Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG - TAMAT Bermula dari Musibah, Akhirnya Keterusan dan Berkembang

Status
Please reply by conversation.
,,ijin juragan,, mudah2an ga bikin BAD MOOD ya,,kok,,tokoh utama nanya makin ke sini cenderung jadi lebih ke MANIAC,/PSYCO ya,,???!!,,mohooon maaf lahir batin kalo saya di anggap lancang, juragan,,
Ngga badmood kok gan, emang begitu keadaannya, ahahaha, makin berkembang kearah yang liar, ahahaha
 
Makin ganas, makin seru... ahahaha (Oh ya, semua ini hanya fiksi ya, ngga ada hubungan dengan kenyataan, jadi nikmatin aja sebagai hiburan, ehehehe)

Beberapa tahun berlalu akupun kini sudah menikah dan memiliki seorang istri hasil dijodohkan dengan orang tuaku, tetapi tentu saja, kebuasanku tidaklah hilang. Cerita ini terjadi disekitar 5 tahun sejak ku menikah dengan istriku ini.

Siang itu ku kewalahan menahan kantuk dan sama sekali tidak antusias menguti acara sosial di sebuah panti asuhan sederhana, tapi apa daya, satu-satunya alasan kenapa Aku paling tidak harus setor muka karena istriku yang aktifis amal ini sekarang diangkat menjadi pemimpin yayasan yang menaungi beberapa panti asuhan dan jompo, salah satunya ya panti asuhan di desa terpencil ini.

Istriku terkenal dermawan dan memiliki reputasi sebagai ibu penyelamat para anak yatim, bertahun-tahun menikah namun tidak juga dikaruniai momongan membuat istri sangat menyayangi anak-anak, dia tidak sadar kalau suaminya sendiri adalah salah satu predator gadis muda, tak terhitung berapa vagina sudah ku bobol baik secara suka maupun paksa, bahkan mungkin ada anak-anak biologis ku bekeliaran diluar sana tanpa ku sendiri tahu.

Acara dilanjutkan dengan wisata di lokasi air mancur agak jauh dari panti asuhan, Aku yang sama sekali tidak antusias meminta izin untuk tinggal di panti saja dan tidur di kamar tamu.

Satu jam berlalu, kini seisi panti itu sudah nyaris kosong melompong, nyaris semua anak, pengasuh, dan pengurus yayasan pergi berwisata, hanya ada seorang pria renta yang ditugasi menjaga gerbang depan.

Dari pada mati kutu disini, jalan-jalan sedikit tidak ada salahnya ujarku dalam hati, tidak lama berkeliling melihat-lihat sekitar panti, lalu basa-basi sebentar dengan penjaga gerbang panti, mataku tertuju pada sesorang yang sedang berjalan di koridor asrama putri.

"Loh, ada anak yg ga ikut wisata?" pikirku

Di kejauhanku perhatikan lebih jelas, dia anak perempuan, mungkin 16-17 tahun, menggunakan daster putih polos selutut, rambut pony tail kebelakang dan dia tampak berjalan dengan meraba menyusuri tembok bangunan, "apa dia buta?" pikirku

Penjaga gerbang sadarku memandangi gadis itu dan tanpa diminta menjelaskan padaku kalau gadis itu anak baru di panti ini, namanya Yulia, dia buta karena kecelakaan waktu balita, tapi tidak buta total.

Dia ditinggal sebatang kara oleh ibunya yg beberapa tahun terakhir sakit-sakitan dan meninggal tidak sampai 2 bulan lalu, serta dia tidak punya ayah.
Bapak penjaga juga bercerita ada bermacam-macam gosip, ada yang bilang ibunya dihamilin sama majikannya dulu di kota, ada yang bilang ibunya memang melacur dulu, bahkan ada yang bilang Yulia hasil perkosaan Kolor Ijo.
Ku tertawa geli mendengar itu, Yulia tidak ikut wisata karena masih sedih dan minder, dia belum terbiasa dengan kehidupan di panti.

Sedang asik-asiknya basa-basi, tiba-tiba penjaga ditelpon istrinya, katanya menantunya akan melahirkan, sehingga Penjaga itu tampak panik, ingin pergi tapi masih bertanggung jawab jaga panti.
Melihat itu Aku menawarkan diri menjaga, Penjaga itu sangat berterima kasih, dia berkata ku tak perlu khawatir nanti si Jono akan datang menggantikan saat ganti Shift jam 8, sekitar 5 jam lagi.

Selesai mengunci gerbang depan, kini aku jadi penguasa. dan rasa bosan kembali menyerang, Penjaga selanjutnya masih datang jam 8, sedangkan rombongan wisata baru akan sampai sekitar jam 10, tidak ada siapa-siapa yang bisa diajak ngobrol, ku berpikir untuk tidur saja di kamar tamu.

Dalam perjanan kembali ke kamar Aku melihat Yulia keluar kamar mandi, kini penampakan Yulia terlihat lebih jelas.
Yulia mengenakan Daster putih polos sampai selutut, rambut dikepang pony tail, kulitnya cukup putih bila dibandingkan dengan penghuni desa ini, pasti nikmat menikmati tubuh yang sedang mekar itu, rasa ibanya tadi berganti menjadi nafsu binatang, apalagi beberapa bulan ini ga ada sasaran yang memuaskan, hanya seorang mahasiswi bekasan yang ku temui di sebuah tempat karaoke.

"Kesempatan nih, mumpung ga ada siapa-siapa", pikirku

"Bruk" tiba-tiba Yulia jatuh, mungkin tersanjung

"Kamu ga apa-apa nak?" tanya ku
"Oh, ga papa kok pak.." jawabnya
"ini biar bapak bantu jalan, mana kamar mu?" tanyaku
"Nomor 310 pak.." jawabnya

Aku memapah Yulia ke kamar yang dimaksud, didalam kamar tampak 2 ranjang susun, ranjang Yulia dibagian bawah, lalu Yulia ku dudukkan di pinggir ranjang dan aku duduk di sebelahnya.

"Permisi bapak siapa ya? Suaranya blum pernah Yulia denger?" tanyanya
"Nama saya Pak Toni, saya d0natur (jadi d0natur HANYA melalui admin team, BUKAN lewat staff lain) panti ini" kata Ku bohong

Dengan kata-kata lembut dan segala tipu dayanya hasil pengalaman merenggut kegadisan puluhan wanita selama dua dekade, Aku berhasil mendapat beberapa informasi sekaligus mendekatkan diri pada gadis buta bau kencur itu.
Yulia umurnya akan 17 tahun mulai bulan depan, Yulia sering dijahili beberapa anak panti dan sepertinya tidak banyak anak yang mau bergaul dengannya, ku merasa hal itu mungkin karena si Yulia satu-satunya yang punya keterbatasan dan umur Yulia yang lebih tua dari rata-rata anak disini.

"Kalo ga mau di jahilin lagi kamu jangan cengeng dong, harus kelihatan dewasa biar mereka sungkan jahilin" ucapku sok baik

°Gitu ya pak" ucapnya polos yang membuatku mulai sadar Yulia ini anaknya kelewat polos

"Iya, biar Om bantu deh, sama jangan panggil pak, panggil om aja, sebagai hadiah ultah kamu sebentar lagi, Om bakal buat kamu jadi lebih Dewasa, ada triknya, kamu mau?" ucapku
"Oke, mau mau om, tapi kaya gimana?"

"Kamu tau apa itu ngentot?" ucapku nekat
"Ga tau om, pernah beberapa kali denger tapi ga tau maksudnya" jawabnya dengan wajah polos
Ku makin yakin pengetahun sex Yulia benar-benar nihil.

"Cewek harus ngentot dulu kalau mau disebut dewasa, ngentot harus dilakukan bareng laki-laki, nah, biar Om aja yang ngentot Yulia…" jawab ku ngawur dan makin gila
Kemudian dengan segera ku duduk di lantai dan membuka paha Yulia, tampak CD Putih-Bermotif disitu dan dasternya dinaikan sampe pinggang, ketika akan melepas CDnya, Yulia kaget.

82lxSd0.png

"EH… om mau apa?" wajah Yulia tampak memerah
"Sebelum ngentot, bapak harus persiapin memek Yulia dulu" kataku lembut, sambil melolosi CD Putih Yulia dan tampaklah segaris memek sempit Yulia yang baru dihiasi bulu yang cuma beberapa, segera kuhajar memek tembem itu.

"YES masih sempit!! Akhirnya dapat perawan lagi! Makin jarang yang kaya gini!" batin Ku

"Uuhhhh…. ah aha…. ah…. memek Yulia diapain pak?" Yulia reflek merapatkan pahanya menjepit kepalalu, bagiku itu seperti permintaan untuk mengerjai memeknya lebih dalam lagi.
Ok, ku lidahli semakin dalam menembus memek Yulia, terutama clitnya menjadi fokus serangan

"Hah….ah….ah….. Udah dulu pak, Yulia mau pipis dulu, AAAKKKHHHHH……" ucapnya saat Yulia orgasme untuk pertama kalinya
Lendir bening memenuhi memek Yulia. Ku merasakan kekentalan dan baunya. Ku segera bertanya..

"Kamu terakhir dapet kapan?" tanyaku
"Hampir 2 minggu lalu pak" jawabnya dan ini tandanya Yulia lagi subur, kontolku makin berontak dibawah sana, dan kini memek Yulia sudah basah kuyup, tanda telah siap untuk disetubuhi.

"Sekarang Om mau lepasin semua baju kamu, kamu nurut aja ya, percaya sama Om.." ucapku saat melepas Daster dan BH Putih Yulia yang ternyata berukuran 30C tetapi sudah kekecilan dan tampaklah buah dada yang ranum terbebaskan dari BH sempit tersebut, lalu ku meremas-remasnya dengan lembut, serta puting kanan-kirinya diemut bergantian hingga menegang.

Kontol ku semakin berontak dan terasa sakit di celana, sehingga segera dikularkan dan diarahkan di depan muka Yulia, lalu ku meraih tangan kanan Yulia dan memeYuliatahkan untuk meremasi kontolnya.

"Ini namanya Kontol, Cuma laki-laki yang punya, nanti waktu ngentot om gabungin kontol dengan memek mu ini" ucapku yang sudah gila
"Gede banget pak, apa muat?" jawabnya dengan nada khawatir
"Tenang, bapak dah pengalaman" jawabku meyakinkan

Yulia ditelantang, kakinya dikangkangkan lebar, sprei disekitar pantat Yulia dialasi handuk, misionary style favoritku, sangat cocok untuk membobol paksa perawan.

Kontolku sudah ditempatkan tepat disasaran, dengan perlahan pinggulnya diturunkan, kontolku mulai membelah masuk liang nikmat itu, begitu kencang dan sempit, perawan emang ga ada duanya.
Ketika ku merem melek keenakan Yulia mulai mendesah lirih kesakitan tidak benar-benar mengerti, lalu setelah masuk sepertiganya kepala kontolku membentur sesuatu,

"Halo, kita ketemu lagi selaput dara, hehehe…. ku bobol lagi gapapa ya?" ucapku dalam hati, lalu kontolku dimundurkan sedikit, lalu dihentak keras menjebol lambang kegadisan Yulia.
"OOOOOHHHH………… Sakit pak, PEEERRRIIIIIHHHHHH………." teriaknya menahan sakit, tetapi teriakan Yulia malah meningkatkan birahiku, Kontolku langsung kupompa dengan kecepatan tinggi dan tidak menghiraukan teriakan Yulia, tak masalah hanya ada kami berdua di panti ini.

"AHHH aduh PAK, udah, udah, memek ku perih pak…. sakit… Yulia ga mau ngentot lagi…" tangisnya
"Sudah terlambat Yulia sayang…begitu kita mulai ngentot, harus selesai tuntas, sampe laki-lakinya puas, jadi tahan aja ya Yulia…. yang rileks… nanti kamu juga enak sendiri…" ucapku

"Baik…. pak… uh… uh…. perlahan perasaan nikmat mulai muncul" ucapnya pelan dan sekitar 5 menit kemudian Yulia mulai mendesah-desah pelan…

"Gimana sudah enakan? Udah ga terlalu sakit lagi kan?" tanyaku nakal
"ah….Masih perih dikit tapi mulai geli … hah…. uh.. uh.. uh.. uh.. uh.." leguhnya
Mendengar jawaban itu Ku semakin nafsu untuk menyetubuhi gadis itu, penetrasiku semakin dalam dan dalam, mencari rahim hangat dan subur Yulia.

"Krek.. Krek.. Krek.. Krek.." decit ranjang Yulia ikut meramaikan erangan erotis persetubuhan kami.
Ku benar-benar ketiban rejeki nomplok hari ini, ketemu gadis yang bisa dia entot di desa terpencil ini tanpa dia duga-duga, sekarang Yulia hanya beruh-uh-uh saja digenjotku

"Oh… Udah lama om ga ngerasain memek sempit gini, terima kasih ya sayang udah boleh ngerasain memek kamu..” ucapku
“Akh…. Hah.. Ah.. Ah… Ah…” Yulia tidak bisa menjawab, tenggelam dalam kenikmatan yg blum pernah dirasakan sebelumnya

“Malang sekali kamu Lia, ditinggal pergi bapakmu, lalu ibumu, sekarang sebatang kara tinggal disini… Ah… Ha… Ha… Sebagai rasa terima kasih, bapak akan kasih anggota keluarga baru buat kamu. Biar ga kesepian lagi” ujarku menambah dalam genjotannnya hingga membentur mulut rahim Yulia
"Aduh… Hah……MAKSUD OM? Yulia GA NGERTI?" teriak Yulia yang tadinya menutup mata menikmati berubah panik

"Masih belum ngerti juga? Ngentot itu dilakukan pria-wanita untuk buat bayi, sebentar lagi om akan keluarkan benih om, kalau benih om ketemu telur kamu, bakal tumbuh bayi kecil dalam perut kamu, kamu bakal bunting anaknya Om, Yulia…" ucapku dengan senyum jahat

"Bayi? Dalam perut Yulia?" ucap Yulia yang panik
"Iya, tapi dia bakal ga punya ayah, Om udah nikah jadi ga bakal tanggung jawab. Jadi kamu urus sendiri baik-baik ya?" jawabku dengan tawa jahat

Yulia pun mulai sadar dari tipuan jahatku.
"Nggak, lepasin aku!! Ah.. Ah.. Ah.. Aku ga mau punya anak dari orang macam Om! Ah.. Ah.. Ah.. Ah.. U…" Teriaknya antara menikmati dan menangis

“Kenapa Yulia sayang, kamu ga suka anak kecil?” ucapku
“Yulia suka, tapi engga gini caranya!” berontak Yulia tapi bersamaan dengan itu orgasmenya sudah dekat.

"Lepas…. lepasin….ADUH… UH… Mau pipis…. AH… AH… AH…AAAHHHKKKKK….." teriaknya yang diiringi memek Yulia menegang dan menyiram kontolku dengan cairan hangat. tidak tahan dengan dengan memek Yulia yang menyempit, akhirnya aku pun ejakulasi juga…

"AHK…. NIKMAT BANGET PERAWANMU LIA… NIH GUE BUNTINGIN LU….NIH.. NIH.. NIH.. NIH.. NIH. AYO BUNTING"
"CCCRRROOOOTTTTT CROOOOTTTT…" kontolnya mendobrak masuk dan memuntahkan peju kentalnya tepat ke rahim Yulia, yang pastinya spermaku membuahi telur Yulia didalam sana.
“Om kejam, jahat udah nipu Yulia. Sekarang gimana ini?!” Yulia terus terisak-isak menyadari telah dipaksa hamil anak yg tidak dia inginkan.

Setelah kontolku melemas dan tercabut sendiri, lu duduk di pinggir kasur, lalu kutekan-tekannya perut Yulia dengan jari telunjukku, "Wah penuh juga gue ngisinya, sampe tembem gini" ucapku gila

"Heh Yulia, Om ga bakal ada waktu kamu hamil dan ngelahirin nanti, suruh aja panti ngambil alih anak kamu" tambahku gila
"Ingat, jangan bilang siapa-siapa kalo itu gara-gara Om, kalo sampe bocor, Om hentiin donasinya, kalo sampe itu terjadi mereka pasti marah dan usir kamu, mau kamu dan anakmu jadi Gembel?" ancamku

Aku lalu membantu Yulia merapikan pakaian dan kasurnya, Yulia tampak terisak-isak tidur di ranjangnya, lalu tanpa perasaan ku tinggalkan Yulia dan beristirahat di kamar tamu, kelelahan setelah pertempuran nikmat itu.








Lalu tak kusangka sekitar 10 bulan kemudian aku mendapatkan kabar dari Istriku hasil perbuatanku ini

“Mas Lefi, menurut kamu gimana klo kita adopsi anak aja?” tanya Istriku, Cyntia kepadaku
“Yah, kamu kok tiba-tiba sekali?” balasku
“Ga papa kan, nih Anaknya, Mutia, baru 2 minggu, lihat cakep kan? Kecil-kecil udah kelihatan bakal cantiknya…” tambah Istriku dengan semangat
“Hhhmmmm… Wajah bayi itu tampak familiar buatku" ucapku dalam hati
“Dia dari panti yg kita datangi dulu itu, Ibunya masih bawah umur dan cacat penglihatan jadi ga sanggup ngurus, panti juga penuh" jelas Istriku
“Ya kalau kamu ngurus sungguh-sungguh ya boleh aja sih…” ucapku

Tidak salah lagi, itu pasti anaknya Yulia, anak itu tampak seperti fotocopy dari dia saja, peju ku emang manjur, sekali gasak langsung jadi, sepertinya memang masalah keturunan kami di Istriku.

Yang jelas bertambah satu lagi daftar gadis yang ku jadikan Mama, Istriku juga kayaknya seneng, ga papa deh toh anak ku juga.
“Beruntung sekali si Mutia bisa benar-benar jadi anakku, kalo yg lain sih bodo amat” ucapku dalam hati.

The End... Ehehehe
 
Status
Please reply by conversation.
Jav Toys
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd