Acara tiba tiba
Skrng aku kembali tinggal di rumah , setelah kembali dari rumah tante sofia aku jadi sering menanyai kabar dan bernbicang bincang lewat wa . Misi awalku untuk mendapatkan tubuh tante hanifa ku mulai lagi dari awal , jika ku sudahi di sini maka akan sangat tanggung rasanya apa lagi aku baru saja mendapatkan tubuh tante sofia si semok itu dan berhasil membuatku kembali percaya diri untuk mendapatkan tubuh kakanya itu yaitu tante hanifa.
Aku yg sudah sering ngechat tante hanifa walaupun isinya bukan tentang exe tapi ini harus ku jadika kunci untuk mendapatkannya , malam itu aku sedang saling berbalas pesan dengan tante hanifa langsung saja aku tembak to the point.
"Tante aku lagi pengen nih sama toket tante yg besar itu" kataku
"Usshhh sudah berani ya minta sama tante , inget aku adalah tante kamu
" balasnya yg mebuatku sedikit kecewa
"Berani lah aku sudah pernah menyetuhnya yg belum kusentuh cuma memek tante wkwk"
"Coba dong kalo kamu bisa , tante mau tau keberanian kamu "
" baiklah akan kuberanikan diri zio biar bisa ngegenjot tubuh tante, tante tunggu saja ya"
"Baik tante tunggu , itu juga kalo kamu berani kan wkwk"
Itu lah isi chat malam ku bersama tante hanifa yg mampu mengantarkan aku pun tidur . Saat bangun pagi aku bun di bangunkan oleh tante ku , dia mengajak ku untuk mengantarnya ke pasar , saat ku lihat ternyata orang rumah belum terbangun dari tidurnya
"Anterin tante kepasar ya?"
"Males ahh tante , masih ngantuk tante "
"Ayolah zii , masa masih ngantuk kan baru saja kamu cuci muka"
"Tapi masih ngantuk , coba tante bikin aku biar ngak ngantuk lagib" jawabku
"Ahh ini mah akal akalan kamu saja" kata tante
"Emang haha, cium dulu dong" kata ku sambil menunjuk bibir ku
"Kamu ini ada ada aja , ink masih pagi loh"
"Yudh kalo gk mau , aku tidur lagi"kata ku sambil beranjak pergi
"Hmmmmmm" nafas yg keluar dari hidung tante
Tiba tante menarik tangan ku dan membawaku ke ke dapur , sesamlainya di dapur tante langsung menyosor bibir ku di ciumya bubirku dengan penuh nafsu oleh tante aku yg tidak mau kalah memasukkan lidah ku ke mulut tante, lalu tante membalasnya dengan lidah ku , saat tanganku memegang payudara tante, tante meyudahi kegiatan itu ,
"Udh yuk jng kelebihan nanti malah gk jadi kepasar" kata tante sambil merapikan pakainnya
"Iya tante kan kalo gina tubuh zio jadi seger "
"Iya iya , ayo"
tante menuntun ku menuju motor ku , hingga saatnya kami pun berangkat , di perjalanan aku sering memainkan rem sampai tubuh mepet di punggung ku, sampai sampai tante ngoceh ngoceh tidak jelas , aku pun hanya tertawa hahaha. Dan ku bawa tante kepasar yg lebih jauh dari tempat biasa tante kepasar , tante sampai bertanya tanya namun ku diamkan saja , tujuanku untuk dapat megerjai tanteku ini .
Sesampainya dipasar setelah memarkirkan moror ku aku mencoba mengandeng tanga tante ku.
"Yuk tante"kataku sambil menjulurkan tangan
"Itu maksudnya apa?"tanya tante
Tampa ku jawab aku langsung mengambil tangan tante lalu berjalan , kami pun berjalan bergandengan dan ku lihat wajah tante pun memerah, aku pun senyum senyum sendiri hehe. Di dalam pasar saat keadaan sedang ramai dan berdempetan aku memberanikan diri untuk mengelus elus pantat tante hanifa, tante pun dengan sponta melihat kearah ku , dan aku membalsanya dengan sebuah senyuman hehe.
Setelah memebeli semua yg di butuhkan tante kami pun pergi menuju motorku yg dinparkirkan dengan tetap menggandeng tangan tante , di perjalan pulang tante pun berbicara kepada ku
"Jadi ini alasan kamu membawa tante ke pasar yg jauh , untuk menggoda dan melecehkan tante" tanya tante
"Haha tidak tante " jawabku
"Terus maksud kamu menggandeng , mengelus pantat , dan mencubit pipi tante apa?"
"Hahaha apa tante lupa chat kita semalam , tante kan menyuruh ku untuk memberanikan diri menggoda tante, aku tadi sedang membuktikannya " jawabku sambil mengendarai motor ku
"Tapi tidak di depan umum juga kan " katanta sambil mencubit pinggangku
"Auu..auuh udh tante zio lagi bawa motor nanti oleng"
Tante tidak menjawabnya namun menghentikan aksinya itu , sesampainya di rumah ternyata rumah masih sepi padahal sudah jam 8 lawat , mengetahui hak tersebut aku menarik tangan tante menuju ruang rias tante dan menguncinya .
"Kamu mau ngapain" katanya dengan raut wajah bingung
"Zio mau mengambik apa yg seharusnya zii ambil, zio telah berhasil menunjukkan keberanian di depan tabte" jawabku
"Jangan skrng zi ini masih pagi nanti kalo ada yg bangun bagaimana?"
"Iya juga sih , tapi setidaknya tante harus membayar dp nya terlebih dahulu"kataku sambil menarik tubuh tante agar dekat denganku
"Tante sangat cantik " pujiku
Wajah tante pun sangat menerah atas pujianku tadi , mata kami saling terpecam wajah kami saling mendekat dan akhirnya kami saling berciuman mesra layaknya pasangan suami istri . 10 menit kami berciuman , dan akhirnya kami menyudahi ciuman tersebut . Tante pun berkata sambik berpelukan
"Kalo kamu mau ngambil apa yg kamu mau ambil, tante akan memberikannya tapi tidak di sini , dirumah ini , tante takut ada yg mengetahuinya"
"Terus tante mau dimana? " tanyaku
"Dimana pun asal jangan di rumah"
Tiba tiba terdengar suara om heri memanggil tante "mama.." , kami pun panik di buatnya , dengab cepat tabte menjatuh ka selimut yg ada di atas lemari dan aku membuka kunvi secara perlahan agar tidak terdengar bunyi nya lalu kubuka pintunya secara perlahan, om heri yg mendengar benda jatuh dari dalam kamar rias istringa langsung beegegas menuju ruang rias .
"Ada apa ini?" Tanya om heri
"Ini yah, sepulang mama dari pasan sama zio , mama nyuruh zio untuk mengambilkan selimut diatas lemari karna ingin di rapikan atas lemari kamar riasnya mama, ehh si zio malah menjatuhkannya" jawab tabte dengan sangat pintar atas apa yg dia lakukan sebelumnya
" ohhh.., kirain ada apa apa,zio lain kali hati hati ya , ngagetin om aja , om ini kan sudah tua " kata om kepada ku
"Hehe iya om maaf zio tidak sengaja menjatuhkannya" jawabku ikut berbohong
Om pun pergi meninggalkan kami , setelah itu kami pun saling bertatapan .
"Huffft, untung tidak ketahuan" kata ku
"Kamu sih main narik tante kesini sih hampir aja ketahuan kan , makanga punya nafsu di atur" kata tante kepada ku
"Mana bisa ngatur nafsu kalo lagi deket tante hehe" kata ku sambil menepuk oantat tante
"Bodo amat" kata tante sambil pergi meninggalkan ku
Setelah kejadian menegangkan itu hari pun terasa lebih cepat,waktu itu tepat jam 4 aku dengan yusril (anak ke 2 tante hanifa & om heri) sedang nongkrong di atas rooftoo rumah di teman 2 cangkir kooi dan juga 1 bungkus rokok , tiba tiba aku memperhatikan bahwa yusril sedang bengong melihat tante nadia yg sedang menjemur pakaian di atas rumah
Fyi : tante nadia adalah sepupu dari ayah ku dan juga tabte hanifa , tubuh nya juga putih bersih sekel dan berisi
Aku pun langsunh menyadarkannya dengan menepuk tengkup lehernya , dia pu kaget.
" apaan si zi ngagetin aja" kata yusril
" hayoo lo lagi liat apa kok sampai bengong gitu , ngaku ngaku"
"Apaan sih orang lagi gk liat apa apa"
"Halah gw tau kok , kalo lo lagi liat tante nadia yg sedang jemur baju menggunakan daster pendek itu kan " sambil menunjuk ke arah tante nadia
"Ko kok lo tau zii "
"Ya tau lah kan lo dulu pernah cerita kalo lo suka sama tante nadia"
"Ohh iiya juga ya , habis tubuhnya mantep banget zi , jadi pengen di entot deh"
"Coba aja kamu entot"
" gimana caranya? Susah pasti"
"Karna sia tidak memiliki anak laki" dan suaminya bekerja ,kamu tawari aja bilang jika mau jalan panggil kamu aja jadi dia tidak repot"memesan transportasi online nah sekalian deh lo gombal +kodein dikit"
"Gw coba deh , soalnya udh kepalang sange"
"Tapi kalo berhasil lo harus turutin semua yg mau ya"
"Deal"kami bersalaman
Tiba tiba hp ku berbunyi tanda ada pesan masuk , dan ku lihat dari tante hanifa
"Zii tante udh pesan hotel mega ya , tante udh izin sama om heri kalo tante mau main kerumah temen tante"
Aku pun senang membaca pesan tersebut langsung senyum senyum sendiri
Jeng ada tante baru nih dan apa yg akan di lakukan zio dengan tante hanifa di hotel