akhirnya mereka memutuskan untuk berkencan di cafe yang dahulu pertama kali mereka berkencan.yang menjadi kenangan buruk bagi Wulansari, saat itu ia sedang sangat berbahagia berkencan dengan cowok keren , justru ia di tinggal pergi begitu saja oleh cowok keren gebetan baru nya.
Kini sepasang kekasih itu kembali bertemu kembali di tempat sama setelah sekian lama berpisah.
"Disini lah rasa cinta ku mulai tumbuh berkembang , dan semakin besar sampai sekarang , Maas…aww !?"
Wulan dengan sangat manja mencubit lengan kekar Tomi yang sedari tadi ia perhatikan.
" Aku jadi penasaran , dulu kamu waktu jatuh cinta kayak gini ga sih jadi hyper aktif, gimana ya waktu kamu masih gadis kalau sedang jatuh cinta , !?"
" Sebenarnya ini rahasia besar aku mas rasanya malu cerita ke kamu , aku baru merasakan jatuh cinta yang sangat besar baru kali ini yaitu ke kamu dulu dulu kaga pernah ,aku juga baru merasakan susah nya mengejar cinta juga baru kali ini juga!?"
"Hahahaha bercanda saja , masak dulu ngga merasakan jatuh cinta??"
" Dulu aku sewaktu SMA aku tomboi mas dada rata rambut ku cepak kayak cowok banget deh , saat SMA aku mommy Genk nya mas Hendro Doni Bagas dan boy, jadi nggak ada sama sekali cowok yang naksir aku justru pada benci kali ke aku , dan yang menghamili ku adalah cowok yang setiap hari kita bully, suatu saat aku kasihan terhadap nya aku berjanji akan berhenti membully jika Anggara bersedia meniduri ku. ..!?"
" selama masa menikah kamu tidak ada rasa cinta yang tumbuh gitu , tapi kok bisa teman biasa menikah dan bisa bertahan selama itu , hebat kamu mba!?"
" Di bilangin aku tipe istri yang setia , yang merubah sifat tingkah laku aku itu kamu , kalau ngomongin soal seks dulu hanya sewajarnya saja , normal kayak wanita umumnya, semuanya berubah gara gara tidak sengaja payudara ku menempel di punggung kamu pada saat kita baru saja bertemu , setelah itu aku jadi wanita hyper seks , hyper juga dengan kamu , dengan yang lainnya aku nggak ada hasrat..!?"
"Di sengaja mba nempelin susu kamu!?"
"Iya sengaja puas kamu mas , mau lanjut ga nih aku cerita!?"
Sambil terus menggelayut di pundak Tomi wulan menghela nafas panjang menceritakan kisah hidupnya .
" Berarti dugaan aku benar , cinta pertama kamu adalah aku , kamu merasakan cinta pertama di puber kedua, dan sifat manja merengek-rengek adalah sifat kamu yang belum pernah tersalurkan dari jaman dulu , iya kan??"
"Hehehe iya mas , Maaas.. masa pacaran ngobrol terus bosen ah .. kemana kek kita !?"
" Ke hotel??"
"Yess!! Asiiik!?"
Wulan mempererat dekapannya pada lengan kekar Tomi dengan senyum yang tidak jelas.
Tomi sadar dan mengakui hanya Wulansari yang mampu mengimbangi hasrat libido nya dari sekian wanita yang pernah ia tiduri mulai dari Yani dahulu hanya sekali seterusnya Yani sudah kesakitan seperti diperkosanya.
Kemudian Bu nyai wanita berpostur tinggi besar mampu mengimbangi nya namun setelah kedua hasrat nya redup dan begitu pula Bu Lena hanya mampu melakukan hubungan seks hanya kuat melayani dua ronde saja.
"Maaas kok malah bengong ih..ayo ke hotel mas, masss ngomong dong !?"
"Maaf mba aku ga bisa !?"
Wulan seketika membalikkan badannya memunggungi Tomi dengan wajah sewot ia tidak mau melihat Tomi. Walaupun Tomi dengan iseng nya menggelitik pinggang nya dengan sekuat tenaga wulan menahan untuk tidak menggeliat dan tertawa.
"Mas diem deh, "
Sambil memejamkan matanya Wulan dengan datar untuk tidak terpancing untuk tertawa padahal ia sangat kegelian dan ingin tertawa. Dalam kesalnya Tiba tiba ia merasakan jari manisnya terpasang sesuatu .
"Wulansari maukah kamu menikah dengan aku !?"
Wulan seketika berbalik badan kembali dengan mulut yang terbuka lebar ia menutupi dengan telapak tangannya , ia tidak percaya penantian panjang nya berbuah manis akan memiliki Tomi seutuhnya. Pelupuk matanya mulai berkaca-kaca …
"Wulansari bersedia mas ….!?"
Saking bahagianya Wulan terus memandangi telapak tangannya sambil tersenyum merekah , di angkat ke depan wajahnya dan di bolak-balik telapak tangannya yang kini terpasang cincin pertunangan.
Untuk sementara waktu Tomi bisa menyantap makanan nya dengan tenang , Tomi dengan lahap menyantap tanpa memperdulikan wulan yang asik melihat cincin yang melingkar di jari manisnya.
"Mas indah sekali Maaas hihihi.!? Wulan terus membolak-balik telapak tangannya.
"Iya mba!?"
Wulan yang sedang sumringah Mendadak kesal ketika melihat Tomi yang tidak memperhatikan nya yang malah dengan lahapnya menyantap makanan di depannya tanpa memperdulikan dirinya yang sedang sangat berbahagia, namun Wulan kembali menggelayut manja sambil terus membolak-balik telapak tangannya melihat jari manisnya.
"Hihihi "
"Cekikikan terus kayak kuntilanak kamu mba!?"
" Berisik aja kamu mas "
Wulan yang tengah menggelayut yang asik dengan dunia nya sendiri dan Tomi yang tengah kelaparan begitu menikmati hidangan yang tidak tersedia di hutan dikejutkan oleh seorang wanita cantik semampai yang tiba-tiba muncul dan duduk di bangku depan mereka.
"Pak Tomi saya Lisa ,masih ingat nggak??"
Ternyata wanita cantik itu adalah Lisa yang pernah Tomi selamat kan nyawanya.
"Mas. Itu Lisa mas , sekarang sudah jadi selebriti terkenal mas!!?"
Wulan mengguncang lengan Tomi agar melihat siapa yang datang.
"Ow"
Tomi hanya tersenyum sebentar dan melanjutkan makan. Lisa hanya terheran heran dengan respon datar tidak seperti kebanyakan orang yang histeris dengan kehadiran nya.
" Pak Tomi , saya belum mengucapkan terima kasih atas pertolongan pak Tomi secara langsung !?"
"Bukan aku mba tapi deri , lagi pula sudah sewajarnya hidup tolong menolong, iya ngga sayang??"
Tomi sambil mencium kening Wulan yang ikut mengabaikan kehadiran Lisa dengan asik dengan cincin baru nya.
"Awas ah .. "
wulan menolak untuk di cium oleh Tomi karena di depan nya ada Lisa yang memperhatikan nya
"Pak Tomi saya serius ingin berterima kasih dari hati yang paling dalam , gara gara kejadian itu content video saya jadi viral dan merubah nasib saya menjadi seperti sekarang ini.!?"
"Okay , mba Lisa selamat kamu sudah menjadi seperti sekarang ini , tapi tolong video content tentang kejadian itu kamu hapus, kamu tidak merasakan bagaimana perasaan keluarga korban lainnya apabila terus melihat video itu, susah kan ? Untuk melupakan tragedi itu??"
"Bener kata kamu mas , aku baru sadar , Lis loe hapus content kamu atau gue yang menghapus nya.!?"
"Eh..mba loe siapa nyuruh menghapus enak aja , tau ga hasil dari AdSense miliaran loh??"
Wulan dengan geramnya ingin sekali menjambak wanita cantik itu , namun Tomi Segera menahannya.
"Kamu diam mba biar aku yang berbicara, mba Lisa pahami dengan perasaan mba , uang dari AdSense content viral kamu di hasilkan dari penderitaan korban kecelakaan dan keluarga nya , kamu ga tahu nasib keluarga yang di tinggalkan atau perasaannya , sedangkan kamu menikmati hasilnya sendiri!?"
"Pak Tomi ingin fee nanti Lisa transfer deh, ingin berapa persen nanti asisten saya yang mengurus !?"
"Mba !! Sudah obrolan kita sampai di sini , ga usah kamu hapus content video itu , silahkan nikmati hidupmu , ayo mba kita cabut !!"
Tomi menarik tangan Wulan hendak meninggalkan Lisa , wajah Tomi dan Wulan sangat sinis kepada lisa , namun Lisa menahannya untuk tetap stay di tempat itu.
"Maaf pak Tomi dan mba , tolong jangan bersikap begitu , bagaimana pun nyawa saya pernah di selamatkan oleh pak Tomi. Maaf sebentar saja saja saya mengangkat telepon dari pacar saya ,…halo sayang aku kenalin yang menyelamatkan aku ayo kesini..!? Maaf pak Tomi dan mba , biar pacar saya kenal pak Tomi !?"
"Lisa..Lisa ..nasib kita hampir sama , kamu ga ingat kejadian itu kita hampir menghadap Tuhan sang pencipta!?"
"Kamu yang duduk di samping saya ya mba , astaga beneran mba aku lupa soalnya waktu itu aku sudah tidak memikirkan kondisi nya, tahu sendiri kita semua dalam kondisi panik!?"
"Iya mba Lisa , aku yang meminta mba menjaganya waktu itu!?"
"Maaf pak Tomi , yang aku tahu yang pak Tomi jaga aku ingat mukanya hitam legam gosong gitu deh, kok jadi cantik begini??"
" Ya ini pacar ku , !?" Telapak tangan Tomi mengusap kepala Bu Wulansari .
"Apaan sih mas , songong kamu mas megang kepala orang!?"
" Oooo.. orang kirain bocah , ternyata pacar ku orang ya, hehehe!?"
"Maas!! Aku tonjok kamu , terus aja !!"
Wulan memukuli lengan Tomi namun hanya membal saja. Namun kembali Wulan dan Tomi dikejutkan dengan munculnya sosok laki-laki kekar dengan penuh tato di lengan nya.
" Ayo duduk sayang jangan malu-malu , kenalin pak Tomi dan mba yang sama-sama di tolongin oleh pak Tomi!?"
Ternyata Lisa tidak mengetahui siapa nama wanita yang ada di sebelah nya pada saat kejadian itu, Lisa juga terperanjat saat wulan dan Tomi seolah mengenali pacar nya .
"Wow!! Mas , Flamboyan kita ternyata pacar nya artis terkenal mas.. lihat mas!!?"
"Om boy??"
" Ketua !! loe wulan kalian masih pacaran , awet sekali gue ga percaya hubungan kalian bertahan selama itu!!"
Wulan berdiri dan mendekatkan telapak tangan nya persis di depan mata boy memamerkan cincin pertunangan mereka.
"Wow .. kalian berdua sudah bertunangan ?? Tapi oh my God jelek kali itu cincin , nanti aku kasih uang lagi satu miliar untuk beli yang lebih bagus ketua!!"
….. cekrek.. cekrek…
"Ngomong jelek lagi berlubang kepala loe boy, cepat ngomong jelek lagi boy!! "
Tiba-tiba wulan menodongkan pistol tepat di depan mata boy.dan membuat panik Lisa yang belum pernah melihat pistol secara langsung.
" Indah sekali cincin pertunangan yang kamu berikan untuk Wulansari ketua , loe pintar memilih ketua hehehe , tau aja cincin yang bagus ketua hehehe!?"
Boy meralat perkataan nya sambil menyentuh cincin itu dengan ujung jari telunjuk nya .
"Nah gitu dong , jangan menilai dari bagus atau jelek nya , tapi di lihat dong keseriusannya yang memberi cincin ini, tidak sia sia aku menanti keseriusan mas Tomi paham loe !?"
Dengan cueknya Wulan mengangkat kakinya ke atas paha Tomi dan memasukkan kembali pistolnya ke sarung nya yang berada di betis mulus nya.
"Matanya di jaga om!!"
Tomi memelototi boy yang menatap pistol yang sedang di masukan ke sarangnya di betis mulus halus Wulansari dan boy segera memalingkan wajahnya untuk menghormati Tomi.
"Kalian siapa sih sebenarnya , pak Tomi!? Sayang?? kalian sudah lama mengenal??"
Lisa yang masih shock kebingungan dengan mereka seperti nya sudah saling akrab satu sama lainnya.
"Lisa , jangan mem blow up kejadian ini ya , kamu ga usah terlalu mencampuri urusanku , nikmati aja kehidupan kamu dengan pacar kaya raya mu , paham Lisa??"
Tatapan wulan datar namun membuat Lisa ciut nyalinya.dan masih kebingungan dengan apa yang terjadi.
"Lisa sayang , jangan pedulikan dia , turuti saja yang dia mau , dan jangan banyak bertanya siapa dia atau hubungan kita berakhir sampai disini , mengerti kamu sayang??"
"Iya say om!?"
Boy berusaha menenangkan hati Lisa dengan merengkuh tubuh semampai nya yang tengah gemetaran.seribu satu pertanyaan di dalam hatinya , siapa kah Tomi dan mba yang membuat sosok boy segan terhadap mereka.
"Mba , ayo pulang ke rumah kita , sudah di renovasi Lo , tinggal di tempati!?"
"Langsung aja mas ga usah mampir mampir lagi , aku malas pulang ke rumah biar baju nanti di kirim driver , oiya boy loe punya duit cash ga ? Duit gue habis nih??"
" Ada di dashboard mobil paling hanya 30 juta cukup??"
" Ga apa apa deh , sekalian sama mobil nya deh boy gue males mindahin nya!?"
Wulan melempar smart lock bergambar kuda jingkrak ke arah boy, dan boy juga sebaliknya melempar smart lock nya bergambar tiga berlian ke arah Tomi.
" Belagu amat loe , pemalas sekali loe !!"
"Berisik!!"
Lisa hanya terheran heran dengan kepergian Tomi dengan wulan , dalam benaknya nampak Wulan sangat mencintai Tomi , dalam pandangan nya Tomi hanya pemuda tegap biasa dengan wajahnya yang kurang sempurna namun mampu membuat Wulan sangat mencintai nya apa yang spesial dari Tomi , Lisa hanya bergumam dalam hatinya.
"Maaf om , tagihan Tante tadi Rp 567.500. ini struk bill nya."
Tiba-tiba seorang pelayan cafe menagih pembayaran makanan yang di belum di bayar oleh Wulansari.
"Lis bayarin tuh, duit ku sudah di bawa kabur semuanya hahaha!?"
"Sayang , gimana sih habis kerampokan malah ketawa, nih kak pembayaran nya ga usah kembali!?"
"Ayo sayang ke apartemen kamu , aku udah ga tahan nih!?"
"Sabar dong om , ok deh aku juga pengen hehehe..!?"
Boy merengkuh pinggang ramping Lisa dan Lisa langsung menggelayut di pundak boy, lalu mengajaknya ke tempat parkir.dan masuk ke mobil merah yang ceper itu.
"Om , untung dong di ganti mobil ini ??
"Ini juga tadinya punya gue juga dan di rampok juga ga taunya di balikin lagi..!?"
"Aaah tau ah ,Lisa pusing pengen tidur aja!!"
Belum berhenti bicara boy sudah melumat bibir mungil Lisa Daan.. sudahlah.. jangan di terus kan…
,…………………………………………………………..
Di tempat lain di dalam mobil yang tengah melaju terlihat sepasang kekasih sedang bertengkar kembali , Tomi dan Wulan kembali bertengkar saat Tomi mengetahui bahwa Valentino Casanova masih mengejar cinta nya kepada Wulan yang kini resmi menjadi tunangan nya.sambil menyetir mobil wajah nya di tekuk karena cemburu.
" Ngapain sih marah marah terus , dari dulu kek ngasih cincin , ceritanya kan jadi beda!!"
"Jadi jika kamu bermain api , mau kamu aku diam saja , terus menuruti semua keinginan kamu , aku laki laki mba , calon pemimpin kamu , jadi aku sebagai keset yang tiap hari kamu injak-injak begitu mau kamu!!"
"Ya ga gitu , namanya juga bawaan pabrik kalau liat orang marah marah ga resep gitu, ya udah kalo kamu mau marah marah aku dengerin aku diem , ayo marah marah !?"
Dengan melipat kedua tangannya kedada nya wulan mendiamkan Tomi yang sedang kalut akibat merasa cemburu.
Setelah sekian lama saling berdiam diri di kejutkan oleh suara dering telepon seluler wulan ternyata Valentino menghubungi Wulan. Namun Wulan hanya mendiamkan saja telepon seluler nya bergetar.
"Angkat dong sayang, ga risih apa berisik gitu??"
"Dari Valentino , nanti kamu tambah marah lagi , males ah!?"
" Angkat saja say, atau aku yang angkat!?"
"Ya udah nih bicara sama Valentino!?"
Akhirnya wulan menyerahkan handphone nya ke Tomi.
"Hai wulan ,finally you are willing to answer my call hehehe!?"
"Ngomong bahasa Indonesia aja aku ga ngerti bahasa kamu!?"
"who are you, where is my love Wulansari??"
" Nih kamu jawab ga paham aku mba ..!?"
Tomi segera memberikan handphone ke wulan.
"It's me wulan, The male voice talking to you is my fiancé, you don't bother me anymore understand val, don't ever contact me again !!"
…braaak…
Wulan yang emosi meluapkan emosi nya ke Valentino dengan berteriak keras, lalu menutup telepon dan melemparkan handphone nya ke dashboard mobil.
"Tadi bilang apa ke Valentino??"
" Aku bilang kamu tunangan aku dan jangan menghubungi aku lagi!?"
Wulan yang masih kesal memalingkan muka nya menatap keluar jendela dan mendiamkan Tomi.
" Jangan ngambek gitu dong sayang, aku hanya emosi sesaat doang ,!?"
Tomi menggelitik pinggang Wulansari agar tidak berlarut-larut marah nya.
"Bisa Diem ga mas!!"
"Ayolah sayang ku , kita berdamai saja lupakan apa yang terjadi ,masa baru beberapa jam kita sudah marahan , ayo dong ketawa!?"
"Males ah "
"Mba Wulan yang cantik jelita biasanya tidak betah lama-lama marah nya!?"
Tomi merayu wanita cantik itu yang tengah ngambek itu sambil meremas payudara yang membusung .
"Maaaasss…aaaaaa.. Wulan lagi marah..ih..mass kamu munafik sok jual mahal , main remas remas payudara ku, kebiasaan banget deh..maass aku ga suka ya cara cara kotor kamu ya .. aaaaaa..maaass!!!"
Dengan emosi wulan memukuli lengan Tomi namun dengan kecepatan tinggi Tomi berhasil mencium bibir Wulan.
"Isshh sebel , kamu sok pura pura padahal juga cemburu issh males, muna kamu mas ,!?"
Wulan kembali melipat kedua tangannya di dadanya wajah nya masih nampak kesal menatap kosong ke depan.
"Yang cantik gede ambekan nih..!?"
Tomi dengan gemas mencubit pipi Wulan yang nampak semakin cubby jika sedang kesal dengan Tomi.
"Aaah..awas ah diem kamu mas!!?"
Wulan dengan cepat menepis tangan Tomi.dan akhirnya kembali sunyi ,Tomi dengan fokus menyetir mobilnya. Sedangkan wulan kembali melihat jari manisnya yang melingkar cincin pemberian Tomi sambil tersipu sipu.
"Si cantik Wulan sudah tersenyum apakah kamu sudah tidak marah kepada kuu??"
Tomi menyentil dagu Wulansari yang tengah tersenyum sendiri.
"Mas kamu merayu aku mas?" Wulan menatap wajah ganteng Tomi
"Iya dong masa punya pacar cantik di biarin nganggur , ga etis banget deh!?"
"Kamu mulai rayu rayu aku , berarti kamu juga nafsu iya kan mas??"
Seketika Tomi bergidik ngeri ketika wulan mulai mendekati wajah nya dengan senyum nakal mengusap pipi Tomi yang berbekas luka dengan ujung kuku jari telunjuk nya.
"Mba aku lagi nyetir mba..!?"
" Kamu yang merayu aku , sekarang aku mulai on fire mas , pinggirin mobil lalu kita melakukan apapun yang mas Tomi mau..ayo masss!?"
Wulan dengan susah payah mendekati wajah Tomi dengan sangat perlahan tangan nya mengusap dada bidang Tomi.
"Mana bisa dengan dirayu terus terangsang , mba eling ??"
"Jangan gitu dong mas , Dede Tomi udah gede dan keras nih , kamu ga kasian sama Dede kamu pengen merasakan hangatnya tempat berbagi cairan apa ??"
"Aakh..kamu . semakin seksi..mas..ahk"
Wulan yang sudah on fire mendesah tepat di samping telinga dan usapan lembut tangan nya turun dan meremas batang besar Tomi dari luar celana , wajah Tomi mendadak tegang karena kekasihnya mulai tidak bisa lagi mengontrol dirinya.
"Ayolah sayang , sebentar lagi aku menikahi kamu , biar tambah penasaran di malam pertama kita, jangan bikin aku takut ah ,mba sana mbaaaaaa!?"
"Kapan kamu akan meresmikan hubungan kita mas, aakh kamu semakin hot saja mas ..aakh.. ??"
Tangan wulan meraba dada bidang Tomi dengan menelusup kan kedalam kaos nya.terasa hangat di telapak tangan wulan meraba kulit dada bidang Tomi.
Tanpa pikir panjang Tomi membanting setir Ke pinggir jalan dan langsung mematikan semua lampu di mobilnya.
Tiba-tiba Tomi membuka seat belt dan keluar dari mobilnya meninggalkan Wulan tanpa berkata apa-apa, wulan sangat cemas Tiba tiba Tomi meninggalkan nya dan menghilang di gelapnya malam, ia membuka kaca samping mencari keberadaan Tomi.
"Maaaasss!!!"
"Aku kencing mbaa!!"
"Aaah jangan lama lama mas aku takut!!"
"Halah takut apaan kamu mba , pura pura aja !?"
"Takut di tinggalin kamu mas hehehe!?"
Tomi kembali di belakang stir dan hendak memasukkan gigi persneling tiba-tiba wulan menyalakan lampu kabin ,
"Masss!!"
Wulan menunjuk nunjuk ke bibirnya .
"Pipi aja ya mba sayang?!"
Wulan tanpa berkata memberikan pipi nya agar di cium , saat wajah Tomi begitu dekat tangan wulan dengan cepat menyambar kepala Tomi dan melumat bibir Tomi sesekali menggigit bibir bawahnya. Dan Tomi segera menjauhkan kepala Wulan yang sudah dalam kendali nafsunya.
"Sejam lagi kita sampai di rumah pak Benny, aku sudah mulai mengantuk mba , ga kasihan sama aku apa mba ??"
"Oiya maaf mass , kamu tidur aja gantian sama aku nyetir nya , sini mas??"
"Tanggung mba sejam lagi!?"
"Ya udah deh , yang fokus ya !?"
"Asalkan kamu anteng aku fokus gimana sih!?"
"Ya udah jalan aku akan anteng deh!?
Bukan Wulansari jika sikap nya anteng ada saja kelakuannya yang membuat kesal Tomi.
"Mas , aku ngantuk boleh aku tidur di jok belakang!?"
"Tentu saja boleh mba sayangku!?"
Wulan dengan susah payah berpindah ke jok belakang , untuk sementara waktu Tomi benar benar fokus melajukan mobilnya dengan tenang.namun tak berapa lama wulan menciumi pipi Tomi dari belakangnya.
"Katanya ngantuk sayang?"
"Ga jadi say , aku horny mas!?"
"Nanti kalau kita sudah sah suami istri tiap pagi aku kasih sarapan sperma deh biar ga horny an !?"
"Sekarang aja mas ,"
Bersambung..