Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG - TAMAT Perjalanan Cewek Eksibisionis

Besok malam aku ke mall berdua aja sama Ko Henry di kotanya.

Aku membuka kemungkinan buat meet up dan nongkrong sama salah satu person yang memang mencari dan menemukanku di mall tersebut.

Person yang minat dengan tujuan diatas, bisa inbox ke aku, dia bisa tentuin outfitku, dan bila beneran bisa nemukan aku jalan atau nongkrong di mall itu, kita bisa nongkrong bareng bertiga.

Only one person yang aku merasa cocok ya, no sex oriented tapi mungkin bisa request aku action sesuatu.

See you...
 
Ok, change rules, atas masukkan berbagai suhu, yang pertama inbox menentukan outfit itu yang akan dipake dan di announce disini
 
P.O.V. Monica

Siang ini di kala weekend yang super panas dan gobyos, kita semua tentu saja saling berbugil ria dimana tiba-tiba, Diana yang menjadi pasanganku dalam tim nyeletuk ke aku dan Ko Henry mengajak merealisasikan challenge kemarin. Aku sih manut saja, tentu saja dengan rasa tertantang untuk mewujudkan challenge eksib with smaller team.

Sekitar jam 3 sore kita berangkat dengan outfit kaos basket yang lumayan kedodoran sehingga membuat belahan dada menjadi rendah, potongan kaos di bawah ketiak juga lebar dan panjangnya sepantat warna ungu untuk Diana. Sedangkan aku memakai outfit yang nyaris senada, yaitu terusan tank top warna biru muda, backless sampai hampir belahan pantat dan potongan belahan dada lumayan rendah, panjangnya, sama dengan Diana, nyaris sepantat.

Kita berangkat bertiga dengan Ko Henry, aku yang bawa mobil, di depan ada Diana dan ditengah duduklah Ko Henry disitu. Tujuan pertama kita adalah sebuah tenant Car Wash yang dimodel Drive Thru tapi tanpa menggunakan mesin cuci Drive Thru, alias yang mengerjakan adalah manusia sendiri. Ketika duduk di dalam mobil, posisiku dan Diana nyaris sama, paha full exposed bahkan nyaris memek kita terlihat, susu terlihat dari samping, apalagi susu Diana yang lumayan gede, kemudian kaos basket dan tali terusan tank top sering melorot.

Ketika kita memasuki areal cuci, mobil kita disemprot air, kemudian disemprot busa sabun sambil digosok, terakhir disemprot kembali dengan air. Sesudahnya kita maju ke bagian pengelapan mobil. Nah karena kaca film mobil ini cukup gelap, kita seyakinnya mereka ndak dapat melihat kita. Pada proses pengelapan mobil, pintu samping dan belakang akan di buka untuk mengelap tetesan air di bagian dalam dan kaca bagian dalam.

Ketika mas-mas yang mengelap membuka pintu sebelah Diana, dia cukup terkejut melihat pakaian Diana, terus mencuri-curi pandang ke arah paha dan susunya, sampai pada akhirnya menjelang selesai, kaos basketnya melorot serta memperlihatkan 100 % susunya sebelah kiri. Beda denganku, karena memang susuku tak sebesar susu Diana, hehehe… aku memilih nungging ketika pintuku dibuka oleh mas-mas yang berbeda dengan mas-mas yang mengelap bagiannya Diana. Aku bertumpu dengan lututku, menghadap ke belakang seolah-olah mencari sesuatu, dimana pas mas-mas itu membuka pintu, yang dilihat pertama pastilah pantatku, dan ketika aku agak menungging, memek-ku jelas terlihat dengan sempurna. Tidak hanya itu, ketika aku kembali duduk, outfitku tidak dapat menutupi dengan sempurna memekku, sehingga terlihat samar-samar diantara pahaku. Ko Henry dari belakang menarik tali outfitku jatuh ke lengan yang membuat susuku terlihat dengan sempurna, hal ini dilakukan pas mas-mas itu mulai mengelap bagian mobil dekat safety belt. Memek-ku dan memek Diana begitu basah sekali, putting kita juga mengeras, horny-nya ndak ketulungan.

Akhirnya kita maju ke tempat pembayaran, pintu aku buka, dan ada mas-mas siap nerima uang kita. Ketika pintu terbuka, aku mengeluarkan kaki sebelah kanan jadi keliatan ngangkang, memek basahku keliatan jelas, sembari mencari uang di dompet, Diana maju ke arahku dengan lutut bertumpu di kursi mobil, yang mana otomatis tubuhnya membungkuk ke depan memperlihatkan belahan susunya secara jelas, mas-mas itu mencuri pandang melihat ke arah memek dan susu Diana. Setelah selesai, kita meninggalkan tempat pencucian tersebut sambil tertawa atas kegilaan kita hari ini.

Dari situ kita ke public swimming pool, Ko Henry masuk dulu, kemudian nyebur ke kolam renang, aku dan Diana menyusul sementara Ko Henry mengawasi dari kejauhan. Kondisi kolam renang tidak terlalu penuh tapi aku bilang sih lumayan ramai. Diana memakai outfit kemben warna hijau muda yang panjangnya sepusar, di outfit ini susu dan putingnya Diana terlihat jelas, sementara bagian bawahnya memakai celana bikini yang minim sekali dan bertali di bagian kiri, aku menyuruh Diana bagian pantatnya diselipin di lubang anus sehingga pantat semok Diana terlihat seluruhnya. Aku memakai tank top warna putih yang bagian samping kiri dan kanan berbentuk oval ke dalam sehingga tonjolan susuku agak terlihat sementara bagian bawah memakai aku memakai celana bikini mirip seperti milik Diana warna krem dan bertali di kiri dan kanan. Putting kita jadi lebih terlihat ketika masuk ke dalam kolam, dengan kondisi basah membuat susu kita nyeplak, putting lebih terlihat.

Kita berenang seperti biasa, cuek dengan pandangan orang yang tentu saja cowok-cowok banyak melihat ke arah kita. Ketika berenang, beberapa kali kemben Diana melorot bahkan sampai memperlihatkan kedua susunya, dibenerin, gitu lagi, dibenerin gitu lagi. Hehehe dan kita juga baru menyadari bahwa memek kita juga tercetak jelas melalui celana bikini yang kita pakai ini. Setelah beberapa saat berenang, kita lihat kolam jacuzzi kosong, kita naik ke atas, berjalan ke kolam jacuzzi dan berendam. Ketika berjalan, terlihat putting Diana nyaris terlihat, hehehe…

Di kolam ini, tiba-tiba ada cowok join dengan kita, awalnya berendam, lalu ngajak ngobrol, bercanda jayus dan akhirnya ngomong ke kita kalo susu kita keliatan. Kita merespon dengan santai bahwa kita memang jarang memakai bra, padahal ndak pernah make bra. Eh ternyata dia bilang kalo mau lihat susu kita berdua dan kalo berani, dia mau traktir kita di café yang ada di kolam renang ini. Karena niatnya eksib, ya kita iyain aja, nggak apa-apa, juga kita lihat kondisi kolam mulai sepi karena menjelang sore ke malam dan posisi jacuzzi di pojok belakang. Diana menurunkan kembennya, aku menurunkan kedua tali tank top dan menurunkan sampai perut. Kedua susu kita terlihat jelas, dan cowok itu kaget melihat aksi kita berdua, lalu kembali request liat memek kita, dengan sukarela kita lepas tali celana bikini, dan memperlihatkan memek kita. Cowok itu menyelam sembari memakai kaca mata renang, melihat memek kita, ketika mau memegang, kita tepis tangannya.

Kita kembali mengikat tali celana bikini kita, Diana menaikkan kembennya, aku juga menaikkan tank topku tapi aku biarkan talinya sehingga keliatan seperti kemben. Kita naik dari kolam dan bilas lalu janjian ngafe dengan cowok itu tadi. Ko Henry juga sudah standby di café tersebut, sementara cowok itu sudah menunggu juga di bagian pojok café, outdoor dengan kursi sofa setengah lingkaran dan 1 kursi kayu.

Masih dengan outfit yang sama, kita ke arah cowok itu dan duduk di bagian sofa. Dia terlihat kaget dengan outfit kita dan geleng-geleng, katanya baru pertama ini melihat cewek seberani kita. Bahkan dia bertanya apakah beneran kita ndak make daleman, bra dan cd, kita jawab apa adanya. Ketika tali tank topku melorot atau tali kaos basket Diana melorot, dia dapat melihat susu kita dengan jelas juga. Suasana remang-remang dengan bohlam kuning di beberapa spot membuat sikon semakin mendukung, dia nanya ke kita, apa nggak malu, apa nggak takut, kita sih jawab bahwa kita enjoy aja.

Selesai makan, dia bertanya, berani nggak sih lepas outfit kita disini, melihat sikon yang cukup baik, kita langsung menyanggupi tapi tidak dalam durasi yang lama. Diana melepas kaos basketnya, kemudian berdiri sebentar, lalu duduk kembali, cowok itu nunduk melihat memek Diana yang memang lagi ngangkang, sedangkan tubuh atas agak tertutupi dengan meja makan. Kemudian aku menyusul dengan melepas tank topku, menaikkan kedua kakiku ke atas kursi sambil ngangkang, cowok itu bergeser ke arah depanku sementara Diana memakai kembali kaos basketnya. Ketika cowok itu melihat ke arah memekku, aku membuka kedua bibir memekku lebar-lebar lalu memasukkan jariku ke dalam memekku lalu mengeluarkan lagi, duduk agak tegak kemudian memakai tank topku lagi.

Setelah itu kita langsung pamit, cowok itu minta nomor hp kita, tidak kita beri lalu mengajak kita check in ke hotel, kita juga nggak mau, terakhir ajak ke mobil buat coli juga kita ndak mau. Kita tinggal dia dalam kondisi kentang. Hehehe… dimana sebenernya kita juga horny banget. Di dalam mobil kita, liat parkiran yang sepi, akhirnya kita ke kursi belakang, melorotin celana pendek Ko Henry, lalu kita lepas outfit kita bugil, mengulum kontol Ko Henry berbarengan dengan Diana sambil Ko Henry meraba-raba tubuh kita, aku minta Ko Henry memainkan memekku sampai orgasme, begitu pula dengan Diana. Kita ngocokin kontol Ko Henry sampai muncrat dan menjilati spermanya bersama-sama dengan Diana, kemudian lanjut pulang ke rumah Fenty.

Sekian update dari Tim Monica dan Diana. Moga-moga cocok ye… Salam crut…
 
P.O.V. Felicia

Halo semuanya, udah lama ndak nulis yang memang pada dasarnya i’m not a good writer but only good listener, hehehe… Semoga cocok aja ya, reader akan mengatakan kalo story ini biasa aja karena memang aku dan Ce Viona blank akan apa yang kita lakuin di challenge Ko Henry, tapi kalo buat happy-happy, bikin horny versi kita sih cukup challenging, but every one define challenging differently.

Hari ini aku dan Ce Viona meluncur bareng Ko Henry ke kotanya Silvia, Sheryn, dan Astrid, kita mau mencari inspirasi memenuhi challenge untuk self action dengan pengawasan dari Ko Henry. Aku memakai terusan hem warna putih corak bunga, kancing pertama dimulai dari bawah susuku, panjangnya sepantat dengan total kancing 4, dimana kancing nomor 4 tidak kupasang. Ce Viona memakai terusan sabrina longgar, panjangnya sepantat dengan belahan bertali di bagian dada tetapi tidak dipasang sehingga susu dan vagina kita sangatlah mudah untuk terlihat.

First stop kita adalah coffee shop di rest area, kita parkir, lalu turun untuk memesan minuman. Karena bukan weekend, suasana coffee shop tidak begitu padat, Ketika memilih menu, aku sedikit menunduk dengan bertumpu pada siku di depan meja barista, hal yang sama dilakukan oleh Ce Viona, membuat barista dapat melihat kedua susu kita. Lanjut duduk sebentar di kursi barstool seberang barista secara berdampingan yang membuat outfit bagian bawah tubuh kita agak terangkat terlebih aku tidak mengancingkan kancing terbawah. Aku melihat barista tersebut mencuri pandang karena dari bawah meja, dia dapat melihat vagina kita, aku pun merasa lumayan basah.

Setelah memberikan pandangan menarik ke barista, kita melanjutkan perjalanan sampai tiba di kota Silvia, Sheryn, dan Astrid serta bertemu di rumah mereka. Kebetulan sedang ada 2 teman cowok mereka sementara Silvia memakai tank top putih dan hotpants, Sheryn cuman make kayak kimono, Astrid pake kaos tanpa lengan saja. Ketika kita melewati mereka yang sedang duduk di lantai, kedua temen cowok mereka cukup kaget karena melihat vagina kita.

Tidak lama mereka pamit pulang ke rumah masing-masing, kemudian kita berdiskusi tentang tempat yang pas kemana. Mereka mengarahkan kita ke sebuah mall yang tidak terlalu padat, banyak tempat nongkrong dan ada salah satu café yang lokasinya sangat strategis untuk kita action. Silvia bahkan mengusulkan ke kita berdua untuk memakai pakaian yang lebih terbuka lagi. Ce Viona memakai kain pantai saja, sedangkan aku masih tetap memakai pakaian yang sama.

Setibanya di mall, memang situasinya sepi dan mendukung, beberapa orang yang berpapasan dengan kita berdua cukup terheran-heran dengan pakaian kita terlebih, aku kembali melepas kancing teratasku. Kita tiba di cafe yang dimaksud oleh Silvia, dkk, dan memang benar, café ini sangat strategis, berada di ujung belakang mall dan hanya terisi 3 meja dengan total sekitar 8 orang termasuk kita. Kelihatannya kelompok mahasiswa yang nongkrong di 2 meja tersebut tetapi tidak saling mengenal. Vagina kita basah sedari tadi sebagai tanda kita sangat horny sekali, terlebih beberapa mahasiswa itu juga curi-curi pandang ke arah kita.

Ce Viona ndak tahan, dia bilang ke aku mau masturb di toilet, aku pun mengiyakan saja, Ce Viona berjalan menuju toilet, terdapat 1 pintu di bagian belakang yang belakangan aku baru tau ternyata pintu itu terbagi lagi atas 2 pintu yaitu ke toilet cowok dan toilet cewek. Ce Viona mengajak masuk ke toilet cowok, lalu melepas kain pantainya, duduk di pinggir wastafel kemudian mulai masturb dengan menggosok-gosok vaginanya sementara aku memegang hp yang digunakan untuk group video call dengan temen-temen.

Tanpa diduga, ada salah satu pegawai toko yang masuk dan tentu saja kaget melihat kita. Ce Viona menghentikan aksinya lalu meraih kain pantainya dan berniat memakainya, sedangkan cowok itu masih terpaku dengan apa yang dilihat di depan mata. Aku berinisiatif maju kemudian menarik cowok itu ke dalam kemudian kuraba tititnya sambil aku berkata “mas, pinjam toiletnya ya, sini aku coli-in”. Aku membuka gesper celananya sementara dia masih terpaku, kemudian Ce Viona lanjut masturb, terlihat tititnya langsung ngaceng dan akhirnya aku coli-in dia sambil melihat Ce Viona masturb, tak lupa aku juga ikutan bugil. Sambil aku coli-in dia juga meraba-raba, meremas-remas susuku,, nggak lama muncratlah spermanya lumayan banyak di lantai, ada juga yang kena celana-nya berbarengan Ce Viona orgasme.

Setelah itu kita pergi meninggalkan café tersebut dan keluar dari mall itu kembali ke rumah Silvia, hehehe… cukup menegangkan buat kita, new experience karena baru kali ini aku coli-in orang asing. Sampai di rumah Silvia, langsung aku menarik Ko Henry untuk mengajaknya ML sampai sama-sama orgasme.

Sekian update singkat dari kita yang juga menjadi update pamungkas untuk ketiga thread ini ya. Beberapa reader mengirimkan bahwa cerita kita sudah terlalu monoton dan membosankan. Oleh karenanya kita closed sampai disini meskipun kita masih tetap eksib. Bagi kita eksib merupakan kebutuhan yang harus terpenuhi. Terima kasih untuk semua reader atas supportnya.
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Sayang sekali kebersamaan ini harus berakhir...

Keep safe and enjoy Sis... :beer:
 
Jav Toys
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd