Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Bumil Fucker Season 3

Alur ngentot bumil paling enak yang apa nih dari season 1-3?


  • Total voters
    173
Selamat pagi pecinta lendir nikmat, setelah colly jangan lupa tobat.
 
Season 3 Episode 17

2 minggu kemudian...

Setelah liburan yang menguras tenaga dan dompet, aku kembali bekerja seperti biasa. Tentu saja aku lebih sering cepat pulang agar bisa menikmati Sekar. Dia sudah kecanduan dengan penisku. Seperti hari ini, aku akan langsung bergegas pulang untuk menggagahi Sekar. Namun saat ini aku lebih suka dengan cara halus. Mengingat usia kandungan yang semakin tua.

.....

Hari ini pekerjaanku di kantor berjalan sepert biasa. Tidak ada sesuatu yang lebih menegangkan di kantor dengan pekerjaanku. Namun seharian bekerja tentunya membuat tubuhku lelah. Baru pada jam 9 malam aku sampai di kamar kos. Aku ingin seperti biasa menggenjot Sekar setiap malam. Namun aku merasa perlu pijatan di badanku sebelum tidur. Aku baru ke kamar Sekar pada tengah malam. Untungnya dia belum tidur. Dia sepertinya menungguku untuk digenjot. Dia memakai pakaian khasnya yang berwarna gelap. Gamis, jilbab, dan cadarnya berwarna hitam.


“Belum tidur ya?” tanyaku.

“Belum mas, ayo sini” Ucap Sekar sambil tangannya meraih lenganku.

Sekar segera menarikku agar berbaring di samping dia. Segera dia melumat bibirku. Aku masih sedikit pasif karena agak kelelahan setelah seharian bekerja. Kali ini Aku membalas ciumannya. Tangan Sekar sudah masuk ke dalam celanaku dan meremas-remas kontol dari balik celana dalamku.

”Mas, gak ditanya, aku tadi ngapain aja seharian. Aku kan istri barumu” ucap Sekar sambil melumat bibirku kembali . Posisi kami berdua sudah miring, kini tanganku pun tak mau kalah, meremas-remas pantat Sekar yang padat dan besar.

”Aaaah, tahu gak Mas, kontol Mas Bram adalah kontol terbesar yang pernah masuk ke memek Sekar, lebih gede dari punya suamiku uugggh” Ucap Sekar berusaha menaikan birahiku. Aku pun semakin terpancing oleh permainannya.

“Mas…aah” Sekar kemudian membuka bajuku. Mulutnya segera menjilati dadaku dan menghisap pentilku. Aku pun beberapa kali menggelinjang dan kontolku makin keras. Sekar pun menurunkan celanaku berserta celana dalamku sekaligus. Sambil kembali menghisap putingku tangannya kembali mengocok-ngocok kontolku.

”Hayo ngaku, berapa kali kontol ini buat ngewe wanita ? Ucapnya sambil menatapku dengan tatapan binalnya.

”13 kali beb”

”Masa Cuma 13 kali, pasti lebih kan? Ucap Sekar sambil sekarang dia duduk dan tetap mengocok kontolku.

”Iya 13 kali aja, cewek bunting semua kaya kamu”

”Kasihan Cuma cewek bunting, biar malam ini dilancrotin di memek Sekar ya”

Sekar Aku lalu menunduk dan mulai menjilati kontolku. Lidahnya dijulurkan menjilati buah zakarku lalu naik ke batangnya.

”Aaagh nikmat Bebb”

”Sekar kan jagonya jilat Mas” ucap Sekar semakin menunjukan kebinalannya dan seolah menjadi pembenaran apa yang dilakukannnya. Sekar pun kemudian memasukan kontolku ke dalam mulutnya.

”Kloook..klhooooook…” Kontolku pun semakin keras saja.

Sekar kemudian melepas kontolku dan kembali mengocok-ngocoknya.

“Beneran enak kan Mas seponganku” ucap Sekar sambil melepaskan gamisnya melalui kepalanya.

Kini Sekar Aku tinggal menyisakan jilbab hitam bh hitam dan celana dalam belang-belang hitam putih.

”Jilatin memek Sekar, Mas” ucap Sekar sambil mengangkangi wajahku. Dia menggeser celana dalamnya sedikit dan tampak bibir memeknya yang sekitarnya penuh bulu.

”Sebenarnya gak boleh say, kamu kan lagi hamil tua, bentar lagi lahiran, takut ada bakteri dari mulut, tapi sekali ini gpp”. Ucapku

Aku pun memegang pantat Sekar dan mulai menjulurkan lidahku menjilati bibir memeknya.

”Aaah nikmat uuuughh anjiiir, Mas aaaahhh”

Lidahku pun mulai menusuk masuk ke dalam memeknya Sekar.

”Aaaah Mas enak aaaah” ucap Sekar Aku. Tiba-tiba kami mendengar suara orang berjalan di luar, sepertinya ibu kos.

”Sayang, stuuuuusssssh” ucapku sambil menempelkan jari di mulutku.
Sekar Aku pun menganggukan kepalanya.

“Lanjutkan lagi Mas, bikin memek Sekar basah”

Lidahku pun kembali menerobos ke dalam memek Sekar.

”Aaah, masukan lidahnya yang dalem ke memek Sekar Mas aaaah” Sekar pun teriak, dan Aku yakin orang di luar pasti mendengarnya.

”Say” ucap Aku sambil menghentikan aksi Aku.

”Hehe biarin Mas, biar mereka tahu orang yang di kamar kos lagi ewean” ucap Sekar.

”Dasar ******, kita dilaporin ke RT malah dapat masalah ******”. Ucapku dengan berbisik.. Sekar sekarang malah berdiri dan segera pindah menduduki selangkanganku.

”Mas, ngewe yuk” ucapnya sambil memegang kontolku dan menggesek-gesekan degan bibir memeknya.

”Eeegh masuk kontolnya Mas” ucap Sekar Aku yang sudah memasukan kontolku ke memeknya.

Sekar pun mulai naik turun. Terasa memeknya sedikit longgar tapi Sekar punya kelebihan, memeknya terasa menyedot-nyedot.

”Aaah enak Mas uugggh” terdengar pula suara langkah kaki samar-samar dari luar sana.

”Uugh enak say, empotan memek kamu uuughh” ucap Aku sambil memegang pantatnya dan Aku remas-remas.

”uuughhh kontoool aaah” Ucap Sekar.

Plook…plook Aku mempercepat sodokanku dari bawah membuat Sekar mengelinjang dan desahannya makin keras.

”Aaaaaaaaaaaghh, enak Mas, aaagh ewean jero nikmat anjiiiinggg, ewean sampai ganceet”

Aku yakin suaranya akan terdengar samar-samar dari luar meski terhalang tembok. Aku penasaran siapa yang sedang mengintip. Setauku tadi penghuni kos udah masuk ke kamar semua.

”Ayo genjot aaaggh” ucap Sekar sambil kembali naik turun dan Aku pun mengimbangi dari bawah.

”Aaag enak uug ewean jeroooo agggh” teriak Sekar, sepertinya sengaja agar orang di luar dengar.

”kamu makin nakal aja sayang, ga pantes pake jilbab dan cadarmu itu” Ucapku.

”Iya dong, kan sekarang Sekar udah jadi pelacurmu, harus makin nakal dan binal” ucapnya tapi dengan volume suara sedikit pelan.

Sekar tampak melepas bh dan menarik kedua tanganku agar meremas-remas susunya. Aku pun segera meremas-remas susu Sekar menggunakan kedua telapak tanganku. Aku pencet dan pilin puting susu Sekar. Tak terasa air susunya pun keluar dan memancar mengenai mukaku.

”Aaaagh, enak Mas uuuugh isep Mas….”

Aku pun segera bangkit dan memeluk Sekar. Aku pun segera mencaplok susu Sekar dan menghisap puting susunya.

”Uuugh isep Mas pentilnya enak aaagghhh”

Memek Sekar terasa makin basah dan lengket, keringat pun mulai membasahi tubuh kami. Aku pun kembali rebahan setelah puas menyedot asi Sekar.

”Aaagh Sekar gak kuat lagi Mas…uuuh”

”Barengan sayang bentar lagi…


”Uuugh cepetin Mas, ewe…uggggh gancet kontoooool”. Sekar semakin binal setelah beberapa kali aku genjot sebelum ini.

Ploook..ploook…ploook

Sambil Aku menggenjot memek Sekar dari bawah sambil Aku pegang erat pantatnya. Tak lama Aku pun menekan kontol Aku dalam-dalam diikuti leguhan dari Sekar.

Crooot..crooot..crooot.

”Aaaganjing gancet ahhhh” Sekar pun ikut mengejang. Tak lama dia menjatuhkan badannya di dadaku.

”Sayang, ntar bayinya kegencet”. Ucapku sambil mendorong tubuhnya naik ke atas

”Nggak Mas…” ucapnya sambil ngos-ngosan.

Kami pun terdiam untuk beberapa saat. Setelah itu kami sama-sama tertidur sampai subuh menjelang. Dibenakku masih penasaran dengan siapa yang mengintip kami​
 
Season 3 Episode 17

2 minggu kemudian...

Setelah liburan yang menguras tenaga dan dompet, aku kembali bekerja seperti biasa. Tentu saja aku lebih sering cepat pulang agar bisa menikmati Sekar. Dia sudah kecanduan dengan penisku. Seperti hari ini, aku akan langsung bergegas pulang untuk menggagahi Sekar. Namun saat ini aku lebih suka dengan cara halus. Mengingat usia kandungan yang semakin tua.

.....

Hari ini pekerjaanku di kantor berjalan sepert biasa. Tidak ada sesuatu yang lebih menegangkan di kantor dengan pekerjaanku. Namun seharian bekerja tentunya membuat tubuhku lelah. Baru pada jam 9 malam aku sampai di kamar kos. Aku ingin seperti biasa menggenjot Sekar setiap malam. Namun aku merasa perlu pijatan di badanku sebelum tidur. Aku baru ke kamar Sekar pada tengah malam. Untungnya dia belum tidur. Dia sepertinya menungguku untuk digenjot. Dia memakai pakaian khasnya yang berwarna gelap. Gamis, jilbab, dan cadarnya berwarna hitam.


“Belum tidur ya?” tanyaku.

“Belum mas, ayo sini” Ucap Sekar sambil tangannya meraih lenganku.

Sekar segera menarikku agar berbaring di samping dia. Segera dia melumat bibirku. Aku masih sedikit pasif karena agak kelelahan setelah seharian bekerja. Kali ini Aku membalas ciumannya. Tangan Sekar sudah masuk ke dalam celanaku dan meremas-remas kontol dari balik celana dalamku.

”Mas, gak ditanya, aku tadi ngapain aja seharian. Aku kan istri barumu” ucap Sekar sambil melumat bibirku kembali . Posisi kami berdua sudah miring, kini tanganku pun tak mau kalah, meremas-remas pantat Sekar yang padat dan besar.

”Aaaah, tahu gak Mas, kontol Mas Bram adalah kontol terbesar yang pernah masuk ke memek Sekar, lebih gede dari punya suamiku uugggh” Ucap Sekar berusaha menaikan birahiku. Aku pun semakin terpancing oleh permainannya.

“Mas…aah” Sekar kemudian membuka bajuku. Mulutnya segera menjilati dadaku dan menghisap pentilku. Aku pun beberapa kali menggelinjang dan kontolku makin keras. Sekar pun menurunkan celanaku berserta celana dalamku sekaligus. Sambil kembali menghisap putingku tangannya kembali mengocok-ngocok kontolku.

”Hayo ngaku, berapa kali kontol ini buat ngewe wanita ? Ucapnya sambil menatapku dengan tatapan binalnya.

”13 kali beb”

”Masa Cuma 13 kali, pasti lebih kan? Ucap Sekar sambil sekarang dia duduk dan tetap mengocok kontolku.

”Iya 13 kali aja, cewek bunting semua kaya kamu”

”Kasihan Cuma cewek bunting, biar malam ini dilancrotin di memek Sekar ya”

Sekar Aku lalu menunduk dan mulai menjilati kontolku. Lidahnya dijulurkan menjilati buah zakarku lalu naik ke batangnya.

”Aaagh nikmat Bebb”

”Sekar kan jagonya jilat Mas” ucap Sekar semakin menunjukan kebinalannya dan seolah menjadi pembenaran apa yang dilakukannnya. Sekar pun kemudian memasukan kontolku ke dalam mulutnya.

”Kloook..klhooooook…” Kontolku pun semakin keras saja.

Sekar kemudian melepas kontolku dan kembali mengocok-ngocoknya.

“Beneran enak kan Mas seponganku” ucap Sekar sambil melepaskan gamisnya melalui kepalanya.

Kini Sekar Aku tinggal menyisakan jilbab hitam bh hitam dan celana dalam belang-belang hitam putih.

”Jilatin memek Sekar, Mas” ucap Sekar sambil mengangkangi wajahku. Dia menggeser celana dalamnya sedikit dan tampak bibir memeknya yang sekitarnya penuh bulu.

”Sebenarnya gak boleh say, kamu kan lagi hamil tua, bentar lagi lahiran, takut ada bakteri dari mulut, tapi sekali ini gpp”. Ucapku

Aku pun memegang pantat Sekar dan mulai menjulurkan lidahku menjilati bibir memeknya.

”Aaah nikmat uuuughh anjiiir, Mas aaaahhh”

Lidahku pun mulai menusuk masuk ke dalam memeknya Sekar.

”Aaaah Mas enak aaaah” ucap Sekar Aku. Tiba-tiba kami mendengar suara orang berjalan di luar, sepertinya ibu kos.

”Sayang, stuuuuusssssh” ucapku sambil menempelkan jari di mulutku.
Sekar Aku pun menganggukan kepalanya.

“Lanjutkan lagi Mas, bikin memek Sekar basah”

Lidahku pun kembali menerobos ke dalam memek Sekar.

”Aaah, masukan lidahnya yang dalem ke memek Sekar Mas aaaah” Sekar pun teriak, dan Aku yakin orang di luar pasti mendengarnya.

”Say” ucap Aku sambil menghentikan aksi Aku.

”Hehe biarin Mas, biar mereka tahu orang yang di kamar kos lagi ewean” ucap Sekar.

”Dasar ******, kita dilaporin ke RT malah dapat masalah ******”. Ucapku dengan berbisik.. Sekar sekarang malah berdiri dan segera pindah menduduki selangkanganku.

”Mas, ngewe yuk” ucapnya sambil memegang kontolku dan menggesek-gesekan degan bibir memeknya.

”Eeegh masuk kontolnya Mas” ucap Sekar Aku yang sudah memasukan kontolku ke memeknya.

Sekar pun mulai naik turun. Terasa memeknya sedikit longgar tapi Sekar punya kelebihan, memeknya terasa menyedot-nyedot.

”Aaah enak Mas uugggh” terdengar pula suara langkah kaki samar-samar dari luar sana.

”Uugh enak say, empotan memek kamu uuughh” ucap Aku sambil memegang pantatnya dan Aku remas-remas.

”uuughhh kontoool aaah” Ucap Sekar.

Plook…plook Aku mempercepat sodokanku dari bawah membuat Sekar mengelinjang dan desahannya makin keras.

”Aaaaaaaaaaaghh, enak Mas, aaagh ewean jero nikmat anjiiiinggg, ewean sampai ganceet”

Aku yakin suaranya akan terdengar samar-samar dari luar meski terhalang tembok. Aku penasaran siapa yang sedang mengintip. Setauku tadi penghuni kos udah masuk ke kamar semua.

”Ayo genjot aaaggh” ucap Sekar sambil kembali naik turun dan Aku pun mengimbangi dari bawah.

”Aaag enak uug ewean jeroooo agggh” teriak Sekar, sepertinya sengaja agar orang di luar dengar.

”kamu makin nakal aja sayang, ga pantes pake jilbab dan cadarmu itu” Ucapku.

”Iya dong, kan sekarang Sekar udah jadi pelacurmu, harus makin nakal dan binal” ucapnya tapi dengan volume suara sedikit pelan.

Sekar tampak melepas bh dan menarik kedua tanganku agar meremas-remas susunya. Aku pun segera meremas-remas susu Sekar menggunakan kedua telapak tanganku. Aku pencet dan pilin puting susu Sekar. Tak terasa air susunya pun keluar dan memancar mengenai mukaku.

”Aaaagh, enak Mas uuuugh isep Mas….”

Aku pun segera bangkit dan memeluk Sekar. Aku pun segera mencaplok susu Sekar dan menghisap puting susunya.

”Uuugh isep Mas pentilnya enak aaagghhh”

Memek Sekar terasa makin basah dan lengket, keringat pun mulai membasahi tubuh kami. Aku pun kembali rebahan setelah puas menyedot asi Sekar.

”Aaagh Sekar gak kuat lagi Mas…uuuh”

”Barengan sayang bentar lagi…


”Uuugh cepetin Mas, ewe…uggggh gancet kontoooool”. Sekar semakin binal setelah beberapa kali aku genjot sebelum ini.

Ploook..ploook…ploook

Sambil Aku menggenjot memek Sekar dari bawah sambil Aku pegang erat pantatnya. Tak lama Aku pun menekan kontol Aku dalam-dalam diikuti leguhan dari Sekar.

Crooot..crooot..crooot.

”Aaaganjing gancet ahhhh” Sekar pun ikut mengejang. Tak lama dia menjatuhkan badannya di dadaku.

”Sayang, ntar bayinya kegencet”. Ucapku sambil mendorong tubuhnya naik ke atas

”Nggak Mas…” ucapnya sambil ngos-ngosan.

Kami pun terdiam untuk beberapa saat. Setelah itu kami sama-sama tertidur sampai subuh menjelang. Dibenakku masih penasaran dengan siapa yang mengintip kami​
Terimakasih sudah up date suhu
 
Bimabet
Season 3 Episode 17

2 minggu kemudian...

Setelah liburan yang menguras tenaga dan dompet, aku kembali bekerja seperti biasa. Tentu saja aku lebih sering cepat pulang agar bisa menikmati Sekar. Dia sudah kecanduan dengan penisku. Seperti hari ini, aku akan langsung bergegas pulang untuk menggagahi Sekar. Namun saat ini aku lebih suka dengan cara halus. Mengingat usia kandungan yang semakin tua.

.....

Hari ini pekerjaanku di kantor berjalan sepert biasa. Tidak ada sesuatu yang lebih menegangkan di kantor dengan pekerjaanku. Namun seharian bekerja tentunya membuat tubuhku lelah. Baru pada jam 9 malam aku sampai di kamar kos. Aku ingin seperti biasa menggenjot Sekar setiap malam. Namun aku merasa perlu pijatan di badanku sebelum tidur. Aku baru ke kamar Sekar pada tengah malam. Untungnya dia belum tidur. Dia sepertinya menungguku untuk digenjot. Dia memakai pakaian khasnya yang berwarna gelap. Gamis, jilbab, dan cadarnya berwarna hitam.


“Belum tidur ya?” tanyaku.

“Belum mas, ayo sini” Ucap Sekar sambil tangannya meraih lenganku.

Sekar segera menarikku agar berbaring di samping dia. Segera dia melumat bibirku. Aku masih sedikit pasif karena agak kelelahan setelah seharian bekerja. Kali ini Aku membalas ciumannya. Tangan Sekar sudah masuk ke dalam celanaku dan meremas-remas kontol dari balik celana dalamku.

”Mas, gak ditanya, aku tadi ngapain aja seharian. Aku kan istri barumu” ucap Sekar sambil melumat bibirku kembali . Posisi kami berdua sudah miring, kini tanganku pun tak mau kalah, meremas-remas pantat Sekar yang padat dan besar.

”Aaaah, tahu gak Mas, kontol Mas Bram adalah kontol terbesar yang pernah masuk ke memek Sekar, lebih gede dari punya suamiku uugggh” Ucap Sekar berusaha menaikan birahiku. Aku pun semakin terpancing oleh permainannya.

“Mas…aah” Sekar kemudian membuka bajuku. Mulutnya segera menjilati dadaku dan menghisap pentilku. Aku pun beberapa kali menggelinjang dan kontolku makin keras. Sekar pun menurunkan celanaku berserta celana dalamku sekaligus. Sambil kembali menghisap putingku tangannya kembali mengocok-ngocok kontolku.

”Hayo ngaku, berapa kali kontol ini buat ngewe wanita ? Ucapnya sambil menatapku dengan tatapan binalnya.

”13 kali beb”

”Masa Cuma 13 kali, pasti lebih kan? Ucap Sekar sambil sekarang dia duduk dan tetap mengocok kontolku.

”Iya 13 kali aja, cewek bunting semua kaya kamu”

”Kasihan Cuma cewek bunting, biar malam ini dilancrotin di memek Sekar ya”

Sekar Aku lalu menunduk dan mulai menjilati kontolku. Lidahnya dijulurkan menjilati buah zakarku lalu naik ke batangnya.

”Aaagh nikmat Bebb”

”Sekar kan jagonya jilat Mas” ucap Sekar semakin menunjukan kebinalannya dan seolah menjadi pembenaran apa yang dilakukannnya. Sekar pun kemudian memasukan kontolku ke dalam mulutnya.

”Kloook..klhooooook…” Kontolku pun semakin keras saja.

Sekar kemudian melepas kontolku dan kembali mengocok-ngocoknya.

“Beneran enak kan Mas seponganku” ucap Sekar sambil melepaskan gamisnya melalui kepalanya.

Kini Sekar Aku tinggal menyisakan jilbab hitam bh hitam dan celana dalam belang-belang hitam putih.

”Jilatin memek Sekar, Mas” ucap Sekar sambil mengangkangi wajahku. Dia menggeser celana dalamnya sedikit dan tampak bibir memeknya yang sekitarnya penuh bulu.

”Sebenarnya gak boleh say, kamu kan lagi hamil tua, bentar lagi lahiran, takut ada bakteri dari mulut, tapi sekali ini gpp”. Ucapku

Aku pun memegang pantat Sekar dan mulai menjulurkan lidahku menjilati bibir memeknya.

”Aaah nikmat uuuughh anjiiir, Mas aaaahhh”

Lidahku pun mulai menusuk masuk ke dalam memeknya Sekar.

”Aaaah Mas enak aaaah” ucap Sekar Aku. Tiba-tiba kami mendengar suara orang berjalan di luar, sepertinya ibu kos.

”Sayang, stuuuuusssssh” ucapku sambil menempelkan jari di mulutku.
Sekar Aku pun menganggukan kepalanya.

“Lanjutkan lagi Mas, bikin memek Sekar basah”

Lidahku pun kembali menerobos ke dalam memek Sekar.

”Aaah, masukan lidahnya yang dalem ke memek Sekar Mas aaaah” Sekar pun teriak, dan Aku yakin orang di luar pasti mendengarnya.

”Say” ucap Aku sambil menghentikan aksi Aku.

”Hehe biarin Mas, biar mereka tahu orang yang di kamar kos lagi ewean” ucap Sekar.

”Dasar ******, kita dilaporin ke RT malah dapat masalah ******”. Ucapku dengan berbisik.. Sekar sekarang malah berdiri dan segera pindah menduduki selangkanganku.

”Mas, ngewe yuk” ucapnya sambil memegang kontolku dan menggesek-gesekan degan bibir memeknya.

”Eeegh masuk kontolnya Mas” ucap Sekar Aku yang sudah memasukan kontolku ke memeknya.

Sekar pun mulai naik turun. Terasa memeknya sedikit longgar tapi Sekar punya kelebihan, memeknya terasa menyedot-nyedot.

”Aaah enak Mas uugggh” terdengar pula suara langkah kaki samar-samar dari luar sana.

”Uugh enak say, empotan memek kamu uuughh” ucap Aku sambil memegang pantatnya dan Aku remas-remas.

”uuughhh kontoool aaah” Ucap Sekar.

Plook…plook Aku mempercepat sodokanku dari bawah membuat Sekar mengelinjang dan desahannya makin keras.

”Aaaaaaaaaaaghh, enak Mas, aaagh ewean jero nikmat anjiiiinggg, ewean sampai ganceet”

Aku yakin suaranya akan terdengar samar-samar dari luar meski terhalang tembok. Aku penasaran siapa yang sedang mengintip. Setauku tadi penghuni kos udah masuk ke kamar semua.

”Ayo genjot aaaggh” ucap Sekar sambil kembali naik turun dan Aku pun mengimbangi dari bawah.

”Aaag enak uug ewean jeroooo agggh” teriak Sekar, sepertinya sengaja agar orang di luar dengar.

”kamu makin nakal aja sayang, ga pantes pake jilbab dan cadarmu itu” Ucapku.

”Iya dong, kan sekarang Sekar udah jadi pelacurmu, harus makin nakal dan binal” ucapnya tapi dengan volume suara sedikit pelan.

Sekar tampak melepas bh dan menarik kedua tanganku agar meremas-remas susunya. Aku pun segera meremas-remas susu Sekar menggunakan kedua telapak tanganku. Aku pencet dan pilin puting susu Sekar. Tak terasa air susunya pun keluar dan memancar mengenai mukaku.

”Aaaagh, enak Mas uuuugh isep Mas….”

Aku pun segera bangkit dan memeluk Sekar. Aku pun segera mencaplok susu Sekar dan menghisap puting susunya.

”Uuugh isep Mas pentilnya enak aaagghhh”

Memek Sekar terasa makin basah dan lengket, keringat pun mulai membasahi tubuh kami. Aku pun kembali rebahan setelah puas menyedot asi Sekar.

”Aaagh Sekar gak kuat lagi Mas…uuuh”

”Barengan sayang bentar lagi…


”Uuugh cepetin Mas, ewe…uggggh gancet kontoooool”. Sekar semakin binal setelah beberapa kali aku genjot sebelum ini.

Ploook..ploook…ploook

Sambil Aku menggenjot memek Sekar dari bawah sambil Aku pegang erat pantatnya. Tak lama Aku pun menekan kontol Aku dalam-dalam diikuti leguhan dari Sekar.

Crooot..crooot..crooot.

”Aaaganjing gancet ahhhh” Sekar pun ikut mengejang. Tak lama dia menjatuhkan badannya di dadaku.

”Sayang, ntar bayinya kegencet”. Ucapku sambil mendorong tubuhnya naik ke atas

”Nggak Mas…” ucapnya sambil ngos-ngosan.

Kami pun terdiam untuk beberapa saat. Setelah itu kami sama-sama tertidur sampai subuh menjelang. Dibenakku masih penasaran dengan siapa yang mengintip kami​
Mantul suhu
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd