Recent content by superpuss

Ch.7: Awal Baru Untuk Lea “Gimana semua barangnya aman?” “Aman bos, udah balik ke tempat yang seharusnya,” “Oke, good. Gue kirim bonus kalian semua sekarang,” “Apa dia udah ganti semua biaya hutang itu, bos?” “Ya, dalam beberapa hari dia udah lunasin semua.,” “Wah hebat juga tuh...

Thanks sarannya. Aku jawab gpp yak. Untuk sex scene pasti ada. Tapi nggak akan sebanyak cerita2 lain. Karna untuk cerita ini emang selling pointnya nggak di situ. But thanks sekali lagi. :beer:

Yah ketebak endingnya. :mati:

Udah dpt wangsit dari bertahun2 bertapa. Hahaha

Widih sehari dua chapter. Bloody giveaway guys! 1 kaos dari salah satu brand local indonesia. Caranya gampang. 1. Kasih komen yang menarik, ulasan dari ch1 sampai 5 ini. Trus kritik dan sarannya juga. Nanti yang paling menarik gue PM untuk konfirmasi pengiriman. :ngeteh:

*** “Gimana masalah lu?” tanya Rika yang kini sedang berada di depan rumah Ara. “Udah nemuin titik terang,” jawab Ara singkat. “Lihat, kan. Lu pasti bisa lewatin ini semua, Ra,” balas Rika. “Iya, makasih,” ucap Ara seraya tersenyum. Tapi ia merasa tidak nyaman dengan kehadiran Rika di pagi...

Ch. 5: Bagas Movement Di malam harinya, setelah pertemuan dengan Pak Bagas yang penuh kejutan itu. Ara sudah berada di rumahnya, dan sedang menyantap makan malamnya yang baru saja datang. Ara tinggal sendiri disana, tanpa pembantu atau siapapun. Ia sanggup mengerjakan semuanya sendiri karena...

Kalo copas dari wps ke semprot, keknya nggak bisa sebanyak dulu yah wordsnya. Jadi tiap chapter 3 kolom gini dah. Btw. Tiap chapter konsisten di kurang lebih 1000 s/d 1500 kata. Dan untuk index, sabar yah, belum sempet edit lewat PC.

“Dan saya yakin pun, kamu tidak mengetahui saya selama ini. Kamu hanya tahu saya sebagai pebisnis ulung yang senior. Kamu sama sekali tidak mengetahui latar belakang saya, kan? Harusnya kamu cari tahu dulu kiprah saya selama menjadi pengusaha, begitupun juga yang lain, supaya kamu tidak salah...

*** “Kamu kemana tadi, kenapa tidak hadir meeting?” bentak seoarng Pria tua saat melihat sosok wanita cantik yang baru saja masuk ke dalam ruangannya. “Papah kan tahu, aku mana bisa bangun sepagi itu,” jawab wanita cantik itu dengan santai. “Kapan kamu berubah, Lea. Kamu tahu, kan, Papah...

Ch. 4: Rendra Di pagi hari yang sejuk, matahari masih malu untuk terbit, karena cuaca yang dingin masih meliputi suasana di atas kediaman tempat Ara tinggal. Saat ini juga Ara sudah terbangun dari tidurnya dan juga ia sudah bersiap-siap untuk menghadiri meeting penting dengan Pak Bagas...

Salam hormat juga om wayangkulit. :cendol: Btw, lounge nya agak sepi yah? Ramaikan dong. Wkwkwkkw :motor5:

Tengah malem gaaassss ch. 4! :haha:

Kalo nggak mandeg beliin makan yak? Deal. :shakehand

Udah nyiapin ampe tamat ini mah. :haha: