Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Padamnya Mimpi Yang Sempurna [Full Pic Mulustrasi]

Valentins day nya kapan rilis hu, katanya habis tiara tirta lanjut ke valentins day hu
 
mantab abis, ada mulustrasinya, semoga ceritanya lanjut sampai tamat
 
asiiikkk....
muncul lagi suhu...
setelah tiana tirna nya ilang aku galau....
 
Part 3

Setelah itu, Clara melakukan kebiasaannya. Yaitu mengoral batang kontol James. Clara mengocok-ngocok batang kontol James dengan tangannya, sementara mulutnya juga ikut mengulum dan menghisap kontol James dengan kuat. Hal ini membuat James semakin melayang ke alam surga dunia.


ef.jpg


efc-3.jpg


"Oh My God..!! Kamu menjadi semakin mahir saja Sayang..!!" Sahut James sambil memegangi kepala Clara yang mengangguk-angguk sambil menghisap batang kontol James dengan lihainya.

eh-2.jpg


Namun yang namanya birahi memang sulit untuk dikekang. James pun sudah tidak puas dengan hanya hisapan saja. Kali ini James ingin merasakan memek Clara yang masih perawan. James langsung bangkit berdiri dan meletakkan tubuh Clara di atas ranjang.

Dengan kontol yang sudah sangat keras, James kini berniat untuk merobek kemaluan Clara yang sudah terlentang di hadapannya. "Yank? Apakah kamu ingin melakukannya?" Tanya Clara dengan wajah yang nampak sedikit ragu-ragu. "Kali ini kita coba ya? Aku sudah tidak tahan lagi sayang..!!" Sahut James.


fb-1.jpg


James mulai mendorong batang kontolnya perlahan-lahan memasuki liang memek Clara yang masih sangat rapat, "sreett..!! Oouwwhh..!! Sakit Yankkk..!!" Sahut Clara.






fd.jpg



"Stt..!! Nanti juga akan terasa enak kok. Aku janji sayang. Emmhh..!!" Sahut James sambil menciumi mulut Clara dengan penuh nafsu.


gb.jpg


gd-3.jpg


James mendorong lagi batang kontolnya dengan perlahan-lahan, "srett..!! Oouwwhh .!! Sreeeseett...!! Sakiiiitt Yankkk..!!" Teriak Clara. "Ssstt..!! Jangan keras-keras Clara. Nanti juga akan terasa enak kok." Sahut James.

gg-2.jpg



Namun saat itu tiba-tiba saja terdengar suara riuh di luar kamarnya. Cyntia terus mengoceh tentang baju barunya yang lebih bagus daripada milik Emma. Sedangkan Emma menangis meraung-raung, dirinya terus merengek kepada Mamanya untuk minta dibelikan baju yang sama dengan Cyntia.


"Kan kemarin kamu sudah dibelikan Emma?. Itu salahmu sendiri kenapa kemarin kamu tidak memilih baju yang sama seperti punya Cyntia." Sahut Mamanya. Sementara itu Clara dan James langsung sibuk berusaha untuk memakai pakaian mereka kembali.


Namun mereka berdua rupanya telah lupa untuk menutup pintu kamarnya sedangkan Mamanya sudah berjalan semakin dekat dengan kamar Clara.

Part 4
 
Terakhir diubah:
mantap suhu. lanjutkan suhu, semangat. Btw kalau boleh tahu mulustrasinya diambil dr film apa hu
 
mantap suhu. lanjutkan suhu, semangat. Btw kalau boleh tahu mulustrasinya diambil dr film apa hu
 
Bimabet
Part 4

Namun akhirnya James dan Clara berhasil juga memakai pakaiannya tepat pada waktunya. James berpura-pura duduk di atas ranjang sementara Clara duduk di kursi kecil yang berada dihadapan James.


"Lho? Clara? Rambutmu kamu apakan?" Tanya Mamanya yang keheranan melihat warna rambut Clara yang berubah menjadi pirang keemasan.

hb-1-1.jpg



"Bagus kan Mah?" Sahut Clara sambil berdiri sementara Mamanya memandanginya dengan wajah yang nampak tidak suka. "nanti kamu akan dikira sebagai seorang wanita nakal Clara. Coba tolong James, nasehati dia." Sahut Mamanya yang sama sekali tidak curiga ketika melihat James berada disana.

hb-2.jpg



"Ini juga aku sedang memperingatkannya kok. Tetapi kali ini dia tidak mau menurut." Sahut James dengan tersenyum penuh arti kepada Clara.


Setelah berpura-pura menceramahi Clara, James lalu keluar dari dalam kamar Clara dan berjalan menuju ke ruang tamu. Disana ada Emma dan Cyntia. Mereka berdua terlihat sedang bertengkar. "salahmu sendiri, tadi kan Mama sudah bilang." Sahut Cyntia yang pada saat itu sedang duduk di kursi sementara Emma masih terus menangis meraung-raung.

10-1.jpg


"Hei..!! Sudah hentikan Tia. Kasihan Emma." Sahut James yang kini berusaha untuk menghentikan pertengkaran mereka. "Susah untuk mendamaikan mereka James. Tia?? Ganti bajumu. Berapa kali sudah kubilang? Kalau sudah berada di rumah, kamu harus memakai pakaian rumah. Jangan pakai pakaian berpergian." Sahut Mamanya yang kini bertolak pinggang dengan mata yang melotot menyeramkan. Cyntia pun langsung menuruti perintah Mamanya.

b.jpg


"Kok Emma nggak disuruh sih Mah?" Sahut Cyntia. "Emma, Kamu juga." Perintah Mamanya. Sementara itu jantung James langsung berdetak dengan tidak beraturan. Kontolnya masih tegang, dan sekarang dirinya melihat celana dalam Cyntia, birahinya telah meluap-luap kembali.

g-2.jpg



Memang Cyntia baru berumur 13 tahun, tetapi wajahnya sudah seperti anak berusia 17 tahun saja, Cyntia memang lebih mirip dengan ayahnya yaitu Ronald. Sedangkan Emma rupanya lebih mirip dengan Mamanya dan juga kakaknya Clara.


Namun kali ini James berusaha untuk membuang jauh-jauh pikiran kotornya. Cyntia hanyalah seorang gadis kecil yang baru berusia 13 tahun. Tidak pantas baginya untuk merasa terangsang meskipun kontolnya bergerak-gerak tidak nyaman di dalam celananya.


Akhirnya James langsung pamit pulang sambil berusaha dengan keras untuk membuang pikiran kotornya. Hari itu gagal sudah rencana James untuk memperawani Clara. Namun dirinya masih mempunyai banyak waktu. Tiga bulan lagi istrinya baru akan pulang.


Bersambung ke Bab 2 - Penculikan
 
Terakhir diubah:
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd