Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

FANTASY Petualangan sex istriku

Bag - 3 habis

dengan perlahan kugerakan pinggulku naik turun, kunikmati setiap gesekan penisnya, ada sensasi yang luar biasa ketika kuturunkan pinggulku, kurasakan batang besar yang menerobos dan mendominasi lubang vaginaku, “uugghh,,,shhhhh,,,hhshhhsss” desahku keenakan, sungguh luar biasa rasanya, kupercepat gerakan pinggulku, kubenamkan batang perkasa ini berkali kali ke vaginaku, “achhh,, achh..achhcsshh” desahku yang semakin cepat seirama dengan gerakan pinggulku, nafas riko juga semakin memburu, tubuhnya basah oleh keringa, begitu juga tubuhku, tangan riko merangkul pinggulku, dia hanya pasif mengikuti irama permainanku, sesekali pinggulku kugerakan memutar, kuputar putar pinggulku dengan penis riko sebagai sumbunya, “SssShhhhh….ashhhh” ternyata dengan gerakan ini kepala penis riko serasa menggasak seluruh dinding vaginaku, sepertinya penis riko bukan lagi menyentuh klitorisku, tapi menekan keras klitorisku “nghhhh,,,achhhh…achhhh” desah ku tanpa lelah, tiba-tiba tangan riko menahan pinggulku disaat aku sedang panas panasnya, “kenapa??” Tanyaku sambil terengah engah, “gantian skr gw yang genjot” jawab riko, pinggulku diangkat sedikit olehnya, riko mulai menngankat pinggulnya menekan penisnya menerobos vaginaku, masih dengan posisi WOT, tapi riko yang pegang kendali, pinggulnya bergerak cepat naik turun, birahiku yang hampir turun kini kembali ke puncak, gerakan riko semakin cepat, “nggghhhh….aachhh..aacchhh” gila, riko menghujam dengan rpm tinggi, rasanya sampai ke ubun ubun kepalaku, kedua tenganku di genggam olehnya dan diarahkan kebelakang pinggul, ditahan oleh tangan kanannya, sedang tangan kirinya menjamah buah dadaku yang lari sana sini tak karuan karena kerasnya sodokan riko, “oucchh,,,,nghhh..nghhh” kali ini lebih cepat dari yang tadi, aku merasakan geli yang luar biasa, sepertinya ada sesuatu yang mengganjal di ujung vaginaku dan ingin keluar, ashh aku hampir mencapai orgasmeku,”hmmmpphh…nngghhh,,rikooo, gw dikiitt laagiiii…nngghhh”, rintihku yang tak kuasa lagi menahan puncak orgasmeku, mendengar rintihanku riko mempercepat sodokannya, “nngghhh…ngnhhh…aachhhhhsshh..”,aku mencapai klimaksku, tubuhku sudah basah kuyub mandi keringat, tak kusangka akan secepat ini aku di KO riko, ternyata diam diam menghanyutkan orang ini, kurebahkan tubuhku di tubuh riko dengan penis yang masih menancap di vaginaku, riko memeluku, tangannya mengusap usap pungguku dan sesekali mencium lembut leherku, aku hampir melupakannya karena terlena, “ugh joss banget sodokan lo rik, langsung KO gw” kataku sambil menghela nafas, “masih kuat lanjut ga san, kalo ga kuat tolong kocokin dong, masih ON nih gw” kata riko, memang penisnya tegang dank eras di vaginaku, “hayuu lanjut aja, tapi gw pasif ya, abis tenaga gw” kataku pasrah, “ya udh cooling down dulu aja, sambil nunggu lo ON lg” kata riko, dengan tenaga seadanya kuangkat tubuhku, lalu aku mengambil posisi duduk, riko beranjak dari sofa lalu mengambilkan ku segelas air, lumayan menyegarkan dahagaku, lalu riko berlutut dihadapanku, “sambil lo istirahat, gw treatment ya, biar gw jg ga turun, bodi lo napsuin banget sih” kata riko, sebenarnya aku tak tahu apa maksudnya, aku hanya menggangguk saja mengiyakan, riko mulai meremas remas payudaraku, memang sejak awal dia tampak tertarik dengan buah dadaku ini, sambil meremas sesekali dia menghisap putingku, vaginaku mulai berdenyut lagi, apalagi melihat ekspresi riko yang penuh birahi saat menggarapku, birahiku ikut terpancing “sshhh..shh” aku mendesis keenakan saat riko menghisap dan menjilat putingku, nafas riko terdengar memburu, o iya dia memang msh dalam posisi On dari tadi, “san, gw boleh meluk lo dari belakang lagi?? Kalo meluk lo nafsu gw jadi menggebu gebu” pinta riko, ku iyakan saja permintaannya, riko mengambil posisi duduk dibelakangku dan memelukku dari belakang, memang nyaman rasanya kalau peluk laki laki dalam keadaan bugil dan kulit kami saling bersentuhan, riko kembali meremas payudaraku , bibirnya melakukan hisapan hisapan dileher dan punggungku, tangan kanannya bergerak menuju area V ku, jemarinya menari di bibir vaginaku yang mulai basah lagi “sshhh..shhhh” desis ku yang sepertinya siap untuk ronde ke dua,



riko memainkan jarinya di vaginaku, mententuh klitorisku, “acsshh..shh..enak rik, jadi mau lagi, yuk masukin lagi” pintu ke riko, “gpp san, biar lo enak dulu” jawab riko bermaksud menservisku dulu seblum masuk ronde 2, “ga ah, ntar makin lemes gw, yuk pindah di kasur” aku menolaknya, aku langsung beranjak dari sofa menuju ke Kasur, aku mengambil posisi terlentang dan kuregangkan kedua kakiku, kuberi kesempatan riko yang diatas sekarang, riko meyusul ku berjalan ke Kasur dan megambil posisi di atasku, dia mengarahkan penisnya ke vaginaku, lalu di dorongnya, “nnghhh…” padahal baru tadi aku merasakannya, tapi sensasi penis riko memang luar biasa, perlahan penis riko menerobos vaginaku, pinggulnya menekan kebawah, sudah hampir seluruh batang penisnya masuk tapi riko masih berusaha mendorongnya smapai akhirnya penisnya tenggelam di vaginaku tanpa sisa, kulingkarkan kakiku ditubuhnya kutarik agar dia merapatkan tubuhnya denganku, aku suka posisi ini, buatku ini posisi sex paling romantis, riko memompa penisnya, birahiku mulai kembali lagi, kujambak rambutnya, sesuai harapannku riko makin menggebu gebu menghujamkan penisnya ke vaginaku, “nghhhh…achhsss..achhh, truss rikkk, trusssss” kataku yang mmasih menginginkan kenikmatan dari riko, makin cepat gerakan riko, ku imbangi gerakannya, keringatku yang sempat hilang kini mengalir lagi, “pllakk..pllakk…plakkk” makin keras juga suara dari gerakan kami, “gila san, enak bangeett, masih mau lagi ga” Tanya riko, “ayoo bilang…mau riko, mau” sambung riko yang tadinya pendiam menjadi sedikit liar, “mauuu rikoooo, genjot terusss, ayoo tekennn” jawabku mengikuti permintaan riko, nafas kami berdua semakin memburu, terdengar jelas nafas riko di telingaku, tampaknya aku akan mencapai orgasme untuk kedua kalinya,



“aacchhsss…acchhh,,nggghhh,,, trusss riikkk, gw mooo kluuaarr lagiii” kataku sambil merintih, “oouchhhhhhh….oh my god….enaakk banget” akhirnya aku mencapai klimaksku, tempo gerakan riko belum menurun, dia masih terus memompa penisnya, vaginaku sudah becek tak karuan, “gw juggaa, dikit lagi sann” kata riko, “di mulut yahhh…??” pinta riko untuk mengeluarkan maninya di mulutku, aku tak menikmati bila mani di keluarkan di mulutku “ga mau ahhh” jawabku menolak, “ya udhhh, di perut deh, tapi kocokin yah” pinta riko lagi, “ok…” aku mgniyakannya saja, menjelang mencapai klimaks riko makin memburu nafasnya, gerakan pinggulnyapun masih cepat memompa,”clleppp..clepp..cleepp” suara penis riko di vaginnaku yang basah, “kocokin saann, kocokinnnn…” kata riko yang bergegas mecabut penisnya dan memberikan penisnya padaku,kugenggam penisnya, basah berlendir,jadi memudahkanku untuk mengocoknya, kuremas dan kukocok sekuat mungkin, “trusss saannn, kocok teruusss, ennaakkk banget” riko mendesah desah, dann crottss air mani riko menyembur, tumpah ruah di tubuhku, semburannya lumayan kuat hingga sampai ke dadaku, “hhahhhhhhss…hhhss,,,duh gileee,,puas banget gw” kata riko, “aduh sumpah, baru kali ini gw sepuas ini, asli lo hotbanget mainnya san” sambung riko yang langsung merebahkan tubuhnya di sampingku, “mr P lo endess bro” kataku sambil menepuk penisnya, aku langsung beranjak ke kamar mandi dan bebersih, tubuhku penuh dengan mani, ini yang kubenci bila air mani dikeluarkan di tubuhku, setelah permainan berkahir aku harus langsung bebersih tanpa bias berleha leha dulu menikmati sisa sisa permainan
selesai bebersih kukenakan handuk hotel yang ada dikamar mandi, cukup lama aku di kamar mandi ternyata riko sudah berpakaian dan duduk disofa, “loh udh rapi aja”Tanyaku, “iya, dingin kl ga pake baju, kenapa?lo masih mau lagi?” jawab riko, “ga ah, abis tenaga gw” jawabku sambil tersenyum, aku duduk di sampingnya sambil meminum minuman dingin, ku ambil ponselku, ku cek tak ada pesan masuk dari sang misua, hmm tampaknya permainan masih berlangsung disana, aku langsung menuju tempat tidur, tubuh ku lemas ingin segera merebahkan tubuh ini, agak kurang enak juga sih riko langsung kutinggal tidur tapi tak apalah, “rik, gw tiduran ya, pengen rebahan” kataku, “ya udh, gw ke bawah dulu deh, blm ada kabar dari nisa, blm selesai kayaknya mereka, gw ngopi dibawah sambil nunggu mereka” sahut riko, “gpp rik, tunggu disini aja, ngopi disini kan juga bisa” jawabku,
“gpp dibawah aja, biar lo istirahat, met istirahat ya, btw trims ya buat malem ini” jawab riko sambil tersenyum, “ok trims ya rik, gw juga hepi banget male mini” sahutku sambil melambaikan tangan, riko pun pergi meninggalkan kamar, berakhir sudah petualanganku hari ini, hmm, hari ini ada kesan yang berbeda dengan permainanku yang sebelum sebelumnya, entah apalagi yang akan kutemui di waktu yang akan dating, yang pasti aku selalu menantikan sensasi sensasi baru dalam kehidupan sex ku.



Trims
 
Wew kalo lihat judul lanjutan nya bikin deg deg deg deg serrttt
 
Wow ternyata udah blow job sama tanpa kondom ya hu, beda sama pas bareng bayu
 
Bimabet
Judul episode selanjutya,ngeri" sedap.

Ditunggu suhu,jgn lama" keburu kiamat.
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd