Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Ati Kelaran Rogo Kapiran (Oleh Arba'in)

3

Ati Tansah Kemulan Dengki

~~~oo0oo~~~




Masih di 10 Tahun yang lalu


"Halo!"

"Iya halo Pak Bos ada yang bisa Saya bantu?"

"Hahaha Parjo, Parjo seperti biasa Kamu sok formal klo sama Saya, iya Saya ada tugas buat Kamu!"

"Hahaduh mangap ups maap maksud Saya Bos, hehe kan yaa sudah seharusnya too lha wong Saya itu bawahan panjenengan, oh iya sekiranya tugas apa Bos?"

"Kamu bisa beli bensin!"

"Bisa lah Bos, tapi bensin?! buat apa Bos? apa Bos kehabisan bensin di tengah jalan?!"

"Bukan, bukan karena kehabisan bensin, Kamu beli satu drum besar, kemudian Kamu bawa ke rumah utama Saya, di JL. KH Ahmad Yani!"

"Ladalah? buat apa Bos? Bensin satu drum emang Bos mau pesta oplosan gitu? Aduh maap Bos Saya jadi banyak nanya soalnya Saya pun bingung dengan tugas Bos kali ini."

"Buahaha oplosan gundulmu njeblug! Ndak apa-apa tenang aja, tugasmu simpel, Kamu siramkan bensin itu ke setiap sudut rumahku, termasuk klo perlu bagian dalam sekalian, usahakan siram yang banyak dan utamakan pada piranti yang mudah terbakar dan selanjutnya Kamu tahu kan apa inti dari tugas ini?!"

°) Njeblug : Meledak

"Mak-maksud Bos mem-mem, membakar rumah gitu Bos? dan itu rumah Bos sendiri? waduh terus terang Saya malah jadi bingung Bos!? Dan gak habis pikir, oh iya pikiran Saya emang udah abis, eladalah"

"Tidak usah bingung, ini perintah! mau uang tidak? dan Kamu gak usah khawatir bakal tertangkap pihak berwajib, semua bisa Ku atur, siap?"

"A aaa, si-siap Bos"

"Kok kesannya ragu-ragu gitu? siap tidak? klo tidak Saya akan suruh orang lain"

"A aaa, anu Bos SIAP!" Walau masih tertahan keraguan namun berusaha tegas menyanggupi "Jujur saja Saya bingung karena rumah yang Bos tinggali itu kan rumah yang sangat mewah, sangat disayangkan klo dibakar begitu saja, klo boleh tahu apa yang mendasari sehingga Bos ingin membakar rumah super elit itu? ada masalah apa?"

"Jawaban yang cukup jelas tentu karena ADA masalah, masalah yang terlalu rumit dan sukar ditelaah, berhenti bertanya dan laksanakan saja!"

"Jujur saja Bos, bagi Saya Anda itu orang luar biasa, satu-satunya atasan yang Saya amati secara detail dan Saya yakini, Anda adalah orang yang baik, pejabat yang bersih maka sebagai ajudan Saya sangat menaruh hormat dan tugas apapun yang Anda berikan maka paling Saya utamakan, karena jauh dari tugas-tugas kotor yang sering Saya terima dari atasan-atasan Saya yang lain atau sebelumnya, itulah kenapa sekarang Saya bingung sekali dan sangat berharap Bos mau ngasih penjelasan sehingga Saya mantap melaksanakan tugas ini, bukan maksud sok suci, Bos sendiri tahu dulu Saya kayak apa, membunuh orang, menganiaya warga sipil dan tindak semena-mena lainnya hanya demi melancarkan niat busuk para pejabat korup yang kemaruk akan kekuasaan, Saya sendiri tak bisa lepas dari tugas hina itu, demi keselamatan nyawa Saya dan keluarga Saya, kemudian barulah dengan Anda pak Abidin, kali pertama Saya merasa bahagia dan jauh dari rasa tertekan karena selama ini tidak pernah Saya mendapat tugas dzalim dan fasiq seperti halnya atasan-atasan Saya terdahulu yang kini sudah pada nginep di hotel prodeo."

"Hahaha Parjo, Parjo Kamu bisa aja, Saya bukan sepenuhnya orang baik Jo, jadi Kamu gak usah memberikan penilaian subjektif sepihak."

"Tapi Saya yakin Anda orang yang lurus dalam menjalankan tugas kepemerintahan."

"Iya-iya terima kasih atas kepercayaannya, oke Saya akan membuka duduk permasalahanya. Supaya Kamu tak lagi babibu dan mantap, hahaha Jo joo.."

"Iya Bos, singkat juga ndak masalah"

"Istri Saya, Sumini….." Seakan berat saat ingin mengatakan apa yang sedang terjadi.

"Istri Bos kenapa? kecelakaan atau terjadi hal darurat Bos?"

"Bukan, istri Saya telah melakukan tindakan yang sangat tega, tindakan pengkhianatan yang sungguh tak terampuni, dia berselingkuh"

Deg, "Ap-apa Bos? Selingkuh?"

"Iya dan bahkan sudah mendapatkan 'hasil' dari 'kerja sama nirlaba' biadap itu!" Nada datar penuh penekanan mensyaratkan emosi dan kebencian yang membuncah.

"Saya siap Bos! Saya akhirnya paham betapapun orang yang lebih baik dari Anda tentu bisa mendadak sadis, karena telah terdzalimi dan dikhianati. Saya siap Bos sekarang juga tugas Saya laksanakan"

"Ingat Jo, bakhaar habis klo perlu halaman dan taman sekalian"

"Siap Ndan" Sebuah kemantapan spontan setelah rasa ragu yang cukup mampu menekan rasa ingin tahu.

Sejam setelah percakapan dalam telpon usai.

Wiiiiiiiuuu, Wiiiiiiyuuu

Suara sirine terdengar dari kejauhan, semakin di dekati semakin terasa hiruk-pikuk, gaduh riuh.

Teriakan "Kebakaran!" Seolah lantunan lantang orasi, semua yang mendengar berduyun-duyun menyambangi.

Ada yang sudah siap sedia ember dan air guna membantu proses pemadaman, ada yang sibuk ambil kain yang dibasahi, hakikat gotong royong tertumpah ruah dalam tragedi itu.

Namun ada pula yang sibuk menonton sambil mainin HP, malah gebleknya jadi ajang selfie.

Dikala semua orang termasuk tim pemadam kebakaran montang-manting, sana-sini, gesit lincah mengarahkan slang besar berisi air dengan kandungan karbohidrat tinggi ehh karbondioksida, malah ada yang lari tunggang langgang mengambil langkah seribu sembari angkat jemuran. Belakangan diketahui ternyata dia maling, spesialis jemuran dan benar-benar cerdas karena mampu memanfaatkan kesempatan dalam kesengsaraan, #sadis.


~~~oo0oo~~~​


Dimana Aku?

Ini?

Putih? Cahaya terang? Tempat apa ini?!


Tik tik tiiik

Mati? Mungkinkah?

Hah?


"Kamu sudah bangun Gus? Hiks Aguuuus! Kamu gak apa-apa kan? Ka-Kamu Kamuh?! huaaa Gus yaa ampun Gus"

Tetesan air yang hangat menitik dari palung kalbu, mengetuk kesadaran.
Dan itu berasal dari tangis kasih sayang. Kasih sayang yang mungkin satu-satunya kasih sayang dimiliki, dari hati turun ke jiwa yang teduh membasuh luka.

"Huah huaah hah hah? Dimana Aku?" Kesadaran telah membangkitkan jasad seorang anak muda. Anak yang berbalut derita, derita hati dan derita raga.

"Ini rumah sakit Gus!" Jawab seorang gadis yang sedari tadi duduk di samping ranjang tempat anak itu terbaring tak berdaya.

"Eh? Mbak Vina?"

"Iya Gus, hu hu hu Kamu ndak papa kan Gus?" Tangis gadis yang disapa Vina itu pecah lantas kemudian memeluk erat tubuh lemah pemuda yang sebelumnya terbujur tak berdaya dihadapannya.

"Pakde sama Bude mana Mbak?"

"Agus, jangan mikirin mereka yaa? Pikirkan dirimu biar cepat baikkan dan bisa segera pulang, kan besok sekolah sayang?"

Sayang?

Mbak! Kasih sayang? Aku butuh mbak, Aku takut, temenin Agus selalu yaa Mbak?


Lisan mungkin tak mampu bersuara, merasa malu untuk jujur apa adanya, tapi hati tetap teriak, mengekspresikan hasrat.

Lingkup haru berlinang air mata, ranjang rumah sakit menjadi saksi, saksi bisu atas derita tersirat yang menyayat kalbu.

Derita seorang anak manusia yang tersia-sia oleh hasutan angkara dengki dan murka.

Kehidupan selalu berkoar tentang keadilan, teriak lantang soal kemanusiaan, orasi dan orasi mendukung penuh kedamaian, ketentraman, keamanan serta kesejahteraan. Faktanya? Semua itu hanyalah bias ilusi, tersamarkan oleh alibi yang bersemayam dalam hati. - 29/4/2016, Arba'in

~~~ooOoo~~~​

Dinginnya malam di musim hujan, laskar rintik kecil menyerbu kaharibaan Bumi Pertiwi.

Hujan terkadang menjadi refleksi kegetiran, pertanda tangis kepedihan yang begitu mendalam dan raungan duka, rintik air layaknya tetesan air mata menyambut datangnya nestapa.

"Ahhh Paknee eplekewhek (mungkin maksudnya genjot) sing kenceng…! empikku gatel, cepet garuko gowo kontolmu sing rak patek dowo!"
("Ahh Pak entot yang kenceng..! Memekku gatel, cepat garukin pake kontolmu yang gak begitu panjang!")

"Bune, Bune?! Gak cangkemmu gak tempikmu, cereweeet semua.. nyah iki nyaah, tempikmu biar tak sobek-sobek!"

"Halaaah tapi Pakne yooh seneng tho?! Kontol cilikmu gak bakalan bisa bikin robek, lha wong nubles (coblos) aja gak kerasa, malah serasa kayak kemasukan jari manis wuu" cibir wanita pasangan senggama secara frontal, mengomentari kekurangan kemaluan suami tanpa basa-basi. Gilaaak bukan?!

"Alaah cilik-ciliko tapi wis iso ngei kepenak"
("Halah kecil-kecil tapi dah bisa ngasih kenikmatan")

"Kowe nganti kelojotan ngono kok"
("Kamu sampai kelojotan gitu kok"). Lanjut si Pria bela diri dan membanggakan diri.

Plak Croot, Plak Crooot

Sreek kreek sreek kreeek

Plak plak plak plak


Kombinasi benturan dan suara pompaan yang dihasilkan oleh keluar masuknya 'piston tumpul' ke liang berlendir, memberikan efek simultan pada kelenjar keringat dan memaksa medorong serta diperas sehingga peluh berguguran menambah sensasi panas yang sudah benar-benar panas, dingin malam dan rinai hujan tak mampu menandingi gelora birahi.

"Aduuuh Bune aku metuuuuuuuu!"

"Ojo ndisik Pakne! Aku diluk ngkas yoh arep momprot tempike, ojo oooh ooo…. joh! Hah hah hah"
("Jangan dulu Pak tahan! memekku bentar lagi juga mau klimaks, jangan ooh jang….an! Hah hah hah")

"Wis hora kuat aghh ahhh nyoh nyooh pejuh anget nyooh Bune, huaah huaaa"
("Udah gak kuat aghh ahhh nib niiih sperma hangat nih Buuk, huaah huaaa")

Desah dan teriak panjang paska mencapai klimaks, sejurus kemudian *Ploop* isyarat bunyi penis yang terlepas dari sangkar kenikmatan.

"Kakekane, Aku durung tekan Pakne ayo genjot sedelok! Assuu asuu….! Koyo dikentu waung sedelok momprot kontole"
("Sialan, Aku belum sampe Pak ayo genjot sebentar! Anjing anjiiing….! Kayak dientot anjing, sebentar udah ngecrot") Rengek sang Istri yang dibuat kentang.

"Aduuh Aku wis rak kuat Bune, terusno dewe nggowo drijimu koyo biasane"
("Aduh Aku sudah gak kuat Buk, terusin sendiri pakai jarimu kayak biasanya")

"Ahhh cueleng kowe yoo, mesti nek kentu bar muncrat njur sak penake dewe rak mikir bojone nanggung, dhancuk dhapurmu Pak!?"
("Ahh babi hutan Kamu yaa, mesti klo dah ngecrot terus seenaknya sendiri gak mikirin istrinya kentang (nanggung_red, dhancuk Kamu Pak!?") Dengan bahasa kasar karena dibuat kentang sang Istri mengumpat Suami.

"Ahhh cocotan wae, syukor tak jatah Buk buk"

Abidin! Ahh sudahlah jangan pokoknya jangan lagi mengingat bajingan ****** itu, Lelaki egois yang sadis, najis pokoknya najiiiis, arghhhh…! Asuuu edaaan

Tapi cuma bersama Dia, Aku bisa merasakan kepuasan bercinta, mulai dari kontol besarnya, staminanya… arghh anjing, anjing, brengsek jangan! jangan melintas dibenakku bajingan! dasar!

Laki celeng, laki bedes, laki asu tapiiih ahh Aku rindu kontolmu, aghh brengsek…! Bakir kenapa Kamu gak bisa dan belum pernah bikin Aku puas….!?? Bakir Kamu juga suami ****** lotoy, impotent tapi pake gaya beristri dua segala.

Anjing, semua lelaki di dunia itu hakikatnya anjiiing, keras kepala, gak peka, mau menang sendiri dan gak mau mengerti apa yang diingini wanita.


Dalam galau, gelisah karena hasrat dan desah yang Ia harap akan bertahan lama, hingga berkubang bulir-bulir cinta hanyalah angan fana, di benak Sumini teringat selalu mantan suaminya, ingatan terlintas tentang kegagahan suami lamanya, yang secara status masihlah suami karena keduanya belum secara sah bercerai. Perpisahan yang tak dihendaki terjadi lantaran hati terlalu mengikuti emosi.


Ketika Engkau membiarkan Ego menguasai, saat dimana logika termakan angkara, kendali diri terlepas oleh dengki, niscaya kegelapanlah tempat yang akan disinggahi dan kehancuran menjadi teman abadi, sesal kemudian sudah tiada arti -- Arba'in, 15 mei 2016



BERSAMBUNG

*) :ampun: Updatenya kelamaan.
 
Terakhir diubah:
Wah lha ini :hore:
Suwe ora up date, up date kok ora suwe :galak:
Rakpopo, mugo" di paringi lancar sak kabehane Ben cepet update meneh :haha:
 
Mulai aktif update donk suhu sayang klo sampe tenggelam,krena belom ketmu titiik terang masalhnya ni...
 
Asline apik mas,idene joss.. awas ketemu pembimbing skripsi atau orang penerbit ngko akeh kritikan..hahaa
Saranku sih mung lebih perkaya saja istilah dan kembangkan skill pengembangan paragraf. Kalo dibandingkan dg cerita lain, ceritamu padat masih bisa dikembangkan. Tapi ya itu, nanti jadinya banyak yg ngomel krn alur kepanjangan dan makin kentang. Hahaa..
 
Koyo moco disturbing picture,kang,, Hueeks,, yek,,
Tapi yo ngono, q percoyo karo kualitas e Kang Arbain,mugo mugo iso entuk prefik TAMAT, kang (y)
 
Hanya :jempol: yg ane bisa berikan pada suhu......


Kisahnya :hua:

:mantap: suhu...
Jangan lama update nya suhu
 
Terima kasih atas saran dan dukungan dari para suhu disini

Saya masihlah newbie yang perlu banyak perbaikan, dan maaf untuk Cerbung ATI KELARAN ROGO KAPIRAN belum Saya buat kronologis dan detail duduk permasalahannnya.

Masih terasa njlimet karena keterbatasan otak saya :hua:

Dan untuk SEJATINING ASMORO Masih Saya upayain dan merangkai sedikit demi sedikit.
Semoga aja lekas bisa terbit :ampun:
 
Terima kasih atas saran dan dukungan dari para suhu disini

Saya masihlah newbie yang perlu banyak perbaikan, dan maaf untuk Cerbung ATI KELARAN ROGO KAPIRAN belum Saya buat kronologis dan detail duduk permasalahannnya.

Masih terasa njlimet karena keterbatasan otak saya :hua:

Dan untuk SEJATINING ASMORO Masih Saya upayain dan merangkai sedikit demi sedikit.
Semoga aja lekas bisa terbit :ampun:

semangat suhu
 
Gaya bahasa nya bagus hu, izin diriin tembok buat nyender, semoga lancar hu nulis nya sampe puluhan part heheee
 
Bimabet
Ijin :baca: dulu suhu....
Sepertinya menjajikan ceritanya, semoga fast update ya suhu...
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd