Part 6
Keesokan harinya. Dengan badan yg masih terasa agak lemas aku mulai bangkit merapikan tempat tidurku, ku kumpulkan sprei dan baju kotorku untuk ku cuci dan ku kini berlilitkan handuk tuk segera mandi membasuh sekujur tubuhku agar segar kembali, ku basahi dan kubilas tubuhku sambil ku mencuci sprei dan pakaian tidurku, setelah itu ku berganti pakaian dan kulihat hpku ada pesan masuk “besok minggu neng temani aku jalan jalan hehe”. Hanya ku balas emoji senyuman, dan email masuk ternyata aku lolos syarat administrasi sebagai tenaga pengajar di suatu sekolah tinggal memenuhi persyaratan tes dan wawancara, betapa bahagianya aku, tp walaupun begitu aku tetap mau mencoba sekolah profesi sebagai guru toh klo tidak lolos aku jg masih ada kegiatan tuk bersekolah, setelah itu aku berkunjung ke kampus menyelesaikan administrasi sekolahku dan ambil jadwal skolah, trus ke perpustakaan cari materi untuk tes ujian mengajar besok hihi, karena besok hari sabtu ujiannya brati 3 hari lagi, semangatt! . Sepulang dari perpustakaan ku langsung kembali ke rumah untuk belajar, hingga tiba hari sabtu hari ini mau kugunakan untuk bersih bersih rumah dan membantu pekerjaan ibuku, lalu lanjut belajar lagi tapi ku heran si abang pengantar paket tak mengirim pesan lagi hari ini, yah entahlah mungkin sedang sibuk. Keesokan harinya hari minggu, hari yg dinanti tiba ada pesan masuk dihp ku “neng aku jemput ke rumah yah” . Trus aku bilang “jangan, jemput di depan gang aja”. Ku segera mandi dan siap siap, hari ini ku kenakan kemeja lengan panjang kotak kotak dan celana panjang hitam, ku pamit ke ayah ibuku mau ketemu temen ku berjalan dan kutunggu depan gang. Tak lama ada yg menghampiri “ayo neng bonceng hehe”. Owalah ternyata ini sudah datang, ku segera membonceng, motornya ternyata agak tinggi dan sedikit menungging jd kadang aku mlorot mlorot kebawah hingga tak sengaja payudaraku menekan ke arah punggung “ahhh… “ jd kadang aku haru menahan dengan kedua tanganku agar tidak melorot melorot, setelah itu kami berhenti ternyata diajaknya aku disebuah tempat makan, yah lumayan lah ngisi perut dan tempatnya bagus jg, ternyata lumayan jg orang ini sedikit menghibur tp kadang asal ngajak foto bareng huhu, setelah itu kami lanjut entah diajaknya ke mana aku, ternyata di sebuah gedung karaoke, baru pertama kali ini aku datang ke tempat seperti ini, tp tempatnya cukup dingin dan wangi, seteah ia memesan tempat diajaklah aku masuk ke dalam ruangan dengan tampilan layar tv yg besar, diajarinya aku memilih lagu dan kami mencoba bernyanyi lagu lagu pilihan kami, terbawalah suasana kami berdua asyiknya kami bernyanyi, karena di ruangan klo sudah mulai nyanyi lampu utama dimatikan dan tinggal lampu yg berwarna warni tiba tiba menaruh mickku dan “mmmmpphhh… ahhhh…. “ ia mencium karena posisiku mepet dengan tembok “apa yg kamu lakukan” kedua tanganku digenggamnya ke arah tembok, ia mulai menciumku lagi “mmmmpppphhh… mmmphhhh…. “ aku berusaha menolak tp sia sia, perlahan kedua tanganku disatukan digenggamnya dengan satu tangan ke atas tangan satunya beralih membuka paksa kemejaku hingga beberapa kancing kemeja putus, kemudian diangkatnya BH ku olehnya hingga terpampanglah dua bukit indah payudaraku ini “nah ini yg kucari”, ciuman dimulutku pun beralih sekarang pindah menghisapi putingku sambil tanganya meremasi kedua payudaraku, aku pun mulai melenguh “aahhhh…. Ahhhh…. Udahhh… ahhhh… masssshhhh…. Jangnnn…. Mmmmphhhhh…. Ahhhhh….” . Dijilat jilatinya putingku olehnya “auuu… aahhh… sudhahhh ahhh lepaskannn…. “ dengan cepat ia mengambil hp dan “cekrek” difotonya aku dengan posisi kedua tangan digenggam ke atas dan kedua payudaraku terbuka lebar, “mantap neng”. Kemudian digiringnya aku ke arah arah sofa dan direbahkannya aku, diciuminya aku lagi dan dengan cepat tanganya beralih membuka kancing celanaku dan mulai masuk kedalam “mmmmpphhhh…. Mmmpphhhh… “ hanya siara itu yg mampu keluar dari mulutku, perlahan kurasakan jarinya mulai membelah sela vaginaku dan masuk, ia mulai melepaskan ciumannya dan beralih menghisapi putingku lagi. Aku pun mulai menggeliat tak karuan “aahhhh…. Sshhhh…. Ahhhhh….. ahhhhh…. Sudahhhh… ahhhhh…” hingga gerakan jari di vaginaku makin cepat dan “ahhhh…. Ahhhhh…. Ahhhhh….. “ aku keluar, pantatku terangkat, vaginaku berkedut kedut “aaahhh… “. Aku lemas, ia kemudian berdiri dan melorotkan celannya betapa kagetnya aku saat melihat benda miliknya yg sudah tegang dan besar. Aku pun langsung menutup kedua mataku, diarahkannya penisnya diantara sela sela payudaraku dan “aargghh… arggghh… oohhhh… “ mantap kali neng toketmu yg montok ini “ughhh… ahhhh…. “ . Aku hanya bisa menangis menutupi wajahku dan merasakan hangat dibagian payudaraku “ahhhh…. Ahhhh… gamauu… ahhhh… sudahhh… jangannn…. “ selang beberapa menit ia menyudahi aksinya, aku kemudian sambil mengatur nafas tetapi saat kubuka mataku, kulihat ia malah memainkan penisnya dan “crott crot crot” ia memuncratkan cairan dan mengenai payudaraku “cekrek”. “Hehe mantap kali neng” . “Ahhh… “ Tepat saat itu lampu utama ruangan mulai menyala tanda waktu kami disini sudah habis. Aku yg posisi masih telentang dengan kedua payudara terbuka dan dipenuhi cairan segera bangkit ku mencari tisu untuk membersihkan kedua payudaraku dan air mataku. Ku mulai merapikan lagi celana dan kemejaku. Kini aku harus menahan bagian atas kemejaku karena beberapa kancing yg hilang huhu. Setelah itu kami beranjak pergi “neng lanjut lain hari lagi, saatnya kita pulang hehe” . Akhirnya aku minta diantar pulang dan berhenti di tempat pertama jemput tadi, beberapa menit di perjalanan akhirnya kami sampai di depan gang awal ia jemput dan langsung berpamitan padaku, aku pun berjalan perlahan menuju rumah, tak terasa kami pergi keluar hingga menjelang sore. Aku segera menuju kamar mandi tuk mandi, ku tanggalkan seluruh pakaianku dan kurendam, kulihat payudaraku masih terlihat memerah akibat kejadian tadi. Setelah itu aku mulai membasuh dan membersihkan tubuhku dengan air. Seusai mandi aku berganti pakaian dengan baju pendek agak longgar dan celana pendek. Ku rebahkan tubuhku diatas kasur kulihat hpku ternyata ada pesan masuk dan saat kulihat ternyata berisi foto foto saat kejadian tadi dan ada pesan lagi “kapan kapan lagi ya neng aku jemput hehe” . “Kenapa aku jd sperti ini” gumamku, tak kugubris langsung kumatikan hpku dan kututup wajahku dengan bantal “aku harus belajar hari ini, besok ada ujian huhu” . Ada suara mengetuk pintu kamarku ternyata ibuku menyuruhku makan dulu. Yah ku perlahan beranjak menuju tempat makan tuk makan bersama dulu dan lanjut belajar nantinya