Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

DRAMA Di Bodohi oleh Nafsu (No-Repost/No Copas)

priagantengberdasi

Suka Semprot
Daftar
15 Oct 2019
Post
8
Like diterima
47
Bimabet
Hmmmmm... Rutinitas setiap hari membuatku bosan. Berangkat dari sebuah rumah kecil di daerah tak terlalu padat penduduk. aku memulai semua kegiatan sehari-hari. Semua kulakukan sendiri. Orang tuaku membelikan rumah kecil tipe kekinian, supaya aku bisa fokus dalam kuliah.Bahkan pesan orang tuaku, rumah ini bisa jadi investasi nantinnya.

Di semester akhir ini, aku cuma mengerjakan skripsi. Untuk datang kekampus udah jarang. Paling kulakukan jika ada jam konsultasi. Kehidupan ku dikampus normal seperti mahasiswa lainnya. Untuk urusan perempuan, aku termasuk orang yang tak mau hidup dalam komitmen. Aku tak terlalu suka dengan dengan rutinitas pacaran, yang harus antar jemput, setiap hari ketemu dan lain lain.

Kampusku ini bisa kukatakan hampir mirip mall, dimana mahasiswanya adu pamer kekuatan kekayaan orang tuanya. Tapi yang aku suka adalah mahasiswinya yang berlagak seperti sosialita, dan tentunya berbusana pun seperti orang mau jalan ke mall.

Siang itu, aku punya jadwal untuk ketemu dosen pembimbingku, seperti biasa dia akan membuka layanan konsultasi skripsi mulai jam 12 siang. Karena itu adalah jam makan siang, aku putuskan untuk datang 1 jam lebih awal dari jam konsultasi. Di kantin kampus, aku duduk dikursi pojok sambil melihat instagram, iseng yang ku follow adalah cewek-cewek filipina. menurutku sexy banget.

" Misiii mas, aku duduk disini ya " suara perempuan yang membuat aku kaget, dan hampir saja foto swim suit cewek filipina terlihat.
" oiyaaa, silahkan mbak " ujarku

Dia sendirian, siang itu ia mengenakan kemeja ketat dan rok selutut. Rambutnya panjang, tangannya ditumbuhi bulu-bulu halus, hidungnya yang "agak" mancung, dan bibir yang tebal dibagian bawah. Sekilas mengingatku pada artis istri pembalap nasional, inisial FS (nama suaminya hehehe).

Duduk kami tak berjauhannya, jarak diantara kami paling tersisisa 10 cm, jarak yang sangat bagus untuk mengintai lawan.
Aku mulai menyimpan hape ke dalam tas, dan mulai curi-curi pandang ke sebelah. Dan kuliat dia dalam posisi menunduk untuk menikmati bakso, bibirnya mulai membuka dan sangat terliat seksi, aku membayangkan dia mengulum pendulum pria.

Aku mulai mencoba mereka-reka, berapa ketebalan dari daging yang menyembul dari balik kemejanya. "hmmm, kayaknya 36b, kayaknyaa " batinku
Perlahan tapi pasti, prajurit di kandang bawah mulai membesar, tapi perintah komandan, ia langsung berdiri.

"fuckkkkk, bikin gw gak konsen". pikirku

"kenapa mas, kayak salah tingkah aja" duerrr suaranya menegur seakan tertampar
"oh enggak, ini gw kepedesan, hehhehe " elakku

" Masuk kuliah apa mas" tanyannya
"aku mau bimbingan skripsi " jawabku

"oh,, sama dong, gw juga bimbingan, sama bu Siti" katanya
"sama gw juga bu siti" jawabku

Setelah itu kami ngobrol tentang skirpsi dll. Dan entah kenapa aku merasa nyaman berbicara dengan dia.

Gw, renold, panggil aja enot. kalo lo? tanyaku, karena merasa sudah akrab
"Fenty" jawabnya sambil kami bersalaman.

Kebetulan aku dapat jadwal pertama untuk bimbingan, sedangkan ia berada di belakangku. tapi karena nyaman, aku putuskan untuk menungguuinya.

" taekkklah, " ujarnya setengah menjerit
" kenapaaa, tanya ku
"gw disuruh direvisi lagi, kemarin katanya ok, sekarang kok berubah lagi., gw capeeeekkk" ujar fenty
" ya sabar aja deh, udah deh santai aja, tar gw bantu degh" kataku untuk mencairkan suasana
Dia hanya mengangguk diam, dan perlahan mulai tersenyum.

" Balik kemana, " tanyaku
" Ke kosan. ujar friska
" jauh kosannya?
" itu, deket dibelakang kampus, yang ada gang kecil itu" ujar friska
" owhhh yang itu, " ujarku sambil sok tau.

" Mau pulang sekarang, atau lo mau jalan bareng gw" tanyaku
"mau, kemana"
" gw mau ke mall Am**, santuyyy dulu, ngopi, mau? godaku
" boleh juga tuh, tapi aku balik kosan duluya, ganti baju dulu, gak enak pake kemejaan gini" ujar fenti
" bareng, kita. tar gw tunggu" ujarku

Kami pun meninggalkan kampus, dan kendaraan pun aku parkirkan di halaman kosannya fenti. Sambil nungguin fenti, aku iseng sambil dengerin radio, buka jendela, sambil merokok, posisi seperti sopir bus malam.

"Hoiiii, ngelamun aja" fenty mengagetkanku
"hhahaa, iya nih, lagunya enak, bikin santai" ujarku

fenty saat ini memakai jeans dan kaos yang agak ketat. Dan jeans itu serasi membulat di bagian bokongnya, dan kaos putih yang ia kenakan seakan memaksa timbunan lemak untuk tertekan. Suatu pemandangan yang indah, batinku,

Dalam perjalanan kami bercanda, bahkan tak segan ia mencubit lenganku.

"kringgg,,, bunyi hapeku, karena asik bercanda dan bunyi hape yang tiba-tiba, membuat hape itu jatuh dikolong kakiku.

"sudah, konsen aja, biar aku yang ambil' kata fenti

Semerbak, harum badan dan rambut fenti, bagaikan asap vape yang menyeruak di rongga dada. Dan tiba-tiba, aku membayangkan seperti adegan ia akan memblow job, 5 detik membuatku tertegun. Celah sempit di kolong mobil, membuat fenti lama mengambil hapeku.

"ini"
"thankk youu" ujarku sok imut

Setelah aku jawab panggilan itu, aku letakkan hape di laci mobil.

Aku masih kebayang, saat posisi fenti mengambil hape", membuat batang ini menegang. dan pikiranku pun menerawang kemana-kemana

"kok duduknya miring, kayak orang ambeien" kata fenti
" hahahha,iya, ehh enggak... cuma pegel aja " ujarku sekenanya.
"pegel ya, aku pijitin ya, seraya tangannya meremas pundakku, dan mijit perlahan"

enak bener, batinku, malah bikin tambah tegang aja.

"ada tissue gak, Tanya penti.
"ada, tuh belum kepake, ada diplastik alf** di jok belakang" ujarku

Penti membalikkan tubuhnya, dan jeans ketat itu semakin mempertegas bentuk cetakan bokongnya.

"anjritttttt, bulet banget" batinku. Dan langsung membayangkan, enak banget kalau doggy style.

"ren, pacar lo, ga nanyain " tanya fenti
"gak ada tuh, hehehe : jawabku
"kalo lo? tanyaku
"gw jomblo, pacar gw jauh sih, cuma ya begitulah, korban perasaan aja" ujar penti
"LDR kan bgt, musti ada yang dikorbanin" kataku

Penti pun tersenyum.
"Lo kenapa duduknya miring-miring aja, udah kayak supir aja" kata dia
"biasalah, posisi lagi enak" ujarku sekenanya
"posisi apa" tanya dia dengan sedikit melotot
"Barang gw, ga bener orbitnya" kataku, sok cool
"hmmm, begitu aja susah, benerin napa" kata dia
"tar, tunggu sampai aja
"nabrak lu tar, kata dia

Karena aku tak menggubris pertanyaannya, tiba - tiba penti ....

(sudah jam balik, Tar aku lanjutin ya, Karena di Hape muncul notif WA " Sayang,. kok aku ga belum datang bulan juga ya"
 
Lanjut suhu penulisan jaman now, beda dari yang lain
 
tadi mau bimbingan skripsi, nunggunya di kantin, eh kok langsung mau ke mall aja. keduanya berjamaah bisa lupa bimbingan ?
 
Bimabet
kelewat bacanya kali hu :)
saya baca lagi, ternyata ada time skip, sayangnya disini time skipnya gak kelihatan. Seharusnya sebelum pragraf TAEEKKKLH disisipkan tanda **** (atau sejenisnya) sebagai pemisah paragraf. Atau ada kalimat yang menunjukkan time skip seperti, Sejam kemudian, 13.23 WIB, atau Setelah friska/fenty kembali dari dari bimbingan.

Oh ya disini nama Fenty/Friska juga tak dijelaskan di cerita kalo itu nama samaran. Keterangan nama samaran seharusnya tidak disebutkan saat menjawab komentar pembaca suhu @ShionUtsunomiy dia atas .Kalau memang itu nama samaran gunakan satu nama dulu, baru di cerita selanjutnya di buat modal untuk bikin twis.
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd