Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Bidadari Tanpa Sayap

Status
Please reply by conversation.
Bimabet
pasti rame gan :D jgn ilang ya gan, tapi masih di awal udah dpt CIM ya :D
 
pasti rame gan, palagi kalau rutin update......:p
 
ndak terlalu cepat tuh suhu, br sehari kenal. apalagi ma murid baru,terkesan cewe gampangan si ayu

Haha sebenernya gak begitu suhu, nanti akan terpecahkan di part berikutnya. Kenapa bru sehari kenal udh dpt CIM hehe jd wait next part ya
 
Saran saya ceritanya bisa di pelanin.???.. Soalnya baca cerita ini seperti baca koran! Gk ada feel'nya.
 
hmmm masih kurang greget bang... agak aneh aja baru kenal dah berani buka2an... tapi tetep smangaaat wat updetnya..
 
Saran saya ceritanya bisa di pelanin.???.. Soalnya baca cerita ini seperti baca koran! Gk ada feel'nya.

Sebelumnya thanks gan udah mau nyempetin mampir di trhead ane yang masih amatir ini. Thanks saran untuk ane, kdpanya ane akan revisi
 
hmmm masih kurang greget bang... agak aneh aja baru kenal dah berani buka2an... tapi tetep smangaaat wat updetnya..

Ya mungkin memang aneh, tapi nanti pasti tau kok dinext part. Btw thanks gan udah mampirr
 
.Part 4- Terimakasih

sampai juga dirumahku, ketika hendak melepas jaket. Tiba tiba anis datang dan berkata "cielah tukang ojek baru pulang, habis nganter ayu ya? Hahaha"

"tau aja dasar tukang ngintip" candaku. "eh kata siapa aku tukang ngintip, tuh liat sleting kamu belum dibetulin. Ada yang ngintip tuh!" kata anis sambil tertawa

sialnya aku, apa jangan jangan ayu yang tadi meluk aku iseng nurunin sleting. Wah kacau, ternyata dibalik kerudung dengan wajah cantiknya tersirat binalnya perempuan itu.

"ah kamu nis reflek banget sama yang beginian, eh iya ntar aku kerumahmu minjem tugas pkn"
"yaudah kerumah aja" tanggapnya

19.25 wib : *tok tok tok* "masuk kik gak dikunci" kata bulik tutik. "udah makan belum? Kalo belum dimeja masih ada lauk, ambil sendiri ya" tambahnya

"iya bulik makasih". Jawabku
*tok tok tok* "nis"...

"masuk rif"kata anis. Ya seperti biasanya dia hanya memakai tengtop dan celana pendek yang makin membuat adikku ingin berdiri. Sambil membelakangiku ia lalu mengambil buku pkn yang aku mau pinjam, tak sengaja aku melihat cdnya yang menjiplak dibalik celana pendeknya dan tiba tiba pantatnya yang semok itu menyenggol adik kecilku.

"aww rif kamu ngapain pantatku?" katanya kaget. "ah aku gak ngapa-ngapain, kesenggol kali"kataku.

Lalu dia berbalik badan kembali menghadapku, "nih bukunya. Burungnya nakal banget sih" katanya. "iya nih burungnya kepengen masuk sarang" candaku.

"mau masuk sarang? Emang kuat" ejeknya sambil memegang penisku, kemudian celanaku diturunkan olehnya. Dengan wajah sedikit tersenyum dia mengocok penisku dengan cepat dan kencang. Kuraba payudara yang sedikit menyembul dibalik bra miliknya.

Anis hanya mengerang "ahh, rif ssttt terus.." sambil mempercepat kocokannya pada penisku. Kubuka bra miliknya lalu ku kulum puting yang sedari tadi menantang untuk dikulum. setelah beberapa saat kemudian aku ejakulasi dan kusemprotkan spermaku di gunung kembar miliknya, sedikit iseng kucolek spermaku dan kumasukan ke mulutnya hingga dia kaget dan memuntahkan kembali.

"ah kalah sama ayu nih, ayu aja berani ditelen masa kau enggak"ejekku. "iyasih yang udah main sama ayu mah, awas hati hati lecet tuh anak orang" katanya.
"iya santai aja"kataku sambil mencium bibirnya.

***

Kulangkahkan kakiku perlahan menuju kamarku, seakan akan mata ini tak kuat untuk menahan ngantuk yang menyerang. *brukkk* kurebahkan tubuhku dan kupejamkan mata. Belum ada 15menit aku memejamkan mata tiba tiba hpku berbunyi, ternyata ada bbm masuk dari salah satu sahabatku mengabariku hal yang tak ingin kudengar.
"PING!" "Rif! Jangan bilang indah ya, pura pura gatau" ternyata dia mengirim gambar. Gambar tersebut indah sedang berpelukan dengan laki laki yang kabarnya tengah dekat denganya, betapa kagetnya aku. Indah yang selama ini kukenal selalu ada disampingku kini tega dibelakangku. "makasih ya sob." Jawabku pada sahabatku.

entah kebetulan atau bagaimana tiba tibah hp ku bergetar *drrrrrr* langsung aku angkat tanpa melihat siapa yang meneleponku.

"Halo rif?"

"iya ndah, ada apa?"

"kamu apa kabar? Aku kangen banget, kok gak pernah ngabarin?"tanya indah.
sejenak ku terdiam..

"riff.. kamu ada apa?"

"gapapa kok, kabarku baik. Kamu gimana? Katanya kamu lagi sibuk ya?" balasku agak cuek.

"iyanih tadi lagi ada project sama temen" ujarnya. "rif aku mau ngomong sama kamu."

"lha inikan kita lagi ngomong, emangnya dari tadi ngapain coba?" sanggahku cuek.

"kamu mah suka gitu diajak serius malah becanda, yaudahlah kita udahan aja. Makasih selama 1 tahun ini udah sayang sama aku. Bye!" kata indah sambil memutus telponnya.

aku masih belum percaya indah yang begitu aku sayangi, tiba tiba bicara yang selama ini belum pernah ia katakan. Antara rasa sedih, lega, dan yang lainya bercampur aduk jadi satu. Aku iseng iseng buka twit**ter yang mungkin sudah bulukan ditinggal followerku, aku melihat indah sedang berbalas mention mungkin dengan pacar barunya. Kubuka instagramku kulihat juga indah memposting fotonya dengan pacar barunya, ingin rasanya kubanting hp ini.

*tringg* notifikasi mengagetkanku diantara lamunanku terhadap indah rupanya dari anis. Setelah ku buka dan aku sedikit kaget, nampaknya anis mengomentari foto yang diposting ayu lalu mentag aku. Sehingga ayu menfollowku, kubuka kembali postingan dari ayu. Ternyata ayu memposting sebuah foto bertuliskan huruf "R".
 
Part 5- Kenikmatan bersama Ayu

*priittt prittt* satpam sekolah telah berulang kali meniupkan peluit tanda pintu gerbang yang akan ditutup. Dengan langkah gontai aku pun masuk ke kelas, seperti biasanya aku hampir terlambat. "kenapa lu bro, lecek banget tuh muka" tanya indra memecah lamunanku. "gapapa ndra" jawabku lesu

"nit, sini deh muka si rifki lecek tuh. Setrikain dah" canda indra. "eh ngkong apaan sih, duh malu gua ama si nita" sambil memalingkan wajah ke arah nita. Namun nita diam saja hanya tersenyum, nampaknya dia sedang sibuk mengerjakan pr.

*krekk* kubuka pintu, lalu berjalan kearah kamar mandi. Dipersimpangan jalan aku dikejutkan oleh ayu yang menjewer telingaku.

"eh apaan yu?"tanyaku "gapapa"jawabnya sambil tersenyum "mau kemana rif?" tambahnya.

"mau buang sial, kenapa?mau ikut?" candaku. "ih jorok" jawabnya. Lalu ia berbisik kepadaku. "Aku tunggu ruangan kelas belakang dekat lapangan futsal" kemudian ia berjalan menjauhiku sambil tersenyum. Senyumnya itu yang membuat hatiku luluh.

setelah buang sial, aku lalu ke tempat kita janjian. Aku mencoba bbm adit "kelas lagi jam kosong gak dit?" kemudian dibalas olehnya "santai bro, kelas lagi kosong ini td dikasih tugas buat dikumpulin besok,lagian ente kemana sih?" untuk berjaga jaga saja. Tak lama ayu menghampiriku lalu menarik tanganku masuk menuju kelas yang jarang dipakai tersebut.

Aku mencium aroma ayu yang wangi semerbak, ditambah ayu hanya memakai seragam olahraga sehingga terlihat jelas lekuk tubuhnya dibalik seragamnya itu. "loh yu katanya lagi olahraga?" kataku. "iya lagi break kok"jawabnya. ayu memelukku dengan erat, tak berapa lama aku lepaskan pelukanya. "yu aku sayang sama kamu, mau ya jadi pacarku". Tanpa sepatah katapun langsung ia kembali memelukku dan meencium bibirku dengan mesranya, sontak aku membalasnya tak kalah mesra.

Kuraba payudara yang menyembul dibalik seragam olahraganya. Kulepaskan kaos dan kaitan bra nya, sehingga nampaklah dua buah gunung dengan puncak berwarna ping miliknya. "ahh rifff... teruss yangg" desahanya itu yang semakin membuatku aktif, tiba tiba ayu mendorongku ke meja, dan melepas celanaku. Wajahnya yang cantik berubah menjadi binal ketika langsung melahap penisku yang sedari tagis tegak mengeras.

"ah yu trus ... yang kenceng sayang" dengan gerakan maju mundur ayu mengulum penisku. Memang kuluman ayu membuat pertahananku goyah, setelah beberapa lama kemudian terasa spermaku ingin mencuat "ahh.... aku keluar yangg" *croot crott* spermaku tumpah ruah dimulut ayu yang dengan lahapnya menyedot serta menelan habis spermaku tanpa sisa. "hmm tumben manis sayang.." katanya sambil tersenyum. "ya kan belum makan siang"balasku.

"udah bel tuh, yaudah kamu pake baju dulu terus ke kelas"kataku.

"iya yang"balasnya mesra "makasih yaa" kemudian ia memelukku sekali lagi.

kuantar ayu ke kelas, kulihat sandi tengah melihat kami berdua nampaknya ia tengah dirundung rasa menyesal karena telah memutuskan ayu. Setelah sampai dikelasnya ayu, kami pun berpapasan dengan anis.

"cie pacaran terus.. makan makan dong yu " kata anis sambil merangkul ayu. "dih mau ya nis?" balas ayu dengan terawa.

"yaudah aku ke kelas dulu ya, bye yu" pamitku.
 
Part 5.2- Kenikmatan bersama ayu (update)

matahari sudah terbenam diufuk barat, hari pun berganti malam. Aku nyalakan laptopku, yang sudah lama tak ku jamah. Mungkin game sepakbola ini yang sering kumainkan untuk menghilangkan rasa suntuk. Tiba tiba hp ku bergetar, ternyata ayu menelpon "halo sayang, kamu lagi apa?" tanya nya.

"lagi main pes, ada apa yang nelpon?" balasku.

"lagi sibuk gak? Kerumahku yuk aku bete sendirian dirumah" katanya

"enggak sih, emang pada keluar kota ya?". "iya ada acara keluarga, yaudah cepetan sini".balasnya dengan cepat

"iya, sayang tunggu"

***
*tok tok tok* "motornya dibawa masuk ke garasi aja" katanya, langsung kutuntun motorku menuju garasi.

"sendirian yah? Duh kesian"ejekku .

"enggak dong, kan berdua sama kamu" balasnya. Kamipun berjalan menuju kamar ayu, "kamu mau minum apa yang?" tanya nya. "apa ajadah terserah kamu"balasku.

sambil menunggu ayu membuatkanku minum, dengan isengnya aku membuka laptop ayu. Setelah membuka isi folder yang ada, ternyata aku menemukan capture yang menjadi alasan dia putus dengan sandi.

Ayu mengagetkankanku dengan memeluk dari belakang. terasa kenyal dari payudaranya, yang membuatku kaget itu ternyata ayu tidak memakai bra sama sekali.

"yang kamu gak pake bra?"tanyaku, "enggak sayang, hmm kamu dasar mesum". Lalu kami berdua saling berbaring bersebelahan, "sayang, kamu itu satu satunya cowok yang ngeliat aku bugil, kamu juga cowok pertama yang ngisap putingku".

Kemudian aku terdiam, "kamu kok percaya sama aku? Padahal kita baru kenal?" tanyaku.

"kata siapa? Kita udah kenal sejak kecil tau. Cuma kamu aja yang lupa, soalnya kamu kan besar diluar kota terus aku juga sempat pindah 3 tahun ke luar pulau." "aku juga sahabatan sama anis udah dari sd" tambahnya.

"duh kangenya sama temanku maasa kecil ini" sambil memelukku. "aku sayang kamu ayunindya" ucapanku sambil mencium keningnya.

"kamu nginep ya?" pintanya. "hehe yaudah deh kalo kamu yang minta"jawabku.

akupun langsung mendekapnya dengan mesra, kucium bibir manisnya. Lalu ciumanku turun ke leher jenjangnya, tak lupa tengkuk dan telinganya pun tak luput dariku. Ayupun hanya mendesah dengan mesranya "ah.. hmmmmm.." kemudian kubuka kaos oblong dan celananya, begitu juga pakaianku. Sehingga kami keadaan kami berdua bugil tanpa busana.

Kuraba lalu kucium payudara miliknya, "ah sayang teruss yang kenceng. Ahh riff" tanganku mulai bergelirya di vagina mulus milik ayu. Setelah puas dengan payudara, akupun turun ke vaginanya, kuhisap dan kukulum vaginanya tak lupa clitoris miliknya ku kulum.

"sayaangggg.. kamua apain memekku .. aahhhh teee..rrusss.. enak ahh ahhh hmmm.." terus ku kulum vagina yang tampaknya masih perawan ini. "riffkii sayanggg aku mau keluaarrrr.. ahhh" "ahhh *creett* ternyata ayu baru merasakan orgasme pertamanya.. "yang enak banget sumpah deh" lalu ia menciumku dengan mesranya. "rifki sayang, malam ini aku milikmu" dengan sekejap ia langsung mengulum penisku "sayang kontimu dari tadi diem aja" sumpah blowjob nya makin binal aja, langsung aku cabut penisku dari mulutnya agar tidak keluar duluan.

Dan aku rebahkan dia, kubuka kakinya lebar lebar siap siap untuk penetrasi. Kugesek gesekan penisku dibibir vaginanya,ayu pun semakin menjadi goyangan tubuhnya makin tak karuan.
"sayang cepet masukin, aku udah gak kuat."rintihnya

"tahan ya"kataku.

Dengan perlahan aku masukkan penis kerasku ke vagina perawan milik ayu, kucoba berkali kali akhirnya *blessss* penisku masuk walaupun baru setengahnya. Terlihat ayu sedikit meringis kesakitan serta berurai air mata. Sebenarnya tak tega aku melihatnya namun nafsuku sudah diubun ubun. "awww.. sayang sakiittt pelan pelan" ayu meringis kesakitan, darah perawanya pun mengalir disela-sela vaginanya, "tahan bentar, nanti juga enak".
Kembali aku tusuk dan *bless* akhirnya penisku masuk semua.

Terasa sempit sekali, kudiamkan agar vaginanya beradaptasi dengan ukuran penisku. Setelah beberapa saat ku genjot memek legit milik ayu hingga berbunyi *plok plok plok* dan darah perawanya berceceran diseprai. Kucabut penisku dan kusuruh ayu berada diatas, kali ini ayu berubah menjadi wanita binal. Bergoyang goyang seolah olah menjadi bintang film porno profesional, goyanganya tak kalah dengan yang sudah pengalamanya. "goyang terus yu, buat aku melayang.. ah ahh.."

"riff.. aku mau keluar rifff.. ahhhh.. ahhhh..." *crooot* ayu orgasme yang kedua kalinya dan langsung ambruk dipelukanku, nampaknya ia sangat kelelahan.

Keringat membasahi kami berdua, lalu kusuruh ayu nungging, dan kutancapkan penisku dari belakang sambil memegang payudaranya, kupercepat gerakanku "ahhh ahhh terus sayaangg.. fuck me baby" desahan dia membuatku semakin menjadi ..

... tak beberapa lama aku merasa akan keluar, aku rebahkan kembali badannya. "yangg aku mau keluar.." "keluar diluar aja yang, aku takut hamil"... *crooott crott crot..* spermaku tumpah ruah diwajah binalnya hingga ditelan sampai habis. Setelah mencapai puncak pertarungan malam ini, kami pun berbaring bersebelahan.

aku melihat ayu menitihkan air matanya tak tega aku melihat sebenarnya.

"aku minta maaf sayang, maaf udah ngambil perawananmu" "kamu nyesel ya?" tambahku

" sayang, aku gapapa perawananku kamu ambil. Itu bukti aku sayang sama kamu. Tolong jangan tinggalin aku"rintihnya

"iya sayang aku janji sama kamu, aku terus pegang janjiku. Tolong kita sama sama berjuang ya" sambil menyeka air matanya.

"udah dong jangan nangis, wajahmu cantik tak pantas untuk meneteskan air mata"bujukku.
lalu ia memelukku, dan kami tidur bersama tanpa sehelai benangpun.

10.11 wib : sinar mentari sudah menampakkan cahayanya. Dan ayam bersautan tanpa henti. Tiba tiba aku dibangunkan oleh suara dari orang yang tak asing bagiku, "selamat pagi rifki sayang, duh capek banget tuh kayaknya ml semalem" ejeknya, kujawab "ehmm jam berapa ini yang?"

"jam 10" sambil menjauhi tempat tidur, nampaknya ayu hanya memakai dres pendek sedikit transparan dan tidak memakai pakaian dalam. "waduh, mati aku" gumamku.

"mau kemana sih libur libur gini"tanya nya,
"mau ngirim paket, kemaren ada yang order soalnya"jawabku. "iya deh sayang"jawabnya.

"yaudah aku numpang mandi"

"iyaa, tapi jangan lama lama. Jangan coli dikamar mandi"ejeknya.

setelah mandi, dan sedikit makan sarapan yang dibuat oleh ayu, akupun langsung pamit pulang. Kupanaskan motorku dan kuarahkan untuk pulang. Belum sempat aku duduk dikamarku. Aku nyalakan hp yang sedari kemarin malam mati, setelah ku check notif di hp ternyata ayu membuat sebuah postingan ( "Thanks for time sayang, love you :*" – bersama Arifki Mahardhika). Kulihat komentar ternyata banyak sekali, ada teman temanku yang komentar "cielaah beneran jadian juga nih anak baru, kantin lah woy".
 
Bimabet
Lanjutkan cerita nya suhu.... cinta monyet bersemi kmbali
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd