Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG - TAMAT ANDERA

ane malah berharap entar hasley dapet ngegarap dera tapi isi andre...
trus si andre yang isi dera malah ngegarap evelyn sama neysa...

well... lanjutkan huuu... kami mendukungmu:banzai:
 
Keren bangssattt ceritanya, sumpah hu ini harus sampai Tamat. Sorry klo kasar gatau harus make kata apa buat ngungkapinnya
 
Part 8



Dera pulang lebih lama karena ia memilih ke pinggir pantai telebih dahulu sebelum pulang ke rumah, beginilah cara menenangkan pikirannya saat banyak masalah yang berdatangan termasuk masalah yang di hadapinya kali ini.

“tumben sepi, pada kemana?” gumamnya menuju dapur,

“asik makan di luar dehh malam ini, dah lama gak makan di luar rumah,” senyam senyum dera,

“jangan-jangan nesya sama si andre dah balik, wah gawat nih… ” dera pun langsung berlari menuju lantai atas,

“bugggggggggg” dera bertabrakan dengan nesya saat ia keluar kamar.

“awahhhhhh” nesya meringis kesakitan.

“sorry nes, kamu gpp?” dera langsung menghampiri nesya yang jatuh terduduk, mata dera sesekali melihat ke rah dalam kamar, ia melihat andre sedang tidur dan tak menyadari kejadian ini.

“ada yang luka?” tanyanya membantu nesya bangun.

“gak kok kak, sakitnya di sini” ia menunjuk dadanya, reflek dera mengelusnya dan menenakannya.

“ups sorry gak sengaja”

waduhh reflek lagi, nesya bakal sangka gue kegenitan lagi” gumamnya.

“iah gpp kak, jadi gak sakit hihi” tawanya dengan sedikit genit,

nah kan, nih anak jadi salah paham. Gue deraaaaa nesyaaa, ggrrrr” omelnya di dalam hati, dera hanya menghela nafas melihat tingkah genit nesya seperti ini.

“kak dera kemana?” tanyanya mengalihkan pembicaraan.

“molorr, tuh liat aja, “ tunjuknya dengan bibirnya, mata dera menuju kearah buah dada nesya, dan entah kenapa merasakan penisnya setengah ekresi.

“kakak mau kemana emang buru-buru?” tanyanya sambil menutup pintu kamar.

“oh mau ambil handphone”

“itu kan handphone kak dera, kok ada di kak andre? tanyanya sambil menunjuk ponselnya terjatuh di lantai.

“ha itu, ini ketuker sama kak dera, “

“kok bisa ke tuker?” tanya nesya lagi dengan wajah polos.

“ha itu, tadi ponselnya ketinggalan di dapur,” jawabnya sekenanya.

“ohh, terus jadi ketuker apa ketinggalan?” tanyanya lagi.

ihhhh oon banget ihh, “ omelnya lagi terasa kesal meladeni nesya,seolah ingin berbicara lama dengan si pemilik tubuh ini yaitu andre.

“nah itu yang kakak gak tau, makanya mau cek, siapa tau ponsel kakak ketinggalan” jawab dera seadanya.

“ohh jadi bukannya ketuker?”

“iah makudnya gitu, kasih ini ke kak dera yah” dera yang setengah emosi meladeni nesya, langsung memberikan ponselnya. dan langsung melangkah masuk kamarnya.

“ahh, pea nih nesya, ihh sebel banget tingkahnya kecentilan banget, tapi gpp sih yang penting bukan si andre langsung.” Tarikan nafasnya sedikit lega.

“tapi apa si andre tau gue lesbi?? Ahhhh pusingggggggggg” racaunya mengacak- ngacak kasurnya,

“mana bauu nih bantal, bau ilerrr” di lemparnya bantalnya kesal.

***

Rasa kesalnya mulai mereda, dera pun keluar kamarnya karena perutnya terasa keroncongan. Ia melihat andre dan dera sedang di dapur seperti mencari sesuatu.

“si mama naro mie dimana yaaaa”

“tuh di lemari atas” tunjuk dera, mereka berdua pun melirik kearahnya,

“wihh kak andre jago, kok bisa tahu?” tanyanya setelah menemukan mie tepat yang di tunjuk dera. Andre pun mendekatinya sambil memberi ponselnya diam-diam tanpa menoleh kearahnya.

“nebak aja,” dera pun melangkah pintu keluar.

“kak andre mau kemana?” tanya nesya mengejarnya.

“mau makan di luar, nes” andre pun mengikutnya dari belakang.

“kak dera gimana makan bareng bertiga?” tanyanya melirik kearah andre.

“boleh, “ jawab andre datar, hal itu membuat dera sedikit geram dan meliriknya tajam.

“asikk, ayukkk, “ nesya pun segera mengunci pintu.

“emang kak andre tau kita mau makan dimana?” tanya nesya menngikuti dari belakang bersama andre

“enggak, emang mau kemana?” tanya balik dera tanpa menoleh ke belakang.

“gak tau haha, kak dera gimana mau makan apa?”

“seterah” jawabnya. Dera langsung menoleh tajam membuat andre berpura-pura tak melihatnya.

***

Hampir 15 menit berjalan, dera pun langsung menuju tukang sate ayam yang tak jauh dari pasar, nesya pun langsung berlari menuju kearah dera. Mereka bertiga pun duduk, dari kejauhan bisa mendengar debur ombak.

“kak andre, tau gak? Ini kan tempat makan favorit kak dera lohhhh” ucapnya sambil melirik kearahnya.

“masa?” jawabnya dera dengan nada meledek. Dan kenapa harus kesini, dera benar-benar lupa karena efek lapar.

“iah, ya kan kak dera?” nesya menyikutnya, andre hanya terdiam saat membaca chatting dari dera untuk tetap diam jangan banyak bicara.

Pesanan tak lama pun datang, 3 porsi sate, nasi hangat, dan es kelapa. Andre pun langsung memakannya, dan menyingkirkan hati, ampla. Karena ia tak suka dengan itu.

“wahh enak bangettt, baru pertama makan sate seenak ini” gumam andre tak sadar berbicara seperti itu saat selesai makan.

“brakkk” bersamaan dera mengebrak meja agar andre tetap diam. Hal itu membuat nesya terlihat kebingungan,

“kak dera, kok hati ayam nya gak di makan?” tanya nesya pelan.

“makan aja nes, kenyang banget” nesya pun mengambil 4 tusuk yang masih tersisa, andre melihat nesya memutar lidahnya di bagian potongan hati yang agak bulat dan measukannya perlahan.

“anjir nih anak, kayak ngulum burung, apa lagi godain si deraa?” gumamnya memperhatikan cara makan nesya mengarah kea rah dera yang menundukan kepalannya seolah tak mau memperhatikan nesya.

“wah bener, centil banget nih anak” senyum kecil andre memandangi nesya.

***

Keadaan rumah masih sepi, dera langsung lari ke dalam dan menuju wc, “ uwweeeeeeeeeekkkkk” terdengar ia memuntahkan sesuatu.

“kak andre kenapa kak?” tanya nesya mengintip dera yang sedang muntah.

“gak tau, salah makan kali” jawab andre merasakan yang aneh.

Dengan wajah yang memerah dera pun duduk, nesya pun bergegas mengambil air hangat, “ kak andre kenapa?”

“gak tau, mual aja abis makan” jawab dera masih menahan mual,

“kak dera, titip kak andre, aku mau ke warung beli obat” ucap nesya langsung keluar rumah.

“apa lo tadi makan hati ayam?” tanya andre reflek mengurut tengkuknya. Dera mengangguk pelan.

“walahhh, pantes, gue paling gak bisa makan tuh hati ayam” helaaan nafasnya.

“kenapa lo gak bilang??” matanya kembali melirik tajam.

“lo kan suruh gue diem kan?”

“yah bilang aja kali, bikin gue mau mati ya?” ucapnya kembali menahan mual.

“gue aja lupa, gue alergi sama namanya jeroan ayam termasuk hati. “ lanjutnya.

“bentar, gue cari obatnya kayak masih ada deh” andre langsung berlari ke lantai atas, dan mengobrak abrik tasnya.

“nih masih ada, di kunyah aja, biar cepet “ pintanya, dera pun mengikuti saran dari andre dan meringis mengunyah obat yang sangat pahit.

“gue bantuin gak?” andre berusaha membantu dera yang tertatih saat melangkah. Dera tak menjawabnya dan meneruskan langkahnya menuju kamar.

***

Obat yang di berikan andre benar-benar mujarab, rasa mualnya mulai hilang. Tetapi mempunyai efek samping yang luar biasa yaitu ngantuk.

“ctarrrr” bunyi petir sangat menggelegar membuat dera terbangun, ia melirik kearah jam dinding baru jam 10 malam.

“ketiduran pula, papa sama udah pulang kali ya, hujan deras pula” dera.pun keluar kamarnya untuk melihat ke adaan. Tak ada suara di kamarnya nesya dan pasti mereka sudah tidur.

“enggh egnggghh” terdengar suara lenguhan dari arah dapur, dera pun melangkah lebih dekat. Dan ia melihat dengan jelas papanya sedang memompa mama yang sedang berpegangan di pinggir meja makan.

“nesya?” gumamnya melihat adiknya sedang mengintip juga, sesekali memasukan tangannya ke selangkannya. Dera pun melangkah pelan menuju kearah sambil terus melihat arah papa dan mamanya.

Kakinya terangkat sedikit sambil terus menghujamkan penisnya cepat. Mama terlihat hanya menggunakan daster.

“ahhhh ahh” hentakan kasar membuat dera sedikit terangsang dan hal itu membuat penisnya setengah berdiri.

“aaahhh “ lenguh panjang tante rani sambil om deni meremas kencang buah dada..

“ouhhhh ihh di dalem terussss”omel tante rani, saat om deni terus menghentakanya lagi dan lagi.

“nanti si nesya punya adek lohhh” lanjutnya langsung duduk, dan berciuman mesra seperti pengantin baru.

“engghhh” jerit nesya tertahan tangan dera, dan menariknya menjauh dari papa dan mama.

“kak andre?, ihh aku kira siapa uhhm” gumamnya kesal saat berdiri di pinggir tangga.

“kamu abis ngintip yahh?” tanya berbisik,

:”uhm, gak sengaja kak, “ jawabnya malu-malu, sesekali menggerekan kakinya seolah ada sesuatu di selangkangannya.

“masih gatel yah??” ucapan dera membuat nesya semakin tersudut, dan entah kenapa dera merasa terangsang menggoda adiknya seperti ini.

emang enak gentian gue kerjain balik si nesya” gumamnya tersenyum sesekali.

“iaahhh” jawaban yang tak terduga dari nesya, membuat penis dera semakin cenat-cenut. Dera langsung menarik tangan nesya menuju lantai atas.

“kamu ngomong ngawur, sana masuk nanti kak dera bangun loh” dera merasakan penisnya semakin menegang.

“kak dera tidur kayak kebo, susah bangun,” jawabnya mengambil ancang-ancang membuka pintu.

“kakak bantuin pipis gak?” goda dera karena efek dari penis nya yang menengang.

aihhh kelepasannn gueeee ahhhh kacauu, gara-gara ikutan tegang nih burung” gumamnya kelepasan berbicara.

“uhmm, ihhh kak andre genit juga ya “ ucapnya langsung menarik tangan dera menuju kamarnya, dan menutupnya pelan.

“aku mau, asal kak andre gak macem-macemin aku. Nanti aku aduin ke kak dera kalau macem” ucapnya tersipu malu, dan dera kembali terkejut ternyata nesya benar-benar sangat suka terhadap andre.

“gimana kak?” tanya lagi membubarkan lamunannya, dan tak sadar mengangguk pelan karena terbawa libidonya sendiri.

“udah terlanjur deh,” gumamnya langsung mencium bibir nesya sambil memegang pinggulnya, mata nesya terpejam menikmati ciumannya, dera merasakan ciuman nesya jauh lebih lembut dari sebelumnya.

Tangan dera pun langsung masuk ke dalam celana nesya, dan terasa celana dalamnya terasa basah, jari-jarinya pun langsung menyelinap ke dalam celana dalam.

“ahhhh” lenguhnya pelan saat jari kasar dera mengelus pelan vaginanya perlahan.

“buka aja kak, “ dera yang sudah terbawa nafsu menarik nesya rebahan di tempat tidur, dengan cepat ia menurunkan celana tidur beserta celana dalam nesya. Dan terpampang vagina tanpa berbulu dengan sedikit mengkilap karena cairannya sendiri.

“slrruuuuppsssss”dera langsung menjilat tanpa ragu, ia langsung mengeluarkan kemampuannya.

“kakkk auhhhh” racau nesya sambil menggeliatkan tubuhnya merasakan rangsangan di berikan dera sangat luar biasa.

Dua jadi dera di masukan dan di gerakan keluar masuk secara perlahan. Lidahnya bermain di klitoris nesya. Dan sesekali ia menyedot kencang klitorisnya…

“ahhhh kak andree “ lenguh nesya menjambak rambutnya kerass,

“ouhhhhhhhhh” tubuh nesya langsung menegang sambil menarik seprei dengan erattt..

“ha haaa” hembusan nafasnya yang hampir habis,di ikuti lelehan cairan putih dari vaginanyaa..

Puas bagi nesya, tetapi tak untuk dera. Ia merasa penisnya semakin mengeras. “kak andre pinter banget ih, udah sering yaa?” tanya nesya dengan tenaga yang masih tersisa.

“ha? Ngak kok, gak juga” jawab dera sekenannya dan tak mungkin bilang kalau andre di depannya adalah kakak sendiri.

“ihihi, abisnya jago banget uhmm,”

“kak andre mau gantian?”

“ha? Gak usah kok”

“tapi itu celananya nonjol gituu “ tunjuk nesya melihat tonjolan besar di celananya. Dera pun berusaha menutupinya dengan mengelus kedalam, dan malah semakin menengang melihat selangkangan nesya,

Nesya langsung bangun dari tempat tidurnya dan berlutut di depannya. “kerasukan apa si nesya sampai nekad gini, tapi gue juga gak bisa kendaliin nih burung” dera membiarkan nesya membuka celananya.

“ah” jerit nesya saat penis tegang dan panjang dera menampar wajahnya. Dera sendiri tak menyadari penis yang ia punya sepanjang wajah nesya dari dagu sampai keningnya dengan diameter 3cm atau 4 cm.

“kak andre “ neysa menggengam penis dera dengan dua tangannya, dan sesekali mengocoknya pelan.

“slruuppss” nesya langsung mengulumnya perlahan, mengeluarkan masukan ke dalam mulutnya sampai penuh dengan liur nya sendiri. Nesya mengeluarkan kemampuannya hal itu membuat dera semakin menjadi.

“ahhh, “ desah dera menikmati kuluman adiknya sendiri, dan begitu terasa sangat nikmat di banding nesya menjilati klitorisnya.

kenapa lama keluar nih burung muntah” gumam dera melihat rangsangan dari mulut nesya tak cukup membuatnya klimaks.

“sini kak” nesya memposisikan dera rebahan di tempat tidur dengan penis yang mengacung tegak. Nesya langsung membuka baju tidurnya menunjukan buah dadanya. Dan sedikit membungkukan tubuhnya untuk menjepit penis dera dengan buah dadanya.

nessyaa, parahhh “ gumam dera ingin menghentikan aksinya tetapi, nafsunya tak bisa menahannya. Membiarkan nesya melakukan sesukanya.

Dengan cepat nesya menaik turunkan buahdadanya sambil sesekali menjilati kepala penisnya. Dan kali ini dera merasakan sesuatu yang aneh di ujung penisnya.

“ahhhhh” desah dera mengejangkan tubuhnya.

“crotttttttt” ia merasakan sesuatu yang hangat keluar dari penisnya dengan sangat kencang.

“ah” jerit nesya yang ternyata terkena spermanya, wajahnya kini penuh cairan putih yang meleleh membasahi bibir dan hidungnya.

“ih kak andre gak bilang mau pipis” ucapnya sesekali menjilati cairan putih di bibirnya.

“kamu doyan?” dera sekali terkejut dengan keliaran adiknya yang di depan matanya menelan spermanya.

“asinn haha, rasanya sama kayak punya aku” celetuknya terus mengocok penis dera pelan sampai tetes terakhir dan mendekatkan wajahnya dengan dera

“kamu nakal juga yah, ternyata” gumamnya langsung mencium mesra bibirnya pelan.

“gpp nakal asal kak andre jangan masukin ke itu aku, kata kak dera bahaya” ucapnya membuat dera sedikit senang. Kali ini ucapannya di dengar.

“okeh, kapan-kapan lagi yah” ledeknya memilin putting nesya yang kecil.

“iah kak andre” nesya pun langsung berdiri langsung mengelap wajahnya dengan celana dalamnya, dan langsung berpakaian lagi.

“aku balik ke kamar yah kak, muach” nesya mencium bibirnya dan langsung berlari kecil keluar dari kamar.

Dera tak menyangka melakukannya dengan adiknya di tubuh yang berbeda, “ untung bukan si andre, gak rela kalau dia” gumamnya merasa sangat lega penisnya kembali tertidur.



To Be Continue...​


#note, update seadanya ya hu... masih suasana lebaran haha
 
Keren hu, tpi aga bingung bacanya. Coba dera yg ditubuh andre diganti dgn nama inisial, begitu juga si andre. Tpi overall udh mantap nih cerita semoga bisa sampe tamat
 
Keren hu, tpi aga bingung bacanya. Coba dera yg ditubuh andre diganti dgn nama inisial, begitu juga si andre. Tpi overall udh mantap nih cerita semoga bisa sampe tamat
 
makin seru nih makin kesini...
btw
Ia melihat andre dan dera sedang di dapur seperti mencari sesuatu.
harusnya andre dan nesya nih suhu yg di liat andre/dera
 
Cerita dengan genre Body Transfer gini memang bakalan bisa banyak klo mau di-explore, palagi si Dera diceritakan disini biseks (AC-DC), dapet badan si Andre yah bisa tambah binal :konak:
 
makin seru nih makin kesini...
btw
harusnya andre dan nesya nih suhu yg di liat andre/dera

wah ia,, nanti ane koreksi hu haha

Cerita dengan genre Body Transfer gini memang bakalan bisa banyak klo mau di-explore, palagi si Dera diceritakan disini biseks (AC-DC), dapet badan si Andre yah bisa tambah binal :konak:

wkwkwk... sstt.

Keren hu, tpi aga bingung bacanya. Coba dera yg ditubuh andre diganti dgn nama inisial, begitu juga si andre. Tpi overall udh mantap nih cerita semoga bisa sampe tamat

hahaa ia hu, next ane perbaiki deh.
:haha: trims buat updatenya om.... Kebayang quantum leap :sendirian:

hmmm ane pernah denger tuh hu, tentang bodytransfer juga ya.
 
eaaa kan....
deranya jadi beraksi pake tubuhnya Andre buat lawan neysa.

sep sep sep... ditunggu lanjutannya dah...
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd