Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

FANTASY HOLY GRAIL WAR - Update Side Story: Adam's Bad Ending !

Siapa yang harus jadi 5 member / ex member kandidat?

  • Gracia

    Votes: 121 45,3%
  • Shani

    Votes: 119 44,6%
  • Vanka

    Votes: 91 34,1%
  • Kinal

    Votes: 42 15,7%
  • Naomi

    Votes: 133 49,8%
  • Vienny

    Votes: 88 33,0%
  • Melati

    Votes: 54 20,2%
  • Yupi

    Votes: 120 44,9%
  • Silahkan comment jika tidak ada pilihannya disini

    Votes: 25 9,4%

  • Total voters
    267
  • Poll closed .
Status
Please reply by conversation.
Chapter 27: Kodrat vs Dhea Angelia



Malam itu, penjagaan Villa Melody tampak lebih ketat dari biasanya, sang pemilik villa tau bahwa kediamannya akan didatangi oleh kelima peserta Holy Grail dengan motif yang beragam. Mulai dari dendam, amarah, penasaran dan perasaan lainnya yang menjurus pada Melody sang informan seorang.



Namun Melody tampak optimis dengan anak – anak buahnya yang bernama Melody’s Circle, bahkan penjaga berjenis kelamin pria hanya terlihat dalam hitungan jari, itupun semuanya berada diluar villa. Para penjaga pria yang lengkap dengan jas ala bodyguard itu saling berbagi lokasi penjagaan dan patroli kesana – kemari sesuai perintah sang General Manager.



Begitu pula kelima anggota Melody’s Circle yang ikut berjaga di sudut villa yang berbeda – beda. Feni berjaga di ruang makan villa yang berada di sebelah timur, sebaliknya Gracia berjaga di ruang keluarga yang berada disebelah barat, lalu Jinan berjaga di pekarangan belakang yang terdapat kolam renang, sedangkan Eli berjaga di lantai 2 tepat dihadapan tangga menuju lantai 3, kemudian Dey berada di garis depan tepat setelah pintu masuk didalam villa, dan tentu saja Melody berada di rooftop lantai 3 menyaksikan akan seperti apa malam ini berlalu.



Meski penjagaan tampak ketat, semua hal itu tidak membuat Kodrat dan Natalia gentar, kedua pasangan paling berbahaya di Holy Grail ini tengah berdiri dihadapan gerbang Villa Melody. Natalia tampak menggenggam tali yang terikat ke kalung anjing yang berada di leher Kodrat layaknya seorang majikan terhadap anjingnya itu memberi isyarat untuk menyerang villa Melody.



“Heh babi, buka gerbang ini!” Perintah Natalia pada Kodrat.




wer1.jpg





“Siap, Nyonya Natalia...” Sahut Kodrat menuruti perintah sang majikan, kemudian mengambil ancang – ancang untuk menendang, “HEYAAAAHHHH!!!”



BRAKKKKKKKK



Dalam sekali tendang tenaga Kodrat berhasil mendobrak pagar depan Villa Melody yang awalnya terkunci rapat. Mendengar ribut hancurnya gerbang, dua penjaga pria yang sedang berpatroli langsung berlari menuju sumber suara dan mendapati Kodrat serta Natalia. Mengetahui kalau kedua orang dihadapan mereka adalah duo pasangan paling berbahaya Holy Grail, kedua penjaga tersebut langsung memasang kuda – kuda dan mengambil tongkat pukul di pinggang mereka.



“Berlutut dan menyerahlah! Atau kami akan panggil polisi kemari!” Bentak salah satu dari penjaga.



“Mmmmhhhmm... Kita apain... Orang satu ini, nyonya?” Tanya Kodrat dengan ekspresi seperti orang gila disusul air liur yang terus – menerus menetes dari mulutnya.



Natalia maju melangkah tanpa membalas pertanyaan Kodrat ke hadapan 2 penjaga tersebut dengan dada yang dibusungkan. Tampak wajah para penjaga memerah melihat betapa besar toket Natalia tersuguh dihadapan mereka.



“Hai kakak – kakak penjaga... Mau dibantai babi peliharaanku, atau...” Natalia memasang wajah menggoda, “...Atau dihajar pake toket ini?”



---​



Rooftop Villa Melody





wer4.jpg







“Hmmm sudah dimulai ya... Kodrat yang menyerangku pertama rupanya...” Gumam Melody menikmati secangkir kopi sambil memandang gerbangnya yang hancur dari atas bangunan Villa miliknya.



Seolah mempercayakan semuanya kepada para penjaga dan Melody’s Circle, sang General Manager kemudian berbalik badan dan duduk sambil mengambil posisi santai. Ia taruh cangkir kopi yang ia genggam, kemudian mengambil buku bacaan untuk mempercepat waktu.



Sang General Manager tampak anggun malam ini mengenakan blazer putih dengan hijab putih menutup aurat kepalanya. Dibawahnya ia mengenakan celana kain panjang yang tampak sangat ketat memperlihatkan pinggul serta bokongnya yang teramat montok. Diluar keinginannya berhijab, sepertinya Melod masih memiliki keinginan untuk tampil sexy.



“Hmmm....” Suara gumam pria tiba – tiba terdengar.



Tepat ketika ia membuka buku, sebuah langkah serta suara gumam tadi terdengar dari dekat Melody membuatnya sontak menoleh dan berdiri. Rautnya tampak terkejut, bukan karena takut, melainkan bingung mengapa orang tersebut bisa tiba – tiba hadir di atas pagar pembatas rooftop tersebut.



“Kau... CERO...” Ucap Melody pelan menatap Cero yang mendadak muncul diatas pagar pembatas rooftop, “Kenapa kau disini? Dan apa maumu?”



“Tak perlu dingin begitu... Aku hanya ingin melihatmu... Apa kabar Melody?” Tanya Cero dengan senyum lebar misterius.



Melody menatap Cero dingin tanpa menjawab sapaannya, sesuatu yang janggal tampak Melody rasakan.



Apa yang CERO inginkan?



---​



Kembali pada Kodrat dan Natalia...



“Fuuuhhhh... Penjaga macam apa mereka, begini doang dah K.O!” Ucap Natalia.



“Lemah... Penjaga lemah... Ngoik!” Lanjut sang babi.



Tampak Natalia sedang menginjak kepala salah satu penjaga tersebut dengan high heels yang ia kenakan. Sementara penjaga satunya lagi tampak menungging dibalik semak – semak, sepertinya ia baru saja menerima pukulan Kodrat, pukulan yang sama kuatnya seperti saat ia memukul leher pacarnya Angel hingga patah.



Tak diragukan lagi, mereka berdua memang duo Holy Grail yang paling berbahaya.



“Yuk lanjut... Dobrak pintu itu babi gendut!” Perintah sang nyonya pada babinya.



Kodrat mengangguk, mereka berdua kembali melaju menuju Villa Melody, hingga tepat di depan pintu villa.



GEBRAKKKK



Sekali lagi pintu yang rapat terkunci berhasil diterobos oleh tenaga Kodrat yang luar biasa, duo paling berbahaya tersebut akhirnya berhasil masuk kedalam Villa. Bak buldozer mereka seolah tak tertahankan oleh apapun dan selalu berhasil menerobos segala macam rintangan yang disuguhkan Melody. Namun apakah mereka bisa menerobos penjagaan salah satu Melody’s Circle yang berdiri dihadapan mereka kali ini?



“Haaai~” Panggil gadis dihadapan duo Kodrat-Natalia dengan intonasi manja.



Itu adalah Dhea Angelia atau biasa dipanggil Dhey.





wer7.jpg






Dey tampak berdiri mantap menunggu pasangan tersebut untuk datang, ia berbusanakan kemeja yang memperlihatkan pusar perutnya. Busana sexy seperti itu memang identik dengan Dey yang kerap menggoda para fans dengan udelnya yang diekspos sexy, ia tahu betul kalau itu adalah aset sexual yang bagus untuk dieksploitasi. Buktinya? Kodrat yang ada dihadapannya saja dibuat menganga melihat betapa sexy dirinya.



“Whaaa.... Ngoikkk.... Haaaa....” Si babi bengong, tampak ia bernafsu melihat betapa menggodanya Dey.



“Ohhhhh... Jadi ini yang digadang – gadang jadi cewek tersexy se-jeketi setelah gue lulus? Sexy darimananya Cuma pamer – pamer udel doang, toket aja ga lebih gede dari gue... Huh!” Ucap Natalia nyinyir melihat penampilan Dey.



“Waaahhh, ada nenek – nenek yang iri gelarnya hendak diambil sama gadis yang jauh lebih muda nih... Hehehehe...” Balas Dey ikut menyinyiri seniornya, “Jaman sekarang modal toket gede doang belum tentu sexy kak!”



!!!



Natalia tampak memperlihatkan eskpresi super jengkelnya, ia tak menyangka juniornya yang satu ini sangat kurang ajar.



“Sayang lo berurusan dengan orang yang salah... Siap – siap lo gue ancurin...” Ucap Natalia dengan raut wajah yang dingin sambil menyilangkan tangan di bawa toket besarnya, “Kodrat!”



“Yaaa... Apa perintahmu... Nyonya?” Sahut Kodrat yang sudah setengah sange.



“Gue pengen cewek satu ini hancur sehancur hancurnya, bantai dia, Sang Pemerkosa Ex-Member!” Perintah Natalia dengan mantap.



“FUUUHHHHH!!!! NGOIKKK NGOIKK NGOIKK!!” Kodrat bergelinjang penuh gairah mendapatkan perintah yang menyenangkan, ia mengendus – ngendus seperti babi kegirangan siap untuk memperkosa Dey.



Kodrat membuka celananya memperlihatkan daging gemuk berbulu serta penuh keringat menggantung di selangkangannya.



“Ughhh... Aku tak menyangka ukurannya bisa sebesar itu untuk orang segendut dirimu... Tapi jangan salah, kami Melody’s Circle dilatih untuk tahan ngewe!” Balas Dey penuh percaya diri, meski agak kaget melihat ukuran kontol Kodrat.



Menyusul Kodrat, Dey melepas celana jeansnya serta membuka kancing kemejanya, mengekspos memek serta toketnya yang masih dibalut sports bra hitam. Lekuk tubuhnya mencerminkan kesempurnaan gadis muda pada level tertinggi, ia membuat mata Kodrat jelalatan dari atas sampai bawah.



Aku hanya perlu membuat babi ini orgasme berkali – kali hingga lemas tak berdaya bukan? Itu sangat mudah, sudah berapa wota yang kubuat terkulai lemas...’ Gumam Dey dalam pikirnya.



Aku pasti bisa bertahan asalkan aku tidak menelan air yang keluar dari tubuhnya bukan (Air liur, air mani, keringat)? Maka Handjob dan Titjob seharusnya berhasil...’ Lanjut Dey bergumam.



“Jablay muda... Memek merah muda... AKU INGIN SEMUAAA!” Kodrat mengambil pergerakan lebih dulu.



Kodrat menerjang Dey berusaha melumat bibirnya agar kemampuan Dis-Membernya dapat mempengaruhi Dey. Namun tampaknya sang gadis bergerak lebih cepat meraih kontol Kodrat yang terekspos lalu mencengkramnya erat sehingga menahan pergerakan agresif sang babi.



“UKHHH!” Sang babi mengerang keenakan merasakan kontolnya diremas gadis belia seperti Dey.



Dalam sekejap pula kontol Kodrat menegang keras, sensasi serta fantasi yang disuguhkan oleh Dey membuat Kodrat tak bisa mengontrol dominasi. Dey memainkan kontol Kodrat sambil meremasnya sekuat tenaga hingga membuat sang babi bergelinjang kehilangan kendali.



“Enak kan permainan tangan aku, om? Hehehehe” Ucap Dey sambil tersenyum penuh goda.



Senyuman Dey menggoyahkan Kodrat, hingga akhirnya sang babi terjatuh dalam posisi terbaring bersama Dey diatasnya.



Sadar pertahanan Kodrat runtuh olehnya, Dey segera berbalik kini dengan wajah dihadapan kontol Kodrat yang sudah basah dengan keringat kemudian mulai mengocoknya. Sebenarnya Dey paham ia akan lebih mudah membuat Kodrat orgasme jika ia menggunakan mulutnya, namun ia tak mau mengambil resiko terpengaruh kemampuan Dis-Member Kodrat.



“Ughhhh... Bangsaaatttt... Jang—mpfffmmmhhh!” Kodrat yang meronta berusaha bangkit justru dibuat bungkam oleh Dey yang memasukan jemari kaki kanannya kedalam mulut Kodrat.



Kini mereka berdua ada dalam posisi seperti 69 namun Dey tidak mengulum kontol Kodrat melainkan mengocoknya, sedangkan Kodrat tidak menjilati memek Dey melainkan justru dijejali telapak kaki Dey yang mulus.





wer5.jpg








“Mmmphhmmff Shhhluuppp!”



Dey memainkan jemarinya didalam mulut Kodrat, membuat Kodrat terdominasi tak berdaya. Ia merasa sensasi yang belum pernah ia rasakan sebelumnya, ‘inikah yang namanya foot fetish?’ seperti itu kiranya ia berpikir.



Meski aromanya kurang sedap, namun ada suatu semerbak khas yang berbeda pada kaki Dey membuat Kodrat semakin sange dan tunduk saat ia menjilati telapak kaki Dey. Mungkin inilah yang korban Kodrat rasakan ketika mereka terpengaruh dalam kemampuan Dis-Member, sensasi tak masuk akal yang membuat mereka sange kini dirasakan oleh pemilik kemampuan itu sendiri, seolah Dey lah yang memiliki kemampuan Dis-Member saat ini.



Hmmm... Inikah pebedaan member biasa dengan Melody’s Circle...’ Gumam Natalia memperhatikan Dey vs Kodrat, entah apa yang membuat dirinya tak menolong pasangan Holy Grailnya itu.



“Wahhh udah mulai gemetaran nih... Yaudah kukasih toket dehhh~” Goda Dey yang merasakan getaran di kontol Kodrat.



Dey menaikan sports bra nya mengekspos toket dengan puting merah muda dihadapan kontol Kodrat yang kemudian mulai memberi sang babi titjob. Meski tidak terlalu besar, namun setidaknya Dey dapat menjepit kontol gemuk sang babi itu.



SCHLEEEPP SHCLEEPP SHLEEPPP



Kodrat dibuat tidak berdaya terdominasi oleh fetish barunya, sementara kontolnya diservis oleh kedua buah dada kenyal gadis belia tersebut. Ini adalah kedua kalinya Kodrat terdominasi setelah kalah telak oleh Natalia, apakah Dey dapat menandingi Natalia?



“Shhhluuuupphhhshhhh... Ngoikkkk... Kakimu enak bangetthhhhss....” Ucap Kodrat yang larut dalam ekstasi barunya.



“Hahahahaha babi bodoh, takluk sama kaki, gimana kalo kukasih memek? Hahahaha!” Tawa kemenangan Dey menggema di lorong ruangan tersebut, “Gimana? Enak mana badanku dibanding majikan tuamu itu?”



“Ukkhhhhh!” Kodrat dibuat bungkam tak bisa menjawab pertanyaan tersebut.



Perlahan, Dey justru mulai memikat hati Kodrat dari genggaman majikannya yang sekarang. Namun Natalia yang sedari tadi menonton mereka berdua tampak terdiam tenang tak melakukan apapun, entah karena merasa tak berdaya atau ia sedang menyembunyikan sesuatu.



“Mauuu... Keluarrhhh... Akkkhhh...” Ucap Kodrat.



Pinggul gemuknya bergetar, keringatnya membanjiri tubuh dan sekitarnya seiring dengan gairahnya yang menuju puncak. Kodrat mengalami ereksi dalam genggaman toket Dey, ia sudah berada diujung orgasme.



SPPLLLRRRTTT SPLRRRTTTT SPLRTTTRTTTTT



Air mani Kodrat muncrat bak air mancur membasahi sekitar mereka, termasuk tubuhnya dan tubuh Dey itu sendiri. Dey telah berhati – hati untk tidak menelan cairan apapun yang keluar dari dalam tubuh Kodrat, dan kini ia telah berhasil menaklukan sang babi tanpa terdominasi akibat Dis-Member.



“Ffuaaaahhh...” Kodrat terkulai penuh kenikmatan.



“Hahahahahaha! Lihat! Inikah Sang Pemerkosa yang telah memperkosa puluhan ex-member? Lemah banget syahwatnya, padahal Cuma dikasih kaki!” Ucap Dey tertawa penuh kemenangan mengolok – olok Kodrat dan Natalia.



“Akuilah kekalahanmu nenek tua, memang sudah jamannya yang muda yang diminati, sementara yang sudah tua cukup berumah tangga dan tinggalkan industri ini!” Lanjut Dey dengan sorot mata super tajam menusuk Natalia.



Dey kemudian beranjak dari tubuh Kodrat berusaha untuk berdiri kearah samping, namun tiba – tiba dengkulnya terasa lemas membuatnya bertekuk lutut disamping tubuh Kodrat yang masih terkulai.



!!!



“Eh?” Dey terkejut penuh heran, ia bingung kenapa ia kehilangan keseimbangan saat ia hendak berdiri.



“Lo yakin?” Ucap Natalia yang kembali angkat suara setelah berdiam sejak awal.



“Tunggu... Kenapa tubuhku gemetaran...” Ucap Dey yang merasakan tubuhnya mulai bergetar, memeknya pun terasa mulai basah disusul oleh gairah yang mendadak muncul, “Kenapa... Kenapa aku tiba – tiba sange... Aku kan tidak menelan air apapun dari tubuh babi ini?!”



“Ngoik... Apa kamu tak sadar sedari tadi menyerap cairan dari tubuhku?” Ucap Kodrat dengan ekspresi datar dalam baringnya, kemudian sang babi mulai berdiri masih dengan kontol yang menegang.



Ternyata pertarungan belum selesai.



“Dasar jablay muda kepedean... Lihatlah tubuh lo sendiri... Toket lo basah kuyup oleh keringat yang diproduksi kontol Kodrat, lalu kaki lo sendiri terbanjiri air liur sang babi, dan tidak lupa punggung lo sekarang basah dengan air mani...” Ucap Natalia tenang sambil ikut mendekati Dey yang mulai sange.



“J-Jangan – jangan?!” Dey terkejut tak menyadari satu hal sedari tadi.



Pori – Pori.”



“Kelenjar pori – pori lo sedari tadi menyerap 3 cairan tubuh Kodrat yang berbeda – beda... Sekarang kerasa bukan? Seperti apa terpengaruh dalam kekuatan Dis-Member? Mhuahahahaha!” Balas Natalia tertawa lepas.



“B-Berarti ketika kau diperkosa....” Lanjut Dey tak percaya akan apa yang tengah menimpanya saat ini.



“Yup, ketika gue diperkosa, gue terkena kemampuan Dis-Member secara double, dari cairan yang masuk lewat ciuman, cairan yang masuk lewat memek, juga cairan yang masuk lewat pori – pori... Tapi bedanya, gue memang cewek paling kuat untuk nahan orgasme jadi dengan begitu pun aku tetap mendominasi babi gendut satu ini~” Balas Natalia membungkam Dey.



“Sekarang... Sadar kan betapa jauh perbedaan kehebatan kita?” Lanjut Natalia.



Tamat sudah riwayat Dey, ia benar – benar telah salah mencari masalah dengan duo pasangan Holy Grail paling berbahaya.



“Nyonya, sudah boleh kurusak?” Tanya Kodrat meminta izin.



“Gue berubah pikiran, lo rusak bagian atas, gue sendiri yang akan rusak bagian bawah pecun satu ini...” Jawab Natalia menghampiri Dey yang berlutut gemetaran penuh gairah.



“Plis... Kumohon kak jangan sakiti aku... Dey minta maaf...” Pinta Dey sambil menggesek – gesek memeknya secara tidak sadar.



“Halah bacot!”



BRAKKKK!



Natalia menendang wajah Dey dengan kakinya yang dibalut high heels hitam hingga membuat Dey tersungkur menungging dengan pantat yang terekspos dihadapan Natalia. Sementara itu, Kodrat berjalan kearah wajah Dey tersungkur.



“Ngoik?”



Kodrat mengangkat paksa kepala Dey dengan cara mencengkram rambutnya yang mulai berantakan, tampak sang gadis belia memperlihatkan raut wajah ketakutan sekaligus penuh gairah secara bersamaan. Kini wajahnya tengah berhadapan dengan daging besar yang mengacung.



“Hisap kontol babi itu!” Bentak Natalia.



Sambil mencengkram rambut Dey, Kodrat memaksa kepala gadis yang ia genggam untuk melumat kontolnya, seraya ia menghantampak selangkangannya kewajah sang gadis menampilkan ekspresi erotis. Secara mendadak Dey dipaksa untuk melakukan deepthroat, namun apa daya ia juga merasa sangat bergairah dan sange, justru kini Dey menikmati dominasi agresif Kodrat.



SHLUURPPPHH SHLURHPPHH SLHUURPPHH



“Bhahahaha... Mana nih sifat sombong lo tadi?” Bentak Natalia yang melihat Dey larut dalam rasa sangenya akibat Dis-Member.



PLAKKK!



“Mnnghhhhhhghhyaahhh!” Dey mengerang penuh kenikmatan.





wer6.jpg







Natalia menampar bokong Dey sekuat tenaga, alih – alih merasa sakit ia justru menikmatinya dan justru membuatnya lebih sange dari sebelumnya.



Kuluman demi kuluman membuat Dey menelan keringat yang melapisi kontol Kodrat hingga membuat Dey menjadi semakin bergairah. Ia berada dalam posisi yang sudah tak mungkin untuk melawan.



SHLEEEPPPP SHCLPPPP SHCLEEPPP



“Hmm?” Natalia bergumam melihat sesuatu yang menarik perhatiannya.



Tampak pantat Dey yang terbuka itu memperlihatkan lubang anusnya, dalam sekejap Natalia mendapat ide yang menarik. Ia mengangkat kaki kanannya dan menghunuskan ujung high heels panjangnya kearah anus perawan Dey.



ZLEEEBBBBBBBB



“NGGHHHHHHHHH!!!” Dey mengerang sangat kencang bak sapi ternak yang tengah dipenggal.





DP0423HS_grande_14c99da5-2adf-4944-8794-a904a234702b_grande.jpg







Anusnya telah diterobos oleh ujung tumit high heels milik Natalia, kemudian sang nyonya mulai memaju mundurkan kakinya hingga heels tersebut keluar masuk bak gerakan anal sex, hanya saja menggunakan ujung heels sepatu.



“NGHHHHHYAAHHHHH AAAHHKKKK MMNHHHSSS!!!” Dey menggila penuh erang, ia tak kuasa menahan rasa sakit, rasa sange serta ketakutannya bercampur aduh menjadi satu.



Tak kuasa menahan serangan dua arah dari Kodrat serta Natalia, seluruh tubuh Dey mulai bergetar hebat menuju orgasme yang tak lagi terbendung, ini jelas akan menjadi orgasme terhebat yang pernah ia rasakan.



“MAKAN INI!”



“NGOIK!”



Natalia menerobos paksa anus Dey hingga gagang tumit heels miliknya sepenuhnya masuk, dorongan tersebut membuat badan Dey terdorong kedepan, sehingga membuat kontol Kodrat masuk hingga kedalam kerongkongan sang gadis.



SPLLRRTT SPLRRRT SPLRRRRTTTT SHRESHHHH



Dey dan Kodrat mengalami orgasme super hebat, saking hebatnya Dey bahkan langsung tak sadarkan diri.



.



.



.



.



“Babi yang baik~” Ucap Natalia mengelus kepala Kodrat yang bersujud dihadapannya.



“Ngoikkngoikngoik~ Makasih nyonyaaa... Muehehehee...” Balas Kodrat cengengesan.



“Satu pion telah mati, ayo kita temui ratunya...” Lanjut Natalia menarik tali yang mengikat leher Kodrat.



“Siap nyonya...”



Mereka berdua pun mulai beranjak menuju Melody di rooftop lantai tiga, memang duo paling berbahaya ini tak salah lagi sudah seperti bulldozer yang menghabisi semua rintangan yang telah disediakan.



Selepas mereka berlalu meninggalkan Dey yang tersungkur kehilangan kesadaran dengan wajah ahegao, tiba – tiba hal tak terduga lain terjadi.



BOOOMMMMMMMM!!





wer3.jpg






Suara ledakan terdengar dari ruang keluarga di sebelah barat tempat Gracia berjaga, disusul oleh suara dua orang berlawan jenis saling memaki satu sama lain.



“Sudah gila ya loe?! Harusnya loe bilang kalau piringan barusan adalah bom! Kalau gue ikut meledak gimana?!” Ucap sang pria berkacamata dengan rambut klimis yang sudah agak kusut akibat ledakan.



“Kau sendiri yang asal ambil alat mata – mata punyaku tanpa bilang sesuatu! Lagipula kenapa takut meledak? Di kepalamu sendiri ada chip yang bisa bikin kepalamu meledak!” Balas sang gadis dengan latex hitam khas agen rahasia.



Siluet keduanya tampak semakin jelas saat mereka mulai beranjak masuk kedalam ruang keluarga yang berada di barat villa tersebut.



“Dasar agen rahasia licik! Tunggu saja sampai gue bongkar fetish lo!” Umpat sang pria berkacamata.



“Coba aja, kubunuh kau sekarang juga, playboy cabul!” Balas sang gadis agen rahasia mengumpat balik.



Gracia yang bersembunyi dibalik sofa akibat ledakan merasa familiar dengan suara sang gadis, ia menoleh penuh kehati – hatian memastikan identitas gadis tersebut, dan tak salah lagi memang seseorang yang ia kenal.




wer2.jpg





Naomi?!’ Gumam Gracia dalam hatinya.



Team Naomi x Kris telah sampai di lokasi penyerbuan!
 
Terakhir diubah:
Gaskeun hu

monggo dinikmati


Obat kuatnya disiapin dulu suhu

Wah rupanya tidak kuat hu :D


Up up up up up up lancrotkan

Sikattt brayy


Yah, 1 tumbang. Memang duet konat mantap..

WKWKKWKWKWK
Ini bagus juga idenya jadi hashtag buat pendukung kodrat x nat #DuetKonat 🤣🤣


yahhh ka dey sombong sih tumbang kan jadinya

Yang sombong2 so far nasibnya apes kaya dey ama desy :D
Eh tapi nat juga sombong sih wkwkkwkw
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd