Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Clueless Ella dengan Segala Kerandomannya (Personal Story)

ella_line

Suka Semprot
Daftar
24 Jun 2023
Post
6
Like diterima
45
Bimabet
Malam semua, awalnya ini aku post di thread latihan posting, tapi berhubung banyak yg DM untuk pindah alamat, jadi aku ijin pindah kesini yaa

Setelah lama jadi silent reader disini dan sekalian aku yang lagi butuh pelepas stress karena lagi jalan skripsi di semester ini, jadi kalo gabut kayanya akan rutin update disini. Jadi aku ke trigger untuk buat thread cerita real story pengalamanku waktu awal2 kuliah setelah baca postingan yang lain. Yah kalian tau kan, awal2 kuliah jaman kenal cinta dan bebas mau ngapain aja di kos #EH. Tapi di cerita ini, aku bikin 70% real story ya karna sisanya nama dan lokasi akan di samarin untuk kepentingan bersama. Yang penting readers bisa baca dan nikmati cerita pengalamanya. Oiya, cerita ini akan aku bikin atas POV aku sebagai cewe ya, karena sejujurnya ga tau juga kalo yang dirasain cowo akan gimana.

Part 1 - Ella dan kerandomannya

Sekilas dulu tentang diriku ya, Namaku Ella dan aku adalah keturunan chindo campuran, nyokapku chinese dan bokap asal sunda, jadi banyak yang bilang kalo aku ini definisi "panda lokal". Kulitku sih putih kaya chindo pada umumnya, mata sipit tapi pupilnya agak belo dan sedikit coklat terang. Untuk ukuran cewe, tinggiku normal aja sih sekitar 155 - 157 cm (iya tau aku pendek, jangan comment!!!) dan ukuran toketku juga bisa dibilang normal aja, sekarang kalo beli bra masih pake cup 34b, tapi banyak yang bilang toketku gemesin (nanti waktu di inti cerita ya hehehe~).


Aku juga lagi kuliah di salah satu kota besar di jawa tengah, masuk semester 9 taun ini (doain semoga lulus ya :') males bangett) , dan aku suka bgt hal-hal yang berbau japanese. Waktu pertimbangan awal buat pilih ini universitas, aku pilih disini karena dia rutin adain japan fest gitu2 deh ceritanya (random emang anaknya). Karna waktu itu bingung masuk fakultas mana dan aku lumayan suka tentang komputer dan coding, jadi akhirnya iseng daftar ke Fakultas IT yang disini berharap bakal kerja WFA yang bisa bebas dan fleksibel.


Hari pertama waktu registrasi ulang, dari fakultas minta untuk dikumpulin maba yang berhasil masuk seleksi sebelum diminta buat isi formulir dllnya. Di hari itu, inget banget deh karena kirain kuliah bakal nyantai (kan banyak yang pake kaos2, kirain bakal santai gitu), jadi aku dengan bodohnya pake baju crop tee warna pink dan celana legging hitam karna rencana mau lanjut pergi sama circleku. BARU HARI PERTAMA LANGSUNG DIPANGGIL KE DEPAN SAMA PANITIA, DAN SUMPAH INI MALU BANGET. Namanya ga akan aku lupa, Kak Bagus yang waktu itu panggil aku (si annying gue tandain lo).


Bagus : Heh kamu yang duduk di ujung, sini kamu maju ke depan.

Aku : . . . . . (diem) *tengok kanan kiri

Bagus : DENGER GA? Perlu di gendong buat maju ke depan kan?

Aku : . . . . (ini orang panggil siapa)

Bagus : Astaga maba maba sekarang emang ga ada sopan santun ya. (dia jalan ke arahku)

Bagus : sini maju ke depan (sambil narik tanganku)

Aku : Loh ini aku kenapa kak? (masih sopan ges)

Bagus : Kamu mau registrasi ulang atau mau nge date? pake baju crop tee legging gitu, ini kuliah bukan mall.


Sumpah ini aku malu banget, di depan anak-anak baru yang sama-sama ga kenal dan mereka pada ketawa sana sini waktu aku di depan. Akhirnya aku minta maaf di depan kak Bagus dan aku balik lagi ke ujung belakang tempatku tadi. Waktu lagi jalan balik ke tempatku tadi, aku sadar ini kak Bagus dan beberap rekan kating tingkahnya ngeliatin aku terus (next di thread asli akan cerita serunya hehehe~)


Arif : Sabar ya, aku juga kaget njir kenapa tiba2 dia nekat narik kamu ke depan.

Aku : Sama anjir, ini senior ga punya sopan santun ya


Arif ini kenalanku waktu H-5 sebelum daftar ulang. Waktu lagi survey kampus, ketemu dia di kantin universitas. Dan sebagai gambaran, kantinnya lumayan kecil sih dan lumayan sepi kalau lagi ga ada acara perkuliahan. Letaknya di juga di tengah gedung gitu, deket tempat pendaftaran. Karena aku lagi sendiri, dia tiba2 nyamperin buat ajak ngobrol dan saling share nomer WA waktu itu. 5 hari itu aku full chatting WA sama dia karena biar ada temen untuk registrasi ulang.


Singkat cerita, selesai deh daftar ulang dan perkenalan hari pertama di kampus baru. Aku yang bete dan malu stengah mati pengen cepet2 pulang dan pesen ojek online, apesnya ternyata di cancel terus sama ojeknya. Waktu lagi duduk buat usaha cari ojek yang mau ambil, tiba2:


Arif : Ella lagi pesen ojol ya? disini katanya emang susah, ga banyak yang mau ambil, jauh.

Aku : Aduhh, ini uda di cancel 3x aku, gimana dong.

Arif : Sini lah balik sama aku, pas banget lagi bawa mobil bokap soalnya, daripada di cancel mulu.

Aku : SERIUSAN RIF? (aku spontan berdiri dan pegang tangan Arif)


fyi, love languageku physical touch hehehe, jadi aku bisa dibilang sangat touchy kalo ke orang-orang tapi ga dalam konteks flirty. Seakan mengabaikan tanganku, dia langsung narik tanganku ke parkiran mobil kampus. Waktu jalan sama dia ke parkiran, jujur aku panik. Ini kenapa tanganku ga dilepas anjir sama dia. Dia beneran gandeng tanganku selama jalan dari kampus ke parkiran. Berhubung Arif yang bakal nganterin, jadi aku sungkan mau tarik tanganku dari genggamannya. Setelah jalan 5 menit, sampai lah kita di mobilnya Arif dan aku masuk ke mobilnya.


Bersambung . . . .

Part 2 - First Time? (Coming soon) *sambil nulis skripsi soalnya hehehe~*
 
ayoo semangattt!!!!!!! ditunggu updatenya
 
Malam semua, akhirnya selesai juga sebagian bab 1 skripsiku hehe~ jadi aku luangkan sedikit waktu untuk update Part 2 nya..

Part 2 - First Time?

Dia beneran gandeng tanganku selama jalan dari kampus ke parkiran. Berhubung Arif yang bakal nganterin, jadi aku sungkan mau tarik tanganku dari genggamannya. Setelah jalan 5 menit, sampai lah kita di mobilnya Arif dan aku masuk ke mobilnya.

Arif : Rumah kamu dimana La? Aku mo buka maps dulu deh.
Aku : Sini aku bukain aja di hp kamu (sambil ngetik di hpnya dia)
Arif : Anjir jauh banget, nyesel nawarin kamu La. Pantes di cancel sama ojol ini.
Aku : Lagian kamu yang tiba-tiba narik tanganki dan ga tanya dari awal rumahnya dimana. Ya udah kalau ga ikhlas, aku turun aja deh (sambil pasang muka ngambek)
Arif : Becanda Ella haha baperan amat dih, ga jauh kok kalo naik tol. Tapi aku ga mau gratis ya anterin kamu.
Aku : Hah maksudnya? aku bayar?
Arif : Iya lah msti bayar 500rb karna ini mobil
Aku : BANGSAT YA, MERAS NIH? UDAH AKU TURUN

KLEKKKK, bunyi suara pintu yang dikunci oleh Arif.

Arif : Ga ga ga, ga boleh keluar kamu. Intinya kamu mesti bayar.
Aku : Anjir apa apaan ini? ga mau ya bayar 500rb ke kamu, ojol aja ga segini.
Arif : Bisa gratis kok (sambil natap aku).
Aku : Gratis?

Tiba-tiba si Arif langsung membalikan badannya. Aku terkejut dengan tindakan tiba-tiba Arif yang mendekatkan dirinya. Tatapan matanya penuh dengan nafsu yang menggoda. Pandangannya yang intens membuatku merasa gelisah dan tidak nyaman. Terlebih dengan crop tee pink ku yang dengan jelas menunjukkan lekuk perut dan toketku, seakan membuat tatapan Arif semakin liar.

Aku: (sambil menghindar ke arah pintu) Eh, apa-apaan nih? Jangan macam-macam ya Rif! (dengan agak bentak)

Arif: (sambil tersenyum nakal) Tenang, tenang. Aku cuma mau kasi pengalaman yang ga akan terlupakan buat kamu kok Ella.

Diriku merasa semakin tidak nyaman dengan situasi ini. Pikiranku berkecamuk, mencari cara untuk keluar dari situasi yang memanas ini.

Aku: Please listen Arif. Aku ga tertarik dengan yang kamu bilang. Please biarkan aku keluar.

Aku hanya bisa memohon kepada Arif karena badannya sudah memeluk badanku.

Arif: (menatapku dengan tatapan nafsunya) Ga perlu buru-buru. Waktu kita masih banyak kok, kita bisa buat kesepakatan yang saling menguntungkan.

Aku merasa situasiku semakin terjepit. Tak sadar keringat mulai mengucur di dahiku. Aku coba untuk menjaga ketenangan dan mencari cara agar situasi ini tidak semakin buruk.

Aku: Apa yang kamu mau sih Rif?
Arif: Aku ga akan apa-apain kamu kok Ella, aku cuma minta satu hal aja setelah itu aku anter pulang.
Aku : Satu hal?

Tiba-tiba tangan Arif mulai mengelus toketku dari luar crop tee pink ku ini. Arif tersenyum licik dan mencoba memasukkan tangannya dari perutku. Spontan aku segera meronta dan berusaha melepaskan diri dari cengkeraman Arif. Tapi, Arif langsung membekap mulutku dengan tangannya dan aku sadar kekuatanku tidak sebanding dengan kekuatannya.

Aku merasakan ketakutan dan keputusasaan melanda diriku. Aku berharap ada yang bisa membantu atau ada cara untuk keluar dari situasi yang mengerikan ini. Aku berusaha mempertahankan harga diriku. Dengan mata berkaca-kaca, aku mencoba berbicara melalui tangan Arif yang menutup mulutku.

Aku : Emphhh, Mmmpp.

Seakan menghiraukan suaraku, tangan kanannya mulai masuk ke dalam crop tee pink ku ini. Perlahan kurasakan tangan Arif mulai membelai toketku dari luar balutan bra 34b yang ku pakai. Ia mulai mengelus dan perlahan meremas toketku dengan pelan. Tangannya yang cukup besar seakan sangat "fit" saat menggenggam toketku.

Harus ku akui, walaupun di posisi ini, Arif sangat gentle saat memainkan tangannya seakan Ia sedang berdansa dengan dua gunung kembar yang kumiliki. Tangannya sangat lincah saat meremas dan membelai toket dalam balutan bra ini.

Tanpa sadar, aku yang awalnya meronta mulai melemah dengan perlakuan Arif. Kata-kata rontaan mulai berubah menjadi lenguhan saat jemari tangannya mulai menurunkan bra dan memainkan putingku. Jujur mukaku sangat merah saat itu, karena aku malu tapi dilain hal, aku menikmati cara Arif.

Aku : Uhhhhhh, hhhhhh, amphhh.

Lalu kulihat raut wajah Arif yang tersenyum nafsu melihat reaksiku. Aku hanya bisa pasrah dengan keadaan saat ini, aku ingin pulang tapi aku malu mengakui jika hatiku yang paling dalam ingin "explore" lebih lanjut dengan jemari tangannya.

Bersambung . . .

Part 3 : Malu atau Nafsu

Hehe maaf ya agak kentang, bagian serunya di siapkan untuk part berikutnya tergantung respond pembaca 🤭 Good night semua
 
Terakhir diubah:
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd