Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Diary Seorang Istri

Dag dig dug... ada memek yg bentr lagi d masukin kontol laki2 lain
 
uhhh.. warbiyasah.. meski diupdate double dan sedikit lbh awal.. tp saking anyutnya, sampe berasa nanggung dan pengen terus baca lanjutannya.. hehehe,,, makasiy suhu.. ditunggu selalu...
 
Terima kasih udah update hu…setia menuggu dengan akhir yang berakhir bahagia😀😀
 
Terima kasih atas apresiasinya sudah ikut di cerita premium, termasuk juga yang di semprot, semua tergantung pilihan, mau lebih cepat ya silahkan mau santai silahkan..

Fyi bab 16+17 akan rilis malam inj thanks
 
Terima kasih atas apresiasinya sudah ikut di cerita premium, termasuk juga yang di semprot, semua tergantung pilihan, mau lebih cepat ya silahkan mau santai silahkan..

Fyi bab 16+17 akan rilis malam inj thanks
Uuuhhhh tak sabar menunggu yang premium 👏👏
Semangtt huuu :semangat: :semangat: :semangat:
 
BAGIAN KETIGA BELAS
PENYESALAN


SURABAYA

Adam berjalan keluar Kamarnya, dia ingin menikmati suasana malam di Surabaya, kebetulan temannya semasa kuliah yang kini menjadi pengusaha telah standby di Lobby, Santoso adalah kawan akrabnya selama kuliah di Australia.

“Hey Bro..” Adam menghampiri seorang Pria bertubuh tambun yang sedang duduk di kafe Hotel.

“Woi, gila tambah ganteng aja lu Dam, heheh, dah lama gak ketemu, terakhir pas resepsi pernikahan kamu ya kalau ndak salah.” Sapa Santoso.

“Bisa aja lo, bukannya lo nih yang tambah tajir mlintir, liat tuh perut tambah buncit hahahah..” Adam dan Santoso saling berpelukan.

“Bener gue udah jarang olahraga sejak kejadian itu bro..” ucap Santoso menghisap rokoknya dalam-dalam, “Entahlah gue jadi mual kalo ke gym..!” Lanjut Santoso lagi.

Adam hanya tersenyum, dia tak ingin kepo dengan kehidupan sahabatnya ini, dulu memang Adam pernah mendengar rumor, perceraian Santoso dengan istrinya, akibat perselingkuhan istrinya dengan seorang personal trainer di gym.

“Jangan gitulah bro, kesehatan tuh nomor satu, uang banyak kalo sakit buat apaan kan..” Ucap Adam.

“Kesehatan prima kalau gak ada duit juga sakit bro hua hahahah..” keduanya tergelak.

“Sudahlah yuk berangkat bro, perut gue udah keroncongan nih..” ajak Adam kemudian.

“Ohh gitu, okelah, sebentar gue abisin nih kopi sayang mahal-mahal gak diabisin.” Jawab Santoso.

***​

Setelah berputar-putar mengelilingi kota Surabaya, akhirnya mereka berbelok ke arah kawasan kodam, dibelakang perumahan kodam ada tempat kuliner yang menjadi langganan Santoso sejak dia Sma.

Santoso dan Adam menikmati hidangan kuliner yang berupa Sate Kambing dengan tengkleng, setelah perut mereka terisi, mereka berdua duduk bersantai di sebuah kedai susu, mereka memesan susu Jahe dengan berbagai camilan, mereka berbincang mengenai masa lalu dan apa aktifitas mereka belakangan ini.

“Sejak aku bercerai dengan istriku, semua waktuku tersita untuk pekerjaan dan kehidupan malam, dugem- kerja dugem- kerja, kaya gitu aja bro, aku sudah jarang ke Gym untuk olahraga, lagipula aku tuh melihat tempat gym saja sudah muak rasanya..ada rasa sakit yang tak bisa hilang di bro. disini..” Santoso menunjuk ke ulu hatinya.

“Lo tuh bener bro tentang Sarah, dia bukan perempuan yang baik buat gua, andai dulu gua denger perkataan Lo, mungkin gak sesakit ini gua rasanya, coba apa kurangnya gua, udah gua manjain tuh bitch, apa aja gua kasih, beli hermes oke, beli gucci oke..eh si sundal itu ternyata gila kontol item..kan bangsat!” Emosi Santoso sepertinya mulai naik.

Adam celingukan ke kiri dan ke kanan, dia gak enak mendengar ucapan kasar dari sahabatnya ini, padahal sahabatnya ini gak mabuk, sepertinya dia masih sakit dengan sikap mantan istrinya, walau kejadian itu sudah lebih dua tahun, rupanya semua itu membekas perih di relung sukma terdalam sahabatnya ini.

“Sori-sori bro, gue malah curhat, oh ya kabar istri lo gimana, apa sudah hamil?” Tanya Santoso.

Adam menggeleng, “belum bro, kita berdua lagi cari pengobatan, namun kerjaan gue juga akhir-akhir ini semakin sibuk, jadi agak susah bagi waktunya, kadang pas sampe rumah udah malam, badan gue juga udah capek..” Ucap Adam.

“Ya belum mungkin bro, gue yakin kalian berdua gak ada kendala apa-apa, hanya masalah waktu aja bro, sabar aja..” Timpal Santoso.

“Oh ya anak lo yang imut itu sekarang gimana, ikut lo apa maminya?” tanya Adam, dia ingat patricia gadis kecil yang lucu dan imut, putri sahabatnya ini, dulu saat menghadiri resepsi pernikahannya, Gadis kecil itu masih berusia 1,5 tahun, dan Adam ingat Maya sangat menyukai Patricia, bukan hanya balita itu cantik dan menggemaskan, namun dia juga pintar dan pandai bicara.

“Ikut gue bro, sekarang di rumah ama mami barunya, puji Tuhan mami barunya juga sayang ama dia, dan bentar lagi dia juga bakalan punya adik lagi.” Ucap Santoso.

“Hah??? Lo udah kawin lagi cuy?” Adam terkejut.

Santoso hanya mengangguk dan tersenyum.

“Bangke.***k ngabarin gue lo..tau-tau udah punya bini baru, hahahah, hebat banget nih si kokoh satu ini.” Ujar Adam.

“Ya karena gua gak bikin resepsi bro, Cuma sederhana aja, married di gereja dan makan-makan ama keluarga inti udah gitu aja, tapi rencananya mungkin setelah lahiran , gue juga akan ngadain resepsi, ntar lo ama maya datang ya.” Ucap Santoso, Adam hanya mengangguk..

“Kayaknya bini baru lo ini jempolan ya bro, buktinya patricia bisa langsung deket, trus kenapa lo masih kesel mikirin bini lo yang lama, kalau boleh gue kasih saran sebagai sahabat, lupain aja, gini …untung aja kan ada peristiwa itu, jadi lo bisa tau sisi sebenarnya dari mantan istri lo dulu.” Ujar Adam.

“Lo bener Dam, bini gue sekarang orangnya sederhana, berkat dia, gue bisa sadar kalo gue punya seseorang yang baik yang menyayangi gue, setelah sakit hati bercerai, gue sering habisin waktu gue pergi ke tempat hiburan, panti pijat, night club, nge Bo cewek ampir setiap malam minggu, sekarang sejak gue married gue jadi gak pernah ngelakuin semua itu lagi, bukan karena dia ngelarang, dia itu gak tau apa-apa soal kehidupan malam bro, entahlah setiap gue mau ke PP gue jadi teringat ama bini gue, tiba-tiba gue merasa kelakuan gue sama aja dengan si sundal mantan gua itu bro, kalau gue sakit sampai segitunya liat mantan gue tidur ama orang lain, bukankah bini gue yang sekarang akan merasakan yang sama kalo gue tidur ama orang lain?” Ujar Santoso.

“I really really love her so much bro, bini gue yang sekarang ini, dia adalah paket komplit yang datang dikirim Tuhan buat gue, Cantik, pintar, dan baik hati, dan gue udah berjanji tak akan biarkan dia menangis karena kelakuan gue..” Lanjut Santoso.

“Kaya Maya aja Bro, cantik, pintar dan baik hati kan, apalagi gue tahu betapa dia sangat menyayangi lo bro, andai bukan lo, pasti gue udah rebut tuh maya, hehehe, becanda bro, intinya jangan lepaskan intan yang kita miliki, mungkin banyak emas berkilau disana, namun Intan tak bisa dibandingkan dengan emas kan..”

***

POV ADAM

Sejuknya ruangan kamar hotelku serta ranjang yang empuk tak mampu membuat mataku terpejam, aku terbaring menatap atap Plafon kamarku, Kata-kata Santoso tadi terus terngiang-ngiang dikepalaku.

“Kalau gue sakit sampai segitunya liat mantan gue tidur ama orang lain, bukankah bini gue yang sekarang akan merasakan yang sama kalo gue tidur ama orang lain?”

“Jangan lepaskan intan yang kita miliki, mungkin banyak emas berkilau disana, namun Intan tak bisa dibandingkan dengan emas kan..”

“I really really love her so much bro, bini gue yang sekarang ini, dia adalah paket komplit yang datang dikirim Tuhan buat gue, Cantik, pintar, dan baik hati, dan gue udah berjanji tak akan biarkan dia menangis karena kelakuan gue..”


Kucoba memejamkan mata, Tiba-tiba muncul sosok Maya, istri cantikku tersenyum padaku, perempuan lembut, yang selalu terjaga ucapan dan sikapnya, aku teringat saat diriku terkena DBD, Maya sangat terpukul, setiap malam dia menemaniku dirumah sakit, mengkompres kepalaku jika panas, tak akan kulupa saat air mata jatuh deras di pipi halusnya, saat diriku mual dan muntah dan tak bernapsu makan…Ya Tuhan…

Air mata ku perlahan menetes, begitu tega diriku membohongi istri selembut itu saat janji dengan dokter kandungan, begitu tega diriku membiarkan istriku yang baik hati, menunggu kepulanganku hingga larut malam, begitu tega diriku membiarkan istri cantikku pulang sendirian, dan apa yang kulakukan saat itu? aku melakukan sesuatu yang sangat mengecewakan dan menghancurkan hati perempuan lembut itu jika dia tahu kalau aku sedang tergila-gila dengan layanan massage plus-plus.

Ya aku sedang gila dengan itu semua, selama ini hubungan seksku dengan Maya sangat menoton, dan membuatku bosan, selama ini hubungan seks antara aku dan Maya sungguh datar dan Maya cenderung pasif.

Mendapatkan pengalaman bersama para perempuan bayaran yang beraroma harum, bertingkah manja menggoda, dan pelayanan ranjang yang diberikan oleh mereka sangat berbeda dengan selama ini kulakukan dengan Maya, semua membuatku ketagihan…

Ya Tuhan…apa yang telah kulakukan?? Aku telah memiliki istri yang cantik, baik hati dan lembut kenapa aku malah ketagihan pada kenikmatan yang semua orang bisa membelinya? Duh..Santoso benar, Andai Maya tahu apa yang kulakukan, pasti dia akan kecewa dan sedih, sama yang akan terjadi padaku jika Maya selingkuh dariku.

Ohhhh aku gak sanggup membayangkan apa yang akan kurasakan, jika Maya seperti mantan istri sahabatku itu…baru kusadari dan kupahami apa yang telah dilakukan Santoso pada selingkuhan mantan istrinya itu.

Tiba-tiba aku begitu rindu dengan istriku, betapa malam ini aku ingin memeluknya erat dan terlelap bersama, aku rindu pada senyumnya, pada sikapnya, pada kelembutannya…”Yank, aku kangen banget ama kamu..”

Aku lalu bangkit dan mengambil hp dari meja sebelah ranjangku, aku ingin melihat wajah istriku…aku tersenyum dan mulai melakukan panggilan video..beberapa saat terlihat tulisan berdering hingga akhirnya panggilan itu berakhir dan Maya tidak menjawab, ku coba sekali lagi, dan hasilnya masih sama.

“Apa Maya sudah tidur ya? Apa jangan-jangan dia kecapean abis anter Milla belanja? Atau jangan-jangan belum pulang? Macet? tapi kok dia gak angkat panggilanku? Kayaknya dia ketiduran nih.” Benakku menerka-nerka.

Tapi ada sedikit penasaran dariku, lalu aku mencari nomor kontak Milla, baru saja ingin kutekan panggilan ke Milla, aku mengurungkan niatku, hari sudah malam, gak enak rasanya menelpon seorang perempuan malam-malam, apalagi dia istri orang, duh..untung aja gak kutelpon.

Entah kenapa, aku tiba-tiba kepo dengan status Milla, kulihat disana Milla sedang berfoto bersama putranya di ruangan yang kurasa rumahnya, dengan tulisan ”Alhamdulillah abang udah seger dan bisa main lagi”

“Loh bukannya Milla ke mal beli susu sama Maya? Apa ini foto kemaren?, ya pasti ini foto kemaren., pasti Maya kecapean muterin Mal, ya udah besok pagi aja aku VidCall.” Kuletakkan kembali hpku sambil kupasang chargernya, besok aku akan pergi meninjau proyek di sidoarjo, aku harus bangun pagi besok.

***

ANYER
POV Anto


Aku sedikit gugup dengan semua ini, suara shower terdengar dari kamar mandi, perempuan cantik itu sedang mandi, duh, gak sabar rasanya merasakan kehalusan kulit mulus perempuan cantik itu.

Sikap Maya sedari tadi membuat hatiku berbunga-bunga, ‘’Apa aku mulai jatuh cinta padanya?” aku tersenyum-senyum sendiri, kini aku berada di kamar bersama perempuan cantik yang selama ini hadir dalam bunga tidurku, aku hanya mengenakan celana pendek tanpa dalaman, dan entahlah apa yang nanti dikenakan maya…duh kenapa perempuan itu lama sekali di shower??

Kulihat hp Maya bersinar, ada panggilan video, kudekati hp itu dan kulihat nama “My Love” memanggil, aku yakin pasti ini suami Maya, tiba-tiba aku merasakan cemburu, namun aku tak berani untuk menyentuh hp itu, aku takut Maya marah dan bisa menggagalkan semua ini, Tapi kenapa hp ini dia silent? Dan kembali orang itu melakukan panggilan video, hatiku berdesir sekelebat rasa tak senang menghinggapiku, namun aku membiarkan panggilan itu berlalu hingga mati sendiri.

Suara pintu kamar mandi terdengar dibuka, “duh airnya enak banget mas…” aroma harum segar menerpa hidungku, mataku sedikit terbelalak melihat Maya hanya mengenakan Tanktop yang begitu seksi, dia mengeringkan rambutnya sambil berjalan di depanku, kontolku mulai mengeras melihat penampilan Maya yang begitu sensual, Tangktop Hitam yang kontras dengan kulitnya, terlihat sebagian kulit putih mulusnya terlihat menantang dan menggoda, aku menelan ludahku…desiran hatiku semakin kuat, kontolku semakin mengeras dan membentuk tonjolan di balik celana pendekku.

“Lho kok diem aja mas…” Ujar Maya yang tengah duduk di bangku sebelah ranjang sambil mengeringkan rambutnya yang basah, luar biasa keindahan ragawi perempuan cantik itu, jika selama ini aku hanya melihat pergelangan kaki dan jemari putih lentiknya kini aku bisa melihat sebagain besar pahanya yang begitu Indah.


“Hmmm dek Maya seksi banget.” Ujarku parau, syahwat mulai merasuk dalam sanubariku.

Duh, wanita cantik itu malah menoleh dan tersenyum padaku, kontolku semakin mengeras, ingin rasanya kuterkam tubuh indah didepaanku itu dan melahap setiap lekuk dan palung yang ada disana, namun aku tak ingin terburu-buru, aku mencoba bersabar dengan syahwatku.

“Yuk kita mulai mas, oh ya tolong ambilin lotion di plastik belanjaan tadi mas..” suara lirih perempuan cantik itu bagaikan pelecut gelora birahiku, tanpa menjawab aku bangkit dan mencari lotion seperti yang di katakannya tadi.

-----------------------------

BERSAMBUNG
Ini ciri khas om @pujangga2000

Seolah olah saya yang lagi nonton Live kisahnya..

Nahh tinggal tunggu aja si Santoso ikut join nanti kalo Adam beneran ada konflik ke Anto
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd