CERITA MUNDUR
untung saja keadaan di kantor setelah Nia di genjot pak Bejo
sudah sangat sepi tanpa ada orang di sekitar
jika tidak bisa dipastikan Nia tidak hanya akan
diperkosa oleh satu orang saja.
Nia segera masuk dalam mobil taksi
dan memeriksa tasnya untuk mencari contoh semple yang akan di ujikan dia khawatir semple itu tidak dia bawa tadi.
namun untungnya sample sudah ada dan tidak ada barang yang kurang d
ari dalam tasnya, lalu Nia segera ingat panggilan di hp nya.
ternyata banyak sekali panggilan masuk yang tak terjawab
dari nomor rumahnya yang tidak lain adalah anaknya Sonya dan Andi yang berdua di rumah.
Nia begitu kalut dan berusaha menelepon balik mengingat pasti
Anak - anaknya kebingungan sendiri di rumah karena dia belum pulang.
'halo adik' Sonya ?"
'iya umi ini masih dijalan iya'
...
'iya maafin umi"'
'yaudah umi sebentar lagi sampai rumah kok'
'iya nanti umi masakin kesukaan Sonya ya?'
'iya sudah ya tunggu ya'
Nia menutup hp di tangannya,
dia harus segera pulang karena anak - anaknya
membutuhkannya sedangkan apa yang baru saja terjadi biarlah dia pikirkan nanti.
'ya benar aku harus pulang dulu' batin Nia dengan perasaan tak menentu.
pagi itu tubuh Nia masih tertutup selimut berbaring dia atas tempat tidurnya yang empuk dan nyaman.
hari itu dia tidak masuk kerja karena badannya terasa kurang fit setelah kejadian yang baru saja menimpanya kamarin dengan pak Bejo.
selain itu dia juga mengistrahatkan pikirannya sejenak sebelum nanti memikirkan apa yang harus dilakukannya atas kejadian itu.
setelah menyiapkan keperluan dan sarapan suami dan anak - anaknya sebelum sekolah & kerja Nia langsung kembali beristirahat dalam kamar.
matahari sudah semakin meninggi dan jarum jam dinding menunjukkan pukul 9 kurang 15
Dia beranjak ke kamar mandi menyopot semua dalamannya ,dan memakai handuk
ketika bel rumahnya berbunyi.
Nia merasakan ada yang lain dengan payudaranya
Dia merasakan payudaranya semakin mengembang dan merasakan payudaranya semakin
Serasa ingin diremas dia merasakan kelenjar kelenjar payudaranya terangsang
ting tong
'siapa ya yang pagi pagi begini kesini?'
Nia beranjak dari kamar mandi dan dia membuka pintu depan.
Nia lalu berjalan keluar kamar melewati ruang tengah untuk membukakan pintu bagi orang yang datang kerumahnya pagi itu.
'ting tong'
'iya sebentar' jawab Nia setengah berteriak.
'cklek' Nia lalu membuka kunci pintu dan menarik gagangnya.
'selamat pagi bu' sapa sesosok lelaki yang tidak lain adalah Seto sekertaris sekaligus tetangga nya.
'eh mas Seto silakan masuk mas silakan'
"iya mbak hehe"
"Mbak seksi amat pagi pagi"
"Eeeeemmm seksi apanya orang belum mandi juga"
Seto berjalan masuk mengikuti Nia ke arah kursi sofa namun matanya tidak lepas
dari bokong ,dan payudara seksi Nia yang pagi itu
hanya memakai handuk karena akan segera mandi
'ckckcck....benar beanr seksi bu ambar ini' batin pak sis penih mesum.
Gimana keadaan mbak sudah mendingan?'
'ya sudah lebih baik mas' jawab Nia berusaha menyembunyikan kejadian yang
Kemarin saja menimpanya.
'oiya mas ada keprluan apa mas ke ruamh ? pasti bukan buat jengukin saya kan?'
'hahahaha enggak mbak iya iya saya hampir lupa'
Karena mbak kan lagi ijin sakit ,jadi saya minta tanda tangan dari mbak kan bagian laboratorium
Buat saya sampaikan ke bagian pemasaran
Dan pengujianya disarankan besok mbak
Ooooh iya mas ,besok saya akan bareng dengan saudari saya ke kantor
Mbak sebenarnya pengujian ini banyak anggota yang kurang begitu setuju
tolonglah pak'
Seto diam sejenak dan terlihat berpikir keras nampak
dari kerutan di dahinya yang mulai basah oleh keringat.
'saya bisa usahakan agar pengujian mbak tetap lancar , tapi...'
'tapi apa mas? ada syaratnya? apapun itu akan saya penuhi'
'ehm...eh...mbak harus mau jadi simpanan saya'
tenang dulu Mbak saya kan hanya menawarkan bantuan,
kalo mba ndak mau tidak apa apa' seto tersenyum penuh siasat.
dengan sangat terangsang Nia mengangukkan kepalanya tanda dia menerima syarat yang diberikan oleh Seto untuk di gumuli lagi
dengan penuh kemenangan seto tersenyum mendengar jawaban dari Nia,
sebentar lagi wanita yang selalu mengisi khayalannya akan jatuh dalam pelukannya.
'kalau begitu mari kita mulai lagi mbak Sayang.
Seto menggeser duduknya ke arah Nia yang ada di sampingnya, lalu tangan kanannya memeluk Nia dari samping.
kedua tangan seto lalu masuk menyelinap ke dalam handuk hitam Nia yang kini sudah berposisi membelakanginya.
lalu kedua tangan itu mencengkram dan meremas buah dada Nia yang berukuran besar secara kasar dari luar handuk nya.
tubuh Nia menggelinjang hebat akibat remasan tangan seto pada kedua buah dadanya yang terasa nikmat itu.
sesekali Nia mencoba sedikit melawan namun seto yang jauh lebih kuat dengan mudah menghentikan perlawanan nia.
'uuuhhh...hhhmmm...mas jangan disini pak nanti ketahuan orang'
'sshhhh tenang mbak tenannng'
'tapi mas itu pintunya terbuka, bisa keliatan dari luar'
'biarin saja mbak akh'
'akh sssshhh geli mas akhhh'
'ughhhhh tetek mu semakin besar saja keliatannya hehehe'
Seto sepertinya suka sekali meremas remas buah dada Nia sedari tadi tak habis habis dia memuji keindahan payudara Nia itu.
'uggghhh aku sudah lama sejak digubuk pengen lagi remes remes tetek mu ini akh'
aaaaakkkhhhhhh ssssshhhh mmaasss Rrreemaasssh susuku
mmaass akkkhhhh ssssshhhh'
puas bermain dengan payudara Nia seto melepaskan remasannya lalu berusaha melucuti handuk yang dipakai Nia.
Nia hanya pasrah menerima perlakukan seto termasuk ketika handuk yang dipakainya dilucuti.
Seto juga melucuti pakaian yang dia pakai, dia berdiri melepas setelan kantor yang biasa dia gunakan untuk bekerja itu.
selanjutnya Nia juga melihat perut atletis dan kontol seto yang berukuran besar
dan panjang membuat Nia membayangkan kembali vaginanya di genjot suami tetangganya.
penis berwarna hitam itu terlihat menjulang lalu menggantung di antara kedua paha seto yang sudah telanjang bulat.
Seto lalu menuntun Nia untuk duduk di atas kursi, dia memposisikan Nia bersandar di kursi sofa itu.
'mbak ayo buka kakinya, saya sudah ndak sabar ini'
Nia pun dengan mulai membuka kakinya sedikit demi sedikit,
perasaan bahagia masih memenuhi dalam hatinya.
ketika paha Nia terbuka sepenuhnya seto segera menjilat
dan mulai menciumi vagina Nia yang sudah tanpa sehelai benang pun ditubuh telanjangnya
'ehhmmmmm...wangi seakli mbak"
mulut Seto mulai menempel pada gundukan vagina nia dan lidahnya mulai menjilati vaginanya
'eehhhhhhmm...slreeeppp'
'akhhhshhhhhhh...eghh...mmmhhh'
Nia hanya bisa diam memejamkan mata ketika lidah seto menjilati vaginanya dari luar.
dia sesekali mengegrakkan pinggulnya agar Seto memudahkan menjilati vaginanya
Mia juga mendesah ketika menerima jilatan lidah Seto
yang telah membuat celana dalamnya basah.
'Aaaanggggggghhhh Mmaaassss Ppeeelaan Mmaasss'
Jjiilaatt Mmeeemeekku Mmaasss
Seto memasukkan seluruh ruas dua jarinya dan
mulai mengaduk aduk vagina Nia sambil sesekali menyentil klitorisnya.
'uggghhhh Mmaaasshhh Ssuuudaaah Mmaaasss ahhhhhhh'
ahhhhhhh uggghhhh Eentooottt Aaakkuu Mmaaassshh
Nia berusaha menahan kepala seto , permainan jari seto pada liang vaginanya
Sembari menarik tangannya.
sementara itu tangan Seeetooo yang lain mulai meremas remass
kembali payudara nia yang sedari tadi menganggur.
'akhhhhhhh Mmaaasshhh Aaakkuuu mau keluar maasss akhhhh
pak siswanto pun semakin cepat mengocok jari jarinya dalam vagina ambar, sementara remasan tangannyapun juga semakin kasar.
'akkkkkkkkkkhhhhhhh....pakkkkkkkkkkkkkkk'
'serrrrrrr....serrrrrrrrrrr'
cairan orgasme ambar tumpah membasahi jari jari tangan Seto yang masih ada di vaginanya.
'lihat ini bu, kamu keluar banyak sekali hehe'
Seto lalu berdiri lagi dan menarik Nia yang tengah bersandar seusai orgasme dan menarik kepalanya kearah penisnya.
'mbak ayo kontolku diemut'
Nia yang sudah tidak bisa berbuat apa apa akhirnya menuruti permintaan Seto untuk mengulum penisnya.
'i..iya pak'
ambar mulai mengocok penis Seto perlahan dan membuat nya mendesah keenakan.
'uggggghhhhhhhhhh uuh ayo mbak diemut'
'mas besar sekali, ndak muat dimulut saya mas'
'sudah ayo pokoknya dihisap'
tangan Seto menarik kepala Nia dan mengarahkan bibir Nia itu karah selangkangannya.
mau tak mau Nia membuka mulutnya dan mebiarkan penis yang bukan milik suaminya itu masuk kedalam mulutnya.
Nia pun mulai menjilatdan menghisap batang kontol Seto yang kini tertanam penuh dalam mulutnya.
'uhhhhhhhhmm...slrepppppppp....sreppppppppp'
'aoh enak sekali mbak akhhhh ehmm'
'emmmphhhhhh...slreppppp'
'oh terus ya begitu khhhhhhhhhh enak'
penis itu bergerak maju mundur dalam mulut Nia yang kini sibuk menghisap dan mengulum penis milik tetangganya itu.
'ohhh...terus mbak lebih cepat'
'sreepp....srepppp...ehmmmmm'
Seto yang tidak sabar kembali mencengkeram kepala Nia dan menggerakkannya makin lama makin cepat.
'ohhhhhhh...akhhh terus sedot yang kuat akhh'
'ahkkk...sreppp....slrepppppppp'
cretttttttt crettttttttttt creettttttttttt
Seto berejakulasi dan menumpahkan spermanya dalam mulut Nia , dia terus menekan penisnya dalam dalam memaksa Nia menelan seluruh spermanya.
Seto lalu beranjak menjilati memek Nia
Ia lalu tengkurap di antara kedua belah paha Nia,
dengan wajah berada di atas Vagina Nia
yang bersih sangat tipis ,tembem dan halus itu.
Nafsu birahi sudah menguasai diri Seto
Sehingga tanpa keraguan lagi dia Dibukanya mulut memek Nia,
sehingga bagian yang berwarna pink itu tampak jelas di matanya.
Hmmm... Dijilati bagian yang berwarna pink itu dengan lahap.
Membuat Nia mulai menggeliat sambil membelai rambut Seto
yang berada di bawah perut.
Begitu lahapnya Seto menjilati bagian yang berwarna pink di Vagina Nia itu.
Sehingga Nia semakin menggeliat - gelat sambil berdesah - desah.
"Seeet... o00oohhhhh Seeeet... kamu sudah pandai jilatin memek ku yaaaa...
lanjutkan jilatin Seeet... itilnya juga jilatin... ini nih itilnyaaaaaa...
"Nia menunjuk ke bagian yang nyempil sebesar kacang kedelai itu.
setelah beristirahat sejenak, Seto berpindah posisi di depan Nia siap untuk menyetubuhinya.
'siap siap ya mbak kontol saya masukin'
ujung kontol Seto mulai masuk dalam vagina Nia,
perlahan kontol Seto masuk dalam vaginanya yang sudah basah itu.
'oooohhhh Mmassukk Mmaassshhh akkhhhh'
'urgggggghhhhh tahan sebentar mbak'
Seto mulai menggerakkan kontolnya dalam vagina Nia dan sesekali menggoyangkan pinggulnya.
tangannya memegang pinggul Nia yang kini mulai ikut mengimbangi permainan Seto dengan ikut menggoyangkan pantatnya.
'akkkhhhh iiyaaahhh Mmaassshhh akhhhsshhhhh'
'akhhhh terus goyang ya terus akhhhhh'
siswanto terus menggenjot vagina Nia dengan kontol besarnya, dia mengobok obok vagina yang masih terasa sempit itu.
'akhhhhh Ssaayaa mau keluar Mmasssh akhhh'
'ayoooa mba jangan ditahan urggggggggghhhhhhh keluarin'
'ahhhhhhhkkkkkkkkkkkk....'
sretttttttt sreeeetttttttt
Seto terus menggenjot Nia secara kasar meskipun dia sedang mengalami orgasme hebat.
Seto meremas remas dua buah dada besar Nia itu menggantung bebas dengan puting hitam mengacung.
Payudara Nia mendapatkan rangsangan dan mulai menegang putingnya
Kelenjar kelenjar payudaranya berkontak si membuat gairah Nia semakin membara
Tanpa ia sadari payudaranya mengeluarkan air susu
ketika diremas Seto terlihatlah setetes cairan putih diujung puting payudaranya yang berwarna hitam kontras.
akh Mbak payudara mu keluar susu rupanya'
'akh iya Maaasss'
'saya pengen minum susu akhhhh'
'silakan maaasshh akhhhh'
'slreepppppp......ehmmmmmmm...akhhhh'
sambil menyusu seto terus menggenjot vagina nia tanpa henti dan justru semakin cepat sodokan penisnya.
'urggghhhhh......akhhhh...ssssggggg'
'akkhhhh terus mbak ya goyang terus akhhhh'
tubuh niaa bergoyang goyang seiring dengan sodokan Kontol besar Seto yang terus menghujam dalam vaginanya.
dari mulutnya terus keluar suara desahan dan erangan nikmat akibat genjotan kontol besar Seto .
Seto terus memegangi pinggul Nia yang kini terlihat mengibaskan rambutnya menahan nikmat.
Seto begitu menikmati setiap sodokan Kontolnya dalam vagina wanita yang dia idam idamkan itu.
'uuuurghhhhhhhh terus Mmaassshhh terus genjot saya'
'urrrggggghhh iya kamu juga terus goyang sayang'
'akhhhh vagina ku penuh masshhh'
'akhhhhhhh.......ssssshhhhh'
'Maaassshhh.....saya mau kelaur lagi mas akhhhhh'
'saya juga mbak....saya mau keluar juga....'
'saya keluarin di dalam ya mba akh''akkkkhhhhhhhhhh...shhhhhhh....ehhhmmmmmmm'
sambil menyusu Seto terus menggenjot vagina nia tanpa henti dan justru semakin cepat sodokan penisnya.
'urggghhhhh......akhhhh...ssssggggg'
'akkhhhh terus maaasshh ya goyang terus akhhhh'
mmmmf, uuuugh, Terusss Maaasshh ,
aku mau lebih cepaat, uuuuuhf. Genjot memek gatel ku
mas genjot ngentot Massshh Oooohhhh ssssshhhh ooohhhhhh ngentot massshhh
Kemudian Seto mempercepat genjotanya pada vagina Nia yang membuat tubuh semok Nia Ter guncang guncang ,
eih eih eih, eeeehhhmm eeeehhhmm eeeehhhmm,
SseeTooo sayaangku, mmmmmf,
Lagi, lagi aaaahnn Desahan Nia
yang tak bisa melawan kecepatan suara yang dibuat
oleh gesekan kontol Seto pada vaginanya.
aaaaahhh aaaaaahhhhh MmmmAaaSssh Sseeetttooooo aahhhhh ayoooooo
muntahhhiiinnn pejuuunyaaaa dalaammm
memekkk niaaaa ahhhhhh biaaarrr niaaa hammmiillll ahhhh............
niaa keluaaarr MmAaaSssh aaaaaaaaahhhhhhhhhhhhh srerrrrrtt sreeerrrrrttttt sreerrrrrrr ” desahh niaa panjang
“uuuuuhhhhhh iyyyyyyyaaaaaa kamuu
harusss hammilllll....hamiilll.... niaa sayanggg uuuhhh uhhhhhhh
teriiimaaaa pejuu kontoolll iniiiii sayaaaaannnnggg uuhhhhh arrrrrrrrrgghhhhhhhhhhh crooootttttt crooooottt crootttttt” lenguh Seto panjang menekan penisnyaa dalam-dalam
Seto dan nia pun saling berpelukan usai memuntahkan cairan cinta mereka berdua. Keduanya berciuman satu