Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Gratifikasi donat

Bimabet
Siiiip.. Mantap bnr dah! :mantap:

terima kasih banyak Agan Urat atas dukungannya yang terus menerus. cerita INI sebentar lagi tamat Gan. Dan ane gak akan bisa melangkah sejauh ini Tanpa dukungan Agan.up date berikut ini semoga berkenan buat Agan
 
WARNING

TAYANGAN YANG AKAN PEMBACA SAKSIKAN MENGANDUNG ADEGAN KEKERASAN DAN PORNOGRAFI!

KEBIJAKAN PENULIS DISARANKAN DIBACA SETELAH BERBUKA PUASA

lanjutan : SATU EPISODE SEBELUM ENDING

Firman telah bersiap kembali ke lubang pengintipan. Rasanya memandangi kebolehan Juki mempermainkan tubuh si molek telah membuatnya ketagihan. Begitu mahir Juki bila mengolah wanita di ranjang. Setiap tahap bercinta mulai dari pemanasan, intercourse hingga pendinginan dikuasai oleh si Pria Perkasa dengan begitu piawai. Tahapan foreplay yang barusan Firman lihat saja tak pernah dilihatnya lagi dalam persetubuhan orang modern.

Bagaimana langkah Juki memainkan gairah si cantik sejak saling tatap, raba, belai, hirup aroma hingga teknik mengantar si gadis menuju orgasmenya yang sejati, rasanya asing di mata Firman. Barangkali teknik yang dimainkan Juki merupakan warisan bercinta dari nenek moyang. Sebuah warisan bercinta teramat penting bagi Firman. Dia amat ingin mendalami lagi segala ilmu dari Juki.

Orang sekarang memaknai hubungan seksual tak lebih seperti binatang. Adegan percintaan diantara orang modern seperti memandangi hewan kawin ; penuh nafsu tapi tanpa keindahan dan seringkali tak punya rasa malu. Apa yang baru saja ditampilkan Juki sangatlah berbeda. Mulai dari perintahnya pada Mbok Yem guna " menyiapkan" fisik si gadis tentu layak dicatat baik-baik oleh Firman di kepalanya.

Juki begitu detail memperhatikan kebersihan serta keharuman lawan tarungnya. Mulai dari keharuman rambut kepala hingga keharuman rambut di liang kenikmatan, semua dirawat begitu telaten. Hasilnya?? sebuah persetubuhan dahsyat tersaji. Baik si pria maupun wanita , keduanya sama sama mabuk oleh aroma sensual pasangannya. Sebuah kemabukan birahi ternyata sangat memabukkan sehingga penonton tak diundang seperti Firman bisa merasa kenikmatan yang tak kalah dahsyat.

Pemandangan penetrasi Juki bersama si molek dengan keterlibatan selendang putih juga tak lepas dari ingatan Firman. Sebagai laki-laki, Juki rupanya tak hanya menuntut lawan tarungnya tampil prima, namun lebih dari itu dirinya sendiri harus memiliki tubuh prima yang sempurna. Terlepas dari kenikmatan dari tarikan selendang, sebenarnya Firman mengetahui kenikmatan si molek Sheila berasal dari kekerasan penis Juki.

Sesuai usianya seharusnya penis Juki masih bisa ereksi tapi tidak sekeras itu. Penis Juki masih bisa tegak begitu keras persis seperti anak muda. Hanya pria dengan pola hidup sehat secara konsisten yang dapat meraih performa seksual seperti itu pada usia Juki sekarang. Penis tegak, keras, dan panjang kala bertemu dengan vagina seorang gadis yang masih begitu basah, hangat dan menyerah tentu menghasilkan persetubuhan indah.

Penis perkasa milik Juki itu kini secara perlahan, disaksikan Firman, mulai bangkit kembali. Padahal Juki baru saja menonton berita tak menyenangkan dari televisi besar di kamarnya. Bagaimana bisa dia mengolah pikirannya sedemikian rupa sehingga mampu kembali mencapai ereksi sejati??. Kemampuan Juki untuk kembali bangkit dengan cepat padahal habis menumpahkan emosi kepada anak buahnya membuat Firman salut.

" Sniiiifff sniiifffffffffffffff"

Juki tampak mengaktifkan indera penciumannya mencoba menghirup aroma erotis disekeliling ruangan. Aroma sensual dari aroma tradisional memang begitu ampuh membangkitkan libido seorang laki-laki. Firman sangat ingin mencobanya kelak bila hendak bertempur dengan betina pilihannya. Rupanya sensasi syahwat tidak hanya dapat diperoleh melalui indera penglihatan tapi bisa juga melalui hidung yang menghirup keharuman aroma.

Sehabis menghirup aroma sensual, Juki mengalihkan pandangannya menatap tubuh Sheila yang masih terikat di atas ranjang. Ketelanjangan si molek begitu mengundang. Biasanya Firman sering menyaksikan gambar wanita telanjang melalui internet hingga ia tak sadar bahwa dibalik ketelanjangan seorang wanita menyimpan segudang misteri.

Barusan saja Firman manyaksikan bagaimana Juki membangkitkan sisi percaya diri, lalu keangkuhan, kemudian berganti jual mahal, serta terakhir si cantik Sheila menjadi tunduk secara total. Semuanya terjadi dalam ketelanjangannya.

Rupanya saat wanita telanjang dan mulai diajari mengenal dirinya sendiri, ketelanjangannya menjadi begitu misterius. Firman menjadi saksi bagaimana pujian bertubi-tubi Juki berhasil merubah sikap malu-malu seorang gadis menjadi percaya diri. Dari sikap percaya diri pujian Juki menyihir si molek manjadikannya wanita angkuh.

Angkuh Karen Sheila sadar dirinya sexy dan sebagai betina yang sexy dia mulai sadar setiap pejantan ingin mencicipi kesexyannya.

Keangkuhan Sheila terus disulut oleh Juki hingga dirinya menjadi sok jual mahal. Si molek memiliki harga tinggi sekarang dan ia tak mau menyerahkannya cuma-cuma. Inilah yang Firman saluti dari Juki, kemampuannya merubah Sheila hingga menjadi wanita yang berbeda secara keseluruhan.

Wanita murahan yang bisa didapat seharga lima puluh ribuan di pinggir jalan tentu tak mampu mendatangkan apa pun kecuali penyakit kelamin . Sebaliknya wanita mahal, selalu bisa membuat laki-laki tertantang menaklukannya.

Disaat Sheila menjadi wanita mahal itulah Juki muncul dengan selendangnya. Bagai Joki berpengalaman, Juki menggunakan selendang mengendalikan sang kuda betina binal agar mau mengikuti perintahnya. Ditarik selendang putih hingga mencekik kemudian dipelaskannya, tarik lagi, lepas lagi berulang kali. Repetisi cekikan selendang akhirnya mentransformasi Sheila ke perubahan terakhir ; dari wanita sok jual mahal manjadi wanita pasrah menyerah di hadapan sang pajantan.

Kepasrahan Sheila tidaklah menjadikannya sebagai wanita pecundang. Sebaliknya kepasrahan yang didapatkannya mengantarkannya ke kemenangan sejati persenggamaan ; sebuah klimaks bertubi tubi dan berkali kali.

Sekarang si gadis masih dalam ketelanjangannya dengan seluruh unsur tubuhnya telah bangkit. Dari jauh saja Firman bisa merasakan, si molek siap menerkam Juki dengan seluruh bagian tubuh.

Firman dapat melihat jelas semua tranformasi tubuh Sheila akibat banyaknya cermin yang menempel di kamar Juki. Kamar Juki memang dipenuhi begitu banyak cermin. Mulai dari dinding hingga atap diselubungi cermin raksaksa. kehadiran cermin di sekeliling ruangan membuat pelaku seks di dalam kamar dapat melihat langsung jalannya persenggamaan mereka.

Sebuah warisan ilmu penting lain dari Juki.

Juki kini tampak mendangak melihat tubuh si cantik dari pantulan cermin atas. Kepasrahan si cantik dengan lekuk tubuh indahnya perlahan telah mengalirkan darah secara sempurna ke seluruh rongga penis Juki. Aliran darah yang telah lancar mengalir membuat Juki kembali berani maju ke gelanggang pertempuran.

Sebagai politikus Juki sangatlah perhitungan. Setiap langkah selalu dihitungnya cermat agar tidak mengalami kegagalan. Setiap langkah termasuk persetubuhan. Juki tak ingin turun dari ranjang sebagais seorang pecundang. Juki ingin si molek yang "klepek klepek" di pelukannya dan bukan sebaliknya.

Setelah semua organ tubuhnya siap, barulah dinaikinya kembali ranjang cinta mereka dan Juki siap mengayuh biduk cinta dengan permainan yang lebih dahsyat. Si Pria perkasa memulai dari bagian tubuh bagian bawah Sheila. Diangkatnya kedua kaki jenjang si gadis dalam posisi rapat. Saat mulai terangkat, kedua kaki nan indah milik Sheila kemudian dibawanya dalam posisi tertekuk hingga pahanya menyentuh ujung payudara.

" Uuuuhhhh"

Naluri kebinalan Sheila yang telah bangkit membuatnya mendesah saat putting payudaranya sendiri tertindih paha. Mendapat sinyal persetubuhan akan segera dimulai membuat Sheila kembali menjadi betina binal. Kedua pahanya yang kini ditahan oleh Juki menimbulkan sensasi rangsangan tersendiri. Si Molek mulai melihat dari cermin yang berada tepat diatasnya, Juki memegangi pahanya dengan begitu jantan. Penampilan Juki yang begitu jantan membuat Sheila sangat ingin merasakan Juki berada di dalam tubuhnya. Dilihat oleh Sheila, tanpa melepaskan satu tangannya dari paha, satu tangan Juki merenggut sebuah bantal dan mengganjalnya tepat di pantat si cantik.

Juki kembali terpesona dengan pemandangan indah di depan matanya.

Memang dalam posisi sekarang vagina Sheila terlihat lebih jelas menampilkan kerapatan tak terkira. Bukan hanya pemandangan vagina sempit, anus Sheila yang lebih sempit dibawahnya juga terlihat begitu jelas.

Perawatan Mbok Yem layak mendapat penghargaan. Bahkan anus si molek mendapat perawatan terbaik dari Mbok Yem. Tempat yang biasa menjadi saluran pembuangan itu kini tampil begitu bersih, wangi dan menggoda. Tak ada aroma tak sedap dari lubang anus Sheila. Yang ada hanya aroma wangi menggugah libido.

Si cantik telah menjadi wanita penuh percaya diri dibawah bimbingan Juki. Ketika vagina dan anusnya dipelototi oleh si pajantan, ia tidak tampak malu. Sebaliknya ia tampak tersanjung serta penuh percaya diri dengan segala aset yang dimilikinya.

Sheila, wanita sexy penuh rasa percaya diri kini memandang Juki dari cermin di atasnya. Si cantik merasa terhormat pejantannya terhipnotis dengan keindahan vaginanya.

Setelah lama terpesona oleh tampilan vagina serta anus Sheila, Juki kini mencoba mendekatkan wajahnya ke lubang selangkangan yang telah terangkat tinggi. Si Molek jelas mengharapkan Juki akan segera menyerbu area selangkangannya dengan jilatan liar. Sayang sekali jilatan yang ditunggunya urung diberikan.

Alih-alih langsung menghujani vagina molek Sheila dengan jilatan, Juki lebih memilih menghembuskan nafas dalam-dalam ke arah celah di antara vagina dan anus milik si cantik. Celah tipis yang dihembuskan nafas oleh Juki sangatlah sempit. Saking sempitnya bagian ini sering robek bila seorang wanita melahirkan.

Juki memperlakukan celah sempit antara anus dan vagina si cantik begitu lembut. Peran besar bagian ini dalam proses melahirkan sesosok manusia kelak membuat Juki menghargainya lebih. Dihirup oleh Juki nafas panjang sembari menghirub aroma harum berpadu wangi khas vagina wanita.

" Heeeeeeppppp"

Juki manarik nafas dalam dalam.

" Huuuuufffffffff"

Dilanjutkannya dengan membuang nafas panjang tepat diantara celah nikmat milik si molek.

" AAaaaaaaaaaaa"

Sheila mengeluarkan pekik kenikmatan.

Pertempuran babak kedua diantara mereka resmi dimulai.

Mendapat hembusan nafas tepat di bagian yang dia sendiri jarang menjamahnya, membuat Sheila mulai terjungkit-jungkit. Dia terangsang melalui sebuah sensasi aneh. Bukan mulai kontak fisik lidah Juki dengan kulit vaginanya, namun dengan hembusan nafas yang membawa angin syahwat.

Ketika pertama kali Juki melakukan permainan nafas itu saja Sheila telah mengalami terbang tinggi. Apalagi kala si pria perkasa melakukannya berulang kali, Sheila merasa terbang tinggi ke kahyangan. Di Kahyangan tak ada hal lain selain kenikmatan tak tergambarkan nalar.

" Mmmmm.....aaaaaaa......aaaahhhhhhh AAAAHHHHHHHHH"

Desahan lembut hingga erangan terdengar mulai sering keluar dari mulut si cantik. Ia telah berubah menjadi wanita binal penuh percaya diri. Mendesah keras menggoda sama sekali bukan masalah besar untuknya sekarang.

Menghadapi betina penuh percaya diri seperti Sheila membutuhkan teknik. Juki memilikinya. Si perkasa tak terburu buru meniup nafas lagi walau betinanya telah meronta-ronta. alih-alih membuang nafas, Juki memilih menunggui tanpa nafas si cantik yang tengah meronta ronta dalam kegelisahan.

Straegi Juki berhasil. Si cantik kini belingsatan tak sabar ingin segera mendapat hembusan nafas.

Dari kaca bagian atas, Sheila yang belingsatan ingin Juki memandangi wajahnya. wajah cantik itu kini merah padam seperti udang rebus. Hanya satu hal yang dapat mentralisir wajah merahnya ; Juki menyemburnya dengan hembusan nafas.

Kalo boleh berteriak Sheila menuntut Pria Perkasanya segera melanjutkan apa yang telah dilakukan kepadanya.

Sayangnya Juki belum mengabulkan permohonannya.

Pria perkasa ini begitu serius menahan nafasnya tanpa mempedulikan Sheila.

" AAAAGGGHH ABAAANG AAAAAHHHHHHHHHH"

Mulai tak sabar mengatasi desakan ragawi yang muncul dari sikap diam Juki, Sheila mengerang-ngerang penuh emosi sambil membanting-bantingkan wajahnya di permukaan bantal. Si cantik melakukan demonstrasi terbuka pada Juki. Kakinya yang masih dipegangi juga ditekan-tekan sebagai wujud rasa protes.

Pemandangan wanita yang meronta ronta, lebih tepatnya mengambek, membuat Firman sangat terangsang. Raut merengut di wajah Sheila bukannya menghilangkan kecantikan diwajahnya, sebaliknya justru semakin membuatnya makin cantik. Wajah merengut si molek yang menggelepar-gelepar hebat tiba-tiba berubah saat Juki mengabulkan permintaannya.

" SLLREEEEG SLLREEEEGG"

Lidah Juki mulai menyentuh vagina Sheila.

" HAAAAHHH HAAAAAHHHHH"

Demo Sheila terhenti seketika. Tak ada lagi aksi protes. Yang ada tinggal naluri terakhir Sheila yang pasrah dalam kemabukan birahi. Persis orang mabuk birahi, wajah Sheila kini terdangak puas. Segala kehausannya akan segera terpuaskan.

" SSSSLLRREEEGG SSLLLLLLEEERREEE"

Juki melepas lidahnya dengan begitu buas ke permukaan kulit lembut vagina Si Molek. Lidah itu kini menjadi seperti senar gitar yang selalu berbunyi saat dipetik.

" AAHAHHAHHHHHH YEEEESSS AAAAAHHHHHHHHHHHHHHH"

Ibarat wanita kehausan, bibir Sheila akan membuka penuh desahan kala lidah Juki menyentuh vaginanyanya. Bukankah tak nyambung? jilatan Juki yang memberi air pelepas dahaga muncul dari arah bawah, sedangkan bibir Sheila yang terpuaskan dahaganya berada di atas??. Memang mabuk sayahwat tak bisa ditangkap lewat penalaran normal. Si cantik kini seolah disuapi agar puas tapi bukan bibir atasnya yang disuapi tapi bibir bawahnya. Disuapi dengan lendir kenikmatan Juki.

Setiap wanita memiliki dua bibir dalam tubuhnya, seorang laki-laki yang sanggup menaklukan kedua bibir itu ialah pejantan tangguh.

Pejantan tangguh bernama Juki memang tak tanggung-tanggung menyuapi seluruh bibir bawah Sheila. Lidah perkasa itu menjilati begitu dahsyat bahkan menyeruak masuk ke dalam celah yang terbuka di vagina berusaha memberikan anggur nikmat pada bibir bawah Sheila yang dihantam dahaga.

Paha Sheila yang terus dipegangi dalam posisi rapat terlihat bergetar hebat. Bayangan Firman terbang ke gambaran orang kehausan di tengah padang pasir menyaksikan adegan yang sekarang terjadi. Seorang musafir padang pasir yang kehausan lalu diberikan segelas air akan membuka mulutnya lebar-lebar, menghisap air dalam gelas hingga habis tandas. Bahkan setelah isi gelas habis, orang yang kehausan akan terus membuka mulutnya lebar-lebar berusaha menyeruput dinding gelas mengharapkan ada air yang tersisa.

Demikian pula dengan Sheila. Si cantik kini terlihat sangat ingin mengangkangkan kakinya lebar-lebar agar bibir bawahnya bisa menghirup seluruh cairan yang diberikan Juki. Mengangkangkan kaki lebar-lebar akan membuatnya dapat memuaskan dahaga yang terus melanda.

Tapi sekali lagi Juki menolak memberikannya.

Lewat sepasang tangan kokohnya, dikunci paha si molek agar tak lari kemana-mana.

Juki tau vagina Sheila begitu kehausan, tapi cara memuaskan dahaga yang benar bukanlah dengan meminum air sebanyak-banyaknya. Alih-alih meuntaskan dahaga dalam sekali minum, seorang dokter selalu menyarankan agar pasien yang mengalami dehidrasi meminum air secara perlahan-lahan sehingga tidak merusak fungsi-fungsi tubuh. Hal ini meringankan tugas saluran pencernaan, menjauhkan kembung dan kemalasan.

Sama dengan Sheila. Bila saja Sheila terlalu cepat ingin menuntaskan kehausannya ia akan segera mengalami orgasme klitoris akibat jilatan Juki. Orgasme klitoris memang akan membuat ledakan hebat pada diri si wanita tapi efek yang ditimbukannya kemudian sangatlah tidak menyenangkan. Orgasme klitoris akan meningkatkan rangsangan di sekujur tubuh si wanita, membuatnya menjadi ultra senitif dan mendatangkan rasa kantuk. Juki ingin bermain lama. bayangan Sheila akan segera terkapar tak berdaya bukanlah sebuah pemandangan yang ingin dilihat Juki.

Permainan ranjang mereka yang telah terbangun secara luar biasa akan mengalami gangguan bahkan bisa saja berakhir secara premature. Juki lebih memilih si cantik merasakan nikmat orgasme secara perlahan terus menerus, dan normal sehingga permainan mereka dapat berlangsung lama.

Dari lubang intipnya Firman begitu tersihir dengan permainan Juki sehingga ia sama sekali tak menyadari apa yang sedang terjadi di sekitarnya. Perhatiannya mutlak tertuju pada keliahaian Juki.

Begitu penuh pengetahuan dan pengalaman Juki dalam memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi Sheila.

Setelah menahan agar si cantik hanya mengalami orgasme ringan dan bukannya orgasme klitoral nan dahsyat, Juki kini telah berganti menjilati lubang anus si cantik. Lubang sempit nan indah milik Sheila dihujani dengan air liur yang begitu banyak persis seperti yang diberikannya di vagina.

Entah apakah Juki berencana memasuki lubang itu nantinya tapi terlihat jelas sekarang Juki berusaha melumurinya hingga licin. Kehausan Sheila berusaha dipuaskan oleh Juki dari lubang bibir Sheila yang lain.

Firman melakukan kesalahan.

Wanita bukan hanya memiliki dua bibir. Tapi wanita memiliki tiga bibir.

Lubang bibir anus milik wanita selalu menggoda tapi tersembunyi dan penuh mitos. Padahal dengan warna merah merekah di sekelilingnya serta penampakannya yang mungil selalu merangsang setiap laki-laki mencoba peruntungan untuk memasukinya.

Juki rupanya memiliki cara lain dalam memuaskan dahaga Sheila. Tanpa mempedulikan mitos, Juki berusaha mengolah anus Sheila.

Sekarang tanpa melepas jilatannya, perlahan dia arahkan jilatan maut kembali menyentuh celah anus dan vagina. Sheila sudah girang dan bersiap menyambut orgasme klitoris yang telah berada di depan pintu dan sedang mengetuk-ngetuk keras.

Ketika Sheila telah siap meraung keras, Juki berhenti tepat di celah sempit perbatasan. Juki memberi jilatan sebanyak-banyaknya tapi enggan naik ke vagina.

"AAAAAH AAAHH YEEESSS AAAAAA.....AAAAAAAAAAAAAAAA"

Sheila hanya bisa meraung raung putus asa. Kenikmatannya sudah di ujung tapi tak bisa keluar karena pintunya tak dibuka oleh Juki. Erangan Sheila mulai terdengar putus asa.

Yang tak disadari Sheila ialah jari telunjuk Juki yang kini tengah tepat berada di pintu gerbang anusnya. Dengan peninggalan air liur yang begitu banyak sebelumnya jari telunjuk Juki begitu mudah terlumasi. Cukup dengan sekali tusuk anus Sheia pasti tertembus.

memanfaatkan keputusasaan Sheila, jari telunjuk Juki mulai mencoba masuk ke dalam lubang nan sempit milik si cantik.

Sheila mendelik tanpa suara.

Desah putus asanya terhenti.

Jari telunjuk Juki telah berhasil masuk semakin dalam ke lubang anusnya.

telunjuk Juki masuk dengan begitu mudah karena anus Sheila telah begitu relax setelah menerima jilatan bertubi tubui. Berhasil masuk dalam, jari telunjuk Juki lalu bergerak seperti ular meliuk liuk mengubek-ubek bagian anus Sheila.

Si cantik hanya bisa mendelik dengan mulut terbuka lebar tanpa suara menerima tusukan Juki.

Telah lama ia menantikan sebuah orgasme klitoral yang dahsyat. Sheila tak menyangka, bukan vaginanya yang diserang oleh Juki malahan anusnya. Perpindahan titik rangsang bagaimana pun menimbulkan keterkejutan pikiran.

Pikiran Sheila bungkam secara otomatis tak mampu menangkap perubahan yang terjadi. Sheila hanya bisa mendelik menganga tanpa suara.

" HAAAAA......................"

Hanya desahan itu yang terdengar saat tusukan Juki menjadi makin cepat ditambahi jilatan di lubang anus si cantik.

Sheila makin mendangak sambil mendelik. Pikirannya telah terbungkam.

" A.................."

Tak ada suara yang sanggup keluar dari bibir indahnya.

sekian detik sempat Sheila bisa menatap cermin menyaksikan tangan Juki maju mundur memberi rangsangan telak di dalam lubang anusnya. tangan si perkasa begitu gesit bergerak maju mundur. irama cepat tangan Juki membawanya mulai mengalami hilang kesadaran.

Pikirannya sudah bungkam sedari tadi. kekosongan pikiran memudahkan seluruh kesadarannya menghilang. Pandangan mata Sheila perlahan kabur. Cermin diatasnya mulai dipenuhi kunang-kunang yang berkelip-kelip. Kunang-kunang di cermin menjadi makin banyak saat anus Sheila membawakan rangsangan berisi impuls orgasme ke otaknya yang telah kosong.

Satu yang tak disadari, bahkan oleh Juki sekali pun ialah bukan hanya rangsangan dari anus yang tiba di kepala Sheila. gerakan naik turun jari Juki di lubang anus, rupanya berhasil juga membuka pintu orgasme klitoral yang sedari tadi Juki tahan agar tak meledak. Sempitnya jarak antara vagina dan anus membuat jari Juki bukan hanya meledakkan orgasme anal tapi juga orgasme klitoral sekaligus.

kedua impuls orgasme itu kemudian naik mengisi pikiran Sheila yang telah kosong. memanfaatkan kosongnya pikiran, kedua impuls orgasme kemudian berfusi menjadi satu. dari impuls kecil, persatuan diantara mereka menyatu berkali-kali lipat lebih cepat dari atom manapun lalu.....meledaklah

" AAA.............................."

Sheila mulai melonjak-lonjak. diawali lonjakan kecil, seluruh tubuh Sheila mulai mengejang-ngejang seperti kesetrum listrik ribuan volt.

Seluruh tubuh Si Molek mengejang-ngejang hebat. Seluruh kendali tubuhnya seakan telah diambil alih oleh kekuatan voltase dari ujung rambut hingga ujung kaki si molek tergetar tanpa henti selama beberapa menit dengan begitu histeris.

Jatuh bangun tubuh Sheila akibat fusi orgasme.

" AAAAAAAAAAAAAAAAAHHHHHHHHHH............."

Lolongan kencang yang terdengar oleh Firman merupakan suara terakhir Sheila sebelum ia mengejang-ngjang tak sadarkan diri. Saking kerasnya lolongan Sheila hingga membuat Firman khawatir si cantik menemui ajalnya akibat orgasme. Raut panik wajah Juki yang Firman lihat ketika menyaksikan reaksi tubuh Sheila membuat Firman makin panik.

Di tengah kepanikan tersebut Firman merasakan hantaman keras di tengkuknya. Hantaman yang diterimanya begitu keras hingga mampu menghilangakan semua kesadaran. Si ajudan muda jatuh tak sadarkan diri di lubang intipnya sendiri oleh sebuah hantaman benda tumpul.

***

Rajawali Satu terlatih mengambil keputusan cepat sesuai situasi di lapangan. Perintah atasan bisa menjadi nomer dua bila ia menimbang sesuatu harus segara ditangani karena akan menghambat misi secara keseluruhan. Demikian pula yang terjadi sekarang. Kehadiran dua iringan mobil yang berhenti tepat di pintu gerbang rumah besar membuat prajurit tangguh ini harus mengalihkan seluruh perhatian.

Kedua iringan mobil memberi sinyal tak menyenangkan baginya. Apalagi saat dirinya menyaksikan rombongan yang keluar dari iringan dua mobil berisi sejumlah pria berseragam aparat. Termasuk dua orang Polisi.

Melihat aparat Kepolisian ikut turun dari mobil tentu saja membuatnya emosi. Misinya sudah jelas ; mendahului Polisi. Tapi sekarang keterlambatan Komandannya membuat dua orang Polisi kroco siap mendahului mereka.

Rajawali Satu menimbang harga dirinya. Menunggu Komandan, atau bergerak sendirian. Menunggu maka mereka semua malu. Bergerak sendirian setidaknya bisa mendahui mengambil piala yang telah terlihat olehnya berada di lantai dua.

Rajawali Satu memutuskan pilihan kedualah yang akan diambil. Ia memiliki hak mengambil keputusan.

Pilihan telah diambil. Dia tinggal menunggu saat terbaik. Dan ternyata saat yang ditunggunya segera tiba. Rombongan aparat, beberapa diantaranya dari Anti Korupsi-terlihat dari logonya- dan juga wartawan, sekarang sedang perang mulut dengan penghuni rumah. Rupanya, seperti pengamatan Rajawali Satu, memang terdapat lusinan orang seperti preman di dalam rumah.

Lusinan orang ini sekarang menghadang petugas. Surat geledah yang dibawa petugas tampaknya tak mempan menghadapi para pria dengan emosi pendek seperti mereka.

Sang Prajurit Tangguh harus bisa memanfaatkan momen. Gesit ia menuruni pohon lalu berlari kencang ke arah belakang rumah. Berdasar surveynya berjam-jam lalu, ia bisa tau ada celah di pintu belakang dekat pembuangan sampah. Para pembantu tidak menutup pintu pembuangan sampah karena dinilai aman karena terembunyi di belakang rumah.

Rajawali Satu memasuki pintu itu cepat. Perhatian seluruh penghuni rumah pasti tengah tertuju dengan keributan yang terjadi di depan. Halaman belakang begitu mudah dijelajahi oleh anggota pasukan elite yang terus berlari. Dalam waktu dibawah dua menit, ia bisa berlari sejak turun dari pohon tadi, kemudian berlari kencang menyusuri rumah, lalu melompat ke bagian sempit yang menghubungkan ke serambi kamar lantai dua.

Berdasar pengamatannya pria tegap yang sekarang mencabut pisau komandonya tau jalan tercepat menuju lantai dua serta tau kalo dibalik kamar inilah piala yang merupakan targetnya berada. Juga dari pengamatannya ia tau di serambi ada satu orang asing yang tengah asyik mengintip.

Rajawali satu harus segera melenyapkan Sang Pengintip.

Cepat diangkatnya gagang pisau tinggi lalu ditariknya cepat menghantam tengkuk si pengintip yang sama sekali tak menyadari kehadirannya sejak dari awal.

" BLLEEETTAAAK..."

begitu keras hantaman gagang pisau rajawali satu hingga membuat sosok pengintip pingsan seketika. Pingsannya Sang Pengintip berlangsung senyap karena dengan begitu cekatan rajawali satu menahan kejatuhan korban dengan tangannya.

Kedua tangan Sang Tentara menahan tubuh si pengintip lalu menaruhnya di dekat dinding.

Rajawali Satu penasaran.

Ia sangat ingin tau apa gerangan yang membuat pria didekatnya rela menunggu lama mengintip dari balik celah jendela. Sang Prajurit mulai maju beusaha mengintip.

Sayang sebelum ia mampu melihat pemandangan dari dalam kamar sebuah kejutan terjadi.

" DDDDUUUUUUUUUUUUAAAAAAAAAAAARRR"

Sebuah ledakan hebat terdengar dari arah depan rumah tak jauh dari lokasi orang-orang yang tengah berseteru. Ledakan yang terjadi begitu keras hingga tubuh Rajawali satu terlempar ke depan.

Sebagai tentara ia biasa mendengar bunyi ledakan. Sumber ledakan yang ia dengar sekarang sangatlah dekat hingga mengganggu pendengarannya. Rajawali Satu berusaha mengembalikan pendengarannya sembari mengalihkan perhatian dari lubang intip.

Ia menuju serambi untuk menyaksikan kepulan asap dan raungan kesakitan getir dari puluhan orang yang menggelepar-gelepar di halaman depan rumah. Sebagian mereka terbakar hidup-hidup akibat jilatan api dari ledakan. Sebagiannya lagi terlihat dalam kondisi amat mengenaskan.

BERSAMBUNG

NEXT EPISODE ; ENDING
 
:kk:
[size=+2]wow![/size]​
'
'
luarrbiasa bangJR:jempol:
penyajian deskripsi cerita
dengan suasana yang hangat
dan terbalut rasa nikmat
nan memikat..

Suguhan SS yang menyajikan Asmara Cipta di dalam ritual senggama indah hingga terbangun ledakan gelora yang tiada terkira..
:kk:

ini seperti menyaksikan adegan sang raksasa Rahwana menunjukkan keperkasaannya tanpa kekerasan dengan perlakuanya memanjakan dewi bidadari kahyangan..
:)

perlakuan Juki mengangkat:ngiler:
kaki Sheila, mengingatkan ane disaat mengganti popok bayi:bata:
sama-sama memperlakukan dengan lembut untuk belahan pantat halus dan mulus
ghhehehee:Peace:

dan ane menuruti saran bangJR,
menunda waktu baca hingga terbangun suasana santai di saat yang tepat:thumbup

sebagai pembaca jadi ikut terseret suasana di dalamnya rasakan tiap-tiap debaran dan seperti biasanya kau tutup dengan rasa penasaran hingga saat datang part lanjutan..
:hore:
makasih banyak, bang
sajian yang begitu total, menunjukkan kwalitas terbaik ente yang tak kalah dengan cerita-cerita ente sebelumnya..
:beer:
 
Gile SS-nya luarbiasa..

Apakah Rajawali Satu akan menjadi pahlawan Sheila ?
 
MANTAAAAAQAAAAAAAAPPOOOOOOOLLLLLLLL
Donattttttttttttttttttt
 
Hmmm ane sbner nya kasiaan bngt sma si Donat..
Brharap si Donat di ekse sma cow phlawan tp yg dpt malah si bajingan.. :galau:

Tp SS nya uaaanjritt. Mantab bingittt... Detail nya snggh mantab gan... :jempol:
 
:kk:
[size=+2]wow![/size]​
'
'
luarrbiasa bangJR:jempol:
penyajian deskripsi cerita
dengan suasana yang hangat
dan terbalut rasa nikmat
nan memikat..

Suguhan SS yang menyajikan Asmara Cipta di dalam ritual senggama indah hingga terbangun ledakan gelora yang tiada terkira..
:kk:

ini seperti menyaksikan adegan sang raksasa Rahwana menunjukkan keperkasaannya tanpa kekerasan dengan perlakuanya memanjakan dewi bidadari kahyangan..
:)

perlakuan Juki mengangkat:ngiler:
kaki Sheila, mengingatkan ane disaat mengganti popok bayi:bata:
sama-sama memperlakukan dengan lembut untuk belahan pantat halus dan mulus
ghhehehee:Peace:

dan ane menuruti saran bangJR,
menunda waktu baca hingga terbangun suasana santai di saat yang tepat:thumbup

sebagai pembaca jadi ikut terseret suasana di dalamnya rasakan tiap-tiap debaran dan seperti biasanya kau tutup dengan rasa penasaran hingga saat datang part lanjutan..
:hore:
makasih banyak, bang
sajian yang begitu total, menunjukkan kwalitas terbaik ente yang tak kalah dengan cerita-cerita ente sebelumnya..
:beer:

Terima kasih banyak Agan Mtroyes. Dukungan Agan yang terus menerus telah membuat ane semangat untuk berkarya lebih baik.
 
Hmmm ane sbner nya kasiaan bngt sma si Donat..
Brharap si Donat di ekse sma cow phlawan tp yg dpt malah si bajingan.. :galau:

Tp SS nya uaaanjritt. Mantab bingittt... Detail nya snggh mantab gan... :jempol:

terima kasih banyak Agan D sudah berkenan mampir, membaca dan memberi apresiasi pada cerita ane ini
 
Bimabet
deskripsi suatu adegan jossss...

makasih oom suhu JR..
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd