Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Guru Muda Baru

Part 4
Begitulah cerita pengalamnku sebelumnya saat pertama kali keperawananku hilang, belum terlalu mengenal seseorang hingga jatuh cinta tuk yg pertama kalinya langsung terjerumus menjadi aku yg sperti ini, sedih rasanya sampai aku pernah merenung dan berfikir “semoga kelak ada laki laki yg menerima aku apa adanya huhu” , sejak saat itu pula aku mulai agak pendiam jika bertemu orang, kecuali dengan kedua orang tuaku aku harus terlihat baik baik saja seperti tidak pernah terjadi apa apa, hari demi hari pun berlalu aku menjalani kehidapanku selanjutnya, mendaftar sekolah profesi lagi sambil mencari kerja jg biar tidak terlau membebani orang tuaku jg, pernah suatu ketika saat mandi entah diluar kesadaranku saat sedang mengguyur dan menggosok tubuhku dengan sabun jariku tak sengaja bermain dengan putingku disentuh sentuhnya perlahan dan jariku yg lain menelisik masuk ke bagian bawah vagina menggesek gesek sela sela vaginaku perlahan, aku terangsang “ahhhh… ahhhhh… sshhhh… ahhhh… ” tiba tiba ku berhenti sejenak “ahh apa yg kulakukan kenapa aku ini, kenapa aku jd seperti ini” kusudahi aksiku ini dan segera aku selesaikan mandiku. Seusai mandi ku kembali ke kamar dengan handuk, masih bertanya tanya dalam hatiku “kenapa aku jd seperti mengingat kejadian waktu itu, saat tubuhku disentuh orang lain” ku berdiri didepan cermin kubuka lilitan handukku sambil ku pandangi lekuk tubuhku “apa karna bentuk tubuhku ini yg banyak pria tergoda” perlahan ku sentuh payudaraku kupegang dan kuremas perlahan, sambil perlahan kuberjalan mundur hingga ku terbaring diatas kasur “aahhhh…. Kenapaa aku inii ahhhh… rasanya seperti kangennn… mmmmphhh ahhh…” tanganku yg satu kembali turun ke bawah kea arah vaginaku, dengan jariku kusentuh sentuh perlahan sela sela vaginaku, tanganku yg satu meremasi payudaraku dan menarik narik putingku “ssshhhh…. Ahhhhh…. “ perlahan vaginaku mulai basah dan jariku yg berada disela vagina perlahan kucoba tekan masuk kedalam “aaghhhh…. Mmmpphhh… ahhhhh…. “ nikmat sekali rasanya hingga gerakan jariku dalam vagina makin cepat “ahhhh….. ahhhh… ahhhh….” Sambil ku menggigit bibir bawahku “mmmphhhh… sshhhh…. Ahhhh…” hingga tiba tiba pinggul dan pantatku mulai terangkat “aahhhh…. Ahhhhh…. Ahhhh… “ vaginaku mengeluarkan cairan, aku mengatur nafas perlahan, tubuhku jg berkeringat “huuuff… hufff… huffff….” Nikmat sekali rasanya, aku merasa kangen tubuhku disentuh lagi oleh orang lain. Hingga aku tertidur dengan posisi telanjang dan basah oleh cairan dari vaginaku. Aku mulai terbangun karena ada suara orang mengetuk pintu depan rumahku, dengan setengah sadar perlahan aku berjalan dan kubukakan pintu rumahku, ternyata abang tukang kirim paket yg kulihat di mematung melongo melihatku, sontak aku tersadar aku masih bertelanjang bulat seketika aku langsung menutupi payudaraku dan kuterima paket yg abang ini antar tapi “cekrek” abang ini memotretku tanda untuk bukti pengiriman sudah diterima seketika itu aku langsung menutup pintu rumahku. Betapa malunya aku “mana lagi td putingku masih terlihat menonjol dan memerah huhu”. Hingga keesekan harinya ada pesan masuk dihpkku berupa foto dan tulisan, setelah ku buka ternyata fotoku telanjang sambil menutup buah dadaku dipintu kemarin, dan bertuliskan “neng mantep semok bohay aduhai hihi”, ternyata dari abang paket. Ada pesan masuk lagi “boleh gak kapan kapan abang mampir main kerumah neng hehe, klo endak jg gapapa neng tp foto neng nanti ada di marketplace, semua orang bisa lihat payudara neng yg montok itu hehe”.
 
Part 5



Seketika itu aku kaget saat melihat dan membaca pesan dihpku. Aku bingung harus membalas apa “plisss dihapus mas, jangan saya mohon (dengan emoji memohon)”. Trus ada balasan lagi “aman asal saya boleh mampir rumah neng lagi hihi”. Lalu ku balas “pliss mas jangan ke rumah, kita ketemu diluar aja mas.” Dibalas lagi “boleh klo gitu, temui di gudang paket klo gtu, nanti malam.” Lalu aku menyetujuinya saja. Setelah itu aku lanjut dengan aktivitasku hari ini tuk ke kampus mengumpulkan berkas dan mencoba mendaftar sebagai calon pengajar disekolah. Aku pun pulang menjelang sore sudah ada ibukku dirumah sedang menyiapkan makan. Aku mencoba izin ke ibukku dulu nanti malam mau keluar ketemu temen. Ibuku bilang “yaaa pulang jangan malam malam”. Aku pun diizinkan setelah itu aku makan masakan ibuku, trus ku mandi rebahan sebentar ibadah lanjut ku lihat jam sudah menunjukan hampir jam 19.00 ada pesan masuk “jadi ga neng?” Ku balas “jadi, sebentar saya otw”. Ku bersiap siap otw dengan baju biasa lengan pendek hitam dipadukan cardigan warna hijau dan celana kulot warna putih. Segera aku bergegas menuju lokasi sambil membuka map di hpku, akhirnya sampai di tempat yg kutuju, yah lumayan luas tempatnya, namanya aja gudang. Aku pun mengabari “saya sudah didepan gudang mas” lalu ada balasan “tunggu sebentar neng”. Tak lama menunggu akhirnya abang pengantar paket kemarin datang menghampiri sambil plonga plongo melihatku “ternyata neng cantik klo dandan kayak gini”. “Cekrek” tiba tiba ia memfotoku lagi “maaf yah neng cantik hehe.” Langsung kuhalangi wajahku dengan tanganku “apaan sih mas” dengan sedikit agak kesal. Tiba tiba ia membuat penawaran denganku “sekarang ku punya foto neng yg pakai hijab dengan yg kemarin telanjang hehe, tinggal ku sandingkan saja kedua foto ini, klo kusebar nanti smua akan tau dibalik hijab yg neng kenakan hehe” aku pun langsung “mass pliss hapus mas jangan disebar pliss mas” sambil mataku berkaca kaca. “Tidak ku sebar dan aman, asal neng mau jadi pacar simpananku.” Aku menolak “aku tidak mau mas”. Tapi ia tetap berusaha dan meyakinkanku “aman neng hanya sesaat sesaat saja temani aku keluar selama sebulan saja.” Aku diam sejenak dan akhirnya menyetujui kesepatan dan berpamitan pulang “cekrek” tiba tiba ia memfotoku lagi. Ku langsung tancap gas pulang menuju rumah. Ternyata ku pergi hampir 2 jam. “Huftt… menyebalkan sekali” gerutuku. Sesampai dirumah aku bersih bersih dan ganti pakaian tidur, ku lihat ada pesan dihp ternyata dari abang tadi yg memfotoku saat pulang, ternyata ia memfotoku dari samping memperlihatkan ukuran payudaraku yg menonjol ini. Ia mengirim lagi pesan berupa link dan ada pesan masuk lagi “segini kah neng hehe”. Aku klick link yg ia kirim ternyata menampilkan sebuah video seorang wanita cantik dengan pakaian lengkap perlahan menanggalkan pakaiannya satu persatu hingga akhirnya terlihat dua gundukan payudara yg besar dan kencang, perlahan wanita itu meremasi payudaranya satu persatu memutar mutar putingnya disertai suara desahan yg keluar dari hpku yg perlahan aku kecilkan. Video itu kemudian menyorot bagian vagina wanita itu yg sudah mulai basah, perlahan jari jemari wanita itu bermain divagina, membuka kedua bibir vaginanya, digesekkan jari tengah wanita itu hingga masuk kedalam vaginanya, suara desahan pun semakin tak karuan membuatku ikut terangsang dan tiba tiba video itu menampilkan sebuah penis laki laki yg langsung menempel dipermukaan vagina wanita tersebut, digesek geseknya penis itu keatas dan kebawah membelah sela sela vagina, kadang digerak gerakkannya kepala penis itu keatas dan kebawah vagina itu, aku sampai ikut terangsang. Aku seperti bisa merasakan apa yg wanita dalam video itu rasakan, perlahan tanganku mulai masuk kedalam baju tidurku meremas dan memijati putingku, dan tanganku yg satu lagi masuk ke dalam celanaku mulai menggesek gesek bibir vaginaku “ahhhh…. Shhhhh…. Mmpphh” sambil ku menggigit bibir bawahku agar tidak terdengar suara desahanku oleh orang tuaku. Penis itu kemudian menepuk nepuk vagina wanita itu dan “blesss…. “ masuk kedalam vagina wanita itu, jariku tanpa sadar ikut masuk kedalam vaginaku jg “Mmmphhh…. “ . Perlahan gerakan penis itu yg tadinya lembut kemudian makin kencang sambil wanita itu menggeleng gelengkan kepalanya ditambah lagi ada kedua tangan yg kemudian meremasi kedua buah payudara wanita itu yg montok. Gerakan tanganku dipayudara dan divaginaku ikut semakin intens dan cepat dan “mppphhhh…. Mmphhhh… mmmpphhh…. “ patatku terangkat, aku keluar “mmpphhhh…. Ssshhhh…. Ahhh…. “ . Tp dalam video itu masih berlanjut hingga berganti posisi si wanita diatas si pria dengan penis yg masih tertancap. Wanita itu masih bertahan bergoyang goyang sampai tubuhnya bergetar sepertinya keluar, aku yg sudah keluar masih merasa mengikuti gerakan wanita dalam video itu, jariku kumasukkan lagi ke dalam vaginaku “mmmphhhh… ahhhh…” lanjut kulihat wanita dalam video itu berganti posisi membelakangi si pria itu perlahan ditancapkannya penis si pria ke vagina wanita itu, posisiku pun ikut tengkurap dengan jariku masih tertancap dalam vaginaku, gerakan mereka semakin cepat sampai tiba tiba wanita itu ambruk dia atas kasur, aku jd ikut gerakan jariku makin cepat dan “mphhhh….. “ sambil menggigit bantal aku keluar lagi dengan jariku yg masih tertancap. Wanita dalam video itu lalu berganti posisi telentang dan ditancapkannya lagi penis si pria, posisiku kini jg ikut telentang membayangkan betapa gelinya yg dirasakan wanita itu, perlahan penis pria itu keluar masuk vagina wanita itu dan semakin cepat disertai gerakan jemari yg semakin cepat sembari kupijit pijit puting dan kuremasi payudaraku. Tiba tiba wanita dalam video itu menggelengkan kepala dan “argggg..” crot crot crot” ternyata si pria mengeluarkan cairannya di dalam vagina wanita tersebut. Akupun jg ikut keluar lagi dan “arghhhhh….. ahhh…. “ aku mulai mengatur nafasku dan mulai membayangkan “apakah rasanya hangat? Jika dalam vaginaku diisi cairan itu, mmm entahlah mmpphh” . Akhirnya video itupun slesai. Akupun menutup hpku dan melihat tempat tidurku begitu berantakan dan basah. Akupun lemas dan tertidur
 
Part 6



Keesokan harinya. Dengan badan yg masih terasa agak lemas aku mulai bangkit merapikan tempat tidurku, ku kumpulkan sprei dan baju kotorku untuk ku cuci dan ku kini berlilitkan handuk tuk segera mandi membasuh sekujur tubuhku agar segar kembali, ku basahi dan kubilas tubuhku sambil ku mencuci sprei dan pakaian tidurku, setelah itu ku berganti pakaian dan kulihat hpku ada pesan masuk “besok minggu neng temani aku jalan jalan hehe”. Hanya ku balas emoji senyuman, dan email masuk ternyata aku lolos syarat administrasi sebagai tenaga pengajar di suatu sekolah tinggal memenuhi persyaratan tes dan wawancara, betapa bahagianya aku, tp walaupun begitu aku tetap mau mencoba sekolah profesi sebagai guru toh klo tidak lolos aku jg masih ada kegiatan tuk bersekolah, setelah itu aku berkunjung ke kampus menyelesaikan administrasi sekolahku dan ambil jadwal skolah, trus ke perpustakaan cari materi untuk tes ujian mengajar besok hihi, karena besok hari sabtu ujiannya brati 3 hari lagi, semangatt! . Sepulang dari perpustakaan ku langsung kembali ke rumah untuk belajar, hingga tiba hari sabtu hari ini mau kugunakan untuk bersih bersih rumah dan membantu pekerjaan ibuku, lalu lanjut belajar lagi tapi ku heran si abang pengantar paket tak mengirim pesan lagi hari ini, yah entahlah mungkin sedang sibuk. Keesokan harinya hari minggu, hari yg dinanti tiba ada pesan masuk dihp ku “neng aku jemput ke rumah yah” . Trus aku bilang “jangan, jemput di depan gang aja”. Ku segera mandi dan siap siap, hari ini ku kenakan kemeja lengan panjang kotak kotak dan celana panjang hitam, ku pamit ke ayah ibuku mau ketemu temen ku berjalan dan kutunggu depan gang. Tak lama ada yg menghampiri “ayo neng bonceng hehe”. Owalah ternyata ini sudah datang, ku segera membonceng, motornya ternyata agak tinggi dan sedikit menungging jd kadang aku mlorot mlorot kebawah hingga tak sengaja payudaraku menekan ke arah punggung “ahhh… “ jd kadang aku haru menahan dengan kedua tanganku agar tidak melorot melorot, setelah itu kami berhenti ternyata diajaknya aku disebuah tempat makan, yah lumayan lah ngisi perut dan tempatnya bagus jg, ternyata lumayan jg orang ini sedikit menghibur tp kadang asal ngajak foto bareng huhu, setelah itu kami lanjut entah diajaknya ke mana aku, ternyata di sebuah gedung karaoke, baru pertama kali ini aku datang ke tempat seperti ini, tp tempatnya cukup dingin dan wangi, seteah ia memesan tempat diajaklah aku masuk ke dalam ruangan dengan tampilan layar tv yg besar, diajarinya aku memilih lagu dan kami mencoba bernyanyi lagu lagu pilihan kami, terbawalah suasana kami berdua asyiknya kami bernyanyi, karena di ruangan klo sudah mulai nyanyi lampu utama dimatikan dan tinggal lampu yg berwarna warni tiba tiba menaruh mickku dan “mmmmpphhh… ahhhh…. “ ia mencium karena posisiku mepet dengan tembok “apa yg kamu lakukan” kedua tanganku digenggamnya ke arah tembok, ia mulai menciumku lagi “mmmmpppphhh… mmmphhhh…. “ aku berusaha menolak tp sia sia, perlahan kedua tanganku disatukan digenggamnya dengan satu tangan ke atas tangan satunya beralih membuka paksa kemejaku hingga beberapa kancing kemeja putus, kemudian diangkatnya BH ku olehnya hingga terpampanglah dua bukit indah payudaraku ini “nah ini yg kucari”, ciuman dimulutku pun beralih sekarang pindah menghisapi putingku sambil tanganya meremasi kedua payudaraku, aku pun mulai melenguh “aahhhh…. Ahhhh…. Udahhh… ahhhh… masssshhhh…. Jangnnn…. Mmmmphhhhh…. Ahhhhh….” . Dijilat jilatinya putingku olehnya “auuu… aahhh… sudhahhh ahhh lepaskannn…. “ dengan cepat ia mengambil hp dan “cekrek” difotonya aku dengan posisi kedua tangan digenggam ke atas dan kedua payudaraku terbuka lebar, “mantap neng”. Kemudian digiringnya aku ke arah arah sofa dan direbahkannya aku, diciuminya aku lagi dan dengan cepat tanganya beralih membuka kancing celanaku dan mulai masuk kedalam “mmmmpphhhh…. Mmmpphhhh… “ hanya siara itu yg mampu keluar dari mulutku, perlahan kurasakan jarinya mulai membelah sela vaginaku dan masuk, ia mulai melepaskan ciumannya dan beralih menghisapi putingku lagi. Aku pun mulai menggeliat tak karuan “aahhhh…. Sshhhh…. Ahhhhh….. ahhhhh…. Sudahhhh… ahhhhh…” hingga gerakan jari di vaginaku makin cepat dan “ahhhh…. Ahhhhh…. Ahhhhh….. “ aku keluar, pantatku terangkat, vaginaku berkedut kedut “aaahhh… “. Aku lemas, ia kemudian berdiri dan melorotkan celannya betapa kagetnya aku saat melihat benda miliknya yg sudah tegang dan besar. Aku pun langsung menutup kedua mataku, diarahkannya penisnya diantara sela sela payudaraku dan “aargghh… arggghh… oohhhh… “ mantap kali neng toketmu yg montok ini “ughhh… ahhhh…. “ . Aku hanya bisa menangis menutupi wajahku dan merasakan hangat dibagian payudaraku “ahhhh…. Ahhhh… gamauu… ahhhh… sudahhh… jangannn…. “ selang beberapa menit ia menyudahi aksinya, aku kemudian sambil mengatur nafas tetapi saat kubuka mataku, kulihat ia malah memainkan penisnya dan “crott crot crot” ia memuncratkan cairan dan mengenai payudaraku “cekrek”. “Hehe mantap kali neng” . “Ahhh… “ Tepat saat itu lampu utama ruangan mulai menyala tanda waktu kami disini sudah habis. Aku yg posisi masih telentang dengan kedua payudara terbuka dan dipenuhi cairan segera bangkit ku mencari tisu untuk membersihkan kedua payudaraku dan air mataku. Ku mulai merapikan lagi celana dan kemejaku. Kini aku harus menahan bagian atas kemejaku karena beberapa kancing yg hilang huhu. Setelah itu kami beranjak pergi “neng lanjut lain hari lagi, saatnya kita pulang hehe” . Akhirnya aku minta diantar pulang dan berhenti di tempat pertama jemput tadi, beberapa menit di perjalanan akhirnya kami sampai di depan gang awal ia jemput dan langsung berpamitan padaku, aku pun berjalan perlahan menuju rumah, tak terasa kami pergi keluar hingga menjelang sore. Aku segera menuju kamar mandi tuk mandi, ku tanggalkan seluruh pakaianku dan kurendam, kulihat payudaraku masih terlihat memerah akibat kejadian tadi. Setelah itu aku mulai membasuh dan membersihkan tubuhku dengan air. Seusai mandi aku berganti pakaian dengan baju pendek agak longgar dan celana pendek. Ku rebahkan tubuhku diatas kasur kulihat hpku ternyata ada pesan masuk dan saat kulihat ternyata berisi foto foto saat kejadian tadi dan ada pesan lagi “kapan kapan lagi ya neng aku jemput hehe” . “Kenapa aku jd sperti ini” gumamku, tak kugubris langsung kumatikan hpku dan kututup wajahku dengan bantal “aku harus belajar hari ini, besok ada ujian huhu” . Ada suara mengetuk pintu kamarku ternyata ibuku menyuruhku makan dulu. Yah ku perlahan beranjak menuju tempat makan tuk makan bersama dulu dan lanjut belajar nantinya
 
Part 7



Hari ujian yg dinanti tiba, pagi itu langsung beranjak mandi dan beribadah memohon doa agar dilancarkan saat ujianku nanti, tak lupa aku sarapan dan memohon doa kepada kedua orangtuaku. Aku pun berangkat menuju tempat ujian yg akan berlangsung. Dag dig dug rasanya. Pertama ujian tertulis yg berlangsung cukup lama. 3 jam berlalu akhirnya aku keluar ruangan disusul perserta ujian yg lain. Kami menunggu hasil pengumuman berikutnya. Tak selang waktu lama hasil ujian kami tampil disebuah layar, Alhamdulillah aku bisa lanjut ke tes selanjutnya yaitu wawancara. Perasaan gugup dan tegang menyelimutiku, aku masuk keruang wawancara. Beberapa pertanyaan dilontarkan dan cukup lama jg disesi ini akhirnya aku selasai “hufff akhirnya” . Aku pun segera berkemas kemas dan kembali pulang kerumah, karena pengumumannya akan diumumkan beberapa hari kedepan. Hari silih berganti, hari demi hari tak ada teror lagi muncul dari abang paket kemarin jg, tak terduga ada pesan masuk di hpku ternyata sebuah email, saat kubuka betapa senangnya aku ternyata aku lolos sebagai tenaga pengajar di salah satu sekolah menengah pertama di kota lain. Aku mengabari kedua orangtuaku dan mereka ikut gembira, kemudian segala sesuatu kami siapkan, kami menuju tempat untuk aku mengajar nantinya ternyata lumayan jauh dari tempatku saat ini bisa menghabiskan waktu 2 setengah jam bahkan lebih huhu. Ibuku kemudian memberikan saran ke ayahku untuk mencari tempat kos untukku yg dekat dengan sekolah, yah aku ikut senang, akhirnya aku bisa belajar hidup mandiri nantinya disini. Disini pun ternyata masih jauh dari kota masih banyak pohon pohon yg asri dengan orang orang yg rata rata mungkin bekerja sebagai petani. Setelah itu kami kembali perjalanan kerumah hingga 2 hari kemudian aku diantar lagi oleh ibuku ke tempatku mengajar serta membawa beberapa perlengkapan untukku simpan di kosku dulu. Yah lumayan kosnya asri hanya ada beberapa kamar. Ohiya dan pemilik kos jg seorang ibu ibu memiliki anak 1 cowok masih kecil, dan kata pemilik kos disini rata rata kos putri adanya “syukurlah” batinku. Setelah itu ibuku berpamitan denganku meninggalkanku di kos ini. Kata ibuku motorku mau dikirimkan kesini untuk keperluanku wira wiri. Hingga keesokan harinya hari silih berganti aku akhirnya masuk pertama kali ke sekolah menengah pertama ini, dengan pakaian hitam putih aku perkenalkan oleh kepala sekolah guru guru senior yg ada disini dan beberapa kelas dan anak didik atau murid disini. Tak lama diajaknya aku berkeliling sekolah dan berkenalan dengan orang orang disini termasuk tukang kebun. Banyak murid murid laki laki yg memandangiku, mungkin heran ada guru baru disekolah ini. Akhirnya aku sampai diruang kepala sekolah dan dibekali kain untuk dijahitkan seragam, nanti bisa dipakai klo sudah sebulan disini. Setelah itu aku berpamitan dan kembali lagi ke kosku. Berlanjut keesokan dihari sabtu karena sekolah hanya beroperasi 5 hari kerja alhasil hari ini aku libur. Dan alhamdulillah kos ini sudah kamar mandi dalam, aku pun bergegas mandi mau mencari tukang jahit daerah sini. Seusai mandi aku mencari pakaian dalamku ternyata sudah habis tersisa baju dalam kotor dalam kresek huhu. Dan bajuku tinggal menyisakan baju coklatku yg agak ketat serta celana panjangku berwarna hitam. Yah kupakai sajalah sementara tanpa daleman nanti ku minta ayahku jemput karena besok jg libur. Setelah kupakai ku bercermin di spion motor sambil membenarkan jilbabku “dah sip oke semoga aman putingku tidak terlalu nyeplak dibaju ini”. Akhirnya aku muter muter sampai dapat tempat jahit lumayan jauh dan dikelilingi bebrapa pepohonan akhirnya aku masuk ke dalam rumah ini “permisi” dan bertemu dengan bapak bapak yg berumur berkisar 50tahun spertinya “yahh monggo”. Ternyata bapak ini penjahitnya, segera ku ungkapkan niatku untuk meminta tolong menjahit seragam dinas untuk mengajar. Akupun menyerahkan bahan seragam yg akan dijahitkan. Dipersilahkannya aku berdiri, segera bapak itu mengambil pita meter untuk mengukur beberapa bentuk badanku. Dimintanya kedua tanganku diangkat seperti sayap ke kanan dan kiri mulailah diukur dari lengan, bahu, pinggang hingga saat bagian payudaraku aku merasa putingku ketekan dan bergesakan dengan pita meter tersebut. Berulang kali diukur dibagian payudaraku hingga 2-3 kali sampai kadang membuatku terpekik “mmphh” dan membuat putingku tiba tiba mengeras nyeplak di bajuku. Ditahannya pita meter itu menekan putingku sampai kumerasa geli dan saat dilepas segera tanganku menutupi payudaraku. Dan saat itu bapak itu berkata “dah sip, bisa diambil 2 minggu lagi yah”. Aku pun langsung berpamitan pada bapak tersebut dan menuju kosku kembali. Ternyata sudah ada ayahku didepan kos, aku pun langsung dijemputnya pulang tuk membawa lagi barang barang masih tertinggal dirumah. Ayahku tak menyadari klo anaknya sedang pakai baju tanpa BH. Diperjalanan pun si abang tukang paket tiba tiba mengirimkanku pesan. Saat kubuka “neng lama tidak mengabari, kangen hehe” terus lanjut “nanti sore ketemu yuk neng” sambil mengirimi foto foto saat ditempat karaoke waktu itu. Akupun tak bisa menolak dan sesampai dirumah aku meminta izin kepada kedua orangtuaku nanti sore mau bertemu teman sebentar. Kedua orangtuakupun mengizinkan. Aku jg harus mengakhiri hubunganku dengan orang ini, aku harus fokus dengan pekerjaan baruku ini.
 
Part 8



Tak sempat aku mandi hanya cuci muka, tiba tiba sudah pesan masuk “ku otw tempat biasa ya neng hehe”. Buru buru lah aku menuju gang komplekku. Dijemputnya aku dan diajaknya aku didaerah pegunungan yg entah dimana ini, tiba tiba aku merasa suasana berubah dingin. Kami pun berhenti disebuah cafe. Ternyata ada cafe sebagus ini ditempat ini, bisa melihat pemandangan lampu lampu kota dari atas sini. Kami pun memesan beberapa minum dan kopi sambil mengobrol. Ternyata dia hanya ingin curhat hubungannya dengan pacarnya. Dan ternyata pacarnya hamil, mau gamau ia harus menikahi pacarnya itu. Yah aku disini hanya menyimak saja sampai akhirnya makanan dan minuman kami habis kami pun cabut kembali turun. Baru turun beberapa kilo meter akupun diajak disebuah tempat yah lumayan bagus seperti villa. Dipersilahkannya aku masuk melihat lihat. Ternyata bisa jg melihat pemandangan dari tempat ini “bagus banget ternyata, enak sejuk dan dingin” . Saat aku membalikkan tubuhku “mmphhhhh..” tiba tiba ia langsung menciumku dan kulihat ia sudah bertelanjang bulat dengan penis yg sudah tegak dan mengeras, tangannya pun langsung mendarat dikedua payudaraku, mencubit cubit putingku “aku tau neng klo hari ini kamu pakai baju tanpa daleman” . “Ahhhh…. Jangan mass mau diapakan aku“. Diangkatnya bajuku hingga terlepas dan dilemparkannya entah kemana. Kini terlihat aku yg setengah telanjang memakai jilbab berdiri sambil menutupi kedua payudaraku. “Klo mau teriak, teriak saja neng, sudah biasa ditempat ini sperti itu”. Diangkatnya kedua taganku dan dihisapnya kedua putingku “sshhhhh…. Masssshhhh ahhhh… jangann… sudahhh…. “. Ditariknya aku hingga berbaring diatas kasur. Dengan cepat dicopotnya pengait celanaku dan dilepaskannya celana panjangku. Kini aku bertelanjang bulat hanya menyisakan jilbabku saja. “Akan ku hangatkan kamu neng”. Aku pun segera beranjak bangkit, belum sempat aku pergi diremasnya kedua payudaraku dari belakang dan ditariknya tubuhku hingga aku kink berpangkuan dengannya. Ditiupnya telingaku sambil kedua pahaku dilebarkannya, terasa sekali penisnya menempel di permukaan vaginaku “sshhhh…. Ahhhh… masshhh… jangannn…. Plissss…. “ diremasinya kedua payudaraku tak lupa dicubit cubitnya putingku ditambah goyangan yg perlahan naik turun membuat penis yg berasa di permukaan vaginaku bergesekan “aahhh…. Ahhhhh…. Masshhhh…. Plissss…. Ahhhhh… kumohon… shhhh…. Ahhhh….. “ kadang sesekali kepala penisnya masuk sedikit dan lepas membuatku sangat geli dan gerakan makin cepat hingga akhirnya “akhhhh…. Akhhhh…. Akhhhh…. “ aku keluar. Saat ku mengatur nafas tiba tiba kurasa “blesss… prettt…. Aughhh…. Akhhhh…. “. Beda rasa saat dulu aku dengan mas Arman terasa sakit kali ini rasanya berbeda seperti melayang “akhhh… akhhhh… ahhhh…. “. “Masih sempit banget neng, mantep gigit banget”. “Engghhhh.. enggahh mashh…. ahhhh…. Lepasss…. Ahhhhh….. “. Gerakan pun semakin cepat keatas dan kebawah sampai “ahhhh…. Ahhhhh…. Ahhhhh…. Ahhhhhh…. “ aku keluar dan penisnya terlepas dari vaginaku. Ditarik dan dibaliknya aku diatas kasur. Diangkatnya sedikit pinggulku dan “blessss…. Ahhhhh….” Dimasukkannya kembali penisnya ke dalam vaginaku. Posisiku kini diatas dan dia dibawah “ahhhh…. Ahhhhh….. ahhhh…. Sudahhhh…. Ahhhh….” Goyangan makin intens ditambah diremasinya kedua payudaraku “eghhhh…. Ahhhhh…. Lepassss shhhh ahhhh masshh…. Sudahhh…. “ sambil aku menggelengkan kepala dan “akhhhh…. “ penisnya pun terlepas dari vaginaku lagi. Aku pun lemas dan ambruk. Kini berganti posisi aku dibawah ditindihnya aku. Diarahkannya penisnya ke arah vaginaku ditepuk tepuknya dan digesekkannya penisnya disela sela vaginaku yg sudah memerah “mau dimasukin engga neng hehe”. Aku pun menjawab “aughh… mmmphhhh… shhh.. ahhhh…. sudahhh…. jangannn… mashhhh…. “ tibatiba “blesss….ahhhh….”. Perlahan tapi pasti “sudahhh…. Shhhhh…. Ahhh masss… hentikannnn…. “. Gerakan penis semakin cepat keluar masuk dalam vaginaku hingga tanganku menutup kedua mataku “ahhhh….ahhhhh….ahhhh….akkhhh….” Dicabutnya penis dari vaginaku dan “crottt crottt crottt” menyembur banyak sekali dan tumpah mengenai perut hingga payudaraku “ahhhh… “. Aku pun mengatur nafas perlahan “hufff hmhh hufffh”. Ia pun mulai ambruk disampingku dan berkata padaku “andaikan dari dulu ku mengenalmu”. Aku pun hanya terdiam meratapi apa yg telah terjadi. Kulihat ia sekarang malah tertidur pulas disampingku. Ku mulai berusaha bergerak perlahan mencari hp miliknya. Setelah dapat karena hp ini memakai sidik jari tuk membuka perlahan aku merangkak setengah tubuhku diatas kasur, lutut kakiku diatas lantai, kusegera dengan perlahan meraih jarinya tuk membuka hp miliknya. Setelah terbuka ku cari seluruh galeri foto tentangku begitu jg kontak milikku. Aku cek sekali lagi sepertinya sudah bersih semoga tidak ada lg teror denganku “hufft”. Seketika aku merasa ada yg meraba pantatku dan “blesss…. ahhhh…. “ aku terpekik kaget. Tiba tiba ada orang masuk dan menikmati tubuhku. Aku pun menoleh kebelakang “aahhhh…. ahhhh…. lepaskannn…. ahhhh… siapa kamu?”. Diangkatnya tubuhku sambil kedua tangannya menggenggam kedua payudaraku, diremas remasnya kemudian “aaahhhh….. ahhhhh…. ahhhhh…. Lepaskannn…. ahhhh…”. Tiba tiba “bugggh” suara hantaman tangan mengenai kepala pria ini, seketika itu penisnya pun tercabut dariku “ahhh… “. Ternyata ia sudah bangun dan langsung menghajar pria asing yg tiba tiba menyetubuhiku. Aku pun berlindung dibelakangnya dan gertaknya ia “kurang ajar siapa kamu? Berani beraninya asal ngentotin orang!”. Pria asing itu menjawab “maafkan aku tuan, saya tadi tidak sengaja mengintip dan tidak tahan, saya staff villa disini”. “Saya laporkan kau yah!” Kami pun segera membersihkan diri dengan tisu seadanya dan langsung berkemas kemas meninggalkan tempat ini sambil pria asing tadi terus memohon “maafkann saya jangan laporkan saya”. Tanpa kami gubris langsung beranjak pergi dan bilang keresepsionis klo ada karyawan yang sembrono asal masuk ruangan orang. Setelah itu dengan sedikit kesal akupun diantarkannya pulang karena tadi sebelumnya ada panggilan tak terjawab dari ibuku dan pesan masuk berisi “nak kok belum pulang”. Yah ternyata hari sudah gelap waktu menunjukan jam 20.00 malam. Akhirnya diantarkannya aku sampai depan gang dan berpamitan setelah itu aku menuju rumah dengan masih agak lemas aku langsung menuju kamar mandi tuk membilas tubuhku dan berganti baju tidur setelah itu menemui ibukku tuk segera makan dulu sambil ibuku berkata “jangan lupa disiapkan apa yg perlu dibawa besok”. Ku jawab “siap bu”. Selesai makan ku duduk dahulu mengecek hp tidak ada teror yg datang lagi. Cukup senang aku rasanya bisa fokus dengan karirku mendatang walau harus mengorbankan tubuhku dinikmati orang lain huhu.
 
Semoga banyak adegan dengan orang2 pekerja kasar, misal tukang ojek, kuli, penjaga sekolah, tukang becak 🔥🔥🔥
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd