Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Derita SPG FREELANCE

Status
Please reply by conversation.
[/URL
]

[URL=http://www.imagebam.com/image/687136913684564]


Rara

Namaku Rara aku adalah adik dari kak siska, saat ini aku masih duduk dibangku SMA kelas 2 kebetulan sekarang ini masa liburan lebaran + kenaikan ku,jadi besok aku udah naik kelas 3. Sore itu aku diajak kak siska ke villa temannya di daerah kaliurang lokasinya sih gak jauh dari rumahku setengah jam juga sampai.

Singkat cerita sampailah kita ditempat yang dituju, disana sudah ada 3mobil berjejer dihalaman depannya. Kami disambut seorang pria cakep namanya mas satya kata kak siska dia adalah kakak tingkatnya di kampus, dia orangnya tinggi, putih dengan postur tubuh yang atletis. Tentu akan banyak wanita yang jatuh cinta padanya,jika dia seumuran dengan tentu saja aku sudah jatuh hati padanya.

[/URL
]

Mas satya menyambut kami dengan gembira dan mempersilahkan kami masuk kedalam, sudah ditunggu om yang lain katanya. Sampai didalam akupun sangat terkejut melihat apa yang ada disana, kulihat ada 1orang pria yang akhirnya kutahu bernama om artha yang sedang besantai tiduran dikursi santai di tepi kolam bersama 3cewek cantik yang ku tahu salah satunya adalah kak lusy sahabat kak siska dari jaman sekolah. Dan yang 2 adalah kak diana dan kak tyas, mereka adalah teman kerja kak siska. Dan ada seorang lagi yang sedang berenang bernama om her

[URL=http://www.imagebam.com/image/f9baff913713314][/URL
]

Om her

[URL=http://www.imagebam.com/image/05549a913713384][/URL
]

[URL=http://www.imagebam.com/image/ac4d87913713414][/URL
]

Om artha

[URL=http://www.imagebam.com/image/adc5a9913688014][/URL
]

[URL=http://www.imagebam.com/image/d85b25913688234][/URL
]

Kak lusy

[URL=http://www.imagebam.com/image/281e97913698474][/URL
]

[URL=http://www.imagebam.com/image/d9eef2913698574][/URL
]

Kak diana

[URL=http://www.imagebam.com/image/f8a61d913686094][/URL
]

[URL=http://www.imagebam.com/image/6cf4b0913686144][/URL
]

Kak tyas

Ketiga gadis tadi hanya memakai dalaman dengan model yang sama dengan bahan besi. Dapat jelas kulihat apa yang sedang mereka lakukan disana, kak lusy tampak sedang menjilat dan menghisap puting om artha sedangkan kak diana dan kak tyas bergantian menjilat dan menghisap penis om artha. Baru kali ini kulihat hal seperti ini secara langsung, dulu pernah kulihat seperti ini dari HP teman sekolahku. Ku perhatikan om artha sangat menikmati atas apa yang mereka lakukan pada dirinya, hal itu yang membuat ku sangat penasaran seperti apa sih sebenarnya rasanya seperti itu. Lamunan ku dipecahkan kak siska saat ia mengajakku menuju keruang ganti yang ada disana. Sesampainya disana kak siska menyuruhku memilih baju renang yang aku suka, lalu ku pandangi seisi lemari besar disana, akhirnya kutetapkan satu pilihan bajumana yang akan ku pakai.

[URL=http://www.imagebam.com/image/a74a20914169544][/URL
]

Ku pilih baju ini karena ku lihat pakaian yang dikenakan teman-teman kak siska tadi lebih parah. Kemudian ku kembali ke kak siska dan mengajaknya untuk memakai baju yang sama dengan ku,akupun senang kak siska mau, berarti pilihan ku tepat.

Saat jalan kembali ke tempat tadi aku sangat terkejut melihat apa yangkini mereka lakukan. Kini mereka telah berhubungan intim, kulihat kak lusy sedang terlentang dan kakinya mengangkang lebar dimasukinya vagina kak lusy oleh penis milik om artha, dan di sebelahnya ku lihat kak tyas tengah mengangkang di atas tubuh mas satya dengan penisnya masuk kedalam vagina kak tyas. Ku lihat muka mereka tampak menikmati apa yang sedang mereka rasakan di iringi desahan-desahan lemah yangkeluar dari mulut mereka, hal itu membuatku sangat penasaran bagaimana sebenarnya rasanya bersetubuh dengan pria? Sementara orangtua ku mengajarkanku untuk selalu menjaganya, dan melarangku untuk melakukan hal yang aneh-aneh dengan lawan jenis. Lamunanku terpecah saat terdengar ajakan kak siska untuk menuju kekolam renang. Akhirnya sampailah kami kekolam itu dan dikenalkannya aku pada om her. Apakah kak siska juga sama seperti teman-temannya itu? Pikirku saat ku lihat ku lihat kakak ku sangat akrab dan manja dengan om her. Tapi ku lihat om her tidak melakukan hal yang mencurigakan ataupun aneh-aneh seperti menyentuh payudara atau organ intim kak siska seperti om artha dan mas satya tadi, tapi malah tampak kak siska yang sedang menggoda om her. Jadi aku ikuti perintah om her saat memintaku untuk pindah kesampingnya, dan ia pun merangkul pundakku yang berada disebelah kirinya, tangannya tak hanya merangkulku namun juga merabainya. Awalnya dari pundak lama kelamaan tangannya tak lagi berada di pundakku namun kini sudah beralih ke payudara kiriku dibagian yang tak tertutup oleh baju yang ku pakai.

Aku pun membiarkan om her melakukannya karena aku sangat ingin tau bagaimana rasanya disentuh pria. Dan ingin agar om her mengizinkan ku ikut pada event besok malam, itung-itung membantu kak siska yang sedang mengusahakan agar ku bisa ikut. Akhirnya om her pun menyetujuinya, kak siska tampak senang dan langsung memeluk erat om her sambil menciumnya, akupun juga sangat senang tiba-tiba om her melirikkan matanya padaku pada saat sedang berciuman dengan kak siska dan ku balas dengan senyuman karena rasa gembira ku, kemudian ku rasakan hal yang aneh, terasa geli namun berbeda dari geli gelitik, geli yang ini enak saat tangan omher mulai meremas dan memainkan putingku di gesernya kesamping kain yang menutupi putingku. Om her terus memainkan putingku selama dia berciuman dengan kak siska, jadiku yakin kalau kak siska tak tau apa yang sedang dilakukan om her pada ku. Hal ini justru membuatku semakin penasaran baru di mainkan payudaranya saja kayak gini rasanya bagaimana kalau berhubungan intim, pasti akan lebih enak.

Kemudian terdengar suara om artha yang menyuruh kak siska untuk membangunkan teman-temannya, kak siskapun mengakhiri ciumannya dan aku segera menarik tangan omher dan membetulkan bajuku agar kembali menutup putingku sebelum diketahui kak siska. Sekarang kami telah berkumpul dalam satu meja, dan brefingpun dimulai, aku sebenernya bingung karena aku gak paham apa yang mereka diskusikan yang aku tau hanya kami akan menerima uang 200ribu/4jam kerja dan masih ada tambahan lagi bila kami bisa mencapai target penjualannya. Akupun sangat senang mendengar hal itu, yang ku tahu UMR pegawai di kotaku saja saat ini hanya 1,5 juta/bulan sementara aku dapat uang 1,4 juta dalam waktu satu minggu dan masih bisa lebih. Akhirnya brefing pun diakhiri dengan tanda tangan kontrak kerja, kini disini tinggal aku, kak siska dan om her, sedangkan yang lain sudah masuk kedalam rumah. Ternyata kak siska masih ada yang mau dibicarain dengan om her, kak siska meminta bantuan pada om her untuk membantu mengembangkan usaha warung dirumah yang baru mama buka beberapa bulan lalu.

Setelah semuanya beres kamipun berpamitan pulang, lalu kami kembali ke ruang ganti untuk memakai baju yang kami pakai tadi saat datang kesini, saat berjalan keluar aku heran pergi kemana yang lain tadi karena tak ku dengar suara sedikitpun sementara tadi mereka masuk kerumah, akupun takmau ambil pusing soal itu mungkin karena terlalu luas tempat itu jadi tak terdengar suara mereka dan kamipun pergi meninggalkan villa itu pulang kerumah.

Akhirnya tibalah waktu dimana event akan segera dimulai, akupun masih bingung bagaimana cara kerjanya nanti, gimana cara menawarkan produk pada konsumen, bagaimana jika mereka menggodai ku atau melecehkanku? Seribu pertanyaan berkecambuk dalam pikiranku, ditambah lagi baju yang kukenakan saat ini sangat sexy walau kemarin baju yang kupakai jauh lebuh terbuka tapi kemarin bersama orang-orang yang ku kenal tidak di tempat umum seperti sekang ini. Dari awal aku berada disana aku selalu bersama kak siska, karena ini adalah hari pertamaku dan aku mesti banyak belajar. Kak siska selalu mengingatkan ku untuk selalu menjaga diri, jangan tergoda padahal yang tidak-tidak namun harus tetap bertindak dan berkata sopan. Namun sangat berbeda dengan kak siska ku lihat mereka sangat agresif pada pelanggan, mereka mau meladeni orang-orang yang menggoda, bahkan melecehkan mereka dengan menyentuh sampai merabai organ intim mereka. Sampai akhirnya datanglah om artha bersama 4orang yang aku tak tau siapa mereka, lalu om artha memanggik kak lusy, kak diana dan kak tyas untuk ikut masuk kedalam ruang VVIP. Tak lama berselang kak siska pun memintaku untuk mencoba menawarkan barang sendiri dan dia pergi entah kemana, setelah kak siska pergi akupun dikagetkan oleh tangan seseorang yang menepuk dan meremas pantan ku dari belakang, ternyata itu adalah om her, lalu om her malah mengajak ku duduk dan mengobrol di pojok ruangan ruangan yang tempatnya gelap dan agak sepi, ditempat itu om her pun langsung merapatkan duduknya padaku dan merangkul ku dengan tangannya merangkul pundak ku.

“Gimana sayang dengan pekerjaannya, apa kamu suka?”

“lancar sih om, tapi aku masih agak canggung mungkin karena baru pertamakali kerja kayak gini”

“Tapi kak siska mengajarimu kan, dimana dia sekarang?” Sambil tangan kanannya mulai merabai paha kanan ku

“eee.... tadi sih dia bersama ku, tapi saat om artha dateng, terus kak siska nyuruh aku untuk mencoba bekerja sendiri biar cepet terbiasa katanya” jawab ku dengan gelisah saat kurasakan geli yang aneh seperti kemarin saat dikolam.

Lama kelamaan tangan om her semakin berani, tangannya mulai meraba paha bagian dalam ku, saat itu yang ku rasakan lebih terasa enak. Namun kemudian kesadaranku kembali saat tangannya merayap hampir masuk kedalam rokku, reflek kurapatkan pahaku danku tahan tangannya agar tak masuk kesana. “Jangan om” menolak perlakuan om her.

“kenapa sayang?”

“Maaf om aku tidak bisa, aku tidak boleh melakukan hal yang tidak-tidak”

“Kamu tenang saja, coba nikmati dulu gimana rasanya” rayu om her pada ku dengan wajahnya mulai mendekat wajah ku dan bibirnya mulai menciumku dengan lembut, akupun hanya diam saja saat dia mulai mengecup dan melumat bibirku yang kututup rapat, aku tidak tau harus berbuat apa karena aku belum pernah berciuman sebelumnya, selama ini ku lihat hal seperti ini hanya didalam film dan baru kemarin kulihat ciuman secara langsung saat kak siska mencium omher. Seolah dapat membaca om her menjauhkan bibirnya dari buburku “ku yakinkamubelum pernah melakukannya, tapi coba nikmatilah dan ikuti naluri mu.” Om her seperti tau apa yangku pikirkan dan mengarahkanku kemudian ia memulai mencium ku lagi, ku coba memejamkan mataku dan mulai membalas ciumannya kini lidahnya masukke dalam mulutku, menjilat rongga mulut ku kemudian menjilat lidahku seperti mengajak lidahku bermain didalam sana.

Disaat kumulai bisa menikmati ciuman omher dan membalas tangan kiri om her yang tadinya ada di pundakku kini mulai turun dan meremas-remas payudara kiriku, kemudian tangannya mulai semakin bergerak menyusup kedalamnya dan memainkan putingku yang kutahan tangannya yang sudah berada didalam agaria tidak melanjutkannya karena tubuhku sudah mulai menggelinyang, namun tangan kanannya menahan tangan ku dan menariknya mengarahkan tanganku kedalam kaos yang ia pakai, namun aku tahu apayang diinginkannya lalu akupun menaikkan tangan ku mengarah putingnya, ku raba dan ku pilin-pilin seperti yang ia lakukan pada putingku, kemudian tangan om her kembali turun merabai pahaku, setelah ku terbiasa denganhal iniomher pun melepaskan ciumannya dari bibirku lalu turun ke leherku dia jilat dan hisap pelan, tangan kirinya terus meremas-remas payudara kiri ku dan tangannya sudah masuk kedalam rokku dan mengelus vaginaku yang sudah terasa basah dari tadi dan masih tertutup celana dalamku. Desahan mulai keluar dari mulut ku aku tak kuasa menahan gejolak yang ada dalam diriku atas apa yang dilakukan om her pada tubuh ku, kemudian kurasa seluruh otot pada tubuhku mulai terasa menegang tak lama ada sesuatu yangkeluar dari dalam vaginaku tubuhku bergetar hebat namun sangat nikmat yang kurasakan saat itu namun kemudian tubuhku terasa lemah, tubuhku seperti tak bertulang.

“bagaimana rasanya sayang, nikmat bukan?” saat ia menarik tangannya keluar dari rokku bersamaan dengan menarik celana dalam ku, dan ku bantu mengangkat sedikit pantatku agar mempermudah om her melakukannya. Aku hanya tersenyum mendengar pertanyaanom her itu dan sedikit terenggah-enggah setelah melelehnya cairan dari vaginaku tadi. Setelah nafasku sudah mulai setabil, Kemudian ia menarik tubuhku naik kepangkuannya menghadap padanya, ia turunnan sedikit bajuku hingga terjembullah payudaraku saat keluar dari sarangnya, lalu iamulai menjilati putingku dan mulai menghisap payudaraku hingga meninggalkan bekas merah disana, ada 2 atau 3 cupangan yang ia buat di payudara kiriku. nafsuku kembali bangkit diperlakukan begitu, apalagi tangannya sudah bermain dibibir vaginaku dan memainkan daging kecil yang ada di atas bibir vaginaku, hal itu membuat ku kembali melayang, tanpa sadar pinggulku mulai bergoyang mengikuti irama permainan tangan om her, tak butuh waktu lama akupun kembali mendesah tertahan oleh tanganku sendiri yang menutupi mulutku agar tak keluar suara kenikmatan yang keluar dari dalam mulut ku, tubuh kukembali berguncang hebat menandakan kembali keluar cairan daridalam veginaku. Omher menggeletakkan tubuhku yang sudah sangat lemah, om her menepuk-nepuk pahanya sendiri, seolah tau apa yang diinginkan om her akupun memutar tubuhku yang masih lemas menyandarkan kepalaku pada pangkuannya.

“nih, buat tambahan uang saku mu, aku tidak tau berapa jumlahnya, namun itu pasti banyak karena cukup tebal dan itu uang 100ribuan. “Terimakasih om” jawabku dengan girang dan langsung ku tegakkan tubuhku, kupeluk om her dan kulumat bibirnya sebagai tanda terimakasih ku.

“sekarang gantian kamu yang puasin om ya sayang? tolong kamu jilat dan kamu hisap penis om sampai keluar” kata om her setelah ku lepaskan ciuman ku.

“Tapi om, aku gak tau caranya”

“Gampang nanti om ajari, kayak kemarin yang kamu lihat waktu divilla.”

“tapi jangan beri tahu kak siska ya om.” Mohon ku pada omher, dan aku mulai berfikir apakah kak siska juga melakukan hal ini? Sementara mama dan papa selalu mengingatkan untuk selalu berhati-hati, dan jangan melakukan hal yang tidak-tidakseperti ini. Aku sendiri tak kuasa menahan gejolak yang ana dalam diriku, apa lagi setelah kejadian barusan yang justru membuat keingin tahuanku tentang sex menjadi bertambah.

“kamu tenang saja aku gak akan bicara soal ini dengan kakak mu.” Kata omher sambil tangannya membuka sabuk dankancing celananya,

Tangan kananku mulai di tarik om her kearah penisnya yang masih tertutup celana dalamnya aku diminta untuk mengelus-elusnya dulu, sementara tangan omher telah kembali meraba pahaku dengan posisi aku tiduran di sofa di samping kanan om her. Lalu aku di suruh membuka celana dalamnya dan tampaklah penis om her yang besar, lebih besar dari milik om artha dan mas satya yang kulihat kemarin di villa. Aku sedikit takut melihat penis itu, apakah mulut mu mampu dimasuki benda sebesar itu? Diameter nya sekitar 8cm dan panjangnya seukuran dengan penggaris 30cm. Kucoba untuk menggenggam penis itu dan ku kocok dengan perlahan sambil ku kecup dan ku jilat kepala penisnya, tangan om her sekarang sudah mulai kembali memainkan bibir vagina ku. Lalu ku buka mulut ku lebar2 lalu kumasukkan penis itu secara perlahan, aku ingin tau seberapa jauh penis itu dapat masuk kedalam mulutku, baru sekitar 1/3 bagian saja yang masuk sudah membuat ku tersedak dan ingin muntah, sudah mentok tidak bisa masuk lagi lebih dalam. Kutarik lagi mulutku keatas sampai kurasakan kepala penisnya menyentuh bibirku, laluku turunkan lagi sampai sebatas tadi. Kurasa mulutku sudah mulai terbiasa dengan benda itu dimulutku lalu kupercepat ritmenya,air liurkupun banyak sekali yang keluar terutama saat penis omher menyentuh tenggorokan ku,ku juga merasakan sudah kembali bangkit lagi akibat terus di permainkan tangan omher. Sekitar 15 menit ku rasakan penis om her tambah mengeras pinggulnya punikut naikturun mempercepat ritme keluar masuknya pada mulut ku tangan kirinya ikut menjambah rambut menahan kepalaku agar tetap melumat penisnya akhirnya om her pun menyemprotkan spermanya banyak sekali didalam mulutku bersamaan dengan tubuh ku yang kembali menggelinjang ini sudah ke3 kalinya aku mengalami orgasme. Saking banyaknya sperma om her yang keluar membuat mulutku tak mampu menampungnya sementara kepalaku masih ditahan olehnya sehingga terpaksa kutelan spermanya, namun tetap saja masih ada yang tercecer di perut, paha hingga mengenai sofa, akhirnya omher melepaskan jambakannya pada rambutku saat penisnya sudah mengecil. Kemudian om her menyuruhku membersihkan sisa sperma dipenis, perut,pahanya hingga kesofa dengan mulut ku, akupun agak keberatan namun akhirnya tetap saja kulakukan karena ku takut ketahuan kak siska saat dia kembali kesini. Setelah semuanya bersih ku hanya menutup penis om her dengan celana dalamnya saja dan langsung ku sandarkan kepalaku pada paha om her karena ku sudah sangat lemas.

Dan tiba-tiba terdengar suara kak siska menyapa omher yang membuat ku kaget, segera bangkit dan menutup payudaraku yang tadi dibuka omher, merapikan baju dan rambutku yangberantakan, om her pun dengan segera menutup celana dan merapikan kembali pakaiannya. Semoga kak siska melihat hal itu. Lalu kami berpamitan untuk pulang, kami di jemput bang andre pacarkak siska, seperti biasa akupun duduk di bangku belakang, saat ku pastikan kak siska dan bang andre tidakmemperhatikan ku, ku hitung uang yang diberikan om her tadi padaku, ternyata jumlahnya 3juta, akupun senang sekali dan takut mereka mencurigaiku akupun pura-pura bermain HP ku, ku lihat ternyata ada chat Wadari om her “Terima kasih sayang malam ini om puas dengan servis oral sex mu, selamat malam sayang havea nice dream.” Isi pesan dari om her.

Sampai dirumah akupun langsung masuk kekamar ku, akupun langsung mandi, di rumah kami setiap kamar ada kamar mandinya jadi kami gak pernah mengalami antre untuk mandi. Selesai mandi langsung kurebahkan tubuh ku di tempat tidur ku sempatkan membalas pesan omher tadi “Iya om sama-sama rara puas bangen sama permainan om tadi, met malemom.” Kemudian aku teringat kembali teringat di cafe tadi saat tubuhku di jamah oleh om her, tenpasadra tangan kiriku sudah mulai meremas payudara ku sendiri dan tangan kananku masuk kedalam celana menggesek-gesek bibir vaginaku sendiri hingga kembali ku rasakan orgasme lagi, bersamaan suara motor kak siska keluar rumah.
[/URL][/URL][/URL][/URL][/URL][/URL][/URL][/URL][/URL][/URL][/URL]
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Apakah rara lbh binal drpd kakaknya ,
Ditunggu episode selanjutnya ...

:pandajahat:
 
Duuh siska teledor njagain adiknya nih.. kena deh rara sama om her

Thx hu
 
Aku terkejut saat kurasakan ada orang yang mengecup pipiku hampir saja tamparan ku melayangke mukanya, saat ku lihat ternyata itu adalah andre, ternyata ku sudah sampai di depan rumah, ku lihat kebelakang ternyata Rara sudah tidak ada, andre memberitahu pada ku jika rara sudahmasuk kerumah, maka langsung kupeluk andre yang sudah ada dihadapan ku dibalasnya dengan pelukan dan ciuman hangatnya yang, kemudian andre segera berpamitan padaku untuk langsung pulang, gak enak berhenti di depan rumah cewek tengah malam begini katanya. Setelah andre pergi akupun langsung mencuci muka dan membasuh badan ku saja tak lupa ku ganti baju ku dengan tangtop hitam favoritku, tak lupa ku pakai jaket yang cukup tebal mengingat lokasi villa om artha berada di pegunungan pasti akan dingin udara disana apalagi tengah malem gini.

[/URL
]

Siska

Langsung aku pergi menggunakan motor ku menuju villa om artha, selama diperjalanan aku tak habis pikir bagaimana sahabat ku lusy bisa menjadi seperti sekarang ini? Padahal ku sangat mengenalnya,sebenarnya dia adalah wanita berhijab, karena ajaran agama dari orang tuanya yang cukup kuat. dia se pemikiran dengan ku, anti dengan hubungan sex pra nikah, apa lagi dengan yang namanya free sex.

[URL=http://www.imagebam.com/image/9a0b3b913688174][/URL
]

Lusy

Tak terasa sampailah aku didekat villa om artha, karena aku sudah sering datang kesini membuatku hafal betul daerah di sekitarnya, kuletakkan motor ku dihalaman kosong samping villa dan aku tau betul disitu ada salah satu pagar yang rusak sehingga ku dapat memasuki halaman villa diam-diam dari situ. Dengan perlahan kudekati bangunan villa itu dengan perlahan ke dekati satu persatu kamar dari luar villa,kucari dimana keberadaan mereka. Ternyata mereka berada dikamar ujung paling belakang, selama ini kamar itu selalu terkunci, pernah ku tanyakan pada om artha katanya itu adalah gudang dan selalu dikunci karena tempatnya kotor katanya. Kemudian kucari-cari celah agar aku dapat melihat apa yang sedang terjadi didalam sana. Akhirnya ku temukan sebuah jendela dengan tirai yang sedikit terbuka. Kulihat didalamnya ternyata bukanlah gudang seperti yang dikatakan om artha. Di ruangan itu terdapat sebuah ranjang besi di ujung ruangan ku lihat disana lusy telah dalam keadaan telanjang bulat dengan keadaan tangan dan kakinya terikat pada setiap sudut ranjang , membuat lusy seperti huruf X, dimulutnya tersumpal semacam bola sehingga suaranya tak dapat terdengar dengan jelas, benda tersebut memiliki 2buah penjepit yang dijepit pada kedua puting lusy dan alat itu terhubung dengan rantai yang membuat lusy tak banyak bergerak karena saat kepalanya bergerak maupun badannya bergerak tentu akan membuat putingnya tertarik..

[URL=http://www.imagebam.com/image/b41645915176554][/URL
]

Sementara didepan ranjang tersebut perdapat tiang seperti gawang namun tinggi disana kulihat diana dalam keadaantangannya terborgol dan ditarik keatas hingga ujung jari kakinya yang dapat menyentuh lantai. Puting diana juga dijepit seperti lusy namun bedanya yangdipakaikan pada lusy memiliki 3buah penjepit dan penjepit yang ke3 menjepit daging kecil yang ada diatas bibir vagina dan sangat sensitif saat disentuh, apa lagi di jepit seperti itu tentu sangatmenyakitkan.

[URL=http://www.imagebam.com/image/59af80915176624][/URL
]

Aku sampai ngilu membayangkan seperti apa yang dirasakan kedua temanku itu, dibelakang diana ada seperti mesin yang memiliki penis di ujungnya

[URL=http://www.imagebam.com/image/e1a574915161294]


Selanjutnya di sebelah kanan ranjang tempattidur tadi kulihat kedua kakak beradik pak dias dan pak panji sedang duduk disofa panjang mereka tengah mengobrol sambil menikmati rokoknya dan melihat 2gadis cantik berkulit putih dan sexy dengan keadaan tersiksa seperti itu. Sementara di sebelar kiri kursi ada sebuar meja sudut san ada rak diatasnya di situ terdapat berbagai macam alat yang aku sendiri tak tau untuk apa alat-alat itu.

[/URL
]

[URL=http://www.imagebam.com/image/f821b7915161264][/URL
]

[URL=http://www.imagebam.com/image/2b410f915161164][/URL
]

[URL=http://www.imagebam.com/image/aa8038915161104][/URL
]

Nampaknya kedua kakak beradik inimemiliki kelainan seksual dan akan terpuaskan jika pasangannya mengalami kesakitan, tersiksa, man menjerit kesakitan, seperti yang dulu pernah kubaca dalam buku. Kulihat pak dias sudah bangkit ia mengambil cambuk yang ada di rak tadi, kemudian ia berjalan mendekati lusi saat ia sampai disamping lusy ia senggolkan ujung cambuknya kepipi lusy, lusy terlihat tampak ketakutan terdengar lusy berbicara sesuatu tapi tak terdengar karena mulutnya disumbat dengan bola, ia juga menggelengkan kepalanya membuat payudaranya ikut bergoyang2 karena tertarik penjepit puting yang terhubung dengan bolayang ada di mulutnya. Air matanya mulaikeluar, kemuduan pak dias berjalan dengan perlahan membuat ujung cambuk tadiseperti mengelus pipi turun keleher, lusi seperti mendesah saat ujung cambuk tadi menyentuh payudara dan puting lusy, pak dias tak berhenti disitu,ia punmelanjutkan langkahnya, lusy tampak menggoyangkan pinggulnya, seperti tergelitik saat ujungcambuk mengelus perut turun ke vaginanya hingga kaki lusy. Dan tiba-tiba “Cetar!!!” terdengar suara cambukan keras mendarat dipaha lusy hingga meninggalkan bekas merah disana, hingga membuat tubuh lusy menjerit namun tak terdengar karena mulutnya disumbat bola,kepalanya mendongak keatas menahan sakit membuatputingnya tertarik keatas.

Kulihat diana juga ikut meneteskan air matanya membayangkan apa yang dirasakan lusy, “Ampun tuan jangan lakukan itu pada lusy, silahkan kalian lakukan apa saja pada tubuh saya jangan lusy” takku sangka diana berucap seperti itu, yang disambut dengan tawa kemenangan pakdias dan pak panji. Diana pun mulai menggoyangkan tubuhnya menggoda mereka untuk menjamah tubuhnya “ehhh..... Ah!!!” desahan dan jeritan yang keluar dari mulutnya karena sakit dariputing dan klistorisnya tertarik. Kemudian pakdias berjalan mendekatinya. Ia remas payudara kiri diana, “Cetar!!!” kembali terdengar suara cambuk yang mengenai pantat diana. “AHHHH!!!” diana menjerit merasakan cambukan keras dipantatnya dan ia memutar tergantung “ceter!!!” kembali dicambuknya tubuh diana yang kini mengenai payudaranya. Kemudian pak panji telah ikut mendekati diana denganmembawa tali pramuka, ia lilitkan tali itu dengan kuat pada kedua ppayudara diana hingga membuat payudara membiru. Lalu ia menurunkan sedikit rantai yang menggantung tubuh diaana dan memasangkan borgol pada kaki diana yang dikaitkan pada tiang penyangga di kanan dan kiri membuat diana kini mengangkang lebar. dan kembali tubuh diana terus dicambuk sampai meninggalkan luka di perut , punggung, dan pantannya hingga mengeluarkan darah. Tak lama terdengar suara mobil datang akupun bersembunyi sebelum orang tadi melihatku, setelah kurasa aman, akupun kembali ketempat mengintip tadi. Rupanya yang datang adalah om artha dan mas satya bersama satu orang lagi yang tak ku kenali, orangnya berbadan besar dengan kulit hitam dann badan penuh tatto dan membawasebuah koper. Orang itu tampak sedang sibuk menyiapkan sesuatu ia memasang sarung tangan dan masker lalu ia mengeluarkan sesuatu dari tasnya. Astaga! Itu alat untuk mentatto.semua pria disana telah mengitari tubuh lusy dan memegangi tangan dan kaki agar lusy tak dapat bergerak meskipun dalam kondisi terborgol diranjang. Kulihat diana telah bersimpuh dilantai rupanya semua ikatan pada tubuhnya telah dilepaskan tinggal penjepit2nya saja yang masih terpasang, ia merintih merasakan perih dari luka2 cambukan tadi yang masih mengeluarkan darah.

EEEEMMmmmmmm.....eeeeeemmmmmm..... Cuma itu yang keluar dari mulut lusy, kemudian pakpanji memanggil diana untuk menjilati leher lusy dan memainkan vagina lusy untuk merangsangnya supaya mengurangi rasa sakit yang dirasakan lusy. Diana pun naik keatas tempat tidur iapun mulai menungging menjilat daan mencupangi leher lusy sambil tangannya meraba vagina lusy. “Tunggu dulu” pak dias memerintahkan diana untuk berhenti lalu ia melepas penjepit yang ada pada puting lusy dan memasangkannya pada kedua puting diana” aaaahhhh..... sssaaakkit, tuan,” rengek diana saat merasakan sekarang ada 2 penjepit di setiap putingnya. Kemudian diana diperintahkan melanjutkan tugasnya. Saat diana tengah menjilatileher dan memainkan vafina lusy dangan posisi menungging tubuhnya tersentak saat tiba-tiba vaginanya di gesek penis pak panji dan langsung menusukkannya tanpa aba-aba. “ahhhh....” desahan dari mulut diana.

[URL=http://www.imagebam.com/image/c7569e913688064][/URL
] [URL=http://www.imagebam.com/image/b47a3f913688094]


Akhirnya sudah selesai proses pentattoan pada tubuh lusy, lusypun menangis sejadi-jadinya, dapat kurasakan apa yang ia pikirkan, bagaimana bila keluarganya tau, sementara keluarganya melihat tatto itu, apa jadinya orang melihat cewek berhijab namun memiliki tatto, kini kedua tangan, dada, payudara, paha, bawah pusar dan atas pantat lusy telah bertatto. Kemudian om artha dan mas artha berniat akan pergi, namun ditahan oleh pak dias “tunggu dulu, kasihan nih masnya masak Cuma natto doang, silahkan mas dicicipi dulu nih pelacur yang habis kamu tatto.”

“wah, yang bener om, boleh nih?” sambil ia langsung melepas baju dan celananya

“iya silahkan pakai aja, jangankan 1, 2-2nya juga boleh

Kulihat orang itu langsung naik keranjang, ia lepaskan bola yang dari tadi menyumbat mulut lusy. “ampun mas, jangan aku bukan pelcur” yang tak digubris oleh orang itu yang langsung menjambak rambut lusy dengan tangan kirinya dan melumat bibir lusy dengan sangat bernafsu, lusy pun pak banyak melawan karena sudah lemah dan rasa sakit saat ditatto tadi.orang tadijuga menjambak rambut diana yang masih menungging dan di sodok2 vaginanya secara brutal dan kasar oleh pak panji, ia tarik rambutnya mendekatkan muka diana pada penisnya, seolah tau apa yang diinginkan orang itu,dianapun mulai memasukkan penisitu kedalam mulutnya, dia kulum penis itu dengan perlahan, karena tubuhnya sudah sangat lemah setelah beberapa kali orgasme selama vaginanya di genjot pak panji. Nampaknya penis pak panji telah mengeluarkan spermanya didalam vagina diana bersamaan dengan diana yang juga berorgasme lagi yang membuat tubuhnya bergetar hebat, pak panji langsung mengeluarkan penisnya disusul dengan spermanya yang menetes keluar dari vagina diana. “sekarang kamu jilati puting q ya” karena penisnya Dirasa sudah cukup keras orang itu menjambak rambut diana keatas mengarahkan kepala diana untuk mendekati putingnya. Lalu orang itu mengarahkan penisnya pada vagina lusy dan langsung memasukkannya hingga mentok ”Ahhh....sakit, peelllan.” Lusypun merintih karena vaginanya dimasuki tanpa aba-aba. Di ikuti oleh pak dias yang ternyata sudah bersiap memasukkan penisnya ke vagina diana menggantikan posisi pak panji. “Ahhh.... ahh....” lengguhan bersautan yang keluar dari kedua teman ku kurang lebih setengah jam telah berlalu orang yang sedang menindik lusy mempercepat gerakannya hingga membuat pantat lusy sampai terangkat menandakan orang itu akan memuntahkan spermanya, tangannya pun terus meremas2 payudara lusy dengan kuat “ Ah.... ammmppunn, pelan... ssaaaa.... kitttt.....” kata lusy terpatah-patah. “Eeeegghhh....” lengguhan panjang yang keluar dari orang itu, “ahhhhhh......” lengguhan yang keluar dari mulut lusy yang tampaknya juga orgasme. Kulihat pria itu telah rubuh menindih tubuh diana.

Jam telah menunjukan jam 4 akhirnya aku memutuskan untuk meninggalkan tempat itu, sebelum mereka pergi atau mengetahui bahwa aku berada disini, aku keluar dengan sangat berhati-hati, motorku kudorong dulu menjauh dari villa supaya tak terdengar suaramotor ku saatku hidupkan. Sepanjang perjalanan pulang akupun terus mengumpat, “sialan, tak ku sangka om artha sebejad itu, tega-teganya dia menghancurkan sahabat ku, aku haris mencari cara untuk membalasnya.”

Sesampainya aku dirumah kurasa mataku sudah sangat berat dan akupun langsung tertidur.[/URL][/URL][/URL][/URL][/URL][/URL][/URL][/URL][/URL]
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd