Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

FEI FEI.... CINTAKU YANG BERLANJUT IJAB KABUL

Bimabet
Ditunggu kelanjutannya Hu
Apalagi kalau Dicky juga main2 dan merawanin temennya Fei
 
mudah2an ada updetannya

jujur sebagai pribumi (Jawa)..ane paling demen kisah pasangan lakinya pribumi bininya bule/arab/chinese)
keep it up gan
 
Rabu, 4 Maret 2020, 18:30
Kulangkahkan kakiku menuju pintu apartemenku, kcoba memasukkan anak kunci ke lobangnya, tapi asa ada yang ngeganjel siyah.... kuputar handle dan kubuka pintunya, ternyata emang ngga kekonci sih... da emang ngga di kunci, mudah kutebak pasti Fei Fei ada di dalam apartemenku karena ia kuberi satu duplikat kunci apartemenku.
aku masuk dan kulihat fei fei sudah memakai kaus gedombrongan dan tidak bercelana sedang merapikan isi lemariku yang memang malah mirip dengan gudang proyek,
" Hei dick..." Sapanya manja... kucoba meraih tubuhnya tetapi ia menolak
" Mandi dulu.... inget sedang ada pandemi Covid Hun.." Katanya mengingatkanku
sebel juga sih tapi dia benar, dan aing embung kalo bidadari tersayangku kena Virus bedebah itu....
tak lama kemudian aku menikmati guyuran air hangat dari shower...
Selesai mandi kudapati satu stel pakaian tersedia di atas kasur, aku yang biasanya jorok, menyadari kalo Fei fei ingin aku lebih resik dan menata diri lagi
Setelah kupakai pakaian itu kulihat Fei Fei sedang menyiapkan makan malamku, ada Bhaozi ( bakpao yang eusinyah daging ayam, ) ada Gwoti atau pangsit rebus, ada Chilli oil... weuh ajib siyah menunyah..... Ngan sayang ngga ada nasi ( Kebiasaan perut nusantara yang merasa belum makan kalo belum ketemu nasi ), sebelum makan kukecup mesra bibir Putri Giok kesayanganku itu
" Beib... makasih ya udah ngurusin aku..." ucapku sedkit bergetar
" Hun... ini adalah usahaku menjadi seorang wanita sempurna " ucapnya lembut nan bijak ( Bijak = alat untuk mengolah sawah agar siap ditanami )
aku ngga ingin kehilangan momentum indah ini, kutarik kursi dankupersilahkan calon Nyonya Dicky duduk dan aku mengambil tempat disebelahnya
" Hun kita belajar membaurkan budaya kita yah cintaku.." katanya seraya mengambil piring, selama makan dia berusaha melayaniku seperti melayani suami, dan aku memberi tahu apa yang wajib dilakukan oleh seorang istri berdasarkan adat sunda, dan ia menambahkan adat negeri tiongkok untuk menyempurnakannya
sesekali kusuapi ia dengan makanan yang ada dipiringku, dan ia merasa bahagia dengan hal itu
setengah jam kemudian kami selesai makan dan aku merasa kenyang hingga rasa relax datang
Kunyalakan televisi dan kucari chanel berita tipi wan, saat ini memang sdang hangat dibahas kasus Covid-19 dan saat aku menyaksikan berita itu Fei Fei terlihat kesal, " Aku malah curiga kalo Virus itu dikembangkan oleh Tentara China Hun.." ucapnya sebal...
" Huss, kamu ngga bisa bilang gitu karena kamu ngga punya bukti kuat untuk itu" kataku mencegahnya berbicara lebih jauh lagi soal virus keparat ini
Kuganti Channel tivi untuk menonton acara komedi di Channel good People, kudengar tawa merdu Fei fei setiap kali melihat polah kelucuan sule dan andre
saat jeda iklan yang ditandai dengan kata " Disini aja " iseng kutanya Fei fei
" Beib, kamu ngga pake celana ya ? " tanyaku lempeng dengan muka menyebalkan diiringi senyum jahanam
" Pake kok hun.." katanya datar
" Mana ?" pancingku
" Nih..." diangkatnya kaus gombrang dan kulihat ia memakai celana dalam ketat berwarna Krem agak tipis yang menyamarkan memeknya yang berbulu imut
" Hmm..." kataku seraya mengusap permukaan memeknya...
" huuunn...." Katanya sambil pura pura menepiskan tanganku dari gundukan memeknya yang tembem...
ia berdiri mengambil minuman...setelah selesai minum ia sedikit kutarik supaya duduk dipangkuanku....
ia menuruti tanpa perlawanan
" Hun aku horny... kamu harus tanggung jawab menuntaskannya.." Ucapnya
ngga banyak bicara mulai kukecup lembut bibirnya yang seksi merona, disambutnya kecupanku dengan kelembutan... bibirku bertemu bibirnya dan pertukaran ludahpun terjadi mesra, semakin lama ciuman Fei Fei semakin dahsyat kurasakan, kuputuskan untuk menunda dulu kemesraan itu
" Hun..." Protes Fei Fei...
" Ngonci pintu dulu cintaku..." Kataku mejelaskan
" Eummhhh..." Fei Fei menggumam
Selesai mengunci pintu, kubopong Fei Fei kekamar, kulanjutkan kemesraan diruang tivi yang sepat tertunda
" Hun, buka kaosku " pinta Fei Fei
Gercep kulepas kaos Fei Fei dan kulihat BH dan Celana dalam Fei Fei dalam warna senada
Tak habis habisnya kupandangi tubuh indah itu.... sesekali kuusap pipi, lalu turun keperut dan ke paha.... sesekali pula aku mencoba nakal mengusap gundukkan memek tembem yang menyembul indah itu yang diiringi desahan kuat Fei Fei,
Tiba tiba ia beraalih posisi dan berada diatasku, dilepasnya kaos dan celana pendekku... aku hanya memakai celana dalam model boxer ketat yang menonjolkan gundukkan kontolku yang menegang sempurna, Dengan tatapan nakal digeseknya kontolku disengkangannya... aku merem melek menikmati perlakuan itu.... ngga lama kemudian terasa boxerku mulai dilucuti.... aku hanaya menerima perlakuak itu dengan suka cita membahana....
kenikmatan makin merasuk didalam otakku saat Fei Fei mengocok kontolku
" Ini kontol nakal... kamu udah membuatku melayang layang nikmat.... kamu harus kasih itu lagi sama aku yaa..." ucap Fei Fei menatap kontolu sembari mengocokna...
Ada rasa hangat kurasakan di kepala kontolku, kulihat Fei Fei sedang berusaha mengulumnya, tapi dasar tadinya anak perawan yang minim pengalaman, ia seperti tersedak saat kontolku masuk ke mulutnya... ia sedikit batuk batuk, tetapi tidak menyerah begitu saja, otak durjanaku menyuruhku untuk memberinya balasan setimpal, kulucuti BH dan celana dalam krem miliknya, lalu kurubah posisi menjadi kecepatan maksimum Saat bercinta ( 69 km/jam ) kusuaikan jembut imut miliknya yang menutupi memek pink yag indah itu dan ku kecup bibir memeknya dengan lembut
" Huuunnnn..... euummhh.... enak sayang..." erang Fei Fei mesra sambil sedikit menggelinjang
Kulanjutkan eksplorasi syahwatku dengan mencari itilnya, itil Fei Fei tidak besar tetapi berwarna pink dan terlihat imut....ku jilat pelan sambil kutunggu reaksi Fei Fei
kudengar Fei Fei seperti menahan nafas nikmat, sambil menghentikan kocokannya di kontolku, tak lama ia kembali melumat kontolku dengan lahap dan lembut, aku ngga mau bucat duluan, kualihkan konsentrasiku dari rasa nikmat itu dengan menjelajahi memek indah Fei Fei yang disambut dengan lenguhan dan rintihan panjang
" Huun... nikmat sekali sayang... ini luarbiasa..." ucap Fei Fei menikmati petualangan lidahku di memeknya...
Aku bangkit untuk mencium bibir Fei Fei
" Hun lap dulu bibirnya... Geli " ucap Fei Fei manja
Kuseka bibirku memakai Tissue
dan kulanjutkan mencium bibir Fei Fei mesra
tangan Fei Fei mencari kontolku, setelah didapatkannya, digesekkan dan berusaha untuk dimasukkan kedalam memeknya
kucoba mempermainkan nafsu Fei Fei dengan sedikit menghindari saat Fei Fei mencoba memasukkan kontolku ke memeknya
" Hun... Please masukkin... aku ngga tahan..." Rengeknya tanpa malu lagi
" Masih sakit ngga Beib ?" tanyaku
" Ngga Hun... udah normal.." Jawabnya
lalu aku mengambil ancang ancang untuk memasukkan kontolku ke memeknya yang merekah merah, kutempelkan ke bibir memeknya dan kutekan pelan
" Heegghhhh... Huuunn..." suara Fei Fei seperti tercekat, sementara matanya mendelik menahan nikmat
Kutekan pelan pelan dan mesra, hingga akhirnya kontolku terbenam sempurna di memeknya
kubiarkan sejenak agar memek indah itu beradaptasi dengan kehadiran kontolku didalamnya sambil bibir kami beradu mesra
Pelan kupompa kontolku didalam memeknya yang masih sempit dan legit
" Hun... hghh... oohh... huuun..." erangnya saat aku beraksi memompa memek itu
" Enak ngga sayang ?" Tanyaku menggoda sambil membenamkan kontolku dalam dalam di memeknya
" Enak... memekku penuh banget Hun... Ini enak...lebih dahsyat dari yang pertama kali..." Racaunya
kutarik erlahan kontolku... lalu tiba tiba kusentakkan agar membenam di memeknya..
" Hgghhhh... Hunnnhhh.... hgggghhh.... ini enak banget huunnnnn.." kembaliFei Fei meracau menikmati persetubuhan ini
lagi kutarik pelan kontolku..
" Huunn.... linu... enak.... aku ngga tahan ingin teriak huuunn..." Racaunya semakin keras
Kuremas pelan toketnnya yang bulat sekal sempurna diiringi desahan kuat Fei Fei menikmati perlakuan itu
akhirnya kupompa kembali memek itu dengan kecepatan medium agar kemesraannya tidak hilang
" Huun... aku mau sampe huunn... dikit lagi...." racaunya memberi tahuku
" errgghh... aku juga mau sampe beib.." kataku sambil ngos ngosan
" lebih cepat Huun... lebih cepat.." katanya seraya meliukkan pinggulnya memelintir kontolku
aku kaget dengan kenikmatan remasan dan pelintiran memek Fei Fei yang luarbiasa
" Hah.... hah... hah..." dengusku sambil menggenjot sekuat sisa tenagaku
" arrggghhhh... aku sampeeeee..." jeritnya mesra...
" Errgghhhh.... Beeeiiiib....." erangku saat air mani menyembur didalam memeknya
" jangan dilepas dulu.... Jangan dilepas..." Pinta Fei Fei kepadaku....
Aku yang sedang ngos ngosan ngga kepikir mau melepaskan rasa nikmat itu.. kutindih tubuh Fei Fei sambil menciumi bibirnya dan menyedot puting payudaranya
" Huunn... ini enak banget... udah ngga sakit..." Katanya lirih sembari tersenyum...
3 menit kemudian kulepaskan kontolku dari memeknya
" Euummhh.... linu.. enak..." ucap Fei Fei manja
" Aku mau lagi Hun.." Katanya menambahkan
" aku tersenyum dan berkata " Masih akan ada hari esok Beib.."
setelah gelora birahi mereda aku pun mencoba menyampaikan rencanaku membeawanya ke Orang tuaku di Bandung, tak kusangka sambutan antusias dan optimis disampaikan Fei Fei.
malam itu kami tidur pulas bugil seutuhnya....
hingga pagi tba dan kami masih harus melanjutkan aktivitas kerja kami di kantor

*Next :
Bandung in Heat with Fei Fei
 
Mang Dicky
Rabu, 4 Maret 2020, 18:30
Kulangkahkan kakiku menuju pintu apartemenku, kcoba memasukkan anak kunci ke lobangnya, tapi asa ada yang ngeganjel siyah.... kuputar handle dan kubuka pintunya, ternyata emang ngga kekonci sih... da emang ngga di kunci, mudah kutebak pasti Fei Fei ada di dalam apartemenku karena ia kuberi satu duplikat kunci apartemenku.
aku masuk dan kulihat fei fei sudah memakai kaus gedombrongan dan tidak bercelana sedang merapikan isi lemariku yang memang malah mirip dengan gudang proyek,
" Hei dick..." Sapanya manja... kucoba meraih tubuhnya tetapi ia menolak
" Mandi dulu.... inget sedang ada pandemi Covid Hun.." Katanya mengingatkanku
sebel juga sih tapi dia benar, dan aing embung kalo bidadari tersayangku kena Virus bedebah itu....
tak lama kemudian aku menikmati guyuran air hangat dari shower...
Selesai mandi kudapati satu stel pakaian tersedia di atas kasur, aku yang biasanya jorok, menyadari kalo Fei fei ingin aku lebih resik dan menata diri lagi
Setelah kupakai pakaian itu kulihat Fei Fei sedang menyiapkan makan malamku, ada Bhaozi ( bakpao yang eusinyah daging ayam, ) ada Gwoti atau pangsit rebus, ada Chilli oil... weuh ajib siyah menunyah..... Ngan sayang ngga ada nasi ( Kebiasaan perut nusantara yang merasa belum makan kalo belum ketemu nasi ), sebelum makan kukecup mesra bibir Putri Giok kesayanganku itu
" Beib... makasih ya udah ngurusin aku..." ucapku sedkit bergetar
" Hun... ini adalah usahaku menjadi seorang wanita sempurna " ucapnya lembut nan bijak ( Bijak = alat untuk mengolah sawah agar siap ditanami )
aku ngga ingin kehilangan momentum indah ini, kutarik kursi dankupersilahkan calon Nyonya Dicky duduk dan aku mengambil tempat disebelahnya
" Hun kita belajar membaurkan budaya kita yah cintaku.." katanya seraya mengambil piring, selama makan dia berusaha melayaniku seperti melayani suami, dan aku memberi tahu apa yang wajib dilakukan oleh seorang istri berdasarkan adat sunda, dan ia menambahkan adat negeri tiongkok untuk menyempurnakannya
sesekali kusuapi ia dengan makanan yang ada dipiringku, dan ia merasa bahagia dengan hal itu
setengah jam kemudian kami selesai makan dan aku merasa kenyang hingga rasa relax datang
Kunyalakan televisi dan kucari chanel berita tipi wan, saat ini memang sdang hangat dibahas kasus Covid-19 dan saat aku menyaksikan berita itu Fei Fei terlihat kesal, " Aku malah curiga kalo Virus itu dikembangkan oleh Tentara China Hun.." ucapnya sebal...
" Huss, kamu ngga bisa bilang gitu karena kamu ngga punya bukti kuat untuk itu" kataku mencegahnya berbicara lebih jauh lagi soal virus keparat ini
Kuganti Channel tivi untuk menonton acara komedi di Channel good People, kudengar tawa merdu Fei fei setiap kali melihat polah kelucuan sule dan andre
saat jeda iklan yang ditandai dengan kata " Disini aja " iseng kutanya Fei fei
" Beib, kamu ngga pake celana ya ? " tanyaku lempeng dengan muka menyebalkan diiringi senyum jahanam
" Pake kok hun.." katanya datar
" Mana ?" pancingku
" Nih..." diangkatnya kaus gombrang dan kulihat ia memakai celana dalam ketat berwarna Krem agak tipis yang menyamarkan memeknya yang berbulu imut
" Hmm..." kataku seraya mengusap permukaan memeknya...
" huuunn...." Katanya sambil pura pura menepiskan tanganku dari gundukan memeknya yang tembem...
ia berdiri mengambil minuman...setelah selesai minum ia sedikit kutarik supaya duduk dipangkuanku....
ia menuruti tanpa perlawanan
" Hun aku horny... kamu harus tanggung jawab menuntaskannya.." Ucapnya
ngga banyak bicara mulai kukecup lembut bibirnya yang seksi merona, disambutnya kecupanku dengan kelembutan... bibirku bertemu bibirnya dan pertukaran ludahpun terjadi mesra, semakin lama ciuman Fei Fei semakin dahsyat kurasakan, kuputuskan untuk menunda dulu kemesraan itu
" Hun..." Protes Fei Fei...
" Ngonci pintu dulu cintaku..." Kataku mejelaskan
" Eummhhh..." Fei Fei menggumam
Selesai mengunci pintu, kubopong Fei Fei kekamar, kulanjutkan kemesraan diruang tivi yang sepat tertunda
" Hun, buka kaosku " pinta Fei Fei
Gercep kulepas kaos Fei Fei dan kulihat BH dan Celana dalam Fei Fei dalam warna senada
Tak habis habisnya kupandangi tubuh indah itu.... sesekali kuusap pipi, lalu turun keperut dan ke paha.... sesekali pula aku mencoba nakal mengusap gundukkan memek tembem yang menyembul indah itu yang diiringi desahan kuat Fei Fei,
Tiba tiba ia beraalih posisi dan berada diatasku, dilepasnya kaos dan celana pendekku... aku hanya memakai celana dalam model boxer ketat yang menonjolkan gundukkan kontolku yang menegang sempurna, Dengan tatapan nakal digeseknya kontolku disengkangannya... aku merem melek menikmati perlakuan itu.... ngga lama kemudian terasa boxerku mulai dilucuti.... aku hanaya menerima perlakuak itu dengan suka cita membahana....
kenikmatan makin merasuk didalam otakku saat Fei Fei mengocok kontolku
" Ini kontol nakal... kamu udah membuatku melayang layang nikmat.... kamu harus kasih itu lagi sama aku yaa..." ucap Fei Fei menatap kontolu sembari mengocokna...
Ada rasa hangat kurasakan di kepala kontolku, kulihat Fei Fei sedang berusaha mengulumnya, tapi dasar tadinya anak perawan yang minim pengalaman, ia seperti tersedak saat kontolku masuk ke mulutnya... ia sedikit batuk batuk, tetapi tidak menyerah begitu saja, otak durjanaku menyuruhku untuk memberinya balasan setimpal, kulucuti BH dan celana dalam krem miliknya, lalu kurubah posisi menjadi kecepatan maksimum Saat bercinta ( 69 km/jam ) kusuaikan jembut imut miliknya yang menutupi memek pink yag indah itu dan ku kecup bibir memeknya dengan lembut
" Huuunnnn..... euummhh.... enak sayang..." erang Fei Fei mesra sambil sedikit menggelinjang
Kulanjutkan eksplorasi syahwatku dengan mencari itilnya, itil Fei Fei tidak besar tetapi berwarna pink dan terlihat imut....ku jilat pelan sambil kutunggu reaksi Fei Fei
kudengar Fei Fei seperti menahan nafas nikmat, sambil menghentikan kocokannya di kontolku, tak lama ia kembali melumat kontolku dengan lahap dan lembut, aku ngga mau bucat duluan, kualihkan konsentrasiku dari rasa nikmat itu dengan menjelajahi memek indah Fei Fei yang disambut dengan lenguhan dan rintihan panjang
" Huun... nikmat sekali sayang... ini luarbiasa..." ucap Fei Fei menikmati petualangan lidahku di memeknya...
Aku bangkit untuk mencium bibir Fei Fei
" Hun lap dulu bibirnya... Geli " ucap Fei Fei manja
Kuseka bibirku memakai Tissue
dan kulanjutkan mencium bibir Fei Fei mesra
tangan Fei Fei mencari kontolku, setelah didapatkannya, digesekkan dan berusaha untuk dimasukkan kedalam memeknya
kucoba mempermainkan nafsu Fei Fei dengan sedikit menghindari saat Fei Fei mencoba memasukkan kontolku ke memeknya
" Hun... Please masukkin... aku ngga tahan..." Rengeknya tanpa malu lagi
" Masih sakit ngga Beib ?" tanyaku
" Ngga Hun... udah normal.." Jawabnya
lalu aku mengambil ancang ancang untuk memasukkan kontolku ke memeknya yang merekah merah, kutempelkan ke bibir memeknya dan kutekan pelan
" Heegghhhh... Huuunn..." suara Fei Fei seperti tercekat, sementara matanya mendelik menahan nikmat
Kutekan pelan pelan dan mesra, hingga akhirnya kontolku terbenam sempurna di memeknya
kubiarkan sejenak agar memek indah itu beradaptasi dengan kehadiran kontolku didalamnya sambil bibir kami beradu mesra
Pelan kupompa kontolku didalam memeknya yang masih sempit dan legit
" Hun... hghh... oohh... huuun..." erangnya saat aku beraksi memompa memek itu
" Enak ngga sayang ?" Tanyaku menggoda sambil membenamkan kontolku dalam dalam di memeknya
" Enak... memekku penuh banget Hun... Ini enak...lebih dahsyat dari yang pertama kali..." Racaunya
kutarik erlahan kontolku... lalu tiba tiba kusentakkan agar membenam di memeknya..
" Hgghhhh... Hunnnhhh.... hgggghhh.... ini enak banget huunnnnn.." kembaliFei Fei meracau menikmati persetubuhan ini
lagi kutarik pelan kontolku..
" Huunn.... linu... enak.... aku ngga tahan ingin teriak huuunn..." Racaunya semakin keras
Kuremas pelan toketnnya yang bulat sekal sempurna diiringi desahan kuat Fei Fei menikmati perlakuan itu
akhirnya kupompa kembali memek itu dengan kecepatan medium agar kemesraannya tidak hilang
" Huun... aku mau sampe huunn... dikit lagi...." racaunya memberi tahuku
" errgghh... aku juga mau sampe beib.." kataku sambil ngos ngosan
" lebih cepat Huun... lebih cepat.." katanya seraya meliukkan pinggulnya memelintir kontolku
aku kaget dengan kenikmatan remasan dan pelintiran memek Fei Fei yang luarbiasa
" Hah.... hah... hah..." dengusku sambil menggenjot sekuat sisa tenagaku
" arrggghhhh... aku sampeeeee..." jeritnya mesra...
" Errgghhhh.... Beeeiiiib....." erangku saat air mani menyembur didalam memeknya
" jangan dilepas dulu.... Jangan dilepas..." Pinta Fei Fei kepadaku....
Aku yang sedang ngos ngosan ngga kepikir mau melepaskan rasa nikmat itu.. kutindih tubuh Fei Fei sambil menciumi bibirnya dan menyedot puting payudaranya
" Huunn... ini enak banget... udah ngga sakit..." Katanya lirih sembari tersenyum...
3 menit kemudian kulepaskan kontolku dari memeknya
" Euummhh.... linu.. enak..." ucap Fei Fei manja
" Aku mau lagi Hun.." Katanya menambahkan
" aku tersenyum dan berkata " Masih akan ada hari esok Beib.."
setelah gelora birahi mereda aku pun mencoba menyampaikan rencanaku membeawanya ke Orang tuaku di Bandung, tak kusangka sambutan antusias dan optimis disampaikan Fei Fei.
malam itu kami tidur pulas bugil seutuhnya....
hingga pagi tba dan kami masih harus melanjutkan aktivitas kerja kami di kantor

*Next :
Bandung in Heat with Fei Fei
Mang Dicky,ulah lila² di Bandung,..
 
Bimabet
Ditunggu kelanjutannya mang Dick, salam buat ceu fei fei, romantis pisan ceritanya euy ~
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd