Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

FANTASY Petualangan Udin

Bimabet
*MEMANGGIL PASUKAN NAGA DAN MERENCANAKAN SERANGAN *



-Luar Angkasa.

Udin muncul di luar Angkasa. Kemudian Udin mengalirkan Qi pada Mahkota Naga.

"Wahai teman - temanku ,Aku butuh bantuan kalian...." ucap Udin.

Tak Lama kemudian muncul banyak petir.

Jeeddderrr......Jedderr..... Jeddeerrr...

Jeeddderrr......Jedderr..... Jeddeerrr...

Jeeddderrr......Jedderr..... Jeddeerrr...

Muncul naga Azhura,Paijo di ikuti Naga - naga Lainnya.

"Wuaaahhh..... Banyak banget Cacingnya, Lah Kok ada Paijo dan Ariel disini....!!!?" ucap Udin dalam hati heran melihat Bangsa Naga berkumpul. Ada yang bentuknya seperti Paijo,ada pula seperti Drag Rey dan Ada yang berbentuk manusia tapi memiliki tanduk naga.

"EH...!!!??? Itu kan Drag Rey,Drag Weinston dan itu..." ucap Udin dalam hati mengenali Naga tersebut.

Udin melihat jumlah pasukan Naga.

"Untung aku ke luar angkasa,bila tidak hancur Kota Ayah Meng.." ucap Udin dalam hati.

Kemudian Udin memasukkan Para Naga ke Ruang dimensi.Udin ikut masuk

"SALAM HORMAT YANG MULIA RAJA..." ucap Para Naga serempak.

"IYA... SALAM KALIAN AKU TERIMA...

"NAMAKU SYAIFUDIN,PANGGIL SAJA BOS....BOS UDIN,SENGAJA AKU MEMANGGIL KALIAN,KARENA AKU BUTUH PERTOLONGAN KALIAN...

"UNTUK NAGA AZHURA DAN NAGA AZZZ AKU LUPA NAMAMU SIAPA.(Udin sambil nunjuk Shen Fhu Long.Lalu memukul mukul kepalanya sambil mengingat nama naga yang ngeselin itu).,.. KALIAN KEMBALILAH KETEMPAT KALIAN..." ucap Udin pakai Qi.

"Nama Hamba Shen Fhu Long Bos "ucap Shen Fhu Long.

"Oh iya Shen Fhu Long,Ya mangaap... Habisnya kamu ngeselin seh..." ucap Udin.

"Haaaaaa......" Shen Fhu Long menjatuhkan rahangnya kebawah.

Naga Azhura dan Naga Shen Fhu Long menghilang.

"Pak de kok ada disini?" ucap Udin Heran.

"Aku kan Anak buah Bos,dan Mahkota kepempimpinan Bangsa Naga sudah ku berikan pada Bos,Jadi sekarang aku bukan lagi Pemimpin bangsa Naga lagi Bos..." ucap Paijo.

"Oalah.... Begitu to Pak De.... Terus kenapa Ariel..Drag Rey dan Naga dari Dunia sihir ada di sini juga?" ucap Udin.

"Ariel kan keturunanku Bos,sedangkan mereka(Paijo menunjuk Drag Rey dan yang lainnya) Bangsa Naga Bos... Hanya beda penggunaan kekuatan saja," ucap Paijo.

Nampak Naga berukuran lima meter menghampiri Udin.

"Bos...Bos Udin...

"Main yuk..." ucap Naga kecil tersebut.

Tak lama kemudian Orang tuanya datang lalu menarik Anaknya tersebut.

"Maaf...Maafkan Anak kami yang Mulia Bos Udin" ucap Kedua naga itu ketakutan.

"Gak apa - apa...."ucap Udin.

Udin menghampiri Naga kecil tersebut.

"Namamu siapa..." ucap Udin.

"Namaku Shen Han Wei Bos Udin..." ucap Naga kecil itu.

"Oooo... Shen Han Wei.... Nama yang bagus...

"Shen Han Wei mau jadi kuat apa enggak" ucap Udin.

"Mau Bos....." ucap Shen Han Wei.

"Baiklah... Nanti Aku akan melatih Shen Han Wei..." ucap Udin.

"Asek.... Tapi main dulu ya Bos..." ucap Shen Han Wei.

"Iya...Tapi tunggu dulu ya..."ucap Udin.

Nampak ratusan naga kecil memghampiri Udin.

"Buseet dah... Anak play grup berdatangan.." ucap Udin dalam hati.

Nampak Para naga kecil mengajak Udin bermain.

Udin kemudian membagi dirinya untuk menemani Naga kecil tersebut.

"MAAF... AKU LANJUTKAN KEMBALI YANG SEMPAT TERTUNDA,AKAN ADA MUSUH YANG JUMLAHNYA SANGAT BANYAK.AKU MINTA PADA TEMAN - TEMAN UNTUK MEMBANTUKU MEMUSNAHKAN MUSUHKU,NANTI AKAN ADA PASUKAN LAINNYA,SEPERTI PASUKAN MANUSIA,SILUMAN,MONSTER DAN JIN. KALIAN DI SINI UNTUK MEMPERKUAT KEKUATAN KALIAN,AKU AKAN MEMBANTU KALIAN SUPAYA CEPAT BERTAMBAH KUAT." ucap Udin pakai Qi.

"Pak de..." ucap Udin telepati.

"Iya Bos..." ucap Paijo telepati.

"Apakah semua Naga bisa berubah jadi manusia?" ucap Udin telepati.

"Ada yang bisa,ada juga yang tidak,tergantung masa umurnya,jika umur 0 sampai 10 juta tahun maka tidak bisa berubah jadi manusia kecuali di kontrak darah,yang bisa itu lebih dari sepuluh juta tahun,Kecuali Naga dari dunia Sihir,mereka tidak bisa berubah menjadi manusia.." ucap Paijo telepati.

"YANG BISA BERUBAH WUJUDNYA MENJADI MANUSIA SILAHKAN BERUBAH LALU MAJU KEDEPAN..." ucap Udin pakai Qi.

"Siap Bos..." ucap para Naga.

Nampak Puluhan Naga berubah menjadi manusia kemudian maju kedepan.

Udin kemudian meneteskan darahnya ke para naga,kecuali naga kecil.

Nampak cahaya keluar dari tubuh para Naga.

BAAMM.....BAAMM.... BAMMM....BAAMM...

BAAMM.....BAAMM.... BAMMM....BAAMM....

BAAMM.....BAAMM.... BAMMM....BAAMM....

BAAMM.....BAAMM.... BAMMM....BAAMM....

BAAMM.....BAAMM.... BAMMM....BAAMM....

BAAMM.....BAAMM.... BAMMM....BAAMM....

BAAMM.....BAAMM.... BAMMM....BAAMM....

Nampak suara ledakan energi pada tubuh pasukan Naga yang menerima darah Udin.

"Asem... Aku lupa jika Naga menerima darahku maka tingkat kultivasinya juga meningkat mengikuti kultivasiku,meskipun tak menyamaiku" ucap Udin dalam hati.

Jiwa Udin hanya 60% saja,sisanya berada di tempat lain.

Cahaya itu redup,nampak yang awalnya berbentuk naga,kini menjadi manusia. Mereka berada di ranah Raja Dewa Absolute tingkat 2

"TERIMA KASIH YANG MULIA BOS UDIN.." ucap mereka serempak.

"Iya... sama - sama ucap Udin.

Tak lama kemudian Udin memiliki Ide,Yaitu memberikan setetes darahnya pada pasukan Naga lainnya. Nampak Udin hendak melesatkan Darahnya pada Para naga lainnya kecuali naga kecil,karena bila naga kecil menerima darahnya Udin takut meledak karena tak kuat menerima kekuatan dari Udin.

"Pak De..." ucap Udin Sebelum memberi darahnya.

"Iya Bos..." ucap Paijo

"Jika Naga Sihir menerima darahku gimana?" ucap Udin.

"Jangan Bos... " ucap Paijo.

"Kenapa gak boleh Pak De?" ucap Udin heran.

"Sebab mereka menggunakan Energi MANA, bukan Qi. Malah meledak tubuh mereka jika menerima darah Bos...Kecuali..." ucap Paijo.

"Kecuali apa Pak De..." ucap Udin.

"Kecuali Bos punya Energi MANA...Tapi mereka tetap tak bisa berubah menjadi manusia." ucap Paijo.

"Aku punya Energi MANA pakde.,Bahkan tenaga dalam aku juga punya.." ucap Udin.

"EH.....!!??? Paijo terkejut.

"Serius Bos punya energi MANA..!!!???" ucap Paijo.

"Iya Aku serius Pak De... Ne sudah Full Energi MANAku.." ucap Udin.

"Bila mereka menerima darah dari Bos,mungkin mereka akan setara dengan Dewa Absolute puncak Bos....." ucap Paijo.

"Ooo... Begitu Ta...Baguslah... Semakin kuat pasukan,maka kemenangan di pihak kita.

Nampak Udin memberikan Darahnya pada Naga sihir.

Nampak cahaya keluar dari tubuh para Naga Sihir.

BAAMM.....BAAMM.... BAMMM....BAAMM....

BAAMM.....BAAMM.... BAMMM....BAAMM....

BAAMM.....BAAMM.... BAMMM....BAAMM....

BAAMM.....BAAMM.... BAMMM....BAAMM....

BAAMM.....BAAMM.... BAMMM....BAAMM....

Para Naga Sihir Naik tingkat. Cahaya itu pun redup. Mereka kini setara dengan orang di ranah dewa Absolute tingkat 3 ,yang aslinya mereka berada di tahap Dewata Agung. Energi Qi berbeda dengan energi MANA ,Energi Qi lebih kuat di bandingkan energi MANA.

"TERIMA KASIH YANG MULIA BOS UDIN..." ucap para Naga sihir.

"Kok Dewa Absolute tingkat 3, (Nampak paijo berpikir)

"Oh iya ya... Mereka kan hanya memiliki energi MANA."ucap Paijo dalam hati.

"Iya sama - sama..."ucap Udin.

"Kalau Manusia Naga itu gimana Pakde?" ucap Udin.

"Mereka tak Bisa Bos..." ucap Paijo.

"Jadi harus gimana?" ucap Udin.

"Mereka meningkatkan kekuatannya memakai tanaman Herbal,kemudian di buat Pil.." ucap Paijo.

Paijo kemudian menyebutkan tanaman tersebut.

"Ooo.... Begitu ya..Terus kalau Ariel gimana Pak De?." ucap Udin.

"Ariel bisa Bos....." ucap Paijo.

Udin kemudian memberikan darahnyanya pada Ariel. Tak lama kemudian tubuh Ariel bercahaya lalu...

BAAMM.... BAMM...BAAMM....BAMM...

BAAMM.... BAMM...BAAMM....BAMM...

BAAMM.... BAMM...BAAMM....BAMM...

BAAMM.... BAMM...BAAMM....BAMM...

BAAMM.... BAMM...BAAMM....BAMM...

Terdengar ledakan energi di tubuh Ariel.
Kini Ariel berada di ranah Dewa Raja Absolute tingkat 2

"Terima kasih Bos..." ucap Ariel.

"Iya sama - sama " ucap Udin.

Nampak kembaran Udin memasukkan Naga kecil kedalam Dimensi lain lagi.

Udin memunculkan Tanaman Herbal memakai Elemen penciptaanya. Kemudian Udin membuat pil,Setelah Jadi Udin mengamati Pil tersebut,lalu membuat Pil itu dalam jumlah yang sangat banyak kemudian memasukkan dalam Cincin.Kemudian kembaran Udin membagian cincin tersebut.

"Jika Pakde ku beri darahku berarti Pakde bisa naik tingkat lagi,dan juga yang lainnya?" ucap Udin telepati.

"Benar sekali Bos...Dengan Catatan Bos menyatukan kembali kembaran Bos..." ucap Paijo telepati.

"Kenapa Pakde gak ngomong ke aku.." ucap Udin telepati.

"Bos gak nanya kok..." ucap Paijo telepati.

"Iya juga seh.....Eh...!!??? Bukankah Pakde sudah aku Kontrak." ucap Udin telepati.

"Kan sebelum Bos tewas,Bos melepaskan Kontrak tersebut,jika tidak maka aku juga ikut mati Boss.." ucap Paijo telepati.

"Hehehehe....Lupa aku pakde ...Baiklah... Aku akan menyatukan kembali kembaranku" ucap Udin.

Tiba - tiba Umam telepati.

"Bos..." ucap Umam.

"Iya Om Jin...Ada apa?" ucap Udin telepati.

"Aku sudah menemui para Raja Jin,mereka kini bersama kembaranku di luar angkasa." ucap Umam telepati.

"Oke...Kembaranku akan menjemput mereka"ucap Udin telepati

Udin memberikan darahnya pada Naga yang lainnya. Kini Bangsa Naga yang seperti Paijo telah naik tingkat kultivasinya.

"Jadi ini to yang di maksud oleh Tuhan padaku waktu itu,..." ucap Udin dalam hati. Udin baru paham akan maksud ucapan Tuhan waktu itu.

Tak Lama kemudian kembaran Udin menyatu kembali ke tubuh Udin asli.

"Fiuuhhh.... Lumayan banyak anak buah Umam." ucap Udin dalam hati ketika mendapatkan rekaman memori ingatan kembaran Udin.

"Tak tinggal di sek yo konco - koncoku.." ucap Udin.

Udin dan paijo keluar dari ruang Di mensi.

?????? Para Naga bingung dengan ucapan Udin.

-----****----

Diluar angkasa.

Udin Muncul bersama Paijo.

"Baiklah PakDe... Aku akan memberikan darahku Pakde..." ucap Udin.

Udin kemudian meneteskan darah pada Paijo.

BAAMM.....BAAMM.... BAMMM....BAAMM....

BAAMM.....BAAMM.... BAMMM....BAAMM....

BAAMM.....BAAMM.... BAMMM....BAAMM....

BAAMM.....BAAMM.... BAMMM....BAAMM....

BAAMM.....BAAMM.... BAMMM....BAAMM....

BAAMM.....BAAMM.... BAMMM....BAAMM....

Terdengar suara ledakan energi didalam tubuh Paijo.

Kini Paijo berada di Ranah Kaisar Absolute tingkat 3.

"Terima kasih Bos..." ucap Paijo.

Udin kemudian mengeluarkan Ponijan,Djarwo,Andin,Juminten, dan Krilin. Sedangkan Abimanyu dan Kuwi tidak,karena Abimanyu dan Kuwi sudah di kontrak oleh Udin.

"Ada apa Bos...Kok kita ada disini?" ucap Ponijan

"Aku akan mengontrak kalian lagi,apa kalian mau?" ucap Udin.

"Mau Bos...." ucap mereka serempak.

"Gak mau ya... Ya udah...***k jadi kalau gitu" ucap Udin bercanda.

"MAUUUUUUUU...."Teriak mereka serempak.

"Iya...Iya.... Aku hanya becanda... Bisa rusak neh alat komunikasiku.."ucap Udin.

Sebab mereka berbicara memakai alat komunikasi.

Udin kemudian meneteskan darahnya ke anak buahnya.

BAAMM.....BAAMM.... BAMMM....BAAMM....

BAAMM.....BAAMM.... BAMMM....BAAMM....

BAAMM.....BAAMM.... BAMMM....BAAMM....

BAAMM.....BAAMM.... BAMMM....BAAMM....

BAAMM.....BAAMM.... BAMMM....BAAMM....

Terdengar suara ledakan energi pada tubuh Anak buahnya.

"Bos...Mengapa Abimanyu dan Kuwi tidak dikasih?" ucap Paijo.

"Bima kan sudah aku kontrak Pakde..." ucap Udin.

"Kan bisa di hapus lalu di kontrak lagi."ucap Paijo.

"Oh iya ya... Kenapa aku gak kepikiran ya..." ucap Udin.

Udin kemudian mengeluarkan Abimanyu dan Kuwi. Lalu Udin melepas kontraknya.

"EH.....!!!??? Abimanyu dan Kuwi terkejut.

"Mengapa kontraknya di hapus Bos...Bos sudah gak pakai kita lagi kah?" ucap Kuwi Nampak emosi.

"Bukan... Sengaja aku hapus kontrak kalian untuk memperpanjang. Karena PKWTT kalian mau habis.." ucap Udin.

"Kapan Bos ngasih kita surat PKWTTnya?" ucap Abimanyu menahan emosinya.

Udin tak menjawab,lalu memberikan darahnya pada Kuwi dan Abimanyu.

Tak lama kemudian.

BAAMM.....BAAMM.... BAMMM....BAAMM....

BAAMM.....BAAMM.... BAMMM....BAAMM....

BAAMM.....BAAMM.... BAMMM....BAAMM....

BAAMM.....BAAMM.... BAMMM....BAAMM....

BAAMM.....BAAMM.... BAMMM....BAAMM....

Terdengar ledakan Energi pada Abimanyu dan Kuwi.Tak lama kemudian ledakan energi itu hilang.

"EH....!!!?? Kuwi dan Abimanyu terkejut.

"Maaf Bos... Aku telah salah sangka,aku pikir Bos sudah tidak memakai kami lagi terus mengusirku..." ucap Kuwi sambil menangis...

"Sama... Aku juga minta maaf Bos... Tadi aku berpikir sama seperti Kuwi" ucap Abimanyu sambil menangis.

"Iya...Itu juga salahku tanpa bilang sebelumnya." ucap Udin.

Kini Anak buah Udin berada di Ranah Kaisar Dewa Absolut tingkat 3.

"Hem... Sudah cukup untuk melawan para Jendral Alex beserta pimpinan Galaksi Alex"ucap Udin dalam hati.Udin sengaja hanya mereka saja yang tingkatnya lebih tinggi di bandingkan pasukan Naga lainnya,agar tak ada kecemburuan sosial.

---****-----

Planet Xenders.

Nampak Alex sedang duduk di singgasana sambil berpikir.

"Sepertinya ini ulah Clarissa Yue Yan. Jika benar.. Maka aku akan menggunakan Ilmu terlarang tersebut, Sehingga ketika anak buahku tewas,kekuatanku akan naik,Meskipun itu gak bertahan lama dan aku harus kehilangan 3 tahap kultivasiku. Yang penting aku menang."ucap Alex dalam hati.

Semua bawahan Alex telah menelan Pil yang ia buat. Pil itu mengandung mantra peledak diri bila berhianat dan juga Meningkatkan kekuatan Alex bila anak buahnya tewas. Bila Alex menggunakan kekuatan anak buahnya yang tewas, Ia harus merapalkan mantranya, terlebih dahulu.

"Yang Mulia Alex..." ucap Jhon Shon telepati.

"Ya Jho Shon... Ada apa?" ucap Alex telepati.

"Pasukan sudah siap... Mari kita berangkat." ucap Jhon Shon telepati.

"Oke...."ucap Alex telepati,kemudian menghilang di ruang pribadinya.

----***----

Pangkalan armada luar angkasa.

Alex muncul di langit sambil melihat Kapal luar angkasa.

"AYO KITA BERANGKAT..." ucap Alex pakai Qi.

"SIAP YANG MULIA..." ucap mereka serempak.

Para jendral Alex menghubungi pasukan yang lainnya memakai batu telemunikasi.

Perlahan kapal Armada Pasukan Alex melayang, kemudian Alex melesat ke kapalnya.

"Nampaknya harus aku pasang Array pelindung,agar Kapal ini tak terkena batu meteor lagi." ucap Alex dalam hati.

Kemudian Alex menggerakkan tangannya dengan cepat untuk membuat Array pelindung.

Seluruh penjuru planet kekuasaan Alex Nampak kapal armada pasukan Alex keluar dari atmosfir. Ada pula yang sudah stanby di luar angkasa karena sudah lebih dulu telah siap. Ada yang memakai kapal,ada pula yang tidak.

Ada satelit buatan Udin yang tak terlihat oleh mereka,Sebab Satelit itu berkamuflase menjadi batu Meteor.Satelit itu berguna memata - matai pergerakan Alex, Lalu Satelit itu mengirimkan pesan pada Udin. Karena Satelit itu di kendalikan oleh Clara.

"Gunakan Array pelindung kalian..." ucap Alex pada batu komunikasi.

Nampak seluruh kapal armada tempur Alex terselimuti Array pelindung.
Alex tak menyisakan seorang prajuritnya untuk berjaga,Sebab ia berambisi untuk menguasai seluruh alam semesta dan mengalahkan Clarissa Yue Yan.

Planet yang di tinggali Alex nampak sepi dari aktifitas manusia. Begitu pula planet - planet yang lainnya di dalam Galaksi Blue Sky yang di huni Alex. Tanpa di sadari, tubuh Alex terkena zat khusus dari alat hologram yang hancur, Zat itu untuk menandai Alex bila ia memperbanyak diri,sehingga kembarannya tak akan memiliki zat tersebut. Zat khusus itu tak mudah dihilangkan,jika ingin mengilangkannya harus memakai cairan pembersih khusus.

---***---

Galaksi Star Dark.

Galaksi ini paling dekat dekat Galaksi Blue Sky.

Nampak Lebih 1 juta kapal armada tempur sudah siap. menanti kedatangan rombongan Alex.

Tak lama kemudian Rombongan Armada Alex sudah kelihatan, Mereka pun bergabung dengan rombongan Alex. Lalu mereka melesat ke arah Galaksi berikutnya.

----***----

Galaksi Mha Ghu Ro.

Salah satu planet berpenghuni. Planet itu bernama Whis Mhilak. Nampak sebuah kekaisaran yang berada di bawah kekuasaan Alex.

"Yang Mulia... Para Pasukan Yang Mulia Alex telah Berangkat menuju Medan pertempuran,dan menyuruh kita untuk berangkat" ucap Salah satu Jendral kekaisaran tersebut.

"Perintahkan semuanya Pasukan... Kita berangkat sekarang.." ucap Kaisar tersebut.

"Siap yang Mulia...." ucap Jendral tersebut.

Nampak seluruh planet yang berpenghuni muncul ratusan ribu Kapal tempur. Para Pimpinan pasukan meneleportasikan Armada tempur tersebut dalam Satu tempat.

Nampak pejuang Aliran putih melihat pasukan Aliran hitam meninggalkan planet menjadi Heran.Mereka bersembunyi di atas Gunung.

"Mereka mau kemana?" ucap Pejuang A.

"Aku tak tahu Ketua.. Tapi aku mendapat kabar dari salah satu pejuang di daerang Long Ikis bahwa mereka akan bertempur untuk menguasai galaksi lainnya" ucap Pejuang B.

"Aku juga dapat kabar dari para pejuang dari daerah Chibhodas. Bahwa mereka akan berperang. Tapi aku gak tahu mereka berperang bersama siapa.." ucap Pejuang C.

"Hem.... Kesempatan kita untuk menyerang markas mereka.." ucap Pejuang A.

"Betul sekali ketua... Ini adalah kesempatan kita untuk menyerang mereka." ucap Pejuang B.

"Beri tahu pada pejuang yang lainnya,Kita berkumpul di Daerah Khen Zhi,Jika kita bersatu, maka kita bisa menggempur pasukan musuh yang tersisa.." ucap Pejuang A.

"Siap ketua...." ucap para bawahannya serempak.

Nampak Pejuang B memberi kabar lewat burung elang. Kemudian puluhan burung Elang tersebut melesat terbang ke arah Pejuang lainnya. Mereka memanfaatkan burung elang yang mereka latih,sebab sebelumnya,mereka menggunakan burung merpati,tapi ketahuan oleh musuh. Lalu mereka melatih burung elang tersebut untuk mengirim pesan,karena mereka tak memiliki batu komunikasi.

****

.Daerah Utara.

Nampak Seekor burung Elang hinggap di lengan seorang pria,Kemudian pria itu mengambil kertas yang terselip di kaki Elang itu. Lalu pria itu membuka kertas dan membacanya.

"Hem... Jadi para musuh bergerak keluar angkasa ya.. Bagus kalau begitu,jadi kita bisa menyerang pasukan musuh yang tersisa.." gumam Pria itu.

Pria itu berjalan ke arah pasukannya.

"Wahai teman - teman seperjuanganku, Hari ini Aku mendapat kabar dari kelompok Santoso,Ia mengabarkan perihal musuh - musuh kita. Karena pasukan musuh sebagian besar telah meninggalkan tempat kelahiran kita. Kita akan bergabung pada pasukan lainya di daerah Khen Zhi.." ucap Pria itu.

"Yeeaah..... "ucap para pejuang aliran putih sambil mengangkat senjatanya masing - masing dengan wajah gembira. Karena kekuatan musuh berkurang.

Para pasukan itu bergerak pada malam hari ke arah Selatan untuk bertemu kelompok seperjuangan. Jumlah mereka Ada 1.800 orang. Sebab jika siang hari maka akan ketahuan oleh musuh.

Nampak burung - burung Elang itu sudah berada di kelompok Pejuang aliran putih, Aliran Netral juga ikut bergabung ke aliran putih untuk menumpas aliran hitam.

****

Kerajaan Qing.

Nampak Raja Qing Ruo membaca pesan dari kelompok Santoso yang di kirim lewat burung Elang.

"Hem...***panya pasukan Aliran Hitam bergerak ke luar angkasa..Bagus... Jadi Pasukan aliran hitam berkurang kekuatanya,Baguslah.. Jadi musuh di benua Teratai Merah akan mudah Aku kalahkan" ucap Qing Ruo dalam hati.

"Jendral Qing Xiou... Kumpulkan semua pasukan.. Kita akan menggempur markas musuh yang berada di Wuhan. Beri tahu pada yang lainnya." ucap Qing Ruo.

"Siap Yang Mulia..." ucap Qing Xiou.

"Jendral Lien Tian..." ucap Qing Ruo.

"Siap yang mulia..." ucap Lien Tian.

"Segera beri tahu pada Sekte Gunung Emas Putih.. Dan Sekte Petir Abadi. Kita menggempur markas musuh di kota Wuhan.." ucap Qing Ruo.

"Siap yang Mulia.." ucap Lien Tian.

"Yang Lainnya Bantu Jendral Qing Xiou.." ucap Qing Ruo.

"Siap yang Mulia... " ucap Para jendral.

Nampak para Jendral meninggalkan Ruang singgasana Raja Qing Ruo.

----****----

Dunia Cincin.

Nampak Udin memijati pundak Rissa.

"Bos...Mereka sudah otewe " Suara Clara .

"Terima kasih atas infonya.." ucap Udin.

Rissa mendengar suara Clara pada alat komunikasi yang terpasang di telinga Udin.

"Mereka sudah bergerak ya Kang Mas..." ucap Rissa.

"Iya Dek. Aku keluar dulu..." ucap Udin.

----***-----

Galaksi Namec.

Udin muncul di luar angkasa.Kemudian Udin mengedarkan kesadarannya dan mengaktifkan elemen Ruang dan waktunya

"Hem... Mereka akan berteleportasi di galaksi sana.,. Baiklah... Aku akan menempatkan Pasukanku di Lima galaksi tersebut." ucap Udin dalam hati.

Udin kemudian masuk dalam Dunia Cincin.

---***---

Dunia Cincin

Ruang Aula

Ruang Aula seperti ruangan Bioskop, Udin berdiri di podium.

"Semuanya tolong datang ke Ruang Aula.." ucap Udin telepati kepada keluarganya,Anak buahnya. Lalu Udin memasukkan para Raja Jin.

Nampak para keluarga Udin muncul lalu di susul anak buah Udin. Kemudian Udin memasukkan Meng Cheng Louh,Krilin,Meng Tian, Meng Yun,para Jendral TNU,dan beberapa pasukan Naga yang menjadi manusia.

Lampu di ruang Aula padam,Lalu Udin mengeluarkan alat lalu meletakkannya di meja.kemudian alat itu menampilkan gambar hologram Galaksi cermai dan galaksi Neptunus.

"Maaf aku mengumpulkan kalian mendadak, Sebab para musuh sedang menuju galaksi Cermai.. Disana ada 17 planet. 10 berpenghuni 7 tidak ada penghuninya,Akan tetapi planet yang tidak ada penghuni ini ada Pasukan Alex.Ada pula yang berada di Galaksi Neptunus,di galaksi Neptunus ini terdapat 15 Planet, 13 planet berpenghuni,Lalu ada lagi (Udin mengubah gambarnya,nampak 2 gambar galaksi),Ini adalah galaksi Ambyar, Ada 9 planet,7 berpenghuni,2 tidak,Lalu ini adalah Galaksi Soneta, Ada 6 planet berpenghuni,4 tidak berpenghuni,Lalu (Udin menampilkan gambar galaksi lainnya) Ini adalah Galaksi Saitama ... Di sana ada 8 planet berpenghuni dan 5 tidak berpenghuni)dan yang terakhir (Udin mengganti gambarnya)ini adalah Galaksi Alfa, Terdapat 12 planet berpenghuni,3 tidak berpenghuni" ucap Udin.

Tak ada yang berani bertanya saat Udin menjelaskan,sebab mereka tahu Udin asal memberi nama Galaksi tersebut dan juga nama planetnya.

Udin mendapatkan informasi itu dari satelit pengintai yang ia letakkan di beberapa galaksi.

Nampak semua peserta rapat menyimak penjelasan Udin dengan serius.

Udin mencomot gambar planet Apel lalu memperbesar gambarnya.
"Di Planet Apel ini, Para pimpinan Galaksi berkumpul,disana juga ada Alex. Alex ini pucuk pimpinan mereka....."

Udin menampilkan wajah Alex di layar hologram beserta para pimpinan galaksi.
Nampak gambar tersebut seperti asli. Dari ujung rambut hingga ujung kaki.

"Ada 3 jendral utama Alex..
(Udin merubah gambarnya,Nampak 3 orang muncul dalam gambar tersebut)
"Ini adalah Jhon Shon. Aku minta pada Pakde untuk menghadapinya.." ucap Udin.

"Siap Bos..." ucap Paijo

"Ini adalah Wang Dho yono...Ku serahkan pada paman Ponijan." ucap Udin.

"Siap Bos..." ucap Ponijan

"Ini adalah Xian Kwan Liu... Ku serahkan pada Paman Bima" ucap Udin.

Udin menampilkan Gambar jendral alex lainnya.

"Ini adalah Lhu Khas Bon.... Ku serahkan pada Bibi Jumi" ucap Udin.

"Siap Bos..." ucap Juminten.

"Ini adalah Dhu Rex... Aku serahkan pada paman Kuwi .." ucap Udin.

"EH.... !!??? Kuwi terkejut saat mendengar nama itu.

"Paman Kuwi.... " ucap Udin. karena melihat Kuwi terkejut.

"Iya Bos..." ucap Kuwi.

"Ada apa?" ucap Udin.

"Nganu Bos... Maaf...Dia beneran bernama Dhu Rex kah Bos...?" ucap Kuwi menyakinkan apakah ia salah dengar apa tidak.

"Iya Paman.....

"Apa Paman kenal?" ucap Udin.

"Enggak Bos... Namanya kok sama dengan suplemen vitalitass gitu bos..." ucap Kuwi.

"Juangkreeekk.... Kirain kenal.." ucap Udin dalam hati mengerutu.

Rissa mendengar ucapan Hati Udin yang tak terlindungi menutup mulut menahan tawanya.

Yang lainnya hanya geleng - geleng kepala.

"Ya aku Gak tahu Paman... Gimana... Apa Paman sanggup?" ucap Udin.

"Sanggup Bos..." ucap Kuwi.

"Kok iso - isone awakmu kelingan obat vitalitass Wiii.." ucap Paijo telepati.(Kok bisa - bisanya dirimu teringat obat vitalitass Wii).

"Lah piye maneh.Waktu itu aku di tawarin sama Asta Liebe, terus aku coba...Begitu" ucap Kuwi telepati.(Lah gimana lagi)

Udin mengubah gambar lagi. Nampak 2 gambar muncul.

"Topcer opo ora Wii..." ucap Paijo.

"Josss tenan Kang... Sampe Rudalku ngacengee suwi.." ucap Kuwi telepati.

" Lalu ini adalah Ling Bao... Ke serahkan pada paman Umam.." ucap Udin.

"Siap Bos.." ucap Umam

"Ini adalah Shu Peng..Kuserahkan pada paman Djarwo.." ucap Udin.

"Siap Boss..." ucap Djarwo

Udin merubah gambarnya lagi
"Kemudian ini adalah beberapa pimpinan Galaksi...

"Ini Adalah Acheng.... Kuserahkan pada Dek Li Hua." ucap Udin.

"Siap Kang Mas..." ucap Li Hua..

"Ini Adalah Shu Chip To... Ku serahkan pada Dek Wei." ucap Udin.

"Siap Kang Mas. " ucap Li Wei

"Oke... Lanjut.. Ini adalah Chu Phi Ta... Ku serahkan Shen Wei Li" ucap Udin.

"Siap Bos..." ucap Shen Wei Li

"Ini adalah Rhe Nha ta...Ku serahkan pada Dek Meiling." ucap Udin.

"Siap Kang Mas..." ucap Han Meiling Xing.

"Ini adalah Kyo Shi ... Ku serahkan pada Dek Liu Chang.." ucap Udin.

" Siap Kang Mas..." ucap Liu Chang.

"Wajahnya kok mirip Kyo Shi yang ada di Bumi tempat kelahiran Bos ya..." ucap Paijo dalam hati.

"Ini adalah Shu Mhar No...Ku serahkan pada Shen Fei Hung" ucap Udin.

"Siap Bos..." ucap Shen Fei Hung.

"Ini Adalah Dhur Yhu Dhana.... Ku serahkan pada Dek Liu Chang" ucap Udin.

"Siap Kang Mas..." ucap Liu Chang.

"Ini adalah Whu Khang...Ku serahkan pada Li Shan ." ucap Udin.

"Siap Bos..." ucap Li Shan.

"Ini adalah Lho Rheng...Ku serahkan Pada Dek Ranny..."ucap Udin.

"Siap Kang Mas." ucap Ranny

"Ini Adalah Ha Tho Rhi... Ku serahkan pada Shu Chip Tho.." ucap Udin

"Siap Panglima...." ucap Shu Chip Tho.

"Ini adalah Gha Rheng... Ku serahkan pada Shen Dhi Yhan..." ucap Udin.

"Siap Bos..." ucap Shen Dhi Yhan.

Lalu muncul Gambar Planet di dalam Galaksi Cermai.Udin menunjuk Gambar hologram tersebut.

" Di luar planet Apel ini akan ada armada musuh... Kuserahkan pada Ayah Meng beserta Meng Tian dan Ibu, Raja Sasuke, Raja Nha Rhu Tho, Raja Gha Rha,Raja Qhin Shang " ucap Udin.

"Siap putraku paling tamvaan sedunia..." ucap Meng Cheng Louh.

"Siap Kak..." ucap Meng Tian.

"Siap Nak..." ucap Ibu angkat Udin.

"Siap Bos... " ucap para Raja Jin.

Muncul Gambar planet setelah planet Apel.
" Ini adalah planet Anggur... Kuserahkan pada Krilin, Meng Yun, Raja Dhi Nho ,Raja Yhu Shuf,Raja Jhar Yhono" ucap Udin.

"Siap Boss..." ucap Krilin.

"Siap Kak..." ucap Meng Yun.

"Siap Bos..." ucap para Raja Jin.

"Kemudian Di luar angkasa pada planet Anggur Ku serahkan Pada nak Bayu bersama Imam,Raja Sonic ,Shen Gho Han, ." ucap Udin.

"Siap Ayah..." ucap Bayu Samudra.

"Siap Bos..." ucap Imam Samudra.

"Siap Bos.." ucap Raja Sonic dan Shen Gho Han.

Muncul planet Jeruk setelah planet Apel
"Paman Shan To bersama Arjuna,Paman Wan ,Shen Jhi Wang,Shen Thu Rhap di planet Jeruk..." ucap Udin.

"Siap Yang Mulia..." ucap Shan To.

"Siap Bos..." ucap Arjuna.

"Siap Bos..." ucap Shen Jhi Wang , Shen Thu Rhap.

Paijo melihat wajah Arjuna.

"Kok mirip sama Bos ya..." ucap Paijo dalam hati ketika pertama kali melihat wajah Arjuna sudah dewasa.

"Sedangkan di luar planet Jeruk ku serahkan pada Ayah Dhian dan Ibu,Raja Kho Ghan,Raja Bhos Na ,Raja Nho Khia,Shen Pho Rha," ucap Udin.

"Siap Nak..." ucap mereka.

"Siap Bos... " ucap para raja Jin.

Tiba - tiba Rissa di telepati temannya yang dulu minta pertolongan melawan Umam.

"Kang Mas..." ucap Rissa.

"Iya Dek... Ada apa?" ucap Udin.

"Temanku ingin ikut bergabung..." ucap Rissa.

"Siapa teman Adek?" ucap Udin telepati.

"Dia Fheng Marco,dia berada di Ranah Raja dewa Absolute Raja Absolute tingkat 4." ucap Rissa telepati.

"Dimana dia Dek...?"ucap Udin.

"Bentar Adek kirim kesini..."ucap Rissa.

Tak lama kemudian Marco muncul di samping Umam.

"EH....!!!???." Marco terkejut saat muncul di Ruang Rapat.

"Gimana Kabarmu Marco..." ucap Umam tanpa menoleh ke arah Marco.

Marco kemudian menoleh ke sumber suara tersebut.

"Anda siapa?" ucap Marco tak mengenali Umam,Sebab Umam mengubah wajah aslinya ketika bersama orang lain kecuali dengan istrinya saja.

"Selamat bergabung pak Marco,... ." ucap Udin

Udin memunculkan Kursi di belakang Marco memakai elemen penciptanya karena slot kursi sudah penuh.dan juga meletakkan gelang di pergelangan tangan Marco.Sengaja Rissa menaruh Marco di samping Umam untuk memberi kejutan.

Marco terkejut saat melihat benda asing di pergelangan tangannya.Ia hendak melepaskan gelang tersebut.

"Jangan di lepas gelang itu pak Marco,itu gelang buat identitas agar pasukanku tidak menyerang Anda.." ucap Udin.

"Baiklah.. " ucap Marco.

"Silahkan Duduk Pak Marco,..." ucap Udin.

"Iya ... Terima Kasih..." ucap Marco. Lalu Marco duduk.

"Aku ulang lagi..

Udin menampilkan Wajah dan bentuk tubuh Lho Rheng di layar Hologram tersebut.

"EH....!!??? " Marco meloncat dari kursinya karena terkejut melihat Musuh di depan Pemuda bertopeng,lalu hendak menyerang gambar Hologram tersebut. Ia mengenali gambar tersebut,karena ia mencari keberadaan Lho Rheng untuk ia bunuh namun ia tak mengetahui keberadaan Lho Rheng.

"Jangan kamu serang Marco.." ucap Rissa telepati.

Marco tak jadi menyerang.

"Pak Marco... Ini adalah Gambar... Bukan Asli..." ucap Udin.

"Gambar... Maksud Tuan Apa?" ucap Marco bingung.

"Iki Dewa Absolute apa bukan Pon...? kok pekok ngene Yo .." ucap Paijo.

Marco melihat ke arah Paijo.

"Aku kok merasa gak asing ya dengan wajah dia.." ucap Marco dalam hati.

"He eh... Sudah tahu itu hanya gambar ,malah mau di serang... Dasar wong Streeess...." ucap Ponijan.

"Iki Cah endi to?" ucap Meng Tian.( Ini anak mana seh..)

"Embooh... Penumpang gelap iki***k beli tiket saat mau masuk..." ucap Abimanyu.

"Wong edaann nonton bioskop..." ucap Kuwi.

"Cakep...." ucap para anak buah Udin.

"Aku ora lagi Pantun...Asem..." ucap Kuwi.

"Wong ndeso ya gitu.." ucap Umam

"Ooo.... Wong Ndesooo..." ucap mereka serempak kecuali Udin dan Rissa.

Dok....Dok... Dokk... Udin memukul meja.

Nampak semua terdiam setelah Udin memukul meja.

"Kalau ribut lagi,tak rubah semua jadi bayi.." ucap Udin.

Glek..... Umam menelan ludahnya. Karena Umam pernah merasakan dirinya di ubah oleh Udin menjadi Bayi.

Marco masih nampak bingung.

"Pemuda bertopeng itu adalah suamiku,Dia adalah pemimpin sekaligus Raja di sini,Orang - orang memanggilnya Bos Udin" ucap Rissa telepati.

Udin kemudian memunculkan gambar Lho Rheng kembali

"Pak Marco..." ucap Udin.

"Iya Bos Udin... " ucap Marco.

"Sebagian sudah mendapatkan target musuh,awalnya ini Lho Rheng akan berhadapan dengan Istriku Ranny,berhubung Anda datang, maka Anda yang akan menyerang Lho Rheng.... Untuk Dek Ranny... Adek akan Menumpas pasukan Alex yang ada di planet Apel.." ucap Udin.

"Siap Bos...." ucap Marco.

"Siap kang Mas. " ucap Ranny

"Oh iya... Hampir lupa.. Bibi cantik,Guru Xin,Ayah dan Ibu. akan bersama Dek Ranny, Shen Khong Ghuan di Planet Apel,tapi di benua yang lainnya,untuk di benua tempat alex sudah ada yang yang menanganinya"ucap Udin.

"Siap ponakanku yang tampan.." ucap Jia Li.

"Siap Tuan..." ucap Lin Xin

"Siap Nak " ucap Orang tua Udin.

"Siap Bos.." ucap Shen Khong Ghuan

"Raja Hosing,Raja Jounction, Raja Bhus Bar, Raja Alfred,Kalian di luar angkasanya bersama Shen Qin Hu,Shen Shuwi ,ucap Udin.

"Siap Bos..." ucap Para Raja Jin.

"Siap Bos..." ucap Shen Qin Hu dan Shen Shuwi.

Lalu Udin menunjukkan planet selanjutnya.

Marco nampak memperhatikan penjelasan Udin.

"Itu gambar kenapa nampak seperti aslinya ya..." ucap Marco dalam hati.

"Ini Adalah Galaksi Neptunus.. Nanti sisa pasukan Umam yang belum kusebut namanya akan disana semua beserta pasukan Siluman.," ucap Udin.

"APAAA....!!!??? UMAAAMM.....!!!??? teriak Marco terkejut.

"Di mana dia Bos Udin..." ucap Marco.

"Kerasukan apa seh dianya Kang?" ucap Ponijan telepati ke paijo.

.
"Enggak tahu aku broo.... Mungkin di ganggu penunggu Pohon pas dia buang air kecil.."ucap Paijo telepati.

"Bisa jadi Kang.. Soalnya dia suka pipiis sembarangan..***k cebook pula..." ucap Ponijan telepati.

"Pantesan aja pas dia muncul ada bau - bau gimana gitu... Rupanya dari dia to.." ucap Paijo telepati.

Udin yang mendengar telepati antara Paijo dan Ponijan hendak tertawa.

"Diampuutt.... Untung mereka bicaranya lewat telepati,jika mulut yang bicara maka aku hukum mereka." ucap Udin dalam hati.

"Umam adalah sekutu kita,dan juga Pamanku... " ucap Udin.

"EH.... !!!??? Marco terkejut saat mendengar ucapan Udin.

"Itu Umam ada di sebelah Anda..." ucap Udin sambil menunjuk Umam.

Marco menoleh Ke Umam.

"Masa seh dia Umam?" ucap Marco dalam hati. memperhatikan pria di sampingnya itu.

Umam kemudian menoleh ke arah Marco lalu mengubah wajahnya ke aslinya,Kemudian mengubah lagi ke wajah sebelumnya.

Gubraaak..... Marco terjatuh di kursi karena terkejut.

"Dek... Ini teman adek asalnya dari mana seh?" ucap Udin telepati ke Rissa heran.

"Dari pelosok desa tepatnya di daerah Papua sana Kang Mas.."ucap Rissa telepati asal bicara.

"Oalah begitu ta... Pantesan dari tadi kok sikapnya seperti itu..." ucap Udin telepati.

Marco kemudian berdiri sambil membetulkan posisi kursinya kembali.

"Sialaaannn.... Aku benar - benar gak tahu jika di sebelahku adalah Umam,Ku pikir dia Jin botol.." ucap Marco dalam hati. Ia merasakan Aura Jin pada pria di sebelahnya tapi merasa aneh,mengapa ada aura Jin lagi.

"EH.....!!!????Marco terkejut saat melihat Raja - raja Jin duduk di belakangnya,Sebab ia sebelumnya tak memperhatikan di belakang kursi dan ia duduk di barisan depan.

"Mengapa Raja - Raja Jin ada di sini..???Pantesan aku merasa aura Jin di dalam ruangan ini,ku pikir Pria di sebelahku saja dari bangsa Jin,gak tahunya di belakangku malah banyak Raja Jin.." ucap Marco dalam hati.

Udin kemudian melanjutkan lagi Rencana di galaksi Neptunus.

Masing - masing mendapatkan tugas dari Udin. Lalu Udin mengeluarkan Kaca mata khusus dari cincin ruangnya.

Nampak Ratusan kaca mata melayang lalu menyebar ke tiap orang yang hadir di situ.

"Gunakan kacamata itu saat berperang, sebab kaca mata itu bisa membedakan mana musuh dan mana yang teman.Warna merah adalah musuh,warna biru muda adalah teman.Aku juga sudah memberikan pada yang lainnya." ucap Udin. Semua pasukan Udin memakai gelang untuk identitas, sehingga para pasukan Udin akan menyerang orang yang tak memakai gelang.

Mereka semua memakai kaca mata buatan Udin.

"Nanti aku akan menempelkan alat pelacak dan zat khusus pada musuh kita,sehingga mereka yang kabur memakai Artefak akan mudah di ketahui keberadaannya.Zat khusus itu berguna untuk mengetahui tubuh asli musuh kita meskipun musuh bisa memperbanyak diri ataupun ia menghilang " ucap Udin.

"Wuuihhh... Canggih...." ucap Kuwi. Saat mencoba memakai kaca mata.Nampak Kuwi melihat kuwi melihat ke arah Djarwo. Djarwo berwarna biru muda.

"Aku akan menempatkan kalian di Tempat kalian masing -masing,disana juga sudah ada Prajurit, Armor yang aku berikan bisa menetralisir Racun, sehingga tak bisa masuk kedalam tubuh,bila kalian tak memakai armor lalu terhirup racun maka cepat - cepat kalian menelan Pil, dan bila para pemimpin galaksi musuh telah kalian bunuh,bantu yang lainnya,jangan bertempur melawan Alex.. Sebab Aku akan melawan Alex.." ucap Udin.

"Siap Bos...." ucap Anak buah Udin,Raja Jin,

"Siap Nak..." ucap Orang tua kandung dan orang tua angkat Udin.

"Siap Kak... " ucap Lingling.

"Siap Kang Mas..." ucap para Istri Udin.

"Siap Bos..." ucap Marco.

"Kang Mas..." ucap Rissa telepati.

"Kalau Kang Mas tak bisa menghadapi musuh,masukkan saja dalam dunia cincin,maka kekuatan mereka akan hilang,tinggal Kang Mas ucapkan,Aku ingin musuhku Kang Mas sebut namanya lalu hilang kekuatannya." ucap Rissa.

"Siap Beb" ucap Udin telepati.

"Oke semuanya... Aku akan mengirim kalian ke Pos masing - masing,"ucap Udin.

Kuwi angkat tangan untuk bertanya. Udin lalu memberi kode untuk mempesilahkan berbicara.

"Bos... Mereka jumlahnya ada berapa Seh?" ucap Kuwi.

"Jumlahnya ora umum,Akeeh bin buanyak sekali,mungkin sekitar Tiga Ribu...Tiga Ribu trilyun. paling Rendah,mereka ada di ranah Immortal." ucap Udin.

"Banyak bingitts..... Itu orang apa Utang negara indonesia..." ucap Djarwo.

"Ya Orang atuh Wook... Kalau hutang negara indonesia segitu banyaknya,di jamin jebol tuh uang Kas negara indonesia."ucap Paijo.

"Iya juga seh...." ucap Djarwo.

"Tenang aja Nak Paijo... Jika hutang indonesia segitu banyaknya,aku siap membantu,sebab uang Kas negaraku ada 100 juta triliyun..." ucap Meng Cheng Louh.

"Buset... Banyak banget Yah... Itu mata uang apa segitu banyaknya?" ucap Djarwo. Djarwo mengikuti Paijo dan Ponijan ketika memanggil Meng Cheng Louh.

"Mata uang Emas lah Nak... Jika kertas gak bakalan laku disana,sebab gambar air pahlawannya ada gambar Paijo bersama Putraku paling tamvan sedunia.." ucap Meng Cheng Louh.

"Sudah....." ucap Udin.

Nampak semua diam.

"Oke... Aku akan menempatkan kalian ke posisi kalian,tunggu aba - aba dariku.." ucap Udin.

Udin kemudian meneleportasikan semua anak buahnya ke tempat pos masing - masing. Kembaran Udin juga sudah meneleportasikan penduduk yang bersembunyi dan juga para tahanan. Para tahanan di ganti memakai Hologram seperti yang Udin lakukan pada tahanan Alex.
Hahaha... Lumayan lah kebagian jatah luar angkasa di planet Anggur... :semangat::semangat:
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd