Namaku Rara aku adalah adik dari kak siska, saat ini aku masih duduk dibangku SMA kelas 2 kebetulan sekarang ini masa liburan lebaran + kenaikan ku,jadi besok aku udah naik kelas 3. Sore itu aku diajak kak siska ke villa temannya di daerah kaliurang lokasinya sih gak jauh dari rumahku setengah jam juga sampai.
Singkat cerita sampailah kita ditempat yang dituju, disana sudah ada 3mobil berjejer dihalaman depannya. Kami disambut seorang pria cakep namanya mas satya kata kak siska dia adalah kakak tingkatnya di kampus, dia orangnya tinggi, putih dengan postur tubuh yang atletis. Tentu akan banyak wanita yang jatuh cinta padanya,jika dia seumuran dengan tentu saja aku sudah jatuh hati padanya.
Aku terkejut saat kurasakan ada orang yang mengecup pipiku hampir saja tamparan ku melayangke mukanya, saat ku lihat ternyata itu adalah andre, ternyata ku sudah sampai di depan rumah, ku lihat kebelakang ternyata Rara sudah tidak ada, andre memberitahu pada ku jika rara sudahmasuk kerumah, maka langsung kupeluk andre yang sudah ada dihadapan ku dibalasnya dengan pelukan dan ciuman hangatnya yang, kemudian andre segera berpamitan padaku untuk langsung pulang, gak enak berhenti di depan rumah cewek tengah malam begini katanya. Setelah andre pergi akupun langsung mencuci muka dan membasuh badan ku saja tak lupa ku ganti baju ku dengan tangtop hitam favoritku, tak lupa ku pakai jaket yang cukup tebal mengingat lokasi villa om artha berada di pegunungan pasti akan dingin udara disana apalagi tengah malem gini.
Selanjutnya di sebelah kanan ranjang tempattidur tadi kulihat kedua kakak beradik pak dias dan pak panji sedang duduk disofa panjang mereka tengah mengobrol sambil menikmati rokoknya dan melihat 2gadis cantik berkulit putih dan sexy dengan keadaan tersiksa seperti itu. Sementara di sebelar kiri kursi ada sebuar meja sudut san ada rak diatasnya di situ terdapat berbagai macam alat yang aku sendiri tak tau untuk apa alat-alat itu.
Akhirnya sudah selesai proses pentattoan pada tubuh lusy, lusypun menangis sejadi-jadinya, dapat kurasakan apa yang ia pikirkan, bagaimana bila keluarganya tau, sementara keluarganya melihat tatto itu, apa jadinya orang melihat cewek berhijab namun memiliki tatto, kini kedua tangan, dada, payudara, paha, bawah pusar dan atas pantat lusy telah bertatto. Kemudian om artha dan mas artha berniat akan pergi, namun ditahan oleh pak dias “tunggu dulu, kasihan nih masnya masak Cuma natto doang, silahkan mas dicicipi dulu nih pelacur yang habis kamu tatto.”
“wah, yang bener om, boleh nih?” sambil ia langsung melepas baju dan celananya
“iya silahkan pakai aja, jangankan 1, 2-2nya juga boleh
Kulihat orang itu langsung naik keranjang, ia lepaskan bola yang dari tadi menyumbat mulut lusy. “ampun mas, jangan aku bukan pelcur” yang tak digubris oleh orang itu yang langsung menjambak rambut lusy dengan tangan kirinya dan melumat bibir lusy dengan sangat bernafsu, lusy pun pak banyak melawan karena sudah lemah dan rasa sakit saat ditatto tadi.orang tadijuga menjambak rambut diana yang masih menungging dan di sodok2 vaginanya secara brutal dan kasar oleh pak panji, ia tarik rambutnya mendekatkan muka diana pada penisnya, seolah tau apa yang diinginkan orang itu,dianapun mulai memasukkan penisitu kedalam mulutnya, dia kulum penis itu dengan perlahan, karena tubuhnya sudah sangat lemah setelah beberapa kali orgasme selama vaginanya di genjot pak panji. Nampaknya penis pak panji telah mengeluarkan spermanya didalam vagina diana bersamaan dengan diana yang juga berorgasme lagi yang membuat tubuhnya bergetar hebat, pak panji langsung mengeluarkan penisnya disusul dengan spermanya yang menetes keluar dari vagina diana. “sekarang kamu jilati puting q ya” karena penisnya Dirasa sudah cukup keras orang itu menjambak rambut diana keatas mengarahkan kepala diana untuk mendekati putingnya. Lalu orang itu mengarahkan penisnya pada vagina lusy dan langsung memasukkannya hingga mentok ”Ahhh....sakit, peelllan.” Lusypun merintih karena vaginanya dimasuki tanpa aba-aba. Di ikuti oleh pak dias yang ternyata sudah bersiap memasukkan penisnya ke vagina diana menggantikan posisi pak panji. “Ahhh.... ahh....” lengguhan bersautan yang keluar dari kedua teman ku kurang lebih setengah jam telah berlalu orang yang sedang menindik lusy mempercepat gerakannya hingga membuat pantat lusy sampai terangkat menandakan orang itu akan memuntahkan spermanya, tangannya pun terus meremas2 payudara lusy dengan kuat “ Ah.... ammmppunn, pelan... ssaaaa.... kitttt.....” kata lusy terpatah-patah. “Eeeegghhh....” lengguhan panjang yang keluar dari orang itu, “ahhhhhh......” lengguhan yang keluar dari mulut lusy yang tampaknya juga orgasme. Kulihat pria itu telah rubuh menindih tubuh diana.
Jam telah menunjukan jam 4 akhirnya aku memutuskan untuk meninggalkan tempat itu, sebelum mereka pergi atau mengetahui bahwa aku berada disini, aku keluar dengan sangat berhati-hati, motorku kudorong dulu menjauh dari villa supaya tak terdengar suaramotor ku saatku hidupkan. Sepanjang perjalanan pulang akupun terus mengumpat, “sialan, tak ku sangka om artha sebejad itu, tega-teganya dia menghancurkan sahabat ku, aku haris mencari cara untuk membalasnya.”
Sesampainya aku dirumah kurasa mataku sudah sangat berat dan akupun langsung tertidur.[/URL][/URL][/URL][/URL][/URL][/URL][/URL][/URL][/URL]