CERBUNG Clara Stories

[donjuan from freeyork]

Kayanya harus dipantengin nih..

 

[ungkesangihe]

wah sayang ga dilanjut nih suhu..

 

[lambe_jahara]

Bantuin dg doa saja, semoga segera berlanjut!!

 

[adiandra]

lanjutkan...

 

[mikesrxv]

Update hu , udah lama nih

 

[Pemula125]

User di-banned, maka konten otomatis dihapus.

---

User is banned, content is deleted automatically.

 

[Batang Nakal]

Ceritanya bagus,, bacanya sampai bergetar ahahaha,, keren hu

 

[Mantu Jujur]

Kalau sudah pecah perawan gini rawan "bingung" mau dibawa kemana kelanjutannya.
Tetep semangat suhu, ditunggu updatenya.

 

[Iban_ajahhh]

Lagi pengin buat cerita bacolan..
Semoga bisa menghibur..



Warning!
Slowly update../ rawan macet..
Hahaha... Kali ini diusahain Tamat

Clara Stories












Part One
​

Seorang gadis cantik berkacamata sedang duduk sambil membaca buku di dalam kelas di sebuah kampus universitas negri di kota Bandung. Namanya Clara, gadis itu memiliki paket sempurna yang ingin dimiliki semua wanita. Cantik, pintar dan dari keluarga berada. Clara sudah pasti menjadi salah satu primadona kampus. Clara termasuk kategori introvet. Pendiam, kutu buku dan tidak pandai bergaul. Wajar saja karena dia merupakan anak satu-satunya. Tentunya sebagai anak kesayangan. pergaulannya amat sangat di batasi oleh kedua orang tuanya. Semenjak kecil hingga SMA. Clara hanya memiliki beberapa teman dekat saja.

Untuk urusan asmara jangan ditanya. Clara belum pernah pacaran, walau ada begitu banyak pria yang mencoba mendekatinya namun tidak ada yang berhasil mendapatkan hatinya. Ada beberapa pria yang ditaksir Clara namun pria tersebut memiliki pribadi pendiam seperti Clara. Walaupun saling suka mereka hanya bisa memendam rasa tanpa pernah mengungkapkan sebuah perasaannya. Untuk urusan sex, jelas Clara belum berpengalaman bahkan untuk berciuman sekalipun dirinya belum pernah. Namun untuk bermasturbasi siapa disangka Clara sudah paham betul caranya. Bahkan Self service menjadi candu bagi dirinya. Semua berawal dari Clara yang tanpa sengaja menonton streaming film porno dari smartphonenya. Clara merasakan sensasi yang aneh saat tubuhnya menjadi begitu sensitif. Clara bahkan mendesah kecil saat payudaranya diremas-remas oleh tangannya sendiri belum lagi liang senggamanya terasa gatal dan basah sekali.

Setelah momen itu Clara semakin penasaran atas reaksi pada dirinya. Clara mulai banyak membaca beberapa artikel seputar sex. Hingga kadang dirinya menjadi horni sendiri saat membacanya. Clara pun mulai memperaktekan ilmu yang didapatnya. Gadis di usianya memang mulai mengalami gejolak birahi. Clara mulai berani menelanjangi dirinya, memainkan payudaranya yang padat dan berisi. Meremas-remas sendiri hingga memainkan putingnya. Area intimnya pun tak luput dari jamahannya. Dimainkannya klistorisnya dengan jari2nya hingga dirinya sampai dilanda orgasme. Namun Clara belum berani memasukan jarinya ke liang senggamanya. Disaat Kelas 3 SMA Clara semakin tenggelam dalam dunia barunya dirinya sering melakukan self servise. Bahkan sisi nakal Clara mulai keluar. Clara mulai mencoba membuat akun live chat dengan nama samaran Naughty Girl. Saat on air Clara selalu memakai hiasan topeng kacamata bermotif kupu-kupu untuk menutupi identitas wajahnya. Follower Clara semakin banyak, wajar saja karena selain wajah cantiknya yang tak bisa disembunyikan Clara memilik tubuh yang membuat para followersnya menjadi penasaran. Dirinya sering hanya memakai tanktop dan hotpans pendek saat sedang on air. Clara sengaja ingin memamerkan kemolekan tubuhnya serta bulatan payudaranya. Entah kenapa komentar serta pujian para netizen membuatnya semakin bergairah. Kata-kata porno mulai bertebaran saat dirinya sedang on air. Bahkan ada banyak yang sampai kelewat batas. Anehnya Clara mulai tertantang untuk memamerkan tubuhnya. Dirinya mendadak seperti eksebisionis saja. Clara mulai menggoda melepaskan tanktop lalu Hotpans secara perlahan dengan gerakan erotis hingga hanya mengenakan Bh dan Cdnya saja.
Jumlah akun yang menontonnya melonjak semakin banyak. Kata-kata pujian serta pelecehan menghiasi layar hpnya. Kebanyakan ingin melihat kemolekan tubuhnya tanpa sehelai benangpun. Namun Clara masih bisa menjaga tingkah lakunya. Hanya sekali saja dia pernah topless secara live namun bukan secara on air. Melainkan saat sedang video call dengan akun bernama Renald78. Entah kenapa Clara sampai terhipnotis kata-kata rayuan dan bujukannya. Clara seperti lepas kontrol, dirinya tersulut birahi. Dan mulai melepaskan seluruh pakaiannya. Tak hanya memamerkan tubuh indahnya. Clara sampai berani bermasturbasi, memperlihatkan ekspresi binalnya sambil meremas-remas payudaranya. Bahkan bagian intimnya pun sampai di perlihatkan. Lawan mainnya pun ikut melakukan coli karena tak tahan melihat tontonan indah secara gratis. Clara mengaku sudah beberapa kali bersetubuh. Namun pria lawan chatnya itu tahu bahwa Clara masih perawan saat Clara mengclose up bagian intimnya. Keduanya terus melempar kata-kata birahi dan saling merangsang satu sama lain hingga keduanya pun dilanda orgasme. Sang lawan mainnya pun tersenyum puas apalagi dia juga merekam momen Indah itu. Tentu saja hasilnya akan di upload di sebuah situs dewasa untuk menjadi bahan coli para membernya. Namun hanya itu saja momen saat Clara berani mengekspose tubuh indahnya. Mendekati UAS dan UAN. Clara mulai fokus pada pelajarannya tentu saja dia tak ingin mengecewakan kedua orang tuanya. Walau gairahnya kadang naik namun Clara masih bisa meredamnya. Akun live chatnya pun menjadi tidak aktif.

Kini Clara sudah menginjak bangku kuliah. Clara memang pintar dan terpilih menjadi siswi pilihan sehingga dengan mudahnya dia di terima di universitas favourit memalui jalur khusus. Clara Memilih untuk melanjutkan kuliah di kota Bandung. Tentu pilihannya ini membuat dirinya jauh dari orangtua. Clara dituntut untuk mandiri, karena kedua orang tuanya memang tinggal dan bekerja di Jakarta. Namun bukan berarti Clara di bebaskan begitu saja. Clara di belikan sebuah rumah dan mobil. Dan juga ada pembantu yang mengurusi rumah serta dirinya.

Sama seperti pada saat SMAnya dulu teman-teman Clara tidak begitu banyak. Hanya ada Nindi, Sarah dan Tyas yang menjadi sahabatnya. Ketiganya tak secantik seperti dirinya. Namun mereka termasuk para mahasiswi yang pintar serta memiliki hobi yang sama. Para sahabat Clara yang sudah memiliki pacar. Nindi dengan Riko yang masih satu universitas, Sarah dengan Bimo yang merupakan teman SMAnya dulu. Lalu Tyas dengan Bagas yang masih berstatus pelajar. Seiring berjalannya waktu mereka semua sudah mengenal satu sama lain. Sering nongkrong bareng, bercanda dan tertawa bersama. Kepribadian Clara pun sedikit berubah dan mulai terbuka. Obrolan-obrolan mesum selalu mewarnai percakapan mereka. Lagipula semua sahabat Clara memang sudah tidak ada yang masih perawan dan sudah tahu betapa nikmatnya bersetubuh. Pacar mereka Riko, Bimo dan Bagas sesekali membully Clara karena belum memiki pacar. Ketiganya pun diam-diam selalu mencuri pandang kepada Clara dan berangan untuk dapat memacari Clara. Namun Clara bukanlah gadis gampangan. Walaupun kadang meladeni candaan mesum mereka namun Clara masih tau mana batasan yang wajar. Dunia nyata amat berbeda dengan dunia maya. Apalagi kini dia sendirian di Bandung. Tentu Clara harus selalu waspada dan pintar menjaga sikap. Dirinya telah belajar dari beberapa pria yang mendekatinya dari yang bertindak pasif hanya sekedar chat dan telpon hingga yang bertindak overdosis seperti memaksa mengajak jalan bareng bahkan adapula yang nekad sampai berani bermain ke rumahnya walau Clara melarangnya.

“Ra, lo baca buku mulu emang lo nggak mau punya pacar apa?”tanya Nindi sambil menghampiri Clara yang sedang tiduran sambil membaca buku di kamar kosannya Nindi

“Nggaklah Nin, gue belum mau pacaran lagian gue mau fokus sama kuliahan gue”Jawab Clara tanpa menatap Nindi

Nindi jelas heran dengan Clara. Seandainya dia menjadi Clara jelas Nindi tidak akan seperti Clara. Dia akan bangga begitu populer di tempat kuliahannya. Besikap sombong, dan hanya memacari pria ganteng dan atau kalau perlu tidak perlu ganteng yang penting banyak uang. Nindi sedang memperhatikan tubuh Clara. Clara sedang tiduran tengkurap sambil membaca buku. Clara memang berkulit putih. Bokongnya Clara terlihat padat. Dilihatnya payudara Clara melalui celah kaos atasnya sepertinya lebih besar dari miliknya. Nindi pun mengagumi kecantikan dan kemolekan tubuh Clara. Pantas saja Riko kadang merancau menyebut nama Clara saat sedang bersetubuh dengannya. Nindi pun agak sedikit cemburu namun mengingat dia mengenal betul Clara Nindi pun menghilangkan sifat cemburunya tersebut. Justru malah Nindi semakin penasaran seperti apa ekspresi Clara ketika sedang bercinta. Semua wanita pasti memiliki hasrat seksualnya. Entah Kenapa Nindi ingin melihat Clara versi binal. Dia pun jadi mengingat ide gila Riko yang menginginkan Treesome bersama Clara.

“sialan Riko tak puas apa dia dengan tubuhku dan mau mencicipi tubuh sahabatku”gumam Nindi

Entah kenapa membayangkan hal-hal itu membuat Nindi menjadi Horni. Nindi memang sudah sering melakukan persetubuhan bersama Riko. Nindi selalu merindukan hujaman penis Riko yang menjadi candu di tubuhnya. Riko membuatnya menjadi binal. Sex menjadi sebuah kebutuhan hidupnya kini. Semenjak pacaran dengan Riko, hampir setiap hari mereka bercinta. Berbagai cara dan variasi bercinta pun pernah di cobanya. Bahkan Nindi pernah merasakan Treasome bersama sahabat Riko yang bernama Dodi. Ide gila Itu awalnya di tolak Nindi namun Riko entah dengan berbagai cara menyakinkannya bahkan mengelabuinya. Nindi pun teringat kembali kejadian itu.

“Beb, emang kamu nggak mau ngerasain kontol lain masuk ke memekmu”bisik Riko kala itu sambil merangsang tubuh Nindi yang sudah telanjang bulat. Jari-jari Riko sedang memutar perlahan kedua puting Nindi.

“hmm beb, gila kamu Beb. Emang aku emang cewek apaan. Kamu nggak sayang ya sama aku ouchhh”jawab Nindi yang sudah mulai terangsang. tangan kirinya pun sedang mencengkram dan mengocok penis Riko.

Riko terus merayu dan menyuruh nindi membayangkan kalau ada penis lain sedang mengujam cepat di liang surganya. Nindi yang sedang terangsang mau tak mau memejamkan matanya, seakan terhipnotis kata-kata Riko dan mulai membayangkannya penis lain menghujam cepat liang senggamanya. Membayangkan itu membuatnya semakin horni. cairan cintanya semakin membasahi liang senggamanya. Riko pun tahu Nindi sudah terangsang dan mulai merubah posisinya. Kini mereka bersiap dalam posisi doggie style. Penis Riko mulai memasuki liang senggama Nindi dari arah belakang. Dengan mudah penis Riko mulai memasuki liang senggama Nindi yang sudah basah.

“Oohhhh bebbb”desah Nindi merasakan penis Riko yang sudah memasuki tubuhnya

Riko mulai beraksi menghujam perlahan-lahan lalu semakin cepat di liang senggama Nindi. Nindi pun semakin mendesah tak karuan apalagi tangan Riko mulai ikut bergerak kadang meremas kasar kedua payudara Nindi kadang menjambak kasar rambut Nindi.

“Ouchhhh, ouchhhh, achhhhh, ohhhhh”desah Nindi merasakan nikmatnya hujaman penis Riko

Riko pun tahu kini Nindi sudah tenggelam dalam birahinya. Riko mulai beraksi, diambilnya sebuah ikatan kain penutup mata yang sudah dipersiapkannya. Lalu dengan cepat dipasangkan di kedua mata Nindi. Nindi pun tak bereaksi karena sudah tenggelam dalam birahinya. Riko terus menaikan tempo hujamannya sehingga membuat Nindi semakin mendesah tak karuan. Hingga Nindi nampaknya akan mengalami orgasmenya. Namun tiba-tiba saja Riko menghentikan hujamannya

“Beb aku mau WOT” ujar Riko sambil memberhentikan goyangannya

“ouchhh, sialan kamu beb aku udah mau sampe juga”Kesal Nindi

“terus gimana aku mau diatas kamu kan aku nggak bisa melihat”Ujar Nindi

Namun tanpa Riko menjawab Nindi merasakan ada Tangan yang memegang tubuhnya dan menuntunnya untuk merubah posisi menjadi women on top.

“Slebbb”

“Ouchhhh, bebbb kok kayaknya punya kamu gedean ya”ujar Nindi merakan ada penis yang sudah memasuki liang senggamanya.

“udah goyang beb, kamu lagi nanggung kan”ujar Riko

Sebenernya Nindi merasa aneh karena suara Riko seperti berada jauh darinya namun sebelum berfikir lebih jauh Nindi merasakan ada yang mengulum dan menyedot-nyedot putingnya. Nindi kembali mendesah dan terangsang lalu secara reflek mulai menggoyangkan tubuhnya. Penisnya Riko terasa beda. Lebih penuh dan terasa lebih panjang. Namun Nindi tak peduli yang penting dirinya harus orgasme terlebih dahulu. Dan benar saja tak berapa lama kemudian dirinya pun mengalami orgasme.

“Ouchhhhhhhhhhhhhhhh”desah Nindi sembari tangannya memegang kepala kekasihnya yang sebenarnya ingin menjambak rambutnya namun terasa beda karena kepala yang dipegang tidak memiliki rambut alias botak.
Nindi yang sudah lemas akibat orgasmenya menjatuhkan tubuhnya ke belakang meniduri tempat tidur lalu dengan sisa tenaga dibukanya penutup mata dan betapa kaget ternyata yang menyetubuhinya bukanlah Riko melainkan Dodi sahabat pacarnya. Dodipun melempar sebuah senyuman dan mulai membuka kembali kedua kaki Nindi lalu memasukan kembali penisnya ke liang senggama Nindi tanpa ada penolakan. Nindi pun sebenarnya marah sambil menatap Riko yang sedang duduk di pinggir tempat tidur. Dirinya sudah lemah setelah merasakan orgasmenya. Penis Dodi mulai bergerilnya menghujam liang senggamanya. Ada sensasi yang berbeda yang dirasakan oleh Nindi. Nindi kembali bergairah dan mulai menikmati permainan Dodi. Hujaman dan hentakan penis Dodi membuatnya kembali birahinya kembali meninggi.

Bahkan Riko kini ikut bergabung dan meminta Nindi untuk mengulum peninya. Nindi pun merasakan sensasi baru bercinta dengan dua orang. Rasa nikmat menjalar keseluruh tubuhnya apalagi dirinya mendapatkan banyak rangsangan. Nindi pun kembali dilanda orgasme. namun permainan tidak berakhir begitu saja. Nindi pun kembali di genjot secara bergantian oleh Riko dan Dodi. Hentakan dan hujaman penis yang secara bergantian mengisi liang senggamanya terasa begitu nikmat. Berbagai gaya dan posisi pun dicobanya. Kecuali untuk di anal karena Nindi menolaknya. Nindi pun entah sudah berapa kali mengalami orgasme.


“Nindiiiiiiiiiiiiiiii"

"kenapa sih lo merem sambil grepe-grepe sendiri, jadi takut gue”ujar Clara menyadarkan Nindi dari lamunannya

“lagi horni gue La, ganggu aja lo. Gara-gara gue ngeliat body lo juga tuh pengin gue grepe-grepe hihiii”ujar Nindi

“ih lesbong. awas lo megang-megang gue masih suci”ujar Clara

“nggak percaya gue Clara. kalau udah di grepe-grepe juga lo pasti keenakan. Jangan muna deh. Apa mau di grepe cowok gue. Kan lo nggak punya cowo”ejek Nindi

“ih ogah, vulgar banget sih lo ngomongnya hahaha. Dasar Jablay”jawab Clara


Bersambung..
Sorry kalau ada typo coz dari hp..

​

Lanjuttttttt

 

[kelana678]

Di lanjut lagi ya hu

 

[igara92]

Lanjuuut~~

 

[NetorareLovers]

suhu @Andrew_blackside kemana dirimu. semoga urusan RL cepat selesai jadi clara bisa balik lagi

 

[Tutupsalep]

Di tunggu kelanjutannya

 

[indro1908]

ikut nyimak

 

[black_real]

wah belum up juga ternyata
kirain udah

 

[Iban_ajahhh]

Lanjutttttttt

 

[adiandra]

up dulu lah....

 

[ungkesangihe]

dilanjut donk suhu claranya..

 

[putcaroline]

Andrew kemana lagiii

 

[Meepawn]

cerita bagus, sayang suhu klo gk di lanjut