Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG - TAMAT For The Better Times

bikin side story atau bikin POV dari setiap pemeran cewe?

  • bikin

    Votes: 581 60,8%
  • ga usah.. ribet... ntar ceritanya kepanjangan~

    Votes: 391 40,9%

  • Total voters
    955
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Bagus neh cerita, 60% real ya bro? Memotivasi banget :beer:
Iyaa nih hu 60% real story :fiuh:

Hmmm, cerita baru lg, yg lm gk d lanjut hu ?

Dua cerita kemaren draft nya hilang dilaptop, laptop nya di maling temen.. serius ini mah :fiuh: tapi ini lagi nyoba nulis ulang dua cerita kemaren hu.. doakan hehe :ampun:
 
ngikut nunggu bos.....
alurnya dah keren...tinggal di rapiin dikit joss...
Siaapp suhu makasih :ampun:

Numpanh nongkrong di sini gan:beer:


Memang musuh paling berbahaya adlah org terdekat kita sendiri...

Iya huu mending di pukulin bencong dari pada di hianatin org deket mah :kbocor:
 
Biyuuh...
Tumpah tumpah...
Itu bajunya yg kekecilan apa toketnya yg kegedean yaa??
:nenen:
Entalah hu yang jelas mah selalu bikin pusing hihihi :remas:
 
The Unbroken
(Another story)

[BAB-3]




Dua tahun lalu memang menjadi titik balik untuk saya juga untuk sella, sella pergi ke Australia untuk bekerja disana. Hidup memang maha asik pasang surut kesuksesan dan kegagalan bisa datang dalam hitungan detik. “Gw pingin hidup lebih baik rey, dan semoga ini adalah awal dari semua itu.. well, gw harap lu juga begitu bisa lebih maju bukan maju yang Cuma tentang uang tapi semuanya!!... semoga, nanti ada waktu lagi buat kita...” pesan terakhir sella sebelum ia pergi, dulu.

Tentang sella, awal pertemuan saya dengan sella adalah di sebuah room karaoke. Ya, dulu ia adalah seorang LC panggilan gitu dan bertepatan hari itu saya dan beberapa teman pergi ke tempat karaoke untuk merayakan keberhasilan temen saya memenangkan suatu project besar walau secara pribadi ga suka untuk karaoke tapi terlalu sungkan untuk menolak setiap ajakan kawan saya ini. Dia pula lah yang memanggil sella dan beberapa temanya untuk menemani kami di room karaoke itu dan kesan pertama melihat sella adalah, tetep! Tumpah tumpaaahhh!!

Setelah bertukar kontak bbm beberapa hari kemudian sella memasang status

“For every sins, Let me die here alone!”.

Woah!! Ini LC pinter juga bahasa inggrisnya, gumamku yang sejurus kemudian saya langsung chat dia

“Just remember, dead isn’t the answer”

Di read..

Lima menit belum juga di bales..

15 menit, 30 menit, 45 menit, 60 menit, 75 menit, 82 menit... barulah dibales.

“give me one reason to still alive”

“i’ll give you more than just one reason”

5 menit, 7 menit, 14 menit baru di bales lagi..

“Pick me up, Jl. Pasundan no.23”

“Be right there on a few minute”

Well, dengan cepat saya meluncur ke alamat yang dia kasih, bukan untuk alasan heroik untuk jadi pahlawan yang menyelamatkan hidup seseorang atau alasan-alasan lain, atau alasan siapa tau bisa nginep dikosan nya tapi memang saya selalu interest untuk dengerin cerita seseorang. Karena menurut saya pelajaran yang paling gampang itu adalah belajar dari pengalaman orang lain, kita ga perlu susah payah untuk ngerasain apa yang terjadi cukup dengerin cerita mereka dan ambil manfaatnya, thaths it!

“Di depan kosan lu nih gw”

Dan tumben langsung dibales..

“Sini kamar nomer 22”

“Nope!! i dont wont be there.. gw mau bawa lu ke suatu tempat so i can tell ya all the reason”

25 menit kemudian... terlihat lah sesosok mahluk yang tumpah-tumpah itu.


Sekarang saya duduk dikawasan jalan braga, sepanjang perjalanan tadi terlihat memang raut wajah depresi, strees dan tertekan dari muka sella dan dia Cuma diem aja.


Mbah norman courtis bilang “Death is not the greatest lost in life, the greatest lost in life is something dead while you life”

“Liat noh, orang-orang mabuk di depan bar itu.. mereka itu lagi lari dari kehidupan mereka, mereka lagi lari dari kenyataan yang ada.. mereka itu lagi nyumput.. terus liat tuh pengemis di belah sana, mereka itu hidup dari rasa kasihan orang yang lewat tapi malah keenakan jadinya lah selalu pengen di kasianin.. terus itu liat anak kecil yang ngemis itu.. itu beda, mereka hanya dipaksa untuk menjadi seperti itu, bocah itu ga pengen dikasianin tapi mereka dituntut untuk itu.. terus liat itu yang dagang kopi keliling.. itu baru hidup! Lebih tepatnya itu cara bertahan untuk hidup dan diantara orang yg gw tunjukin tadi tukang kopi ini pendapatanya paling kecil, tapi itu keren buat gw! Ga kepengaruh untuk nyari jalan instan buat dapet duit...” saya membuka pembicaraan dengan sella, sella juga keliatan banget merhatiin.

“Liat tuh cewe seksi yang keluar dari tempat karaoke, sorry sebelumnya.. tapi LC itu ga lebih dari seorang cewe yang bingung harus ngapain sementara kebutuhan untuk hidup terus neken dia dan dia ga tau harus ngapain... terus liat om om sebelahnya, tipikal orang yang berpikir bahwa semua bisa dibeli...”

“dan mereka semua hampir semua, mungkin termasuk gw, termasuk lu juga sekarang kaya gitu, hidup tapi mati.. atau hidup Cuma sekedar hidup tanpa harapan.. tau apa yang ngebuat manusia itu jadi sempurna di banding mahluk lain?.... karena dua hal.. akal dan hati!! Dan tau apa yang bisa manusia seketika bisa bangkit dan seketika pula bisa down deep to da core?.... Harapan!"

Panjang lebar saya cerita ke sella yang keliatanya antusian dengerin setiap cerita saya. “Than you need is a new hope!! And believe that something big will come!” tambah saya ke sella. “So its your turn to tell.....” imbuhku ke sella yang langsung di jawab “A bottle of vodka first... please!”

“Good choices hahahaha!!!” jawab ku


***

Slurrrpppsss! Sella menciumi bibir ku dengan liarnya. Salah satu ciuma terliar yang pernah ku rasakan, lidah kami saling mencari dan menari bergantian dimulutku dan sella. Ssshhhhhh!!!! Lengsuh sella ketika ku ciumin lehernya, tak mau kalah sella pun memainkan lidahnya di area kuping ku... hampir 20 menit kami salin menjilati dan ciuman, kemudian sella mendorong ku untuk terlentang diatas kasur. Sellam membuka bajunya dan langsung membuka bra nya sendiri..”Fvck!!! this is the greatest boobs ever!!! Ini sih toket terbaik!!!” gumamku dalam hati yang kemudian kami saling pandang, entah tapi sesuatu yang beda dari tatapan yang dalam.. menggambarkan ribuan kecewa yang mendalam, kurang lebih seperti itu yang ku tangkap dari tatapan sella waktu itu.

“pake lagi bajunya....” saya bangkit dan mengambil bajunya dan langsung mencoba untuk makaein bajunya lagi. “Why......?” sahut sella keanehan. “All you need is a new hope, than i’ll be the one of.....” jawabku, terlihat senyum kecil dari bibir sella.

Sebelum adegan panas tadi sella sempat bercerita kehidupanya lengkap dengan setiap beban hidupnya, tentunya setelah beberapa gelas vodka yang ia minum. Orang paling jujur adalah orang yang sedang mabuk, percaya deh!

Sella adalah seorang lulusan sarjana ekonomi disalah satu universitas negeri di Bandung, pantes bahasa inggrisnya di atas rata-rata. Dia lahir dari keluarga kaya raya tapi kembali, hidup itu asik dan bisa ngerubah sesuatu dengan cepat. Ayahnya mengalami kebangkrutan total sama seperti ku sekarang, kebangkrutan itu menimbulkan setiap aset keluarga mereka disita hingga di usir paksa dan yang mereka bawa hanyalah baju yang mereka pakai. Kebangkrutan itu pula yang membuat ayah sella begitu stress dan depresi hinggap satu masa ayah sella memilih untuk meninggalkan keluarganya dibandung. Menempatkan mereka dirumah neneknya sela tak berselang lama sella mendapati ibunya sedang berselingkuh dengan pria lain dengan alasan untuk bertahan hidup dengan meraup uang dari selingkuhanya. Itu semua pula yang membuat sella jengah dan kabur dari rumah meninggalkan semuanya. Dengan sisa tabungannya sella mimlih untuk hidup sendiri.

Lingkungan adalah faktor utama untuk menciptakan seseorang dan itu juga yang membuat sella terjerumus menjadi wanita malam, berawal dari ajakan seorang temanya maka jadilah sella seperti ini. Belum berakhir penderitaan sella, ia memiliki seorang kekasih yang memanfaatkanya untuk kepentingan titidnya dan kepentingan pribadinya, ya sella di peras habis, setiap habis mendapatkan panggilan untuk karaoke sella selalu memberikan uangnya pada kekasih busuknya itu, kalo ga ngasih uang atau stor uang sudah pasti sella menjadi samsak, kekasihnya tak segan memukuli dan menendang sella setelah puas menyiksa fisik sella kekasihnya pasti melampiaskan nafsu birahi kebadan sella. Saat kekasihnya sella menyetubuhi sella ia tetap menampar muka sella dengan keras. Lengkap sudah memang penderitaan sella fisik dan mentalnya di siksa habis. dari situ juga saya berhenti menggap dia sebagai sebatas LC, tapi jadi temen... lebih!

Itu pula kenapa saya tadi memakai kan kembali baju sella setelah ia membuka dan menunjakan payudaranya yang super bulet itu, bukan kasihan. Tapi lebih kepada bagaimana kita harus memanusiakan seorang manusia. Itulah awal perkenalan ku dengan sella, dan kini ia hadir lagi di depan ku dan yap! Toketnya itu makin makin ah!!

Balik lagi ke pertemuan saya dengan sella di kafe itu. Kini di hadapan ku sesosok mahluk yang kalo dia lewat mata lelaki mana yang ga ngeliriknya. “Lu kenapa ga cerita rey!” sella membuka percakapan ini dengan nada yang halus tidak seperti di telpon tadi. “Hahaha, lagian gimana mau cerita kan kita lost kontak, sukses lu yeee balik dari ausi” jawab ku.

“yaudah sekarang cerita!!!” pinta sella kepada ku sambil tanganya perlahan mengenggam tangan ku dengan halus. “Kan lu udah tau juga kan... ngapain cerita lagi, sama ko ceritanya kaya gitu lagian kalo gw ceritain lagi itu bakalan bikin gw down lagi” jawab ku. “Yaudah lu mau ga untuk...”

“Maaf sell, bukan gw ga ngerhagain bantuan lu, bukan juga karena gw terlalu sombong untuk nerima setiap bantuan siapapun, bukan juga untuk alesan heroik lainya.. tapi lu tau kan sel gw ga mau ngerasain dikasihanin.. untuk sekarang gw belum bisa nerima bantuan lu atau bantuan temen yang lain gw masih bisa berdiri diatas gw sendiri sel, but i promise you.. if i need any help i’ll ask for it....” aku memotong ucapan sella dengan tegas.

“ANGKUUHHHH!!!!” jawab sella dengan emosinya.. “Hah gimana? Apaan angkuh?” jawab ku sontak.”Iya elu angkuh! Setelah apa yang lu lakuin ke gw lu cuman nyuruh gw untuk diem tanpa bantuin apapun? Is not fair!” sella makin emosi..

“Hahahaha, Cuma orang yang hopeless yang masih berharap sebuah keadlian.. yakan? And.. i never do something for ya! At all!!” jawab ku sambil mengedipkan mata ke sella..

“NEVER DO SOMETHING FOR ME????? SEMUA YANG ELU LAKUIN KE GW SEBELUM GW PERGI ITU BERHARGA BANGET DAN NGERUBAH SEMUANYA... TERMASUK NGERUBAH HIDUP GW... JUGA NGERUBAH PERASAAN GW!!!!”

Deg!!!

Serrr!!!

DUSGTAK!!
 
Terakhir diubah:
Sella!!mat menikmati rey
Lanjut lagi yaa

Eh kayaknya suhu TS punya cerita lain disini ya? Iya nggak sih hu?
Hhehe iya hu ada 2 cerita sebelum ini... belum ke update lagi.. Materi cerita ada di laptop, leptop nya di paling temen... kaya nya ane selalu salah pilih temen nih :galau::galau:

Ikut mejeng ah cerita mantap ni hehe
matur suwun huu :ampun:

Wihh bakal seru nih ikutan nongrong ah :mabuk:

cerita keren gini jangan sampe macet lagi om... :semangat:
semoga lancar jaya kaya di jalan tol :semangat:

Mantau dulu sambil ninggalin jejak suhu...
Ditunggu suhu...
dewa marmut antri di loket.. cenat cenut liatin toket :semangat::Peace:
 
Ah kampret dikentangin :(

Kayaknya bakal menarik nih :D

Ditunggu updatenya, gan :beer:
 
Jangan langsung di buang bro, siksa dulu ampe skrat, taruh kandang pitbull biar di koyak"tubuhnya... Trus masukin kolam buaya, jd gak bisa kelacak ma pihak berwajib:pandajahat:
Masih kelacak hu.. sisa tulang nya pasti bikin curiga, aturan mah kalu mau.. masukin dalem karung terus bawah karung nya kasih semen beton tunggu hingga mengering lalu ceburkan ke sungai!! Hahahaha :dansa:
 
Ah kampret dikentangin :(

Kayaknya bakal menarik nih :D

Ditunggu updatenya, gan :beer:
Hihihihi... ehh suhu!!! Ko username kita hampir mirip yak.. jangan jangan kitaaaa iniiiii...... :klove:
 
Bimabet
IS NOW OR NEVER!


(Let Me To Set You Free)



[BAB-4-1]



“NEVER DO SOMETHING FOR ME????? SEMUA YANG ELU LAKUIN KE GW SEBELUM GW PERGI ITU BERHARGA BANGET DAN NGERUBAH SEMUANYA... TERMASUK NGERUBAH HIDUP GW... JUGA NGERUBAH PERASAAN GW!!!!”


“LU YANG BIKIN GW PERCAYA LAGI BAHWA HARAPAN AKAN SELALU ADA, LU JUGA YANG BIKIN GW KAYA SEKARANG INI.. TANPA LU GW MUNGKIN BISA KAYA SEKARANG!!!! TERLEBIH LU YANG BIKIN GW SANGAT SELALU SUKA DENGAN SENJA!!!!”


“2 TAUUNN!!! GW SELALU BERHARAP UNTUK BAKALAN BISA CEPET BALIK KE BANDUNGG UNTUK APA? UNTUK BISA CEPET KETEMU ELU SAAT SENJA TURUN!! DAN AKHIRNYA SEKARANG GW UDAH KETEMU LU LAGII DENGAN KEADAAN LU YANG KAYA GINI DAN LU CUMA NYURUH GW DIEM TANPA NGELAKUIN APAPUN BUAT ELU???”


Sentak sella, emosinya udah ga ke kontrol dan jadilah meja kita di kafe ini jadi sorotan pengunjung kafe yang lain. Huft! Fhhhhhh!!! Padahal seinget saya ga banyak yang saya lakuin atau kasih ke dia, mari sedikit flashback.. etapi, sella walaupun emosi gitu muka nya ko sangein banget ya...


rrrrrrrr


fhhhhhh


rewind now!



Setelah malam itu dimana dia ceritain semua kehidupan sebenernya kita ga terjadi hal yang berlanjut untuk menjadi sesuatu yang lebih, saya dan sella sendiri jarang banget chat di bbm, terakhir chat saya ke sella lima hari yang lalu pun hanya sekedar di read doang. Hampir setiap hari sella selalu update status galau, dessprate, hopeless gitu lah dan buat saya pribadi. Jujur! Ironis.. bukan! Kasian.. juga bukan! Simpatik? Ahhh pokoknya bikin saya ingin ngelakuin sesuatu buat dia walau sekali lagi bukan untuk sekedar alasan heroik atau ingin jadi pahlawan yang kemudian hari lu nidurin dia.. bukan! Semua orang punya hak yang sama untuk bisa hidup lebih baik.


Hingga beberapa hari kemudian ada telepon masuk tanpa nama di kontak hp ini..


“Aa, punten... aa rencangan na sella kan?" (Aa, misi, aa temenya sella kan?)


“Ehh muhun teh..” (eh iya teh)


“Ieu abi rencangan kost na sella, aa tiasa kadieu a? Abi nuju di rumah sakit, sella masuk UGD a, punten a tulungan abi hawatos” (ini saya temen kostnya sella, aa bisa kesini a? Saya lagi dirumah sakti, sella masuk UGD, saya khawatir a tolong bantuin)


“Haaa!! Di UGD? Di UGD mana eta?" (Haa!! Di udg? Ugd mana itu?)


“Dii ugd rumah sakit *********** A...”


“Oh muhun, saya kadinya ayeuna antosan” (oh okey saya kesitu sekarang, tungguin)


“Enggal A”


Tuttt tuttt tuuutttt...



20 menit kemudian... setiba nya di rumah sakit dan convertation di bawah adalah hasil terjamahan dari bahasa sunda ke bahasa sehari-hari.


“mana sella... gimana gimana?” tanya saya rusuh ke temen sela yang tadi nelpon “Masih di periksa a di dalem” jawab dia dengan mimik wajah yang khawatir “ko bisa sih masuk ugd gini?” kembali saya bertanya.. “ehh a sory sebelumnya saya pinjem dulu uang buat bayar taxi yang masih nunggu di depan tadi buru buru ga sempet bawa dompet a” celetuk temen sella ini “Ehh ohhh nihhh” (agak weird bin aneh gimana gitu lagi panik di minta minjemin uang :|)


“Tuh a dokternya udah keluar...” segera saya dan temenya sella menghampiri dokter tersebut. “Dok gimana sella?” tanya saya ke dokter “Sella harus di rawat inap pak, janin nya ga selamet ini saya akan melakukan pemeriksaan lanjut untuk saudari sella tinggal nunggu persetujuan pihak keluarga pak... belum lagi banyak luka lebam di tubuh saudari.. mungkin lebih baik di laporkan pihak yang berwajib saja pak karena saya yakin ini adalah hasil penganiyayaan pak...” jawab dokter tersebut..


“Oh kalo masalah rawat inap gpp pa langsung aja di rawat pak, saya kakaknya sella.. kalo masalah lapor mah ntar dulu deh pak ini yang penting sella nya dulu...” jawab ku cepat ke deokter tadi.


“Okey baik pak, mungkin bapak bisa langsung ke bagian administrasi untuk mengurus perihal rawat inapnya...” jawab dokter sambil berlalu pergi.


“oke gw ngurus dulu admin nya ini, lu tunggu sini yak...” perintah ku ke temen sella.. “Oh iya a siap”...


Setelah mengurus segala keperluan administrasi dan lain-lainya. Sella langsung di pindahkan ke ruang rawat inap, hingga magrib saya dan temen sella ini masih belum boleh untuk melihat kondisi sella. Kemudian saya mengajak teman sella untuk makan di depan rumah sakit.


“kasian yah a sella ga tega aku mah kalo ngeliat sella tuh.. dia tuh cantik baik tapi di giniin.. oia a nama saya gina” ucap temen sella yang ternyata bernama gina ini di tengah-tengah acara makan. “Udah makan dulu aja, ntar baru ceritain semuanya ke gw.. okey gin!” gina hanya ngangguk.


“sok jadi gimana ini teh ko bisa sella masuk ugd, terus ko tadi dokter bilang janinnya ga selamat emang sella lagi hamil?” tanyaku ke gina setelah selesai makan.


“iya a, sella tuh lagi hamil muda gatau 3 atau 2 bulan gitu a.... jadi gini a tadi tuh........................................ tadi tuh kita lagi mau makan a di kamar saya, baru beres masak mie gitu a biasa mau makan rame-rame sama temen kosan yang lain a, tau tau pacarnya sella dateng sambil teriak teriak gitu a.. kamar aku kan sebelahan sama kamar sella nah si pacarnya ini nongol gitu aja di depan pintu kamau aku a terus langsung sewot a.. mana bau alkohol banget, cowo nya tuh bilang gini a”


“Heh sella lu belum ngasih duit ke gw nih hari ini, buru gw minta duit gope buat mabuk nihh.. tanggung gw lagi enakk hahahaha”


Terus sella jawab “kan hari ini belum ada job aku belum pegang uang, ini juga ikut makan di kamar gina” jawab sela sambil nunduk gitu a..


Ehh si pacarnya sella makin sewot a “kan ada tabungan lu buat gugurin tuh orok sialan.. siniin aja dulu ntar gampang kan lu tinggal morotin om om atau tinggal BO sama om om gitu.. lu mah kan tinggal di entot terus dapet duit.. cepetan duitlaahhh pusing nih gw”


Sella langsung respon ngejawab “Gak!! Aku bakalan gedein ini bayi!”

Cowonya tuh langsung mukul kepalanya, terus sella di tarik keluar.. bukan di tarik sih, dijambak a!! Dijambak sambil nyeret sella buat keluar dari kamar aku gitu a terus pas depan pintu kamar aku banget sella jatoh.. ngeliat sella jatoh si cowonya langsung nendang perutnya sella a!..


Aku aja yang liatnya ngeri a.. Cuma bisa nangis ngeliatnya a temen-temen yang lain juga Cuma bisa diem ngeliatin... udah di tendang sella di seret ke kamarnya a, terus pintu nya di tutup gitu tapi jelas banget kedengaran si sella di siksa di kamar kedengar suara pukulan gitu lah sambil si cowonya tuh maki maki sella.. sekitar 20 menitan lah cowo nya keluar dari kamar sambil tetep maki maki si sella gini “Modar sia... jablay ge loba gaya sosoan rek ngurus budak” (mati lu.. jablay juga juga banyak gaya sok soan mau ngurus anak)


Nah abis pacarnya sella keluar dari kosan kita langsung lari a kemar sella pas di liat sella udah gitu... tepar banyak keluar darah”


“Ko ga ada yang ngelawan sih? Masa ada orang di siksa ga ada yang ngerespon... cewe lagi yang disiksanya” jawab saya dengan sewot..


“Ada dua alesan a kenapa ga ada yang misahin..pertama kosan kita tuh dari 25 kamar cowo nya Cuma 3 orang a!... yang kedua, di itung tukang ojeg.....”


“HAH? What? Are you kidding me? Tukang ojeg??? Oke.. emang pada dasarnya setiap individu punya hak untuk bersosialisasi dengan siapapun, setiap individu punya hak untuk menjalin suatu hubungan dengan siapapun itu tapi kenapa harus....?” potong sayang ke gina..


Yeee, dengerin dulu maka nya a! Dia itu tukang ojeg sekaligus preman di daerah itu, dia itu pernah bunuh orang a.....!!! jawab gina


“Hahahaha!!” saya Cuma tertawa..


Ih kenapa malah ketawa si aa mah aneh... tanya gina keanehan.


“PODARAN KU AING LALAKI NA!!” jawab ku dengan tatapan penuh emosi.



***


5 hari sella di rawat, lima hari juga saya bulak balik rumah sakit – toko – kosan, untungnya hari ini sella udah bisa pulang dan langsung saya bawa ke kosan saya.


“Ehh ini kosan siapa?” tanyaa sella pada ku...”ini kosan gw, baru pindah sih kesini belum sebulanan lah dan mulai sekarang lu tinggal disini okey!! Baju-baju lu udah pada di bawain kesini ko sama si gina, masukin aja itu baju lu ke lemari item itu... sengaja gw beli buat nyimpen baju elu gitu sih... masalah peralatan sama parabot lu yang di tinggal di kosan lama gampanglah ntar kita beli lagi kalo lu udah sehat bener, sekarang lu istirahatin aja dulu, oia .... anggap kamar lu sendiri yes karena emang sekarang ini jadi kamar lu dan gw sebagai tamu hahahaha...!” jelas ku ke sela. Jelas raut wajah sela kebingungan, sengaja memang saya ga pernah ngasih tau rencana untuk mindahin sella ke kosan saya, ga mau nambah beban pikiran dia sih intinya.


“ko jadi gini sih... lu kan baru kenal sama gw, tapi kenapa.....?” tanya sella keheranan.


“Oke sel gw bakalan jelasin semuanya ke elu... well, gina udah cerita semua perlakuan cowo lu ke elu itu gimana dan itu udah sangat di luar batas kewajaran sel! Buat gw jangan sampe ada individu yang mendominasi dan terdominasi... lagian mau sampe kapan lu bertahan disana? Sampe lu bakalan jadi alat tukang ojek itu?! Sampe kapan lu mau di siksa fisik dan batin kaya gitu sel? Sampe kapan juga lu mau hidup kaya gitu..!!! semua ini gw lakuin bukan karena pengen jadi pahlawan di hidup lo!! Bukan juga ingin jadi pacar atau modus atau apalah gitu, bukna untuk alasan-alasan heroik lainya.. ini semua gw lakuin karena buat gw itu everyone deserve to get a better life, disserve to get tha same change!!,,, thats all!...” ucap saya memberikan pengertian ke sella.


“lu itu cantik, pinter... sarjana lagi, so you desserve better dan sory bgt! Gw ga ngijinin lu untuk gawe jadi LC lagi.... gw udah mikirin rencana kedepanya buat elu.. gini rencanan nya, lu stay disini sambil cari-cari kerja gitu lah gw juga bakalan banyak nanyain lowongan kerja buat lu ke temen atau sodara gw,tapi sory gw ga bisa ngasihlu gawean di toko gw karena menurut gw rasanya ga adil untuk mecat seorang karyawan gw dan masukin lu untuk gantiin..terus sampe lu dapet gawean lu tiap hari nya ntar gw kasih uang jajan deh untuk beli roko atau cemilan gitu atau buat jalan bebas lah pake apaan kalo masalah makan mah kita bareng-bareng aja disini ntar gw beli kompor buat lu masak gitu.. ga besar sih uang jajan nya mah Cuma sehari cepe..asal lu tau kenapa lu gw kasih uang gitu, bahwa gw ga pernah punya niat untuk ngehina atau ngecilin lu.. apalagi niat buat nge-hak hidup lo segala...Cuma ya gw rasa pasti bete kalo untuk selalu stay di kamar so mungkin uang nya ntar bisa di pake buat apaan lah gitu bebas....!!! seenggak nya lu stay disini sampe dapet gawean kalo ntar lu udah gawe dan udah bisa mandiri lu bebas mau kemana juga asal jangan balik lagi tempat itu.. sekarang semuanya terserah lu, lu mau ambil kesempatan ini untuk lepas dari kehidupan lama lu atau balik lagi ke kehidupan lu yang dulu, is your choice!” tambah saya menjelaskan semua rencana saya ke sella.


“Terus masalah biaya ruma........”


“sella....!! Ga usah mikirin biaya rumah sakit lah!! Kebetulan gw lagi ada rezeki lebih juga, mendingan sekarang lu ga usah banyak mikir, cepet sembuh dulu aja baru ntar mikir lagi kalo udah sembuh total... konslet ntar otak lu kalo di paksa mikir gitu ntar jadi stess, jadi gila... gw lagi kan yang ribet hahahaha!!....”


Sella Cuma diem ngedengerin semua penjelasan gw, “So what you wil choose?” tanyak ku ke sella.. mata sella mulai berkaca-kaca tapi ada senyum kecil di bibirnya, senyum yang ngegambarin kelegaan. Dan sella langsung meluk saya, melingkarkan tanganya di leher ku... “Thx for all this chance, i’ll take it... selama nya gw hutang budi ke elu...... rey!”


"Pengen deh macarin..... kamu........ Rey!"



nggggggggg...........................................






-Note: part ini tuh agak panjang jadi di bagi ke beberapa BAB gitu... hehe.. hehe.. hehe sella.. hehe.. hehe.. sella.. hehe..
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd