Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Kitchenset season I <------------------

bantu up ,,, jangan lama2 hu,, ntr jdi odol ni,, hihihi
 
Rekaman di Apartment reza

"uuugh...", geramku seraya ku elus kontolku dengan mata menatap di layar TV yang kusambungkan dengan HP istriku yang penuh dengan rekaman persetubuhannya di apartment reza. ku lihat istriku yang sedang menunggangi diatas tubuh reza, tubuh telanjang istriku meliuk indah dengan pinggulnya yang bergerak erotis dengan kontol reza yang tertanam di vaginanya.
"oossh... rezz..... eesshh.... kontol kamu enak banget...", terdengar dari mulut istriku di sela desahannya yang liar mengucapkan kata-kata kotor. dari berbagai posisi reza menyetubuhi istriku dengan sepuasnya.
"wowhhh...", gumamku saat di layar terpampang istriku yang menghadap kamera dengan kedua kaki memgangkang di atas pangkuan reza dengan kontolnya yang keluar masuk menghujam-hujam vagina istriku yang menaik turunkan tubuhnya dengan penuh gairah.
"uugh...", geramku entah keberapa kali aku menyemburkan spermaku di lantai, di hadapan TV dan terkulai di sofa tanpa bisa melampiaskan nya kepada istriku yang mengeluh karena perih vaginanya setelah 4 hari tak pulang.

*-*

ada kasihan melihat suamiku melampiaskan hasratnya dengan hanya menyaksikan rekaman dariku. tubuhnya terkulai lemas di sofa, entah sudah berapa kali spermanya keluar. aku tak bisa melayaninya dengan vaginaku yang lembam dan terasa nyeri bahkan susah untuk pipis.
teringat, malam pertama di apartment reza aku kembali mereguk kenikmatan bersamanya, layaknya suami istri aku melayaninya dengan sepenuh hati, karena ia adalah kekasihku walau dulu dan aku masih mempunyai rasa kepadanya. dikeremangan malam, reza menggenjotku dengan penuh gairah.
"uh.. enak wi..?", ucapnya mengecup pipiku.
"enak rez...", jawabku memandang wajahnya dan kusambut bibirnya yang memagut bibirku. tubuhku dibimbingnya untuk menunging, bokongku di ulas-ulasnya dan di tamparnya dengan gemas. kurasakan kepala kontolnya kembali mulai menyeruak bibir vaginaku.
"ssssshhhh...", dan kurasakan melesak nikmat masuk ke liang nikmatku.
malam pertama aku dibuatnya berkali-kali orgasme, dan 2 kali permainannya menumpahkan spermanya di rahimku hingga terlelap dalam pelukan reza hingga pagi hari.

"rezz...heemm...", kusambut lumatan bibirnya bersamaan dengan air shower menyirami tubuhku dan tubuhnya. pagi ini aku dimandikannya dengan tubuhku yang telanjang bulat di dalam dekapan tubuhnya di bawah siraman air shower. kontolnya sudah mengeras saat reza meraih satu kakiku keatas dan memasukan kontolnya di vaginaku. blessshhh...
"ooassshhh...", nikmat sekali dan aku mereguk kenikmatan itu sekali lagi. hujaman kontolnya begitu mantap kurasakan dengan kontol besar dan panjang membuat aku semakin melayang tinggi ke awan. hingga akhirnya, di kamar mandi itu aku mengalami 2x orgasme dibuatnya.

siang malam aku tak pernah memakai pakaian di dalam apartment reza yang setiap saat dengan sesuka hatinya menyetubuhiku berkali-kali. terkadang aku tertidur dengan kedua kakiku yang mengangkang sementara kulihat pengantar pizza atau ojek online yang mengantarkan makanan berdiri mematung didepan pintu melihatku terbaring telanjang memperlihatkan seluruh tubuhku sambil menerima pembayaran dari tangan reza yang sengaja melakukan itu dan aku pun tak peduli toh sudah biasa aku seperti itu dihadapan suamiku memperlihatkan seluruh bagian tubuhku bahkan menyetubuhiku di hadapan suamiku. ada rasa kasihan memandang suamiku karena aku hamil bukan karena dia, namun aku bersukur dia mau menerimanya, apalagi ini adalah resiko baginya dengan membagi tubuh ku, tubuh istrinya sendiri ke pada lelaki lain demi fantasinya sendiri.

*-*
"oooahh... terus paah...", ucapku sambil kurentangkan kedua kakiku dan untuk pertama kalinya setelah 3 bulan berlalu, suamiku menggejot pinggulmya menyetubuhiku.
"kangen memek aku ya paah...?", sergahku memeluknya saat melihat wajahnya menegang dengan pinggul yang bergerak cepat sambiol menggeram bertanda spermanya akan menyembur mencapai orgasmenya, padahal aku belum orgasme, pikirku dalam hati. walau usia kandunganku sudah 3 bulan namun aku masih haus akan kenikmatan ini.
"uughh...", geram suamiku sambil mengejang menyemburkan spermanya di dalam vaginaku.

lanjut ke Halaman 27 juga, scroll ke bawah aja <--------------------------------
 
Terakhir diubah:
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd