Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

DRAMA Wulan Sari

Lanjut....

Bag.9​





(Mulustrasi )










Wulan Sari menatap cermin dengan tajam..
Di hari itu di jam jam terakhir di mana ia akan melakukan hal gila..
Ia begitu frustasi dimana ia akan menyerahkan tubuh Nya untuk memenuhi hasratnya yang menggelora namun hatinya sudah tak mau lepas dari Tomi..


Bayangan Tomi terus berkelana di benak Bu Wulan Tomi lah yang mengisi kekosongan hati nya...

Namun godaan tubuh kekar Rendi bertarung berlomba lomba mencari pemenang antara hati yang harus di jaga atau hasrat birahinya



Aku harus tampil cantik dalam dalam melepaskan nafsu birahiku.tubuhku harus bersih dan wangi agar Rendi semakin bernafsu dalam memberi kepuasan hasrat seksual ku


Ia mendekatkan wajah nya ke cermin ia mengamati penampilan wajah nya. Mulai dari mata hidung pipi dan bibirnya yang mungil..ia membatin seharusnya kamu tom yang menikmati wajah cantik ku ini...... aku ikhlas jika kamu Yang mencumbui bibir ini tom .. sebenarnya aku ga rela bibir ini di di cium bibir Rendi..


Aku hanya wanita biasa yang lemah ..
jujur aku tak kuasa menahan hasrat seksual ku .. kebutuhan batin yang sudah lama tidak terpenuhi ..

Tomi ,... Sebentar lagi aku kuserahkan tubuhku ke Rendi . ....bukan Tomi...hiks..hiks...

Tapi hati ini tetap milikmu tom....hiks hiks...

Itulah perasaan Bu Wulan yang selalu berubah-ubah..



Ku balurkan lotion jikalau Rendi bernafsu menjilati betis sampai ke pangkal paha mulus ku..biar Rendi tambah buas dalam menyetubuhi ku hihihi... pikiran Bu Wulan kembali ingin melampiaskan nafsunya.
akhirnya pikiran nya sudah di penuhi nafsu ...ia begitu senang mempersiapkan diri seluruh tubuh nya ia amati agar tidak ada kekurangan Ia harus tampil cantik malam ini.

Beruntung Rendi akan sangat menikmati semua ini.. yang seharusnya di nikmati oleh Tomi. sambil bercermin memperhatikan seluruh tubuhnya.kemudian tertunduk tangannya memegang wastaFel


Namun dari dalam hati yang dalam untuk memberikan kesempatan terakhir kepada Tomi agar memperjuangkan hatinya.. kemudian Bu Wulan mengirimkan pesan ke Tomi


Dek Tomi jika kamu adalah jodoh ku saat kamu baca pesan ini pada saat waktu yang sangat pas momentum nya.. selamat kan hatiku ini bawalah hatiku ke tempat yang semestinya yaitu bersanding dengan hatimu...
Aku di s***s b*** hotel jam 8 tepat.
Aku sangat berharap kamu bisa membawaku pulang...

Yang mencintai km Wulan♥️



Aku segera memesan taksi online.... menuju lobby hotel......

Aku langsung naik lift ke lantai lima aku berjalan hanya melewati 5 kamar
Sebelum masuk ke kamar 501...

Aku sempat terbersit keraguan namun nafsu birahi sangat kuat tubuhku yang menginginkan kepuasan tetap menggiring tubuhku menuju kamar hotel
Aku sudah di depan pintu kamar nomor 501.
Aku kembali teringat wajah Tomi
Tanpa sadar aku menelepon Tomi namun seperti biasa Tomi tidak menganggap panggilan ku...
Maaf Tomi Wulan hanya butuh badan laki laki ...

Kutarik nafas panjang ya udah lah Tomi aku tidak akan pernah mengharapkan lebih dari kamu

Tak kuduga Rendi muncul dari kamar ia hanya melongok kepalanya dan langsung menarik ku kedalam

Tante ayok masuk...



Dengan gemetar aku masuk kamar hotel karena ingin setubuhi bukan dari orang yang aku cintai cuma karena nafsu belaka .. aku juga gemetar karena baru sekali ini aku akan melayani nafsu seorang pemuda yang usianya jauh lebih muda dari ku...



Apakah aku sanggup melayani nafsu birahi pemuda yang masa nya berkobar kobarnya seperti Rendi ..
Aku langsung di peluk sama Rendi kami berbicara dengan sangat dekat tangan ku berada di dada bidang nya kedua tangannya dengan nakalnya tangan nya turun mengelus dan meremas pantat ku kemudian di tekan ke selangkangannya kurasakan ada benda panas dan keras mengganjal di perut ku..saat bibir Rendi ingin mencumbu ku dorong dada bidang Rendi...

Aku ngga mau bercumbu dengan mu rend.

Ya sudah kita minum dulu Tante biar Tante rileks...

Terimakasih rend ...

Aku sudah kasih dikit obat perangsang di minuman nya ...biar Tante tambah binal main nya .... he-he-he

kemudian ku minum wine tersebut rasa hangat segera menjalar ke seluruh tubuh.seketika nafsu ku semakin tinggi kini alat vital ku mulai geli gatal yang amat sangat... nafasku memburu..
aku menggigit bibir bawahku karena menahan rasa geli gatal di selangkangan..di saat tubuh ku di kuasai birahi ku jepit rapat vaginaku dengan pahaku untuk mengurangi rasa geli di vagina ku..
Cara duduk ku sudah sangat gelisah pantat bergoyang dengan sendirinya karena tak tahan aku berdiri menghadap rendi

Dengan gemulai Bu Wulan Bu Wulan menggoyang pinggulnya

Rendi kamu diam disitu lihat aku dari situ..

Tampak Rendi duduk bersandar dengan kedua tangan di lipat di dadanya yang bidang... memperhatikan Bu Wulan yang sudah di pengaruhi obat perangsang...

Tampak Bu Wulan yang sudah sangat terangsang dengan me lebar kan kedua kakinya Bu Wulan mulai menaikkan dengan menggulung baju gamis berlahan lahan
karena rasa geli tak terkira Bu Wulan menggigit bibir bawahnya ia menatap Rendi dengan tatapan birahi.. pinggul Bu Wulan terus menerus bergoyang akibat vagina nya begitu geli...
Gaun hijab Bu Wulan mulai terangkat berlahan terlihat kaki putih Bu Wulan yang mengenakan high heels terlihat men jinjit Kemudian terlihat lagi betisnya yang putih terus naik sampai di atas pinggang...
Sekarang terlihat lah Bu Wulan dengan sepasang kaki jenjang yang mengangkang di tengah pangkal pahanya terlihat bibir vagina nya yang begitu tebal ,,di atas nya terdapat rambut yang tipis lurus yang tidak terlalu panjang berwarna coklat muda.

Rend Kamu hanya boleh menikmati dari pinggul kebawah ya ren .... sambil Bu Wulan mengelus dari tengah paha dalamnya menuju vaginanya kemudian Bu Wulan menyibak kan bibir vagina memamerkan tepat di depan wajah Rendi Rendi hanya bisa menahan gelombang birahi yang meningkat.

Rendi terhipnotis dengan pemandangan didepannya ia hanya fokus pada kaki putih mulus yang jenjang dengan men jinjit.. Rendi sangat takjub dengan kulit selangkangan Bu Wulan yang begitu terawat tidak ada warna lain selain warna putih... kecuali rambut tipis di atas alat vital Bu Wulan. Bibir vagina nya begitu tebal dan tengah nya berwarna pink..



I..iya..Tante ...

Kemudian Bu Wulan membalikan badannya dan membungkuk ia memperlihatkan kedua bongkahan pantat besar dan bulat begitu putih bersih rata warnanya dari ujung kakinya sampai ke pinggang . Rendi begitu takjub dengan besarnya bongkahan pantat Bu Wulan...


Ren sekarang kamu boleh menikmati.. kamu boleh ngapain aja dengan pantatku ini ... ... sambil terus mengelus vaginanya

Dengan masih posisi Bu Wulan menungging Rendi seketika merengkuh perut Bu Wulan ditahan nya dengan lengan kekar nya
Di usap lembut mulai dari pangkal kaki terus bergerak naik menuju ke pangkal paha tetapi tidak sampai menyentuh vaginanya membuat pinggul Bu Wulan menggelinjang dan dengan nakalnya Rendi dengan sengaja seakan menggoda Bu Wulan dengan sengaja mengusap usap di sekitar nya saja daerah sensitif vagina Bu Wulan tidak di sentuh sama sekali dan Bu Wulan mendesah panjang
Aaahhhhhh... ren jangan di mainin kek gitu ren....

Hal itu membuat rasa penasaran Bu Wulan dengan di tandai dengan pipinya yang merah terbakar nafsu birahinya tubuh Bu Wulan menuntut lebih dari rangsangan yang diberikan oleh rendi.


Aaaah.....Rend jangan kamu gitu in terus ren... mending km langsung masukin aja penis km...pliss ren.... Tante ga tahan di gitu gitu in terus ren... Bu Wulan meminta Rendi dengan suara yang mendesah...

Baru kayak gitu udah mengemis ngemis minta kontol... kontol Tante bukan penis hahaha...
Ha ha ha ....Tante udah ga tahan yaaa??? Tenang aja bentar lagi tante akan jadi budak seks Rendi.... Rendi menghentikan aktivitas nya lalu rendi duduk kembali .. meninggal kan tubuh Bu Wulan yang sedang di Landa nafsu

Rendi aku sudah bayar km.sekarang kamu setubuhi aku rend... Bu Wulan kembali meminta Rendi agar menyetubuhi nya... Sambil pinggul Bu Wulan yang terus bergoyang karena vagina nya yang terus geli menggelitik...

Tenang Tante waktu masih lama Tante..
Aku mau kontolin Tante setelah temanku datang...kita mau Gambang bodi semok Tante...

Bu Wulan Kaget setengah mati bengitu mendengar Rendi mau me gangbang bersama teman temannya akal sehat nya masih jalan... dengan menahan geli yang sangat Bu Wulan berdiri dan merapikan kembali rok gamis nya...
Aku ngga mau ren aku pulang sekarang...
Namun tiba tiba Rendi membekuk tubuh Bu Wulan di piting tangan Bu Wulan dan tengkurap kan di spring bed
Kemudian di lakban tangan dan kaki nya

Lepas in Tante aku mau pulang ....

Enak saja Tante....kita kan belum bersenang senang ...ayo lah ....aku akan membuat Tante menjerit jerit saat kita ngentot...

Omongan Rendi begitu merendahkan nya sehingga Bu Wulan mulai menitik an air mata...
Astaga aku melakukan kesalahan besar.aku ngga memikirkan resiko nya...


Bu Wulan yang sangat ketakutan dan berteriak minta tolong...

Ini hotel Tante siapa yang peduli dengan Tante mereka juga lagi bersenang senang... Kemudian di rengkuh nya tubuh Bu Wulan yang ketakutan

Karena bernafsu Rendi menyerbu bibir Bu Wulan namun Bu Wulan tetap menolak dengan mengatupkan bibirnya.tiba tiba seseorang menelpon Rendi


Rendi meninggalkan tubuh Bu Wulan ia mondar mandir sambil menerima telepon dan tertawa terbahak-bahak

Kita dapat barang bagus kita nikmati tubuh montok nya sampai pagi bro hahahaha
Udh buruan apa gua duluan yang nyicipin memeknya...


Bu Wulan yang mulutnya tersumpal hanya bisa menangisi nasib buruk yang akan di alami selanjutnya...air mata nya mengucur deras di kedua pipinya...



Tok tok tok.....

Bu Wulan terkesiap ia langsung berhenti menangis Bu Wulan langsung ketakutan ketika ada seseorang yang mengetuk pintu...

Bro masuk aja sih!!! Bentak Rendi


Tok tok tok.....


Ya ealah manja beud. .............Rendi beranjak dari tempatnya sedangkan Bu Wulan tambah panik ..di perkosa satu orang aja sangat takut apalagi di perkosa satu tongkrongannya Rendi..


Braaaak....


Begitu Rendi membukakan pintu terdengar suara pintu di tendang oleh seseorang dari luar sehingga pintu dengan keras membentur kepala Rendi.

Anjing!!!!!siapa loe ... Rendi berteriak namun seseorang yang memakai Hoodie hitam tak menjawab sepatah kata pun.. langsung memukuli Rendi , karena tidak siap ada serangan jadi Rendi bulan bulan an orang misterius itu.

Bu Wulan terlihat sangat kebingungan dengan apa yang sedang terjadi karena di depan nya ada orang lain yang entah temannya Rendi atau seseorang yang akan menolong nya...
Karena orang itu memakai Hoodie hitam dan memakai masker sehingga tidak jelas raut wajahnya..Bu Wulan memperhatikan orang yang baru saja menghajar Rendi ... dengan tenang nya berlalu saja dari tubuh Rendi lalu melihat sekeliling ruangan kamar ....Bu Wulan yakin itu bukan orang jahat...(dalam hati Bu Wulan berteriak...awass mass Rendi hendak banguuun)...






Woi elu siapa..!! Tiba tiba nge hajar gue...!!

Rendi yang akan bangkit dengan meraba raba tembok , dengan susah payah Rendi berdiri ... dengan sempoyongan Rendi menarik bahu seseorang dari belakang namun seseorang itu dengan cepatnya ber balik dan meninju wajah Rendi dengan satu pukul an saja tubuh Rendi langsung terduduk lemas dilantai.. Rendi menyenderkan badannya karena kondisinya sudah sangat kepayahan.

Dalam hati Rendi berkata siapa orang ini .. begitu dingin dan berbahaya. pukulan di kepalanya dirasakan Rendi seperti di lempar sekarung sak semen..yang bikin Rendi ko

Seseorang itu kemudian mendekati Bu Wulan,Bu Wulan yang masih trauma dengan perlakuan kasar Rendi menjadi sangat ketakutan... kemudian menangis ketakutan.. kalau kalau orang itu menyakiti Bu Wulan.. namun ternyata orang tak di kenal malah membantu membuka ikatan di tubuhnya...
Kemudian seseorang itu membuka ikatan di kaki menyusul di tangan namun sekilas Bu Wulan mengenali wajah seseorang itu...Bu Wulan yakin itu adalah Tomi seketika itu Bu Wulan berhenti menangis.. hati nya pun menjadi sedikit tenang.

Aku Tomi Bu ibu tenang saja... Bu Wulan seketika memeluk Tomi..


Bu Wulan menangis tanpa suara . karena malu atas perbuatannyA

Kemudian Tomi itu mengambil dan membongkar isi tas Rendi ...
Sedangkan Bu Wulan memperhatikan setiap yang di lakukan Tomi.
Rendi yang belum sepenuhnya pulih dengan sempoyongan mendekati Tomi yang tengah memeriksa tas Rendi...

Ngapain kamu ??!!

Dengan cepat Tomi memegang tangan Rendi dan langsung mencekik leher nya... lalu dengan kasarnya di hempas kan tubuh kekar Rendi ke sofa... Rendi sangat ketakutan menghadapi seseorang yang misterius..itu...

Aku bisa bunuh kamu sekarang sekarang juga kalau kamu terus melawan....... diam disitu!!! Bentak Tomi sambil mencengkram leher Rendi dengan kuat sehingga Rendi akan kehabisan nafas...
Tubuh Rendi yang kekar itu gemetar sangat ketakutan....

Kemudian Tomi itu mengambil hp Rendi kemudian menarik jari telunjuk kanan dan menempel kan di belakang hp Rendi .

Buat apa bang ???

Rendi bertanya ke orang tak dikenalnya.. kemudian dengan susah payah Rendi mencoba mencoba merebut hp nya kembali...


Buggg... Kembali rendy mendapatkan hadiah pukulan dari tomi tubuh kekar Rendi tertelempar di sofa

Kemudian dengan santai seseorang itu melihat lihat isi hp Rendi kemudian Tomi melempar hp Rendi ke muka Rendi ...



Mendingan jadi anjing kamu ...... daripada manusia.. perbuatan kamu itu kayak binatang.. kemudian Tomi meludahi muka Rendi...


Dengerin omongan saya ..!!!

Iya bang...

kalian berencana memperkosa Tante ini.kan?...kamu ngajak 5 orang lagi namanya ...Angga , Roni. , Danil, mikel, Donal,

ngga bang sumpah ...

nih buktinya screen shot percakapan rencana jahat kamu semua udah aku simpen...semua bukti ini jelas hanya tinggal lapor ke polisi .

Ampun bang ??? Tadi saya belum merkosa baru nge jebak doang bang baru saya ikat biar ga bisa kabur saya belum ngapa ngapain bang...suer..bang...

Plaaak.....

Aku tanya Tante itu ya kalo kamu bohong aku hajar habis habisan.... sambil menampar pipi Rendi hingga memerah..

Tante ??? Anjing ini udh ngapain aja ke Tante??? jangan takut Tante jujur saja ................ Tentu saja Bu Wulan sangat malu mengakui kalau sudah telanjang dan di grepe grepe oleh rendi


Belum ngapa ngapain mas baru di ikat doang...

Tuh kan bang saya ga bohong... tolong lepasin gua bang...

Inget ??nomor kamu sama 5 orang temen kamu udh saya simpan... kamu jangan berani berani lagi ganggu Tante itu... dan Sekarang kamu berdiri....

Kemudian Rendi dengan lunglai bangun di hadapannya sekarang seseorang misterius yang tingginy sepundaknya menatap tajam ke arahnya.

Dari tadi kamu udah saya hajar terus sekarang giliran kamu hajar saya ayok Tomi menawarkan pipinya untuk di tampol namun Rendi Rendi ngga ada keberanian untuk nampol balik..
dengan cepat seseorang itu menarik tangan Rendi kemudian memukul ulu hati sehingga Rendi langsung tersungkur..


Ok Rendi jangan sampai kita berjumpa lagi enek liat muka kamu.. kemudian seseorang itu meludahi tubuh Rendi kemudian mengencingi seluruh badan Rendi..



Bu Wulan yang sedang memperhatikan Tomi yang sedang meng interogasi Rendi semakin cinta terhadap Tomi..
Dendam Bu Wulan ke Rendi merasa sudah impas . karena sudah dihajar Tomi..

Kemudian Tomi menghampiri Bu Wulan kemudian duduk di samping nya
Tomi tahu kalau wanita disampingnya masih terpukul batinnya makanya Tomi hanya mendiamkan saja...

Mereka termenung dalam pikirannya masing-masing.. tiba-tiba Tomi menarik tangan Bu Wulan dengan tergesa gesa..


Sesampainya di parkiran



Terimakasih dek Tomi

Sudah lah Bu Wulan semua nya telah terjadi..

Tiba tiba Bu Wulan mencium pipi tomi
Terimakasih mas Tomi
Kok mas bu?
Karena mas Tomi sudah menyelamatkan Wulan ..


Kemudian Bu Wulan membuka ke-dua high heels nya lalu menyerahkan nya ke ke Tomi

Mas Tomi sepatu Wulan tolong di gantung in aja sama tas Wulan.juga . ribet mas...

Nampak kaki putih nyeker kontras dengan hitam nya aspal Tampak sayang kalau sampai lecet..
Bu wulan langsung nemplok di punggung ku ..kendarai motor ku tak tahu tujuan nya

Mba Wulan mau di antar ke mana.??

Kok jadi mba??

Karena aku dipanggil mas.

Kemana mas Tomi pergi Wulan ikut mas Tomi..

Ya aku ngga tau mba..

Mas Tomi aja ga tau apalagi Wulan gimana sih?? .... kurasakan payudara besar Bu Wulan menekan punggungku..

Kalau nyasar nyasar terus ga Sampai sampai gpp..

Biarin aja Wulan masih ingin berlama-lama sama mas Tomi... sampai kiamat tetap ikut mass Tomi.... kurasakan payudara Bu Wulan makin erat saja dan kedua pahanya lebih menjepit paha ku..



Mereka seperti sepasang kekasih yang lagi di mabuk cinta tak peduli banyak mata nakal yang memperlihatkan betis putih bersih Bu Wulan serta bokong bulat besar menungging karena dada Bu Wulan terlalu maju menempel di punggung Tomi..

Mereka sampai bisa melupakan kejadian yang baru saja terjadi...
Bu Wulan merasa sesuatu yang lama hilang seperti telah ia ketemu kan kembali makanya ia tak mau melepaskan nya....

Mba ??

Apa mas?

Ngga pegel apa nonggeng terus mboncengnya??

Ngga mas ,enak payudara Wulan nempel di punggung mas bikin ser ser an terus.. sambil terus menekan nekan payudara nya..


Sama mba Tomi jadi ngaceng... tiba-tiba Bu Wulan mencubit pinggang Tomi...

Kenapa mba tiba-tiba marah..

Bukan marah Wulan risih kalau dengar kata kata vulgar ... yang benar terangsang. Gitu mas..

Mba ...aku antar mba wulan pulang ya mba ...

Kalau mas Tomi mau terus nemenin Wulan ga papa... Wulan mau pulang.. tapi kalau mas Tomi langsung pulang ..Wulan ga mau.. di tinggal mas Tomi malam ini.

Aku kayak punya pacar. kalau gini jadinya...

Eeehhmmm...Bu Wulan hanya mendehem dan menguyel nguyel payudara nya ke punggung ku..

Setelah sampai tujuan.... kulihat Bu Wulan masih merem matanya...

Kemudian ku paksakan turun tapi nampak Bu wulan kecewa ..

Mas dulu an aja .. ..mass ..... Bu Wulan senyum senyum ga jelas ..

Aku kan tamu masa di suruh di depan

Wulan malu mas.. sambil tersenyum malu...

Malu kenapa..

Kemudian Bu Wulan turun.. gamis nya bagian depan dan pantat nya sudah kuyup...

Kenapa mba Wulan ..??

Hehehehe....Bu Wulan malah cengengesan

Wulan!!....

Kemudian Bu Wulan mengangkat gamis nya sampai ke atas pinggang.. terlihat paha putih nya mengkilap berlumuran lendir memamerkanya kepada ku....

Wulan kebanjiran mas..










Maaf para suhu... newbie mungkin apdet yang akan datang ngga setiap hari karena newbie kurang tidur jadi dalam penulisan atau alur cerita jadi garing mohon kritik dan sarannya para suhu...salam ngantuk
 
Terakhir diubah:
Lanjut....






(Mulustrasi )










Wulan Sari menatap cermin dengan tajam..
Di hari itu di jam jam terakhir di mana ia akan melakukan hal gila..
Ia begitu frustasi dimana ia akan menyerahkan tubuh Nya untuk memenuhi hasratnya yang menggelora namun hatinya sudah tak mau lepas dari Tomi..


Bayangan Tomi terus berkelana di benak Bu Wulan Tomi lah yang mengisi kekosongan hati nya...

Namun godaan tubuh kekar Rendi bertarung berlomba lomba mencari pemenang antara hati yang harus di jaga atau hasrat birahinya



Aku harus tampil cantik dalam dalam melepaskan nafsu birahiku.tubuhku harus bersih dan wangi agar Rendi semakin bernafsu dalam memberi kepuasan hasrat seksual ku


Ia mendekatkan wajah nya ke cermin ia mengamati penampilan wajah nya. Mulai dari mata hidung pipi dan bibirnya yang mungil..ia membatin seharusnya kamu tom yang menikmati wajah cantik ku ini...... aku ikhlas jika kamu Yang mencumbui bibir ini tom .. sebenarnya aku ga rela bibir ini di di cium bibir Rendi..


Aku hanya wanita biasa yang lemah ..
jujur aku tak kuasa menahan hasrat seksual ku .. kebutuhan batin yang sudah lama tidak terpenuhi ..

Tomi ,... Sebentar lagi aku kuserahkan tubuhku ke Rendi . ....bukan Tomi...hiks..hiks...

Tapi hati ini tetap milikmu tom....hiks hiks...

Itulah perasaan Bu Wulan yang selalu berubah-ubah..



Ku balurkan lotion jikalau Rendi bernafsu menjilati betis sampai ke pangkal paha mulus ku..biar Rendi tambah buas dalam menyetubuhi ku hihihi... pikiran Bu Wulan kembali ingin melampiaskan nafsunya.
akhirnya pikiran nya sudah di penuhi nafsu ...ia begitu senang mempersiapkan diri seluruh tubuh nya ia amati agar tidak ada kekurangan Ia harus tampil cantik malam ini.

Beruntung Rendi akan sangat menikmati semua ini.. yang seharusnya di nikmati oleh Tomi. sambil bercermin memperhatikan seluruh tubuhnya.kemudian tertunduk tangannya memegang wastaFel


Namun dari dalam hati yang dalam untuk memberikan kesempatan terakhir kepada Tomi agar memperjuangkan hatinya.. kemudian Bu Wulan mengirimkan pesan ke Tomi


Dek Tomi jika kamu adalah jodoh ku saat kamu baca pesan ini pada saat waktu yang sangat pas momentum nya.. selamat kan hatiku ini bawalah hatiku ke tempat yang semestinya yaitu bersanding dengan hatimu...
Aku di s***s b*** hotel jam 8 tepat.
Aku sangat berharap kamu bisa membawaku pulang...

Yang mencintai km Wulan♥️



Aku segera memesan taksi online.... menuju lobby hotel......

Aku langsung naik lift ke lantai lima aku berjalan hanya melewati 5 kamar
Sebelum masuk ke kamar 501...

Aku sempat terbersit keraguan namun nafsu birahi sangat kuat tubuhku yang menginginkan kepuasan tetap menggiring tubuhku menuju kamar hotel
Aku sudah di depan pintu kamar nomor 501.
Aku kembali teringat wajah Tomi
Tanpa sadar aku menelepon Tomi namun seperti biasa Tomi tidak menganggap panggilan ku...
Maaf Tomi Wulan hanya butuh badan laki laki ...

Kutarik nafas panjang ya udah lah Tomi aku tidak akan pernah mengharapkan lebih dari kamu

Tak kuduga Rendi muncul dari kamar ia hanya melongok kepalanya dan langsung menarik ku kedalam

Tante ayok masuk...



Dengan gemetar aku masuk kamar hotel karena ingin setubuhi bukan dari orang yang aku cintai cuma karena nafsu belaka .. aku juga gemetar karena baru sekali ini aku akan melayani nafsu seorang pemuda yang usianya jauh lebih muda dari ku...



Apakah aku sanggup melayani nafsu birahi pemuda yang masa nya berkobar kobarnya seperti Rendi ..
Aku langsung di peluk sama Rendi kami berbicara dengan sangat dekat tangan ku berada di dada bidang nya kedua tangannya dengan nakalnya tangan nya turun mengelus dan meremas pantat ku kemudian di tekan ke selangkangannya kurasakan ada benda panas dan keras mengganjal di perut ku..saat bibir Rendi ingin mencumbu ku dorong dada bidang Rendi...

Aku ngga mau bercumbu dengan mu rend.

Ya sudah kita minum dulu Tante biar Tante rileks...

Terimakasih rend ...

Aku sudah kasih dikit obat perangsang di minuman nya ...biar Tante tambah binal main nya .... he-he-he

kemudian ku minum wine tersebut rasa hangat segera menjalar ke seluruh tubuh.seketika nafsu ku semakin tinggi kini alat vital ku mulai geli gatal yang amat sangat... nafasku memburu..
aku menggigit bibir bawahku karena menahan rasa geli gatal di selangkangan..di saat tubuh ku di kuasai birahi ku jepit rapat vaginaku dengan pahaku untuk mengurangi rasa geli di vagina ku..
Cara duduk ku sudah sangat gelisah pantat bergoyang dengan sendirinya karena tak tahan aku berdiri menghadap rendi

Dengan gemulai Bu Wulan Bu Wulan menggoyang pinggulnya

Rendi kamu diam disitu lihat aku dari situ..

Tampak Rendi duduk bersandar dengan kedua tangan di lipat di dadanya yang bidang... memperhatikan Bu Wulan yang sudah di pengaruhi obat perangsang...

Tampak Bu Wulan yang sudah sangat terangsang dengan me lebar kan kedua kakinya Bu Wulan mulai menaikkan dengan menggulung baju gamis berlahan lahan
karena rasa geli tak terkira Bu Wulan menggigit bibir bawahnya ia menatap Rendi dengan tatapan birahi.. pinggul Bu Wulan terus menerus bergoyang akibat vagina nya begitu geli...
Gaun hijab Bu Wulan mulai terangkat berlahan terlihat kaki putih Bu Wulan yang mengenakan high heels terlihat men jinjit Kemudian terlihat lagi betisnya yang putih terus naik sampai di atas pinggang...
Sekarang terlihat lah Bu Wulan dengan sepasang kaki jenjang yang mengangkang di tengah pangkal pahanya terlihat bibir vagina nya yang begitu tebal ,,di atas nya terdapat rambut yang tipis lurus yang tidak terlalu panjang berwarna coklat muda.

Rend Kamu hanya boleh menikmati dari pinggul kebawah ya ren .... sambil Bu Wulan mengelus dari tengah paha dalamnya menuju vaginanya kemudian Bu Wulan menyibak kan bibir vagina memamerkan tepat di depan wajah Rendi Rendi hanya bisa menahan gelombang birahi yang meningkat.

Rendi terhipnotis dengan pemandangan didepannya ia hanya fokus pada kaki putih mulus yang jenjang dengan men jinjit.. Rendi sangat takjub dengan kulit selangkangan Bu Wulan yang begitu terawat tidak ada warna lain selain warna putih... kecuali rambut tipis di atas alat vital Bu Wulan. Bibir vagina nya begitu tebal dan tengah nya berwarna pink..



I..iya..Tante ...

Kemudian Bu Wulan membalikan badannya dan membungkuk ia memperlihatkan kedua bongkahan pantat besar dan bulat begitu putih bersih rata warnanya dari ujung kakinya sampai ke pinggang . Rendi begitu takjub dengan besarnya bongkahan pantat Bu Wulan...


Ren sekarang kamu boleh menikmati.. kamu boleh ngapain aja dengan pantatku ini ... ... sambil terus mengelus vaginanya

Dengan masih posisi Bu Wulan menungging Rendi seketika merengkuh perut Bu Wulan ditahan nya dengan lengan kekar nya
Di usap lembut mulai dari pangkal kaki terus bergerak naik menuju ke pangkal paha tetapi tidak sampai menyentuh vaginanya membuat pinggul Bu Wulan menggelinjang dan dengan nakalnya Rendi dengan sengaja seakan menggoda Bu Wulan dengan sengaja mengusap usap di sekitar nya saja daerah sensitif vagina Bu Wulan tidak di sentuh sama sekali dan Bu Wulan mendesah panjang
Aaahhhhhh... ren jangan di mainin kek gitu ren....

Hal itu membuat rasa penasaran Bu Wulan dengan di tandai dengan pipinya yang merah terbakar nafsu birahinya tubuh Bu Wulan menuntut lebih dari rangsangan yang diberikan oleh rendi.


Aaaah.....Rend jangan kamu gitu in terus ren... mending km langsung masukin aja penis km...pliss ren.... Tante ga tahan di gitu gitu in terus ren... Bu Wulan meminta Rendi dengan suara yang mendesah...

Baru kayak gitu udah mengemis ngemis minta kontol... kontol Tante bukan penis hahaha...
Ha ha ha ....Tante udah ga tahan yaaa??? Tenang aja bentar lagi tante akan jadi budak seks Rendi.... Rendi menghentikan aktivitas nya lalu rendi duduk kembali .. meninggal kan tubuh Bu Wulan yang sedang di Landa nafsu

Rendi aku sudah bayar km.sekarang kamu setubuhi aku rend... Bu Wulan kembali meminta Rendi agar menyetubuhi nya... Sambil pinggul Bu Wulan yang terus bergoyang karena vagina nya yang terus geli menggelitik...

Tenang Tante waktu masih lama Tante..
Aku mau kontolin Tante setelah temanku datang...kita mau Gambang bodi semok Tante...

Bu Wulan Kaget setengah mati bengitu mendengar Rendi mau me gangbang bersama teman temannya akal sehat nya masih jalan... dengan menahan geli yang sangat Bu Wulan berdiri dan merapikan kembali rok gamis nya...
Aku ngga mau ren aku pulang sekarang...
Namun tiba tiba Rendi membekuk tubuh Bu Wulan di piting tangan Bu Wulan dan tengkurap kan di spring bed
Kemudian di lakban tangan dan kaki nya

Lepas in Tante aku mau pulang ....

Enak saja Tante....kita kan belum bersenang senang ...ayo lah ....aku akan membuat Tante menjerit jerit saat kita ngentot...

Omongan Rendi begitu merendahkan nya sehingga Bu Wulan mulai menitik an air mata...
Astaga aku melakukan kesalahan besar.aku ngga memikirkan resiko nya...


Bu Wulan yang sangat ketakutan dan berteriak minta tolong...

Ini hotel Tante siapa yang peduli dengan Tante mereka juga lagi bersenang senang... Kemudian di rengkuh nya tubuh Bu Wulan yang ketakutan

Karena bernafsu Rendi menyerbu bibir Bu Wulan namun Bu Wulan tetap menolak dengan mengatupkan bibirnya.tiba tiba seseorang menelpon Rendi


Rendi meninggalkan tubuh Bu Wulan ia mondar mandir sambil menerima telepon dan tertawa terbahak-bahak

Kita dapat barang bagus kita nikmati tubuh montok nya sampai pagi bro hahahaha
Udh buruan apa gua duluan yang nyicipin memeknya...


Bu Wulan yang mulutnya tersumpal hanya bisa menangisi nasib buruk yang akan di alami selanjutnya...air mata nya mengucur deras di kedua pipinya...



Tok tok tok.....

Bu Wulan terkesiap ia langsung berhenti menangis Bu Wulan langsung ketakutan ketika ada seseorang yang mengetuk pintu...

Bro masuk aja sih!!! Bentak Rendi


Tok tok tok.....


Ya ealah manja beud. .............Rendi beranjak dari tempatnya sedangkan Bu Wulan tambah panik ..di perkosa satu orang aja sangat takut apalagi di perkosa satu tongkrongannya Rendi..


Braaaak....


Begitu Rendi membukakan pintu terdengar suara pintu di tendang oleh seseorang dari luar sehingga pintu dengan keras membentur kepala Rendi.

Anjing!!!!!siapa loe ... Rendi berteriak namun seseorang yang memakai Hoodie hitam tak menjawab sepatah kata pun.. langsung memukuli Rendi , karena tidak siap ada serangan jadi Rendi bulan bulan an orang misterius itu.

Bu Wulan terlihat sangat kebingungan dengan apa yang sedang terjadi karena di depan nya ada orang lain yang entah temannya Rendi atau seseorang yang akan menolong nya...
Karena orang itu memakai Hoodie hitam dan memakai masker sehingga tidak jelas raut wajahnya..Bu Wulan memperhatikan orang yang baru saja menghajar Rendi ... dengan tenang nya berlalu saja dari tubuh Rendi lalu melihat sekeliling ruangan kamar ....Bu Wulan yakin itu bukan orang jahat...(dalam hati Bu Wulan berteriak...awass mass Rendi hendak banguuun)...






Woi elu siapa..!! Tiba tiba nge hajar gue...!!

Rendi yang akan bangkit dengan meraba raba tembok , dengan susah payah Rendi berdiri ... dengan sempoyongan Rendi menarik bahu seseorang dari belakang namun seseorang itu dengan cepatnya ber balik dan meninju wajah Rendi dengan satu pukul an saja tubuh Rendi langsung terduduk lemas dilantai.. Rendi menyenderkan badannya karena kondisinya sudah sangat kepayahan.

Dalam hati Rendi berkata siapa orang ini .. begitu dingin dan berbahaya. pukulan di kepalanya dirasakan Rendi seperti di lempar sekarung sak semen..yang bikin Rendi ko

Seseorang itu kemudian mendekati Bu Wulan,Bu Wulan yang masih trauma dengan perlakuan kasar Rendi menjadi sangat ketakutan... kemudian menangis ketakutan.. kalau kalau orang itu menyakiti Bu Wulan.. namun ternyata orang tak di kenal malah membantu membuka ikatan di tubuhnya...
Kemudian seseorang itu membuka ikatan di kaki menyusul di tangan namun sekilas Bu Wulan mengenali wajah seseorang itu...Bu Wulan yakin itu adalah Tomi seketika itu Bu Wulan berhenti menangis.. hati nya pun menjadi sedikit tenang.

Aku Tomi Bu ibu tenang saja... Bu Wulan seketika memeluk Tomi..


Bu Wulan menangis tanpa suara . karena malu atas perbuatannyA

Kemudian Tomi itu mengambil dan membongkar isi tas Rendi ...
Sedangkan Bu Wulan memperhatikan setiap yang di lakukan Tomi.
Rendi yang belum sepenuhnya pulih dengan sempoyongan mendekati Tomi yang tengah memeriksa tas Rendi...

Ngapain kamu ??!!

Dengan cepat Tomi memegang tangan Rendi dan langsung mencekik leher nya... lalu dengan kasarnya di hempas kan tubuh kekar Rendi ke sofa... Rendi sangat ketakutan menghadapi seseorang yang misterius..itu...

Aku bisa bunuh kamu sekarang sekarang juga kalau kamu terus melawan....... diam disitu!!! Bentak Tomi sambil mencengkram leher Rendi dengan kuat sehingga Rendi akan kehabisan nafas...
Tubuh Rendi yang kekar itu gemetar sangat ketakutan....

Kemudian Tomi itu mengambil hp Rendi kemudian menarik jari telunjuk kanan dan menempel kan di belakang hp Rendi .

Buat apa bang ???

Rendi bertanya ke orang tak dikenalnya.. kemudian dengan susah payah Rendi mencoba mencoba merebut hp nya kembali...


Buggg... Kembali rendy mendapatkan hadiah pukulan dari tomi tubuh kekar Rendi tertelempar di sofa

Kemudian dengan santai seseorang itu melihat lihat isi hp Rendi kemudian Tomi melempar hp Rendi ke muka Rendi ...



Mendingan jadi anjing kamu ...... daripada manusia.. perbuatan kamu itu kayak binatang.. kemudian Tomi meludahi muka Rendi...


Dengerin omongan saya ..!!!

Iya bang...

kalian berencana memperkosa Tante ini.kan?...kamu ngajak 5 orang lagi namanya ...Angga , Roni. , Danil, mikel, Donal,

ngga bang sumpah ...

nih buktinya screen shot percakapan rencana jahat kamu semua udah aku simpen...semua bukti ini jelas hanya tinggal lapor ke polisi .

Ampun bang ??? Tadi saya belum merkosa baru nge jebak doang bang baru saya ikat biar ga bisa kabur saya belum ngapa ngapain bang...suer..bang...

Plaaak.....

Aku tanya Tante itu ya kalo kamu bohong aku hajar habis habisan.... sambil menampar pipi Rendi hingga memerah..

Tante ??? Anjing ini udh ngapain aja ke Tante??? jangan takut Tante jujur saja ................ Tentu saja Bu Wulan sangat malu mengakui kalau sudah telanjang dan di grepe grepe oleh rendi


Belum ngapa ngapain mas baru di ikat doang...

Tuh kan bang saya ga bohong... tolong lepasin gua bang...

Inget ??nomor kamu sama 5 orang temen kamu udh saya simpan... kamu jangan berani berani lagi ganggu Tante itu... dan Sekarang kamu berdiri....

Kemudian Rendi dengan lunglai bangun di hadapannya sekarang seseorang misterius yang tingginy sepundaknya menatap tajam ke arahnya.

Dari tadi kamu udah saya hajar terus sekarang giliran kamu hajar saya ayok Tomi menawarkan pipinya untuk di tampol namun Rendi Rendi ngga ada keberanian untuk nampol balik..
dengan cepat seseorang itu menarik tangan Rendi kemudian memukul ulu hati sehingga Rendi langsung tersungkur..


Ok Rendi jangan sampai kita berjumpa lagi enek liat muka kamu.. kemudian seseorang itu meludahi tubuh Rendi kemudian mengencingi seluruh badan Rendi..



Bu Wulan yang sedang memperhatikan Tomi yang sedang meng interogasi Rendi semakin cinta terhadap Tomi..
Dendam Bu Wulan ke Rendi merasa sudah impas . karena sudah dihajar Tomi..

Kemudian Tomi menghampiri Bu Wulan kemudian duduk di samping nya
Tomi tahu kalau wanita disampingnya masih terpukul batinnya makanya Tomi hanya mendiamkan saja...

Mereka termenung dalam pikirannya masing-masing.. tiba-tiba Tomi menarik tangan Bu Wulan dengan tergesa gesa..


Sesampainya di parkiran



Terimakasih dek Tomi

Sudah lah Bu Wulan semua nya telah terjadi..

Tiba tiba Bu Wulan mencium pipi tomi
Terimakasih mas Tomi
Kok mas bu?
Karena mas Tomi sudah menyelamatkan Wulan ..


Kemudian Bu Wulan membuka ke-dua high heels nya lalu menyerahkan nya ke ke Tomi

Mas Tomi sepatu Wulan tolong di gantung in aja sama tas Wulan.juga . ribet mas...

Nampak kaki putih nyeker kontras dengan hitam nya aspal Tampak sayang kalau sampai lecet..
Bu wulan langsung nemplok di punggung ku ..kendarai motor ku tak tahu tujuan nya

Mba Wulan mau di antar ke mana.??

Kok jadi mba??

Karena aku dipanggil mas.

Kemana mas Tomi pergi Wulan ikut mas Tomi..

Ya aku ngga tau mba..

Mas Tomi aja ga tau apalagi Wulan gimana sih?? .... kurasakan payudara besar Bu Wulan menekan punggungku..

Kalau nyasar nyasar terus ga Sampai sampai gpp..

Biarin aja Wulan masih ingin berlama-lama sama mas Tomi... sampai kiamat tetap ikut mass Tomi.... kurasakan payudara Bu Wulan makin erat saja dan kedua pahanya lebih menjepit paha ku..



Mereka seperti sepasang kekasih yang lagi di mabuk cinta tak peduli banyak mata nakal yang memperlihatkan betis putih bersih Bu Wulan serta bokong bulat besar menungging karena dada Bu Wulan terlalu maju menempel di punggung Tomi..

Mereka sampai bisa melupakan kejadian yang baru saja terjadi...
Bu Wulan merasa sesuatu yang lama hilang seperti telah ia ketemu kan kembali makanya ia tak mau melepaskan nya....

Mba ??

Apa mas?

Ngga pegel apa nonggeng terus mboncengnya??

Ngga mas ,enak payudara Wulan nempel di punggung mas bikin ser ser an terus.. sambil terus menekan nekan payudara nya..


Sama mba Tomi jadi ngaceng... tiba-tiba Bu Wulan mencubit pinggang Tomi...

Kenapa mba tiba-tiba marah..

Bukan marah Wulan risih kalau dengar kata kata vulgar ... yang benar terangsang. Gitu mas..

Mba ...aku antar mba wulan pulang ya mba ...

Kalau mas Tomi mau terus nemenin Wulan ga papa... Wulan mau pulang.. tapi kalau mas Tomi langsung pulang ..Wulan ga mau.. di tinggal mas Tomi malam ini.

Aku kayak punya pacar. kalau gini jadinya...

Eeehhmmm...Bu Wulan hanya mendehem dan menguyel nguyel payudara nya ke punggung ku..

Setelah sampai tujuan.... kulihat Bu Wulan masih merem matanya...

Kemudian ku paksakan turun tapi nampak Bu wulan kecewa ..

Mas dulu an aja .. ..mass ..... Bu Wulan senyum senyum ga jelas ..

Aku kan tamu masa di suruh di depan

Wulan malu mas.. sambil tersenyum malu...

Malu kenapa..

Kemudian Bu Wulan turun.. gamis nya bagian depan dan pantat nya sudah kuyup...

Kenapa mba Wulan ..??

Hehehehe....Bu Wulan malah cengengesan

Wulan!!....

Kemudian Bu Wulan mengangkat gamis nya sampai ke atas pinggang.. terlihat paha putih nya mengkilap berlumuran lendir memamerkanya kepada ku....

Wulan kebanjiran mas..










Maaf para suhu... newbie mungkin apdet yang akan datang ngga setiap hari karena newbie kurang tidur jadi dalam penulisan atau alur cerita jadi garing mohon kritik dan sarannya para suhu...salam ngantuk
Istirahat yg cukup suhu...biar otak jadi fesh dan ide cerita jadi mengalir..
Saya setia menanti updatenya.. walau harus nunggu..hehe
 
Bimabet
Manteb suhu...
Mungkin Karena ngantuk juga, jadi penulisan nya agak gimana gitu... Wkwkwk

Sedikit masukan nih suhu @Bawok88
-> ada beberapa spasi dan tanda baca yg kurang pas
-> kalo bisa penulisan percakapan di kasi tanda petik, ex: "abcd"

But overall... Udah bagus nih tema dan jalan ceritanya... Semangat suhu, di tunggu kelanjutan nya​
:semangat::semangat:
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd