Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

DRAMA AYAH...AKU BAIK² SAJA

....

Dengan mata sayu kulihat Om Ilham dan Mang Joko mendekati diriku.
"ahhh....jangan dekat Om!!" aku berusaha mencegah . Sudah bisa dipastikan mereka merencanakan ini.
Tidak ada wajah khawatir ataupun terkejut .
Yang ada hanya senyuman mesum dan tatapan nafsu yang terlihat .
Terlebih-lebih Om Ilham yang aku harap satu-satunya sebagai pelindungku disini.
"duhhhh Melisaaaaaa....,kok kamu sekarang makin nakal yaaaa hahahahahha". ejek Om Ilham.
"jangan Om...,aku di jebak Om" aku berusaha berkilah walau aku tau itu sia-sia.
"di jebak kok ke enakan yaa sampai lendir memeknya kemana-mana gitu" sahut mang Joko di ikuti tertawaan mereka berdua.
"Ampuunnnn Omm...ouuughhhhhh". aku masih mencoba menahan rasa gatal di vaginaku.
tiba-tiba mang Joko mengeluarkan alat-alat yang hanya pernah kulihat saat nonton "fifty shades of grey" bersama teman-temanku.
dan....

"aghhhhh....tolonggggg!!!" jeritku sia-sia saat mang Joko mengikat kedua tanganku ke ke atas...,disambungkan dari punggungku dengan pengikat pada pahaku yang mendekati dengkul.
Membuatku terjebak yang seandainya aku mencoba menurunkan tanganku, maka secara otomatis pahaku akan terbuka lebar.
Dan kalau aku mencoba menutup kakiku hanya akan menyakiti tanganku karna tertarik lebih ke belakang.
Saat ini aku hanya bisa menggeliat menahan rangsangan.
Sesekali aku mencoba menarik tanganku kedepan yang otomatis membuat kakikupun terbuka lebar.
"hahahhahahaha....,bagaimana Lonte kecillll?? gak tahan yaaa?". ejek man Joko.
entah kapan Om Ilham mengambil berbagai macam dildo ,tiba-tiba dia sudah berada di dekatku dengan memainkan dildo berwarna merah muda dan putih yang meliuk-liuk sembari bergetar .
aku bergidik membayangkan apa yang bakal dilakukannya. tetapi anehnya dia hanya menggodaku dengan meletakkan dildo tersebut di sekitar aerola payudaraku tanpa sedikitpun menyentuh putingnya.
egoku seakan hancur lebur...,hatiku sudah menyerah .
Didalam hati aku sangat berharap dildo tersebut dihujamkan dengan kasar ke vaginaku yang saat ini terus menerus mengeluarkan lendir bening pertanda siap akan dimasukkan benda apapun.
"Om.***k mau jadi pemerkosa....,jadi Om hanya tunggu kamu sampai kamu yang minta aja". om Ilham mengatakannya dengan wajah yang sangat ingin kuludahi saat ini.
.
.

"saatnya pertunjukan!!!!". tiba-tiba mang Joko berseru dengan lantangnya.
dan aku semakin panik saat kulihat tante Mona masuk dengan lingerie kulit dan aksesories rotan berbungkus kulit berjalan dengan seksi sambil menggigit alat pecut tersebut.
satu tangannya memegang rantai yang diikuti dengan seorang memakai topeng latex..,hanya bahagian mulut yang terbuka.
Itupun masih di pasangin pengikat dari kulit dan seperti ada bola di tengahnya. (kini kutahu itu namanya ball gag).
aku menatap mereka sayu...,dan kulihat perempuan yang mengikuti tante Mona dengan iba sekali.
Payudaranya di ikat melingkar. Tangannya terikat ke belakang.

Tante Mona menyuruh wanita itu berlutut.
"ayooo....,berlutut". bentak tante Mona.
"Tarrrr". suara rotan memukul pantat wanita tersebut.
segera wanita itu mengerang dan langsung mematuhi tuannya.
dan tentu saja itu diikuti dengan mang Joko dan Om Ilham membuka seluruh pakaian mereka hingga keduanya telanjang bulat saat ini.
aku baru melihat dengan jelas bentuk batang mang Joko dari dekat, yang sebelumnya kemarin hanya dari jauh .
aku hanya mengira kontol sebesar itu hanya ada di film-film bokep.
"gilaaaa...besar banget" dalam hatiku berkata. tak sadar vaginaku kembali meneteskan cairannya tanpa bisa melakukan apa-apa selain menggeliat berusaha menutup pahaku agar mendapat gesekan satu sama lain. apa daya semakin aku berusaha semakin sakit tanganku .

kulihat Tante Mona menuntun batang mang Joko yang kutaksir panjangnya sekitar 18cm dengan urat-urat yang sangat....ahhhh, aku tak bisa membayangkannya menghujam memekku. mungkin aku bisa orgasme sebaik benda itu masuk.

Tante mona melepaskan ikatan di mulut wanita tersebut. dan langsung saja wanita itu melahap batang mang Joko dengan rakusnya. air liurnya kental menetes-netes ketubuhnya yang aku nilai sangatlah bagus. tidak mulus karna ada beberapa bekas pecutan memerah..,namun dengan perut yang rata dan pinggul serta pantat yang menungging. warna kulitnya kuning langsat, namun urat-urat membiru di sekitar payudaranya yang terikat membuatku semakin becek. hah....kenapa kini melihat tubuh yang begitu seksi juga membuatku terangsang..aku sudah benar-benar tidak mampu mengatasi kegilaanku.
" aghhh..oghh..oghhh" hanya itu suara yang terdengar dari mulut wanita yang sedang melahap batang mang Joko.
aku semakin blingsatan tak menentu. rasanya ingin saja aku teriak..." tolonggggg....buat aku orgasme!!!!". tapi rasanya malu sekali memohon layaknya pelacur seperti itu.

"gimana manis ...mau ngerasain punya om juga??" tanya Om Ilham kepadaku sambil berlutut di dekatku, batangnya yang walau tak sepanjang mang Joko tapi diameternya begitu besar yang membuat imajinasiku mengatakan pasti vaginaku sesak dimasuki benda itu.
"kamu gak pingin orgasme sampai kelojotan??" sambungnya lagi.

akhhh gilaaakkkk aku sudah gak bisa berfikir jernih. dengan mataku yg sayu aku mengangguk.
" om gak mau hanya dengan anggukan" katanya sambil mengambil hp dan merekamku.
" tolongg jangan om...,please...jangann" aku memohon.

"kamu jangan khawatir...,ini hanya bukti kalau om bukan maksa kamu".
" sekarang kamu ikuti kata-kata om" perintahnya sambil tetap memasang wajah yang ingin kuludahi.
"bilang gini yaaa...saya Melisa, saya dengan suka rela menjadi budak keluarga Ilham sembodo".

"nggak mauu.....!!" aku menolak sambil meneteskan air mata.
" yaudah kalau gak mau ngakk apa-apa". katanya santai sambil memberi kode kepada mang Joko.
Dan seperti sudah ada skenario tiba-tiba tante Mona menuntun budak tersebut mendekat kepadaku dan kakinya mengangkangiku tepat di atas kepala. diikuti mang Joko berada di belakangnya kini. dengan melotot kulihat batang mang Joko yang panjang dan berurat membelah bibir vagina wanita itu.
uggghhhhhh...aku rasanya ingin sekali di entot saat ini. batang mang Joko keluar masuk vagina wanita tersebut tepat di depan mataku.
"serrr...serr" cairan vaginaku kembali keluar.
Tante Mona mendekat kearahku ..,di tangannya ada botol kecil berisi cairan. dibukanya tutupnya perlahan sambil memainkan lidahnya di sekitar bibirnya. ntah kenapa vaginaku berkedut-kedut melihat keseksian Tante mona yang dibalut lingerie latex kulit berwarna hitam. dan dia baru saja meneteskan cairan yang ntah apa itu tepat ke klitorisku.
"ugggghhhhhhh......ahhh...ahhhh...,enakkkkkkkkk!" jawabku tanpa sadar. vaginaku bergerenyem gatal minta dalamnya digesek. aku jelas butuh di tuntaskan saat ini.
"akhhhhhhh....tolong.......buat akuuu..ohhh" kalimatku tak kusambung karena malu.
" buat aku apaaaa?!!!!" bentak tante Mona.
"buat aku orgasme..." jawabku lemah sambil menangis kelojotan. tubuhku bereaksi berlebihan sehingga kupikir aku hampir mati.
" ayo bilang apa manissss??" kembali om Ilham bertanya sambil merekam dengan ponselnya.
.
.
" AKUUU....MELLLIISAAAA..MULAI HARII INIIII, BERSEDIA MENJADI BUDAK KELUARGAAA ILHAMM SEMBODOOOOOOOO!" aku berteriak sambil menagis.
tante Mona langsung mengambil magic wand vibrator dan mengarahkannya ke pusarku.
" akhhhhhhhh enakkkkkkkk!!!!!" jeritku. tak sempat mulutku terkatup segera om Ilham melesakkan batangnya yang gemuk memenuhi mulutku yang kecil.
Tentu saja aku tersedak...,dan setiap dia mengujamkannya semakin dalam vaginaku berkedut dan rasanya nikmat sekali. mungkin ini yang dikatakan pleasure torture.

sementara kini tante Mona menekan vibrator tersebut tepat diantara pusar dan vulva ku.
"ahhhhhhhhhh.....kenapa enaaaaaakkkkkk??!!!!!!" aku semakin tinggi. Om Ilham melepaskan batangnya dari mulutku dan mengocoknya di depan wajahku. mang Joko juga tak mau kalah.., gerakan mereka semakin gila membuat kaki wanita itu bergetar tegang yang saat itu juga.....,
" akkkkkkkkhhhhhhhh sampaaiiiiiiiii" teriak wanita tersebut seiring kencingnya dan sperma Om Ilham muncrat ke wajahku bersamaan.
tante Mona juga menekan lebih keras magic wand diatas vulvaku sambil memasukkan dildo lainnya ke vaginaku. Belum setengah dildo itu masuk dan akuu......
"aaaaaaaaaggggggggghhhhhhh.....keluuuuuuuaaaarrrrrrrrrrrrrrr........ennnnaaakkkkkkkkkkkkkkkgggghhhhhhh". badanku kelojotan ingin menutup pahaku meredam siksaan orgasmeku sendiri tetapi tidak bisa. sedangkan tante Mona melanjutkan kegiatannya menghujamkan dildo tadi ke vaginaku dengan kasar . dan........
"aggggggggghhhhhhhhhhhhh........ampppuuuuuuuuunnnnnnnghhhhhhhhh kkelllluarrrrrrr laaagiiiiiiii" . orgasmeku bersambung bahkan 10 kali lebih intens dari yang barusan. aku benar benar meledak. serasa otakku mencair dan mataku putih ke atas. tubuhku bergetar-getar kelojotan. tante Mona mencabut dildo dari vaginaku.
"Enakk kan Lonte?!!" bentaknya. tapi aku sudah tak mampu menjawabnya.
perasaan menggelitik terus saja menggerenyem disekitar waginaku...,bahkan sekarang tanpa disentuh apapun dengan mereka.
tiba-tiba mang Joko mengangkangiku dan memasukkan batangnya yang panjang ke mulutku.
"olggh..olghhh....oggglhhh" aku tersedak-sedak dan vaginaku berkedut-kedut. semakin lama rasa nikmat di vaginaku yang berkedut semakin menjadi- jadi.
membuatku seakan terbang lagi hingga akhirnya.
"seeeerrrrrrrrrrr" aku terkencing-kencing diikuti orgasme yang membuatku gilaaaaa " aaaaakkkhhhhhh kokkk giniiiiiiiiiii??!!!!, aku bisa gillllaaaaaaaaa!!!!!".
dan tentu saja diikuti juga dengan muncratnya lahar mang Joko sekali lagi mengotori wajahku yang dulunya kata teman-temanku cantik .sekarang berubah bianl layaknya pelacur haus orgasme.
Tante Mona melepaskan ikatan pada tubuhku dan aku alngsung terbaring lemas . sebelum akhirnya aku tertidur..,kulihat topeng latex wanita itu dibuka saat Om Ilham menggenjotnya dalam posisi missionari diatas meja belajarku.
"Yati?" . dalam hati aku berkata dan aku tak sadarkan diri.

.
.
.
.


 
FINAL CHAPTER....

Pagi ini Aku terbangun di kamarku dengan badan yang sangat lelah. peju kering dimana-mana.
Aku merenung sebentar..,namun tak menangis. entah mungkin air mataku telah kering, atau emosiku tak lagi manusiawi.
aku berjalan Lunglai ke kamar mandi , memperhatikan sebentar tubuh indahku yang telah luluh lantak akibat peristiwa malam tadi.
Namun justru mengingatnya membuiat nafsuku menjadi tergelitik.

"ada apa denganku kini..apakah aku sudah kecanduan sex?, atau mungkin mentalku sudah rusak permanen dibuat mereka?"
ntahlah...,yang aku tau saat ini aku sedang berusaha memasukkan botol shampoo kecil kedalam vaginaku.
Mataku nanar menatap cermin.., bibirku terbuka menahan nikmat.
amis peju kering di tubuhku justru menjadi stimulus rangsanganku dan aku teriak....
"aakkkkkhhhhhh anjiiiingggg ...,ko enaakakkk bangeettttt?!!!!!" . Aku orgasme lagi sebelum memulai ritual mandiku.
.
.
.
"Haloo nak...,kamu kok gak kasih kabar seharian?" suara Ayahku di seberang.
"Ayah...,Ayah ga usah khawatir. Aku baik- baik saja" . jawabku sambil meneteskan air mata.
Aku kembali merasa manusia untuk sesaat. aku memiliki emosi rindu akan rumah.
.
.
Aku menyusun Rencana kabur saat ini. mengingat tiga hari lagi aku masuk kuliah.
strategiku sederhana...,hanya berpura-pura patuh dan menuruti segala yang mereka mau sampai aku ada kesempatan untuk kabur.
kalau aku melawan...,bisa-bisa aku akan di penjara dirumah ini.
Aku berfikir kalau aku menurut dan berpura-pura menikmati..,maka aku akan tetap di bolehkan keluar rumah dengan asumsi aku pasti kembali kerumah tersebut.
"tapi apa benar aku pura-pura menikmati??..,sepertinya tidak. Itu benar-benar nikmat sehingga aku merasa seakan otakku meleleh"
"tapi aku terpaksa..,tubuhku yang merespon" setidaknya aku masih membela harga diriku dalam benakku.
.
.
"akhhhhhhhh....akhhhhhhh oooouuuuhhhhh ampuuuunnnn ommmmmmm, enaaaakkkkkkkk bbaaaaangggggeeetttttt!!!!"
"serrr....serrr...serrrr, ". Vaginaku banjir akibat orgasme beruntun yang baru aku rasakan.
Tanganku terikat keatas...,sementara sebelah kakiku di ikat dan di paksa membuka...,kaki yang lainnya menjulur tanggung kebawah sehingga aku harus berjinjit di lantai.
iya...,aku kembali disiksa dan di dera kenikmatan dua hari berturut-turut di tempat yang aku tak kenal.
Karna saat menuju tempat ini mataku tertutup. dan di buka setelah tangan dan kakiku terikat.
Bahkan mereka mencoba mengikat linggkar payudaraku yang tak terbilang besar.
didepanku ada kamera saat ini...disiarkan live di website tertentu yang pastinya hanya para member yang bisa mengaksesnya.
mereka mengabiskan bitcoin untuk memilih aksesoris dan apa yang pingin mereka lihat .
Algojonya adalah Om Ilham dengan memakai topeng latex.
wajah-wajah penonton dan spender juga terlihat di layar-layar yang mengelilingi gudang ini.
tapi semunya memakai filter topeng shogun jepang. entah apa kerja mereka...,tapi mereka tak segan-segan mengeluarkan banyak uang hanya untuk melihatku orgasme tak henti.
"ooooooooogghhhhhhhhh .....,,keelllluuuaaaarrr laagiiiiiii...,ooooohhhh ennnaaaakkkkkk!" jeritku yang hampir kehilangan kesadaran saat orgasme.
Dan hanya karna om Ilham menstimulus puting payudaraku mengggunakan vibrator kecil.
" hayoooooo.....,sebelum waktu habis untuk hari ini...,saya berikan kesempatan untuk tiga orang lagi!!"
"ping!!" tiba -tiba lampu dari salah satu dari banyak layar penonton berkedip merah.
" wooowwww...., ternyata tamu special kita ingin melihat malaikat manis ini kembali orgasme.
"Langsung saja bos...,yang satu ini property anda...,untuk anda justru kamilah yang membayar hahahahahhaha.....". Om Ilham sangat bersemangat.
Tiba-tiba icon bertuliskan "anal plug" dan satu icon bertuliskan "wand massager" menyala berwarna pink.
segera om Ilham melumuri alat-alat kesayangannya dengan pelumas.
"aakkkkkhhhhhh....,ampun om..,aku gak sanggup lagi!" jeritku saat om Ilham memasukkan anal plug kedalam anusku perlahan.
dan belum sempat aku mengatur nafas kembali sebuah massager di tempelkan ke belahan vaginaku ,menyentuh sedikit ke klitorisku yang entah kenapa semakin sensitive beberapa hari ini.
" akkkkkkkkkkhhhhhhh aku dapaaaattttt llaaaaaagiiiiiiiiiiiiii.....uuuuuuuuhhhhhhhammmmmpuuuuunnnn eeennnnaaakakkkkkkkk.....agghhhhhhh" seperti sapi yang di gorok aku menggelepar keenakan. mataku hanya tinggal putihnya...,aku mulai meracau tak tentu saat Om Ilham tak kunjung melepas alat getar tersebut dari klitorisku. dan aku seperti akan gila saat ini..., aku seperti akan merasakan orgasme dalam orgasmeku.
" agh.." desahku tertahan di kerongkongan...,otakku seakan meleleh..,aku orgasme di dalam orgasmeku. aku tak mampu menahan rasa nikmatnya.
hanya tubuhku yang menggelupur dan pupilku yang seakan menghilang. kakiku bergetar disambung dengan liarnya menendang ke segala arah.
aku pingsan beberapa detik karna merasa tercekik dan lupa bernafas sebelum akhirnya Om Ilham melepaskan alat getar tersebut dari Vaginaku..
badanku masih menggelupur merasakan sisa-sisa orgasme terdahsyat selama aku hidup.
dan sekali lagi tiba-tiba Om Ilham mencabut anal plug dari anusku dengan satu hentakan...,
"seeerrrrrrrrrrrr" aku terkencing-kencing sambil kembali orgasme walau tak sehebat tadi.

.
.
Ntah berapa lama aku tertidur...,tersentak saat terjaga dan berada dalam sebuah kamar hotel mewah.
Tapi badanku sudah bersih ...bahkan memakai piyama bersih dan nyaman sekali.
Bahkan seperti ada yang memandikanku saat aku tak sadarkan diri..,tubuhku wangi.
Aku duduk di ranjang beberapa saat..,sampai aku melihat ada secarik kertas diatas meja bar di kamar hotel itu.
Disampingnya ada ransel merk Tumi ..,disampingnya lagi, ada beberapa gepok uang tunai sekitar 300jutaan.
diatas uang tersebut ada tiket pesawat atas namaku first class ke Pontianak.
Kubaca pesan di kertas..

"hai Tuan Putri....
Pertunjukanmu kemarin hebat sekali..,banyak tamu on line kita yang memuji kecantikanmu..,
Tapi tugasmu telah selesai..,kamu bukan Budak kami lagi..,di dalam ransel ada segala keperluan kuliahmu..,cari kehidupan baru yang layak,
Om Rasa uang itu cukup untuk beberapa saat kalau kau pintar berhemat.

note : Melisa cantik...,walau tak segalanya berjalan seperti yang kamu inginkan. Tetap saja pada akhirnya hidup itu adalah pilihan.
dan kalau kamu berubah pikiran...,itu ada tiket pesawat dan kamu tinggal menuju Bandara, di kota tujuan segalanya sudah di atur
untuk Puteri cantik jelita seperti kamu. ada Pengusaha kaya yang ternyata fans berat kamu ingin ketemu langsung.


Langsung aku bergegas berganti pakaian kusambar ransel dan memasukkan uang kedalamnya dan bergegas ke pintu keluar.
kugapai handle pintu dan berhenti sejenak..,ku hirup nafas dalam-dalam dan menghembuskan perlahan.

"Aku Bebas sekarang...,tak perlu strategi melarikan diri..,tak perlu berpura-pura, tak perlu menunggu momen dan aku merdeka" kataku dalam hati.
dan aku membuka mataku lalu tersenyum " iya aku merdeka memilih".
aku kembali ke meja bar dan menyambar tiket pesawat yang tadi sempat aku tinggal .., dan vaginaku terasa gatal saat aku duduk di bangku belakang taksi bandara.




sementara itu tadi malam di tempat yang berbeda .....

Tampak seorang pria paruh baya duduk didepan laptop tua nya sambil sebelah tangannya memegang mouse dan meng"klik" icon bertuliskan "anal plug"..,
sementara tangannya yang lain meremas-remas kemaluannya di balik piyama lusuh.

"kau cantik sekali nak...,putriku sudah pintar memanjakan mata pria"


END
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd