Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG - TAMAT cerita ruwet

mau pake mulustrasi ndak ya?


  • Total voters
    258
  • Poll closed .
Hu request dong kalo adegan mo nyuntik bibit bayi pake pov yg buntingi dong enakan gt buat bayangin
 
sambung meyambung menjadi KONAX ,,,,, tambah ruwet tambah konax
 
[HIDE]

Hari ini bagus baru pulang dari kantor tempatnya bekerja setelah seharian berkutat di jalanan untuk mengantar kiriman paket. Kebetulan sore hari itu dia lewat jalan dekat rumah bu rini. beberapa hari yang lalu dia diberitahu bahwa bu rini berada di rumah sendirian karena ditinggal suami dan anak keduanya keluar kota untuk menghadiri resepsi pernikahan keluarga jauh mereka, sedangkan anak pertamanya memang jarang di rumah karena kuliah dan tinggal di kost. sebenarnya bu rini tidak benar benar sendirian, pasti ada pak kardi yang pasti memanfaatkan kesempatan itu memuaskan nafsu bejatnya pada bu rini. memikirkan hal itu membuat bagus ingin sekali mampir untuk sekedar minum air susu bu rini yang begitu melimpah jumlahnya, untuk memulihkan tenaganya setelah bekerja seharian.


Namun, tiba tiba hasrat birahi bagus meninggi saat membayangkan tubuh bu rini yang begitu montok di sana sini. Hari ini dia membayangkan bu rini begitu seksi dengan kedua payudara besar menggantung di dadanya dan pinggul besar walaupun sudah memakai jilbab lebar dan gamis, sperti yang dia pakai waktu mengajar dulu ketika dia masih SMP. bagus pun membulatkan tekadnya untuk menuntaskan hasrat sex dan rasa hausnya akan susu sore itu juga.


sesampainya di depan rumah bu rini, bagus segera memarkirkan kendaraannya lalu menekan tombol bel rumah. tidak lama setelah pintu terbuka dan bu rini muncul dari balik pintu untuk menemuinya.

"Wah, bagus mampir kesini habis pulang kerja ya" kata
bu rini sambil tersenyum penuh nafsu

"Iya, bu. Selama tadi kerja, bagus mikirin ibu terus'

'wah yang bener, kelihatannya kamu capek, ayo masuk ke dalam dulu" balas bu rini sambil tersenyum.


bagus mengangguk gembira. Lalu dia masuk menuju ke dalam rumah bersama bu rini. Setelah masuk, pintu ditutup dan dikunci agar tidak ada yang bisa masuk. Saat duduk berhadapan dengan bu rini di atas sofa, bagus mulai melaksanakan rencananya.


"Oiya, mau minum apa gus", kata bu rini sedikit memancing.


"Wah, kalo ada susu saja bu", jawabnya balik sambil celingukan ke sekeliling ruangan.


"mau susu sapi atau susu ibu",

'susu ibu saja hehehe'

'yaudah kalo gitu kamu ambil sendiri' kata bu rini sambil memegangi kedua payudaranya.


segera bagus mendekat ke arah bu rini dan mencengkeram kedua buah dadanya.


" Ayo, terus remes yang kuat. jangan dilepaskan", kata bu rini seraya kedua tangannya sekuat tenaga memegangi kedua tangan bagus agar tidak melepaskannya dari kedua payudaranya.

Tapi tak bisa karena dia terlalu lemah, sedangkan aku masih agak kuat walaupun lembur kemarin2.


"Oh, susu ibu benar benar besar sekali. aku suka sekali dengan tetek ibu. Aku ingin minum susu dari kedua payudara ibu. Aku haus sekali bu setelah seharian bekerja.", kata bagus geregetan sambil meremas-remas kuat kedua payudara bu rini walau masih tertutup jilbab lebarnya dengan kedua tangannya.


"Ah ehmmmmmmmh owhhhh...", kata bu rini mendesah dan meracau menerima perlakuan bagus itu.


"Oh, baiklah. Ahheeeehm... silakan kamu netek sepuasmu gus" bu rini hanya pasrah sambil mendesah.


"Oke bu. Siap siap saja ya." kata bagus makin bersemangat dan makin memperkeras remasannya.

Kontan saja jilbab lebar bu rini makin kusut tak karuan di bagian dadanya.
Lalu bagus menghentikan sejenak remasannya, menyingkapkan sedikit jilbab lebarnya, lalu melepas kancing kancing di bagian depan gamis bu rini, dan terakhir melepas kait bh menyusui yang bisa di buka dari bagian depan.
Akhirnya kedua bukit kembar yang besar itu terpampang indah di hadapan bagus. bu rini nampak sedikit malu dengan keadaan itu walaupun sebelumnya aku sudah pernah menyusu pada bu rini juga. Barangkali karena pada saat itu dia sudah begitu bernafsu sehingga tidak terlalu memikirkan rasa malunya.


"Wah, kelihatannya persediaan susu ibu masih banyak. Boleh bagus minta bu?" tanya bagus nakal.


"Ya, boleh gus akhh." jawab bu rini mengangguk lemah, pasrah.


baguspun segera mengisap kuat puting susu kanannya sambil memelintir keras puting susu kirinya.


"Aawwwhhhh...pelan pelan gus. awwwhhhhh... iya hisap terus. Plintir terus akhhhhh.", kata bu rini menahan sakit bercampur nikmat sambil kedua tangannya berpegangan pada sandaran belakang sofa tempat mereka berada.


bagus justru semakin bersemangat mengisap, sekali-kali menggigit kuat puting kanannya dan memelintir kasar, sekaligus menarik kuat puting kirinya. Kontan saja itu makin buat bu rini berteriak tidak karuan dan badannya bergelinjangan penuh keringat. Bahkan vagina bu rini pun basah oleh cairan kewanitaannya. Penis bagus pun sudah tegang dari tadi dan basah karena keringat keluar membasahi. Rupanya gairah seks mereka sudah memuncak karena kegiatan seks itu.
Namun, ASI yang bagus nantikan belum juga keluar. bagus lalu makin memperkeras isapan dan pelintirannya pada kedua payudara bu rini. namun masih gagal juga.

Akhirnya bagus ganti dengan meremas remas liar dan kuat pada kedua payudaranya sambil sesekali menampar keduanya sehingga kini kedua buah dada bu rini memerah.
Namun, mendadak bagus melihat dua penjepit kertas besar di atas meja kerja di dekat sofa Tanpa pikir panjang, diambil kedua benda itu dari sana dan dijepitkan keduanya pada kedua puting susu bu rini. Sontak, bu rini menjerit kesakitan dan mulai terisak.


"ibu mohon hentikan, gus. ibu ndak sanggup lagi." kata bu rini memohon sambil mulai menangis.


"Sabar, sebentar lagi ya, bu." kata bagus tegas walau sebenarnya tidak tega juga, lalu bagus merebahkan bu rini telentang dan mulai memerah kedua payudaranya layaknya memerah susu sapi dengan sekuat tenaga, meskipun kadang kadang kembang kempis tenaganya agar segera berhasil.

bu rini mulai menangis keras namun tak dipedulikan bagus sementara itu. Tak berapa lama kemudian, hasilnya mulai kelihatan. bagus menghentikan perahannya. Kedua payudara bu rini membesar ukurannnya karena membengkak karena menghasilkan susu. Lalu bagus membuka kedua jepit kertas tadi dari putingnya. Dan.

'serrrrrrrrrr serrrr seeeeeeeeerrrrrrrrrrr.'

semprotan air susu memancar keluar tersendat-sendat. Kedua puting bu rini mulai mengalir air susu. Melihat itu, bagus tak tinggal diam. Lalu mulai dihisap kedua puting bu rini dengan rakus.

'Slup slurupp Akh lega rasanya.' Rasa haus bagus sedikit terobati


bagus juga menampung sisa air susu itu dengan gelas yang diambil dari dapur dan bermaksud diminumkan pada mulut bu rini. namun bu rini tidak mau dan rapat menutup mulut. Jadi bagus memaksanya membuka mulut dengan cara satu memelintir keras salah satu puting payudaranya dan bu rini pun berteriak keras dan membuka mulutnya. Akhirnya berhasil juga bagus meminumkan sisa air susu dalam gelas itu pada bu rini meskipun dengan sedikit paksaan. bagus senang mejilat jilati seluruh sisa air susu di kedua puting dan payudara bu rini. Ia tertawa geli karena kedua payudaranya jadi penuh ludah bagus.

bagus makin gembira.
Lalu dia pun menyingkapkan gamis bu rini ke atas, melepas celana legging pelapisnya dan celana dalamnya, lalu menekan nekan klitorisnya dan mengobok obok vaginanya. bu rini terus bergelinjangan menahan nikmat. Lalu bagus membuka celana panjang dan celana dalamnya lalu segera memasukkan penisnya yang berlumuran susu ke dalam vagina bu rini, karena sudah basah penis bagus langsung amblas ke dalam vaginanya selain juga karena cairan kewanitaan bu rini. Sambil memaju mundurkan penisnya, kedua tangan bagus memegangi kuat kuat kedua payudara bu rini sambil sesekali mengelus perut buncit bu rini atau memelintir pentil payudaranya, membuat air susu kembali memancar deras. bu rini begitu menikmatinya.
Tak lama kemudian, bagus orgasme, cairan sperma menyembur banyak masuk ke dalam rahim bu rini yang berisi bayi pak kardi. setelah itu bu rini pun mencapai orgasmenya. bagus melepaskan penisnya yang sudah menyusut dari vagina bu rini dan tangan dari payudaranya. lalu mereka berdua berisitrahat sambil mengatur nafas mereka yang terengah engah.


"Terimakasih, bu. nikmat sekali netek sambil ngentot ibu. haha." kata bagus senang.


"Ya, sama sama gus. Kapan kapan kita ulangi lagi ya. nikmat banget rasanya dientot kasatr seperti tadi. hehe". kata bu rini seraya mencium mesra mulut bagus.

bagus gembira sekali,
lalu tanpa disadari mereka tertidur dengan berangkulan. walaupun dengan kedua tubuh setengah telanjang dan belepotan sperma, air susu, & keringat. baru petang harinya mereka terbangun oleh suara bel gerbang depan.

=====================================================================================================

ting tongg

bu rini terbangun ketika mendengar bel rumahnya berbunyi, dia bergegas beranjak berdiri dan membangunkan bagus yang masih tertidur.

'gus gus bangun dulu, ada orang datang kamu sembunyi dulu'

'ekh iya bu'

masih setengah sadar bagus memunguti pakaiannya dan berjalan telanjang masuk ke dalam kamar. sementara itu bu rini buru buru memakai baju gamisnya lagi lengkap dengan jilbab lebarnya meskipun di balik itu tidak memakai pakaian dalam sama sekali. lalu bu rini membuka pintu untuk keluar melihat tamu yang datang.

bagus yang hanya diam di dalam kamar masih mencoba mengumpulkan kesadarannya, ketika mendengar suara bu rini berbincang bincang dengan wanita lain di depan. awalnya bagus tidak terlalu memperdulikan pembicaraan itu, namun tiba tiba dia merasa tidak asing dengan suara wanita yang tidak dia ketahui pemiliknya itu. karena penasaran bagus mencoba mengendap endap untuk mengintip dari balik pintu kamar.

namun bagus hanya bisa melihat bu rini, sementara wanita yang datang bertamu itu hanya nampak dari belakang karena posisinya membelakangi tempat bagus mengintip saat itu. setelah berbicara beberapa saat wanita itu pamit pulang setelah sebelumnya menyerahkan sebuah kertas seperti surat undangan pada bu rini.

karena masih penasaran, bagus mencoba mengikuti ke ruang tamu ketika mereka berjalan keluar. saat itulah bagus mengetahui siapa sebenarnya wanita itu, dia tidak lain adalah bulik martini. pantas saja bagus merasa tidak asing dengan suaranya meskipun hampir setahun tidak bertemu. namun yang membuat bagus sedikit terkejut adalah keadaan bulik martini yang saat itu juga sedang hamil besar. entah kenapa fakta itu sedikit mengganggu bagus, karena sepanjang yang bagus tahu bulik martini masih berstatus janda.

maka ketika saat ini dia hamil besar pastilah dia sudah menikah lagi. hal itulah yang membuat bagus sedikit kecewa, apakah dulu buliknya menjual rumah dan pergi pindah hanya alasannya untuk menikah lagi. sementara nenek bagus sudah mengorbankan nyawa untuk mencoba menyelematkannya, setidaknya setelah semua yang terjadi dia merasa berhutang budi dengan menjaga bagus yang tinggal seorang diri saat itu dan bukan meninggalkannya hanya untuk pergi menikah bersama laki laki lain.

api dendam mulai terpecik dalam hati bagus.

[/HIDE]
 
ahirnya yang di tunggu tunggu update juga hu, kemarin sampai baca cerita bu rini sama ambar marathon wkwkwk


sayang sekali bulik martini tekdung oleh perampok yang menggaulinya
 
Terakhir diubah:
kemungkinan bulek martini nikah sama arifin mantan suaminya ambar , hanya menebak saja
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd