gasberacun
Suka Semprot
- Daftar
- 11 Mar 2013
- Post
- 2
- Like diterima
- 5
Kejadian iini terjadi 2 tahun lalu, dirumah saya ada seorang pembantu baru, nama nya amelia, umur nya 13 tahun, warna kulit nya hitam, tapi manis anak nya, pendiam, dan mempunyai ukuran dada yang sedang.
Suatu malam ketika rumah sedang sepi, saya panggil dia untuk ngobrol di ruang tv, dan kita berbicara seada nya, sampai pertanyaan saya mengenai keluarga nya, dia putus sekolah karena ngak punya uang untuk melanjut kan sekolah, ayah nya sakit, dan ibu nya hanya penjual kue di depan rumah mereka di cirebon.
Lalu saya bertanya kepada dia, amel, dia tersenyum dan menjawab, iya pak.
Kamu mau uang lebih tidak, dia menjawab mau pak.
Lalu saya tawar kan dia 2 bulan gaji extra, dia menjawab mau dengan nada yang girang sekali.
Lalu saya berkata ada syarat nya, dia jawab, syarat nya apa pak.
Kamu saya perawani mau, lalu dia dia dan tidak menjawab pertanyaan saya.
Saya bilang kamu pikir dulu, ngak usah di jawab sekarang, lalu saya keluarkan uang 50ribu dan saya berikan kepada dia, dan saya bilang, ambil untuk kamu, dengan gemetar dia ambil uang tersebut, saya bilang ngak usah takut, dan saya meninggal kan dia sendiri di ruang tv.
4 hari kemudian, saat rumah sepi, saya kembali bertanya kepada amel, .... amel, coba kemari, lalu dia berlari kecil dan duduk di bawah sofa, dan berkata ada apa pak. lalu saya berkata, gimana tawaran saya kemarin, kamu mau kan? harap penuh nafsu.... dan amel menjawab, saya takut pak, nanti saya hamil dan ketahuan ibu.
sambil memegang tangan nya dan menuntun dia untuk duduk di sofa, saya berkata, ngak usah takut, kan ada saya, kalau ada apa apa nanti saya tanggung jawab, dan kalau kamu ngak akan cerita sama ibu, mana ibu tau, emang kamu mau cerita, dia menjawab, ya enggak lah pak, saya takut.
tenang saja, sambil saya mebuka dompet saya dan memberikan uang 200 ribu, dan berkata kamu masuk kamar kamu dan buka baju kamu semua, lalu amel pergi dan masuk kamar, sesaat kemudian saya menyusul dan mengunci kamar amel.
lalu saya mulai menciumi dia, dan mempermain kan payudara nya yang baru bertumbuh, dan bagian miss.V amel yang baru ditumbuhi bulu halus, dan garis miss.V yang masih lurus dan sempit, wangi harum tubuh amel, membuat rangsangan yang sangat hebat.
Setelah 10 menit saya menjilati puting dand mengosok halus miss.V amel, baru saya memegang mr.P saya, dan mengosok gosok kan nya sampai belahan V amel terbuka, dan mulai mendorong masuk kedalam, basah dan sempit, dan amel mulai mendongak an kepala nya nya keatas, dan menggigit bibir nya, seraya saya mendorong perlahan dan pasti masuk kedalam, dan trek... sesuatu perasaan yang mengatakan amel sudah saya perawani, dan saya dorong masuk seluruh nya, sampai saya menindih tubuh amel yang mungil. saya berdiam sebentar dan mencium dahi amel, dan membelai rambut nya, dia tersenyum dan saya bertanya sakit sayang, amel menjawab, sakit sekali dan perih.
Lalu setelah saya menunggu 30 detik saya mulai memompa miss.V amel, dan darah pun mengalir dan membercakin kain seprai yang putih., dan sebagian menempel di mr.P saya, sampai 7 atau 10 menit mulai saya rasa kan saya akan keluar, dan amel merengek untuk berhenti, lalu saya mempercepat gerakan saya, dan keluarlah cairan hangat, dan saya menekan masuk kedalam, dan menumpah kan semua di dalam rahim amel.
Dia menangis dan berkata, kenapa buang di dalam pak, nanti saya hamil, sambil tersenyum saya berkata, ngak apa, lebih enak buang di dalam.
Lalu saya peluk dan mencium dahi amel dan membersih kan berkas darah dan sperma yang ada.
Dan memakai kan baju buat amel dan saya, dan saya bilang supaya mencuci kain sprei dan celana dalam dia, dan sekalian mandi.
Setelah selesai mandi dan membereskan kamar, amel datang dan menagih sisa uang yang saya janji kan, saya memberikan uang tersebut dan memberi bonus tambahan kepada amel.
Hubungan kami terus berlanjut sampai 2 tahun, dan amel pulang kampung untuk menikah dengan seorang duda,dan calon suami nya tidak mempermasalah kan keperawanan amel yang hilang, dan saya harus melapas amel pergi dengan hati yang berat.
Akan tetapi amel pergi dalam keadaan hamil satu bulan, entah siapa bapak nya, apakah saya atau calon suami nya.
Biarlah waktu yang menjawab, selamat jalan amel dan semoga berbahagia selalu.
Suatu malam ketika rumah sedang sepi, saya panggil dia untuk ngobrol di ruang tv, dan kita berbicara seada nya, sampai pertanyaan saya mengenai keluarga nya, dia putus sekolah karena ngak punya uang untuk melanjut kan sekolah, ayah nya sakit, dan ibu nya hanya penjual kue di depan rumah mereka di cirebon.
Lalu saya bertanya kepada dia, amel, dia tersenyum dan menjawab, iya pak.
Kamu mau uang lebih tidak, dia menjawab mau pak.
Lalu saya tawar kan dia 2 bulan gaji extra, dia menjawab mau dengan nada yang girang sekali.
Lalu saya berkata ada syarat nya, dia jawab, syarat nya apa pak.
Kamu saya perawani mau, lalu dia dia dan tidak menjawab pertanyaan saya.
Saya bilang kamu pikir dulu, ngak usah di jawab sekarang, lalu saya keluarkan uang 50ribu dan saya berikan kepada dia, dan saya bilang, ambil untuk kamu, dengan gemetar dia ambil uang tersebut, saya bilang ngak usah takut, dan saya meninggal kan dia sendiri di ruang tv.
4 hari kemudian, saat rumah sepi, saya kembali bertanya kepada amel, .... amel, coba kemari, lalu dia berlari kecil dan duduk di bawah sofa, dan berkata ada apa pak. lalu saya berkata, gimana tawaran saya kemarin, kamu mau kan? harap penuh nafsu.... dan amel menjawab, saya takut pak, nanti saya hamil dan ketahuan ibu.
sambil memegang tangan nya dan menuntun dia untuk duduk di sofa, saya berkata, ngak usah takut, kan ada saya, kalau ada apa apa nanti saya tanggung jawab, dan kalau kamu ngak akan cerita sama ibu, mana ibu tau, emang kamu mau cerita, dia menjawab, ya enggak lah pak, saya takut.
tenang saja, sambil saya mebuka dompet saya dan memberikan uang 200 ribu, dan berkata kamu masuk kamar kamu dan buka baju kamu semua, lalu amel pergi dan masuk kamar, sesaat kemudian saya menyusul dan mengunci kamar amel.
lalu saya mulai menciumi dia, dan mempermain kan payudara nya yang baru bertumbuh, dan bagian miss.V amel yang baru ditumbuhi bulu halus, dan garis miss.V yang masih lurus dan sempit, wangi harum tubuh amel, membuat rangsangan yang sangat hebat.
Setelah 10 menit saya menjilati puting dand mengosok halus miss.V amel, baru saya memegang mr.P saya, dan mengosok gosok kan nya sampai belahan V amel terbuka, dan mulai mendorong masuk kedalam, basah dan sempit, dan amel mulai mendongak an kepala nya nya keatas, dan menggigit bibir nya, seraya saya mendorong perlahan dan pasti masuk kedalam, dan trek... sesuatu perasaan yang mengatakan amel sudah saya perawani, dan saya dorong masuk seluruh nya, sampai saya menindih tubuh amel yang mungil. saya berdiam sebentar dan mencium dahi amel, dan membelai rambut nya, dia tersenyum dan saya bertanya sakit sayang, amel menjawab, sakit sekali dan perih.
Lalu setelah saya menunggu 30 detik saya mulai memompa miss.V amel, dan darah pun mengalir dan membercakin kain seprai yang putih., dan sebagian menempel di mr.P saya, sampai 7 atau 10 menit mulai saya rasa kan saya akan keluar, dan amel merengek untuk berhenti, lalu saya mempercepat gerakan saya, dan keluarlah cairan hangat, dan saya menekan masuk kedalam, dan menumpah kan semua di dalam rahim amel.
Dia menangis dan berkata, kenapa buang di dalam pak, nanti saya hamil, sambil tersenyum saya berkata, ngak apa, lebih enak buang di dalam.
Lalu saya peluk dan mencium dahi amel dan membersih kan berkas darah dan sperma yang ada.
Dan memakai kan baju buat amel dan saya, dan saya bilang supaya mencuci kain sprei dan celana dalam dia, dan sekalian mandi.
Setelah selesai mandi dan membereskan kamar, amel datang dan menagih sisa uang yang saya janji kan, saya memberikan uang tersebut dan memberi bonus tambahan kepada amel.
Hubungan kami terus berlanjut sampai 2 tahun, dan amel pulang kampung untuk menikah dengan seorang duda,dan calon suami nya tidak mempermasalah kan keperawanan amel yang hilang, dan saya harus melapas amel pergi dengan hati yang berat.
Akan tetapi amel pergi dalam keadaan hamil satu bulan, entah siapa bapak nya, apakah saya atau calon suami nya.
Biarlah waktu yang menjawab, selamat jalan amel dan semoga berbahagia selalu.
Terakhir diubah:
