Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

cerita Derita sasa dan cerita nadia assyfia versi andi_sange1996 (reupload)

Bimabet
Nadia Assyifa, Derita Sasha, Cerita Sandra Olga, Majikanku adalah Pembantuku benar benar masa kejayaan :gubrak:
Yang Nadia Asayifa itu yg bikin penasaran baru baca satu chapter 1, itu aja udah gila banget ceritanya.
Andai aja ada yg mau bikin lagi cerita itu, sampe tamat.
Ane gak tau mau bilang apa....
 
Aaaaa sasaaaa ini aku nyari2...
Dulu sempet baca bagus...
Terus kemaren2 nyari2 ga ketemu :(((
Makasih u,u semoga ada yg bisa lengkapin...
 
gooollll, "ayo fit, tendang bola nya, awas tackle, ayo ayo semangat" begitu lah aku menyoraki neng fitri kawan baikku, ohh iyya saat ini aku sedang berada di lapangan indoor futsal kampus untuk menonton pertandingan antara kampusku dan kampus tetangga,

oh yah saat ini, aku sedang menonton menggunakan kemeja coklat dan dalaman kaos favoritku yaitu warna hitam, sedangkan bawahanku legging panjang serta sepatu hak tinggi menempel dikaki ku,


Mulustrasi nadia nonton futsal

aku sebenarnya gak terlalu suka futsal cuma gara" neng fitri tampil jadinya aku tonton aja deh hehe, neng fitri ini termasuk andalan di kampus ku loh, jadi ga usah heran kalau body neng fitri top banget, soalnya kan rajin olahraga, entah itu olah fisik atau olah memek, apalagi sejak pertemuannya dengan pak tugino di episode sebelumnya, body nya jadi semakin jadi, terutama di bagian toket yang makin kencang hihihi,


Mulustrasi neng fitri main futsal

saat ini skor masih imbang 1-1 , dan gol yang dicetak kampusku berasal dari tandukan neng fitri, ternyata cantik" jago bikin gol juga nh kawanku, udah jago bikin goal jago di goalin ama kontol juga lagi, wah emang idola para om" nih,

lama-kelamaan kok aku bosan juga yah, aku akhirnya beranjak dari kursi penonton untuk berjalan-jalan disekitar lapangan indoor ini, langkah demi langkah ku lalui di lorong kampusku ini,

kulihat jam tanganku ternyata sudah pukul setengah 6 sore, sudah agak malam juga yah ternyata, tak terasa waktu berjalan begitu cepat, mungkin gara" kegiatanku semakin padat yah?

yups padat untuk mengurusi kontol mesum pak tugino, apalagi sejak ku kenal kang asep, wah sudah sebulan sejak ku kenal kang asep, entah berapa kali kami melakukan persetubuhan itu, ahhh jadi ingat waktu aku eksib deh,

akhirnya aku memiliki ide iseng tuk mencoba eksib lagi, kulihat ke arah sekitar ku sepertinya keadaan sepi, aku lepas kemeja ku dan dengan berani ku angkat kaosku sehingga toket kencang ku terlihat,

iseng" aku berselfie menggunakan hp ku, cekrek hihihihi, cakep juga yah aku, apalagi kalau telanjang, uhhhh jadi basah deh memek aku, pengin nyoba yang lebih ekstrim tapi takut ketahuan, ntar di do kan takut juga aku,

akhirnya aku buru" menuju lantai paling atas yaitu lantai 5 di kampus aku, aku berjalan menuju lorong kampus dan ku tanggalkan satu persatu pakaianku, lalu ku pakai lagi kemeja coklat ku tanpa ku kancingkan, dan ku pelorotkan legging ku sampai ke paha,

lalu ku elus elus memek ku yang sudah basah ini, ehmmm ahhhhhh, nikmat sekali rasanya, ku kangkangkan kaki ku supaya lubang ku lebih terbuka, lalu ku masukan menggunakan 2 jari ku, dan rasanya "ohhh iyya enak sekali, rasanya seperti kontol kang asep yang masuk di memek ku, uhhhh uhhhh", ku rasakan kenikmatan yang luar biasa dalam masturb ku kali ini,

dan selagi aku keenakan masturb di lorong ini tiba" ku dengar ada benda jatuh dari arah kanan ku, astaga ku lihat pak joko salah satu penjaga ku melihat masturb ku kali ini, dan ternyata yang jatuh tadi adalah sapu, jadi selama ini ia sedang membersihkan gedung di lantai ini, oh tidak kenapa aku malah masturb disini, apakah aku harus menyerahkan tubuhku ini supaya aku gak dikeluarin?


Mulustrasi pak joko

kulihat pak joko masih tak bergerak setelah melihat aktivitasku tadi, lalu ku rapihkan pakaianku tadi dengan mengancingkan kemeja ku serta kupakai legging ketatku kembali, lalu ku berjalan menuju pak joko sambil memanggilnya manja.

"pak jookkkkooo, sini dong aku mau bilang sesuatu" ungkapku,

"ehhh iyya non aaaada apa?" jawab pak joko terbata"

sambil kupegang kedua pundaknya ku berikan kedipan kepadanya dan nampak pak joko salting setelah kuberikan kedipan mautku,

lalu sambil mengalungkan tanganku ke lehernya, aku mengucapkan sebuah permintaan padanya,

"pak jokkkooo, minta tolong dong?" ucapku

"iiiiiiyya non? tolong apa? jawabnya

"tadi non lihat aku lagi ngapain coba?" tanyaku

"ehh iyya anu, lagi itu non" jawabnya

"lagi apa pak yang jelas dong(sambil kuberikan senyum manisku)"

"lagi ngentot non, eh lagi masturb maksudnya hehe, maaf kalau ucapan saya agak kasar" jawabnya

"huftt (sambil menggembung kan pipi, aku pun mencubit kedua tetek pak joko) dasar mesum ihhh, tadi aku lagi enak" kok malah diganggu sekarang tanggung jawab hayoo" pintaku

"ahhh iyya non aduh sakitt non sakitt" pak joko merengek kesakitan

ywdh sekarang bapak ikut saya yah, lalu setelah membawa kaos hitamku yang tadi ku lepas aku pun menggiring pak joko ke salah satu ruangan di lantai 5 ini,

pak joko pun terlihat masih bingung, antara takut dan senang dan terlihat dari celana nya yang sudah tegak, wahh udah ngaceng aja nh pak joko, widih kayaknya pentungannya gede hihihihi jadi ga sabar deh,

lalu sampai lah kami di salah satu ruangan dan ternyata ini gudang, setelah pintu terkunci aku pun menyuruh pak joko untuk membuka semua bajunya,

pak joko pun membuka pakaiannya satu persatu, dan tampak lah tubuh tambunnya dan pentungan nya yg panjang mirip pentungan satpam , perlahan kudekati pak joko dan aku pun mulai jongkok di depannya, lalu sambil ku lihat wajahnya, aku mulai mengocok kontolnya dengan lembut,

pak joko tampak merem melek setelah terkena sentuhan pertama ku , lalu aku pun bertanya padanya "pak, setelah ku lakukan ini bapak jangan lapor ke pihak kampus yah kalau kita terlibat skandal ini hihihi", "iya non ga bakal, saya yang harusnya bilang karena bisa main bareng wanita secantik non" katanya, "eitss mulai skrg jangan bilang non, panggil aja aku lonte biar akrab yah tuan, hihihi" "ehh anu iyya non, ehh mksdnya lonte"

aku pun mulai menjalankan tugasku sebagai lonte nya, ku masukan kontolnya ke dalam mulutku, ku kulum kontolnya dengan sangat lembut, keluar masuk kontolnya didalam mulutku dengan perlahan,

ku buka kancing kemeja ku, lalu ku remes kedua toket ku karena saking nafsu nya, lalu sambil jongkok ku bentangkan kakiku sehingga posisiku jongkok sambil ngangkang sekarang, lalu ku pegang kontolnya dengan tangan kanan ku, lalu ku jilati keseluruhan kontolnya,

dari ujung lubang kencingnya lalu turun kebawah sampai kantung kemihnya telah ku jilati, bahkan aku memasukan kantung kemihnya ke mulutku,

aksi gila ku pun membuat pak joko merasa gila, perasaan enak yang tak dapat dilukiskan dengan kuas manapun, tak mampu terbayangkan olehnya bahwa pria sejelek dirinya sedang di service oleh sang bunga kampus nadia putri assyifah,

lalu aku menyuruh nya untuk melebarkan kakinya, lalu sambil ku kocok kontolnya aku pun menjilati kantung kemihnya dari bawah, lalu jilatanku pun turun hingga sekarang sampai di lubang anusnya,

akibat nafsu aku pun tak mampu berfikir jernih lagi, akhirnya ku jilati anusnya dengan lidahku sambil ku kocok terus kontol kerasnya,

pak joko pun terkejut dan nampak bahagia atas kebinalanku, dan karena rangsanganku yang semakin besar akhirnya pak joko pun ambruk dan skrg ia dalam posisi nungging,

posisi ini tak aku sia" kan, lalu dengan posisi menungging rendah aku memegang pantat nya dan menjilati lubang boolnya,

ku jilati lubang boolnya keatas dan kebawah, lalu tak lupa ku tusuk dengan jari tengahku dan terdengar teriakan pak joko, dan karena lubang boolnya sudah terbuka, aku pun makin dalam menjilati lubangnya,

lalu kusuruh pak joko terlentang dengan kaki yang mengangkat keatas, lalu ku jilati kembali lubang boolnya dan skrg dengan variasi kocokan lembut di kontolnya, sambil mengocok lembut kontolnya aku bertanya sesuatu padanya,

"gimana pak joko, service ku memuaskan atau ada yang kurang nih" tanya ku sambil tersenyum

pak joko nampak bingung dalam menjawab "ehh iyya anu non, enak banget baru pertama ini bapak ngerasain, non emang lonte sejati deh, terus non"

hihihi aku pun nampak puas karena aku bisa membuatnya connect parah seperti ini,

lalu ku lepas kocokan ku dan tampak kekecewaan di raut muka nya, lalu aku berdiri dan berbalik badan, lalu wajahku menghadap ke samping sambil menggerakkan jari lentikku untuk menggodanya ,

"ayo dong pak gantian masa aku terus, aku kan capek" rengek ku dengan manja

"aduh iyya deh non, awas jangan nyesel yah udah godain saya" tantangnya,

lalu dengan ganas ia mulai meremas toketku , lidahnya juga beraksi dengan menjilati leher sampai pundakku,

tampaknya aku salah karena telah menggodanya apalagi dengan kancing depanku yang telah terbuka seperti ini sehingga pak joko dengan mudah meremas dan mencubit toket kencangku ini,

"aduhhh pak iyya gtu enakk, remas yang kuat pak, aku pun mulai keenakan dengan perlakuan brutal tukang sapu kampusku ini,

lalu ciumilah bibirku dari belakang serta kedua tanganku dipegang dengan kuat olehnya, dan diarahkan kebelakang, posisiku saat ini seperti istirahat ditempat , dengan nafsunya kami saling berciuman bahkan nampak ludah kami menetes ke lantai,

lalu pak joko memeloroti leggingku sampai ke lutut dan mulai mengobel memek ku, aku mendesah keenakan karena memang sudah nafsu akibat tanggung tadi, ditambah perlakuan brutalnya membuatku keblingsatan,

dan dengan kasarnya pak joko berusaha tuk menancapkan kontolnya di lubang surga ku, "ahhh ya ampun pak, besar banget punya bapak, pelan dong pak" , "diam kamu lonte, diam dan rasain aja gimana ngentot dengan saya"

ku rasakan pak joko masih berusaha tuk memasukan benda kerasnya itu ke memek ku, tarik dorong tarik dorong begitulah caranya untuk bisa memasuki liang kenikmatan ku,

pada akhirnya keseluruhan kontolnya yang sekitar 17,5 cm memasuki memek ku, akupun seperti kehilangan kesadaran ku dan pandangan nampak hitam semua akibat tusukan mautnya, namun semua itu hanya sementara saja dan ku rasakan pak joko berhenti dan mungkin membiarkan ku agar menyesuaikan diri dengan kontol gedenya,

lalu kedua tangannya menyelinap dari bawah lenganku dan kurasakan ia mulai meremas kedua toketku dengan gemasnya, dengan posisi nungging seperti ini dan kontol menancap dalam di lubang memek ku aku pun diremas gemas olehnya, ditambah dengan jilatan hebat di leherku,

aku tampak diarahkan tuk menuju surga dunia, enak sekali rangsangan yang pak joko berikan padaku, akhirnya pak joko mulai menggerakkan mesinnya untuk memompa kontolnya di lubang memek ku,

ia mulai memompa nya dengan tangan yang meremas kuat di dadaku, aku menggigit bibir bawah ku sambil meresapinya dengan mata tertutup,

pompa an nya makin lama makin kuat aku mulai menundukkan posisi ku agar kontol pak joko mudah untuk memasukkannya lebih dalam,

"ahhhh iyya enak pak joko, terus tusuk yang dalam memek ku, remas toketku, puaskan lonte mu ini, ahh iyya" racau aku,

"ahhhh lonte hina, rasakan kontol ku ini, dasar lonte penyuka kontol, kenapa mesti lonte kuliah pake baju , mending kuliah bugil aja lu lonte bangsat ahhhh" hina pak joko

aku panas mendengarnya sekaligus makin bernafsu, lalu pak joko melepas remasan nya di toket ku dan kulihat toket ku berubah warna jadi merah, mungkin remasannya begitu kuat sampai seperti ini, sungguh gila memang tukang sapu ku ini,

"awww ahhh iyya pak, terus tampar aku, siksa aku, penuhi aku dengan lahar hangat mu"

pantatku juga mulai berubah menjadi merah setelah terkena tamparan pak joko, sepertinya ia mulai menggila dengan aksi brutalnya akibat terlalu bernafsu menyetubuhiku ,

akibat tusukannya yang semakin kuat dan dalam aku pun jatuh tengkurep tapi memek ini masih tak henti"nya menyetubuhiku,

kurasakan ia menindihiku dan menciumi wajahku entah itu pipi, bibir maupun telinga, bahkan ia meludahi wajah dan mulutku,

tampaknya ia berobsesi menjadikan ku lonte yang serendah"nya, lalu dengan tiba" ia mencabut kontolnya dan dengan ganas ia menarik leggingku hingga terlepas seluruhnya dari kaki ku,

lalu ia pergi meninggalkan ku dan tampak mondar mandir mencari sesuatu,

aku memanfaatkan situasi seperti ini dengan beristirahat terlentang dan meresapi sakitnya lubang memek ku akibat sodokan nya yang membuat ku panas,

lalu tiba ia memaksa ku dari belakang untuk duduk , ditariklah kedua tanganku dari belakang dan aku pun terkejut, ia mengikatku dengan tali yang ia temukan di gudang ini, dan ditariknya kemeja ku kebelakang dan karena tanganku diikat maka kemeja ku masih menggantung indah di lenganku,

lalu ia memposisikan tubuh nya untuk berbaring dan menyuruhku berposisi wot, duduklah aku diatas kontolnya dan dengan satu hentakan aku pun berhasil memasukannya ke memek mungilku ini,

lalu ia menyuruhku untuk memompa sendiri kontolnya maka dengan posisi tangan terikat kebelakang dan rambut yang acak"an ini aku pun naik turun memompanya,

sungguh seksi! itu lah yang kubayangkan mengenai posisiku saat ini, dengan tangan terikat dan kemeja yang bergantungan di kedua sisi lenganku dan rambut yang acak"an serta tubuh putihku ini yang naik turun diatas tubuh pria tambun yang jelek dan tampak pervert ini,

mungkin dikarenakan pompaanku yang mulai melemas karena tenaga ku yang mulai habis, ia kembali menggenjot ku dengan kekuatan penuh, ia dengan cepat menaik turunkan pinggulnya dan otomatis memekku merasakah tusukan yang begitu hebat rasanya ia berhasil memasukkan kontolnya 3 kali perdetik akibat kencangnya sodokan yang ia lakukan,

aku pun mulai lemas dan aku ambruk diatas pak joko, kesempatan ini tak disia siakan olehnya untuk meremas bongkahan pantat ku sambil menggenjot ku dengan brutal,

bibir ku juga diciuminya dengan ganas dan karena aku mulai lemas aku tak ada respon untuk membalasnya bahkan tuk mendesahpun begitu berat bagiku,

clopp clopp terdengar begitu nyaring ketika kelamin kami saling bertubrukan , ia mulai mengangkangkan kakinya tapi merapatkan kaki ku sehingga lubang memek ku semakin menutup dan kecil, dan dikarenakan ia mengangkang maka ia memiliki kebebasan lebih untuk menggenjotku dengan ganas,

aku pun mulai goyah dan kurasakan aku akan segera keluar setelah menerima seluruh rangsangan ini, dengan genjotan yang makin lama makin kuat akhirnya aku tak tahan lagi dan critttt crittttt "ahhhhhhhh" hanya satu kata ini yang keluar dari mulutku untuk melukiskan orgasme ku kali ini, aku nampak begitu lemas, kakiku bahkan tak mampu untuk berdiri lagi,

lalu ia memberikan ku waktu beristirahat dan melepas ikatan yang di tanganku ini,

tapi setelah itu ia memaksaku untuk berdiri dan tanganku bertumpu di tumpukkan kardus tinggi di gudang ini,

lalu dengan mudahnya kontol besarnya masuk ke memek mungilku ini, kembali lah aku didoggy dan aku bahkan tak mampu mengontrol tubuhku ini, dengan mulut terbuka ludahku menetes akibat sodokan dari pak joko,

lalu dengan ganas ia menarik rambutku sehingga kepala ku keatas , dientotlah aku dengan posisi seperti ini, entah lah sudah jam berapa sekarang aku tak peduli, karena aku hanya ingin semua ini berakhir, aku menyesal telah mengajaknya tuk memuaskan nafsu ku ini, aku menyesal telah masturb di ruangan terbuka di lantai 5 ini, aku menyesal dengan tubuhku ini yang begitu lemah dengan semua rangsangan ini.

ahhhhh sudah lah tak perlu di fikirkan lagi, aku sudah sejauh ini maka aku tak mau perbuatanku sia" , aku mau menuntut kepuasanku kembali,

seketika itu pak joko melepas tarikannya di rambutku sehingga aku pun tersungkur di lantai , dengan posisi nungging dan kepala berada di bawah, ia agak memiringkan posisinya dan kaki kirinya menginjak kepala ku, lalu ia kembali menggenjot tubuhku ini dengan sadis, bahkan tak jarang ia menampar pantat ku di posisi yang sangat hina ini,

akhirnya waktu yang ku tunggu tiba, sepertinya kontolnya mulai berkedut dan lalu dengan sodokan yang kuat ia menancapkan dalam" kontolnya di lubang memek ku, lalu ia melepas kontolnya dan menyuruhku untuk duduk dan membuka mulutku,

aku pun disuruh mengemut dan menjilati kantung kemihnya dari dalam mulutku,

sedangkan kontolnya masih dikocok olehnya, "ahhhh ahhhh lonte aku mau keluar, terima ini lonte bangsat, akan ku kotori dirimu ini dengan pejuh ku. ahhhhhhhh" ccrrroooottttt pejuhnya pun tumpah dan membasahi memek ku, aku pun lemas dan akhirnya aku terbaring dengan tangan kiri diatas perutku dan kaki agak miring ke kanan, dadaku masih naik turun setelah pertempuran birahi yang sangat dahsyat ini, kemeja coklatku bahkan ma msih menempel dan tampak sangat lusuh dan kotor akibat kotornya gudang ini, wajahku meram meresapi sisa pertempuran ini.


Mulustrasi nadia penuh pejuh

sejenak pak joko mengambil ponselnya dan merekam diriku yang sedang terkapar lemah ini,

aku pun tak peduli karna memang sangat lemah aku pun tak memiliki kekuatan untuk bangkit kembali,

lalu pak joko memakai pakaiannya kembali dan ia pergi begitu saja meninggalkanku, tapi sebelum pergi ia meludahi ku yang tepat mengenai wajahku, aku merasa sangat hina tapi mau gimana lagi, ini lah aku saat ini, aku nadia the fallen angel.

aku pun menutup mataku dan terlelap dalam lemas ini, untung besok hari minggu pikirku jadi aku bisa beristirahat dengan tenang malam ini
 
Kebaikan yang tak terbalas

Sudah terlalu banyak lika ā€“ liku perjuangan yang harus dilalui oleh wanita ini hingga ia bisa bertahan dalam kerasnya suasana kehidupan di ibu kota. Ketika banyak wanita yang memilih menjadi wanita karier atau bahkan menikah di usia muda, wanita ini justru memilih jalan hidupnya menjadi seorang SPG. Bukan berarti SPG merupakan pekerjaan yang buruk, namun setiap wanita yang memilih jalannya menjadi SPG harus siap akan datangnya godaan dari pria berhidung belang yang haus akan keindahan paras seorang wanita.

Baginya bukan hal yang baru untuk tidur bersama seorang lelaki, sudah sedari dulu ketika masih berada di bangku perkuliahan, wanita ini telah merasakan banyak dekapan seorang lelaki, murahan? Aku lebih suka menyebutnya sebagai ā€˜have funā€™.

Tentu kalian pasti telah mengenal wanita ini bukan ? wanita ini bernama Nadia assyifa, dia kini telah berusia 26 tahun dan bekerja sebagai SPG. Kali ini ia tengah bekerja dengan menghadiri expo mobil toyo*ta di pusat ibu kota. Dengan tersenyum ia berulang kali menawarkan produk ke beberapa pengunjung yang datang. Tak jarang ada lelaki yang datang hanya untuk menggodanya bahkan menawarnya untuk menjadi selingkuhan atau wanita simpanan. Tak jarang pula ada tangan jail yang diam ā€“ diam menyentuh payudara dan bongkahan pantatnya yang indah. Namun nadya lebih memilih untuk mengabaikannya, dengan sabar ia ingin menjaga dirinya dan tetap fokus untuk menawarkan kembali ke pengunjung yang benar ā€“ benar ingin membeli produk darinya.

Tak terasa langit sudah mulai menggelap, matahari mulai tenggelam untuk beristirahat sejenak untuk menghadapi kerasnya kehidupan yang akan dijalani keesokan harinya. Nadya dan wanita SPG lainnya sudah bersiap ā€“ siap untuk pulang mengistirahatkan tubuhnya yang lelah karena seharian berdiri dan tersenyum kepada lelaki yang sebenarnya hanya ingin memodusinya saja.

ā€œhuffftt makan apa yah malam ini?ā€ ujarnya sambil menyetir mobil untuk kembali ke kosan elite yang berada di bagian selatan ibu kota,

Selama perjalanan wajahnya melihat ke kiri dan ke kanan untuk mencari makanan apa yang ingin ia beli tuk memuaskan perutnya yang berkali ā€“ kali berbunyi karena rasa laparnya.

Akhirnya selama perjalanan pulang itu ia menemukan penjual nasi goreng yang menarik perhatiannya, entah kenapa ia ingin menyantap nasi goreng malam ini. Ia pun memesannya dan menunggu sejenak hingga hidangan yang ia pesan telah siap tuk dibawa pulang,

ā€œmalam nonā€ sapa tukang nasi goreng tersebut disela ā€“ sela memasaknya,

ā€œiya malam pakā€ jawab nadya dengan ramah,

ā€œnon ini tinggal di pusat kota yah, dari tampilannya keliatan cantik dan modis gituā€ pujinya saat melihat nadya masih mengenakan seragam SPG,


ā€œhihih enggak kok pak, saya cuma anak kos, ini juga kepengin makan nasi goreng ajaā€ jawabnya merendah,

ā€œmasa sih? Tapi tumben loh ada wanita secantik non yang mau beli nasi goreng buatan sayaā€ godanya,

ā€œhehe kok bisa sih? Apa kurang enak yah rasanya hihihiā€ jawab nadya dengan nada becanda,

ā€œhahaha bukan gitu non, ngejek amat sih, Cuma jarang aja ada yang beli, palingan ya orang kampung aja, oh yah kenalin saya wantoā€ ucapnya sambil menjulurkan tangan ke arah nadya,

ā€œnadyaā€ jawabnya dengan senyum,

Selama gemerlapnya malam itu mereka saling mengobrol ria sambil menunggu hidangan yang dipesan jadi, akhirnya beberapa menit kemudian nasi goreng yang dipesan pun jadi,

ā€œini non nadya yang cantik pesanannyaā€ goda tukang nasi goreng tersebut,

ā€œmakasih pak, loh kok ada 2?ā€ tanya nadya bingung,

ā€œhahah ini hadiah buat non aja karena cantic, anggap aja bonus dari sayaā€ jawabnya,

ā€œohhh begitu , makasih banget loh yahh dah dikasih 2, pak wanto ini baik banget sihhā€ jawab nadya tersenyum,

ā€œahh non ini biasa aja, enggak kokā€ ucapnya sambil mencolek ā€“ colek tangan nadya,

ā€œyasudah kalau gitu permisi pak saya pulang duluā€ jawab nadya,

Selama perjalanan pulang itu wanto selalu menatap langkah kaki nadya hingga menuju mobil, wajahnya kini telah dipenuhi oleh bayang ā€“ bayang nadya,

ā€œahhhh nadya, kapan kita bisa berjumpa lagiā€ gumamnya sambil menopang dagu,

Selama perjalanan pulang ia merasa bingung harus dikemanakan nasi goreng yang satunya, perutnya tak mungkin untuk menyantap 2 porsi nasi goreng sekaligus, terbesit di pikirannya untuk memberikan nasi tersebut ke teman sekamarnya atau mungkin ke ibu kos,

Sesampainya di kos ketika ia akan masuk ke dalam kosannya, ia melihat ada sesosok pria lusuh yang berjalan di depan kosannya, spontan nadya mendekati pria tersebut karena merasa iba dengan kondisinya,



ā€œpermisi pak , selamat malamā€ sapa nadya,

ā€œiyyaa non malam, ada apa?ā€ jawab pria lusuh tersebut dengan kebingungan karena ada wanita cantik yang menyapanya malam ā€“ malam,

ā€œpermisi pak, perkenalkan saya nadya, oh yah apa bapak sudah makan? Kebetulan saya ada rezeki lebih untuk bapakā€ ucapnya dengan ramah,

ā€œrezeki lebih?ā€ Tanyanya untuk meyakinkan,

ā€œiya apa bapak mau?ā€ Tanyanya menawarkan,

Sontak pria lusuh itupun menangis karena tak percaya dengan apa yang ia dengar, hatinya merasa sangat bahagia karena masih ada manusia baik yang memperlakukannya dengan layak,

ā€œmakasih bangett nonnn, makasihhh, saya sudah beberapa hari ini belum makan, kaki saya lemas, entah sampai kapan saya bisa menahannyaā€ ucap pria tersebut dengan bahagia,

ā€œiya sama ā€“ sama pak, mari masuk dulu , diluar sangat dinginā€ ucap nadya,

Mereka berdua pun masuk ke dalam kosan tempat tinggal nadya, beruntung suasana di kos tersebut sangat lah sepi, entah kemana teman ā€“ teman yang lainnya yang jelas hanya nadya dan pria lusuh tersebut yang saat ini berada di dalam kos,

ā€œsudah ā€“ sudah yang tenang pak, oh yah badan bapak ini kotor, apa mau mandi dulu? Nanti biar saya yang siapkan untuk santapannyaā€ ujar nadia menenangkan,

ā€œmakasih non nadya, makasih banget, kalau gitu saya minta izin untuk memakai kamar mandinyaā€ ucap nya,

Ketika pria tersebut berada di kamar mandi, nadya menyiapkan segala persiapan untuk bisa ia lakukan tuk menikmati hidangan nasi goreng yang telah ia pesan. Sepasang piring, sendok serta sepasang gelas telah ia siapkan diatas meja makan,

ā€œoh yah hampir lupaā€ ucapnya ketika teringat ada beberapa barang yang masih tertinggal di mobil sisa dari expo tadi siang,

Ketika ia telah membereskan semua barang ke dalam kamarnya, ia pun mengganti celananya dengan celana super pendek yang menampilkan betapa jenjangnya kaki yang nadya miliki, ketika nadya melewati kamar mandi tak sadar ia melihat pintu kamar mandi tak sepenuhnya ditutup dan didalamnya terlihat pria lusuh tersebut sedang mandi, namun bukan itu yang membuat nadya berhenti sejenak, melainkan karena penis pria tersebut terlihat setengah menegak, walau tak sepenuhnya keras ia bisa melihat betapa besar dan tangguhnya penis tersebut tak terbayang bagaimana bentuk dan rupa penis tersebut ketika sedang tegak sempurna.

Sontak pikiran nadya mulai keruh karena pemandangan yang baru saja ia liat, setelah itu ia lebih lama duduk didekat meja makan dengan pikiran yang kemana ā€“ mana, ā€œmakasih banget non untuk kamar mandinya, tapi maaf boleh saya pinjam handuknya atau tidak ? ā€œ pinta sang pria lusuh dalam kamar mandi,

ā€œiya gpp kok pakā€ jawab nadya dari kejauhan, teringat nadya akan handuk bekas yang sudah lama tak ia pakai lagi, ia pun bergegas mengambil handuk tersebut untuk diberikannya ke pria tersebut,

Tat kala nadya ingin memberikan handuk tersebut, tak sengaja nadya kembali melihat penis yang semakin lama semakin mengeras dan membesar, beruntung ia bergegas untuk mengalihkan tatapannya dan menunggu pria tersebut keluar sambil mengenakan handuk.

ā€œmakasih yah non untuk semuanya, oh yah perkenalkan saya dedi, saya sudah tua , sudah 50an tahun,ā€ ucapnya sambil menyantap nasgor yang telah dihidangkan,

Sementara pikiran nadya sedang tidak fokus, bayangan akan besar dan keras nya penis pak dedi selalu terbayang dalam fikirannya, berulang kali ia harus menggelengkan kepalanya agar pikiran itu pergi menjauh,

Mereka berdua pun menyantap makan malam mereka dengan tenang, tak ada pembicaraan sama sekali, terlebih dengan lahapnya dedi membuat ia hanya memikirkan makanan yang sudah lama tak masuk ke dalam perutnya,

Ketika mereka berdua selesai menyantap hidangan mereka, nadya pun berniat untuk membereskan semuanya, ketika nadya beranjak untuk pergi ke tempat pencucian piring, dedi segera bangkit dan memeluknya dari belakang,

ā€œahhhhhhhā€ ucap nadya karena terkejut,

ā€œmakasihhh nonnn, makasih bangeettt untuk hidangan yang non berikan ke saya malam ini, tapi maaf non, saya gak kuat lagi melihat seksinya non dengan pakaian yang non kenakan sekarangā€ ucapnya tanpa ada dosa,

ā€œahhhh apa ini, lepaskan, lepaskannnā€ pinta nadya setengah ā€“ setengah,

ā€œmaaf nonn saya gak bisaaaa, uuwwaahhhhā€ ucapnya ketika kedua tangannya berhasil meremas payudara nadya dari belakang,

ā€œahhhhhhhhhā€ desah nadya, tubuhnya langsung lemas ketika titik tersensitifnya dirangsang oleh dedi dengan kasar,

Handuk yang dedi kenakan pun melorot, terlihat penis besar nan keras itu tengah menggesek ā€“ gesek paha mulus nadya dengan cepat,

ā€œahhhh nonnn, ahhhhh nikmattnyyyaa, ahhhhhā€ desah dedi,

Nadya yang pasrah tak bisa bergerak mencoba menengok benda apa yang sebenarnya tengah menggesek pahanya, sontak mata nadya langsung melebar ketika melihat besar dan perkasanya penis tersebut,

Birahi nadya perlahan makin naik, ia yang awalnya merasa setengah ā€“ setengah kini semakin pasrah membiarkan dedi menikmati tubuh indahnya, sadar ketika nadya tak melakukan perlawanan lagi, dedi sang pengemis itu langsung membalikan tubuh nadya dan mencumbui bibirnya dengan penuh perasaan,

ā€œaauuhmmm uuhhmmmm aahhhhhhā€ kecup dedi dengan mulutnya,

Pertahanan nadya semakin lama semakin melemah, ia pun mulai hanyut dalam permainan dedi dan memejamkan matanya menikmati tiap cumbuan yang dedi lakukan padanya,

Perlahan nafsu dedi semakin membara, kedua tangannya mulai masuk ke dalam kaos polo yang nadya kenakan dan meremasi payudara nadya secara langsung,

ā€œaaaahhhhh ahhhhh, toket non gede bangettt, kenyal lagiā€ desahnya disela ā€“ sela cumbuan yang dedi lakukan padanya,

Nadya begitu pasrah dirinya dinodai oleh sesosok pengemis yang tak tau balas budi itu, bukannya tak ingin melawan, tubuhnya yang sudah hanyut akan kenikmatan birahi tak sanggup untuk melawan kenikmatan ini, remasan yang dedi lakukan di payudaranya serasa membuat nadya melayang,

Ketika dedi merasa nadya sudah takluk sepenuhnya ia pun meminta nadya untuk menjilati penisnya, tak perlu menunggu lama nadya langsung berjongkok dan mengulum penis seorang pengemis tua itu, selayaknya seorang professional kepala nadya bergerak maju mundur tuk memasukan penis tersebut ke dalam mulutnya sedalam ā€“ dalamnya, kedua tangannya pun bertumpu pada paha dedi dan berusaha memasukan penis besar tersebut ke dalam mulutnya seutuhnya,

ā€œehhmmmm eehhmmmm ahhmmmmā€ desah nadya , terlihat wajah nadya begitu bernafsu seolah ia sangat menikmati penis dari seorang pengemis ini,

ā€œuhhhhh nonnnnn, ehhmmmmm, ehhmmmm, iiyyahhhhhhā€ desah dedi tiap kali penisnya dihisap ke dalam mulut nadya,

Dedi menikmati layanan oral yang nadya berikan padanya sehingga ia memejamkan matanya tuk menikmati itu semua ketika ia membuka matanya nadya telah bangkit dan mengalungkan tangannya ke leher dedi dan mencumbuinya dengan penuh nafsu,

ā€œuuhhmmmmm ahhhhhhhh, tak disangka ternyata non liar juga yahhhhā€ puji dedi,

Nadya hanya tersenyum mendengar pujian nakal yang diberikan untuknya, cumbuan mereka semakin lama semakin liar dengan pertukaran ludah yang mereka lakukan serta saling menghisap lidah tanpa peduli dengan siapa mereka melakukan ini,

Fikiran dedi semakin tidak karuan karena rangsangan yang nadya lakukan kepadanya, karena tak kuasa meanahannya lagi ia segera memelorotkan celana pendek nadya beserta celana dalamnya, nadya kini hanya mengenakan kaos polonya saja,

Ditengah pemandangan yang sexy itu dedi segera memasukan jarinya ke dalam vagina nadya dan merangsangnya dengan penuh nafsu,

ā€œuhhmmmm pakkkkk, iyyahhh ehhmmmmā€ desah nadya yang mulai menikmati sentuhan jari yang berada di dalam vaginanya,

Perlahan vagina nadya mulai basah akibat rangsangan tadi, suara cipratan air semakin terdengar ketika jari jemari itu terus berdansa di dalam vaginanya ,

Karena tak kuasa lagi, nadya mendorong tubuh dedi hingga terbaring di lantai, wajahnya ia arahkan pada penis dedi dan vaginanya ia arahkan pada wajah dedi, mereka pun saling merangsang kelamin mereka dengan lidah dan mulut mereka,

Berulang kali mata nadya terpejam penuh kenikmatan merasakan lidah dedi yang memainkan vaginanya, begitupula dengan dedi yang tak kuasa ketika penisnya dimasuki ke dalam mulut nadya sedalam ā€“ dalamnya,

ā€œkllooppp kloopppp klooppp ggloppppā€ terdengar suara seperti itu ketika nadya terus berusaha memasukan keseluruhan penis dedi ke dalam mulutnya, penisnya yang begitu besar hanya mampu dimasuki setengahnya saja ke dalam mulut nadya,

ā€œahhh pakkk, ahhhhh pelllannnn ahhhhhā€ desah nadya ketika dedi semakin mempercepat jilatannya di vagina nadya,

Dedi tak peduli dengan desahan nadya yang menggoda itu, difikirannya ia hanya ingin menikmati vagina pink dari wanita cantik yang telah menolongnya ini, kedua tangannya mencengkram paha kanan dan kiri nadya dan mendekatkannya ke lidahnya sehingga dedi semakin leluasa dalam menjilati vaginanya,

ā€œahhhhh pakkkk uuhhhhhh uhhhhhhhhhhh ehhmmmā€ desah naddyya penuh nikmat,

Dedi meletakkan tubuh nadya ke sampingnya, ia pun berpindah posisi, kini ia dalam posisi duduk menyender pada kaki meja makan, ia pun menyuruh nadya untuk mendekat kepadanya, ā€œnon ini cantik tapi binal juga yahhhā€ puji dedi seraya memegangi rahang nadya,

Dedi kembali mencumbui wanita cantik itu dan memaksanya untuk mengulum penisnya kembali.

ā€œuuhhmmmm uhhmmm pakkkk, jangan cepat ā€“ cepattt, uhmmm uhmmmā€ komen nadya ketika kepalanya ditahan oleh tangan dedi sehingga mulut nya pasrah menerima sodokan pinggul yang dedi gunakan padanya,

ā€œahhhhhh ahhhhh iiyyaaahhh, terus begitu nonn, buka mulutmuuā€ desah dedi sambil menyisir rambut nadya ke belakang dengan tangannya,

Dedi merasakan ada kenikmatan di penisnya ketika nadya dipaksa untuk mengulum miliknya itu,

ā€œAhhhh nonnnnn, ahhhh siappp siappp yahhhhā€ ujar dedi memperingatinya agar bersiap ā€“ siap,

Tanpa ampun dedi segera memegangi rambut nadya dan menaikturunkan wajahnya sehingga penisnya dapat dinikmati oleh kuluman nadya begitu dalam,

ā€œoohhhhhh nonnn, nikmattnyya aahhhhā€ desah dedi tanpa memerdulikan nasib nadya,

Sementar itu,

ā€œukkkk ukkk uuhhuukk uhhuukk ukkkā€ nadya terbatuk batuk akibat penisnya yang besar selalu mengenai kerongkongannya, segala cara telah nadya lakukan untuk menghentikan sikap dedi, mulai dari memukul pahanya, merapatkan mulunya , namun semua itu sia ā€“ sia karena dedi menolaknya bahkan memaksa nadya untuk mengulumnya lebih dalam lagi,

ā€œuulkkkkkk uukkkk, uuhhmmmmmmmmmmaaahhhhhhhhā€ desah nadya ketika dedi membiarkan penisnya lepas dari mulut nadya,

ā€œuuhhuukk uhhhuukkkkk uuhhuukkkkā€ nadya terbatuk batuk bahkan mual karena penis dedi tersebut, air luar berceceran karena deepthroat yang nadya lakukan ini,

ā€œayo non, sekarang pertunjukan utamanyaā€ ucap dedi dengan mengajak nadya berdiri dan bertumpu pada meja makan,

ā€œehhh tunggu sebentar pakk, ahhkkk, aakkkkk, ahhhhhhhhhhhhā€ desah nadya ketika penis dedi yang berkilau berpenetrasi hingga amblas ke dalam vaginanya yang basah,

ā€œahhhhhhhhhhhhhā€ desah dedi ketika penisnya berhasil masuk ke dalam vagina nadya,

Tak pernah terbayang sedikitpun dalam benak dedi ketika dirinya yang miskin, tua dan gembel itu bisa memasukan penisnya ke dalam vagina milik wanita cantik yang putih, tinggi serta memiliki payudara yang begitu padat dan kenyal.

Ahhhh membayangkan hal tersebut membuat dedi ingin menghujam vagina nadya sedalam ā€“ dalamnya,

ā€œuuuhhhhhhh pakkkk, ahhhhh ahhhhhhā€ desah nadya,

Tangannya tengah mencengkram erat bongkahan pantat nadya, dirinya begitu kagum melihat keindahan tubuh wanita yang tengah disenggamainya ini, ditengah hujamannya yang semakin kuat, tangan dedi berpetualang mengeksplor keindahan tubuh nadya,

Tangannya mulai merasakan betapa halusnya kulit nadya ini, terlebih ketika tangannya mendarat di payudara indahnya, ia merasa dirinya seperti memetik mangga yang siap dipanen dari pohonnya, ia pun membuka kaos beserta bra yang menghalangi matangnya mangga tersebut,

Kini nadya sudah bugil seluruhnya dan dirinya tengah dinikmati oleh seorang pengemis tua yang yang tak tahu diri, ditengah hujamannya yang semakin kencang itu, payudara nadya semakin terguncang dengan indah, mereka seolah berdansa merayakan nadya yang sedang disodok oleh penis rendahan itu,

ā€œuuhhhh uhhhh uhhh ahhhhhhh pakkkkā€ desahnya tiap kali penis itu menyentuh rahimnya karena saking panjangnya,

Puas menikmati sisi belakang nadya, dedi meminta nadya untuk berbalik arah, ia merasa puas ketika melihat wajah nadya yang kelelahan karena habis habisan digempur olehnya,

Dedi mengangkat salah satu kaki nadya dan melesatkan penisnya masuk ke dalam vaginanya,

ā€œshhhhh ahhhhhhhh pakk, pellannnn ahhhhhhhā€ desah nadya yang semakin melemas kehabisan tenaga,

ā€œuuhhmmmm, maafkan saya nonn, tapi saya gakkk tahannnn ahhhhh ahhhh uhhmmā€ ucap dedi sambil terus mencumbui bibirnya,

Dedi terus menggempur nadya dalam posisi ini hingga tak terasa gelombang orgasme siap tuk mendatanginya,

ā€œuuhhhhh nonnnnnnn, uhhhhhhhhā€ desah dedi ketika penisnya terus menghujam vaginanya,

ā€œahhhhh ahhhhh ahhhhhhhhhhhhhā€ desah dedi yang langsung mendorong nadya hingga terlentang di meja makan,

Dengan penuh nafsu seperti orang yang kerasukan, dedi langsung menaiki meja makan dan langsung menghujami vagina nadya dengan kekuatan penuh,

ā€œahhhhhh pakkkk, ahhhhh ahhhhhhh, teerrruusss percepattt ahhhhhā€ desah nadya,

Payudaranya pun semakin bergetar kencang, hujamannya itu membuat nadya terbang melayang, terlihat wajah nadya begitu bernafsu karena persenggamaan ini, hal itu membuat dedi menundukan wajahnya dan mencumbui bibir nadya dengan nafsunya,

ā€œuhhhmmm uhhmmmm ahhh nonnnn, sayaa gakk kuatt lagiii ahhh ahhhhhā€ ucapnya,

ā€œahhhhhh pakkkk, iiyyahhh keluuuarrrkann sajjaaa ahhh ahhhā€ desah nadyaa,

Akhirnya dedi memaksimalkan sisa energy yang ada, dengan kekuatan penuh tubuhnya terus menghujami vagina nadya hingga akhirnya gelombang dahsyat itu pun keluar bebarengan dengan erangan dedi yang panjang,

ā€œaahhhhhhhhhhhhhhhhā€ crroott crroottttt,

Lelehan sperma itu pun muncrat membasahi liang vagina nadya, dedi begitu lemas akibat orgasme dahsyat yang ia dapatkan selama beberapa tahun terakhir, tubuhnya pun ambruk ke lantai, dirinya tersenyum puas merayakan kemenangan karena berhasil memejuhi vagina milik wanita cantik,


Sementara nadya tengah terengah ā€“ engah akibat hujaman tinggi yang dedi lakukan padanya, ia merasakan agak perih di dinding vaginanya, selain itu ia juga meraskan perlahan lelehan sperma itu mulai mengalir keluar dari dalam vaginanya,

Ketika nadya masih beristirahat karena kehabisan tenaga, tiba ā€“ tiba pak dedi sudah terbangun dan membawa nadya masuk ke dalam salah satu kamar yang ada, dengan begitu bernafsu ia mengikat kedua tangan nadya ke sisi pojok ranjang dengan kain yang ada,

ā€œapa? Tolong pak hentikannn, hentiikkannn, ahhhh ahhhhhā€ begitu sia ā€“ sia yang nadya lakukan saat ini, dedi seorang pengemis yang telah ia bantu justru kembali menyetubuhinya, entah sampai kapan ia mau berhenti untuk melakukannya, yang jelas terlihat wajah dedi sudah dikuasai oleh nafsu bejat, selama semalam penuh desahan nadya menggema memenuhi isi rumah kos tersebut.

~ Tamat
 
bagaimana menurut kalian ? lumayan lah yah buat ngobatin rasa penasaran akan kabar dari nadya skrg, wkwkwkkwkw
jangan lupa di save biar pada gak nyariin lagi cmiiw
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd