Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
-
Alamat alternatif sudah baru gan.
Bookmark alamat ini gan : https://bit.ly/ceksemprot
Atau buka dengan VPNIkuti alamat terbaru dari forum di : Follow Twitter @SemprotCom
CERBUNG Bidadari Tanpa Sayap
- Thread starter voctech
- Start date
- Status
lanjut 
RumputGugur
Guru Semprot
Tks buat update nya gan...
Lanjutkaaann..
Lanjutkaaann..
sulkan
Semprot Addict
cieeee dapet perawan....
lanjutkan gan, hajar smua prawan 1 sekolah
lanjutkan gan, hajar smua prawan 1 sekolah
sexually
Semprot Kecil
- Daftar
- 24 Nov 2013
- Post
- 96
- Like diterima
- 47
Part 3-
Nita -->
Nita ariani adalah teman sekelasku, cewek yang katanya menjadi kembang dikelas. Wajahnya cantik berkulit agak kekuningan, dengan tubuh yang proporsional untuk sekelas model. Postur yang tinggi, memiliki lekuk pantat yang sungguh bisa membuat jantung cowok manapun berdebar ditambah payudara yang menyembul dibalik seragamnya.
Nita Marissa? Sekelasmu? tanya ayu bingung. ndra lu mah jangan buang gosip deh, kaya silet aja ente gumamku
yang bener nita ariani ato nita marissa ?
Terakhir diubah:
Kirain Udah update
Jgn di quote semua napa, sekalian aja satu thread lo quote semua
Jgn di quote semua napa, sekalian aja satu thread lo quote semua
rieghan
Semprot Baru
aduh kebiasaan quotnya.
ヘ(´o`)ヘ
ヘ(´o`)ヘ
voctech
Semprot Kecil
- Daftar
- 4 Oct 2014
- Post
- 63
- Like diterima
- 36
Part 3-
Nita -->
Nita ariani adalah teman sekelasku, cewek yang katanya menjadi kembang dikelas. Wajahnya cantik berkulit agak kekuningan, dengan tubuh yang proporsional untuk sekelas model. Postur yang tinggi, memiliki lekuk pantat yang sungguh bisa membuat jantung cowok manapun berdebar ditambah payudara yang menyembul dibalik seragamnya.
Nita Marissa? Sekelasmu? tanya ayu bingung. ndra lu mah jangan buang gosip deh, kaya silet aja ente gumamku
yang bener nita ariani ato nita marissa ?
sory gan, ane lupa edit. Yg bner Nita Marissa, thanks gan udah dikoreksi. Sekali lg sory gan
RumputGugur
Guru Semprot
Im waiting suhu....
digtap
Semprot Lover
- Daftar
- 10 May 2014
- Post
- 269
- Like diterima
- 488
Thanks udah mau wait next part. Kalo ane kga ada urusan hari ini mau upadte. Jd wait ya
Siap lah suhu..selalu menunggu updatean mu..heee..
voctech
Semprot Kecil
- Daftar
- 4 Oct 2014
- Post
- 63
- Like diterima
- 36
Part 6- Apa yang terjadi?
Hari ini hari senin, hari dimana hari yang paling malas bagi pelajar. Untungnya cuaca hari ini mendung, sepertinya tidak akan upacara. Aku berangkat seperti biasa, hampir kesiangan. Saat menuju kelas ternyata hujan mengguyur lumayan deras, aku sejenak menepi.
Kulihat ayu yang nampaknya juga baru datang. Ia pun menepi dan kami saling sapa "gak bawa jaket yu?"tanyaku.
"enggak,aku lupa abisnya kesiangan"balasnya.
tanpa harus dikode akhirnya aku melepas jaketku, dan langsung kukenakan pada ayu. "yu, pake jaketku aja, ntar
kamu telat"pintaku, "lha kamu gimana?"tanya nya.
"akumah gampang dket ini kok kelasku"jawabku,
"hmm iyadeh, makasih ya sayang".balasnya.
Kuantar ayu sampai ke depan kelasnya, dan berpisah denganya. Aku melihat jam ditanganku tampaknya sudah telat 2 menit. Begitu sampai kelas aku melihat guru matematika sedang berjalan menuju kelasku, syukurlah untung pelajaran belum dimulai. Kuhempaskan tubuhku dibangku disebelah adit, lalu aku diberondong pertanyaan dari teman temanku. "eh gile anak baru dapet cewek populer" "rif kantin sepi tuh" "iya iya ntar kapan kapan deh"jawabku sambil bercanda. "yaelah kapan kapan -_-"
　　　　
Bel istirahat sudah berbunyi, aku sudah dinanti oleh teman temanku didepan kelas. Sebelum meninggalkan kelas aku bertemu dengan nita tampak wajahnya sedikit cemberut "cie pacar baru". Kujawab "ah kamu apaan sih".
kantin kali ini tampak sedikit ramai dari biasanya, akupun memesan 5 piring siomay untuk teman temanku. Tak lama kemudian aku melihat ayu dan teman temanya datang, kebetulan meja kami berjauhan jadi dia tak tau kalo aku ada dikantin juga.
Setelah selesai makan tak lupa aku membayar pesanan teman temanku, aku berjalan keluar kantin. Kami dikagetkan dengan suara anis memanggilku "rif, ayu nya ga diajak?" sontak seluruh siswa dikantin mendegarnya dan semuanya melihat kearah kami.
16.25 wib
　　　　Hari ini aku sengaja pulang agak telat, karena aku ingin mengejar tugasnya pak heru. Sebelum aku meninggalkan perpustakaan, ada bbm dari ayu bahwa dia sudah pulang duluan diantar anis. Kulangkahkan kaki menuju parkiran motor, tapi sebelum lewat lorong kelasku tiba tiba, aku dikejutkan dengan suatu pukulan yang tepat mengenai tengkuk belakangku hingga aku terbujur pingsan. Rasanya ingin kubuka mata ini namun amat sangat berat sekali, setelah aku siuman tampak rasa sakit ditengkuk belakangku.
Rupanya memar, kulihat disekitarku ada pak satpam sekolah, guru bk yang juga masih kerabat dengan keluargaku, ada bulik dan anis. Ternyata aku dipukul, dan pingsan lalu dibawa ke klinik terdekat. Pantas saja seragamku masih melekat. Hp ku rusak, karena terbanting keras untung saja tidak hilang.
　　　　Terdengar suara ayu, ternyata dia datang dengan nafas yang masih tak karuan. Dia memegang tangan kiriku dan berkata "kamu kenapa rif? Kok bisa gini."
Dan kujawab "udah gapapa kok, aku aja gatau". "
ini minum dulu, aku buatin jus" sambil memegangi botol.
"makasih ya, jadi ngerepotin" balasku..
Tepat pukul 8 malam, akhirnya aku diizinkan pulang. Setelah mengurus adiministrasi bulik tutik mengantarkanku pulang, dan kuminta anis membawa motorku. Rasanya sakit sekali badan ini, ingin rasanya aku istirahat. Sebelum aku tidur aku sms adit "dit besok gua gak masuk, tolong izinin ya. Ntar suratnya nyusul".
.....Keesokan harinya pukul 15.08 wib
*tok tok tok* kubuka pintu, dan ternyata yang datang ayu. "kamu sendirian yang?"tanyaku
"enggak tadi aku dianterin sama anis, tapi dia katanya pulang dulu"jawabnya
"yaudah masuk dulu, maaf kalo tempatnya berantakan. Maklum kamar cowok" kataku setengah malu.
"gapapa kok sayang. Ini aku bawain makanan, aku yang masak sendiri"ujarnya
"masa sih kamu bisa masak?" sambil mencoba makanannya "hmm.. enak yu"tambahku
"iyadong" kemudian mencium pipi kananku,
"ini ada titipan dari temenmu, katanya maaf belum bisa jenguk" sambil memberikan barang titipan.
Ternyata hpku yang rusak, aku cek simcard dan memoricardnya ternyata tidak hilang. Huft.. syukurlah.
"kamu masih sakit?"tanya nya
"enggak kok yu, udah agak baikan" jawabku
"oh ya tadi banyak yang nyariin kamu, katanya kasus ini mau ditindak lanjuti"ulasnya
"duh malah jadi panjang gini ya "
"ya kan buat ngusut kasus ini supaya clear semua"jelasnya
"kamu hati-hati ya yang, takutnya kamu jadi kenapa napa nantinya" kataku
"iya sayang. kan aku dijagain sama kamu"jawabnya
Kamipun mengobrol banyak hal hingga tak kerasa waktu sudah menunjukan pukul 4 sore, ayu pun pamit untuk pulang. "aku pulang dulu ya, udah sore nih". Pamit ayu kepadaku.
"aku anter ya yu" balasku.
"gausah sayang, kamu kan belum sembuh" tanggapnya.
"gapapa kok, dari pada kamu pulang sendiri. Udah kamu tunggu sebentar."tambahku. lalu ayu pun mengiyakan tawaranku, langsung saja aku mengantarkan ayu hingga sampai kerumahnya.
Sesampainya dirumah ayu, aku dikejutkan oleh keberadaan sandi yang nampaknya ia datang lebih dulu dan sedang menemui nyokapnya ayu. Aku langsung memakirkan motor dan mengikuti ayu untuk masuk kerumahnya menemui nyokapnya ayu dan sandi.
"nah itu ayu baru pulang." Seru nyokapnya ayu, "ayu, kamu dianter pulang sama siapa?" tambahnya.
"aku dianter rifki, mah." Jawab ayu. "sore bu." Tambahku sambil menjabat tangan nyokapnya ayu.
"yu, kamu dari mana ? tadi aku tungguin kamu didepan kelasmu, katanya kamu udah pulang duluan. Jadi aku sengaja mampir kesini takutnya kamu diapa-apain sama anak baru ini." Kata sandi.
"apasih lu san, basi tau gak!". Jawab ayu ketus sambil berjalan masuk ke kamarnya.
"loh jangan ngomong gitu ayu. Silahkan nak rifki duduk dulu." Ujar nyokapnya ayu.
"ayu sini temuin temenmu dulu. Yasudah ya nak, ibu tinggal ke dapur dulu ya. Nanti biar ayu yang nemenin kalian." Kata nyokapnya lalu berjalan masuk ke dapur.
tak lama setelah itu, kemudian sandi sedikit berbisik kepadaku "eh lu masih hidup?" katanya agak ketus. "nah lu liatnya gimana bos?" jawabku tak kalah ketus.
*krekk* bunyi suara pintu kamar ayu yang terbuka. Lalu ayu berjalan kearah kami, tampak ia hanya memakai dress santai warna biru menambah kecantikan yang terpancar dari dirinya. Lalu ia duduk didepanku "ngapain lu kesini?." Tanya nya judes.
"emm. Mau ketemu kamu yu, aku mau ngomong. Habisnya tadi seharian aku gak ketemu kamu." Jawabnya sedikit melirih.
"mau ngomong apa? Yaudah ngomong sekarang aja." Kembali ayu jawab dengan judes. "aku mau empat mata yu, jangan disini gaenak sama ni anak baru."tanggap sandi
"yaudah sekarang aja, kalo gak mau yaudah." Tampaknya ayu sedikit emosi.
"gini yu, aku mau minta maaf sama kamu. Aku ngaku salah, aku masih sayang kamu yu. Aku mau kita balikan". Ujar sandi.
"kamu kemana aja? Baru minta maaf, hah? Kamu gak tau apa yang kamu lakuin itu nyakitin hati orang?." Balas ayu emosi. Aku mencoba menenangkan ayu. Bukanya aku tak mau membelanya, tapi aku lebih baik diam agar tidak campur dengan urusan mereka berdua.
"iya yu, aku tau. Aku mau kita balikan ya." Sandi berulang kali meyakinkan ayu.
"aku udah maafin kamu san, tapi maaf aku gak bisa balikan. Aku sayang sama rifki." Kata ayu sambil berlinang air mata.
"oke yu, kalo itu mau kamu yaudah. Semoga kamu bahagia." Tanggap sandi sambil berdiri. "eh lu jangan seneng dulu. Makan ni!" lalu ia menonjok pipi wajah sebelah kiriku. Aku langsung tersungkur ke sebelah kanan.
"Sandi!." Kata ayu sambil membentak. Lalu sandi berjalan keluar rumah tanpa sepatah katapun. Aku menahan sakit bak sudah jatuh tertimpa tangga, belum juga aku sembuh benar sudah menambah rasa sakit yang aku rasakan.
"kamu gapapa rif?, tunggu bentar aku ambil p3k dulu." Lalu ayu berjalan ke kamarnya.
"duh sampe memar gini, kamu diem aja. Aku kompres." Kata ayu sambil memegangi wajahku. "aww, yu pelan pelan."ujarku meringis kesakitan.
"kemaren pas kita ml juga aku nahan perih, sayang." Ayu berkata sangat pelan. "yaelah yu kamu masih inget aja."balasku. hari sudah menjelang petang, dan akupun berpamitan denganya. Kupacu motorku sekencang mungkin berharap bisa cepat sampai rumah.
Hari ini hari senin, hari dimana hari yang paling malas bagi pelajar. Untungnya cuaca hari ini mendung, sepertinya tidak akan upacara. Aku berangkat seperti biasa, hampir kesiangan. Saat menuju kelas ternyata hujan mengguyur lumayan deras, aku sejenak menepi.
Kulihat ayu yang nampaknya juga baru datang. Ia pun menepi dan kami saling sapa "gak bawa jaket yu?"tanyaku.
"enggak,aku lupa abisnya kesiangan"balasnya.
tanpa harus dikode akhirnya aku melepas jaketku, dan langsung kukenakan pada ayu. "yu, pake jaketku aja, ntar
kamu telat"pintaku, "lha kamu gimana?"tanya nya.
"akumah gampang dket ini kok kelasku"jawabku,
"hmm iyadeh, makasih ya sayang".balasnya.
Kuantar ayu sampai ke depan kelasnya, dan berpisah denganya. Aku melihat jam ditanganku tampaknya sudah telat 2 menit. Begitu sampai kelas aku melihat guru matematika sedang berjalan menuju kelasku, syukurlah untung pelajaran belum dimulai. Kuhempaskan tubuhku dibangku disebelah adit, lalu aku diberondong pertanyaan dari teman temanku. "eh gile anak baru dapet cewek populer" "rif kantin sepi tuh" "iya iya ntar kapan kapan deh"jawabku sambil bercanda. "yaelah kapan kapan -_-"
　　　　
Bel istirahat sudah berbunyi, aku sudah dinanti oleh teman temanku didepan kelas. Sebelum meninggalkan kelas aku bertemu dengan nita tampak wajahnya sedikit cemberut "cie pacar baru". Kujawab "ah kamu apaan sih".
kantin kali ini tampak sedikit ramai dari biasanya, akupun memesan 5 piring siomay untuk teman temanku. Tak lama kemudian aku melihat ayu dan teman temanya datang, kebetulan meja kami berjauhan jadi dia tak tau kalo aku ada dikantin juga.
Setelah selesai makan tak lupa aku membayar pesanan teman temanku, aku berjalan keluar kantin. Kami dikagetkan dengan suara anis memanggilku "rif, ayu nya ga diajak?" sontak seluruh siswa dikantin mendegarnya dan semuanya melihat kearah kami.
16.25 wib
　　　　Hari ini aku sengaja pulang agak telat, karena aku ingin mengejar tugasnya pak heru. Sebelum aku meninggalkan perpustakaan, ada bbm dari ayu bahwa dia sudah pulang duluan diantar anis. Kulangkahkan kaki menuju parkiran motor, tapi sebelum lewat lorong kelasku tiba tiba, aku dikejutkan dengan suatu pukulan yang tepat mengenai tengkuk belakangku hingga aku terbujur pingsan. Rasanya ingin kubuka mata ini namun amat sangat berat sekali, setelah aku siuman tampak rasa sakit ditengkuk belakangku.
Rupanya memar, kulihat disekitarku ada pak satpam sekolah, guru bk yang juga masih kerabat dengan keluargaku, ada bulik dan anis. Ternyata aku dipukul, dan pingsan lalu dibawa ke klinik terdekat. Pantas saja seragamku masih melekat. Hp ku rusak, karena terbanting keras untung saja tidak hilang.
　　　　Terdengar suara ayu, ternyata dia datang dengan nafas yang masih tak karuan. Dia memegang tangan kiriku dan berkata "kamu kenapa rif? Kok bisa gini."
Dan kujawab "udah gapapa kok, aku aja gatau". "
ini minum dulu, aku buatin jus" sambil memegangi botol.
"makasih ya, jadi ngerepotin" balasku..
Tepat pukul 8 malam, akhirnya aku diizinkan pulang. Setelah mengurus adiministrasi bulik tutik mengantarkanku pulang, dan kuminta anis membawa motorku. Rasanya sakit sekali badan ini, ingin rasanya aku istirahat. Sebelum aku tidur aku sms adit "dit besok gua gak masuk, tolong izinin ya. Ntar suratnya nyusul".
.....Keesokan harinya pukul 15.08 wib
*tok tok tok* kubuka pintu, dan ternyata yang datang ayu. "kamu sendirian yang?"tanyaku
"enggak tadi aku dianterin sama anis, tapi dia katanya pulang dulu"jawabnya
"yaudah masuk dulu, maaf kalo tempatnya berantakan. Maklum kamar cowok" kataku setengah malu.
"gapapa kok sayang. Ini aku bawain makanan, aku yang masak sendiri"ujarnya
"masa sih kamu bisa masak?" sambil mencoba makanannya "hmm.. enak yu"tambahku
"iyadong" kemudian mencium pipi kananku,
"ini ada titipan dari temenmu, katanya maaf belum bisa jenguk" sambil memberikan barang titipan.
Ternyata hpku yang rusak, aku cek simcard dan memoricardnya ternyata tidak hilang. Huft.. syukurlah.
"kamu masih sakit?"tanya nya
"enggak kok yu, udah agak baikan" jawabku
"oh ya tadi banyak yang nyariin kamu, katanya kasus ini mau ditindak lanjuti"ulasnya
"duh malah jadi panjang gini ya "
"ya kan buat ngusut kasus ini supaya clear semua"jelasnya
"kamu hati-hati ya yang, takutnya kamu jadi kenapa napa nantinya" kataku
"iya sayang. kan aku dijagain sama kamu"jawabnya
Kamipun mengobrol banyak hal hingga tak kerasa waktu sudah menunjukan pukul 4 sore, ayu pun pamit untuk pulang. "aku pulang dulu ya, udah sore nih". Pamit ayu kepadaku.
"aku anter ya yu" balasku.
"gausah sayang, kamu kan belum sembuh" tanggapnya.
"gapapa kok, dari pada kamu pulang sendiri. Udah kamu tunggu sebentar."tambahku. lalu ayu pun mengiyakan tawaranku, langsung saja aku mengantarkan ayu hingga sampai kerumahnya.
Sesampainya dirumah ayu, aku dikejutkan oleh keberadaan sandi yang nampaknya ia datang lebih dulu dan sedang menemui nyokapnya ayu. Aku langsung memakirkan motor dan mengikuti ayu untuk masuk kerumahnya menemui nyokapnya ayu dan sandi.
"nah itu ayu baru pulang." Seru nyokapnya ayu, "ayu, kamu dianter pulang sama siapa?" tambahnya.
"aku dianter rifki, mah." Jawab ayu. "sore bu." Tambahku sambil menjabat tangan nyokapnya ayu.
"yu, kamu dari mana ? tadi aku tungguin kamu didepan kelasmu, katanya kamu udah pulang duluan. Jadi aku sengaja mampir kesini takutnya kamu diapa-apain sama anak baru ini." Kata sandi.
"apasih lu san, basi tau gak!". Jawab ayu ketus sambil berjalan masuk ke kamarnya.
"loh jangan ngomong gitu ayu. Silahkan nak rifki duduk dulu." Ujar nyokapnya ayu.
"ayu sini temuin temenmu dulu. Yasudah ya nak, ibu tinggal ke dapur dulu ya. Nanti biar ayu yang nemenin kalian." Kata nyokapnya lalu berjalan masuk ke dapur.
tak lama setelah itu, kemudian sandi sedikit berbisik kepadaku "eh lu masih hidup?" katanya agak ketus. "nah lu liatnya gimana bos?" jawabku tak kalah ketus.
*krekk* bunyi suara pintu kamar ayu yang terbuka. Lalu ayu berjalan kearah kami, tampak ia hanya memakai dress santai warna biru menambah kecantikan yang terpancar dari dirinya. Lalu ia duduk didepanku "ngapain lu kesini?." Tanya nya judes.
"emm. Mau ketemu kamu yu, aku mau ngomong. Habisnya tadi seharian aku gak ketemu kamu." Jawabnya sedikit melirih.
"mau ngomong apa? Yaudah ngomong sekarang aja." Kembali ayu jawab dengan judes. "aku mau empat mata yu, jangan disini gaenak sama ni anak baru."tanggap sandi
"yaudah sekarang aja, kalo gak mau yaudah." Tampaknya ayu sedikit emosi.
"gini yu, aku mau minta maaf sama kamu. Aku ngaku salah, aku masih sayang kamu yu. Aku mau kita balikan". Ujar sandi.
"kamu kemana aja? Baru minta maaf, hah? Kamu gak tau apa yang kamu lakuin itu nyakitin hati orang?." Balas ayu emosi. Aku mencoba menenangkan ayu. Bukanya aku tak mau membelanya, tapi aku lebih baik diam agar tidak campur dengan urusan mereka berdua.
"iya yu, aku tau. Aku mau kita balikan ya." Sandi berulang kali meyakinkan ayu.
"aku udah maafin kamu san, tapi maaf aku gak bisa balikan. Aku sayang sama rifki." Kata ayu sambil berlinang air mata.
"oke yu, kalo itu mau kamu yaudah. Semoga kamu bahagia." Tanggap sandi sambil berdiri. "eh lu jangan seneng dulu. Makan ni!" lalu ia menonjok pipi wajah sebelah kiriku. Aku langsung tersungkur ke sebelah kanan.
"Sandi!." Kata ayu sambil membentak. Lalu sandi berjalan keluar rumah tanpa sepatah katapun. Aku menahan sakit bak sudah jatuh tertimpa tangga, belum juga aku sembuh benar sudah menambah rasa sakit yang aku rasakan.
"kamu gapapa rif?, tunggu bentar aku ambil p3k dulu." Lalu ayu berjalan ke kamarnya.
"duh sampe memar gini, kamu diem aja. Aku kompres." Kata ayu sambil memegangi wajahku. "aww, yu pelan pelan."ujarku meringis kesakitan.
"kemaren pas kita ml juga aku nahan perih, sayang." Ayu berkata sangat pelan. "yaelah yu kamu masih inget aja."balasku. hari sudah menjelang petang, dan akupun berpamitan denganya. Kupacu motorku sekencang mungkin berharap bisa cepat sampai rumah.
RumputGugur
Guru Semprot
Jangan2 si sandi tuch yg mukul tengkuk nya si rifki sampe pingsan..
Btw suhu si rifki bikin jago berantem napa.. kesan nya si rifki lelaki lembek bener...
Btw suhu si rifki bikin jago berantem napa.. kesan nya si rifki lelaki lembek bener...
voctech
Semprot Kecil
- Daftar
- 4 Oct 2014
- Post
- 63
- Like diterima
- 36
Thanks udah mampir gan, hehe penasaran? Wait update. Kan posisi si rifki itu pas belum sembuh wajar kalo refleknya lemah
- Status
Similar threads
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
