Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Elaine JKT48 : Planned Date

Mohon maaf para pembaca harus menunggu lama untuk update ke 2 nya. kini sudah selesai updatenya.. tapi ini update yang terakhir *yaaah* ( template theater ), oke... selamat membaca..

KITA MULAI... KITA MULAI.... KITA MULAI.....!


(sudut pandang : Andela )
Aku dan elaine sudah sampai di rumah lelaki itu. Dan kami berdua dipersilahkan masuk dan duduk di sofa di ruang tamu, lalu kami ditawari untuk minum. Kami menjawab cukup air putih saja. Karena kami pun tidak mau merepotkan orang ini. Kulihat dari keadaan rumahnya sepi, sepertinya memang dia tinggal sendiri di rumah ini. Tak lamapun orang tersebut datang membawakan minuman pesanan kami. Dan dia meminta izin untuk mandi terlebih dahulu.

Saat dia sudah pergi meninggalkan kami berdua. Aku mencoba untuk membuka pembicaraan dengan elaine. “len.. aku lihat kamu tadi.. ada yang bikin aku penasaran.” Tanyaku kepadanya.

“ehmm.. mau naya apa ndel? Tentang yang tadi di mobil? Kamu suka kan?” tanyanya balik.

“hemm gimana ya len? Aku baru pertama kali lihat penis secara langsung. Sebelumnya aku Cuma lihat dari film aja. Kaget juga pas tadi lihatnya.
Ternyata nggak jauh sama yang kayak di film ya?” jawabku.

“hahahaa. Aduh andela, andela.. ya jelas lah nggak jauh. Mau yang di film, ataupun yang tadi kamu pegang juga sama sama penis kan? Ya seperti itulah penis. Aduh andela, kamu polos banget sih.” Ucapnya.

“hemm yang ini yang aku mau tanya ke kamu len.. tadi aku kan Cuma berani pegang aja sama kocok kocok penis. Tapi kamu? Tanpa ragu kamu masukin penis itu ke mulut kamu. Dan bahkan kamu meminum cairan yang keluar dari penis itu. kamupun terlihat seneng banget tadi. Emangnya seenak itu ya len?”

“enak apa nggaknya Cuma bisa tau kalau udah nyoba sih ndel. Awalnya aku juga takut, bahkan aku dulu dipaksa sama cowo aku buat ngerasain. Tapi ternyata? Ya tadilah yang kamu lihat itu jawabannya.. pokoknya, cobain aja dulu. Soalnya Cuma kamu sendiri yang bisa menilai enak atau nggaknya setelah kamu coba sendiri.” jelasnya.

“tapi aku takut len, apalagi kan pasti kotor. Aku takut kenapa-kenapa nanti” jawabku takut.

“takut kenapa ndel? Ayolaah ndel.. lihat aku. Aku nggak kenapa-kenapa kan? Justru aku tadi terlihat bahagia kan? Kenapa aku merekomendasiin kamu buat coba? Karena aku mau membagi kebahagiaan tadi itu ke kamu ndel. Kamu layak untuk mendapatkan kebahagiaan itu.” Jawab ilen berniat meyakinkanku bahwa hal itu tidak kenapa-kenapa.

Aku terdiam, termenung. Apakah aku sebaiknya mengikuti saran elaine? Apa aku harus tetap menjaga kesucianku ini?
Tak lamapun lelaki itu keluar dari kamar mandi hanya berbalut handuk.

“siap untuk ronde 2? Here we go!” ucap elaine kegirangan. Lalu Elaine menghampiri lelaki itu, menarik kain handuk yang melilit bagian bawah tubuhnya sehingga handuk itu terlepas. Dan dia tidak memakai kain apapun lagi di balik handuk itu. Jadi, he’s totally naked in front of us. Penisnya belum mengeras. Namun terlihat besar.

Aku berfikir sejenak, lama kuperhatikan penisnya seolah menggodaku. Menggoda untuk disayang olehku seperti apa yang kulakukan tadi di mobil atau bahkan lebih dari itu. Hal yang belum bisa terbayangkan olehku.

“aku duluan ya ndel. Kamu nonton dulu aja” ucap elaine. lalu ia menanggalkan seluruh pakaian yang ia pakai. Terpampang kedua insan tak berbusana yang mungkin sudah tidak sabar untuk segera bersenggama.

Tunggu dulu, itu berarti Cuma diriku yang masih memakai pakaian lengkap di rumah ini? Apa yang sebaiknya kulakukan?

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

(sudut pandang : lelaki )
Walau tadi di mobil dapet yang enak-enak. Tapi tetep aja suhu di Jakarta selalu nggak bisa kompromi meski udah pakai AC. Alias, panas banget bos.. jadi.. sampai rumah, layani tamu sewajarnya terlebih dahulu. Lalu.. mandi..

Karena memang hidup sendiri di rumah ini, ku biasa keluar kamar mandi hanya berbalut handuk. Dan ternyata teraplikasi saat ini, kebablasan lupa kalau ada 2 tamu cantik yang datang ke rumahku. Yasudahlah mau bagaimana lagi? Pede aja keluar kamar mandi hanya berbalut handuk. Karena pakaian yang tadi kupakai sudah kumasukkan ke mesin cuci yang ada di dalam kamar mandi.

Begitu keluar dari kamar mandi. Ku langsung dihampiri oleh salah satu gadis yang mampir ke rumahku itu. Elaine. Dan tanpa basa-basi dia mengatakan “siap untuk ronde 2? Here we go!” lalu menarik handuk yang melilit di pinggangku itu sehingga terlepas. Dan.. oke.. gue bener-bener terpampang bugil di depan mereka.

Elaine terlihat sudah bernafsu tinggi, sedangkan Andela terlihat bengong. Tatapannya tertuju kearah penisku ini. Dasar cewek lugu.. sedangkan Elaine saat ini menanggalkan pakaiannya satu persatu, mulai dari ikat rambutnya, lalu kancing kemejanya terlepas seutuhnya dalam hitungan detik. Terlihat Bhnya yang berwarna pink muda di balik kemejanya itu. Lalu tanpa basa basi ia lepas kemejanya itu. Dan juga melepas hotpants yang ia kenakan.
Penisku bangun seutuhnya disaat melihat seorang gadis imut pujaan banyak lelaki di Indonesia berada di depan mataku hanya mengenakan 1 set pakaian dalam berwarna pink muda. Meski badannya tidak sexy. Namun ya namanya hasrat lelaki. Elaine melihat penisku berdiri. Tak perlu berfikir lagi ia langsung melepas 1 set pakaian yang masih menempel di tubuhnya. Dan tak lama kemudian. She’s totally naked. And i like it. Fikirku lalu menelan ludah. Kulihat andela masih dalam keadaan terbingung-bingung. Entah apa yang ada dalam fikirannya. Ku yakin, elaine pasti kudapatkan. She’s not my target. Andela? She’s my challenger. Apakah aku bisa mendapatkannya juga?

“eh kamuuu.. kok bengong? Terkesima ya liat tubuh aku?” tanya elaine kepadaku.

“ehmm.. gimana ya? Daritadi Cuma kepikiran. Kamu yakin nih?” tanyaku balik.

“perlukah keyakinan yang berlebih untuk mendapatkan sebuah kebahagiaan? Nggak usah basa-basi lagi kayaknya ya?” jawabnya. Lalu ia melompat ke arahku. Mengaitkan kedua tangannya pada leherku. Tingginya yang tidak sesuai denganku membuat tubuhnya tergantung. Maka kutopang pantatnya dengan kedua tanganku. Kedua kepala kami berjarak tidak lebih dari satu jengkal tangan. tanpa menunggu waktu lagi, elaine segera mendaratkan bibirnya pada bibirku. Dan lidahnya segera menyeruak masuk ke dalam rongga mulutku. Kami bersilat lidah kemudian. Kadang lidahnya di dalam mulutku. Atau bahkan bergantian lidahku yang menyeruak ke dalam rongga mulutnya. Kedua mata kami terpejam menikmati permainan kami.

Masih dalam keadaan berciuman, Kudaratkan tubuhnya pada sofa yang ada di dekat kami. Kini tanganku beroperasi pada kedua payudaranya. Kupilin puting susunya yang mungil menggemaskan itu. Tidak ada respon lain darinya kecuali melalui ciumannya yang semakin ganas. Tangannya sudah tidak lagi mengait di leherku. Tangannya mulai meraba raba tubuhku semakin ke bagian bawah. Dan sampailah salah satu tangannya pada batang penisku yang berdiri total. "kok lebih gede ya? Hehe pasti karena bener bener terbebas dari kandangnya" ucapnya.

"len. Siap ya? Aku mau membalas apa yang kamu perbuat tadi di mobil" ucapku setelsh ciuman pada bibirnya kulepaskan. Kini ku mengarahkan kepalaku ke lehernya yang terbuka. Ku mulai menjilati dan menghisap hisap lidahnya.

"aaah.. Sayanghh.. Geli.. Hhh.. Geli.. " ucapnya kegelian.. Namun tidak kuhiraukan. Biarlah ia menikmatinya. Selagi kumenjilati lehernya dengan penuh nafsu. Tangan kiriku tetap memilin puting dada kanannya. Sedangkan tangan kanan ku mulai menyelusuri tubuh bagian bawahnya. Kuraba pahanya mengarah ke pangkalnya. Lalu ku mulai sentuh vaginanya yang tidak berbulu itu. Kuelus elus bibir vaginanya yang sudah sangat basah itu. Hal tersebut membuat elaine semakin mendesah nikmat. Denguhan denguhannya semakin jelas terdengar. sementara itu sekilas-sekilas kulihat andela menyaksikan pergelutan kami dengan seksama. Nafasnya sudah tersengal-sengal. Dan terlihat ia jadi sering merubah posisi tubuhnya. Hmm. Kena deh..

Kuterus pancing emosi andela dengan cara menunjukkan permainan yang cukup panas antara aku dengan elaine. Kubuat elaine benar benar mengerang nikmat saat kucoba mengorek lubang vaginanya menggunakan satu jariku. Dengan serviceku seperti itu. Tidak lama kemudian pertahanan elaine jebol. "sayaaanghhh.. Aku keluar.. Nngghhhhh...." lalu terasa aliran yang deras dari dalam vaginanya.. Vaginanya menyemprotkan cairannya sangat banyak. Ku tidak menyangka gadis imut ini bisa mengalami squirting..

Setelah itu, elaine terdiam mengatur nafasnya. Ku kembali melihat ke arah andela. Kulihat ekspresinya terkejut karena kejadian yang barusan dialami elaine. Namun.. Oh god.. Tangan kanannya berada di balik roknya.. Kuyakin ia telah meraba raba vaginanya sendiri selagi ku memperlakukan elaine seperti tadi. Lalu ia menyadari bahwa ku memperhatikannya, terutama pada tangannya. Dia segera memindahkan posisi tangannya ke luar roknya. "ehhh.. Nggak kok.. Cuma gatal" ucapnya mengelak.

"hhh... Ndel.. Kamu mau kan?? Sinih aja ndelhh.. Giliran kamu tuhhh.." elaine mengajak andela dengan ucapan yang disertai dengusan nafas lelah.

"ehhh? Nggak ah.. Nggak.." jawab andela.. Namun terlihat ia menelan ludah.. Dasar nggak bisa jujur. Udah jelas ia menginginkannya.

"sayang.. Jemput andela sana.. andela mau tuh.. Tapi pelan pelan ya ke dia.. Masih baru soalnya.. " ucap elaine lagi. Melihat kondisi andela seperti itu, ku jadi prihatin. Ku tau andela sangat menginginkan hal ini namun dia malu mengatakannya. Ku menghampiri andela. Lalu meraih tangannya.. Gemetaran..

"andela.. easy.. Its gonna be okay. Im sure you gonna like it" ucapku. Pakai english biar keren fikirku.. Agar ia terbiasa, kubimbing tangannya yang masih gemetaran itu ke arah penisku.. Setelah penisku tersentuh tangannya. Ternyata ia tau apa yang harus dilakukan setelahnya, yaitu menggenggamnya dan mulai mengocoknya perlahan. Ternyata ia masih ingat yang di mobil tadi. Namun terlihat di wajahnya kedua matanya yang tertutup. Andela belum berani melihatku secara langsung.

"kenapa ndel? Rileks aja. Nggak usah ditutup matanya. Sayang, tadi andela bilang mau coba BJ tuh" ucap ilen. "Benarkah? Oke kalau gitu biarkan diriku yang menghampiri andela" fikiranku berkata demikian. Aku semakin mempersempit jarak tubuhku dengan andela. Terasa dari genggamannya pada penisku bahwa ia semakin tegang.

“ilen, aku takut..” ucap andela lirih, masih memejamkan matanya. Kini penisku sudah benar benar dekat dengan kepalanya. Andela mengetahui hal tersebut karena memang penisku masih dalam genggamannya.

“ndel. Kamu inget kan aku tadi sebahagia apa? Ayolah. Masa kamu takut akan sebuah kebahagiaan? Be brave ndel.” Ucap elaine mencoba meyakini andela. Dan setelah dibujuk seperti itu, andela mulai berani membuka matanya secara perlahan. Ia curi-curi lirik terhadap penisku. Namun setelah beberapa saat, ia akhirnya benar-benar berani untuk melihat secara langsung. “glek”, ia menelan ludah.

“ndel, kamu tau kan harus gimana lagi? Jangan Cuma diliatin aja. Anggap itu sebuah lolipop. Nikmati lolipopmu ndel.” Ucap elaine lagi. Andela seperti mengerti apa yang dimaksud elaine. ia mencoba mendekatkan kepalanya terhadap kepala penisku. Wajahnya benar benar memerah. Akupun menjadi degdegan, tidak sabar ingin segera diBJ oleh andela. Waktu berasa berjalan sangat lama di saat ku menunggu hal itu. Dan.. bibir hangat andela berhasil menyentuh kepala penisku. Awalnya Andela hanya berani mengecup penisku saja entah bagian mananya, mau di kepala atau bahkan di pangkal.

“ndel, aku baru tau kalau makan lolipop itu dicium cium aja. Jilat dong, terus emut.. enak kok.. inget kan sebahagia apa aku tadi?” protes Elaine karena jengkel melihat tindakan yang diambil Andela hanya sebatas cium penis. Andela berhenti sejenak, “glek” dia menelan ludah. Lalu ia mencoba untuk mulai menyapu penisku ini dengan lidahnya. Selayaknya sebuah lolipop, penisku menerima perlakuan spesial dari sapuan sapuan lidahnya itu. Hingga peniskupun basah seutuhnya oleh air liurnya. Namun ya tetap saja, nggak berasa nikmatnya. Tapi biarlah, kubiarkan newbie satu ini menikmati mainan barunya dulu. Nanti gue ada gilirannya sendiri kok hahaha.

“hmm.. aku emut yah...” ucap Andela. Kuyakini dia bahwa aku sudah menunggu hal itu. Andela mengangguk lalu mulai memasukkan penisku ke dalam mulutnya. Ughh.. anget coy.. nikmat banget. Meski penis gue nggak seutuhnya masuk. Tapi sensasinya berasa. Apalagi di saat Andela mulai maju mundurin kepalanya.. gesekan antara bibir dia dengan batang penisku itu berasa banget nikmatnya.. Andela sepertinya mulai jago improvisasi, disamping dia mengemut-emut penisku ini, lidahnya pun tetap menjilati kepala penisku ini.. shit.. gakuat.. lepas ajadeh daripada bucat duluan..
“ndel... lepas dulu yah.. ku takut jebol nih pertahanannya.. jujur, kamu mantep banget teknik BJ nya. Padahal awalnya kamu ngeliat aja nggak berani. Tapi perkembangan kamu pesat banget.” Pujian kuberikan kepada andela, bukan sekedar kata-kata motivasi, tapi memang begitu keadaannya. Aku berdirikan Andela. Kucoba dekatkan kepalaku ke kepalanya, lalu kusambar bibirnya. Tidak ada tanda penolakan darinya, justru dia memberi respon positif berupa membalas pagutanku. Dan di saat lidahku mencoba masuk liang mulutnya. Lidahkupun langsung disambut hangat oleh lidahnya. Kalau orang lain merasakan hal serupa sepertiku, mereka nggak akan percaya kalau Andela itu seorang Newbie.

Tanganku mulai meraba-raba dadanya. Wah jauh lebih besar dari Elaine.. kuremas-remas dadanya selagi kami tetap berpagutan mesra. Andela benar-benar menikmati permainan kami, permainan lidahnya sungguh luar biasa. Matanya sedari tadi terpejam menikmati permainan.. ku mulai mengangkat kaosnya itu. Justru tanda positif yang diberikan, dia membantuku untuk segera melepas kaosnya itu. Selesai dari kaosnya.. kulepas pengait jeansnya. Setelah pengait jeansnya kulepas. Ia yang melepas celananya itu sendiri.. kini kondisi andela hanya berbalut 1 set BH CD berwarna putih yang memiliki motif sama.. “Ndel. Dibuka semua yah” ucapku membujuk..

“Buka aja sayang, aku udah nggak peduli. Aku pengen coba itu” ucapnya terengah-engah... baiklah kalau dia yang meminta... ku lepas semua pakaian yang tersisa menempel di tubuhnya itu. Dalam hitungan detik.. Taraa... Andela benar-benar bugil.. dadanya sempurna.. putingnya kecoklatan menggoda.. dan memiawnya... ditumbuhi bulu halus yang cukup tebal.. sepertinya andela ini kurang bisa merawat memiawnya hahaha..

“Andela.. gue tau, lu emang udah ngebet.. tapi sorry yah.. gantian.. gue duluan.. hehe gakpapa kan ndel? Nonton aja dulu” Elaine tiba-tiba berkata demikian..

“Sayang.. kamar kamu di mana? Lanjut di kamar aja ya.. aku mau lebih leluasa geraknya.” Tanya Elaine kepadaku. Kubawa Elaine bersama Andela ke kamarku. Dalam keadaan semuanya bugil tentunya.. Kubiarkan Andela duduk di sofa yang berada di sisi kamarku. Sedangkan aku dan Elaine langsung berbaring di kasur pribadiku itu.

“ciyee itu poster.. kamu wotanya shani ya ternyata.. coba aku bawa dia sekalian tadi..” celetuk elaine sebelum ku mulai take action

“ih apaansih.. aku udah ada kamu sama andela.. udah cukup kok.. untuk saat ini... yuk mulai” ucapku mengalihkan pembicaraan.

“kapan-kapan aku bawa deh. Dia setipe kok sama aku” ucapnya lalu mulai mencumbuku dengan nafsu. Posisiku dibawah dia di atas. Dia mulai menghujam mulutku dengan lidahnya. Sudah terasa banget kalau Elaine ini udah gatel minta diexe langsung..

“yang.. main cepet aja ya.. Andela juga udah nggak sabar tuh.” Kulihat andela sepertinya benar-benar sudah tidak sabar. Dia saat ini menggosok gosok vaginanya sendiri..

“hmm oke.. yaudah kamu mau main kayak gimana? Tanyaku ke Elaine. dia tidak menjawab dengan kata-kata. Namun dengan cepat ia mengambil posisi jongkok. Mengarahkan Vaginanya di atas Penisku. Lalu mulai memasukkan penisku ke dalam vaginanya itu dengan cara memompa tubuhnya naik turun. Pada awalnya pelan. Namun makin lama pergerakannya semakin kencang. Aku tidak melakukan aksi apapun. Ini benar benar elaine yang mengambil alih. Dipercepat goyangan pinggulnya. Terdengar erangan erangan nikmat dari mulutnya.

Lalu ia berhenti sejenak. Mengatur nafas.. “sayang, giliran kamu doggy aku sekarang. Aku sebentar lagi break the limit” ucapannya membuatku terpacu. Ku balikkan tubuhnya. Kuarahkan penisku ke vaginanya dari belakang. Lalu ku mulai memasukkan penisku itu dengan tempo pelan. Kubiarkan tempo pelan hingga berapa kali tusukan. Setelah itu ku mulai percepat gerakanku. Elaine pun mulai mengerang keenakan lagi. Semakin kupercepat gerakan tubuhku sambil tanganku memilin puting susunya, sedangkan tangan yang satu lagi sibuk diemut dijilat oleh Elaine sambil ia mengerang kenikmatan.

“Sayaaaaangh... im.... enough....” ucapnya.. “serrrrrrrrrr” terasa semburan air cinta yang sangat deras dari dalam vaginanya.. membasahi seluruh penisku.. kulepas penisku dari vaginanya, namun vaginanya masih tetap mengeluarkan cairan.. ternyata dia squirting... dia squirting cukup lama sampai sampai ini sprei tempat tidur benar-benar basah. Yah harus laundry lagi inimah.

“sayanghh.. makasihh... aku senanghh hari ini...” ucapnya lalu kembali mengecup bibirku mesra. Namun kali ini cukup berpagutan, tidak sampai french kissing. Sepertinya dia benar-benar kelelahan.. oke saat ini giliran Andela.. kulihat Andela pun masih sibuk bermasturbasi dengan caranya sendiri.
“Andela.. yuk.. giliran kamu sekarang..” ucapku.. Elaine kubiarkan tidur di ranjangku itu.. toh double bed ini.. Andela datang menghampiriku ragu-ragu. Ia sepertinya masih takut akan hal ini.

“kenapa Andela? Kamu rileks aja.. kayak tadi pas kamu coba pegang dan blowjob penis aku. Sekarang kamu rileks aja. Aku yakin nggak kenapa-kenapa kok.

“bukan itu.. aku takut kehilangan kesucian aku” jelas Andela.

“aku tau pasti ada keraguan mengenai kesucian itu. Tapi coba lihat Elaine. dia udah melepas kesuciannya sejak lama, dia juga bahkan berani bugil di balkon hotel. Tapi lihat dia sekarang? Nggak kenapa-kenapa kan? Dia tetap bahagia. Justru di ranjanglah dia benar-benar terlihat bahagia. Aku yakin kamu juga perlu hal itu. Karena sungguh, memadu kasih itu benar-benar suatu hal yang luar biasa. Hmm gini deh, untuk urusan bersenggama, kamu jujur aja sama diri kamu sendiri. kalau kamu mau, tiduran di ranjang aku. Kalau nggak mau, kamu duduk di sofa aja. Nanti kita petting aja kayak tadi. Gimana?” ucapku menjelaskan lalu memberikan sebuah penawaran.

Andela berfikir sejenak. Dia mencoba memahami dirinya sendiri. Dan beberapa saat kemudian. Andela menghampiri ranjangku. Dia naik ke ranjangku dan mulai merebahkan tubuhnya di ranjang, rebahan persis di sebelah Elaine. kutindih tubuhnya, kumulai menciumi bibirnya itu. Tanganku juga tidak lupa untuk beroperasi di bagian vitalnya, tangan kananku memilin putingnya sedangkan tangan kiriku mulai mengobok vaginanya. Terasa Nafsu naik dari ciuman Andela. Permainan lidahnya semakin liar. Nafasnya semakin tersengal sengal. Putingnyapun menjadi lebih tegang. Dan tentunya, vaginanya bener bener udah becek..

“sayang.. udah mau masukin?.. aku udah nggak tahan pengen ngerasain” ucap Andela.. ucapannya benar benar membuatku hilang akal sehat. Dengan kata-kata “oke sayang aku masukin ya”, aku mulai mengarahkan penisku ini ke lubang vaginanya. Dan kucoba masukkan secara perlahan. Kulihat Andela hanya bisa menggigit bibirnya. Sepertinya dia gugup.. tapi dia mencoba meyakinkanku bahwa ia tak apa-apa melalui anggukan kepalanya. Aku dengan dia seolah-olah sudah memahami bahasa non verbal milik kita..

Kini kepala penisku sudah masuk ke liang vaginanya.. terasa hangat dan sangat becek. Namun tidak sampai di situ saja, kumulai lagi memasukkan penisku secara perlahan.. Andela kembali hanya bisa nafas tersengal dan menggigit bibir. Tetap mencoba memasukkan lebih dalam, namun di saat penisku baru setengahnya masuk. Terasa ada sebuah selaput yang menghalangi. Sudah pasti itu tembok kesucian dia. “Andela.. kamu yakin nih?” tanyaku, Andela hanya menjawab dengan senyuman manisnya beserta dengan anggukan kepala.

Kudorong lagi penisku dan, bless.. terasa penisku telah merobek selaput kesuciannya itu.. maafkan aku Andela.. kubiarkan terlebih dahulu.. kucabut lagi penisku, penisku berlumuran darah. Dan dari liang vagina Andela pun masih mengalir cairan darah kesuciannya itu.. kulihat Andela sedikit mengeluarkan Air mata.. “sedikit sakit.. tapi aku yakin ke depannya pasti akan menjadi nikmat. Jadi nggak apa – apa kok.. ayo sayang lanjutin” ucap Andela kepadaku.. kubiarkan sebentar karena nafasnya masih belum seimbang.. setelah 2 menit akhirnya nafasnya pun kembali stabil. Tentu sebelumnya ku telah membersihkan noda darah di penisku, dan juga di sprei secara seadanya.

“Andela. Aku mulai lagi yaa” ucapku. Andela kembali menjawab lewat senyuman dan anggukkan. Ku kembali memasukkan penisku. Kali ini temponya lebih cepat dari yang tadi. Andela yang tadinya hanya bisa menggigit bibir. Kini mulai mengeluarkan denguhan nafasnya..

Kumasukkan terus penisku ke liang vaginanya yang masih seret ini.. namun akhirnya peniskupun bisa masuk sepenuhnya.. Andela terlihat gelagapan namun ia tampak bahagia.. “aaah... enaa” ucapnya.. kumulai untuk memaju mundurkan penisku itu.. dengan tempo pelan.. namun makin lama temponya kusengaja percepat agar kenikmatan yang tak ada duanya itu tercapai.. akupun mencapai pada tempo tercepatku.. kusodok sodok vagina Andela dengan kecepatan tinggi. Ia hanya bisa mendesah “ahh.. ahh.. ahh” di saat ku perlakukan seperti itu. Namun dadanya yang menggemaskan itu berguncang guncang naik turun.. masih dalam keadaan penetrasi cepat seperti itu, aku mulai menjilati lehernya yang jenjang itu. Itu memberikan sensasi geli yang berlebih untuk andela.. ditambah lagi tanganku beroperasi pada puting dadanya. Kupilin pilin putingnya bagaikan sedang tune radio.
Andela meminta ganti posisi.. “aku mau coba posisi yang kayak ilen tadi. Yang dia duduk di atas”.. ucapnya.. ku mengerti maksud dia kalau dia ingin coba WOT. Baiklah kulayani saja newbie yang menuju expert ini.. kubaringkan tubuhku. Ku persilahkan Andela untuk mendudukiku. Andelapun langsung mengambil posisinya. Ia bimbing penisku ke arah liang vaginanya. Lalu ia mulai memompa tubuhnya naik turun langsung dengan tempo cepat.. gilaaa enak banget.. kali ini kami berdua yang mendesah “Ahhh.. ahhh.. ahhh” karena ya emang nikmat banget.. diapun mendesah seperti itu dengan menganga penuh kenikmatan. Dadanya berguncang naik turun efek cepatnya pergerakan tubuh Andela.

Kali ini Andela sudah mulai kelelahan. Ia tidak lagi memompa seluruh tubuhnya keatas bawah. Kali ini badannya mendekap badanku, sedangkan pinggulnya tetap aktif bergerak.. Andela tetap mendesah nikmat seperti tadi. Tapi kali ini ia melakukannya sambil menjilati puting dadaku yang terpampang bebas dan tepat di hadapannya apabila posisi dia menungging seperti itu.. di tengah-tengah permainan kami.. “ahhh... sayang... aku... jeboll...aaaaahhhhhh...” andela mendenguh kencang... terasa vaginanya berdenyut hebat lalu menyemburkan cairan hangat yang meluber keluar dari vaginanya mebasahi sebagian tubuhku, dan tentunya penisku sudah dibanjiri terlebih dahulu...

“makasih sayang... ini enak banget... aku masih pengen.. tapi capek... kamu tuntasin yaa” ucapnya dengan nafas terengah-engah. Akupun mengambil langkah cepat.. kembali kubaringkan tubuh Andela.. kini tubuhnya terlentang di kasurku.. kuposisikan kedua kaki andela mengangkang.. kumasukkan kembali penisku ke vaginanya.. langsung dengan tempo cepat karena akupun tidak tega melihat kedua gadis ini kelelahan.. apalagi Elaine yang sudah terditur pulas.. Andela menerima penetrasi cepat dariku itu dengan gelagapan sambil mengerang-ngerang “aahhhh sayangghh.. enaa... ahhhh”. Kubiakan saja dan tetap fokus mengejar ejakulasiku ini.. jujur denyutan pada dinding vagina Andela terasa sangat dahsyat.. sebenarnya aku sudah bisa ejakulasi.. namun terasa tanggung.. biarkan penisku ini merasakan nikmatnya vagina 2 orang idol dalam sehari.. ku tetap lajukan hujaman penisku ini dengan cepat.. lalu terasa ada denyutan hebat dari penisku.. “sayaang... akuu udah di batesnya nih... hhhh.. keluarin di manaa?” tanyaku ke andela.. Andela justru menggunakan tangannya untuk menahan tubuhku.. “aku mauuuu ituuu sayang.. jangan dibuang.. aku mau.. tubuhku mau... vaginaku yang paling mau... sembur aku sayaang.. ahhhh”

“ahhhh... sayang... aku... keluar...” denguhku kencang.. CROT CROT CROT CROT CROT CROT CROT... terasa 7x semburan sperma yang keluar mengisi vagina Andela.. ini karena memang tubuhku ditahan olehnya sehingga tidak bisa mencabut penisku dari vaginanya.. yaudahlah dia yang mau ini..

”ahhh... akhirnya... gimana ndel rasanya?” tanyaku ke Andela.

“hhh... luar biasa... aku nikmatin banget.. jadi gini toh rasanya.. eh.. sebentar..” ia meraih penisku.. memijatnya sedikit. Dan benar spermaku sedikit keluar lagi.. spermaku dilap oleh tangannya.. lalu tangannya itu ia jilati.. “hmm asin toh rasanya. Tapi enak” ternyata... dia hanya ingin tau rasanya hahhaa

Setelah itu Aku dan Andela menyusul Elaine ke dunia mimpi.. kami terbangun dari tidur pukul 7 malam.. Elaine dan Andela merasa santai aja karena memang hari itu mereka libur kegiatan JKT48. Setelah itu kami bertiga kembali besenggama.. tapi tidak selama tadi. Karena Elaine sudah ditelfon bapaknya. Oleh karena itu aku kembali mengantar mereka ke sevel senayan city tempat kami bertemu tadi siang. Dan selama perjalanan kami tidak hanya menikmati perjalanan. Ya kembali penisku menjadi target.. tapi kali ini Andela yang duduk di kursi depan. Dan dia dengan cuek melakukan blowjob dengan keadaan underless.. sehingga akupun bisa dengan mudah sesekali mengobok vaginanya..

Tak selama perjalanan siang. Kamipun tiba di sevel sency.. aku berpamitan dengan mereka berdua. Tentu
setelah saling bertukar kontak. Karena kita yakin akan melakukannya lagi suatu hari nanti.

Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

(sudut pandang = Andela)
Aku baru menyadari kenikmatan dari bercinta. Aku benar-benar menikmatinya. Meskipun aku kehilangan sesuatu yang tak mungkin kembali lagi yaitu selaput dara. Tapi aku tidak menyesalinya sama sekali. Justru dengan kehilangan hal tersebut, aku bisa merasakan suatu hal baru.. suatu hal yang benar benar memanjakan hasrat. Hasrat untuk memadu kasih dengan seseorang.

Setelah kejadian itu. Aku masih sering berhubungan dengannya.. namun akhir akhir ini dia sibuk dengan pekerjaannya.. maka aku sering mencari lelaki lain.. aku pernah melakukannya dengan salah satu fansku.. saat itu fansku datang memberikanku hadiah.. sebuah hadiah yang simple sih.. sebuah kaos.. tapi aku menghargai pemberiannya itu.. dengan cara memberikan tubuhku kepadanya..

Yang lebih gila lagi.. saking nggak ada cowo yang bisa aku tunggangi.. aku pernah ngegodain tukang tahu yang sering isengin okta.. aku godain dan berujung ke ranjang.. tapi aku menikmati hal itu semua... pernah aku sedang main dengan tukang tahu itu, lalu aku ketauan oleh bapak pemilik kos.. jadi ya gitu.. tukang tahunya diusir.. tapi giliran bapak kosnya yang main sama aku. Aku fine fine aja. Toh ibu kos juga lagi keluar. Setelah itu.. aku sering main kuda-kudaan sama bapak kos, di saat ibu kos udah tidur.. terkesannya hyper banget ya aku?? Tapi ya inilah aku.. aku yang sudah jadi budak seks setelah pertama kali dikenalkan oleh Elaine.. terimakasih Elaine, kamu mengenaliku pada dunia bahagia ini..

Saat itu gen 3 sedang ada latihan.. dan akupun seperti biasa ikut latihan.. namun Elaine melihatku dan mengatakan.. “ndel kamu sakit? Pucat gitu”.. aku heran.. karena jujur aku merasa biasa aja. Maka aku tetap mengikuti latihan... namun di tengah latihan aku pingsan.. bangun bangun aku di ruang ganti.. Elaine menyarankan besok aku checkup ke dokter, malam ini aku langsung istirahat aja.

Esoknya aku ke dokter. Mengecek penyakitku ini. Dan apa yang dikatakan dokter? “Selamat... Janin anda sudah berumur 3 bulan” sungguh shock diriku. Dan aku memutuskan untuk cuti dari JKT48 dengan alasan kesehatan yang tidak baik. Akupun pulang ke solo.. terpaksa menceritakan semuanya ke keluarga aku.. keluarga akupun kaget.. tapi mau gimana lagi? Nasi udah jadi bubur. Dan papa aku nggak mau aku ngegugurin.. aku harus tanggung jawab sendiri atas apa yang telah aku lakukan. Dan sejak saat itu aku memutuskan untuk menjaga janin ini hingga lahir dan merawatnya. Tapi aku tidak bisa melanjutkan karirku di JKT48. Jadi.. aku memutuskan untuk graduate dari JKT48. Maaf ya Fansku.. jika kalian tau apa yang sebenarnya terjadi. Kalian pasti kecewa. Maka kuberikan informasi kepada JOT bahwa aku mundur dari JKT48 karena efek kesehatan. Sekali lagi maafkan aku. :’)
-Andela Yuwono



oke.. dengan begini selesai sudah cerita antara pemeran cowo, Elaine dan Andela.. semoga pembaca merasa terhibur dan puas dengan updatenya..
sampai jumpa di cerita selanjutnya (kalau ada ide dan mood)
 
SILAHKAN DINIKMATI PARA PEMBACA SETIA KAMI.. #Temensangpembuatcerita

Halo mister Editor. Beliaulah rekan kerja saya. Editor. Takut di cerita buatan saya ada kata kata yang miss..

Jadi.. selanjutnya kita mau bikin cerita siapa pak?
:D
 
Ga nyangka cerita terakhirnya di andela
Beda dari judul tretnya ;))

Bagus bro ada sudut pandang kayak gitu
 
Ga nyangka cerita terakhirnya di andela
Beda dari judul tretnya ;))

Bagus bro ada sudut pandang kayak gitu

Iya sih beda dari judul tretnya karena awalnya cerita Elaine. Masuk ke update-an nambah Andela. Jadinya gini nih. Hahahaha maafkan judul
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Halo mister Editor. Beliaulah rekan kerja saya. Editor. Takut di cerita buatan saya ada kata kata yang miss..

Jadi.. selanjutnya kita mau bikin cerita siapa pak?
:D

Mungkin bisa dilanjut dengan episode sama Shani, gan? Hehehe... GRP muter dulu ya. :pandaketawa:
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
kalau ini dilanjutin masih bisa sih, misal cerita tentang elaine ajak shani dan si laki" ini ajak temen"nya juga

atau siapa tau mala bikin story sendiri tentang maniaknya andela semenjak jadi budak seks sampai setelah melahirkan mencari sosok 'bapak' yang cocok

favorit yg kedua sih bro


betewe, grp dah sent ya bro;)
 
lanjut shani gan!

eh veranda juga boleh.. yg kalem2 gituh hahaha tapi udah terlalu mainstream yah kalo veranda..

kalo masih mau ngambil gen 3, shani aja kalo bisa haha kalem2 tapi brurrrr heheh
 
Minnaaaaa! Ankoru ikuzhooooo!

Ankoruuu ankoruuuu ankoruuuu!

Thx updatenya alias ditunggu imajinasi lainnya
 
Wah, selanjutnya Shani sama Dhike ya, gan? Ditunggu lanjutannya. Penasaran juga ceritanya seperti apa mengingat 2 orang itu kan ga seberapa deket. :beer:
 
Bimabet
Yah cerita elaine selesai ya :(
Berarti lanjut member yang lain ya? :D
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd