FINAL CHAPTER....
Pagi ini Aku terbangun di kamarku dengan badan yang sangat lelah. peju kering dimana-mana.
Aku merenung sebentar..,namun tak menangis. entah mungkin air mataku telah kering, atau emosiku tak lagi manusiawi.
aku berjalan Lunglai ke kamar mandi , memperhatikan sebentar tubuh indahku yang telah luluh lantak akibat peristiwa malam tadi.
Namun justru mengingatnya membuiat nafsuku menjadi tergelitik.
"ada apa denganku kini..apakah aku sudah kecanduan sex?, atau mungkin mentalku sudah rusak permanen dibuat mereka?"
ntahlah...,yang aku tau saat ini aku sedang berusaha memasukkan botol shampoo kecil kedalam vaginaku.
Mataku nanar menatap cermin.., bibirku terbuka menahan nikmat.
amis peju kering di tubuhku justru menjadi stimulus rangsanganku dan aku teriak....
"aakkkkkhhhhhh anjiiiingggg ...,ko enaakakkk bangeettttt?!!!!!" . Aku orgasme lagi sebelum memulai ritual mandiku.
.
.
.
"Haloo nak...,kamu kok gak kasih kabar seharian?" suara Ayahku di seberang.
"Ayah...,Ayah ga usah khawatir. Aku baik- baik saja" . jawabku sambil meneteskan air mata.
Aku kembali merasa manusia untuk sesaat. aku memiliki emosi rindu akan rumah.
.
.
Aku menyusun Rencana kabur saat ini. mengingat tiga hari lagi aku masuk kuliah.
strategiku sederhana...,hanya berpura-pura patuh dan menuruti segala yang mereka mau sampai aku ada kesempatan untuk kabur.
kalau aku melawan...,bisa-bisa aku akan di penjara dirumah ini.
Aku berfikir kalau aku menurut dan berpura-pura menikmati..,maka aku akan tetap di bolehkan keluar rumah dengan asumsi aku pasti kembali kerumah tersebut.
"tapi apa benar aku pura-pura menikmati??..,sepertinya tidak. Itu benar-benar nikmat sehingga aku merasa seakan otakku meleleh"
"tapi aku terpaksa..,tubuhku yang merespon" setidaknya aku masih membela harga diriku dalam benakku.
.
.
"akhhhhhhhh....akhhhhhhh oooouuuuhhhhh ampuuuunnnn ommmmmmm, enaaaakkkkkkkk bbaaaaangggggeeetttttt!!!!"
"serrr....serrr...serrrr, ". Vaginaku banjir akibat orgasme beruntun yang baru aku rasakan.
Tanganku terikat keatas...,sementara sebelah kakiku di ikat dan di paksa membuka...,kaki yang lainnya menjulur tanggung kebawah sehingga aku harus berjinjit di lantai.
iya...,aku kembali disiksa dan di dera kenikmatan dua hari berturut-turut di tempat yang aku tak kenal.
Karna saat menuju tempat ini mataku tertutup. dan di buka setelah tangan dan kakiku terikat.
Bahkan mereka mencoba mengikat linggkar payudaraku yang tak terbilang besar.
didepanku ada kamera saat ini...disiarkan live di website tertentu yang pastinya hanya para member yang bisa mengaksesnya.
mereka mengabiskan bitcoin untuk memilih aksesoris dan apa yang pingin mereka lihat .
Algojonya adalah Om Ilham dengan memakai topeng latex.
wajah-wajah penonton dan spender juga terlihat di layar-layar yang mengelilingi gudang ini.
tapi semunya memakai filter topeng shogun jepang. entah apa kerja mereka...,tapi mereka tak segan-segan mengeluarkan banyak uang hanya untuk melihatku orgasme tak henti.
"ooooooooogghhhhhhhhh .....,,keelllluuuaaaarrr laagiiiiiii...,ooooohhhh ennnaaaakkkkkk!" jeritku yang hampir kehilangan kesadaran saat orgasme.
Dan hanya karna om Ilham menstimulus puting payudaraku mengggunakan vibrator kecil.
" hayoooooo.....,sebelum waktu habis untuk hari ini...,saya berikan kesempatan untuk tiga orang lagi!!"
"ping!!" tiba -tiba lampu dari salah satu dari banyak layar penonton berkedip merah.
" wooowwww...., ternyata tamu special kita ingin melihat malaikat manis ini kembali orgasme.
"Langsung saja bos...,yang satu ini property anda...,untuk anda justru kamilah yang membayar hahahahahhaha.....". Om Ilham sangat bersemangat.
Tiba-tiba icon bertuliskan "anal plug" dan satu icon bertuliskan "wand massager" menyala berwarna pink.
segera om Ilham melumuri alat-alat kesayangannya dengan pelumas.
"aakkkkkhhhhhh....,ampun om..,aku gak sanggup lagi!" jeritku saat om Ilham memasukkan anal plug kedalam anusku perlahan.
dan belum sempat aku mengatur nafas kembali sebuah massager di tempelkan ke belahan vaginaku ,menyentuh sedikit ke klitorisku yang entah kenapa semakin sensitive beberapa hari ini.
" akkkkkkkkkkhhhhhhh aku dapaaaattttt llaaaaaagiiiiiiiiiiiiii.....uuuuuuuuhhhhhhhammmmmpuuuuunnnn eeennnnaaakakkkkkkkk.....agghhhhhhh" seperti sapi yang di gorok aku menggelepar keenakan. mataku hanya tinggal putihnya...,aku mulai meracau tak tentu saat Om Ilham tak kunjung melepas alat getar tersebut dari klitorisku. dan aku seperti akan gila saat ini..., aku seperti akan merasakan orgasme dalam orgasmeku.
" agh.." desahku tertahan di kerongkongan...,otakku seakan meleleh..,aku orgasme di dalam orgasmeku. aku tak mampu menahan rasa nikmatnya.
hanya tubuhku yang menggelupur dan pupilku yang seakan menghilang. kakiku bergetar disambung dengan liarnya menendang ke segala arah.
aku pingsan beberapa detik karna merasa tercekik dan lupa bernafas sebelum akhirnya Om Ilham melepaskan alat getar tersebut dari Vaginaku..
badanku masih menggelupur merasakan sisa-sisa orgasme terdahsyat selama aku hidup.
dan sekali lagi tiba-tiba Om Ilham mencabut anal plug dari anusku dengan satu hentakan...,
"seeerrrrrrrrrrrr" aku terkencing-kencing sambil kembali orgasme walau tak sehebat tadi.
.
.
Ntah berapa lama aku tertidur...,tersentak saat terjaga dan berada dalam sebuah kamar hotel mewah.
Tapi badanku sudah bersih ...bahkan memakai piyama bersih dan nyaman sekali.
Bahkan seperti ada yang memandikanku saat aku tak sadarkan diri..,tubuhku wangi.
Aku duduk di ranjang beberapa saat..,sampai aku melihat ada secarik kertas diatas meja bar di kamar hotel itu.
Disampingnya ada ransel merk Tumi ..,disampingnya lagi, ada beberapa gepok uang tunai sekitar 300jutaan.
diatas uang tersebut ada tiket pesawat atas namaku first class ke Pontianak.
Kubaca pesan di kertas..
"hai Tuan Putri....
Pertunjukanmu kemarin hebat sekali..,banyak tamu on line kita yang memuji kecantikanmu..,
Tapi tugasmu telah selesai..,kamu bukan Budak kami lagi..,di dalam ransel ada segala keperluan kuliahmu..,cari kehidupan baru yang layak,
Om Rasa uang itu cukup untuk beberapa saat kalau kau pintar berhemat.
note : Melisa cantik...,walau tak segalanya berjalan seperti yang kamu inginkan. Tetap saja pada akhirnya hidup itu adalah pilihan.
dan kalau kamu berubah pikiran...,itu ada tiket pesawat dan kamu tinggal menuju Bandara, di kota tujuan segalanya sudah di atur
untuk Puteri cantik jelita seperti kamu. ada Pengusaha kaya yang ternyata fans berat kamu ingin ketemu langsung.
Langsung aku bergegas berganti pakaian kusambar ransel dan memasukkan uang kedalamnya dan bergegas ke pintu keluar.
kugapai handle pintu dan berhenti sejenak..,ku hirup nafas dalam-dalam dan menghembuskan perlahan.
"Aku Bebas sekarang...,tak perlu strategi melarikan diri..,tak perlu berpura-pura, tak perlu menunggu momen dan aku merdeka" kataku dalam hati.
dan aku membuka mataku lalu tersenyum " iya aku merdeka memilih".
aku kembali ke meja bar dan menyambar tiket pesawat yang tadi sempat aku tinggal .., dan vaginaku terasa gatal saat aku duduk di bangku belakang taksi bandara.
sementara itu tadi malam di tempat yang berbeda .....
Tampak seorang pria paruh baya duduk didepan laptop tua nya sambil sebelah tangannya memegang mouse dan meng"klik" icon bertuliskan "anal plug"..,
sementara tangannya yang lain meremas-remas kemaluannya di balik piyama lusuh.
"kau cantik sekali nak...,putriku sudah pintar memanjakan mata pria"
END