METAMORFOSIS SURADI
Setia menjadi si penunggu di pojok kafe itu, Suradi akhirnya ditemukan oleh pemilik kafe dari kejauhan lewat jendela. Marlina namanya dia kemudian mendatangi dan menemani pemuda yang kesepian itu dengan pengalamannya sebagai wanita yang baru menginjak 30. Janda muda yang tajir itu divonis rahimnya kering dan mandul oleh dokter. Tapi memeknya selalu gatel dan merindukan dicoblos kontol. Maka ditiupkanlah oleh bibirnya rayuan maut sehingga pemuda itu bisa ditelanjanginya dan akhirnya diperjakainya. Diajarinya Suradi bagaimana cara memberi kenikmatan kepada seorang wanita. Sehingga akhirnya Suradi menjadi mahir. Marlina diewe Suradi sehari tiga kali sehingga memeknya menjadi memble dan dower.
Marlina yang cerewet atas dan bawahnya itu, suatu saat kelepasan omong dalam suatu arisan bahwa ada satu pemuda yang kekuatannya sama 4 pemuda. Para tante peserta arisan pun penasaran, mereka lalu berlomba-lomba memperebutkan Suradi. Di antara mereka ternyata Nyonya Sintalah pemenangnya. STW 43 tahun itu memiliki sebuah perusahaan material yang mensuplai kebutuhan bahan bangunan, dengan iming-iming mengajari Suradi mengelola sebuah perusahaan, akhirnya Suradi pun terjebak dalam pelukan ketiaknya yang hangat.
Dari nyonya Sintalah Suradi belajar banyak mengenai seluk beluk suatu perusahaan, dari cara pendirian, permodalan dokumentasi dan administrasinya, pembuatan rekeningnya bahkan sampai bagaimana cara penggelapan pajaknya. Nyonya Sinta juga belajar dari Suradi bahwa diewe tiga kali sehari bukan saja memeknya menjadi memble dan dower, tapi juga cara jalannya jadi berubah agak mengangkang.
Selama berbulan-bulan Suradi terjebak di tengah arus pusaran para wanita yang kesepian. Dari gadis, janda hingga binor... semua pernah dirasakannya. Sampai akhirnya Suradi berkesimpulan bahwa semua perempuan yang minta diewe, adalah suatu kewajiban untuk dipuaskan. Apabila perempuan itu puas, maka Suradi pun akan merasa puas.
Hidup terombang-ambing tanpa tujuan, akhirnya membawa Suradi ke rumah orangtuanya di Cibeureum. Mandor muda itu pun memulai hidupnya yang lebih serius. Dia membantu membiayai dua orang adiknya meneruskan kuliah di UPI (Universitas Pendidikan Indonesia). Ketika Suradi mendapatkan proyek rehabilitasi gedung sekolah SMPN Cibabat Raya, Cimahi, dia berkenalan dengan seorang guru bernama Iis Sukaesih yang usianya lebih tua 5 tahun. Pada waktu itu Iis sedang hamil 3 bulan namun orang yang menghamilinya tidak mau bertanggung jawab. Karena kasihan, Suradi pun menikahinya. Namun begitu, pernikahan mereka berjalan baik dan kehidupan rumah tangga mereka pun cukup sempurna. Atas jasa dan upaya Iis, kedua adik Suradi, Rahmi dan Marni diterima jadi guru honorer di sekolah itu. Beberapa tahun kemudian mereka diangkat jadi PNS.
Rahmi kemudian menikah dengan seorang anggota TNI dan ikut suaminya yang ditugaskan ke Balikpapan. Sedangkan Marni menikah dengan seorang anggota DPRD Kabupaten Kerinci, dia juga ikut suami pindah ke Kerinci. Sampai dengan saat ini, Suradi belum pernah bertemu secara langsung dengan kedua adiknya. Komunikasi dijalin melalui HP.
Sebelum meninggal, Ayahnya sempat bergabung dengan perusahaannya yang baru didirikan dan menjadi mandor senior yang paling dihormati. Sedangkan ibunya wafat di Balikpapan ketika mengunjungi Rahmi.
Suradi pernah jatuh cinta pada seorang abg bernama Winda yang memiliki sifat tabah, kuat dan tegar seperti sifat gadis cinta pertamanya, Lin lin. Tapi cinta keduanya itu berakhir tragis dan menorehkan luka yang sangat dalam. Sejak itu, Suradi tak mau jatuh cinta lagi. Dia merasa tua dan hanya ingin melewati masa paruh bayanya bersama Iis, walaupun kemudian dia tahu, Iis telah berselingkuh dengan orang yang menghamilinya dulu. Tapi Suradi menyimpan rahasianya itu di Laptop dan mencabut CCTV yang dipasangnya.
Ketika bertemu untuk pertama kalinya dengan Melinda, Suradi ketakutan setengah mati kepada dirinya sendiri. Dia tidak bisa menjelaskan bagaimana dia merasa demikian dekat dengan istri orang ke 3 Handono Halim itu. Perasaannya tiba-tiba saja merasa mesra kepada Melinda dan betapa inginnya dia menjauhi wanita itu.
Satu-satunya hal yang membuat Suradi mau berhubungan dengan Melinda adalah karena wanita hebat itu mengetahui keberadaan Lin lin.
yang ganggu...
