Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

DRAMA Anisa ku

Status
Please reply by conversation.
....saya diam saya tidak menjawab, Anisa terus mengocok2 kemaluan saya dan menciumi dada saya.
An: bang bangun...
Sy: iya ni udah bangun, Abang kumur2 dulu ya, ga pede Abang baru bangun tidur di ajak ngobrol...
Bukannya meng iyakan Anisa menindih lalu melumat bibir saya, vaginanya tergesek2 dengan kemaluan saya yang sudah mengacung.
Kemudian Anisa jongkok dan mengarahkan kemaluan saya ke vaginanya. Anisa mulai menurun kan pantatnya kebawah terlihat kemaluan saya masuk separuh ke vagina Anisa, Anisa terus menurun kan pantatnya sampai saya tidak bisa lagi melihat kemaluan saya karena sudah terbenam semua kedalam vagina Anisa. Anisa diam sejenak lalu mulai menaik turun kan pantatnya Sensasi luar biasa. Setelah beberapa menit saya bangun duduk posisi Anisa duduk di pangkuan saya dengan kemaluan saya masih menancap di kemaluan Anisa .
Sy: katanya sakit....
Anisa tidak menjawab dia malah menaik turun kan pantatnya sambil mendesah
Ahhhh...ahhhh.ahhhh.ahhhh
Saya pun tidak tinggal diam saya mainkan puting Anisa yang berada tepat di depan muka saya,saya hisap puting nya kemudian menciumi leher nya lalu turun lagi ke payudara Anis terus mendesah desah. Hmmmm.... Ahhh..ahhh ahhh...
Tangan Anisa membenamkan kepala saya tepat di tangah2 payudaranya yang montok itu lalu saya hisap kuat2. Anisa melepas kepala saya dan melihat payudara merah bekas hisapan saya dengan tersenyum...
Tidak lama kemudian Anisa turun dari pangkuan saya mengambil posisi terlentang depan saya. Saya melihat Anisa yang Solah pasrah langsung menindih tubuhnya tanpa komando langsung saya masukkan kemaluan saya ke dalam vagina nya. Lalu saya genjot dengan cepat Anisa mendesah dan sambil berkata, ahh...ahh.ahh terus sayang jangan brntiiii....
Sambil menekan pinggang saya kedepan kuat sekali sampai saya tidak bisa menggerakkan pinggang. Anisa mendesah panjang.
Uuuwwwwwhhhhh.....hmmmmmm....
Setelah tangannya lepas dari pinggang saya langsung saya genjot lagi Anisa dengan cepat karna saya merasa sperma saya akan keluar tidak berapa lama sperma saya muncrat di dalam vagina Anisa, sensasi nya luar biasa sampai terasa melayang. saya ambruk menindih tubuh Anisa terasa kamaluan saya di remas-remas vagina Anisa yang berdenyut2. Sekitar 10 menit Anisa mendorong badan saya sampai saya terduduk Anisa ikut bangun duduk di depan saya dengan kaki mengangkang.
Saya lihat sperma saya mengalir keluar dari vagina Anisa.
Anisa mencolek sperma saya yang keluar dari vaginanya dengan telunjuk lalu mengarahkannya ke hidungnya, sebelum sampai kehidung saya tahan tangan Anisa.
Sy: jorok ah.
Anisa malah cekikikan.
Sy: Abang mau ngerokok...
Anisa diam saja, lalu saya bangun mengambil handuk tapi di tarik Anisa.
An: udah gitu aja...
Saya tidak komentar apa lalu turun mengambil rokok di atas meja samping spring bad lalu duduk di kursi.
Anisa senyum2 melihat saya merokok sambil telanjang. Baru setengah batang rokok saya terbakar Anisa bangun mendekati saya dengan telanjang. Kemudian duduk di pangkuan saya.
Sy: Abang mau ngerokok dulu
Anisa diam saja malah mendengar kan kepalanya di dada saya. Saya kesulitan menghisap rokok sampai mendongak keatas menghisap rokok. Anisa menoleh kebelakang karna posisinya duduk di paha saya dengan membelakangi saya. Kemudian merebut rokok di tangan saya dan membuang nya ke lantai, Anisa melumat bibir saya, kemaluan saya kembali tegang yang tertindih pantat Anisa. Lalu saya dorong Anisa sampai berdiri dan saya angkat tubuhnya ke meja.
Saya naikkan kedua kakinya di meja dengan posisi duduk mengangkang. Kemudian tanpa pemanasan apa2 langsung saya masukkan kemaluan saya kedalam vagina Anisa, Anisah mendesah .
Ahhhh.ahhhha.ahhh....
Saya genjot dengan cepat sampai meja berderit. Anisa mendongak melihat saya,matanya terbuka menatap saya seolah menantang. Terus saya genjot dengan cepat kemudian Anisa menekan pinggang saya dengan mendesah panjang. Uuuuuuwwwwwhhhh....
Saya mencoba melepas kan tangan Anisa di pinggang saya tapi Anisa menggeleng.
Saya biarkan kemaluan saya di dalam vagina Anisa sambil berdiri di samping meja. Kemudian Anisa melepaskan tangan nya di pinggang saya lalu mendorongnya badan saya kebelakang Sampai kemaluan saya tercabut dari pgina Anisa. Kemudian Anisa turun dari meja dan menggandeng tangan saya menurju spring bed. Anisa naik ke spring bad duluan kemudian mengambil posisi seperti orang sujud. Saya yang masih di bawah spring bed terpana melihat vagina Anisa dari belakang, terlihat merekah dan mengkilap karna lendir bekas permainan barusan. Saya langsung naik ke spring bad mengambil posisi di belakang Anisa dengan bertumpu dengan lutut. Kemudian mulai mengarah kan kemaluan saya ke vagina Anisa, sensasi nya luar biasa vagina Anisa yang sempit menjadi terasa lebih sempit. Terasa sekali kemaluan saya di cengkram vagina Anisa. Saya genjot dengan cepat lagi karna saya ingin segera mengeluarkan sperma saya dan menyudahi permainan ini. Anisa mendesah hmmmm...ah..ah..ah...
Terasa ada desakan dari dalam kemaluan saya ingin keluar saya tekan dalam2 kemaluan saya kedalam vagina Anisa di sambut Anisa juga yang melenguh panjang. Kali ini Anisah melenguh dengan suara seperti agak tertahan. Abbbaaaaangghhhhhhh....
Saya diam kan kemaluan saya di dalam vagina anisa beberapa menit lalu mencabutnya, terlihat sperma saya ikut keluar dari vagina Anisa ketika saya cabut sampai menetes ke spring bad. Anisa menjatuhkan tubuhnya ke spring bed dengan posisi meringkuk. Lalu saya lurus kan kakinya dan menjatuh kan badan juga di samping Anisa dengan tengkurap. Kamu diam tanpa berkata apa2, Anisa mengelus2 punggung saya yang tengkurap rasanya nyaman sekali sampai saya terlelap.
Entah berapa lama saya tertidur kemudian terbangun karna mendengar suara hape, saya membalikkan badan ternyata Anisa juga tertidur dengan menjadikan saya sebagai guling nya. Saya bangun kan anisa.
Sy: yang,yang,yang (sambil mengguncang kan tubuhnya, Anisa membuka matanya)
Sy: hape kamu bunyi
Anisa mengucek2 matanya lalu turun dari spring bed mengambil hape dari ransel.
Anisa mengangkat telpon dang men- loudspeker hapenya dengan telunjuk di letakkan di mulutnya isyarat diam. Terdengar suara perempuan yang berbicara. Tenyata ibuk Anisa yang telpon. Anisa kembali atas spring bad dan menarik kepala saya keatas pahanya, saya mengerti pembicaraan mereka walaupun dengan bahasa Melayu,logatnya hampir sama dengan saya yang juga Melayu Sumatra.
Intinya memastikan kalo Anisa baik2 saja, keluarga di Riau juga baik2 saja. Dan libur semester Anisa di minta pulang karna ibunya sudah rindu telpon pun di tutup.
Sy: ibuk ya
An: iya, biasa nanya kabar
Sy: laper Abang
An: aku juga, udah jam 10 ini. Pesan makan di hotel aja ya. Malas mau keluar.
Sy: ya Abang ikut aja.
Kita pun makan di kamar dengan keadaan masih telanjang,karna anisa tidak memperoleh kan saya memakai apa2 walaupun cuma handuk.
Sy: Abang mau mandi ini...
An: aku juga mau mandi...
Sy: ga bareng ya, Abang mau pup...
An: hehehe, iya aku juga agak mules (sambil senyum malu)
Saya turun dari spring bad mengambil rokok lalu menuju kamar mandi, karna kebiasaan saya klo nongkrong di kamar mandi sambil merokok. Selesai mandi saya keluar.
Sy: handuk dong...
Anisa melempar handuk dari spring bed.
Sy: sana mandi pulang kita abis ini, udah siang ini
Tanpa menjawab Anisa bangkit menuju lemari hotel kemudian membukanya.di dalam lemari ada handuk, dan sendal tipis dengan logo hotel. Dalam hati lh itu ada handuk lagi, ngapain dari kemaren rebutan handuk satu ini.
Saya baru pertama kali tidur di hotel kayak gini jadi ga tau seluk beluk nya.
Anisa menuju kamar mandi, setelah hampir 45 menit Anisa keluar dengan handuk dililit kan ke tubuhnya. Saya sudah siap dengan memakai jaket dan sepatu.
An: wah udah siap berangkat...
Sy: iya dong, buru ganti malah kesorean lgi nanti.
Anisa seperti tidak ada malu2nya lgi dengan saya, ketika ganti baju langsung melepas handuk telanjang dengan santai.
Saya melihat Anisa berpakaian sambil merokok. Setelah selesai Anisa sudah memakai jilbab kemudian berdiri di depan saya.
An: syudaaaaahhh ( langsung memeluk saya)
Sy: yok berangkat
Tapi Anisa malah diam memeluk saya, semakin say berusaha melepas pelukannya tambah kencang memeluk saya.
Sy: ayok sayang kita pulang,berbisik di telinga Anisa .
Anisa melepas pelukannya dan langsung menarik kepala saya kebawah dan melumat bibir saya.tangan nya dengan cekatan melepas ikat pinggang saya langsung menurun kan jeans saya bersamaan dengan sempak saya sampai paha dan mengelus kemaluan saya yang langsung tegang.
Kemudian Anisa menggandeng tangan saya menuju spring bad . Saya berjalan di belakang Anisa, sampai di pinggir spring bed Anisa menurunkan jeans nya sampai lutut lalu mengambil posisi seperti orang Jepang memberi hormat, kemudian meludahi tangannya dan mengoles jamnya ke vaginanya sambil menoleh ke arah saya. Saya langsung paham maksud Anisa, kemudian mendekati Anisa dari belakang dan langsung memasukkan kemaluan saya ke vagina Anisa. Entah kenapa dengan posisi seperti ini memberi sensasi yang lain dari sebelum nya, melihat Anisa dari belakang memakai jilbab dan hanya terbuka dari pinggang Sampai lutut saya saya jadi sangat bernafsu. Langsung saya genjot dengan cepat, skitar 15 menit langsung tanpa aba-aba saya semprot kan sperma saya dalam vagina Anisa, Anisa menarik pantat saya kedepan biar kemaluan saya lebih dalam lagi masuk ke vagina nya. Setelah say merasa kemaluan saya mulai mengecil saya cabuk kemaluan saya dari vagina Anisa, Anisa dengan cepat menutup vagina nya dengan telapak tangan. Agas sperma saya tidak jatuh kemana-mana langsung berjalan menuju kamar mandi.
Saya merebahkan diri di spring bed dengan kaki terjuntai kebawah dan jeans masih melorot sampai paha, kemudian Anisa keluar dari kamar mandi dengan keadaan sudah rapi.
An: sana cuci dulu
Sy: iya ( sambil bangkit menuju kamar mandi)
Ketika keluar kamar mandi saya lihat Anisa sudah menggendong ransel.
An: ayok
Sy: ga ada yang ketinggalan kan
Anisa melihat sekeliling memastikan tidak ada yang tertinggal. Kami pun pulang menuju Jogja. Saya tidak tau menau biaya hotel Anisa yang membayar semua nya. Say sepeserpun tidak ada uang lagi.
Di motor.
An: bang, kalo Abang antar jemput aku ke kampus mau ga?
Sy: ga masalah, kamu malu ga?
An: kenapa malu, temen2 kos aku banyak yang di antar jemput sama cowoknya, mereka malah klo di motor duduk nya nempel banget.
Sy: hehehehe, kamu mau gitu juga di motor sama abang, nempel2.hehehw
An: nih udah nempel nih.hahahaha( sengaja menempelkan payudara nya ke punggung saya)
Sy: eh di liat orang......
 
Virgin ternyata.....!tpi kok sandi nya sama dengan tanggal lahir si abang zaaa....!pasti ada sesuatu....!
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd