adiloojaurda
Senpai Semprot
- Daftar
- 14 Sep 2017
- Post
- 784
- Like diterima
- 612
Hhmm dah mau tamat ya huu
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
-
Alamat alternatif sudah baru gan.
Bookmark alamat ini gan : https://bit.ly/ceksemprot
Atau buka dengan VPNIkuti alamat terbaru dari forum di : Follow Twitter @SemprotCom
DRAMA Badan Enak Mahasiswi (Remake by Marcioz) - TAMAT
Gini nih akibat udah mentok tapi maksain buat update. Konten nya jadi terkesan kejar tayang hu. Jujur aja dari sekian episode. Episode ini yg paling gak jelas dan gak menarik menurut gua hu.. episode sebelum2nya itu "wah" banget menurut gua. Tapi entah di episode2 akhir kayak ada kesan "yang penting update" maaf kalo gak terima ya
Terakhir diubah:
peemuuja_akhwat
Adik Semprot
- Daftar
- 10 Nov 2016
- Post
- 107
- Like diterima
- 40
Next, tempatnya Mr Hans kah?
doubtfulman
Pendekar Semprot
- Daftar
- 24 Jan 2015
- Post
- 1.932
- Like diterima
- 3.365
Wah internal konflik lagi
jancokbabi
Suka Semprot
- Daftar
- 29 Oct 2016
- Post
- 10
- Like diterima
- 3
Uda tamat suhu?
marcioz
Semprot Lover
- Daftar
- 6 Jun 2012
- Post
- 216
- Like diterima
- 657
[Epilog]
3 tahun kemudian...
Sudah setahun sejak Nadya resmi di wisuda dari Universitas Pelita Nusantara, kampus yang menjadi saksi bisu perseteruan antara dua kelompok yaitu Kabinet Srikandi yang dipimpin oleh Nabila dan Black Dimension yang dipimpin Raharjo. Kini kedua kelompok itu sudah tinggal nama dan anggota nya sudah berpencar dengan kehidupannya masing-masing.
“Sayang bangun dong, udah aku masakin sarapan nih.” Cindy menepuk tubuh seorang pria yang masih tertidur pulas. “Huft perasaan semalam cuma ngecrot lima kali masih tepar juga. Aku godain ah.” batin Cindy. Ia turunkan selimut di kasur lalu ia raba tonjolan di celana dalam pria itu. “mmmhh… mau lagi mam ? aku istirahat dulu ya.” pria itu mengigau sambil menggerakkan tangannya. Beberapa saat kemudian, pria itu sadar lalu ia terkejut matahari menyorot langsung kea rah wajahnya. “Sial kesiangan ! Bisa telat ini ! Eh… mama..” pria itu tersenyum melihat Cindy yang cemberut. “Ayo mandi sana ! Nanti langsung sarapan di bawah.” Cindy berjalan kearah dapur. Mereka tinggal di sebuah kontrakan kecil dua lantai sejak menikah beberapa bulan yang lalu.
Cindy dan suaminya sarapan dengan lahap sambil sesekali mereka berciuman dengan makanan yang masih mereka kunyah. Saat asyik berciuman, Cindy melepas ciumannya lalu menunjuk kea rah jam yang sudah semakin siang. Pria itu kemudian langsung menghabiskan sarapan dan langsung bersiap-siap berangkat. “Yah padahal lagi seru.” keluhnya. “Yaudah, kalo ga lembur, nanti malam aku tunggu di taman surga yah..” goda Cindy. Akhirnya suami Cindy yang ternyata adalah Dirman pergi berangkat sambil melambaikan tangannya.
Sementara itu, di sebuah hotel mewah dua wanita sedang bergoyang ria mengitari tiang-tiang panjang. Mereka berdua adalah Sofi dan Ratu yang kini menjadi penari striptis yang perform di hotel mewah dan klub malam kelas atas. Para tamu yang kebanyakan adalah pejabat dan orang-orang kaya menghamburkan uang mereka untuk tontonan pembangkit birahi ini. Terkadang, Sofi dan Ratu juga menerima layanan plus sesuai permintaan pelanggan. “Om… ampuunn… aku udah gakuat…” Sofi terengah disetubuhi oleh lima orang konglomerat secara bergantian. “Bentar lagi…. oohhh… mmhh…” seorang pria berbadan besar menidih tubuh Sofi sambil menikmati orgasmenya. Setelah pria itu melepas penisnya, sisa sperma di vagina Sofi mengalir keluar. Kemudian, keempat pria lainnya mengerumuni wajah Sofi. Dengan rakus, Sofi bergantian mengulum dan menjilat penis mereka. Sepuluh menit kemudian, keempat pria itu melepas sperma mereka menyirami wajah dan hijab Sofi. Mereka berenam kemudian terkapar dan Sofi memperlihatkan ekspresi kepuasan setelah berhasil melayani lima orang sekaligus.
Berbeda dengan Sofi, Ratu seringkali mendapat klien yang suka kekerasan bahkan kadang kliennya termasuk orang yang jarang merawat dirinya. Terkadang di tubuhnya sering terlihat bekas cambukan atau bekas jepitan di payudaranya. Beruntung, bayaran mereka sangat besar sehingga mereka memiliki cukup dana untuk merawat kualitas tubuh mereka. “Sof, aku takut nih..” Ratu berbincang dengan Sofi di sebuah klub malam. “Takut kenapa sih say ?” ujar Sofi sambil meneguk bir. “Kemarin klien aku ada yang bau kontolnya ga enak banget. Aku takut kena penyakit apa-apa nih…” ujarnya khawatir. Sofi hanya tersenyum lalu menyodorkan sebotol bir kepadanya. “Udah ga usah dipikirin, yang penting kita bisa ngentot sepuasnya tanpa kena hamil. Liat kan udah berapa ribu liter sperma yang masuk memek kita tapi aman-aman aja kan ?” ujar Sofi santai. “Hmm… iya deh. Aku ga perlu khawatir ya.” Ratu meneguk segelas bir lalu mereka kembali ke tengah panggung untuk perform.
Dea semakin terjerumus kedalam gelapnya dunia seks. Berbeda dengan Sofi dan Ratu yang memilih dunia malam, Dea memilih untuk membuat channel video seks di sebuah website porno. Ia membuat project-project video premium bersama beberapa model laki-laki di bawah sebuah produser bokep ternama. Bahkan ia pernah ditawari bermain dengan beberapa bintang porno Amerika dan Jepang, namun ia lebih suka bermain dengan actor pilihannya. Videonya memiliki traffic yang besar dan tentunya, obat anti hamil yang disuntikkan Riky padanya membuat ia sering meminta adegan creampie kepada lawan mainnya.
“Dea, apa kabar ?” tulisan sebuah email yang masuk di laptop miliknya. Setelah melihat nama pengirim, Dea tersenyum lalu ia membalas email tersebut sambil tertawa kecil. “Aduh jadi kangen seru-seruan bareng kalian.” batinnya sambil menutup email tersebut. Ia bangun lalu kembali ke ruang studio. “Kemana kamu ? Semua sudah siap tinggal nunggu kamu aja,” ujar sang sutradara. “Iya bawel ah. Pemanasan dulu tadi. Ntar abis shooting quickie satu ronde deh.” ujarnya. “Dua ronde.” balas sutradara itu dan dibalas kedipan mata oleh Dea. “Oke sudah siap, camera.. action !” Dea melanjutkan shooting adegan masturbasi untuk video terbarunya,
“Selamat ya, Nyonya Firda akan menjadi seorang Ibu.” sebuah ucapan yang disambut kegembiraan oleh Firda dan Hans. Firda memutuskan untuk menjadi istri Hans setelah istri pertamanya meninggal karena sakit. Walau usianya sudah 50 keatas, Hans tetap mampu memuaskan Firda dan hasilnya adalah mereka dikaruniai seorang anak.
“Aduh abis nganter ke dokter jadi pengen nih..” goda Hans saat mereka ada di ruang tengah. “Ihh… minta jatah terus, ingat umur. Emang masih kuat ?” goda Firda sambil memperlihatkan bokongnya. “Eh nantangin…” Hans langsung memeluk Firda lalu dengan cepat kedua insan itu saling melepas pakaian. Hans merebahkan Firda di sofa sambil melebarkan kakinya. Kemudian, ia langsung menyodok penisnya masuk diiringi lenguhan Firda. Mereka berdua kemudian bercinta dengan penuh semangat. “Ooohh.. yeess… terus … mmmhhh…” jerit Firda. “Pelan-pelan dong suaranya, nanti tetangga denger.” balas Hans. “mmmhh… bodoamaatt… enaakkk… aku keluar…. Uuuhhh….” kedua kaki Firda melingkari pinggul Hans dan tubuhnya mengejang. “Baru sebentar udah keluar… makanya jangan remehin orang tua.” ledek Hans yang dibalas cubitan Firda di hidung mancungnya.
Hans melepas penisnya di vagina Firda lalu ia balik tubuh Firda menjadi menungging. “Aih…..” rintih Firda saat Hans secara bergantian menyodok penisnya di vagina dan anus Firda. Selama setengah jam, pasangan yang jarak umurnya cukup jauh ini bermain di posisi tersebut saling beradu desahan. “mmhh…. Teruss… ooohhh… my Goodd…. Aku mau keluar sayanggghh… oohuuhhh…” desah Firda sambil mendongak ke atas. “Oohh… bentar lagi aku keluaar…. Tahaan …. Oohh… fuckk…” Hans memendam penisnya dalam-dalam hingga mentok ke rahim Firda. Semburan sperma langsung mengisi rahim yang sudah mengandung calon janin itu. Hans melepas penisnya lalu ia bersandar di sofa sambil terengah. Sementara Firda juga bersandar di sebelah Hans sambil menadangi vaginanya menggunakan tisu. “Aauuhh… pelan-pelan dong, udah ada si dedek nih…” keluh Firda. Hans tertawa lalu mereka berdua tidur bersama di sofa tersebut.
“Nadya, selama ini aku mengagumi dan memikirkan tentang kamu. Maukah jadi pendamping hidupku ?” seorang pemuda menyatakan cinta kepada Nadya di sebuah restoran. Nadya melanjutkan kuliah S2 di sebuah kampus di sebuah kota yang jaraknya ratusan kilometer dari tempat tinggalnya dan jauh dari memori kelam di kampus Pelita Nusantara. “Hm… gimana ya ? Maaf aku gabisa, lagipula aku ini anak S2. Kamu ? mending kuliah dulu yang rajin baru kembali datangi aku. Itupun kalau aku belum diambil orang. Udah ya aku cabut. Sekali lagi maaf” Nadya beranjak pergi meninggalkan pemuda yang didera rasa malu.
Sesampainya di kamar Nadya di sebuah apartemen, ia mengunci kamar lalu melepas semua pakaiannya. Ia merebahkan diri di kasur sambil menatap sebuah poster besar yang merupakan foto salah satu teman kuliahnya yang pintar dan menjadi idaman mahasiswi di kampus itu. Nadya diam-diam menjadi stalker mahasiswa tersebut bahkan ia berhasil mendapatkan fotonya sedang berenang. Melihat poster itu membuat hasrat Nadya naik lalu ia membuka laci dan mengambil salah satu dari sekian banyak koleksi dildo di laci tersebut. Tangan kanan meremas payudara sementara tangan kiri memegang dildo yang ia keluar masukkan di vaginanya yang becek. “mmhhh… kenapa aku seringghh didatangi cowok-cowok kelas rendaahh… kenapa bukan kamu ajaahh… mmmhhh… sshhh…” desah Nadya sambil menyodok-nyodokkan dildo itu di vaginanya. setelah beberapa menit, ia semakin mempercepat gerakan dildonya lalu tubuhnya melenting keatas. “aaahhh… sayangkuuu… kontolmu gede dan keraass… memekku gakuaatt… oouuhhhh…” Nadya menikmati orgasme nya hingga sprei kasurnya basah. Nadya mengatur nafasnya kemudian ia tertidur dengan dildo yang masih menancap di dalam vaginanya.
Nasib Nabila lebih menyedihkan. Awalnya ia mengira akan mendapat kehidupan yang damai setelah ia dibawa Dirman dan Riky. Nyatanya ia dibawa ke sebuah ruko yang sepi dan disana Riky membentuk kelompok baru bernama Blood Demon dan sekarang sudah beranggotakan ratusan orang yang tersebar di semua pulau. Untuk menjadi anggota Blood Demon, ia harus bertahan tidak ejakulasi selama 2 jam. Tentu saja Nabila dijadikan alat untuk tes masuk anggota baru. Tubuhnya diikat dan kedua matanya ditutup sehingga ia tidak mengetahui siapa saja yang menyetubuhinya. Walau banyak yang gagal memenuhi syarat, namun peserta tersebut tetap ikut serta hanya untuk memenuhi kepuasan birahinya.
Setiap hari, Nabila disetubuhi hingga 30 kali bahkan ia pernah melayani 60 orang yang ikut seleksi hingga pingsan dua kali. Setiap Nabila pingsan atau lemas, Riky menyuntikkan semacam obat kuat kedalam tubuhnya. Hal itu membuat ia bisa dipakai selama 24 jam nonstop. Terkadang, Riky juga memberi makan pagi, siang dan malam kepada Nabila berupa makanan mewah berdasarkan rekomendasi ahli gizi.
Setelah satu tahun menjadi alat penampung sperma, Nabila beberapa kali merasa mual. Pernah suatu ketika ia muntah-muntah dan mengatakan perutnya sangat tidak enak. Ia dibawa ke dokter gadungan dan ia dinyatakan hamil. Setelah diketahui hamil, Riky memerintahkan dokter gadungan tersebut untuk menggugurkan kandungan Nabila. Bahkan beberapa bulan yang lalu Riky membawa Nabila ke sebuah klinik gelap untuk melakukan operasi angkat rahim. Kini, vagina Nabila bisa diisi sperma kapan saja tanpa khawatir akan hamil. Pernah sesekali ia memohon kepada Riky untuk membunuhnya, namun Riky hanya membalas dengan senyuman lalu ia mengambil sebuah jepitan baju dan langsung dipasang di payudaranya. Hingga kini, setiap anggota geng ingin melampiaskan nafsunya ia cukup membunyikan alarm lalu seorang wanita datang merangkak lalu ia lebarkan kedua kakinya hingga vagina gundul yang siap dipakai terlihat dengan jelas.
[Tamat]
3 tahun kemudian...
Sudah setahun sejak Nadya resmi di wisuda dari Universitas Pelita Nusantara, kampus yang menjadi saksi bisu perseteruan antara dua kelompok yaitu Kabinet Srikandi yang dipimpin oleh Nabila dan Black Dimension yang dipimpin Raharjo. Kini kedua kelompok itu sudah tinggal nama dan anggota nya sudah berpencar dengan kehidupannya masing-masing.
“Sayang bangun dong, udah aku masakin sarapan nih.” Cindy menepuk tubuh seorang pria yang masih tertidur pulas. “Huft perasaan semalam cuma ngecrot lima kali masih tepar juga. Aku godain ah.” batin Cindy. Ia turunkan selimut di kasur lalu ia raba tonjolan di celana dalam pria itu. “mmmhh… mau lagi mam ? aku istirahat dulu ya.” pria itu mengigau sambil menggerakkan tangannya. Beberapa saat kemudian, pria itu sadar lalu ia terkejut matahari menyorot langsung kea rah wajahnya. “Sial kesiangan ! Bisa telat ini ! Eh… mama..” pria itu tersenyum melihat Cindy yang cemberut. “Ayo mandi sana ! Nanti langsung sarapan di bawah.” Cindy berjalan kearah dapur. Mereka tinggal di sebuah kontrakan kecil dua lantai sejak menikah beberapa bulan yang lalu.
Cindy dan suaminya sarapan dengan lahap sambil sesekali mereka berciuman dengan makanan yang masih mereka kunyah. Saat asyik berciuman, Cindy melepas ciumannya lalu menunjuk kea rah jam yang sudah semakin siang. Pria itu kemudian langsung menghabiskan sarapan dan langsung bersiap-siap berangkat. “Yah padahal lagi seru.” keluhnya. “Yaudah, kalo ga lembur, nanti malam aku tunggu di taman surga yah..” goda Cindy. Akhirnya suami Cindy yang ternyata adalah Dirman pergi berangkat sambil melambaikan tangannya.
Sementara itu, di sebuah hotel mewah dua wanita sedang bergoyang ria mengitari tiang-tiang panjang. Mereka berdua adalah Sofi dan Ratu yang kini menjadi penari striptis yang perform di hotel mewah dan klub malam kelas atas. Para tamu yang kebanyakan adalah pejabat dan orang-orang kaya menghamburkan uang mereka untuk tontonan pembangkit birahi ini. Terkadang, Sofi dan Ratu juga menerima layanan plus sesuai permintaan pelanggan. “Om… ampuunn… aku udah gakuat…” Sofi terengah disetubuhi oleh lima orang konglomerat secara bergantian. “Bentar lagi…. oohhh… mmhh…” seorang pria berbadan besar menidih tubuh Sofi sambil menikmati orgasmenya. Setelah pria itu melepas penisnya, sisa sperma di vagina Sofi mengalir keluar. Kemudian, keempat pria lainnya mengerumuni wajah Sofi. Dengan rakus, Sofi bergantian mengulum dan menjilat penis mereka. Sepuluh menit kemudian, keempat pria itu melepas sperma mereka menyirami wajah dan hijab Sofi. Mereka berenam kemudian terkapar dan Sofi memperlihatkan ekspresi kepuasan setelah berhasil melayani lima orang sekaligus.
Berbeda dengan Sofi, Ratu seringkali mendapat klien yang suka kekerasan bahkan kadang kliennya termasuk orang yang jarang merawat dirinya. Terkadang di tubuhnya sering terlihat bekas cambukan atau bekas jepitan di payudaranya. Beruntung, bayaran mereka sangat besar sehingga mereka memiliki cukup dana untuk merawat kualitas tubuh mereka. “Sof, aku takut nih..” Ratu berbincang dengan Sofi di sebuah klub malam. “Takut kenapa sih say ?” ujar Sofi sambil meneguk bir. “Kemarin klien aku ada yang bau kontolnya ga enak banget. Aku takut kena penyakit apa-apa nih…” ujarnya khawatir. Sofi hanya tersenyum lalu menyodorkan sebotol bir kepadanya. “Udah ga usah dipikirin, yang penting kita bisa ngentot sepuasnya tanpa kena hamil. Liat kan udah berapa ribu liter sperma yang masuk memek kita tapi aman-aman aja kan ?” ujar Sofi santai. “Hmm… iya deh. Aku ga perlu khawatir ya.” Ratu meneguk segelas bir lalu mereka kembali ke tengah panggung untuk perform.
Dea semakin terjerumus kedalam gelapnya dunia seks. Berbeda dengan Sofi dan Ratu yang memilih dunia malam, Dea memilih untuk membuat channel video seks di sebuah website porno. Ia membuat project-project video premium bersama beberapa model laki-laki di bawah sebuah produser bokep ternama. Bahkan ia pernah ditawari bermain dengan beberapa bintang porno Amerika dan Jepang, namun ia lebih suka bermain dengan actor pilihannya. Videonya memiliki traffic yang besar dan tentunya, obat anti hamil yang disuntikkan Riky padanya membuat ia sering meminta adegan creampie kepada lawan mainnya.
“Dea, apa kabar ?” tulisan sebuah email yang masuk di laptop miliknya. Setelah melihat nama pengirim, Dea tersenyum lalu ia membalas email tersebut sambil tertawa kecil. “Aduh jadi kangen seru-seruan bareng kalian.” batinnya sambil menutup email tersebut. Ia bangun lalu kembali ke ruang studio. “Kemana kamu ? Semua sudah siap tinggal nunggu kamu aja,” ujar sang sutradara. “Iya bawel ah. Pemanasan dulu tadi. Ntar abis shooting quickie satu ronde deh.” ujarnya. “Dua ronde.” balas sutradara itu dan dibalas kedipan mata oleh Dea. “Oke sudah siap, camera.. action !” Dea melanjutkan shooting adegan masturbasi untuk video terbarunya,
“Selamat ya, Nyonya Firda akan menjadi seorang Ibu.” sebuah ucapan yang disambut kegembiraan oleh Firda dan Hans. Firda memutuskan untuk menjadi istri Hans setelah istri pertamanya meninggal karena sakit. Walau usianya sudah 50 keatas, Hans tetap mampu memuaskan Firda dan hasilnya adalah mereka dikaruniai seorang anak.
“Aduh abis nganter ke dokter jadi pengen nih..” goda Hans saat mereka ada di ruang tengah. “Ihh… minta jatah terus, ingat umur. Emang masih kuat ?” goda Firda sambil memperlihatkan bokongnya. “Eh nantangin…” Hans langsung memeluk Firda lalu dengan cepat kedua insan itu saling melepas pakaian. Hans merebahkan Firda di sofa sambil melebarkan kakinya. Kemudian, ia langsung menyodok penisnya masuk diiringi lenguhan Firda. Mereka berdua kemudian bercinta dengan penuh semangat. “Ooohh.. yeess… terus … mmmhhh…” jerit Firda. “Pelan-pelan dong suaranya, nanti tetangga denger.” balas Hans. “mmmhh… bodoamaatt… enaakkk… aku keluar…. Uuuhhh….” kedua kaki Firda melingkari pinggul Hans dan tubuhnya mengejang. “Baru sebentar udah keluar… makanya jangan remehin orang tua.” ledek Hans yang dibalas cubitan Firda di hidung mancungnya.
Hans melepas penisnya di vagina Firda lalu ia balik tubuh Firda menjadi menungging. “Aih…..” rintih Firda saat Hans secara bergantian menyodok penisnya di vagina dan anus Firda. Selama setengah jam, pasangan yang jarak umurnya cukup jauh ini bermain di posisi tersebut saling beradu desahan. “mmhh…. Teruss… ooohhh… my Goodd…. Aku mau keluar sayanggghh… oohuuhhh…” desah Firda sambil mendongak ke atas. “Oohh… bentar lagi aku keluaar…. Tahaan …. Oohh… fuckk…” Hans memendam penisnya dalam-dalam hingga mentok ke rahim Firda. Semburan sperma langsung mengisi rahim yang sudah mengandung calon janin itu. Hans melepas penisnya lalu ia bersandar di sofa sambil terengah. Sementara Firda juga bersandar di sebelah Hans sambil menadangi vaginanya menggunakan tisu. “Aauuhh… pelan-pelan dong, udah ada si dedek nih…” keluh Firda. Hans tertawa lalu mereka berdua tidur bersama di sofa tersebut.
“Nadya, selama ini aku mengagumi dan memikirkan tentang kamu. Maukah jadi pendamping hidupku ?” seorang pemuda menyatakan cinta kepada Nadya di sebuah restoran. Nadya melanjutkan kuliah S2 di sebuah kampus di sebuah kota yang jaraknya ratusan kilometer dari tempat tinggalnya dan jauh dari memori kelam di kampus Pelita Nusantara. “Hm… gimana ya ? Maaf aku gabisa, lagipula aku ini anak S2. Kamu ? mending kuliah dulu yang rajin baru kembali datangi aku. Itupun kalau aku belum diambil orang. Udah ya aku cabut. Sekali lagi maaf” Nadya beranjak pergi meninggalkan pemuda yang didera rasa malu.
Sesampainya di kamar Nadya di sebuah apartemen, ia mengunci kamar lalu melepas semua pakaiannya. Ia merebahkan diri di kasur sambil menatap sebuah poster besar yang merupakan foto salah satu teman kuliahnya yang pintar dan menjadi idaman mahasiswi di kampus itu. Nadya diam-diam menjadi stalker mahasiswa tersebut bahkan ia berhasil mendapatkan fotonya sedang berenang. Melihat poster itu membuat hasrat Nadya naik lalu ia membuka laci dan mengambil salah satu dari sekian banyak koleksi dildo di laci tersebut. Tangan kanan meremas payudara sementara tangan kiri memegang dildo yang ia keluar masukkan di vaginanya yang becek. “mmhhh… kenapa aku seringghh didatangi cowok-cowok kelas rendaahh… kenapa bukan kamu ajaahh… mmmhhh… sshhh…” desah Nadya sambil menyodok-nyodokkan dildo itu di vaginanya. setelah beberapa menit, ia semakin mempercepat gerakan dildonya lalu tubuhnya melenting keatas. “aaahhh… sayangkuuu… kontolmu gede dan keraass… memekku gakuaatt… oouuhhhh…” Nadya menikmati orgasme nya hingga sprei kasurnya basah. Nadya mengatur nafasnya kemudian ia tertidur dengan dildo yang masih menancap di dalam vaginanya.
Nasib Nabila lebih menyedihkan. Awalnya ia mengira akan mendapat kehidupan yang damai setelah ia dibawa Dirman dan Riky. Nyatanya ia dibawa ke sebuah ruko yang sepi dan disana Riky membentuk kelompok baru bernama Blood Demon dan sekarang sudah beranggotakan ratusan orang yang tersebar di semua pulau. Untuk menjadi anggota Blood Demon, ia harus bertahan tidak ejakulasi selama 2 jam. Tentu saja Nabila dijadikan alat untuk tes masuk anggota baru. Tubuhnya diikat dan kedua matanya ditutup sehingga ia tidak mengetahui siapa saja yang menyetubuhinya. Walau banyak yang gagal memenuhi syarat, namun peserta tersebut tetap ikut serta hanya untuk memenuhi kepuasan birahinya.
Setiap hari, Nabila disetubuhi hingga 30 kali bahkan ia pernah melayani 60 orang yang ikut seleksi hingga pingsan dua kali. Setiap Nabila pingsan atau lemas, Riky menyuntikkan semacam obat kuat kedalam tubuhnya. Hal itu membuat ia bisa dipakai selama 24 jam nonstop. Terkadang, Riky juga memberi makan pagi, siang dan malam kepada Nabila berupa makanan mewah berdasarkan rekomendasi ahli gizi.
Setelah satu tahun menjadi alat penampung sperma, Nabila beberapa kali merasa mual. Pernah suatu ketika ia muntah-muntah dan mengatakan perutnya sangat tidak enak. Ia dibawa ke dokter gadungan dan ia dinyatakan hamil. Setelah diketahui hamil, Riky memerintahkan dokter gadungan tersebut untuk menggugurkan kandungan Nabila. Bahkan beberapa bulan yang lalu Riky membawa Nabila ke sebuah klinik gelap untuk melakukan operasi angkat rahim. Kini, vagina Nabila bisa diisi sperma kapan saja tanpa khawatir akan hamil. Pernah sesekali ia memohon kepada Riky untuk membunuhnya, namun Riky hanya membalas dengan senyuman lalu ia mengambil sebuah jepitan baju dan langsung dipasang di payudaranya. Hingga kini, setiap anggota geng ingin melampiaskan nafsunya ia cukup membunyikan alarm lalu seorang wanita datang merangkak lalu ia lebarkan kedua kakinya hingga vagina gundul yang siap dipakai terlihat dengan jelas.
[Tamat]
marcioz
Semprot Lover
- Daftar
- 6 Jun 2012
- Post
- 216
- Like diterima
- 657
Setelah ane pikirkan, ane terpaksa mempercepat cerita ini untuk [Tamat] karena melihat RL yang semakin lembur bagai kuda membuat ane tidak akan punya waktu untuk melanjutkan cerita ini.
Terima kasih kepada pembaca yang sudah memberi masukan, dukungan, kritik, saran hingga celaan.
Sampai ketemu di cerita selanjutnya.
Terima kasih kepada pembaca yang sudah memberi masukan, dukungan, kritik, saran hingga celaan.
Sampai ketemu di cerita selanjutnya.
- Daftar
- 11 Jan 2015
- Post
- 916
- Like diterima
- 75
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
User is banned, content is deleted automatically.
ValidasiLogin
Pendekar Semprot
Terima kasih banget dulur, selama ini sudah bersedia melanjutkan serta bikin cerita ini sampai selesai alias tamat.
Similar threads
- Locked
CERBUNG - TAMAT
1001 KISAH USTAZAH EVI APRILIANI (repost)
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
