Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

FANTASY HOLY GRAIL WAR - Update Side Story: Adam's Bad Ending !

Siapa yang harus jadi 5 member / ex member kandidat?

  • Gracia

    Votes: 121 45,3%
  • Shani

    Votes: 119 44,6%
  • Vanka

    Votes: 91 34,1%
  • Kinal

    Votes: 42 15,7%
  • Naomi

    Votes: 133 49,8%
  • Vienny

    Votes: 88 33,0%
  • Melati

    Votes: 54 20,2%
  • Yupi

    Votes: 120 44,9%
  • Silahkan comment jika tidak ada pilihannya disini

    Votes: 25 9,4%

  • Total voters
    267
  • Poll closed .
Status
Please reply by conversation.
Bimabet
Chapter 18: Origins – Anindhita Rahma Cahyadi


DADW1.jpg



Di ruang tengah luas itu cahaya kekuningan mewah menyinari tiga orang yaitu Roy, Anin dan Vienny. Pintu sudah dikunci serta ditutup rapat atas perintah sang raja pemilik mansion agar tidak ada yang mengganggu aktifitas mereka: threesome. Karpet merah super empuk penuh corak mewah telah terhampar luas dari sudut ke sudut.



Roy beranjak mendekati Anin kemudian mengelus rambutnya perlahan, ia hembuskan nafas demi nafas hangat penuh gairah di leher serta telinga Anin. Merespon tindakan Roy, Anin bereaksi dengan sedikit gelinjang serta tetesan air keringat yang jatuh di belahan dadanya yang tergolong besar.



“Kamu sudah kulatih selama dua minggu, kamu tak akan mengecewakanku kan, Anin?” Ucap Roy lembut.



Anin berdecak menelan ludah.



“Pastinya, Tuan Roy...” balasnya pelan.



Vienny yang berada beberapa langkah diseberang tampak masih tersenyum tanpa rasa gentar sedikitpun. Beberapa saat kemudian Roy melangkah mendekati Vienny dan melakukan hal yang sama, membelai serta mencumbui leher serta telinga belakangnya.



Anin terpejam sejenak, lamunan membawa dirinya kedalam nostalgia dimana ia pertama kali bertemu dengan Roy...



---
***
---​



Dua Bulan Yang Lalu, Handshake Event JKT48.



Saat itu pemilihan senbatsu tidak dipilih secara voting melainkan dengan seleksi langsung oleh orang – orang dalam idol group itu sendiri seperti guru dance, guru idol dan tentu saja para petinggi perusahaan. Handshake kali ini pun hadir tanpa embel – embel pembelian tiket secara masif yang biasa dilakukan oleh fanbase para member. Dengan demikian, wajar jika penjualan tiket Handshake tidak terlalu laku, bahkan suasana handshake kali ini pun cenderung lebih sepi dari biasanya.



Hal serupa terjadi di booth handshake Anin, tak ada satupun orang yang mengantri untuk handshake dengannya.



Bukan karena tidak ada yang beli, tapi justru karena seluruh sesi handshake Anin telah diborong oleh satu orang.



“Haloo Kak!” Sapa Anin pada sosok orang tersebut yang memasuki bilik handshake.



DADW3.jpg



Sosok yang memborong tiket handshake itu tak lain adalah sang konglomerat, Roy si Tangguh itu sendiri. Ini adalah pertemuan pertama mereka, jauh sebelum Roy menjadi peserta Holy Grail dan sebelum Anin menjadi kandidatnya.



“Hai, namaku Roy.” Ucapnya memperkenalkan diri dengan nada kalem namun penuh kelembutan.



Mereka kemudian berbincang serta berbasa – basi memperkenalkan diri sendiri, suatu tempat di lubuk hati Anin ia merasa tertarik dengan pria yang tampan dan sangat lembut tersebut. Caranya memperlakukan Anin seperti seorang raja yang memperlakukan permaisurinya.



Kemudian satu menit berlalu...



Lima menit berlalu...



Hingga tak terasa lima belas menit berlalu namun sesi pria ini masih belum saja selesai, sang penjaga bilik Handshake yang menunggu diluar pun sudah pergi sebab bosan menunggu hingga satu sesi habis untuk satu orang yang menghabisinya.



“Yah begitulah keseharianku, tidak jauh beda sibuknya denganmu...” Ucap Roy yang berada dalam konversasi handshake.



“Ahhh bohong pasti kakak lebih sibuk kan! Haha!” Balas Anin yang sudah jauh masuk kedalam permainan Roy dan terlanjur nyaman, “Eh kak, ngomong – ngomong kakak beli berapa sesi sih? Udah lima belas menit lewat tapi belum beres – beres”



Roy tersenyum tipis, satu ekspresi itu sontak membuat wajah Anin memerah.



“Aku beli semuanya, karena aku ingin berbicara denganmu. Kamu ingin cepat berakhir kah?” Tanya Roy.



“E-Eh! E-engga k-kak! Bagus deh, aku juga nyaman ngobrol sama kakak hihi...” Jawab Anin salting.



“Syukurlah, sebab aku sangat menyukai parasmu, dan aku ingin menikmatinya jauh lebih lama...” Ucap Roy menempel dengan pembatas bilik antara dia dan Anin, “...dan lebih jauh”



Tangan kanan Roy yang menggenggam tangan Anin mulai mengusap dan memainkan jari Anin, lalu tangan kirinya mengusap lembut pipi Anin. Sang gadis yang sudah kepalang suka tidak menolak tangan kiri Roy.



Sesuatu seperti ini sangat jarang terjadi, Anin sendiri tak bisa menolak namun membiarkannya. Bagaimana pun hati tidak bisa berbohong kalau ia jatuh ke perangkap afeksi milik Roy yang absolut.



“K-Kak... Nanti diliat panitia lho...” Ucap Anin gemetaran dengan senyum tipis dan pipi merah merona.



“Aku sudah membayar mereka semua untuk tidak menggangguku, lagipula jika ada yang protes, aku tinggal membeli idol group kalian kan?” Ucap Roy menunjukan sifat aslinya.



!!!



Anin tertegun melihat kepercayaan diri Roy, ia kini baru sadar bahwa orang dihadapannya bukanlah konglomerat sembarangan, itu adalah pemilik perusahaan terkaya se-indonesia. Namun bukannya ilfeel, Anin justru semakin jatuh hati pada keberanian dan kebulatan tekad Roy.



Roy mulai menaikan permainannya, ia membuat jemari Anin melingkar seolah membuat lubang. Kemudian ia memaju mundurkan telunjuknya seperti layaknya kontol yang menyodoki memek secara perlahan.



“Mnnnghhh~” Anin mengerang menggingit bibirnya, ia terlena dan mulai merasa sange pada Roy.



Tak lama kemudian tangan kiri Roy yang mengusapi pipi Anin mulai merambah ke daerah bibir dan mengusapinya lembut. Telunjuknya kali ini memainkan bibir Anin yang merah, Roy memutar – mutarkan telunjuknya di bibir anin hingga membuat air liur Anin menetes sedikit demi sedikit.



Setelah bermain dengan bibir Anin, Roy mulai memasukan telunjuknya ke bibir Anin disusul dengan Anin yang mengulum telunjuk tersebut secara refleks.



“Mmmmmppphss... Kak kawangaa akwuu jawuh cinwaaa” Ucap Anin sambil mengemuti telunjuk Roy.



Untung Roy memborong tiket handshake Anin, jika tidak maka akan banyak orang mengantri yang melihat pemandangan seperti ini akan kecewa. Seorang Idol yang mereka kagumi dipermainkan seperti jablay oleh seorang bangsawan.



“Mngghmnnnn... Mnghnmmmmm” Anin mengemut telunjuk Roy secara lebih bernafsu, kini ia tampak seperti sedang mengulum kontol betulan.



PFFFFHH



Roy mendadak meremas buah dada Anin dengan tangannya yang lain.



“NNNGHH~” Anin menahan erangannya sebisa mungkin.



Jelas sudah kharisma sang raja tangguh membuat hati Anin luluh dan membuatnya rela untuk melakukan apa saja.



Roy kemudian melepas remasannya dan telunjuknya dari mulut Anin yang sedang merasa keenakan. Ia kemudian beranjak mundur sambil menunjukan wajah dingin dirinya yang sesungguhnya lalu beranjak pergi dari bilik handshake meninggalkan Anin yang kepalang sange.



“Setelah semua ini berakhir, temui aku di parkiran...”



Itulah ucapan Roy sebelum ia benar – benar meninggalkan bilik.



Setelah itu mereka bersetubuh di parkiran tempat limousine mewah Roy diparkir, dilanjut kembali saat Roy membawa Anin ke mansion mewahnya.



Sejak saat itu, Anin telah jatuh cinta dan secara otomatis menjadi selir Roy, hingga kini memegang kendali atas kandidat Holy Grail Roy.



---
***
---​



Kembali Ke Masa Sekarang.



Lamunan nostalgia Anin terpecah saat ia merasa bahwa Roy terlalu lama memainkan tubuh Vienny dibanding dirinya sedari tadi.



Dihadapan Anin tampak Roy sudah beberapa menit tak melepas ciumannya dari bibir Vienny dengan posisi tubuh Roy dibelakang Vienny. Tangan Roy masuk kedalam gaun yang Vienny kenakan, satu berada di toket, satu lagu mengusap selangkangannya.



Nafsunya meningkat, kini Roy mulai menelanjangi Vienny dari gaunnya secara lemah lembut dan perlahan. Melihat pemandangan ini, Anin jelas mulai dipenuhi rasa cemburu yang membara sangat hebat.



DADW4.jpg




“Hhmmmpphhhssss... Aaahhhh~” Vienny mulai memainkan lidahnya membalas permainan Roy.



Apa – apaan si toket rata ini...’ Gumam Anin bete dalam pikirnya.



Anin yang cemberut melihat permainan ciuman mereka memanas kemudian beranjak mendekat dengan langkah yang penuh dendam. Nafasnya menggebu – gebu seraya ia mulai melepaskan semua pakaian yang menyelimuti tubuhnya dari bawah hingga atasan termasuk celana dalam dan branya. Membuat toketnya yang sangat besar dengan puting berwarna merah muda pada kulitnya yang putih terang terekspos menjadi senjata utama.



“Udaaaaaaahhh dong heeyyy!”



Anin menarik lengan Vienny dan memaksanya lepas dari ciuman Roy.



“Eeehh?” Vienny terkejut dengan Anin yang menarik lengannya.



Kemudian Anin mendorong Vienny hingga terjatuh ke karpet, lalu menindihnya dengan tubuh Anin serta membenamkan wajah Vienny ke toket besarnya. Vienny tak dibuat melawan oleh tenaga Anin yang lebih besar darinya, wajah cantik dan senyum menyejukkan Vienny kini tak nampak dibawah besarnya toket Anin.



“Mmnnghhmmmpphhh! Mmhmmphh!” Vienny berusaha meronta, namun tak kuasa melawan tenaga serta toket Anin yang menimbun wajahnya.



“Hayooo mau ngomong apa? Dasar dada rata! Naif juga kamu kak menerima tantanganku padahal toketmu jauh lebih kecil dariku, hihi!” Ucap Anin dengan intonasi mengejek.



Betul memang dalam segi ukuran toket Anin jauh lebih besar daripada toket Vienny, itulah mengapa Anin mulai menggunakan ‘senjata utama’-nya dari sekarang dengan maksud menjatuhkan semangat tarung Vienny.



“Nghhmmmfff... Uwaaahhhh...” Erang Vienny yang tertimbun toket Anin mencoba mengambil nafas, “Toket bukan segalanya!”



Anin kemudian tercekekeh melihat Vienny yang percaya diri kini berhasil ia kendalikan dibawah toket dan tenaganya. Kini ia hanya perlu membuat Vienny orgasme hingga kehabisan tenaga dan juga membuat Roy orgasme dengan memek yang sudah menungging terekspos diatas badan Vienny.



Disisi lain Roy mulai membuka celananya, ia tampak sudah menegang melihat pemandangan sexy Anin – Vienny yang saling menindih.



“Mnnnghhh~ Tuan Royyy... Masukin kontolnya ke memek donggg, Anin udah gakuat nih~” Ucap Anin menggoda tuannya.



“Mngghhfpppphhh~ Nghhnhh~” Vienny masih meronta, kini ia mulai meremas toket Anin yang menimbun wajahnya.




DADW6.jpg




Roy beranjak kearah mereka berdua, ia tampak termenung sebentar memandangi indah dua lubang dari dua wanita yang ada dihadapannya. Anin yang menungging dengan posisi diatas badan Vienny tampak menyajikan memek yang sudah basah, sementara memek Vienny yang masih meronta dibawah masih belum terlihat basah sama sekali.



Memek tembem basah atau memek kering dengan tulang menggoda disekitarnya?



“HAH?! T-Tuan Roy??” Anin terkejut Roy tampak lebih tertarik untuk memainkan memek Vienny duluan sebelum dirinya.



Roy merangkak dan menjilati memek dengan tulang selangkangan yang menyembul penuh nafsu. Ia menjilati bagian dalam memeknya dengan lidah menjulur sementara tangannya memainkan permukaan atas memeknya, sesekali ia mengobel memek Vienny.



“NNGHHHH~” Vienny mengerang diserang Anin dan Roy secara bersamaan.



Anin menatap nanar Roy yang bernafsu menyantap memek Vienny, ia sekejap termenung penuh kecemburuan, namun lamunannya dikejutkan oleh Vienny yang kini mulai menyedoti toket besarnya.



“Mmmhhhh uhhh... Enak ya? Sayang punya kakak gak segede punya aku... hehehe...” Ucap Anin pelan keenakan toketnya disedot Vienny.



Arogansi Anin terus berlanjut dengan membanggakan toketnya yang besar pada Vienny, namun jelas jauh didalam lubuk hatinya ia agak sedih. Meski toketnya besar, dapat terlihat Roy memilih untuk menyantap memek Vienny lebih dulu dari miliknya.



Sadar Anin! Sadar! Ayo fokus bikin cewek rata ini orgasme agar setelahnya bisa eksekusi Kak Roy! Jangan biarkan si rata ini mendominasi kamu dengan cara nyedot tetek!’ Ucap Anin dalam hatinya berusaha menyemangati dirinya sendiri.



Anin kemudian beranjak melepaskan toketnya dari wajah Vienny, terlihat Vienny mulai terengah – engah mengambil nafas dengan wajah merah kekurangan oksigen. Lalu Anin berbalik bada menghadap Roy dan memek Vienny. Tepat ketika Vienny hendak meronta untuk menyingkirkan Anin, tenaga Anin yang lebih besar kembali mengalahkannya dan memposisikan pantatnya pada wajah Vienny membentuk posisi 69.



“Haaai Tuan Rooy~” Panggil Anin yang wajahnya berada tepat dihadapan Roy yang sedang menjilati memek Vienny, “Boleh ikutan?”



Tanpa menunggu balasan mereka berdua langsung menjilati memek Vienny seperti dua ekor anjing yang menyantap mangsanya secara bersamaan. Dua mulut melawan satu memek, sesekali pula Anin dan Roy justru bertukar cium di permukaan memek Vienny.



“mmmnnnhhppsssss... unghhhhhs” Anin mendesah sambil menjilati memek Vienny sekaligus merasa kenikmatan atas jilatan Vienny pada memeknya di sisi lain.



Merasakan dua orang menjilati memeknya secara liar, Vienny tampaknya mengalami kontraksi dan mulai bergetar. Roy dan Anin yang merasakan getaran di pinggul Vienny malah mulai menjilati memek tersebut dengan semakin liar.



“NNGHHHHHHH!!! MHAAHWUU KEWHHUAAAHH!!!” Vienny mengerang hebat dibawah memek Anin.



SHREEESHHHHHHHH




DADW5.jpg





Vienny mengejang dalam posisi ngangkang mengalami orgasme dan menyemburkan air sucinya bak air mancur ke wajah Anin dan Roy yang tepat berada di depan serta atasnya.



“Fuaaahhhh...” Roy menarik dirinya dan beranjak dari tempat, terlihat kontol besarnya sudah sepenuhnya tegang akibat memek sexy Vienny dan permainan lidah Anin.



Anin pun demikian, ia beranjak melihat Vienny yang masih mengejang dan mengalami ereksi untuk beberapa kali lagi. Tampak wajah Vienny memerah menandakan libidonya sedang tinggi – tingginya.



“Hehehehe... Mana nih percaya dirimu? Kok keluar duluan?” Ejek Anin yang beranjak dan meratapi Vienny yang berhasil ia dominasi, “Sekarang biarkan aku bikin Tuan Roy orgasme!”



Anin kemudian mendekati Roy yang beridiri dan mulai menciumi bibirnya yang masih penuh oleh air orgasme Vienny.



“Mmmmmhhhh...Nghhh...”



Ciuman mereka semakin liar, kini Anin memimpin permainan, begitu juga Roy yang sudah kepalang sange mulai menggapai toket besar Anin dan meremasinya tak karuan.



“Masukin ya tuan?” Pinta Anin sambil mengelus lembut wajah tuannya yang tepat berada di hadapan.



!!!



Roy menyeringai, ia kemudian mendorong Anin hingga tersungkur dengan posisi yang kembali menungging. Roy mendekat dari belakang dan mulai mengarahkan kontolnya yang sudah keras ke permukaan memek Anin, ia menggesekan kontolnya secara kasar dan kemudian mulai menyodok.



ZLEEBBBB



“AAAAHHNN~” Anin mendesah nikmat.



“Mari kita lihat... Apakah kau sanggup melawan kemampuanku kali ini, apalagi dihadapan lawanmu, Anin...” Ucap Roy lembut.



Kemampuan yang dimaksud Roy adalah Orgasmendt, sama seperti Galuh dan Kodrat, ia juga punya kemampuan khusus. Kemampuan ini membuatnya memiliki 90% kesempatan untuk tidak orgasme sebelum lawan mainnya orgasme. Itulah mengapa Anin dibuat orgasme 5 kali sebelum dirinya pada chapter lalu.



“Iyaahhh~ Asal tuan kentot Anin dengan seluruh nafsu tuan yahhh~~” Ucap Anin gemetaran dalam setiap sodokan.



Roy mendekap Anin, memeluknya dari belakang sambil menyodok memeknya dalam posisi doggy style. Selagi ia menyodok, tangannya menggapai toket Anin dan mulai memainkannya dengan kasar, ia mencubit dan menarik puting Anin secara kasar kesana – kemari, pemandangan tersebut tampak seperti Roy sedang memainkan balon yang elastis.



“ANGHHH~ ENAKKK TUANNN~ TARIK TERUS TOKET ANINNNN” Anin mengerang keras penuh kenikmatan.



ZLEBB ZLEEBB ZLEBBB




DADW2.jpg




Roy menyodok memek Anin dan memainkan toketnya jauh lebih liar atas permintaan penuh goda dari Anin.



Disisi lain, Vienny mulai bangkit secara perlahan dan tanpa suara, ia yang mulai pulih dari orgasmenya mendekat ke hadapan Anin yang disodok dari belakang dan tersenyum lembut ala dirinya seperti sedia kala.



apa – apaan si rata ini tiba – tiba kehadapanku dan tersenyum begitu? OH! Jangan – jangan ia mau—‘ Gumam Anin dalam hati.



“NGHHH NGHH... H-Hey rata... Jika kamu mau balas menimbun wajahku di toketmu, itu takkan berhasil, toketmu terlalu kecil!” Ejek Anin setengah terengah oleh sodokan hebat Roy.



“Anin...” Ucap Vienny lembut.



“Kau tau dalam lubuk hatimu... Kamu sendirilah yang tidak percaya diri saat ini, maka kamu mencaciku sedari tadi...” Lanjut Vienny lembut dengan senyuman yang menyejukkan bak mengasihani Anin.



!!!



Anin terbelalak melihat Vienny yang berhasil membaca lubuk hatinya. Memang benar ia merasa tak percaya diri melawan Vienny yang tidak bisa ia baca, maka dari itu Anin meracau tentang ukuran toket dengan niatan membuat Vienny patah semangat, namun rupanya itu semua sia – sia.



“Aku paham itu semua Anin... Tapi aku tidak akan mengejekmu... Aku akan memperbaikimu...” Balas Vienny yang kemudian mulai mendekatkan wajahnya ke arah Anin.



SHHLUURPPPH



Vienny mencium Anin secara lembut, dengan ritme yang semakin liar secara perlahan – lahan. Inilah balasan Vienny, ia justru menggunakan bibirnya demi membalas perbuatan Anin padanya. Benar sekali, sedari awal ia datang memang bibirnya lah senjata utama Vienny, termasuk pada ucapannya.



ZLEEBBB ZLEB ZLEBB



Tak mau kalah dari Vienny yang kembali ke permainan, Roy semakin gila menyodok memek Anin yang kepalang sangat basah. Tampak dari situasinya Anin akan mengalami kontraksi beberapa saat lagi.



“Mhhhnnngg... Unghhh...” Anin mendesah pelan dan lembut, matanya terbelalak keatas menuju ekspresi ahegao akibat permainan lidah Vienny dan sodokan Roy.



Air mata mulai berlinang dari mata Anin, ia tak menyangka harga dirinya bisa direndahkan serendah ini oleh Vienny. Ia tak menyangkan, secara verbal ia telah kalah telak oleh Vienny dan berhasil direndahkan sepenuhnya.



Meski begitu, pemenangnya masih tidak diketahui hingga Roy berhasil orgasme, itulah satu satunya harapan dan tujuan Anin yang sekarang.



Namun anehnya, hatinya sudah mulai reda dari cemburu yang membara, sesuai dari perkataan orang yang sedang menciuminya, Vienny berhasil memperbaiki Anin. Kini Anin justru mulai membalas ciuman Vienny dengan ikhlas dan penuh nafsu.



ZLEEBB ZLEEBB ZLEBB



“Toketmu memang terbaik...” Ucap Roy memecah suara basah kecupan Anin Vienny dan juga suara sodokan kuatnya.



Kini Roy yang sibuk menyodok dan meremas toket Anin mulai menjilati leher dan tengkuk Anin. Kulit putih mulus Anin yang dibaluri basah keringat dijilati dengan liar oleh Roy yang terangsang melihat beningnya kulit Anin.



Anin bereaksi hebat atas semua serangan dari Roy dan Vienny, kini giliran dia yang berkontraksi dan menuju orgasme.



“NGHHHHHHHMMMPHHHSSS!!!!” Anin mengerang dan bergelinjang hebat.



SHREEEHHHHHSSSSSHHH



Ia orgasme hebat dan menyemprotkan air sucinya ke lantai.



Roy yang melihat orgasme Anin kemudian mencabut kontolnya dari memek Anin, ia kemudian beranjak beridiri membiarkan Anin bergelinjang menikmati orgasme. Namun tetap saja, Roy masih belum orgasme sedari tadi.



“Ngggghhppffuaahh...” Orgasme Anin mereda, ia melepas cium Vienny dengan lembut.



Tampak Anin dan Vienny saling menjulurkan lidah dengan air liur yang menjuntai masih menyambung diantara kedua lidah mereka.



Hati Anin sudah tak cemburu, justru ia malah mendapatkan afeksi yang berbeda dari Vienny, ia merasa sesuatu yang ‘menyejukkan’ dari berciuman dengan Vienny.



“Jangan ditolak, sayang...” Ucap Vienny lembut menatap Anin.



SHHCUUURPPP



Melihat Vienny yang penuh kelembutan, Anin kemudian kembali menciumi bibir Vienny, kali ini berlangsung secara lembut dan romantis.



Namun, sosok Roy yang berdiri menghampiri mereka.



“Kalian jadi akur ya...” Ucap Roy pelan disela – sela suara basah ciuman Anin – Vienny.



Roy kini berdiri disamping Anin dan Vienny yang berciuman, kemudian ia menaruh kontol tepat dibelahan kepala kedua gadis itu, mata mereka berdua yang terpejam akibat khusuknya ciuman kemudian terbuka dan berfokus pada kontol tersebut.



“Kalian sampai lupa...”



Mereka berdua melepas ciuman, kini kontol Roy berada diantara wajah Anin dan Vienny.



Tugas kalian itu adalah memuaskan raja.



!!!


Mata Anin dan Vienny terbelalak merasakan beratnya ucapan Roy barusan, kini mereka berdua kembali tersadar akan tujuan awal mereka.



“Mari selesaikan penentuan kandidat ini dengan blowjob.”
 
AHAHAHAHAHA

Wkwkwkwk parah bgt anin hu

Wkwkwk woy parah bgt anin

Sombong dia :(

flat is justice wkwk, kentang hu ditunggu update selanjutnya

Flat is justice
And justice will prevail
Aint it? :D

Hehe kapini hehe

Hehe mantap hehe

Cindy yuvia donk

Kelar arc nya roy ya hu :D

Masih menunggu kak Ve

Tunggu terus bwankk :D
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd