ORA_URUSAN
Semprot Baru
- Daftar
- 5 Jan 2015
- Post
- 42
- Like diterima
- 291
Awal Perkenalan dan Pertemuan
Namaku Beni, umur 21th seorang mahasiswa di kampus swasta kota Bengawan.
Aku yg patah semangat karena putus cinta, tak punya lagi gairah untuk kuliah. Hanya ku habiskan waktuku di bilik warnet. Aku sibuk main game daripada masuk kuliah.
Oke singkat cerita, berawal dari facebook aku sering membuat status dgn syair syair gundah. Ku perhatikan ada satu akun yg selalu memberi like pada setiap posting yg ku upload. Iseng dan penasaran ku buka profilnya dan ternyata seorang gadis berhijab yg masih mengenakan seragam sma. Namanya Garin, dan saat ku lihat di kolom chating ternyata dia sedang online.
Dari sini semuanya dimulai.
Aku ; "jempolmu nempel banyak bgt di statusku dek?"
Garin ; "hehe... Iya mas, aku suka syair mu"
Aku ; "sekolah mana kamu?"
Garin ; "smk 1 mas, mas kuliah mana?"
---------
Dari basa basi itu akhirnya ku minta nomor wa dia. Dan malamnya kami lanjut chit chat dgn wa. Perkenalan kami pun berlanjut di wa sampai tengah malam karena memang dia asyik diajak ngobrol.
Esok harinya, entah kenapa aku terbangun di jam 5 dgn birahi yg sangat meninggi. Ada desakan luar biasa di dalam celanaku. Dan rasa gelisah tanpa ada pelampiasan.
Ku buka hp ku dan ku lihat Garin sudah membuat story pagi pagi.
Akupun iseng menyapa dia.
Dan karena otakku yg dikuasai nafsu, entah mengapa ku kirimkan foto kontolku yg tegang kepadanya.
Diapun hanya diam tak membalas chatku.
Aku pun akhirnya ke kamar mandi untuk melampiaskan syahwatku dan kembali tidur.
Aku terbangun pukul 11. Karena teman kos ku teriak memanggilku untuk beranglat kuliah.
Aku langsung mandi dan bergegas berangkat bersama temanku.
Sampai di kampus aku sadar belum kuhapus foto ku tadi pagi. Aku buka hp dan ku hapus fotoku yg ku kirimkan Garin tadi.
Aku pun mulai chat dia untuk minta maaf karena berbuat tak sopan. Diluar dugaanku, dia membalas dgn baik. Ku pikir dia marah, ternyata aku salah. Saat ku tanya kenapa tadi gak dibalas, dia menjawab karena dia terburu buru berangkat sekolah.
Kami pun lanjut chit chat seperti biasa dan seolah tak terjadi apa apa.
Sore harinya, aku masih intens chating sama dia. Dan hingga malam, akhirnya ku tanya kenapa dia gak marah saat alu kirim foto kontolku.
Jawaban yg sangat membuatku terkejut, gadis sma berhijab itu menjawab "sudah biasa mas"
Dari sinilah otak mesumku bangkit.
Aku ; "memangnya kamu udah pernah lihat sebelumnya, atau malah udah pernah pegang?"
Garin ; "udah mas, tapi gak segedhe punyamu tadi mas"
Degg... Otakku pun semakin memanas dibakar nafsu untuk mencicipi anak sma berjilbab ini.
Aku ; "udah pernah gituan dek?"
Garin ; "udah mas"
Aku ; "kemarin kamu bilang belom punya pacar, trus gituan sama siapa?"
Garin ; "gimana ya mas, memang aku gak punya pacar. Tapi aku jadi selingkuhan orang. Dia udah tunangan, dan bulan depan nikah. Dan aku terlanjur memberikan semuanya sama dia"
Aku ; "ya ampun. Kok kamu mau digituin sama dia, udah berapa kali ngentot sama dia,?" bahasaku mulai kasar untuk memancingnya.
Garin ; "udah 2x mas. Ini nanti mau ketemu dia lagi, pasti dia nanti minta lagi"
Aku ; "ya udah, kamu hati hati dijalan nanti kalau pulang ngabari ya dek. Aku takit ganggu kamu sama dia"
Garin ; "iya mas. Aku berangkat dulu"
"Gila nih anak, masih sma main sama orang yg mau nikah. Apa mungkin anak bayaran ya?" dalam batinku berfikir demikian. Sampai akhirnya jam 9 malam aku menerima chat darinya.
Garin ; "mas, udah bobo?"
Aku ; "belom dek, kamu udah pulang?"
Garin ; "udah mas, aku di entot untuk terakhir kalinya sama dia mas. Setelah ini dia jadi suami orang dan bakal menghilang dr hidupku."
Aku ; "kamu sayang sama dia?"
Garin ; "enggak mas, cuma nanti udah gak dapet tambahan uang jajan dari dia"
Jawaban yg membuatku semakin penasaran dengan bocah ini.
Aku ; "kalau kamu gak sayang kenapa kamu mau di entotin dia?"
Garin ; "dari sma kelas 1 aku udah penasaran rasanya ngentot mas, aku sering colmek kalau lagi pengen mas. Dan akhirnya aku kenal dia, waktu ketemu dia langsung ngajak ke hotel dan akhirnya terjadilah hal hal yg diinginkan mas" balasnya dgn emoticon tertawa dan melet
Aku ; "setelah kamu tau rasanya ngentot, kamu puas dek?"
Garin ; "sebelumnya puas mas, tapi....."
Aku ; "tapi apa dek?"
Garin ; "tapi setelah lihat kontolmu kemarin aku jadi penasaran lagi mas"
Aku ; "memangnya kenapa dek, apa yg membuatmu penasaran?"
Garin ; "kontolmu panjang dan berurat mas, terlihat perkasa" jawabnya fulgar tanpa malu lagi.
Aku ; "mau nyobain dek?"
Garin ; "mau mas, tapi aku takut mas kecewa sama aku"
Aku ; "kenapa kecewa sayang?" aku mulai memanggilnya lebih mesra agar dia tak sungkan lagi.
Garin ; "wajahku tak secantik mantanmu yg ada di facebook mas"
Perlu ku ceritakan bahwa Garin gadis berhijab lebar ini tak pernah posting wajahnya, selalu di tutupi masker ataupun cadar. Benar benar tak kusangka gadis muda berhilbab ini begitu binal.
Aku ; "aku pun juga gak sempurna, aku hanya anak kuliahan yg malas dan tak punya uang banyak buat kasih tambahan uang jajan ke kamu sayang"
Garin ; "trus gimana mas, aku kan gak minra uang ke kamu mas"
Aku ; "besok ketemu mau gak? Aku jemput pulang sekolah?"
Garin ; "iya boleh mas"
.
.
.
.
Maaf kalau masih belepotan, mohon bimbingannya. Baru belajar posting. Dan ini kisah nyata yg saya alami.
Update 1
Update 2
Update 3
Update 4
Update 5 (New)
Namaku Beni, umur 21th seorang mahasiswa di kampus swasta kota Bengawan.
Aku yg patah semangat karena putus cinta, tak punya lagi gairah untuk kuliah. Hanya ku habiskan waktuku di bilik warnet. Aku sibuk main game daripada masuk kuliah.
Oke singkat cerita, berawal dari facebook aku sering membuat status dgn syair syair gundah. Ku perhatikan ada satu akun yg selalu memberi like pada setiap posting yg ku upload. Iseng dan penasaran ku buka profilnya dan ternyata seorang gadis berhijab yg masih mengenakan seragam sma. Namanya Garin, dan saat ku lihat di kolom chating ternyata dia sedang online.
Dari sini semuanya dimulai.
Aku ; "jempolmu nempel banyak bgt di statusku dek?"
Garin ; "hehe... Iya mas, aku suka syair mu"
Aku ; "sekolah mana kamu?"
Garin ; "smk 1 mas, mas kuliah mana?"
---------
Dari basa basi itu akhirnya ku minta nomor wa dia. Dan malamnya kami lanjut chit chat dgn wa. Perkenalan kami pun berlanjut di wa sampai tengah malam karena memang dia asyik diajak ngobrol.
Esok harinya, entah kenapa aku terbangun di jam 5 dgn birahi yg sangat meninggi. Ada desakan luar biasa di dalam celanaku. Dan rasa gelisah tanpa ada pelampiasan.
Ku buka hp ku dan ku lihat Garin sudah membuat story pagi pagi.
Akupun iseng menyapa dia.
Dan karena otakku yg dikuasai nafsu, entah mengapa ku kirimkan foto kontolku yg tegang kepadanya.
Diapun hanya diam tak membalas chatku.
Aku pun akhirnya ke kamar mandi untuk melampiaskan syahwatku dan kembali tidur.
Aku terbangun pukul 11. Karena teman kos ku teriak memanggilku untuk beranglat kuliah.
Aku langsung mandi dan bergegas berangkat bersama temanku.
Sampai di kampus aku sadar belum kuhapus foto ku tadi pagi. Aku buka hp dan ku hapus fotoku yg ku kirimkan Garin tadi.
Aku pun mulai chat dia untuk minta maaf karena berbuat tak sopan. Diluar dugaanku, dia membalas dgn baik. Ku pikir dia marah, ternyata aku salah. Saat ku tanya kenapa tadi gak dibalas, dia menjawab karena dia terburu buru berangkat sekolah.
Kami pun lanjut chit chat seperti biasa dan seolah tak terjadi apa apa.
Sore harinya, aku masih intens chating sama dia. Dan hingga malam, akhirnya ku tanya kenapa dia gak marah saat alu kirim foto kontolku.
Jawaban yg sangat membuatku terkejut, gadis sma berhijab itu menjawab "sudah biasa mas"
Dari sinilah otak mesumku bangkit.
Aku ; "memangnya kamu udah pernah lihat sebelumnya, atau malah udah pernah pegang?"
Garin ; "udah mas, tapi gak segedhe punyamu tadi mas"
Degg... Otakku pun semakin memanas dibakar nafsu untuk mencicipi anak sma berjilbab ini.
Aku ; "udah pernah gituan dek?"
Garin ; "udah mas"
Aku ; "kemarin kamu bilang belom punya pacar, trus gituan sama siapa?"
Garin ; "gimana ya mas, memang aku gak punya pacar. Tapi aku jadi selingkuhan orang. Dia udah tunangan, dan bulan depan nikah. Dan aku terlanjur memberikan semuanya sama dia"
Aku ; "ya ampun. Kok kamu mau digituin sama dia, udah berapa kali ngentot sama dia,?" bahasaku mulai kasar untuk memancingnya.
Garin ; "udah 2x mas. Ini nanti mau ketemu dia lagi, pasti dia nanti minta lagi"
Aku ; "ya udah, kamu hati hati dijalan nanti kalau pulang ngabari ya dek. Aku takit ganggu kamu sama dia"
Garin ; "iya mas. Aku berangkat dulu"
"Gila nih anak, masih sma main sama orang yg mau nikah. Apa mungkin anak bayaran ya?" dalam batinku berfikir demikian. Sampai akhirnya jam 9 malam aku menerima chat darinya.
Garin ; "mas, udah bobo?"
Aku ; "belom dek, kamu udah pulang?"
Garin ; "udah mas, aku di entot untuk terakhir kalinya sama dia mas. Setelah ini dia jadi suami orang dan bakal menghilang dr hidupku."
Aku ; "kamu sayang sama dia?"
Garin ; "enggak mas, cuma nanti udah gak dapet tambahan uang jajan dari dia"
Jawaban yg membuatku semakin penasaran dengan bocah ini.
Aku ; "kalau kamu gak sayang kenapa kamu mau di entotin dia?"
Garin ; "dari sma kelas 1 aku udah penasaran rasanya ngentot mas, aku sering colmek kalau lagi pengen mas. Dan akhirnya aku kenal dia, waktu ketemu dia langsung ngajak ke hotel dan akhirnya terjadilah hal hal yg diinginkan mas" balasnya dgn emoticon tertawa dan melet
Aku ; "setelah kamu tau rasanya ngentot, kamu puas dek?"
Garin ; "sebelumnya puas mas, tapi....."
Aku ; "tapi apa dek?"
Garin ; "tapi setelah lihat kontolmu kemarin aku jadi penasaran lagi mas"
Aku ; "memangnya kenapa dek, apa yg membuatmu penasaran?"
Garin ; "kontolmu panjang dan berurat mas, terlihat perkasa" jawabnya fulgar tanpa malu lagi.
Aku ; "mau nyobain dek?"
Garin ; "mau mas, tapi aku takut mas kecewa sama aku"
Aku ; "kenapa kecewa sayang?" aku mulai memanggilnya lebih mesra agar dia tak sungkan lagi.
Garin ; "wajahku tak secantik mantanmu yg ada di facebook mas"
Perlu ku ceritakan bahwa Garin gadis berhijab lebar ini tak pernah posting wajahnya, selalu di tutupi masker ataupun cadar. Benar benar tak kusangka gadis muda berhilbab ini begitu binal.
Aku ; "aku pun juga gak sempurna, aku hanya anak kuliahan yg malas dan tak punya uang banyak buat kasih tambahan uang jajan ke kamu sayang"
Garin ; "trus gimana mas, aku kan gak minra uang ke kamu mas"
Aku ; "besok ketemu mau gak? Aku jemput pulang sekolah?"
Garin ; "iya boleh mas"
.
.
.
.
Maaf kalau masih belepotan, mohon bimbingannya. Baru belajar posting. Dan ini kisah nyata yg saya alami.
Update 1
Update 2
Update 3
Update 4
Update 5 (New)
Terakhir diubah: