Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG GAIRAHKU HADIR AKIBAT MENABRAK SEBUAH MOBIL

Status
Please reply by conversation.
Paginya aku terbangun jam lima karena suara alarmku, kulihat tante masih tertidur lalu ku tepuk berkali-kali lengannya sambil menyebut namanya.

"Tan, tan, tan, bangun tan, sudah pagi aku harus pulang bisa dimarahi ibu tan". dia belum juga terbangun

"Tan, tan, ayolah bangun tan". diapun kemudian bangun

"Ada apa sayang?". ia bertanya

"Aku pamit pulang tan, ibuku pasti nyariin bisa marah dia nanti". kataku, lalu diapun bangun dari tidurnya

"Yaudah makan dulu ya sayang tante buatin nanti". tawarnya

"Jangan tan udah telat ini bisa-bisa aku tidak sekolah nanti". aku langsung memakai pakaian dengan buru-buru

"Tante antar sampai pintu ya sayang". ucapnya sambil memakai pakaian seadanya

Lalu kami pun pergi ke luar kamar menuju pintu rumahnya

"Tante aku pulang dulu". aku pamit lalu salaman

"Iya sayang, kok cuma salaman katanya sayang". ucapnya manja, aku pun lalu mencium keningnya lalu menuju motorku

"Makasih sayang hati-hati dijalan, love you". ucapnya sedikit kencang karena aku sudah mulai berjalan ke arah motorku

Aku tak menghiraukan apa yang dia ucapkan, tapi tiba-tiba ia teriak.

"Katanya sayang kok diem aja". teriaknya

"Ehiya love you to". ucapku teriak sambil nengok ke arahnya, ia lalu terseyum sambil melambaikan tangan

Akupun kemudian pergi, kemudian tibalah dirumahku pukul 5.30.

"Tuk, tuk". aku mengetuk pintu

"Tuk, tuk siapa didalam buka ini aku Alva". ucapku

Lalu keluarlah ibuku dengan muka marah sambil melihatku

"Darimana saja kamu dari kemarin pulang sekolah baru pulang sekarang?!". tanyanya dengan nada tinggi

"Bayar kerugian mobil itu Bu". jawabku

"Lama sekali sampai baru pulang sekarang".

"Aku nginep karena rumahnya jauh Bu".
ucapku beralasan

"Yaudah masuk cepat, jangan bolos kamu sekolah kasian itu adikmu kalo berangkat sendirian". ucapnya

Akupun masuk kerumah kemudian bersiap-siap dengan cepat, setelah semua selesai aku lalu menghampiri adikku.

"Ayo berangkat".

"Kakak belum makan ya? Aku siapin makanan dulu supaya nanti sebelum masuk kelas makan dulu".

"Sudah gapapa nanti kakak beli saja di kantin".
kataku

Tapi dia tetap saja pergi ke meja makan memindahkan makanan yang ada ke tempat makan buat dibawa ke sekolah.

"Perhatian sekali kamu dek". batinku

"Udah siap kak, ayo sekarang berangkat". katanya

"Bu kami pamit dulu ya". ucapku pada ibu yang sedang cuci piring

"Iya sayang hati-hati kalian dijalan, maaf ibu lagi cuci piring tanggung". katanya

Lalu kami pun keluar rumah, sebelum menjalankan motor aku berkata pada adikku.

"Dek makasih ya kamu selalu perhatian sama kakak". sambil merangkulnya

"Iya kak sama-sama, aku kan begitu karena sayang sama kakak". katanya sambil terseyum

"Yaudah dek ayo naik motor kita berangkat".

Kamipun berangkat menuju sekolah, sesampai disana aku memasuki kelas lalu makan makanan yang dibawakan adikku tadi.

Lalu tak lama kemudian guruku masuk

"Hallo selamat pagi semuanya". ucap Bu Citra

"Pagi Bu". Jawab kami semua

"Sekarang ibu ada tugas buat kalian, tugasnya memasak makanan daerah yang ada di Indonesia". katanya

"Bu kan saya cowok masa masak". kata temanku Septian

"Justru itu ibu akan memasangkan cowok dengan cewek". ucapnya lalu menyebutkan masing-masing nama yang sudah ditetapkannya

Aku pun kaget ketika ia menyebut namaku dengan Cindy

"Alva kamu dengan Cindy". katanya

"Bu aku tidak mau dengannya". protesku

"Tidak bisa ini sudah ibu tentukan, kalo kamu tidak mau sekarang kamu keluar biar kamu remedial nanti". katanya sedikit emosi

"Yaudah bu aku keluar biar nanti remedial saja". akupun melangkahkan kaki keluar kelas lalu duduk dibangku pinggir kelas

"Lebih baik remedial daripada kerja kelompok bareng sama dia". batinku

Ntah kenapa sejak kejadian beberapa waktu lalu aku jadi tidak tertarik lagi padanya, jangankan buat mengajak ngobrol menatapnya saja malas aku.

Lalu tak terasa jam pelajaran Bu Citra sudah habis, akupun masuk kelas lalu kembali ke mejaku.

"Bro kenapa kok lu engga mau satu kelompok sama dia padahal dia cantik pinter lagi". kata teman sebangku ku

"Gapapa bro gua lagi males aja kerja kelompok apalagi masak". alasanku padanya

Tak terasa waktu sekolah sudah habis akupun lalu pulang bersama adikku

POV CINDY

Hai namaku Cindy Vionita, aku anak pertama dari dua bersaudara. Semenjak masuk SMA aku selalu semangat tentu itu semua ada alasannya, alasannya adalah karena aku sangat mencintainya seorang pria sejak pertama masuk sekolah ini, dia adalah Alva Dominic.

Aku selalu ingin diperhatikan olehnya setiap hari makanya aku sangat rajin jika berada di kelas, tapi anehnya ketika ia sedikit perhatian padaku aku selalu cuek mungkin karena terlalu malu untuk bicara padanya.

Tapi sekarang semua nya berubah sejak ia marah padaku pagi itu, dia jadi selalu cuek padaku bahkan dia enggan menatapku, kulihat ia selalu buang muka ketika berpandangan denganku.

Kemarin ketika aku pingsan karena terus memikirkan tentangnya ia tidak mau mengantarkan ku pulang, padahal disuruh dokter di sekolahku.

Bahkan hari ini ketika Bu Citra menunjuk nya agar kerja kelompok denganku ia lebih memilih untuk remedial, akupun menyesal karena selalu cuek padanya sebelum kejadian pagi itu.

Sekarang aku tidak tahu harus bagaimana lagi agar ia tidak marah padaku.

BACK TO ALVA

Keesokan hari tepatnya malam minggu tiba-tiba tante mengirim pesan padaku

"Katanya sayang kok malam minggu pacarnya di anggurin". pesannya

"Kita kan belum pacaran tante, aku belum nembak tante". aku membalas pesannya

"Kamu kan udah nembak tante didalam malah nembaknya". balasnya

Benar juga tante walaupun aku belum nembak dia melalui ucapan tapi aku kan pernah nembak dia melalui kemaluanku.

"Baik tante aku kesitu, tapi kalo di izinkan ya".

"Yaudah tante tunggu, harus datang pokoknya kamu kan calon bapak dari anak kita".


Akupun kepikiran pesannya, bagaimana mungkin aku yang belum lulus sekolah akan menikah dengannya karena dia hamil, akupun kemudian pergi menghampiri ibuku yang sedang duduk diruang menonton TV.

"Bu aku pamit mau main". kataku pada Ibu

"Kamu main kemana sayang?". tanyanya

"Kerumah sarah Bu". kataku

"Kenapa harus wanita itu lagi, apa engga ada lagu yang lebih muda yang cocok buat jadi pacar kamu?". ucapnya sedikit kecewa karena aku akan kerumah tante sarah

"Kenapa ibu selalu mempermasalahkan usia? cintakan engga butuh alasan bu".

"Kalo gitu kamu mau jadi pacar Ibu?".
ucapannya yang membuatku kaget

"Ibu kan ibu kandungku masa pacaran".

"Cintakan tidak butuh alasan Nak".
katanya mengikuti ucapanku

"Tapi ibukan beda". ucapku

"Yaudah kalo gitu boleh kok kamu pergi, berarti tandanya kamu lebih memilih malam mingguan bersama orang lain daripada ibu yang cuma berdua sama adikmu disini". katanya lalu berjalan ke arah kamarnya

Aku yang tidak enak hati mendengar ucapan ibu lalu menghampirinya dan langsung memeluknya dari belakang.

"Bu kenapa bicara seperti aku kan slalu sayang sama ibu". aku berkata sambil menangis memeluknya

"Tapi kenapa kamu lebih memilihnya daripada menemani ibu disini?". ucapnya terisak

"Aku lebih memilih ibu daripada dia, tapi sekarang aku harus kerumahnya".

"Izinkan aku pergi kerumahnya ya Bu".
kataku melepas pelukanku lalu pergi kedepannya dan menatap mata nya

"Yaudah sana ibu izinkan sayang". katanya sambil terseyum

"Makasih ibuku sayang". ucapku mencium keningnya

"Hati-hatiya". katanya

"Baik bu, Alva pergi dulu ya".

Akupun lalu meninggalkan rumahku menuju rumah tante Sarah, ketika sampai aku lalu memencet bel rumahnya tak lama dia keluar akupun disuruh masuk olehnya.

Didalam ia bertanya

"Gimana boleh sama Ibumu main kesini?". tanyanya

"Boleh tante". jawabku tanpa menceritakan sedikit masalah ketika hendak kerumahnya

"Kok tante si sayang dong kan kamu udah nembak tante". protesnya

"Iya tan ... eh sayang". ucapku hampir menyebut tante karena tidak biasa

"Yaudah kamu mau apa? makan, minum atau mau kaya kemarin lagi". katanya bertanya sambil menggodaku

"Hmmm apa aja tante". kataku

"Yaudah tunggu sebentar tante menyiapkan semuanya dulu". katanya lalu pergi

Akupun duduk di sofa menunggunya datang, sekitar lima menit dia kembali datang ke ruang tamu.

"Hai ini tante udah siapkan semuanya". katanya

Aku pun kaget karena ia kembali dengan keadan telanjang sambil membawa makanan dan minuman di tangannya.


Lanjuttt huuu ama ibunya
 
Mantab suhu. Ni hayalan tingkat dewa. Lanjutkan. Klo bisa panjangan dikit hu. Gw penggemar mamanya alva
:jempol::jempol:
 
Hatinya wanita sungguh dalam.... tdk ada yg bisa mengukurnya.. sehingga muncul sebuah pembenaran dengan ketidak pastian... kenapa harus malu???..
Ini bukalah malu tapi semua karena ego dan gengsi sehingga malupun di jadikan pembenaran atas sebuah tindakan... nice story... tapi updatetanya terasa sedikit...
 
gimana kalau alva ke pergok ibunya lg ml dgn sarah dan ibunya marah (cemburu) trus terjadilah 3s
 
Thanks hu akhirnya kelar juga marathonnya di tunggu kelanjutannya hu sehat selalu
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd