Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Elaine JKT48 : Planned Date

hayoo yg saliman ama ilen tagih janjinya buat bawa temennya alias sundul dulu agar tida tubir dan ena
 
Hmmm belum update juga nih, udah pada nunggu nih alias fans far cuma bisa bersabar
 
Sabar, gan. TS aja moodnya baru balik, belum lagi nyusun kerangka ceritanya. Ditunggu aja lah.
 
Sabar, gan. TS aja moodnya baru balik, belum lagi nyusun kerangka ceritanya. Ditunggu aja lah.

Sebenernya udah jadi sih 1 part selanjutnya. Tapi karena menurut ane dan asisten ane, 1 part ini baru pemanasan. Jadi mungkin mau diselesein dulu part selanjutnya.

Apa udah nggak sabar untuk baca lanjutannya? Kalau emang semua nggak sabar. Ane post 1 part nya nih?
 
Ane sih terserah aja, gan. Kalo seandainya dirasa baik ya lempar aja dimari, hitung2 buat mengobati rasa penasaran. :pandaketawa:
 
Saya sih terserah agan, tapi alangkah baiknya apa bila diupdate saja 1 part agar supaya ena
 
Terimakasih telah setia menunggu cerita buatan saya ini. kalau dilihat dari comment-commentnya, sepertinya sudah pada tidak sabar? oke kalau begitu. saya Update ya...

UPDATED!


( Sudut pandang: Elaine )
Sehari telah berlalu, hari ini hari minggu, hari dimana biasanya banyak kegiatan JKT48. Namun untuk kali ini, kami para generasi tiga JKT48, mendapatkan liburan. Jadi kami bisa beristirahat di rumah kami masing-masing. Namun apanya yang liburan? Aku tetap dihantui oleh ultimatum tersebut. Aku tidak tau harus berbuat bagaimana. Di tengah kebingunganku itu, ada sebuah chat LINE, dari salah satu temanku yang bernama Andela.

"Ilen, kamu kenapa? Dari kemarin kok aku liat kamu kayak lagi ada masalah? Cerita dong sama aku." Ujarnya via Chat LINE tersebut. Sebenarnya aku bingung mau menjawab bagaimana. Tapi kuputuskan untuk menceritakan hal ini kepadanya. Karena memang aku dan dia sangat akrab. Bahkan kami berdua mendapatkan julukan keakraban dari fans yaitu Andelaine= Andela Elaine. Ya walau ada beberapa dari fans yang menganggap bahwa kami memiliki hubungan kinjirareta futari (hubungan dua orang yang terlarang) atau bisa dibilang "lesbian". Namun sebenarnya tidak. Kami hanya sahabat dekat selayaknya "Venomenal ( veranda + kinal )" dan "BeShanan ( Beby Shania )" .

"aku lagi bingung banget ndel.. aku lagi ada masalah besar pokoknya. Susah kalau aku ceritain lewat LINE. Aku mau ketemu kamu aja bisa kan ndel?" jawabku di LINE.

"oke.. nanti kamu cerita semua ya? Siapa tau aku bisa bantu" Jawabnya dengan cepat.

Singkat cerita, kamipun bertemu di fX, hanya sebatas meeting point saja. Setelah itu kamipun berangkat ke tujuan selanjutnya. Tidak perlu dijelaskan tempatnya, toh nggak ada pengaruhnya sama cerita. Di tempat itu, sebuah cafe, aku mulai menceritakan masalahku kepadanya. Namun tidak sampai tentang aku harus menghadapnya dengan membawa salah seorang teman.

"ih kamu sih len, bikin gara-gara segala. Kenapa harus di beranda? Kan jadi ketauan." Ucapnya.

"ya aku ngga tau ndel, itukan udah tengah malam. Aku nggak percaya kalau ada seseorang yang melihat hal itu, lalu mengabadikannya dalam bentuk foto-foto. Terus aku harus gimana ndel? Dia udah mengancam aku." Jawabku panik. Ku mulai menangis.

"ilen jangan nangis.. aku kan di sini biar kamu nggak panik. Hemmm.. dia ngancam kamu? Terus biar kamu terbebas dari ancaman, kamu harus gimana len?" tanyanya. Sepertinya aku harus menceritakan hal tersebut.

"jadi gini ndel. Dia suruh aku menghadap dia secara langsung" jawabku. Belum selesai bicara, dia sudah duluan memotong ucapanku.

"kamu mau ketemu dia? Sendirian? Jangan sendirian len. Aku takut nanti kamu diapa-apain sama dia. Aku temenin ya. Atau aku ajak seorang lagi aja? Ucapnya.

"emmm.. cukup kamu aja kayaknya ndel. Jangan sampai yang lain tau tentang ini juga. Soalnya kan ini aib. Jangan kasih tau yang lain ya ndel. Pliss" ucapku memohon kepadanya. Masih menutupi keinginan si orang itu untuk membawa teman. Ya lagipula Andela sendiri yang mengajukan diri untuk menemaniku menemui orang itu.

Lalu aku menghubungi orang itu via sms bahwa aku dan Andela siap untuk menemuinya. "Nah akhirnya ada respon juga dari lo. Gua kira lo udah pasrah aja nunggu foto-foto skandal lo gua sebar di Internet. Dalam waktu satu jam gua minta lo sama temenlo ke Sevel Senayan City , nanti gua jemput pake mobil gua. Jangan telat! Kalau telat, persiapkan Harga diri lo." jawabnya via sms.

Karena memang lokasiku dan Andela tidak jauh dari Senayan City. Maka kamipun berangkat segera ke sana. Sesampainya di sevel SenCy, sepertinya orang itu belum datang. Maka kami membeli makanan terlebih dahulu.
------------------------------


( Sudut Pandang : Lelaki )
Aku seorang pemuda yang kebetulan menjadi saksi atas skandal salah satu member JKT48 yaitu Elaine Hartanto. Dimana saat malam itu ku sedang dalam perjalanan pulang setelah hunting foto untuk tugas kampus dan ku melihatnya sedang bersetubuh dengan seorang lelaki di beranda sebuah hotel. Dan akupun berhasil mendapatkan beberapa foto dari kejadian itu.

Jujur ku iri terhadap lelaki itu yang bisa menikmati indahnya tubuh salah satu gadis pujaan banyak lelaki di Indonesia. Setelah berfikir cukup lama, ku nekat membuat sebuah surat ancaman menggunakan foto-foto itu. Karena memang pada hakikatnya seorang manusia memiliki hasrat seksual. Aku yakin melalui surat ancaman ini, aku berhasil mencicipi tubuhnya itu. Ah? Hanya tubuhnya? Kenapa tidak sekalian salah satu temannya. Satu dayung dua pulau terlampaui. Dan ku melalui surat itu menyuruhnya untuk menghampiriku bersama dengan salah satu temannya. Terserah siapa temannya itu.

Pada event HS ku nekat memberikan surat ancaman itu. Dan ternyata rencanaku berhasil. Ku berhasil memojokkan dirinya. Dan esoknya ku mendapatkan sms respon darinya. Bahwa ia sudah siap untuk menemuiku bersama dengan salah satu temannya. Ku menentukan meeting point di sevel senayan city. Dan ku melaju dengan mobilku menuju lokasi itu tak lama kemudian.

Sesampainya di sevel senayan city, ku segera meneleponnya. Menyuruh mereka masuk ke dalam mobilku. Awalnya keduanya hendak duduk di kursi belakang. "Woi! Satu depan sini!" bentakku akting. Ternyata ku bisa galak juga. Haha

Dan memang elaine lah yang duduk di depan menemaniku, walau dalam keadaan terpaksa. Kulaju mobilku menuju hunian milikku. Di perjalanan ku mencoba membuka suasana. Kali ini ku tidak memakai bentakan-bentakan seperti di sms ataupun barusan saat bertemu mereka tadi. "Ilen" panggilku.
"ehh.. iya? Ke..kenapa?" jawabnya takut.

'hemm.. santai aja len. Gua nggak sekasar sebelumnya kok. Gua juga akting aja tadi. Gua mau main damai aja sama lo" ucapku meyakinkan.
"huff.. lalu.. apa yang kau mau?" tanya-nya dengan mulai tenang.

"gak muluk. Gua Cuma mau merasakan apa yang dirasakan oleh lelaki itu pada malam itu. Jujur, Gua merasa iri." Ucapku sedikit mellow..

"oooh begitu.. asalkan kamu janji nggak bakal nyebar foto-foto itu.. aku bersedia kok memenuhi harapanmu itu. Lagian, kamu lucu yah. Sampai bikin skenario seperti ini untuk mengatakan hal sepele seperti itu. Hahahaha" ucapnya. Wah semakin santai nih bahasannya. Dan dia sudah benar-benar menyetujui permintaanku. Ku merasa sangat tidak sabar, maka kupercepat laju mobilku ini.

"hemm ilen, kamu setuju gitu aja?" tanya Andela kepada elaine.

"iyaa ndel.. aku setuju demi foto itu. Tapi yaa.. ternyata dia bukan orang jahat, dan dia lumayan ganteng lah. Hehe... lagipula "gituan" enak kok ndel. Kamu harus coba kapan-kapan." Jawab elaine.

"ih.. nggak ah. Nggak mau! Ngebayanginnya aja aku geli len. " Andela menolak ucapan elaine tadi. Sedikit kecewa timbul di benakku.

"yah ndel. Kamu nonton dulu aja deh yaa.. nanti kalau mau tinggal bilang aja. Hehe" jawab elaine lagi. Lalu tiba-tiba badannya menghampiriku yang sedang menyetir mobil. Pipiku dikecup olehnya. Lalu turun ke arah leherku yang sedang penuh keringat ini. Dijilatinya leherku dengan sungguh-sungguh. Penisku pun seketika ereksi keras.

"hhh.. len geli ah.." desahku di tengah permainan lidahnya itu. Mendengar responku seperti itu. Dia semakin aktif lagi mengerayangi tubuhku. Kini tangan kirinya sudah berada di depan jeans daerah selangkanganku. Tangannya mencoba menggenggam penisku dari luar jeans. Dan dia berhasil menemukan bentuk dari penisku yang tercetak pada jeans ini. astaga elaine agresif ternyata. Nggak nyangka ya..

"hemmm.. Gede juga ya. Padahal ini baru aku pegang dari luar jeans. Jadi mau tau ukuran aslinya nih. Hehe" ucapnya. lalu dengan tangan kanannya yang masih nganggur ia mencoba membuka kancing beserta resleting jeansku. Setelah kedua benda tersebut bisa diatasi, tangan kirinya melesat masuk ke dalam jeans dan berhadapan dengan menghalang berikutnya yaitu boxer milikku. Kembali ia meraba raba ukuran penisku.

"hhh... Ilen... Kamu nggak sabar banget ya? Jangan curang kayak gini dong." protesku. Sebenarnya nggak protes. Justru cuma memancing dia agar bertindak lebih jauh lagi.

"oh kamu mau yang adil? Oke. Sini.." ia menjawab dan seketika tangan kiriku yang tadinya memegang tuas gigi mobil ditariknya dan didaratkan di payudara kanannya. "mainin dong. Biar adil kan kata kamu?" ucapnya cerdik.

Duh elaine ini agresif banget. Bersyukur ku bisa mendapatkan service seperti ini. Namun ku tidak lupa dengan kehadiran andela di bangku belakang. Kulihat melalui spion tengah, andela menyaksikan adegan kami dengan penuh rasa penasaran. Terlihat dari ekspresi wajahnya yang bertanya tanya seperti itu. Kembali lagi fokus kepada elaine. Ku coba meremas dadanya yang tidak terlalu tumbuh itu.

"ahh.." hanya itu yang terucap dari mulutnya saat kuremas remas dadanya.tak terasa tangan kiri elaine sudah memegang penisku tanpa perantara. Bahkan dia mencoba mengeluarkan penisku dari sesaknya ruang celanaku. Dan memang. Dalam beberapa saat. Penisku berdiri tegak tanpa terhalang kain apapun.

"eh kamu fokus nyetir aja daripada kenapa napa nanti." ucapnya lalu mencoba menyingkirkan tanganku dari dadanya itu. Dan mengembalikan tanganku ke tuas gigi mobil. Lalu ia mulai mengocok penisku yang sudah sangat tegang itu. Sungguh nikmat. Menurutku inilah pengalaman ternikmat saya saat mengendarai mobil.

"selamat menikmati" ilen berkata demikian. Kata kata tersebut biasa kudengar di dalam theater. Namun ini berbeda. lalu dia membungkukkan badannya, mendekatkan wajahnya kepada penisku. Dan di saat kepalanya dan kepala penisku berjarak tidak lebih dari 5cm. Ia menjulurkan lidahnya. Dan bertemulah kepala penisku dengan lidahnya.. Lidahnya terasa kenyal, basah. Kembali kulihat andela. Dia menunjukkan ekspresi kaget. Mulutnya menganga. ah peduli amat. Yang penting elaine ini. Elaine kini menjilat jilat penisku. Lalu tak lama ia mencoba melumat penisku dengan mulutnya. Saat penisku masuk ke balik bibirnya. Ia kembali menjilat jilat. Namun temponya cepat. Mulutnya menghisap hisap. Sesekali ia memaju mundurkan kepalanya untuk memberikan rasa lebih nikmat kepadaku.

"ugh.. Len.. Nikmat.. Enaa.." ucapku meracau. Namun tetap saja ku lihat ke belakang melalui spion. Terlihat andela yang masih menyaksikan kegiatan elaine dan aku di depan. Namun.. Oh god.. andela terlihat menggigit bibir bawahnya dan seringkali menjilat bibirnya sendiri. Sepertinya dia terangsang.
selang 7menit seperti itu.. "emm.. ilen.. " andela tiba tiba memanggil ilen yang sedang asyiknya menikmati penisku ini. Ilen meresponnya beberapa detik kemudian. Ia melepas kulumannya pada penisku. Dan penisku ditinggalkannya dalam keadaan basah belepotan air liurnya.

"iya kenapa ndel. kamu juga mau?" tanya ilen kepada andela.

"eh? eng.. Nggak ih. Nggak mauu.. " andela menjawab terbata bata. Wajahnya memerah..

"ah ndel. Kamu jangan bohong ah. Ekspresi kamu menunjukkan iya loh. Sini tangan kamu" jawab elaine lagi.

"eh? Buat apa len?" tanya andela keheranan.

"udaah.. Sini aja ndel tangan kamu" jawab elaine lagi. Andela mengulurkan tangannya ragu ragu. Dengan cepat elaine meraih tangan andela dan mencoba membimbing tangan itu ke penisku. Beberapa saat kemudian terasa kulit telapak tangan andela menyentuh batang penisku. Diusapkannya tangan andela ke penisku. Dan elaine membimbing tangan andela untuk menggenggam batang penisku itu. Tangan andela tidak kalah halus dengan tangan elaine. Namun tangan andela terasa bergetar. Dia masih grogi ternyata.

"ilen. Aku malu kayak gini ah" protes andela.

"udah ndel. Rileks ya. kamu bakal terbiasa kok. Ngga usah malu. Cuma ada kita bertiga kok di sini." elaine membujuk andela agar bisa rileks. Elaine mengayunkan tangan andela naik turun. Terasa berat gerakannya karena memang andela masih belum terbiasa. Namun perlahan lahan genggamannya semakin rileks. Dan ayunannya semakin halus.

Tak butuh waktu lama bagi Andela untuk beradaptasi pada hal yang baru dilakukannya itu. Elaine merasa andela sudah tidak butuh bimbingan tangannya lagi. Dilepaskannya tangan elaine dari tangan andela. Dia membiarkan andela berperan penuh dalam aksi memuaskanku kali ini. Kini andela benar benar mengambil penuh kemudi penisku ini. Kocokannya terasa nikmat sekali. Sesekali andela memainkan lubang penisku yang sudah sedaritadi mengeluarkan pelumas. Dan tak jarang pula andela menyusupkan tangannya lebih dalam, menggapai buah zakarku. Dan meremas remas buah zakarku dengan halus, sungguh nikmat.

Penisku dikuasai andela.sedangkan Elaine mencoba melumat bibirku. Kubiarkan hal itu namun tidak berlangsung lama. Karena ku masih harus fokus dalam menyetir. Diapun mengerti dan merubah haluan ke telingaku. Sumpah, nikmat nikmat geli yang tak tertahankan di saat kupingku disapu oleh lidahnya itu. Setelah puas menyapu telingaku, elaine kembali menjilat jilat leherku yang menjadi salah satu titik kelemahanku.

Ternyata andela semakin lama kocokannya semakin cepat. Dan elaine tak pernah melepas lidahnya dari leherku. Aku yakin tidak lama lagi pertahananku akan jebol. Dan ternyata benar, sekitar 3 menit kemudian. Setelah usaha kenikmatan yang diberikan mereka berdua. Penisku terasa berdenyut denyut. "emmhh.. nggak tahan lagi." dan seketika penisku menyemburkan spermanya.. Entah berapa semprotan ku tidak menghitungnya karena saking nikmatnya. Semprotan spermaku mengenai baju elaine, tangan andela, dan banyak yang luber di celana jeansku.
"duh... Ilen.. Kok lengket gini? " tanya andela sedikit jijik.

"ya namanya juga sperma ndel. Cobain deh. Enak loh asin asin gitu" ucap ilen sambil mencoba membersihkan spermaku yang terkena di bajunya. Lalu ia juga membersihkan sperma yang di jeansku. Dan ia menjilati jari jarinya yang dipakai untuk membersihkan kedua benda barusan.

"ih.. Nggak ah len. Jijik aku.." ucap andela ragu dengan ucapan elaine.

Elaine mendengar hal itu lalu segera meraih tangan andela dan menjilati tangan andela yang belepotan sperma milikku itu. "yasudah aku yang nikmatin aja sisa sisanya ya. Hehe" ucapnya setelah membersihkan tangan andela. Lalu ia kembali memberikan oral seks kepadaku. Penisku disedotnya berharap masih ada sisa sperma yang tersisa.

"ahh nikmatnya." ucap elaine lega.

"kalian luar biasa.. Makasih ya ilen, kamu dahsyat, andela kamu juga walau masih baru tapi bisa beradaptasi dengan baik kok. Hehe sekali lagi terimakasih ya" ucapku lega. Andela hanya bisa tersenyum malu mendengarnya.

Sedangkan elaine.. "baru ronde satu kan ini? Rumah kamu dimana sih? Aku nggak sabar ronde selanjutnya pasti lebih seru. Hehe" ucapnya.
"nggak lama lagi kok len. Sabar yah sayang." jawabku lalu mencoba memeras gemas dada kanannya dengan tangan kiriku.

"ihh genit. Nanti aja ya. Kalau di mobil nggak enak kan ngeremesnya masih kena baju. Nanti di rumah kamu aku nggak pake apa apa lagi kok. Anggap aku sepenuhnya milikmu. " ucap elaine meyakinkanku. Kupacu terus mobilku hingga akhirnya sekitar 10 menit kemudian kami bertiga tiba di hunian pribadiku itu.

Sebagai tuan rumah yang baik sebaiknya harus bisa memperlakukan tamu dengan baik, contohnya mempersilahkan masuk para tamu dan mempersilahkan tamu untuk duduk di tempat yang sudah disediakan. "mau minum apa?" tanyaku kepada mereka. Ternyata mereka hanya butuh air putih saja. Nggak mau ngerepotin katanya mah. Setelah membawakan mereka minum, ku izin kepada mereka untuk mandi terlebih dahulu. Mereka pun mengizinkannya.


----

segini dulu updatenya. maaf kalau kentang, soalnya memang ini baru pemanasan. sekarang saya sama asisten lagi lanjutin naskah lanjutannya. selalu setia menunggu ya :D
 
Mantough!

Can't what will happen next alias jan lama2
 
Bimabet
apdet yang super sekali juragan!

gasiasia menunggu

grp nyusul muter dulu


ditunggu imajinasi lanjutannya
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd