Lanjutan 17
Surya tersenyum menatap Layar Handphone ketika sebuah pesan masuk via Whatsapp dari Listya.Sudah lebih dari seminggu gadis itu tidak menghubungi Surya.
Chat start,
“Apa kabar Om ?”
“Baik ,Kenapa Lis ?”
“Listya pengen ngobrol sama Om “
“Oohh”
“Eeemmmm,... bisa ketemuan gak Om ?”
“Kalau ngobrol kan bisa lewat chat aja ,ada keperluan lain ?”
“Temenin makan juga ya Om !”
“Ya udah ,ketemu di ayam goreng *** deket perempatan ya..! “
“Kamu bawa kendaraan ?Mau dijemput ?”
“Naik ojek online aja ..! “
“Oke,Om sampe 30 menit lagi !”
Chat End.
Surya gembira karena yang ditunggu akhirnya terjadi ,dia masuk kedalam mobil ,tidak sampai 30 menit sudah sampai di tempat yang dijanjikan ,Listya sudah menunggu dan menyambut Surya dengan senyum manis ,gadis itu mengenakan kaos dan celana panjang longgar ,jauh dari kesan seksi tetapi kelihatan menggoda karena menunjukan bentuk tubuh yang indah ,dipadu dengan sebuah sling bag kecil warna biru yang menambah kesan elegan.
“Sudah lama nunggu ?” Surya menyapa sambil menatap lekat kearah Listya.
“Enggak Om ,Listya baru aja sampai “
“Oh Ok.. Hmm... kamu makin cantik aja Lis ! “ Pipi Listya langsung bersemu merah karena pujian Surya. Listya memang kelihatan lebih fresh dan berseri-seri,mungkin gadis ini sudah bisa melupakan masalahnya dengan Rendy.
“Udah pesen makan? “Surya menatap gadis yang tersipu malu itu, Listya merapatkan bibir sambil mengelengkan kepala .
“Belum Om”
“Ya udah ,kamu pesen aja yang kamu mau !“
“Ok ,Om gak makan ? “
“Hmm.. pesenin Om kentang goreng sama minuman aja”Kata Surya, Listya mengangguk kemudian memanggil waitress dan memesan,tidak lama kemudian pesanan mereka datang .Mereka menikmati hidangan sambil ngobrol .
“Bagaimana kabarmu Lis ,lama tidak kelihatan ,sibuk ya ? “ Surya memperbaiki posisi duduk ,melirik sekeliling mereka yang cukup ramai oleh pengunjung dan kemudian kembali fokus menatap Listya.
“Iya nih Om ,Listya lebih fokus belajar karena ujian udah deket “ Listya berbicara sambil menyedot minuman,menunduk dan tidak berani menatap wajah Surya,sepertinya Listya berbohong atau menyembunyikan sesuatu.
“Oh iya ,harus semangat biar lulus dan tidak percuma belajar 3 tahun ,hehehe” Surya berkata dengan santai dan setengah bercanda,menatap wajah gadis yang menghindari tatapan matanya.Kamu bohong Listya, kamu tidak sibuk belajar tapi kamu menghindariku selama ini ! Surya dapat membaca raut wajah Listya dengan jelas.
“Om apa kabar ?sibuk ? lama juga tidak ada kabar ” Listya menatap Surya ,makanan yang sudah diatas sendok urung dimasukan kedalam mulutnya,seolah dia menunggu jawaban Surya padahal Listya berusaha agar tidak terlihat grogi ,pertanyaan itu terlontar begitu saja dari bibirnya.
“Hmm, tidak terlalu sibuk ,Om beberapa kali ngubungin kamu,tapi kok tidak ada balasan dari kamu ! ” Surya berkata dengan nada santai dan datar tapi terasa menusuk bagi Listya***dis itu memang sengaja tidak membalas pesan-pesan dari Surya ketika masalahnya dengan Rendy mencapai puncak.
“Maaf Om ,Listya memang bener-bener fokus belajar dan ..hmm.. jauh dari hp selama beberapa hari ” Listya salah tingkah, dengan cepat dia memasukan makanan kedalam mulutnya ,mengunyah hanya sebentar dan menelan dengan cepat .Kebohongan Listya kembali dengan mudah terbaca oleh Surya.Listya ...Listya ,setelah apa yang kita lakukan ,ternyata masih saja kamu malu-malu ! Surya berkata dalam hati.
“Owh gpp, yang penting kamu baik-baik saja , Om kira kamu sibuk dengan pacarmu sehingga lupa sama Om! “ Surya sengaja menekankan kata ‘pacarmu ‘ ,dia ingin melihat reaksi Listya.
“Eh.. enggak kok Om, Listya udah putus ..” Raut wajah Listya berubah agak sedih tapi hanya sesaat.
“Owh ya? kenapa ? bukankah pacar kamu itu baik ?” Surya pura-pura kaget dan tidak percaya meskipun dia sebenarnya tahu semua yang terjadi .
“Dia emang baik Om , Listya merasa enggak enak bohong sama dia terus .. ” Wajah Listya terlihat sendu.
“Bohong kenapa Lis ?” Surya masih saja berlagak bego .
“Iihh.. Om masih aja pura-pura gak tau ! “ Listya berkata manja , tanganya terjulur mencubit lengan Surya dengan gemas ,kemudian tersenyum penuh arti kearah Surya,terlihat deretan gigi Listya yang putih dibalut dengan bibir seksinya . Hehee ,kamu mulai memancingku Listya..!! Surya menyadari kalau Listya mulai mengarahkan pembicaraan kepada sesuatu yang intim dan menyinggung hubungan yang pernah mereka lakukan.Dalam hati Surya tertawa dan berteriak gembira ,tapi raut wajahnya seolah-olah menyimak serius.
Mereka ngobrol cukup lama,Surya sengaja tidak membahas hubungan mereka yang sudah berlalu ,dia lebih fokus membicarakan sekolah ,hobi mereka dan dan hal-hal ringan dan lucu yang membuat Listya tertawa ceria sambil sesekali menutupi bibir basahnya dengan jemari tangan agar tawanya tidak terlalu keras dan menggangu pengunjung disana.
Tidak terasa sudah jam 11 malam ,hampir 3 jam mereka bercerita tanpa mereka sadari waktu begitu cepat berlalu.
“Udah malem Lis,Om anter pulang ya ?” Surya melihat arlojinya pura-pura gelisah seolah dia tidak ingin bersama Listya lagi.
“Eh..iya Om ,enggak terasa ya,padahal lagi asik ” Listya menjawab ragu sambil melirik sekilas kearah Surya,lelaki itu terlihat serius.Listya tersenyum manyun ,raut wajahnya menunjukan rasa enggan berpisah ,dia masih ingin menikmati kebersamaan dengan Surya tetapi Surya sepertinya buru-buru dan tidak ingin menikmati momen bersama lebih lama ,tentu saja itu membuat Listya merasa kecewa .Listya hanya bisa menuruti kemauan Surya,mereka kemudian membayar ,Listya terlihat gontai dan ragu memasuki mobil .
“Om....” Listya setengah menggumam memanggil Surya tanpa menoleh kearah lelaki itu ,tatapan matanya kosong kedepan dan tanganya memainkan sabuk pengaman.Listya tidak fokus dan seperti merenung, terlihat sesuatu yang tidak nyaman di raut wajahnya,Listya seperti ingin mengungkapkan sesuatu.
“Kenapa Lis ?” Surya sangat menyadari tingkah aneh gadis itu ,dia masih berpura-pura bodoh ,jemari tangannya mengetuk setir mobil dengan pelan ,berulang dan berirama ,kemudian menyalakan sebuah lagu dengan volume yang pelan dan hampir tidak terdengar,kepalanya bergoyang-goyang mendengar irama musik.Kamu sepertinya mulai masuk dalam permainanku Listya ,siapa suruh kamu tidak terus terang! Surya tertawa geli didalam hati.
“Hmm.. Listya mau nelpon ortu dulu ya Om ..” Surya hanya mengangguk mendengar kata-kata Listya kemudian melirik kearah jemari lentik gadis itu yang mengeluarkan hanphone dari tas mininya.Seandainya penisku dalam gengaman tanganya ,bukan handphone,pasti nikmat sekali..hehe! Pikiran mesum mulai muncul di otak Surya.
“Maa.. Listya nginep di rumah temen ya ..!!” Suara Listya terdengar cukup manja ,tentu saja dengan volume yang cukup keras sehingga bisa didengar oleh Surya.Lelaki itu juga dapat mendengar suara Ibu Listya diseberang sana yang menyetujui permintaan anaknya.Surya tertawa dalam hati karena menyadari kalau Listya sangat menginginkan dirinya malam ini,Tentu saja ingin bercinta denganku!, tetapi Surya masih kukuh dengan pendiriannya ,dia ingin mendengar secara langsung Listya berkata.Saya kangen Om Surya dan ingin berduaan dengan om !Bercinta !! Tetapi kata-kata itu masih belum meluncur dari bibir Listya sampai sekarang,entah kenapa Listya masih malu mengucapkan itu,padahal sudah memiliki beberapa pengalaman liar dengan Surya ,mungkin memang karakter Listya seperti itu ,pantang nakal sebelum panas.
“Mau nginep dimana Lis ? “ Surya menunjukan wajah yang tenang sekali,tanpa ekspresi,tapi pertanyaan itu membuat Listya tersenyum ,raut wajahnya berubah gembira karena Surya mendengar yang dia bicarakan dengan Ibunya ,Berjalan sesuai rencana ,pikir Listya***dis itu memang sengaja ingin memberitahu Surya kalau dia tidak akan kembali kerumah ,meskipun secara tidak langsung.
“Kenapa ? Om mau ikut nginep ?” Listya menatap nakal , langsung menyerang Surya dengan pertanyaan yang menurutnya tetap sasaran.
“Enggak,cuma pengen tahu kamu harus dianter kemana ? Om kan gak tau !“ Surya berkilah dengan wajah sok polos dan pura-pura tidak tertarik ,Listya langsung tersipu malu karena Surya tidak menanggapi maksud hatinya .
“Ke kos Listya yang baru Om ,jalan Melati,entar Listya tunjukin arahnya.. “ Listya buru-buru menyahut sebelum wajahnya terasa semakin panas ,sepanjang perjalanan mereka ngobrol sambil tertawa,Surya sengaja tidak membahas hal yang berbau seksual ,dia juga sama sekali tidak mempengaruhi Listya dengan sentuhan dan rangsangan apapun ,Surya menginginkan tubuh Listya ,tapi dia berusaha menutupi seolah tidak menginginkan gadis itu, Aku ingin Listya yang mengemis untuk bercinta denganku ! Batin Surya.Lelaki itu ingin bermain-main dengan perasaan Listya dan Surya menikmati itu.Anggap saja hukuman buatmu Lis , karena meninggalkanku selama beberapa minggu tanpa kabar!hahahaha!
Tidak berapa lama mereka sampai di sebuah rumah bertingkat yang memiliki pintu gerbang warna hitam ,Surya menepikan mobilnya dijalan di depan kos Listya .
“Yang ini Lis ?” Surya menunjuk rumah tersebut ,Listya menggangguk .
“Om mau mampir ?” Listya menoleh kearah Surya yang masih memegang stir , wajah Listya penuh harap.
“Sepertinya enggak Lis ,besok Om harus ngantor !” Surya memperlihatakan mimik wajah serius ,tetapi sebenarnya hanya pura-pura dan ingin melihat reaksi Listya .
“Owh..” Terlihat kekecewaan di raut wajah gadis itu ,bibirnya hendak mengatakan sesuatu ,tetapi dia ragu.
“Emangnya kenapa Lis?” Surya kembali menguji ,berharap Listya mengutarakan keinginan hatinya dengan jujur.
“Ehh.. enggak apa-apa sih Om ,siapa tahu Om pingin liat kos’an baru Listya,tapi kalau Om lagi sibuk, ya lain kali aja “ Listya terlihat grogi dan tersenyum kecut , sebuah senyum yang dipaksakan .
“Ok,kapan-kapan aja ya Lis “ Kata-kata Surya terdengar begitu mengecewakan bagi Listya,Kok Om Surya seperti menghindar ?Apa Om Surya memang tidak merindukanku ? tidak ingin menghabiskan waktu berdua ?Atau sudah ada wanita lain yang menunggunya ? . Ackting yang hambir sempurna dibuat oleh Surya,membuat Listya menjadi galau dan mulai berpikir negatif.
“Iya Om..” Suara Listya terdengar berat diucapkan , terpaksa meng’iya’kan ,kemudian tangan gadis itu membuka pintu mobil ,menggeser duduknya dan turun dari mobil .Dia sempat melirik kearah Surya dengan pandangan penuh harap. Surya tersenyum dalam hati ,C’mon Lis, just tell me if you want to fuck wiht me! Aku akan dengan senang hati menghabiskan waktu bercinta denganmu!
“Sampai jumpa Lis “ Kata yang keluar dari bibir Surya berbeda dengan hatinya,dibalas dengan anggukan lemah Listya,kemudian Surya memutar arah kendaraan karena menurut Listya jalan didepannya jalan buntu.Listya masih berdiri di depan gerbang kos dengan pandangan kosong dan penuh kehampaan ketika Surya selesai memutar posisi mobilnya,gadis itu masih sempat melambaikan tangan sambil tersenyum masam,tetapi tiba-tiba mobil Surya berhenti tidak jauh darinya.
“Lis ,kamarmu ada toilet ?Mendadak perut Om mules ” Kata Surya sambil meringis.
“Ada Om “Listya menjawab cepat , wajahnya langsung ceria dan berbinar-binar , sebuah senyum tertahan terlihat di wajah Listya ,gadis itu seolah mendapat kembali harapanya yang sempat pupus.Listya ..Listya .. kamu masih saja tidak mau terus terang! Surya membatin,Tapi itu yang aku suka darimu Lis !
“Masukin aja mobilnya Om “ Kata Listya ketika melihat Surya turun dari mobil dan mengunci pintu.
“Gak usah ,Om bentar aja..”Surya pura-pura menolak.
“Jalannya sempit Om, takut ada mobil yang lewat “ Listya meyakinkan Surya ,lelaki itu pura-pura berpikir sambil memicingkan mata ,Jalan sempit atau kamu ingin menahanku dikosmu Listya ?,tapi Surya kemudian mengangguk menyetujui, Listya membuka pintu gerbang ,Surya memasukan mobil, memarkir di halaman yang lumayan luas ,kemudian berjalan beriringan ke lantai dua menuju kamar Listya.
“Itu toiletnya Om “ Telujuk Listya menunjuk ke pojok ruangan ketika memasuki kamar kos yang cukup besar tersebut .Surya langsung bergegas ,hampir 5 menit lelaki itu di dalam toilet .
Ohhh... No! Surya berteriak dalam hati karena ketika keluar dari kamar mandi dia langsung disuguhi pemandangan yang membuatnya kaget ,Surya menelan ludah melihat Listya yang sudah berganti pakaian ,gadis itu sekarang hanya mengenakan mini dress dengan dua tali tipis melilit dibahu sebagai penyangga, bahu mulusnya terlihat jelas karena dress itu hanya menutup sampai di atas payudara,sementara paha mulus Listya juga terlihat jelas karena dressnya sangat pendek. Detak jantung Surya meninggi ,dia berusaha tenang.Sial ,dia juga tidak pakai bra ! Surya membatin , puting payudara Listya tercetak samar di dress tipisnya ,sementara itu diatas kasur terlihat Bra berwarna hitam .Kamu nakal Listya ,mulai menantangku ya.. ,Ok ,ayo kita bermain! Darah Surya mulai terasa panas dan dia menelan ludah.
“Kamarmu bagus Lis,pasti mahal sewanya ya ?“ Surya memuji sambil mengangukan kepala ,pura-pura tidak melihat penampilan Listya ,padahal lelaki itu berusaha menyembunyikan gairahnya yang mulai bangkit karena terpengaruh oleh pakaian seksi Listya.
“Lumayan mahal Om ,karena barang di dalamnya udah disediakan oleh pemilik rumah “ Listya duduk dipinggir ranjang dengan kedua kaki menjuntai,menatap lekat kearah Surya dan berharap lelaki itu menatap tubuh indahnya ,Surya masih berdiri sambil mengangguk-anggukan kepala ,matanya beberapa kali melirik keatas tubuh mulus gadis itu.
“Enak ya ,gak perlu repot kalau pindahan!” Kata Surya sambil melihat sekeliling kamar,ada televisi didinding kamar ,lemari ,meja dan kursi berderet ,kemudian tempat tidur berukuran 180 x 200 cm dengan tinggi hampir 75 cm ,dibalut sebuah sprei warna biru muda .Hmm.. sepertinya enak kalau bercinta disana! Surya membatin .Aroma ruangan itu juga sangat membangkitkan gairah.
“Iya Om ,Listya baru seminggu kos disini dan baru menginap sekali sama temen ,tapi siangnya kadang dipakai istirahat dan belajar” Listya sengaja mengangkat salah satu kaki dan menekuk diatas ranjang ,lututnya dipakai sebagai alas dagu ,sementara salah satu kakinya yang menjuntai bergerak- gerak memukul pingiran bawah ranjang dengan tumit sehingga menimbulkan bunyi dug-dug ,hal itu cukup mengganggu Surya ,bukan suaranya tetapi dress gadis itu yang terangkat sampai keatas dan mempertontonkan pangkal paha bawah yang berisa dan sangat mulus menggoda.Oh Listya ,aku ingin menjamahmu sekarang ! Penis Surya mulai bergerak naik ,tetapi hatinya kokoh dengan pendirian sebelumnya .Aku tidak akan bercinta dengan Listya sebelum Listya meminta!Itulah tekad Surya.
“Temen cowok Lis?” Surya menatap gadis itu dengan pandangan menyelidik ,Listya tersenyum melihat tatapan Surya,dia dapat merasakan kalau tatapan lelaki itu agak liar di tubuhnya.Sepertinya pancinganku berhasil ! Listya membatin.
“Cewek lah Om ,masa ngajak cowo nginep disini,emangnya Listya cewe apaan? “ Kata Listya dengan wajah menggoda penuh arti .
“Owh, siapa tau udah ada pacar baru,kamu kan cantik .. dan juga seksi ..”
“Ah..Om bisa aja ,enggak lah Om ,enggak secepat itu ..” Listya begitu senang mendengar kata-kata Surya,jemari tanganya memainkan ujung bawah dress dan mengibaskannya sehingga pahanya semakin tersingkap,pandangan mata Listya sendu ,dia menjilat bibir dengan lidah sehingga semakin terlihat basah dan menggoda , hal itu membuat nafas Surya semakin berat dengan detak jantung meningkat ,dia benar-benar tergoda dan ingin bergerak mendekat menubruk gadis itu.
“Oh ya, Om balik dulu ya ,hampir jam 12 “ Surya mengucapkan itu sambil menahan nafas yang memburu,dia kembali berpura-pura .Bermain dengan pikiran sendiri,permainan yang tidak penting,tetapi dia sangat menyukainya ,permainan yang bertujuan untuk memberi kepuasan batin dengan mempermainkan Listya ,mempermainkan gairah gadis itu.Surya sangat yakin Listya akan mengemis memintanya tetap tinggal disana dan mengajaknya bercinta .
“Eh... Oh, iya...Om “ Listya gugup sambil menatap nanar kearah Surya ,dia pikir rencananya menggoda Surya dengan pakaian seksi berhasil tetapi ternyata Surya tetap memutuskan pulang .Apakah Om Surya tidak tergoda ? Atau jangan-jangan memang ada wanita yang menunggunya ? Pikiran itu kembali melintas dibenak Listya.
“Aku anter sampe parkiran ya !” Listya langsung melompat dari tempat tidur ketika melihat Surya berjalan keluar dan seolah tidak peduli denganya , gadis itu bergegas menyusul Surya yang masih berdiri di pintu .Kali ini giliran Surya yang agak bimbang ,dia sangat berharap Listya menahan dan memintanya tetap tinggal disana Om.. tolong temenin Listya dong..Listya kangen sama Om ! kata-kata bernada manja itulah yang sangat diharapkan Surya meluncur dari bibir Listya,tapi kenyataannya lain,Listya tidak mengucapkan dan membiarkanya pergi.Waduuhh ,Gimana nih ! Surya mulai ikut bingung karena Listya menutup pintu kos dan berjalan kearahnya yang sudah berdiri diluar.
Mereka berjalan beriringan menuruni tangga menuju tempat parkir,kaki melangkah pelan dan ragu ,tidak banyak kata terucap, obrolan mereka mendadak kaku ,sepertinya sama-sama sibuk bermain dengan pikiran masing-masing kemudian saling tatap seolah ingin menyelami pikiran lawan bicara.Surya menatap Listya sambil menaikan salah satu sudut bibirnya ,sebuah senyum tanggung penuh keraguan. Siaal,kenapa Listya masih malu-malu begini ? Apa dia benar-benar percaya kalau aku sibuk ?Kenapa dia tidak mengajaku menginap !Tidak mungkin aku sekarang yang meminta menginap,itu memalukan!. Pikiran Surya mulai kacau karena rencananya agak meleset,padahal tadi dia begitu yakin Listya menginginkannya ,sekarang Surya menjadi ragu tapi dia mencoba untuk tenang .
Surya masuk kadalam mobil ketika sampai di parkir, sebuah pohon Mangga yang agak tinggi menghalangi cahaya lampu sehingga bayangan pohon itu tepat berada di mobil Surya sehingga memberi kesan gelap. Listya berdiri disamping mobil dengan perasaan tidak menentu ,begitu juga Surya ,dia ragu menstarter mobilnya ,Kalau aku tidak memulai, aku tidak akan mendapat apa-apa ! Pikir Surya .
“Hati-hati Om “ Listya tersenyum kecut,hatinya kecewa ,harapannya berduaan dengan Surya benar-benar pupus setelah Surya menyalakan mobil,Surya juga tersenyum ragu.
“Lis..” Kata Surya,dia hendak mengucapkan sesuatu ,tetapi Listya memotong ucapanya dengan cepat.
“Oh ya Om ,salam sama pacar barunya ya.. hihihi..” Listya tersenyum lebar ,senyum manis yang dibuat-buat.
“Hah ? pacar baru ? siapa yang punya pacar baru ?” Surya kaget mendengar ucapan Listya ,tapi kemudian dengan cepat hatinya menerka ,Apa ini yang mebuat Listya tidak menahanku ?dia mengira aku punya wanita lain ? Surya menyadari sebuah kekeliruan dalam permainanya ,dia terlalu bodoh ,menganggap sama pikiran orang dengan pikirannya sendiri .Wanita tetap saja susah ditebak ! Surya membatin sambil tersenyum.
“Om Surya pasti sudah punya wanita baru lagi kan ? “ Listya menatap Surya ,sangat mengharapkan jawaban dari lelaki itu ,jawaban yang dapat menjelaskan sifat dingin Surya terhadapnya .
“Eh,enggak kok Lis ..” Surya langsung grogi ,Sial ! jangan sampai Listya salah paham dan aku gagal bercinta denganya hari ini! Surya menyadari ada sedikit kekeliruan dalam permainanya ,Kalau dibiarkan seperti ini ,dia benar-benar akan membiarkanku pergi dan akan ZONK ! Surya gelisah dan segera mematikan mobil .
“Habisnya Om buru-buru amat seperti dikejar sesuatu ,padahal Listya kangan “Listya benar-benar menunjukan kekecewaan,wajahnya sendu seperti akan menangis ,Surya dapat membacanya dengan jelas,Waaduuhh, dia kok jadi salah paham gini ! Harusnya aku yang to the point dari tadi ,kalau dia beneran ngambek ,gagal total rencananku !Surya bengong sejenak,tidak mampu mengeluarkan kata-kata.
“Ya udah ,kalau Om sibuk ,mungkin kapan-kapan ketemuan lagi “ Listya menyambung ucapan ditambah senyum semanis mungkin setelah melihat Surya bingung dan tidak menjawab.
“Sampai jumpa lagi Om ,selamat istirahat “ Listya melanjutkan ,telapak tanganya bergerak memberi tanda perpisahan ,kemudian tubuh gadis itu berbalik membelakangi Surya dan hendak pergi menjauh .
“Lis..Listya tunggu “ Surya setengah berteriak memanggil Listya ,lelaki itu membuka pintu mobil,Listya menoleh kemudian melangkah pelan kearah Surya yang masih duduk di mobil dengan posisi menyamping .
“Kenapa Om ?” Sekarang wajah Listya mulai kelihatan benar-benar kecewa ,kelopak mata gadis itu terlihat malas bergerak untuk menatap Surya,hanya memberi sebuah lirikan dingin,jantung Surya sudah berdetak kencang .
“Minta kecupan perpisahan dong !” Surya tersenyum nakal ,dia menyadari kekeliruan dalam permainan yang dia buat dan dia yang harus memancing Listya sekarang.
Cup
Sebuah kecupan kilat Listya di pipi Surya ,wajah Listya masih kelihatan dingin karena kecewa dengan Surya yang tidak mau mengerti isi hatinya.
“Udah...,Listya balik ya Om“Kata Listya dingin ,Surya langsung menggenggam tangan gadis itu .
“Segitu aja ciumannya?” Surya menatap Listya dengan nakal dan tersenyum mekar,berusaha menunjukan kegembiraan hatinya ,Listya diam tidak merespon.
“Om kangen sama kamu Lis “ Surya melanjutkan kata-kata,pengakuan Surya membuat Listya tersenyum tipis dan tersipu malu,apalagi remasan tangan Surya di jemari Listya membuat gadis itu semakin terbuai .Listya kemudian menoleh sekeliling ,melihat bangunan kost yang tepat berada di belakangnya,hampir semua lampunya padam ,sepi dan tidak ada penghuni lain yang berada di luar kamar.Listya menggeser posisi tubuhnya ,berdiri dihadapan Surya yang masih duduk menyamping disamping stir ,sementara pintu mobil yang terbuka menempel di punggung Listya.
“Om mau dicium lagi?” Listya tersenyum , bergerak mendekat sambil menatap nakal.
“He’em” Itu aja jawaban Surya sambil mengangguk senang.
“Cium dimana ?” Wajah mereka sudah begitu dekat ,hembusan nafas Listya begitu terasa menerpa wajah Surya.
“Disini..” Surya memonyongkan bibir,Listya tersenyum kemudian ikut memonyongkan bibir, Surya agak menggeser duduknya, tangan kirinya masih bertumpu di stir mobil , kaki kirinya mendorong pintu mobil sehingga terbuka maksimal.
Bibir mereka bertemu ,detak jantung mereka tiba-tiba meningkat dengan cepat ketika bibir itu saling menyentuh ,hangat dan lembut . Awalnya agak kaku ,tetapi beberapa detik kemudian bibir mereka sama-sama membuka ,saling menghisap dengan rakus ,lidah saling menyusuri rongga mulut . Mereka sama-sama menumpahkan kerinduan .
“Hmmmppp”
Tangan Listya bergerak memeluk leher Surya ,lelaki itu menggeser tubuhnya sehingga semakin dekat dengan Listya yang masih berdiri di luar mobil,tanganya langsung memeluk pinggang Listya ,menarik sehingga semakin merapat di tubuhnya .
Ciuman mereka semakin dalam dan penuh nafsu ,lidah saling membelit ,kepala bergerak liar ,nafas terengah-engah ,tangan kanan Surya bergerak meremas bokong Listya yang masih terbungkus dress sehingga gadis itu menggelinjang dan menggeliat penuh nafsu. Tangan kiri lelaki itu meremas payudara Listya dari luar ,gadis itu langsung melepas ciumannya,sempat menoleh sekeliling memastikaan keadaan ,masih sepi .
“Om,Listya kangen banget ,sampai mau mati rasanya..” Ucapan Listya membuat Surya sangat senang. Hihi..Om sudah tau Lis,Kamu merindukan cumbuanku! Kata Surya dalam hati,Sekarang saatnya bercinta! Listya melepaskan pelukan di leher kemudian mengelus-elus lengan Surya,mencium dengan lebih bernafsu menumpahkan kerinduan ,kedua tangan Surya juga langsung bergerak menyusup kedalam dress mini Listya, jemari tangan kanan bergerak keatas meremas payudara Listya dengan lembut ,menjepit putingnya kemudian membelainya ,sementara tangan kiri Surya membelai perut dan hendak masuk menelusup kedalam celana dalam Listya,tapi Listya menghentikan dengan tiba-tiba.
“Oom..jangaaan !“ Listya menatap tajam kearah Surya ,menggenggam tangan Surya dengan erat, ,melarang tangan itu masuk menyentuh vaginanya.
“Kenapa Lis ?” Surya kaget dan bengong menatap gadis itu ,tanganya tepat terhenti di pinggiran celana dalam Listya,tidak bergerak.Jangan-jangan! Surya harap-harap cemas dan deg-degan.
“Listya haid Om “Listya menatap Surya dengan pandangan nanar ,Oh Shiiitt,Surya merasa seperti berada dalam timbunan kentang 2 truk mendengar kata-kata Listya.
“Beneran Lis ?” Dengan lesu Surya berusaha menarik tangannya dari genggaman Listya,Surya masih tidak percaya dengan yang didengarnya.
“Bener Om ,udah dua hari ...“ Perkataan Listya membuat Surya lemas , Waduuhh...jadi ini yang membuat Listya tidak menahanku tadi ,pantas saja dia membiarkanku pergi ! Nafsu Surya yang tadi sempat melonjak naik berangsur turun,Gagal dah..pupus sudah harapanku,permainanku sia-sia ! kata Surya dalam hati .
“Maksudnya ,Listya haid seminggu yang lalu dan dua hari lalu udah berenti Om.. “ Kata-kata Listya masuk ketelinga Surya dan belum sempat dicerna oleh otaknya ,tapi tangan gadis itu bergerak lebih cepat ,dia menarik tangan Surya menerobos pingiran celana dalam dan meletakan digundukan vaginanya.Mata Listya begitu nakal menatap Surya,senyum tipis penuh kemenangan terlihat diwajah Listya.
Siaaall,bisa-bisanya dia bercanda disaat seperti ini ! Surya merasa jengkel setelah tahu dikerjai gadis itu ,tapi disisi lain tentu saja Surya sangat gembira mengetahui Listya tidak haid ,dengan geram dan gigi gemertak menahan gemas dia meremas gundukan vagina gadis itu .Listya mengelinjang dan tersenyum senang ,Surya semakin keras meremas-remas gundukan vaginanya.
“Hsss...ooouugghh...Ooomm” Listya mendesah , tangannya kembali melingkar di leher Surya,mencium bibir lelaki itu , kakinya mengangkang semakin lebar untuk memudahkan jemari Surya membelai vaginanya ,wajahnya mengernyit ,melepaskan ciuman kemudian mengigit bibir sendiri,kadang menatap Surya dengan pendangan penuh nafsu .
“Om nakaaaaaalll” Kata Listya sambil mengigit telinga Surya ,dia tidak tahan dengan belaian tangan Surya yang semakin nakal,Listya kemudian membenamkan kepalanya di bahu lelaki itu.
“Tapi kamu suka kan ?” Kata-kata Surya diiringi gerakan jemari tangannya membelai bibir vagina Listya naik turun ,semakin lama semakin cepat sambil membelai klitorisnya ,terdengar desahan Listya yang semakin keras sambil mengerakan tubuhnya .
“Iya,Listya suka.. teruus Om..jangan berhenti ..hsssh ”
Sebuah pemandangan yang indah seandainya ada orang yang melihat dua insan yang memadu kasih tersebut ,di sebuah parkir yang luas dan remang,seorang lelaki duduk menyamping di jok depan mobil yang pintunya terbuka dan seorang perempuan berdiri hadapannya , mereka saling peluk dan cium dengan begitu bergairah tanpa mempedulikan sekitar mereka lagi ,hanya desahan dan gelinjangan tubuh mereka yang menandakan mereka benar-benar terserang birahi tingkat tinggi.
“Ahhh.... hhhmmmppp” Listya mendesah ketika jemari Surya semakin cepat menggesek permukaan lubang vaginanya yang mulai basah ,pinggul gadis itu ikut bergerak mengimbangi , tangan Surya yang satu lagi ikut meremas-remas bongkahan pantat Listya,bibir Surya juga menyusuri bahu Listya yang terbuka ,memberikan kecupan dan jilatan ,Listya semakin mengelinjang ,wajahnya mengernyit ,mendekap Surya semakin erat kemudian tubuhnya ambruk lemas dipelukan Surya dengan nafas terengah-engah.Listya masih berdiri,tapi setengah berat tubuhnya ditahan Surya karena gadis itu merasakan lututnya mulai goyah,setengah tubuh gadis itu otomatis terdorong masuk kedalam mobil dan dalam dekapan erat Surya.
“Kenapa Lis ?” Surya berbisik di telinga Listya .
“Listya capek Om “ Kata Listya lemah ,dia belum orgasme ,tetapi desiran dari dalam tubuhnya sudah mendorong semakin kuat ,posisi tubuhnya yang berdiri dan rangsangan terus menerus dari Surya tadi membuatnya pegal sehingga kemudian ambruk dipelukan Surya .
“Om pulang aja ya ?” Kata-kata Surya membuat Listya mendongakan kepala ,menatap wajah Surya dengan sayu,Listya benar-benar tidak ingin Surya meninggalkanya saat ini.Surya hanya tertawa dalam hati melihat reaksi yang ditunjukan wajah gadis itu,Hehe..Kamu mulai liar lagi Lis! Surya terkekeh dalam hati.
“Nginep aja di kost Listya Om,Listya masih kangen” Suara gadis itu begitu lembut dan lemah ,tidak ada rasa malu terpancar dari wajah Listya ,hanya wajah penuh harap dan nafsu yang meminta untuk segera di tuntaskan.
“Hmm, tapi ada satu pemintaan Om ,apa kamu mau ?”
Listya menatap Surya, kemudian mengangguk dengan pasti .Surya tersenyum ,menatap kearah kost ,situasi dirasa masih aman karena sudah benar-benar larut malam ,dia mendorong tubuh Listya agak menjauh sampai menempel di pintu mobil yang terbuka ,mereka masih berhadapan ,Surya mengangkangkan kakinya yang menjuntai di jok mobil,Listya menatapnya ,memperhatikan gerakan tangan lelaki itu yang melepas pengait celana dan menurunkan resleting .Penis Surya langsung mencuat ,wajah Listya langsung memerah melihatnya.Surya tersenyum penuh Arti menatap Listya .
“Tolong Lis..” Surya langsung menarik tangan Listya kearah penisnya ,Listya mengerti maksud Surya tapi masih sempat menoleh kesekitar memeriksa keadaan ,dia masih berdiri ,kemudian tanganya bergerak pelan membelai penis Surya,menggenggam batang berurat yang semakin tegak memenuhi genggaman tangan Listya . Listya mengocok pelan ,Surya tersenyum kemudian mendesah ketika merasakan kenikmatan mulai menjalar dari pusat tubuhnya itu .
Tangan Surya bergerak ,melepaskan tali pengikat mini dress Listya yang berada di bahu kanan ,payudara kanan gadis itu langsung terekpos ,Surya langsung membelai puting payudara yang sudah mulai mengeras karena rangsangan.Listya mendesah sambil merapatkan tubuh kearah Surya ,mempercepat kocokan di penis lelaki itu .
Kedua kaki Surya langsung melingkar di bokong Listya ,sementara punggung lelaki itu melengkung kebelakang,lidahnya terjulur berusaha menggapai puting payudara Listya.
“Ahh... hsss ..Ooomm” Listya mendesah ketika lidah Surya yang basah bergerak memutar di permukaan payudaranya ,kemudian mengecup dan menyedot puting ,tangan gadis itu menjadi tidak fokus mengocok penis Surya ,semakin cepat tetapi tidak beraturan karena gerakan tubuh Listya yang kadang melengkung dan menggelinjang karena terserang rangsangan. Surya sampai meringis karena Listya menarik penisnya dengan kasar dan dia memutuskan berhenti menjilat payudara Listya.
Listya menatap Surya dengan sayu karena rangsangan ditubuhnya tiba-tiba berhenti ,Surya juga menatapnya kemudian memberikan kecupan di bibir gadis itu sebelum mendorong bahu Listya kebawah sampai gadis itu setengah berjongkok , wajahnya tepat berada di depan penis Surya.
“Apa gak sebaiknya kekamar Listya aja Om ?” Listya menatap Surya dengan ragu ,dia merasa kurang nyaman melakukan di tempat terbuka.
“Gpp Lis,sebentar aja.. “ Surya menggeser tubuhnya agak kebelakang sehingga kedua tangan Listya bisa bertumpu di jok mobil , tubuh dari pinggang keatas berada didalam mobil ,sementara kakinya masih berpijak diluar,posisi gadis itu agak menungging ,sementara Surya duduk miring kebelakang ,dengan kedua tangan bertumpu pada jok, kaki kiri Surya terangkat dengan posisi diatas stir mobil .
Listya menurut ,salah satu tangan gadis itu mengocok penis Surya ,kemudian dengan pelan kepalanya mulai turun kearah selangkangan lelaki itu ,lidahnya menjulur ,menyentuh kepala penis Surya dengan pelan .Surya mengeliat sambil mengertakan rahang ketika ujung lidah Listya menyentuh penisnya ,geli dan nikmat yang luar biasa.
“Enak Lis ,terus... “ Surya mendesah ,lidah Listya memutar menjilat penisnya ,menyusuri permukaan batang yang semakin berdiri kokoh tersebut ,menjilat sampai ketestis Surya .
“Hssshhh ” Surya mendesis ,dia menatap wajah Listya yang asik menjilat penisnya ,batang kemaluanya sudah masuk kedalam mulut gadis itu ,Listya menyedot dan memainkan lidahnya ,Surya semakin mengelinjang tidak tahan .Nafas Surya terasa semakin berat ,nafsunya juga semakin naik .Lelaki itu kemudian memperbaiki posisi tubuhnya ,kaki kirinya turun dari stir ,dia duduk lebih tegak dan Listya menyesuaikan posisi sambil semakin cepat mengulum penis Surya.
“Hmmmpp Lis.. kamu semakin pinter dan kamu terlihat semakin cantik Lis “ Surya mendesah ,sambil membelai punggung Listya ,kemudian tanganya bergerak mencari payudara Listya yang menggantung dan meremas-remasnya dari bawah.Listya melengkungkan tubuhnya karena semakin terangsang,dia juag sangat senang dan semakin bergairah mendengar kata-kata Surya ,dia menyedot penis Surya semakin cepat ,suara penis dalam kuluman bibir Listya terdengar begitu menggairahkan.
“Ohhh Lis... teruss Lis...” Surya mengerakan pantatnya,otot perutnya terasa tegang ,penisnya mulai berkedut ,Listya merasakan ada sedikit cairan yang mulai keluar dari penis Surya ,gadis itu menyukainya dan dia semakin bersemangat menyedot,pantat Surya juga kadang-kadang ikut mendorong dari bawah.
Tiba-tiba lampu teras yang tepat berada di belakang Listya menyala ,jaraknya mungkin 15 meter ,tapi pancaran cahayanya terlihat terang. Surya langsung mendongkan kepala ,menahan kepala Listya agar berhenti mengulum penisnya,Listya tidak terlalu menyadari karena dalam posisi membelakangi ,tetapi ketika dia mendengar suara pintu dibuka dan Surya berhenti meremas payudaranya ,Listya melepas kulumannya di penis Surya .Dia menatap Surya dengan pandangan heran ,kemudian menoleh kearah kamar di belakangnya ,terlihat sepasang remaja mengobrol sambil menjinjing helm sepeda motor .Listya sepertinya tidak peduli ,tanganya kembali meraih penis Surya dan mengocok ,gadis itu terlihat masih begitu bernafsu.
Suara obrolan diselingi tawa pasangan itu terdengar cukup keras , cukup menggangu Surya dan Listya ,apalagi mereka sepertinya akan bergerak kearah parkir motor yang cukup dekat dengan Surya,pasangan mesum itu merasa tidak nyaman ,Surya memberi kode kepada Listya untuk berhenti ,mereka saling tatap sejenak kemudian saling melempar senyum .Listya langsung merapikan dressnya dan Surya juga merapikan celana ,mereka memperbaiki posisi duduk.
“Listya ingin berduaan dengan Om malam ini..” Bisikan lembut Listya membuat Surya tersenyum penuh kemenangan.Mereka berpelukan ,pasangan yang mereka lihat tadi pergi keluar dengan sepeda motor ,Surya langsung mendaratkan kecupan di bibir Listya sambil memeluk pinggang gadis itu ,Listya tertawa sambil memeluk Surya.
“Kita ke kamar saja Om “ Surya mengangguk , mengunci mobil sambil merapikan pakaiannya . Mereka berjalan lumayan cepat menaiki tangga dan sampai kekamar Listya, kemudian masuk.
Ceklek
Suara pintu kamar Listya dikunci dari dalam. Keduanya berdiri berhadapan saling tatap ,hanya dalam hitungan detik gadis itu sudah mengelayut mesra di tubuh Surya,tanganya melingkar erat dileher, kemudian mendaratkan ciuman penuh nafsu di bibir lelaki itu,tangan Listya tidak diam , bergerak kepinggang Surya ,semakin kedepan ,melepas pengait dan menurunkan resleting celana Surya,lelaki itu hanya diam dan mengamati tingkah Listya.
Salah satu kaki Listya terangkat ,menjepit celana panjang Surya dan dengan jari kaki dan menariknya kebawah sampai teronggok di lantai .Surya hanya mengenakan celana dalam ,batang penisnya terlihat menonjol ,itu tidak berlangsung lama karena Listya yang sudah tidak sabaran langsung menarik turun celana dalam tersebut sehingga menjadi satu dengan celana panjang. Listya memepet Surya dan mendorong dada lelaki itu sehingga duduk di pinggir ranjang .
Gadis itu kemudian bersimpuh didepan penis Surya ,jemari tangannya menggenggam penis yang masih belum tegang maksimal , mengocok dengan pelan sambil menatap wajah Surya ,berharap lelaki itu menyukainya . Surya hanya tersenyum memandang Listya dan membiarkan gadis itu lebih memegang kendali. Lidah Listya terjulur dan menyentuh ujung penis Surya ,lelaki itu menggelinjang dan otot paha menegang,desahan tertahan terdengar dari bibir Surya ,Listya tersenyum senang kemudian menghentikan jilatan di penis ,ciuman dan sapuan lidahnya berpindah ke pangkal paha Surya ,menjilat testis dan seluruh batang kemaluan.
“Ahhh... Hssssshh... Lisss” Lelaki itu tidak tahan dengan rangsangan yang terus dibangkitkan Listya, tanganya bergerak melepas dua buah tali yang berada di bahu gadis itu ,kemudian kaki Surya terangkat, jari kakiny berada di dada Listya dan dengan kasar menarik dress itu kebawah sehingga payudara Listya tidak tertutup lagi ,telapak kaki Surya bergerak nakal mengesek –gesek payudara kenyal tersebut ,Listya sampai mengelinjang merasakan permukaan kaki yang agak kasar itu menyentuh payudaranya ,begitu geli dan bersensasi ,apalagi ketika Surya mulai menjepit putingnya dengan jemari kaki ,Listya semakin tidak terkendali,gadis itu mulai memasukan penis Surya kedalam mulutnya ,kepalanya bergerak maju mundur.
“Ahhh..” Surya mendesah ,tanganya bergerak cepat menyusuri leher, meremas bahu dan kemudian sampai di payudara Listya ,membelai seluruh permukaan yang menggunung tersebut ,meremas remas dan kemudian menekan putingnya . Desiran darah Listya meningkat ,kepalanya bergerak maju mundur semakin cepat ,air ludahnya sampai menetes .
“Hmmppp...Liiss aaahhh... ”
Surya yang terbakar gairah dan semakin tidak tahan bangkit dari ranjang ,berdiri mengangkang sambil memegang kepala Listya dengan erat kemudian mengerakan kepala itu maju mundur,kepala Listya bergerak tidak teratur,rambutnya acak-acakan, sementara Surya sesekali menengadah keatas sambil mendesah. Tangan Surya mengocok kepala Listya semakin lama-makin cepat ,Listya sampai gelagapan tetapi Surya tetap merasa kurang puas,akhirnya dia mendorong Listya duduk di lantai ,kepala gadis bersandar di ranjang ,tangan Surya menahan kedua sisi kepala Listya dengan erat ,sekarang pantat Surya yang bergerak menyodok bibir Listya dengan cepat .
clop clop clop
Terdengar suara penis Surya yang bergerak di bibir Listya.
“Hssssshh ..Lisss.. enak sekali bibirmu ..” Surya mendesah ,pantatnya bergerak semakin cepat ,penis besar itu terlihat mengkilat dan keluar masuk bibir Listya, pipi Listya semakin memerah ,rahangnya sampai terasa kaku dan sakit,agak mual merasakan penis itu mentok di tengororkanya ,Listya belum begitu terbiasa blow job ,Surya malah bergerak semakin kasar sehingga Listya megap-megap .Surya begitu menikmatinya ,otot pahanya sampai menegang ,giginya gemertak menahan ngilu dan nikmat di penis .
Ploop
“Uhuk-uhuk”
Tiba-tiba penis Surya terlepas dari bibir Listya kemudian disusul oleh suara batuk gadis itu ,dia menyandarkan belakang kepala di ranjang ,mengatur nafas yang tersengal setelah hampir tersedak meskipun berhasil membuat Surya merinding menahan kenikmatan .
“Kamu engak apa-apa Lis?” Kata Surya agak khawatir tapi juga agak menyesal karena kenikmatanya berhenti tiba-tiba.
Listya mengelengkan kepala ,dengan cepat berdiri dihadapan Surya ,tanganya bergerak melepas mini dress beserta celana dalam sehingga telanjang bulat .Tanganya bergerak mendorong Surya supaya kembali duduk ,Listya dapat merasakan detak jantung Surya yang begitu kencang,lelaki itu tidak berkedip menatap tubuh telanjang Listya,kemudian dengan cepat menarik tubuh Listya sehingga duduk dipangkuanya ,kedua kaki Listya mengangkang membelit pinggang Surya ,bongkahan bokong kenyal begitu terasa menekan pahanya .
Surya langsung membenamkan kepala diantara bukit kembar Listya ,menghirup aromanya kemudian menciumi payudara itu , menjilat dan menyedot dengan rakus,sementara jemari tanganya membelai paha kemudian bergerak mencari lobang vagina Listya.
“Ahhh..Oooommm ” Listya mendesah dan mengeliat ketika jemari tangan Surya membelai naik turun permukaan vaginnya yang basah, kemudian jari tengah dan telujuk Surya masuk kedalam lobang vagina tersebut .Listya langsung mendekap erat kepala Surya .
Plek Plek Plek
Suara jemari tangan Surya yang semakin keras mengobok-obok lubang vagina Listya ,gadis itu sampai memiringkan tubuh yang menegang karena menahan serbuan kenikmatan,pantatnya ikut bergoyang ,jemari tanganya mencakar punggung ,lidahnya menjilat telinga Surya karena sudah merasa tidak mampu menahan birahi.
“Omm... Listya gak tahan..ahh..ahhh” Dorongan kenikmatan membuat Listya bergerak semakin liar ,bibirnya mencari bibir Surya ,dia mencium lelaki itu dengan rakus.
“Hhmmmppp argghhhh” Desahan tertahan Listya terdengar disela ciumannya, tubuhnya mengejang diatas pangkuan Surya ,lelaki itu merasakan pantat Listya bergerak menekan kemudian perlahan-lahan berhenti , jemari tanga Surya terasa semakin becek ,dia menghentikan kocokannya sejenak ,mencium leher Listya ,gadis itu masih memeluknya erat ,mengatur nafas yang mulai berat dan berangsur-angsur halus.
Surya mencumbu Listya kembali, salah satu tanganya menahan pinggang ,sementara jemari tangan yang lain kembali bergerak keluar masuk vagina, kepala Surya terbenam di payudara Listya .Menjilat ,mengecup dan mengigit ,tidak hanya dipayudara tetapi bahu dan juga leher . Desahan Listya mulai terdengar lagi ,tangan gadis itu meraih penis Surya ,mengocok pelan meskipun dalam posisi yang tidak begitu nyaman . Kocokan itu semakin keras seiring dengan cumbuan Surya ,Listya sampai mengelinjang dan melonjak-lonjak dalam pangkuan Surya.
Mata mereka sering beradu pandang ,saling melempar senyum , seolah itu lebih bermakna daripada kata-kata ,pandangan mata Listya yang kembali sayu dipadu dengan kernyitan menahan kenikmatan,terkadang menjilat dan mengigit bibirnya sendiri sambil mendesah,sudah cukup dimengerti oleh Surya kalau gadis tersebut ingin dipuaskan kembali .
Surya mencabut jemarinya dari lubang vagina Listya ,nafas gadis itu tersengal dengan hembusan yang cukup berat ,kepalanya terbenam di bahu kiri Surya .
“Capee Lis?” Surya berbisik mesra .
“He’eh..” Hanya itu sahutan dari Listya ,kemudian gadis itu mengangkat kepala ,memandang Surya dan mencium bibir lelaki itu lagi .Surya mendorong Listya agak kebelakang ,dia memegang penisnya yang sudah menegang maksimal ,kemudian menggesek kemaluan Listya naik turun hanya dengan ujung penis yang bulat. Listya mengehentikan ciuman ,memegang erat leher belakang Surya ,pandangan matanya fokus ke mata lelaki itu ,sesekali menggerakan pinggul kalau merasa sensasi yang luar biasa,Listya menunggu dan mengimbangi.
“Ooooom cepetan.. jangan nakaaaal.. “ Listya yang gairahnya sudah diubun-ubun tidak terima ketika Surya hanya menggesekan penisnya naik turun di permukaan lubang vagina tanpa penetrasi,Listya sudah tidak sabar menunggu penis besar itu memasuki liang kenikmatanya, pinggulnya bergerak menyongsong supaya penis itu masuk ,tetapi Surya tidak mengijinkannya ,lelaki itu ingin bermain.
“Nakaaall kenapa Lis ?” Surya berkata sambil menatap mata gadis itu , tanganya mendorong penis lebih kuat ,menekan dan menggesek klitoris Listya kemudian memasukan ujung bulat penisnya ke vagina Listya,wajah Listya langsung mengernyit ,matanya merem ,bibirnya agak terbuka sambil mendesis nikmat, tapi itu hanya sesaat ,mata gadis itu kembali terbuka dan menatap heran karena Surya menarik penisnya keluar ,Listya yang terlanjur menggerakan pinggul dan berusaha menyongsong penis itu merasa kecewa,dia langsung mencengkram dan mencakar pinggang Surya sampai memerah. Surya tersenyum senang melihat reaksi gadis itu ,wajahnya terlihat lucu dan penuh nafsu ,tetapi gerakan pantat yang terasa begitu menekan paha membuat Surya senang mempermainkan gairah gadis yang sudah semakin meninggi .
“Iiihh Oooom...,jangan permainkan Listya teruuss aahh...” Listya langsung menyerbu bibir Surya ,tidak mencium tapi mengigit bibir lelaki itu dengan gemas,pinggangnya bergerak mencari penis Surya ,mengesekan vagina kebatang penis karena sudah tidak tahan .
“Om enggak bermain-main kok..” Surya meremas bongkahan pantat Listya membuat gadis semakin mengelinjang dan tidak tahan.
“Pliss Oom...Ahhrrg hmmmppp.. “ Listya seolah merengek ,lidah gadis itu sekarang menyapu leher Surya ,mengecup ,mengigit dan menjilat , kepalanya bergerak liar dan cepat ,bergerak kearah bahu dan dada .
“Pliiss apa Lis?” Surya sengaja mempermainkan Listya ,dia mencengkram payudara gadis itu dengan keras dan cenderung kasar tapi Listya malah menikmatinya .
“Masukin Om, Listya bener-bener gak tahan ..” Listya memelas ,Surya hanya tersenyum menatapnya dan tidak menuruti kemauan Listya,gadis itu menjadi gemas ,dia menggerakan tubuhnya ,mendorong Surya sehingga telentang di tempat tidur ,pantat Surya tepat berada di pinggir ranjang dan kakinya masih menyentuh lantai.Listya langsung menindih Surya ,salah satu kaki gadis itu juga masih berpijak di lantai ,sementara yang satu lagi berada diatas tubuh Surya ,lidah Listya menyapu dada Surya ,menyedot puting dengan gemas ,lelaki itu tertawa karena geli dan juga bercampur nikmat ,tangan Listya juga tidak kalah nakal mengocok penis Surya .
“Kalau Om gak mau masukin,Listya aja yang masukin sendiri ..” Listya semakin tidak tahan dengan kelakuan Surya yang seolah pasif dan mempermainkannya,vaginanya sudah terasa begitu gatal,gadis itu naik ke ranjang ,mencoba mencari posisi yang pas,dia menekan dada Surya sehingga lelaki itu tidak bisa bergerak bangkit.
“Ya udah ,masukin aja hehe” Surya malah menggodanya .Listya mendengus ,posisi pantat Surya berada di pinggir ranjang dengan kaki menjuntai otomatis penis yang mencuat juga tepat berada di bibir ranjang ,tentu sja Listya sulit memasukan penis itu ke vaginanya karena ranjang cukup tinggi dan bisa-bisa terjatuh dari tempat tidurkalau terlalu memaksa.
“Ayoo geser dikit dong Om..,biar Listya bisa masukin ..” Listya mendorong Surya agar telentang diatas tempat tidur , tetapi Surya tidak mau mengubah posisinya ,Listya menatapnya semakin gemas.
“Kalau gak mau tak gigit loh ..” Listya mengancam .
“Ya udah ,gigit aja Lis..hahaha” Surya tertawa menantang ,dia tahu Listya tidak akan berani melakukannya,gadis itu mendengus dan mengertakan giginya dan hanya mengigit paha lelaki itu ,Surya kembali tertawa.
“Ya udah ,kalau itu maunya Om.. “ Listya mendengus dengan wajah kesal, langsung bergerak keatas , berjongkok di depan wajah Surya ,kedua kakinya mengapit kepala lelaki itu ,vaginanya tepat berada di depan wajah Surya .Listya memegang kepala Surya ,kemudian mengerakan pinggulnya sehingga bibir vaginanya menggesek bibir, dagu, dan hidung Surya .
Surya terkejut dengan kelakuan Listya yang tidak terduga ,dia gelagapan,aroma vagina itu tercium jelas karena menempel dan menggesek-gesek hidung . Surya menyukai kenakalan Listya ,tetapi semakin-lama Listya bergerak semakin tidak terkendali ,menempel dan menggesek dengan kasar dan tidak peduli ketika Surya megap-megap karena kekurangan oksigen ,lelaki itu sama sekali tidak menyangka Listya akan bereaksi seperti itu ,begitu liar dan penuh nafsu .
“Lis..” Surya berteriak ,sebuah teriakan yang ditelan oleh gesekan vagina yang semakin menekan wajahnya ,apalagi Listya memegang kepalanya dengan erat ,Surya menyerah .
“Kenapa Om ?Om suka kan ?” Listya semakin menekankan vagianya ke wajah Surya.
“Hmmmmppp... cukuupp “ Suara Surya tidak terdengar begitu jelas ,Listya tersenyum senang .
Plaak Plaakk
Tangan Surya langsung bergerak menampar pantat Listya ,kemudian menangkup bokong itu dan mencakar dengan gemas.Surya menahan paha Listya sehingga tidak bergerak semakin liar. Surya membuka mulut , menyedot vagina Listya yang tepat berada di depan bibirnya,mengigit dengan penuh nafsu,Listya mengelinjang dan menghentikan gerakannya , menikmati lidah Surya yang bergerak menyusuri lubang vagina yang berwarna kemerahan ,begitu menikmati sensasi jilatan tersebut ,dia senang dengan respon Surya , gairahnya terbakar .
“Ahhh... Ommm .. teruus Om.. ahh ..ahhh “ Listya mendesah tidak terkendali,kenikmatan yang dibangkitkan Surya semakin deras menyerbu dan mempengaruhi seluruh fungsi tubuhnya,matanya merem melek ,pingul dan pantatnya bergerak gerak diatas kepala Surya.Lelaki itu semakin liar menyedot dan menjilat seluruh permukaan vagina Listya .Tanganya meremas dan kadang menampar pantat Listya dengan kasar .
“Hmmmppp...arrrrggghhhh ” Listya berkelonjotan lagi,tidak mampu menggendalikan tubuhnya karena serbuan kenikmatan yang luar biasa ,dia orgasme . Gadis itu kemudian rebah telungkup dan menungging .Surya terpaksa menghentikan jilatanya karena vagina Listya tepat menutupi wajahnya sehingga dia tidak bisa bernafas.
Surya bangkit dan duduk ,dia menatap tubuh Listya yang masih terbaring telungkup dengan kepala menoleh ke samping kiri.Tangan Surya bergerak mengelus paha belakang Listya ,dengan pelan mendorong kaki tersebut sehingga mengangkang semakin lebar .Bentuk tubuh Listya begitu indah dilihat dari belakang ,bentuk pantat menungging dan membulat ,serta pinggang yang ramping membuat penis Surya semakin berkedut , begitu mengairahkan,dia mengamatinya sejenak kemudian menindih tubuh Listya .
“Tubuhmu indah sekali Lis...” Surya membelai punggung Listya ,penis besarnya mengesek-gesek belahan pantat Listya karena Surya mengerakan tubuh diatas tubuh Listya ,pantat Listya yang kenyal begitu terasa di menekan penis Surya ,Listya hanya tersenyum sambil mengatur nafasnya ,badannya masih terasa lemas ,tapi gairah sudah mulai bangkit karena perlakuan Surya
Surya mengatur posisi ,dia mengarahkan penisnya kedalam lubang vagina Listya,gadis itu merasakan penis Surya mulai menyentuh bibir vaginanya dari belakang .
“Hmmmpp...Oommm...aaahh” Listya mendesah,ototnya menegang sesaat ketika merasakan penis besar itu membelah lubang vaginanya ,kakinya semakin mengangkang lebar kemudian tubuhnya mengeliat ketika sudah rebih rileks ,dia dapat merasakan dada kekar Surya menempel di punggungnya ,tangan lelaki itu mencengkram bahunya dengan erat .
“Ouuchhh... Om..” Listya mendesah karena dorongan pantat Surya yang keras sehingga penisnya melesak cukup dalam,sesasinya terasa berbeda bagi Listya ketika disetubuhi dalam posisi seperti ini.
“Ahhhhh...ahhh,..Om... enak sekaliii...hsss ..ooucchwwh” Listya mendesah semakin sering ketika Surya semakin konsisten menyodok,mata gadis itu terpejam ,bibirnya terbuka sambil mengeluarkan desahan. Spring bed berguncang cukup keras ,tangan Listya bergerak tidak karuan mencari pelampiasan ,meremas bantal atau sprei di bawahnya .Kocokan Surya yang semakin cepat membuat kenikmatan menjalar semakin cepat dari pusat tubuh Listya.
Surya begitu menyukai posisi ini ,pantat Listya yang kenyal dan mengembung terasa begitu empuk di bawah perutnya ,apalagi vagina Listya yang becek dan hangat terasa meremas- remas penis Surya ,lelaki itu mengeram menahan gairah yang juga semakin tinggi .
Surya menusukkan penisnya dalam- dalam ,dia juga menjilati Leher belakang Listya sehingga gadis itu semakin menggelinjang tidak karuan dan mengerang,desahan mereka semakin keras terdengar,berdua berpacu menuju puncak kenikmatan .
Surya menghentikan sodokannya ,mencabut penis dari vagina Listya, dia duduk dan mengatur nafas yang memburu,detak jantungnya masih tinggi, kemudian menatap Listya yang masih dalam posisi sama,mengakang telungkup dengan nafas tersengal menahan kenikmatan .
Surya kembali bergerak ,dia bersimpuh,kaki kanan Surya tertekuk ,paha dan betis saling menempel,kaki itu menindih paha kanan Listya dan kaki kiri dalam posisi yang sama menindih paha kiri Listya, kedua kaki Surya seolah mengunci paha Listya agar tidak bergerak ,meskipun menindih paha Listya ,lutut Surya tetap bertumpu dikasur sehingga berat badanya tidak sepenuhnya bertumpu pada Listya .
Surya mengarahkan penis yang tepat berada di belahan pantat Listya ,dengan posisi tersebut dia kembali menusuk vagina Listya ,gadis itu menjerit lagi .
“Omm.. pelan..Omm” Listya mendesah dan memohon ketika Surya kembali bergoyang .
Posisi bersimpuh dengan badan tegak seperti ini membuat Surya lebih leluasa memandang tubuh Listya yang telungkup mengngakang di bawahnya , dia dapat melihat dengan jelas melihat belahan pantat Listya dan kedua bongkahan yang membulat ,hal itu tentu membuat Surya semakin bernafsu .
Surya memberi tusukan-tusukan sambil membelai bongkahan pantat Listya dengan jemari tangan,kemudian meremas-remas bongkahan menggemaskan tersebut .Listya mendesah semakin keras,Surya tersenyum senang sambil mengamati penisnya yang keluar masuk membelah vagina Listya .
“Lis... aahh..bokongmu indah sekali..Om sukaa....” Surya terus mengoyangkan pantat sambil memuji Listya ,gadis itu merasa senang dan tersenyum. Surya menarik kedua tangan Listya kebelakang dan menahan diatas punggung gadis itu hanya dengan satu tangan ,Listya hanya pasrah dan menikmati.
Plaak Plaak
“Aaakkkhh... Ooomm”
Surya yang semakin terbakar nafsu menampar pantat Listya sehingga bergetar ,gadis itu menjerit kecil.Surya senang melihatnya ,dia menaikan tempo sodokanya ,Listya semakin menjerit-jerit ,kepalanya mengernyit ,kadang menoleh kekiri ,kekanan atau menggunakan dagu sebagai alas sambil mengertakan rahang karena sensasi nikmat yang luar biasa.
“Hmmmppp... Kamu suka Lis..yaa.. ?kamu suka kan? ” Surya berbicara sambil menahan kedutan di penisnya ,rahanya mengertak sehingga suaranya seperti tertelan ,menusuk dalam –dalam vagina Listya .Listya mengelepar ,Surya melepaskan tangan Listya yang dipunggung ,tangan gadis itu bergerak liar menjambak sprei sampai kusut.
“Hhhmmppp..Listya...akkhh..Listya suka ..akkhh”
“Omm..hmmpp..teruss Om..Listya gak kuat..arrgggh..hossh”
Listya mendesah semakin liar, Surya menyodok semakin dalam sehingga tubuh Listya sampai terdorong kedepan ,tidak hanya itu ,Surya juga mencakar bongkahan pantat Listya ,kemudian meremasnya dengan keras sehingga semakin berwarna merah .
“Ugghhh... Omm....aaahh “ Listya bergerak semakin liar ,dia bingung mencari pelampiasan kenikmatan yang semakin menyerbunya ,tanganya bergerak mengambil bantal ,kemudian mengigit bantal tersebut sambil memejamkan mata ,penis Surya terasa semakin dalam menyodok vaginanya.
“Hmmmppp ..enak Om... teruss Om ..” Listya mendesah tidak karuan kali ini sambil mengigit bibirnya sendiri ,Surya semakin cepat bergoyang ,dia juga merasakan kedutan di penisnya yang semakin cepat .
Pllakkk Plaaakkk
Surya menampar nampar bokong Listya lagi.
“Om.... Listya ..aarrrhhhhggg “ Listya mengerang ,mengigit bantal dengan kuat ,matanya terpejam cukup lama,tulangnya terasa dilolosi ,dia merasakan orgasme yang hebat ,kemudian badannya terasa lemas.Surya semakin bergairah ,dia memompa semakin cepat dan menusuk semakin dalam, telapak tanganya menekan punggung Listya dengan kencang ,tubuhnya melonjak-lonjak diatas tubuh gadis itu .
“Hmmmmppp...Arrrgghhh “ Surya mencakar bongkahan pantat Listya dengan keras ,kemudian tubuhnya mengejang ,sperma menyembur didalam rahim gadis tersebut ,tubuh lelaki itu kemudian ambruk dan menindih Listya .Dada yang basah penuh keringat menempel di punggung Listya ,Listya membalikan badan sehingga telentang ,Surya masih menindihnya ,kemudian mereka saling pandang ,tersenyum dan berciuman cukup lama sekitar satu menit ,mereka menghentikan ciuman itu dan Surya mengecup kening Listya ***dis itu tersenyum ceria ,wajahnya cerah sekali.
“Kamu cantik sekali Lis dan tubuhmu begitu indah ..!“ Surya merapikan rambut dikening Listya yang penuh keringat.
“Om juga ,begitu hebat..”
Mereka saling memuji ,Listya kemudian memeluk Surya dengan erat ,lelaki itu juga memeluknya dengan mesra tanpa mengucapkan sepatah kata apapun lagi ,mata mereka kemudian terpejam ,terlihat wajah mereka yang penuh kepuasan.
...
Listya mengerjapkan mata yang masih berat untuk dibuka,suara musik tetangga kos menggangu tidurnya ,dia mengerakan badan yang terasa kaku, dengan malas mengambil hp,Sudah jam 9 ! Dia memandangi Surya yang masih tidur telentang tanpa busana sama seperti dirinya.
Listya tersenyum , mendekat kearah Surya ,menyandarkan kepala di dada lelaki itu ,menatap wajah yang tidur lelap dan begitu terlihat tenang ,nafasnya teratur dan halus .Jemari Listya menyentuh hidung dan bibir Surya dengan lembut .Listya mengamati wajah itu dengan lekat ,terlihat kerutan di wajah Surya seperti sebuah garis kehidupan.
Listya menarik nafas panjang ,kemudian menghempaskan tubuhnya sehingga telentang ,menatap kearah langit-langit kamar .Bayangan Rendy mulai muncul di benaknya ,rasa bersalah kemudian menyelimuti hatinya , Bagaimana kalau Rendy akhirnya mengetahui semua ini ?Mata Listya kemudian terpejam ,berusaha menghilangkan kegalauan hatinya ,Untuk apa aku harus memikirkan Rendy ?Toh aku sudah tidak ada hubungan lagi dengan dia !
Kenyaman perlahan merasuki tubuh Listya ,dia hampir terlelap lagi sebelum merasakan sebuah lengan besar memeluk tubuhnya.Listya membuka mata, terlihat wajah Surya yang tersenyum memandang wajahnya .
“Udah bangun sayang ?” Kata Surya sambil membelai rambutnya ,Listya mengeser tubuh sehinga merek tidur miring saling berhadapan .Listya hanya menganguk kemudian merangkul Surya dengan erat.
“Om ,apakah Listya boleh main kerumah Om ?” Listya menatap Surya dengan pandangan mata penuh cinta .
“Tentu saja Lis..” Surya menjawab santai .Listya menatap mata lelaki itu ,jawaban pria itu begitu tenang.Sebenarnya Listya hanya menguji apakah Surya tahu kalau dia pernah pacaran dengan anaknya ,Sepertinya Om Surya benar-benar tidak tahu hubunganku sebelumnya dengan Rendy !. Batin Listya , sebenarnya Listya tidak akan berani bermain kerumah Surya ,tentu saja karena Rendy.
“Om , setelah lulus Listya berencana kuliah di Penda ,mungkin kita tidak bisa terlalu sering ketemu !” Listya kelihatan sedih .
“Penda ?cuma butuh waktu 2 jam kesana Lis,kamu sering pulang kan ?selain itu Om pasti akan mengunjungimu ,Om pasti akan merindukanmu...” Surya tersenyum ,Listya terlihat gembira , kemudian mendaratkan kecupan di bibir Surya .Meskipun banyak hal yang berkecamuk di otak Listya ,tetapi ketika bersama lelaki ini dia merasakan sebuah ketenangan,sebuah perlindungan dan kepercayaan diri .Mereka berciuman sejenak ,kemudian Listya bangkit dan duduk.
“Owh ya Lis ,Nyepi kamu dimana ?” Pertanyaan Surya membuat Listya menghentikan niatnya turun dari tempat tidur ,dia menoleh kearah Surya.
“Listya dirumah aja sama keluarga ,Om juga dirumah ?”
“Hmm..belum pasti,mungkin ada tugas di hotel Lis “ Kata Surya ,Fix ,untuk Nyepi aku akan di hotel ,siapa tau dapat bonus ..hehehehe.. ! Surya terkekeh dalam hati .
“Oke Om ,sepertinya kita harus mandi ,kemudian mencari sarapan ..” Listya meloncat dari tempat tidur ,Surya juga bangkit .
“Mau mandi bareng ?” Kata Surya ,Listya hanya menganguk kemudian mereka bersama-sama memasuki kamar mandi sambil tertawa begitu lepas dan gembira ,seolah tidak ada penderitaan lagi di dunia ini. Mereka sedang dimabuk asamara ,yang penting bagi mereka adalah menikmati yang ada saat ini ,tidak peduli lagi yang terjadi di hari esok ,berharap takdir memberikan yang terbaik .
Bersambung..
dulu yaaaa
