Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Apakah anda percaya cerita yang say share ini real ?


  • Total voters
    42
  • Poll closed .
Bimabet
:ampun::ampun::ampun:
maaf belum sempat update, lagi capek semuanya nih... sabar ya... semoga dalam waktu dekat bisa update
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Mungkin klo ML nya tidak hanya dengan suhu henry mngkin kliatan agak lbih mnantang lg ya....mis.nya sama co bule yg ktemu di bungalow....hanya saran hu..🙏
 
P.O.V. Fenty

Dear Readers dan Para Suhu… berikut adalah update dari kisah action kita di pulau seberang. Mohon maaf baru bisa update karena ingin memanfaatkan waktu semaksimalnya untuk action.

Pagi ini kita bangun terlambat, tidak sempat untuk melihat sunrise. Terlalu lelah karena aktifitas air yang kita lakukan kemarin, bahkan kita berempat bersama Jason dan Sylvia sampai tertidur naked di teras bungalow kita. Setelah kita bangun, mandi, sarapan, tentu saja lagi dan lagi hanya memakai bikini, kita berangkat ke sebuah dermaga. Hari ini kita berdelapan telah melakukan reservasi untuk ikut sebuah party yang diselenggarakan di tengah laut dengan menggunakan sebuah kapal besar. Ketika berada di kapal, sudah terdengar hingar bingar musik sama hal-nya seperti yang terdengar di bar dan club. Para turis lokal dan mancanegara berjoget dan berdansa menikmati alunan musik tersebut diatas dek kapal bersinarkan panasnya matahari. Mostly dari turis tersebut memakai bikini saja dan yang cowok hanya memakai celana pendek sambil bertelanjang dada. Ada juga beberapa turis yang berani topless di atas kapal tersebut. Kita pun berjemur di pinggir kolam yang terdapat pada kapal tersebut, kolam tersebut terlihat sederhana dan hanya digunakan untuk berendam dan digunakan untuk beberapa lomba-lomba yang diadakan oleh panitia. Nah kali ini, panitia mencari beberapa pemain baik cowok atau cewek untuk bermain volley air, bedanya kali ini volley air tidak memakai bola volley tetapi menggunakan buah semangka dimana tiap tim terdiri atas 3 orang. Permainannya sederhana, setiap pemain harus melempar buah semangka tersebut ke daerah lawan dengan melewati net yang dipasang di tengah kolam, sedangkan tim lawan harus menangkap buah semangka tersebut. Apabila buah semangka tersebut gagal melewati net atau pihak lawan tidak dapat menangkap buah semangka tersebut, maka tim tersebut mendapat 1 hukuman. First round, aku mengajak Almira untuk ikut dalam permainan tersebut bersama salah satu turis cewek, sedangkan tim lawan adalah 3 cewek turis mancanegara, kita saling melempar dan menangkap, tidak ada sesuatu yang seru dalam permainan ini dikarenakan permainan sederhana yang kita mainkan, hanya sesekali terlihat susu Almira yang bouncing ketika melempar atau ketika berusaha menangkap buah semangka tersebut. Karena kurang menarik, kita kembali berjemur saja.

Sekitar tengah hari, MC dari panitia mengajak semua peserta untuk kumpul diatas dek dan memberikan info bahwa saat ini kapal berhenti berlayar karena kita sudah berada di tengah laut. Bagi yang mau berenang di tengah laut, dipersilahkan untuk melompat dan berenang di sekitar kapal. Beberapa turis cowok, melompat dan berenang di sekitar kapal, lalu mereka menyoraki yang ada di kapal untuk melompat. Beberapa turis cewek yang agak ragu2 pun, melompat ke dalam laut. Suasananya cocok banget untuk sebuah party di tengah laut. Beberapa cewek yang telah lompat ke laut, melepas atasan mereka dan berenang topless, beberapa dari mereka melompat sudah dalam keadaan topless, lalu mereka berenang dengan gaya punggung sehingga menonjolkan atau memunculkan susu mereka. Aku mengajak Almira dan ce Viona untuk ikut melompat, mereka pun setuju, ce Viona segera melepas atasannya, topless, lalu bersiap melompat ke dalam laut. Ketika mau melompat, sekilas aku melihat ko Henry menarik tali bikini ce Viona, jadi waktu lompat, salah satu tali tersebut lepas dan byur ketika masuk ke laut karena lompat dari ketinggian, celana bikini ce Viona terlepas dan mengapung. Para turis pun berteriak riuh karena melihat celana bikini ce Viona terapung. Ce Viona pun terlihat cuek ketika celana bikini-nya terapung menjauh dan menghilang. Ya ce Viona naked di dalam laut tersebut, lalu gantian aku dan Almira yang melompat dalam keadaan topless. Atasan bikini dari aku dan Almira aku tinggalin di dek kapal, kita pun berenang topless sedangkan ce Viona naked. Karen, Lydia, dan Sylvia, lompat dengan 2 orang turis cewek entah darimana dengan bersama-sama dalam keadaan full naked, penonton pun riuh melihat ke-naked-an mereka. Ko Henry dan Jason pun akhirnya turut melompat. Mereka pun berenang-renang bersama kita. Ko Henry, lalu menarik tali celana bikiniku dan setelahnya menarik tali celana bikini Almira sehingga kita pun naked bersama ce Viona, Karen, Lydia dan Sylvia. Ce Viona sangat menarik perhatian, lagi-lagi karena piercing di susu dan vagina-nya terlebih ketika berenang dengan gaya punggung. Banyak turis-turis cowok yang berbisik-bisik sambil menunjuk-nunjuk ke arah ce Viona. Ko Henry, tiba-tiba memeluk-ku dari belakang, masih tetap di dalam air laut, ko Henry meremas-remas susuku, memilin-milin putingku lalu tidak lama, mencolok-colok memek-ku dengan jarinya, semua itu dilakukan di dalam air dan sekilas bisa terlihat dengan orang lain yang berada di dalam laut tersebut karena air laut yang cukup jernih. Sensasinya panas matahari, horny, dan enak. Hehehe… Melihat ko Henry melakukan hal itu ke aku, dari belakang ce Viona memeluk ko Henry, dan mengocok kontolnya.

Setelah berenang kesana kemari, diatas dek kapal terdengar full music bagi mereka yang berdansa, MC pun mengajak kita untuk naik dan kembali berkumpul diatas dek kapal. Kita pun naik satu per satu, dan panitia menyediakan kaos panjang warna putih bagi kita yang topless dan naked. Kaos ini panjangnya hanya sampai di bawah pantat saja, kita pun memakai kaos tersebut. Aku tidak menemukan atasan bikini yang aku dan Almira tinggalin di dek kapal, entah hilang kemana, tapi celana bikini-ku dan Almira dibawa sama ko Henry dan kita pun memakai celana itu. Hanya ce Viona saja yang hanya memakai kaos tanpa memakai apapun di dalamnya. Tidak hanya ce Viona, cukup banyak turis cewek-cewek yang juga hanya memakai kaos tersebut. Ketika berada di atas dek kapal, kita disuguhi dengan berbagai macam makanan, snack dan minuman beralkohol dan non alkohol. Kita pun makan siang bersama-sama dengan lahapnya.

After lunch, MC memandu sebuah permainan yang aku baru tau yaitu bull riding. Peserta akan naik ke semacam miniatur sapi atau kerbau yang digerakan secara mekanis oleh operator. Di bawah alat mekanik bull riding tersebut ada semacam kasur air yang empuk sehingga ketika terjatuh tidak langsung jatuh di lantai yang keras. Satu lagi, di atraksi bull riding ini, kita akan disemprot air dari 2 arah. Wah ini sih action yang menarik terutama buat kita-kita, sehingga kita pun tidak sabar untuk mencoba-nya. Aturannya, siapapun, cowok atau cewek boleh join di permainan ini dimana penilaiannya berdasarkan lamanya waktu bertahan di atas permainan. Jason mengawali pertama kali untuk mencoba, mulai dari stage pelan, menengah sampai liar, lumayan juga Jason bisa bertahan sekitar 2 menit sebelum terlempar. Selanjutnya ada beberapa turis kalo tidak salah sekitar 5-6 orang lalu Karen mencoba untuk menaiki permainan ini. Awalnya Karen bisa bergaya dengan melepas tangannya dari kemudi bull riding, lalu ketika memasuki sesi menengah, Karen tidak berani melepas tangannya dari kemudi bull riding, kaos putih yang dipakai Karen menjadi basah kuyup dan nyeplak di badannya menambah keseksian-nya, setelah 1 menit, dan berada di level menengah, Karen pun terlempar dari bull riding, ketika terlempar dan jatuh di kasur air, kaosnya tersingkap dan menunjukkan memeknya. Seketika situasi menjadi riuh. Setelah Karen, gantian Almira mencoba permainan ini, ketika berada di level pelan dan kaosnya sudah basah kuyup karena semprotan air, perlahan Almira melepas kaosnya dan full naked, semprotan air di tubuhnya dan ditempa sinar matahari menjadikan tubuhnya terlihat eksotis. Setelah 1,5 menit, Almira terlempar. Setelahnya, aku dan ce Viona mencoba bersama-sama dengan berboncengan menaiki permainan ini, ketika berada di level pelan, ce Viona dari belakang menarik kaosku sehingga aku pun naked, di tengah permainan, ce Viona dari belakang meremas-remas susuku, WoW, dibawah semprotan air, panasnya sinar matahari, lagi-lagi aku dikerjain dan dibikin kentang. Gerakan sesnsual ini memancing riuh-nya penonton yan bersorak-sorak. Aku pun horny dengan sangat maksimal, wajahku terlihat me-merah dan setelah 1,5 menit, kita berdua pun terlempar. Beda dengan Lydia ketika mau mencoba permainan ini, dia melepas kaosnya terlebih dahulu dan naked. Penonton juga tidak kalah riuhnya ketika melihat hal ini. Aku lihat dari pertama kenal sampai dengan hari ini, Lydia semakin terlihat binal. Akhirnya permainan berhenti dengan dimenangkan beberapa turis cowok. Ya jelas, turis cowok lebih kuat dan jago dalam hal ini, kita yang cewek-cewek lebih banyak unsur teasing saja. Hehehe…

Permainan tersebut berakhir ketika kapal bersandar di salah satu pulau yang agak mojok, ke arah tenggara dari pulau awal yang kita kunjungi. Disana situasi pemandangan yang sangat indah ditambah dengan situasi dan kondisi pantai yang ada disana menakjubkan. Banyak turis mancanegara naked dengan santainya, entah itu turis cowok dengan kontolnya yang bergelantungan, entah itu turis cewek yang dimana susu dan memeknya terpampang dengan nyata dan mereka sangat santai sekali. Beberapa fasilitas yang ada disana seperti restoran, pramusaji-nya juga naked namun bedanya mereka masih menggunakan cawat. Konon, untuk mencapai pulau ini diperlukan ijin khusus dari pemerintahan setempat dan tidak semua orang diijinkan. Ada ya yang kayak beginian di Indonesia, sungguh nggak menyangka. Di pojok pantai, kita juga bisa melihat beberapa pasang turis sedang ML dengan santainya tanpa memperdulikan sekitarnya. Karena situasi dan kondisi seperti itu, aku, Almira dan ce Viona pun kembali melepas kaos kita dan naked. Karen, Sylvia dan Lydia serta beberapa turis lainnya baik itu cowok dan cewek juga sama, berubah menjadi naked. Tetap ada beberapa turis yang konsisten tetap memakai bikini-nya. Aku mengajak ko Henry untuk mojok menjauh dari kerumunan, aku plorotin celananya dan segera menyepong kontolnya. Aku yang sedari tadi horny dan kentang, merasa ini adalah waktu yang tepat untuk menyerang ko Henry. Nggak lama ketika kita sedang bercumbu, ce Viona, Almira, Karen, Lydia, Sylvia dan Jason merapat ke tempat kita. Sylvia dan Jason juga bercumbu, saling meraba dan meremas. Aku yang sudah horny, langsung menancapkan memek-ku ke kontol ko Henry dan memompanya dengan keras. Karen dan Lydia saling mencumbu, sedangkan ce Viona dan Almira diam saja sambil menatap aku yang sedang terbelit nafsu sampai aku orgasme. Kita pun bersantai sampai sore tiba dan kembali ke pulau asal menjelang matahari tenggelam.

Sekian sekelumit update dari kisah kita di Lombok. Mohon maaf cukup lama update-nya karena pengalaman di Lombok sungguh di luar dugaan dan menantang kita untuk action lebih dan lebih lagi. Mohon maaf juga jika update kali ini juga tidak terlalu hot karena memaksakan mood untuk bercerita.
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd