnya ngobrol biasa tapi tau tau Dion datang terus si Dion marah marah ga terima karena udah di perkosa waria , akhirnya aku di tarik ke kamar oleh Dion dipaksa melayani dion dan akhirnya aku di gauli sama kakak beradik , sekarang sudah tidak ada lagi rahasia kamu sudah tahu semuanya.!?"


"Kamu main sama kakak adik Kamu ga punya malu hah ,dimana harga diri kamu mba yang di kenal wanita anggun berwibawa coba kalau ketahuan oleh publik affair kamu harus nya kamu punya pikiran dong !! "


Wajah Tomi sudah sangat merah padam menahan emosi nya yang membuat Wulan menyesal bercerita semua nya , wulan hanya diam mendengar teriakkan Tomi yang tengah memarahi nya.


"Mba kamu ga malu ,umur kamu semakin bertambah malah justru makin bejad kelakuan kamu !"



Wulan hanya menggaruk kepalanya dan justru membuat Tomi semakin murka.


"Mungkin di dunia ini hanya aku satu satunya lelaki yang sangat sabar selalu memaafkan kesalahan yang sama , heran aku mba !!" Tomi berdiri dan terus memarahi Wulansari orang yang lebih tua dari usianya.


Wulan tidak berani menatap mata Tomi ia merasa ketakutan seperti seorang terdakwa yang akan di hukum mati sebentar lagi ia tidak bisa memberikan pembenaran hanya pasrah menerima Omelan Tomi.


"Atas kelakuan kamu aku harus menghukum kamu mba!!"


Wulan terhenyak mendengar ucapan Tomi , matanya mulai berkaca-kaca ia berdiri di depan Tomi dalam hatinya ia amat ketakutan jika harus di putus cinta nya.


"Mas aku tahu kamu cemburu tapi aku mohon jangan sampai hubungan kita hancur ,plis jangan putus ya mass!?"


"Jangan bilang Tomi jika tidak bisa mendidik kamu mba jadi wanita yang penurut!!"


Tiba-tiba Tomi mencengkeram leher Wulansari lalu dengan cepat ia mengangkat tubuh molek itu setinggi-tingginya lalu dihempaskan ke atas ranjang seperti seorang pegulat WWE dan kemudian tomi langsung menubruk wanita yang sangat binal itu, dengan sangat buas seperti seekor singa jantan yang tengah mencabik-cabik mangsanya Tomi melumat bibir Wulan dengan sangat bernafsu.


.... mmmfff... mmmfff... mmmfff...


....aakh...aakh..aakh... mmmfff..


Tanpa memberi kesempatan wulan untuk menetralisir keadaan Tomi kembali mencengkeram leher Wulansari sambil menindih tubuh molek itu hingga tubuh Wulan lemas kehabisan kekurangan oksigen tatapan matanya pasrah melihat Tomi yang begitu beringas melumat bibirnya .


Wulan merasakan benda tumpul yang panas membelah bibir vagina nya yang seketika membuat tubuh Wulan Serasa melambung tinggi dan sesuatu yang nikmat tiada Tara mulai merangsek perlahan masuk hingga ke dasar liang kenikmatannya, seketika tubuh Wulansari melengkung namun tertahan dada Tomi yang menghimpit buah dadanya.


..... Aaaaaaaaahkk....


Kepala Wulan bergeleng kekiri dan ke kanan dengan suara desahan panjang yang tiada henti namun itu tidak berlangsung lama sebab bibirnya kembali di lumat dengan sangat buas , dan seperti nya kali ini Wulansari tidak mampu menandingi dominasi Tomi yang sedang sangat buas karena terlalu terbakar nafsu birahinya terhadap tubuh moleknya yang bukan dirinya satu satunya yang menikmati nya.



Akhirnya Wulansari hanya bisa pasrah menerima keganasan Tomi dengan batang besar yang menyodok nyodok dengan tempo super cepat hingga menyentuh dasar rahimnya , vaginanya selalu memuncratkan banyak sekali lendir setiap kali ia mengalami orgasme yang selalu hebat di rasakan oleh nya.



Terlihat wulan dengan sangat erat merangkul leher Tomi dengan ekspresi wajah yang meringis seiring dengan genjotan Tomi pada vagina Wulansari yang semakin menggila..



.... Aaaaaaaaahkk....


Wulan akhirnya mengalami orgasme hebat di susul Tomi yang juga mengalami orgasme yang luar biasa yang terlihat Tomi menekan pinggulnya kuat kuat agar ia menyemburkan banyak sperma di dasar rahim Wulansari lalu kembali membekap mulutnya dan melumat bibir Wulan yang akan berteriak menyambut orgasme nya.


Namun tanpa diduga oleh Wulansari sesaat setelah Tomi mencabut batang kemaluannya yang masih terlihat sangat keras walaupun baru saja mengalami orgasme, tiba-tiba tubuh Wulan tengkurap kan lalu pinggulnya diangkat lalu salah satu kakinya di regangkan paksa sehingga wulan kini menungging dan kembali Tomi menggenjot tubuh molek Bu Wulansari dengan sangat ganas.


...aaaaahkk......aaaahkkk..."teriakan Wulansari menggema ke seluruh penjuru ruangan



Tomi menghentikan genjotan nya sejenak lalu dengan kasar Tomi membalikkan tubuh Wulan hingga kembali terlentang lalu dengan kasar juga ia menekuk kedua lutut wulan hingga menempel di perut Wulan sehingga Tomi sangat mudah kembali memasukan batang besar nya dan langsung menggenjotnya kembali dengan sangat kasar hingga tubuh molek wanita setengah baya itu terguncang guncang .


"Maas..aahk..aahk.. sudah..mas..Maas.. aaakh...akkh!!"


Setelah mendapatkan orgasme secara beruntun tanpa jeda dan tanpa henti akhirnya Wulansari mencapai klimaks yang sangat optimal sehingga nafsu nya seketika padam dan tidak mampu mengimbangi Tomi yang masih sangat menggebu Karena terbakar api nafsu cemburu.


Mata wulan terkatup rapat meringis dan terlihat menggeleng kepalanya kesana-kemari saat Tomi dengan sangat ganas terus menggejot tubuhnya .


Wulan menjadi sadar ia bukan sedang bercinta melainkan ia benar-benar sedang di perkosa yang sangat brutal oleh kekasihnya sendiri.



"Maaas...ampun .mmmaaas.. udah stop mass!?"


Wulan mulai menangis memohon agar Tomi menghentikan aksinya yang seperti kesetanan membabi buta membombardir lubang vaginanya namun tak menampik jika ia merasa sangat terpuaskan .


"Yang seperti ini kan yang kamu cari dari semua laki laki yang pernah meniduri kamu, kepuasan seks yang selalu kamu idam-idamkan iya kan??"


Tomi menambah tempo sekujur tubuhnya dipenuhi dengan keringat yang justru membuat Wulansari semakin gairah nya menggila.


"Maaas aaaaaahhhkkkhh.."


Tomi mencengkeram dagu wanita setengah baya itu dan semakin brutal menggenjot tubuh molek Bu Wulansari,karena terlalu nafsu dan marah akibat hatinya panas tubuh molek itu sudah di nikmati oleh banyak laki laki bukan hanya dirinya.


"Mas.ampun mas .pliss!?"


Tomi tak mempedulikan Wulan merintih runtuh meminta ampun malah justru lebih bersemangat menggenjot tubuh molek yang selalu binal setiap saat.


"Aakh .aakh..Maas... ampun.. masss!!"


Tubuh Wulan bergetar hebat ia kembali mengalami orgasme penuntasan dan berharap Tomi segera mencapai klimaks dan berhenti memperkosanya akhirnya Wulansari sedikit lega karena Tomi berhenti menyodok nyodok lalu kemudian ia merasakan tubuhnya tertindih tubuh Tomi yang tumbang di atas tubuh nya yang menandakan bahwa Tomi sudah berhenti memperkosanya.


Perlahan Wulan membuka matanya ia melihat kekasihnya terpejam menikmati sisa-sisa orgasmenya , entah kenapa Wulan menjauh dari Tomi yang baru saja seperti kesetanan menyetubuhinya namun tubuh nya kembali didekap kuat oleh Tomi sang pemuda kekar dan seketika Wulan meronta-ronta namun kalah tenaga.


Tomi membalikkan tubuh Wulan seperti membalikkan sebuah mainan, saat tubuh Wulan tengkurap ia dengan kasar mengusap usap pantat mulus lalu menarik paha mulus nya ke atas pahanya lalu kembali mengusap menyusuri paha hingga akhirnya mengusap usap bibir vagina nya sehingga pantat besar Wulansari perlahan bergoyang goyang menahan rasa geli.


"... ssssshh...maassss...aku ga mau.. hentikan..mas ... ssssshh.. ampun...ma..aa.ss...sshhh..!?"



Tomi tak berkata-kata apa apa hanya menatap datar wajah wulan dan terus merangsang wanita yang selalu binal terhadap nya agar kembali naik nafsu birahinya,.


"Maaas...aku ga mau !?"


"Aku ga akan berhenti sampai aku kehabisan tenaga, kamu siap aja Wulansari!!"


"Nggak mas , udah cukup.. plis!!"


Wulansari meronta melepaskan diri dari cengkeraman Tomi namun Tomi tak menggubris teriakkan wulan malah justru menambah cepat usapan lembut yang intens pada vagina Wulansari yang kini mulai terangsang kembali di tandai pinggulnya yang besar bergoyang menyambut rangsangan tomi.



Wulan sebenarnya enggan meladeni nafsu Tomi walaupun nafsu birahinya terus meledak, hatinya masih sakit hati karena ia merasa Tomi hanya menganggap tubuhnya hanya boneka seks karena baru saja menyetubuhinya tidak ada cinta di dalamnya.

Tomi yang nafsu birahinya yang masih menggebu merangkak naik di atas tubuh molek Bu Wulansari.ia menatap sejenak wajah cantik yang tengah terpejam matanya .


Wajah cantik wulan memang tidak pernah luntur dengan kulit putih mulus di sekujur tubuhnya yang membuat Tomi selalu ketagihan.ia langsung menghujamkan penisnya yang besar dan kuat yang seketika membuat Wulan mendesah namun Wulan segera menutup mulutnya erat erat.


Sambil memompa Tomi menarik tangan wulan yang menutupi mulutnya dan mendekati wajah cantik namun Wulansari menolak berciuman kepala Tomi selalu di tahan ketika mendekati wajah nya.


"Anggap saja ini persetubuhan terakhir kita tapi aku ga mau berciuman dengan kamu mas,aku jijik!!'


"Bisa apa kamu tanpa aku mba hahaha!!"

Suara tertawa Tomi sangat merendahkan martabat wulan yang membuat Wulan semakin emosi dan langsung menampar pipi Tomi.


"Hentikan mas atau ku bunuh kamu mas!!"

Ucapan wulan justru membuat Tomi menggenjot Wulansari lebih brutal namun tak di sangka bahasa tubuh Wulan terlihat sangat menikmati sensasi kebrutalan Tomi terlihat pinggulnya bergoyang sangat liar seirama hujaman batang kemaluan tomi.


Antara rasa amarah dan nafsu mereka rasakan mereka saling memandang sengit walaupun sedang bersetubuh.wulan yang emosi menampar nampar kedua Tomi yang tengah ganas menggenjot tubuhnya . akhirnya Tomi berhasil menangkap lalu meregangkan kedua tangan wulan hingga Tomi leluasa menggenjot dan melumat bibir seksi wanita yang tengah emosi itu.



Pada puncaknya tiba-tiba Tomi membalikkan tubuh lalu memiting lehernya dengan sikunya dan dengan posisi tubuh Wulan yang menungging tomi menancapkan batang besar nya ke lubang analnya tanpa memperdulikan teriakan Wulansari yang sangat kesakitan Tomi terus menekan batang kemaluannya.


"Kamu memang bangsaaaat..aku bukan pelacur aaah!!"


Dengus nafas Tomi seperti dengusan nafas bison yang mengamuk menderu deru tepat di telinga wulan sambil membisikkan kata-kata yang menyakitkan hatinya namun justru membuat dirinya lebih bergairah nafsu birahinya.


"Kamu memang bukan pelacur , tapi kebinalan kamu seperti pelacur ?!"


Wulan meringis kesakitan air matanya mengalir deras merasakan lubang analnya sangat perih dan panas seakan terbelah menjadi dua saat batang besar dan sangat keras terus merangsek masuk.

Tomi tetap tak peduli ia mulai memompa lubang analnya yang terasa sangat menjepit batang kemaluannya

walaupun kesakitan lambat laun wulan merasakan kenikmatan nya kembali tangisan nya mulai berubah menjadi desahan seiring lubang analnya beradaptasi dengan diameter lingkaran batang kemaluan yang perlahan maju mundur membuat pinggul besar mulai liar bergoyang.


"Oh..oh..oh..oh.maaaass"

Setelah Tomi berhasil menaikkan birahi Wulan Tomi melepaskan cengkraman pada leher wulan lalu kemudian meremas bongkahan pantat besar Wulansari sambil menyodok lubang anal nya.


Wulan meremas sprei dengan sangat erat dan kepala nya menggeleng tak beraturan tubuhnya mengkilap dipenuhi oleh keringat yang membasahi sekujur tubuhnya.


Akhirnya Wulansari mengalami orgasme hebat secara beruntun ,ini kali pertama wulan merasakan sensasi aneh tapi nikmat.


"Aaaaaaaaahkk sudaaaah...aaaa!!"


Tomi akhirnya tidak kuat membendung gelombang orgasme nya ia menyodok kuat lalu menyemburkan banyak sekali sperma lalu ambruk di atas punggung Wulan.


Suasana menjadi sangat hening hanya desahan nafas yang saling memburu setelah menguras banyak energi dalam persetubuhan liar mereka.


Tomi menarik penisnya keluar dari lubang anal yang meninggalkan lubang yang menganga dan memerah di ikuti cairan sperma yang meleleh keluar dari lubang anal Wulansari.


Wulansari yang keletihan ambruk tengkurap ia menangis sesenggukan namun ada perasaan sangat puas melingkupi seluruh raganya.


"Kamu keterlaluan mas!!" Wulan bangkit lalu memandang tajam Tomi saking kesalnya ia menampar Tomi berkali kali namun selalu berhasil di tangkis oleh Tomi .


Tomi menjadi salah tingkah dan menyesali dan hanya diam duduk termangu menatap wulan yang terus menangis sesenggukan sambil menutup wajahnya dengan kedua tangannya, saat Tomi menyentuhnya Wulan kembali membentak Tomi.


"Jangan sentuh aku mas pergi sana!?" Sambil sesenggukan Wulan menghempaskan tangan Tomi yang berusaha menyentuh nya.


Bukan hubungan cinta antara Wulan dan Tomi jika tidak saling menguatkan satu sama lainnya,Tomi yang begitu marah dengan Wulansari seketika lenyap berganti iba saat melihat Wulansari begitu terpukul perasaannya atas sikap kasarnya.


Di lain sisi di relung hati nya yang terdalam sebenarnya wulan sangat puas dengan permainan brutal Tomi hanya ia kaget dengan kebrutalan Tomi yang baru saja ia alami.


Di saat asik bersedih tiba-tiba Wulan merasakan tubuhnya di peluk hangat dan merasakan dada yang keras dan bidang menempel erat di punggungnya yang sontak ia berhenti menangis dan hatinya menjerit histeris mengutuk tindakan Tomi yang kembali menjamah tubuh nya.


"*Yaelah Maaas... ngapain sih nempel nempel,mana dada kamu sekel dan seksi banget....iiih...maass bikin aku meleleh aja sih!!"*


Teriak Wulansari dalam hatinya karena tubuh nya merinding karena berhimpitan dengan dada kekar Tomi yang senantiasa membuat nya lemas saat melihat nya apalagi sedang didalam pelukan Tomi.


Hilang seketika segenap emosi Wulan hanya rasa jengkel karena Tomi begitu mudahnya membolak balikan suasana hati nya.


"Mba , kamu benar semua tentang kamu ada bagian yang aku ikut andil di dalamnya, maafin aku mba udah memberi peluang orang lain masuk ke hati kamu dan sungguh aku menyesal mba"


"Jangan sentuh aku mas "


Tomi yang semakin erat namun hatinya dan bahasa tubuhnya berkata lain dan Wulan sekuat tenaga untuk tetap terlihat marah di depan Tomi.


"*Maaas..aaaaa... dodol kamu mah ..mana bisa marah kalau kamu peluk peluk akkuuuu, apalagi kontol kamu masih perkasa ..mati gue Maaas..!!"*


Wulan berteriak histeris namun dari dalam hatinya dan tubuhnya berusaha berontak dari dekapan erat tomi sembari menjejakkan kakinya ke sembarang arah agar terlihat bahwa dirinya masih marah atas tindakan Tomi.


"Oke aku yang selalu salah,aku minta maaf tapi plis kamu jangan seperti itu mba!?"


"Lepasin aku mas , sangat gampang minta maaf setelah kamu bikin aku kesakitan!!"


Tomi yang mengira emosi wulan yang masih menyala nyala berusaha keras untuk mengambil hatinya.tomi pergi ke dapur untuk mengambil olive oil yang sejenak membuat Wulansari merasa lega saat Tomi melepaskan pelukannya.


Saat Tomi berjalan menuju ke arah dapur sontak Wulan bangkit memperhatikan gerak gerik Tomi dan mengacungkan kepalan tangannya dengan wajah gemas sedikit tersinggung senyuman, tak terlihat sedikit pun wajah marah Wulansari,



"*Dasar mas Tomi, tadi kasar banget sampai gue mau pingsan, dengan entengnya minta maaf , awas aja kamu gue jitak kamu mas!!"*


saat mendengar langkah kaki Tomi mendekat Wulansari kembali ke posisi semula yaitu meringkuk sambil pura pura menangis sesenggukan sambil menutup wajahnya dengan bantal


"Ya udah sih,aku janji nggak ngulang lagi dan gak mau tahu masa lalu kamu , kita Songsong esok tanpa peduli sekarang atau kemarin atau kemarin nya lagi atau dahulu kala sebelum zaman prasejarah, oke sayang!?"


Dibalik punggung Wulan sembari berbicara dengan lembut ia mengoles olive oil di belahan pantat besar Wulansari dengan tujuan mengurangi rasa sakit pada lubang anal yang baru pertama kali di tembus batang super besar dan di sodok dengan brutal.


Dengan telaten Tomi mengusap dan memijat bongkahan pantat besar Wulansari sambil memperhatikan wajah Wulan yang kini di tutup bantal yang ternyata dibalik bantal wajah wulan sedang meringis menahan untuk tidak mendesah karena sentuhan lembut Tomi dengan mudah nya membangkitkan kembali gairah seksualnya .




"*Ih..si bego mas Tomiiiii... ngapain sih pake usap usap pantat,geliii..Maaas ...!!"*



Dibalik bantal sebenarnya Wulan sedang tersenyum kegirangan dan terlihat paha mulus nya menggesek satu sama lainnya untuk mengusir rasa geli tak tertahankan pada bagian belahan pantatnya Tomi mulai curiga sebab pinggulnya terangkat angkat kegelian.



"Geli ya mba??"


"Maaaaaaaass!!!" Teriak Wulansari sangat memekakan telinga Tomi.


"Iya sayang,ada apa??"


akhirnya Wulansari tidak tahan lagi untuk berpura-pura sedih akhirnya tak mampu untuk tersenyum namun sekuat tenaga di tahan tahan untuk tidak tersenyum.


"Maaas!! Aku lagi sedih pengen nangis yang lama malah pantat ku di gitu gituin ,Maaas aaaa sebel deh!?" Karena kesal Wulan memukuli Tomi dengan bantal.


"Apa liat liat!!"


"Itu bibir kayak nya mau ketawa deh hehehe!?"


"Maaaas aku benci kamuuuu maaaas!!"


"Ssst jangan berisik ada satpam lewat!?"


"Biarin aja, biar nangkap kamu manusia jahat!!"

Wulan memelototi Tomi agar terlihat marah namun tidak mampu untuk menahan senyum khasnya dan di balas senyum oleh Tomi


"Ya udah sayang kalau kamu pengen nangis lagi oke ga masalah !?"


Tomi memegang kedua telapak tangan Wulan dan di tutup kan ke wajah yang semu merah menandakan bahwa suasana hatinya kembali kasmaran.


"Ciluuuk baaaaa!!"


"Maaas.. kamu nyebelin banget sih , selalu nganggap aku anak kecil!!"


"Mba pernah ga kamu ngaca lalu bertingkah seperti anak TK hahaha !?"


Karena saking kesalnya Wulan mendorong dada Tomi hingga tubuhnya terbaring dan langsung menggigit gemas puting susu Tomi dengan sangat gemas .


"Mbbaaaa...aaaadaaawww!!!"


Setelah puas menggigit Tomi ,Wulansari tiduran di atas dada bidang Tomi sambil mengusap usap bekas gigitannya di area puting susu Tomi.


"Udah aah mas ,aku capek habis di hajar kamu di tambah kamu mancing mancing berantem , capek aah !?"


"Mau di pijit ga kamu??"


"Mau Doong!?"


Wulan duduk bersila di depan Tomi namun bukan Tomi jika serius menuruti kemauan Wulansari, awalnya memang Tomi memijat namun lama kelamaan ia memijat kedua payudara montok wulan.


Wulan yang sangat letih mendengus menahan diri untuk tidak emosi namun Tomi yang cengengesan membuat Wulan naik pitam lalu secepat kilat balik badan memukuli Tomi .


"Aku bunuh kamu maaaas!!"


Tomi dengan sigap mencengkeram kedua tangan wulan lalu menarik nya hingga Tomi bisa mencium bibir Wulan.


"Maaas aaaaaahhhkkkhh, jangan cium aku Maaas aaaaa!!"


"Ssst.*** boleh teriak teriak nanti aku cium lagi kamu, udah bobo an lagi ya cantik!?"


Wulan mengangguk angguk seperti seorang anak yang menurut saat di nasehati orang tuanya , lalu mereka kembali saling berpelukan dan dada Tomi sebagai bantalan kepala Wulan.


"Gimana dek wulan apa kamu masih sakit !?"


"Nggak sih tapi maass jangan lagi deh di masukin ke lubang itu ,takut nya kamu kena penyakit kecuali kamu mau pake kondom ga pa pa deh , tapi sebaiknya hindari deh ga higienis lubang itu mas!?"


"Emang ada kondom yang seukuran punya ku!?"


"Isssh kondom mah elastis buat kaos kaki juga bisa , hihh orang gini amat sih!?"


"Berarti kamu pernah pakai kaos kaki pake kondom ya mba!?"


"Ya ampun Maaas ,Pertanyaan bodoh apa itu mas dan kalau di jawab yang jawab orang nya bego!!"


"Berarti Kamu bego dong mba??"


"Ihhh Aku selalu pintar mas ,kamu yang bego!?" Wulan mulai merajuk


"Ishh punya pacar egois amat yak!?"


"Kamu yang egois mas , wulan yang sangat pengertian sama mas Tomi,mas mah kaga mau ngalah males ah !!"


Tomi yang seperti nya sudah emosi nya reda mengusap usap rambut wulan yang tertidur di atas dadanya dengan sangat lembut yang membuat Wulan merasakan kedamaian teramat sangat .


"Mas aku ngomong serius kamu dengar tapi jangan emosi, kamu tahu Kita sudah banyak mengalami banyak hal yang menyakitkan, tapi bagi ku yang kamu lakukan ga se sakit jika harus kehilangan kamu mas, aku tahu kamu sangat nafsu karena cemburu,oke mas aku maafin kamu mas !?"


"eh Tadi sakit ga say?"


Tiba tiba wulan bangkit dan kembali memelototi Tomi sambil memukul lengan Tomi.


"Aku lagi ngomong serius kamu selalu selengean ,Ih bego banget sih pake di tanya sakit apa ga , bangeeet mas !!"


"Iya iya maaf mbaa sini aku obatin lagi pantat kamu!?"


"Ga usah mas , geli adanya di obati kamu, udah biarin mas!?"


Tomi menekan kepala Wulan agar kembali tertidur di atas dada nya lalu menarik paha mulus agar menumpang di atas pahanya lalu ia kembali mengoleskan olive oil di belahan pantat namun Wulan menampik tangan Tomi yang sedang mengoleskan minyak zaitun itu.


"Aaa Maaas , tadi emang sakit tapi sekarang kaga lagi , mas aku kalau di gituin ga tahan geli.?"


"Wulansari sayang kekasih ku ya cantik montok dan bahenol, ya udah sini aku peluk kamu mba sampai kamu tertidur !?"


"Tadi ngamuk ngamuk bikin aku hampir mati ketakutan sekarang sayang sayang , udah sih aku aja yang suka marah marah biar kamu ga cepat tua!?"


"Licik banget kamu mba, walaupun aku marah tidak akan berkurang cintaku padamu mba Wulansari yang cantik jelita ...anjay!?"


"Hhhmmm , suka suka kamu aja mas!! Eh mas bisa ga kamu bicara apa aja sesuatu yang indah sampai aku tertidur , aku mau kamu romantis untuk saat ini , aku merasa nyaman seperti ini kalau bisa untuk selamanya bersama mu mas Tomi !?"


"Aku ga bisa bicara yang indah indah soalnya aku bukan tipikal orang yang romantis mba tapi aku janji akan menemani kamu selamanya, kita pelukan aja ya sampai kamu tertidur !?"


"Hmmmm ya udah deh ga papa mas , aku tahu tipikal kamu seperti itu"


"Aku ingin bicara soal kekurangan yang ada di diri kita bukan menyinggung soal siapa yang salah hingga kamu selalu mudah jatuh di pelukan laki laki lain , boleh aku bicara mba!?"


"Maksud kamu apa mas , kamu menilai aku wanita murahan gitu!!"


"Issh aku bilang kekurangan kita mba , aah udah lah males kalau di ajak bicara ngegas terus ,sono buruan tidur dah!?"


"Yaelah Maaas,lanjutin ngomong,aku akan selalu mendengar ucapan sang raja berbicara !?"


"Kamu sadar ga ? Aku dan kamu menjalani hidup selama ini seolah ga takut dosa , kita melakukan seks bebas kayak kambing tanpa ada ikatan pernikahan dan kamu lebih parah ga punya rem jika udah ada seks di kepala kamu , bener ga omongan ku??"


"Aku tahu dosa tapi ga bisa membendung mas , kamu punya daya tarik tersendiri hingga aku selalu begini mas !?"


"Maksudnya kamu selalu bisa melakukan hubungan seks dengan laki laki yang kamu inginkan tanpa kamu bisa ngerem , itu dosa kali mba!?"


"Kamu baru ngingetin sekarang kemarin kemana saja kamu mas!!"


"Lah ..kok ,eh mba semua dosa yang kita lakukan kita yang menanggung bukan orang lain, kayaknya begitu sih!?"


"Mas kamu ngomong soal agama tapi ga punya dasar ilmu ,kita sama sama bego soal agama, mending diem atau Kamu ingin mendalami agama silahkan mas aku ga ngelarang,siapa tahu kamu bisa jadi imam ku yang baik!?"


"Maksudnya kamu harus punya benteng diri, jadi ga mudah melenceng, kalau aku punya prinsip dasar yang kuat contohnya aku cinta kamu utuh dan ga pernah lagi aku bagi ke yang lain, ngerti!!"


"ngomong seenaknya, kamu selingkuh sama nyai Lilis Bu guru Lena , jangan sok alim deh??"


"Kayak nya konteks omongan ku ga bisa di dengar sama sekali , kamu selalu meng counter balik dan ga mau di salah kan, apa jadinya jika kamu jadi istri kalau sikap kamu tidak mau kalah sama suami, kamu akan bilang "mas jangan sok nasehati deh kamu aja orang brengsek" , kamu akan selalu begitu mba??"


"Eumm ya nggak lah aku ga berani bilang begitu,ya udah kamu pengen aku seperti apa mas??"


"Bingung juga nasehati orang yang lebih tua!?"


"Aku serius mas , kamu pengen aku seperti apa, tinggal bilang simple kan , walaupun aku lebih tua aku terbuka untuk semua masukan yang positif !?"


"Ok mba ,Kamu batasi pergaulan dengan lawan jenis, kamu bedakan relasi cowok dan cewek kalo meeting dengan cowok minimal kamu ada staff pendamping, faham?"


"Kayak nya selama ini aku selalu begitu deh ngga pernah meeting dengan relasi hanya berdua minimal Siska yang bikin notulen di setiap meeting!?"


"Mba kamu yang lebih berpengalaman harus nya lebih mampu menjaga diri dong ,gimana sih,ya begitulah nasib punya pacar yang lebih tua dan lebih pintar , kalau aku bicara selalu mudah di patah kan!?"


"Konteks pembicaraan yang kamu maksud bukan begitu mas,aku jelaskan kemauan kamu, intinya kamu mau mas Tomi adalah satu satunya lelaki di hatiku dan kamu mau aku tanpa ada kamu di sisiku dimana pun berada aku tidak boleh berdekatan dengan laki laki lain apalagi sampai berhubungan seks,gitu maksud kamu!?"


"Itu maksudnya mba kurang lebih gitu, memang hanya kamu bisa membaca pikiranku , kenapa ga jadi dukun cabul aja sih kamu mba!?"


"Beneran aku tabok mulut kamu lama lama , kamu Ngomong aja belepotan muter-muter ga jelas , iya oke mas aku akan selalu mendengar dan mentaati semua kemauan kamu!?"


"Satu lagi kamu jika kamu keluar rumah harus semuanya tertutup termasuk wajah kamu harus tertutup juga,dan apabila dekat cowok jaga jarak minimal 23 meter paham kamu mba "


"Mulai kapan mas??"


"Detik ini juga mba , ngerti ga??"


"Ya udah kamu tidur di luar sana!?"


"Lah kok kamu ngusir aku hah , kamu susah di bilangin yah!?"


"Mas , kamu cowok kan?? Harus jaga jarak 23 meter dari ku ,apa sekarang kamu bencong boleh tidur dengan ku??"


"Issh males banget!!"


"Iya mas becanda, kamu jadi orang kaku amat kayak kanebo kering ,hahaha.mas Tomi mas Tomi!?"


"Dengar ga omongan ku barusan??"


"Iya mas , besok aku ganti semua baju jadi gamis semua okey!?"


"Gitu dong cantik, nurut apa kata calon suami!?"


"Halah ngomong doang calon suami,melamar kaga ,oiya kapan kamu melamar aku , kamu terus selalu PHP in aku sampai aku pesimis jadi istri kamu, serius ga sih kamu mikir pernikahan kita , aku sudah terlalu capek nunggu kamu!?"


"Hehehe modalnya belum cukup mba!?"


"Masalah modal nikah kita obrolin besok ingetin aku ya mas,Dah lah mas aku ngantuk,mas tolong di puk puk dong punggung aku Maaas!?" Wulan menarik tangan Tomi ke arah punggungnya.


Tomi menjadi gemas melihat Wulansari yang selalu ingin dimanja lalu ia mengepalkan tangannya dibelakang kepala Wulansari.


"Aku tonjok kamu mas , aku lihat di cermin kamu lagi ngepelin tangan, cepetan di puk puk ngantuk nih!!"

Refleks kepalan tangan wulan mendarat di pipi Tomi karena kesal ia mengetahui tomi mengepalkan tangannya dibelakang kepala nya .


"Oiya ini juga perintah jika kamu kesel misalnya gini ," aku tabok kamu" kamu jangan nabok duluan baru ngomong aku tabok , jadi ngomong dulu baru nabok , jangan nabok duluan baru ngomong , kebiasaan deh !!" Tomi sedikit tegas nada bicaranya karena sering kecolongan kena pukulan Wulansari yang sudah menjadi kebiasaan jeleknya.


"Aaah kaga ngerti aku , ngomong apa sih kamu ga jelas banget!?"


"Kamu sebenarnya ngerti cuma pura pura ga ngarti dasar licik kamu jadi orang!!"


"Brisik , Maaas di puk puk iihh!!"


Sekilas Tomi melihat senyum di bibir Wulansari yang tengah terpejam didadanya.


"Woi mba kenapa tersenyum??" Tomi mendorong kening Wulan dengan ujung jari nya.


"Apaan sih mas,aku capek males ah bahas bahas lagi,aku capek mau bobo , kamu bisa diem ga Maaas brisik aja mulutnya!!"


Wulan sebenarnya tersenyum puas karena ia sangat puas karena seluruh dahaganya mampu di penuhi oleh kebrutalan Tomi akibat cemburu namun Tomi tak menyadari sudah di peralat oleh Wulansari.


"Kamu lagi mikirin Erick ya ,mantan kamu yang sok jagoan yah mba, ngaku mba!!"


"Issh aku tabok kamu mas , bisa tutup mulut ga sih?? lama lama aku lakban mulut kamu mas ,aku udah pewe posisi miring gini mas ga bisa di ganggu gugat, ngomong lagi aku tampol kamu mas!?"


"Mba !!"


"Jadi laki cerewet amat sih brisik mas aaa!!?"


"Urusan kita belum selesai ya mba , besok aku hajar lagi lebih dari yang barusan!?"


"Hehehe mas aku pernah ciuman sama Brad Pitt yang ganteng itu loh!?"


"Apaaaah!!"


"Mas kamu ga sadar aku panas panasin barusan , hehehe kamu tambah ganas jika sudah hotz ,aku suka itu mas, hahahaa!?"


"Ishh kamu wanita yang sangat licik seperti wanita ular berkepala manusia, tapi ga apa apa,fine fine it's ok, cukup tau aja kamu begitu orang nya mba!?"


"Yeee cerewet amat sih,puk Puk punggung Wulan ih , lelet banget sih!?"


Tomi menjadi dongkol lalu menarik pipi Wulan dan segera menarik selimut untuk menutupi seluruh tubuh mereka berdua lalu menepuk nepuk pundaknya seperti menidurkan seorang bayi dan seketika mata Wulan terpejam sambil mempererat pelukannya merasakan kedamaian dalam kehangatan tubuh Tomi .


"Mba !?"


"Apa sih mas ,aku capek aaaa!?"


"Kamu tadi bilang kamu manas manasin aku biar aku menggauli kamu lebih hot lagi yah !?"


"Hemm"


"Mba punyaku kayak nya hot lagi deh!?"


Seketika wajah Wulansari menjadi tegang dan rasa kantuknya hilang seketika ketika di balik selimut tangan Tomi mulai mengusap bibir vaginanya, tubuh Wulansari terlalu letih untuk melayani nafsu Tomi jika sudah panas tidak bisa terbendung lagi.


Wulan berjingkat menjauh dari Tomi sambil menyambar selimut ia duduk di pojok ranjang dengan mengerubungi seluruh badannya dengan selimut hanya terlihat matanya saja .


Wulan bergidik melihat Tomi yang tengah terlentang tanpa busana tanpa sehelai benang pun yang menempel di badannya , penisnya yang besar berdiri tegak, ia menatap wajah Tomi dengan tatapan yang sangat memelas.


"Mba hehehe ga mau??"


Tomi menggoda wulan dengan matanya yang berkedip kedip dan memamerkan otot otot di seluruh bagian tubuh nya yang membuat jantung Wulansari berhenti berdetak.


"Aku tahu kamu sok jual mahal padahal kamu juga masih belum puas, kita baru satu ronde loh dan kamu biasanya butuh minimal tiga ronde, hayo jangan pura pura mba hahaha!?"


Tomi menyeringai tepat di depan kepala Wulan yang tertutup selimut , Wulan terlihat ketakutan hanya menggelengkan kepalanya.


"Serius kamu ga mau ??"


Wulan hanya mengangguk perlahan.


"Okey mba , aku tahu ericko dan dion hanya budak budak seks tapi aku yakin kamu ga bakalan terpuaskan oleh budak budak seks kamu , betul atau tidak mba??"


Wulan mengiyakan dengan mengangguk pelan.


"Aku tahu kamu belum puas sekarang, ga usah bersandiwara deh say!!"


Wulan menurunkan selimut yang menutupi sebagian wajahnya saat terbuka wulan langsung tersenyum lebar.


"Kamu mau ini mba"


mata Tomi melirik ke bawah yang di ikuti oleh mata wulan yang melirik ke arah yang sama menuju batang besar dan keras membuat Wulan semakin merinding dibuatnya.


Tomi terus tersenyum dan kembali mendekati wajah Wulan yang terus tersenyum yang membuat Wulansari tidak tahan dan mengakhiri sandiwara nya yang sok menolak seks. ia menggulung lalu melempar selimut ke sembarang arah.


" Maaas ga mau aaaaa" wajah Wulansari berbinar binar ia merentangkan kedua tangannya dan Tomi langsung menyerbu tubuh molek tersebut.


Hari itu tubuh seksi Wulansari menjadi bulan bulanan atas keperkasaan Tomi sang pemuda perkasa dengan staminanya yang tak terbatas namun justru membuat kekasih hati nya yaitu Wulansari sang wanita seksi sempurna sangat terpuaskan.












"Maaas kamu salah lagi masuknya ihh, sekali lagi salah aku tonjok kamu mas,ayo kocok yang kenceng!!"



"Segini mba"


"Kurang "


"Kalau segini??"


"Iya segitu...mas..aah dikit lagi..mas aaah.. Aaaaaaaaahkk"


"Ishh brisik mainya ih"



" Maas aaa lagi "



"Aku Tabok kamu mba hehehe "



"Mas Kamu ngajak duel hah!!"



"Ngga"



"Maas aaaa lagi ih"



"👿"










Dan cerita nya pun....eumm apa ya mas enaknya??
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd