Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG ISTRI BINAL

“Sayang, besok aku ke Semarang meninjau lokasi Pemasaran produk. Ucap seto
Aku pergi bertiga dengan staff pemasaran.
Jadi begitulah keadaan mendukung semua itu…

Dan begitulah, esok hari pagi itu, di hari berangkatnya suami Anisa ke Semarang,
Erwin mendapat Wa dari Anisa..
“Sayang, aku sangat rindu,”itulah isi Chat Anisa
yang terbaca di hp Erwin.
“Aku juga sayang. Aku sangat merindukanmu…,”balas Erwin.
“:Ntar malam aku ke rumahmu!”
"Nia ,dan Sonya 3 harian ke rumah mertua jadi rumah lagi sepi"

Karena rumah mereka berdekatan Erwin langsung pergi ke rumah Anisa
Sampai di dalam rumah,
Erwin yang bercelana pendek saja serta bertelanjang dada
langsung merangkul tubuh semok Anisa.
Ia menciumi Anisa di bibirnya.
Ciuman yang panas lagi buas.
Bahkan suara sedotan dan
lumatan bibir mereka mengeluarkan suara yang keras.

Geliatan tubuh dan lumatan yang penuh getar birahi
membuat tubuh mereka terhempas ke ranjang…
Erwin menindih wanita itu di tempat tidur…
Ia meremasi dan meraba seluruh bagian tubuh Anisa…
“Okh sayang…,”desah Anisa
ketika mulut Erwin merangsek ke dadanya.
dengan liar Erwin membuka gaun bagian atas Anisa,
ia membuka BH Anisa sehingga dada wanita itu sepenuhnya telanjang…
Mulutnya langsung bergerak menjilati tetek Anisa yang besar,
mengemut puting susunya
susu mu besar sekal Sayangi oooohhh '
Srruuupp sreeppp cep cep sreeppp
suara mulut Erwin melumat payudara besar Anisa
besar sekali pentilmu nis'
'aakhh'
'pasti Seto suka mainin pentil mu'
akhhh...egh....sayang shhhh' remas susuku remas Ooohhh ssshhhh
“Okh sayang…jilatin susuku…emut susuku sayang…,”erang Anisa…
“Oh Nisa besarnya susumu ini…oh
aku suka susumu Nis, sreeppp cep Srruuupp ”desah Erwin..
“Jilatin semua sayang…hisapin semua susuku sayang…,”
Kedua puting susu Nisa dihajar secara bergantian hingga mengacung tegak kedua-duanya.“Oohh… oohhhh… ooohhhhhh Maaasss di....ooohhhhhh ssshhhh..”

Erwin dengan rakus menjilati, menciumi, mengemuti,
dan menghisap susu besar Anisa.
ia tidak lagi peduli apakah ciumannya itu
meninggalkan cupangan merah di seluruh permukaan susu Anisa.
Sambil terus menyusu tangan Erwin
mulai mengelus-elus permukaan perut Anisa .
Jemarinya bermain disekitar pusar ku,
lambat launbergerak menjelajah semakin ke bawah
bergerak meraba bagian paha mulus Anisa…
Ia menyingkap gaun Anisa…
Dan ketika ia merasa telapaknya telah bertemu,

ia menggeseki celana dalam itu…
mengelus gundukan bukit kemaluannya

agggggggghhhhhhhhhhhhhhh'

Nisa berteriak keras ketika klitorisnya
yang ditarik membut tubuhnya kembali dialiri listrik.

'akh 'aaaahhhhhh...akhhh'
memek mu sudah basah sekali Nisa sayang

'uhnnnn..uhh'

'Kamu suka kan di mainin memeknya sayang'

'akh iya mas Nisa suka Masshhh' aaaahhhhhh ssshhhh

Erwin lalu memasukkan tiga jarinya dalam vagina misa
, lalu dikocoknya vagina nisa yang sudah basah secara kasar.
'eeeekkkhhhh'
clekkkk clekkk clekkkk
Ncak Ncak Ncak Ncak…

'dengar Sayang, suara meme mu yang basah sedang dikocok'

'ahhhh mas ahhhgggg'

'lihat memekmu nis semakin basah'

akkkkkkkkkhhhh'

'Kamu pasti sudah pengen kan?'

'aghhaaaaaa...akh'
tangan kanan Anisa mengeluarkan kontol Erwin dari celana kolor nya
Dan mengocok kontol Erwin.
“Okh sayang…aku suka kontolmu ini…,”erangnya
sambil meremas kontol Erwin.,
”Okh…kubuka celanamu sayang….aku pengen kontolmu…,”
Ohhh bu…oohh enaknya Nis ohh…nnngggghhhooohhhh
enaknya kontolku dikocokin gitu sayang…ooohhh…ooohhh
sayang…ooohhh Anisa…ooohh nisa sayang….ooohhh
kocok yang enak nis ohhh….nnnggghhhhssshhh…aaaahhhhhssshhhhhhsssaaahhh h….oooh
Anisa oohh… …oooohhh oohh….ooohhhssshhh
iyahhh…hhhssshhh ooohhh yahhh nisa…ooohhh enaknya…,”
Sekarang keduanya sudah sama sama bukil tanpa sehelai benang pun di tubuh mereka
”Ohh sayang, besarnya kontolmu itu…oh sayang aku suka kontolmu…kontolmu besar dan panjang…,”
Erwin bergerak menciumi mulut Anisa.
Mmmmcccpppahhh…mmccppphh….mmmcccppphhh…mmmhhhcccpp
phhh…nngggmmmcccpppmmmhhh…”Anisa begitu menguasai aksi ciuman itu.
Ia meruncingkan bibirnya dan mengecupi bibir Erwin berkali-kali.
Nnngggmmmhhhcccppphhh….,”begitulah bunyi pertemuan mulut mereka.
“Mmmmcccpppp…mmmuuuhh…mmccppphh…,”bunyi cipokan dan jilatan mengiringi ketatnya aksi kedua insan itu.
Oh bu memekmu…,”desahnya lalu mulut Erwin bergerak turun mencium memek tebal itu.
Dan pada saat yang sama Anisa mengangkat pinggulnya menyambut mulut pria itu.
“Jilat sayang..,”ucap Anisa…
menciumi memek montok Anisa. Memek yang sudah dibenaknya
sejak berdua di pondok itu. Ia melahap bibir memek itu.
Membuat Anisa menggeliat bagai cacing… “Ohh sayang…,”desah Anisa penuh nafsu.. “Oohh..
enaknya sayang…ohhh,” Anisa merintih-rintih saat lidah Erwin merayapi memeknya.
Anisa sambil mengangkat-angkat pinggulnya untuk
turut menggeseki mulut yang menempeli selangkangannya.
Tangannya mendesakkan kepala pria itu agar lebih menempeli memeknya yang gatal
“Eeehhmmm. Enak banget Mas…” Desah Anisa keenakan,

“Terusin sayang… Mainin Itilku…” Lenguh Anisa
lidahnya menggelitik kelentit Anisa
yang berada di tengahdengan gerakan lidah.
Perlahan, kuluman dan jilatan pada kelentitnya
membuatnya menegang mengeras bak sebuahkacang.
“Ohkk…tusuk lobang memekku sayang…hhh…ohh enaknya lidahmu…ohhh terus
sayang…masukkan lagi lidahmu ke dalam memekku…akkkhhhh…akhhh…oh
sayang…enaknya..ohh sayang…ohhh jilatin memekku sayang…ohhh jilat sayang…ohhh
sayang…enaknya lidahmu…ohhh,”begitulah desahan penuh syahwat Anisa memenuhu kamar itu.
"Okhhh sayang…enaknya memekku dijilatin seperti itu, “desahnya.
“Ohhh sayang entot aku sekarang. Aku udah ngga sabar pengen ngentot,”
Erwin mengocok lobang memek Anisa dengan kepala kontolnya saja.
Dan itu membuat Anisa mendesah-desah merasakan nikmat.
“Oooooohhhhhsshhhhnnggghhhhmmmssshhh Massshh ooohhhhssshhh…,”
. “Nnnnnggggsshhh sayang…oohhh enaknya sayang…ooohhhh sayang oooohhhssss besarnya
kontolmu sayang ooohh…oohhh tekan lagi sayang..oohhh masukin terus kontolmu
sayang…ooohhh sayang oooohhh Erwin entoti lobang memekku ooo….,”Anisa begitu penuh
syahwat merasakan kontol pria yang sedang menggaulinya.
Dan itu membuat fantasi seksnya makin liar.
“Oooohhh Anisa ohhhh enaknya ngentot sama kamu nis…oooh sayang
Erwin kembali menggerakkan pinggulnya mendorong.
Erwin menekan lalu kontolnya yang besar dan panjang itupun masuk semua.
Anisa langsung membuka mata akhhhhh...'
Anisa mendesah ketika kontol besar milik Erwin
mulai masuk dalam vaginanya.
kepala kontol Erwin mulai membelah liang vaginanya lebar-lebar. “KONTOLMU BESAR SEKALI MAAAASSS….” Raung Anisa lagi

'ahaa....shhhhh' ”Okhh sayang…ohhh besarnya kontolmu sayangh…,”erangan Anisa
oohhh tekan lagi sayang..oohhh masukin terus kontolmu sayang…ooohhh sayang
oooohhh mas entoti lobang memek ku ooo….,

“Ooooogghhhh… Nisa aahhh… Sempit bangeeettt…” bisik Erwin yang merasakan jika batang
penisnya melengkung-lengkung ketika ingin memasuki lubang kenikmatan Anisa yang sempit itu
”Okkhhh sayang..enaknya sayang…ohhh dalam banget sayang…
oh sayang panjangnya kontolmu….okhhh…hhhaaahhh…akhh…
enaknya sayang…kontolmu dalam banget sampai masuk ke rahimku sayang….
ohhhh sayangg…entoti aku sayang…ohhh
entot memekku ohhh…enaknya kontolmu ini sayang…,”
“Ohhh Nis kontol ku juga keeanakan nis…ohh nis
memekmu enak nis…oh aku sangat bernafsu menggenjoti mu…ohhh
aku nafsu sama tubuhmu yang bahenol ini bu…ohh,”balas Erwin di tengah entotannya.
“ohhhhh Maassss lihatttttt kontol mu keluar masuk ke memek nisa ohhhhhhh” nisamegangkat dan menurunkan pinggulnya perlahan

“uhhhhh iyaaaa sayang... enakkkk memek mu Anisa..... uhhhhhhh” ucap Erwin menatap wajah Amisa

“ohhhhh MASsssss aahhh lihaaaatttttt kontoll mas masukkk semuuuaaaa ke memek niisaaa ahhhhhhh aahhhh” desah nisa menatap muka Erwin

Tanpa melepaskan kontol dan vaginanya mereka merubah gaya
“uhhh iyyyyaaa sayang ohhhhhh sempitttttt memeknya... goyangg nisa.....” pinta Erwin

Erwin berbaring setengah duduk. Dan nisa diatas tubuhnya.

Nia lalu menggoyang pinggulnya.Sementara Erwin merojok rojok kontolnya dari atas tidak tinggal diam. Ia menggenjot penisnya dari Bawah.

“ohhhh iyaaaa Massshhhk ohhhhh ohhh ahhhhhhhhh” nisa menggoyang pinggulnyaa

“uhhhh siniii aku bantuu genjott dari bawah sayang uhhh uhhhhh”

“ahhhhh ahhhh enakkkk Masshh ahhhhahhhh” ucap nisa sambil menggoyangkan pinggulnya

“ohhhh uhhhhh uhhhh iyyyaa sayang uhhhhhh”
lenguh Erwin mengimbangi goyangan nisa dengan genjotan Kontolnya

Erwin tak tahan dengan goyangan nia, lalu ia mengubah posisinya menjadi duduk. Lalu ia memeluk tubuh nia yang sedang menggoyang penisnya. Tak tinggal diam, nia juga memeluk erwin

“uhhh terus Anisa,. enak goyanganya uuh uuhh“ bisik Erwin di telinga nisa

“ohhhh iyaaaa... sodokan Kontol Mas jugaa enaakkk ahhh”

“uhhh ayo goyangannya agak cepaat sayang uhh biar makin ena uhhh uhhh” ucap Erwin sambil menggenjot anisa

“ahhhh iyaaaa ohhhh Sayang baikkk bangettt ohhh ahhh..
gak percuma nisa ketemu mas Erwin ahh ahh” ucap nia sambil menggoyang pinggulnya
“uhhhh iyaaa sayang”
Sambil duduk Erwin melahap puting payudara besar Anisa
“aaaaammmmmm emmmm emmmmm nyeeemmmm slurrrppppp slurppp” mulut Erwin melahap puting coklat Anisa secara bergantian

“aaahhhh ohhhhh ahhhhh” desah nisa kegelian

“uuuuhhh nis tetekmu besar uhhh emmm emmmm nyeeeemmm slurrpppp” ucap Erwin menghisap payudara Anisa
kkkhhhh iya mas akhhhsshhhhh'

'akhhhh terus goyang ya terus akhhhhh'
Erwin merebahkan Anisa diranjang sambil terus menggenjot memek Anisa
uuuurghhhhhhhh terus Mas terus genjot aku'

'urrrggggghhh iya kamu juga terus goyang'

'akhhhh vagina ku penuh mas'

'akhhhhhhh.......ssssshhhhh'

, “Ooooohhhh sayang besarnya kontolmu sayang…
ooohhh enaknya…ohhhh Mas kontolmu panjang sekali
Mas ..ooohhh sayang..oohhh
mas Erwin enak banget memek ku sayang ooohhhsss… nnmmmsshh…ooohh entoti lobang
memek sayang oohhh…mmmmhhhhssshhh ooohhh mas,
sayang…oooohhh sayang besarnya kontolmu Erwin ooohhh…ooohh kocok memekku
sayang..ooohhh nisa suka ngentot sama kamu mas ooosshhh….ooohh senggamai aku
sayang….oohh entoti…oohhh sayang…enaknya ooohhh sayang gauli aku sayang…oohhhh…
“Uhhh bener-bener mantep memek kamu nisaa sayanggg uhh uhhh uhhhh” lenguh Erwin menyodok nisa dari atas

“Ahhhhh ahhhh iyaaa Massshhh ohhhhh” racau nisa nikmat sambil meremas sprei

“Uuhhh nisaa sayaangg aku mau remes tete kamuuu uuh uhh” ucap Erwin

“ahh Iniii mas ahhh ahhhh” jawab nisa sambil mendesah.

Tangan kanan Erwin lalu meremas payudara kedua nisa....

“uhhhhhhh uhhhhh tete kamu gede yaaa nisaa sayangg uhhh, uhhh uhhhh”

sayaaanggg pelukkkk niaaaaaaa ahhh ahhhhh niaaaa mau keluarrrr ahhh ahhhh ahhh” pinta Anisa dipenghujung puncak kenikmatan

“Iyyaaaa sayaaangg uhhhhhh uhhh” lenguh Erwin memeluk nisa sambil terus memompa penisnya dengan cepat

“Ahhhh ahhhh ahhhhh Mas Erwin...ennnakkkkkk kontooll muMAS ahhhhhh” desah nisa menggoyang pinggulnya cepatt

“uuuhh uhhhh memek nisaa jugaaa enaaaakkkk uhhhh” Erwin memompa cepat

“aaaaahhh aaaaaahhhhh MASsssshhh aahhhhh ayoooooo muntahhhiiinnn pejuuunyaaaa dalaammm memekkk nsiaaaa ahhhhhh biaaarrr ahhhh............ nisa keluaaarr
oooooohhhhhhh sayang…aku keluar…ohhh enaknya…..okhhh

POV Erwin
“Anisa!! OOH NIssaaa!!! MAS mau... Aaaahhh... Aaahh!!! NISA!!! Ke...KELUAR!! Aaahh... Aaahhh!!!” pikiranku mengabur. Mataku berair.
“DI DALEM!! DI... AAHHH!!! Di daleemm...Keluarin di daleeemm!!!” jerit Anisa.
“AAAANNISA....NIIIIISSAAA!!!!!!”
Aku meledakkan spermaku sekuat-kuatnya ke dalam rahim Anisa.
Aku keluar jauh lebih banyak .
Satu-dua-empat-enam... ku seakan tak mau berhenti meledakkan spermanya.
Enak sekali, hangat sekali. Vagina sempit Anisa tak cukup menahan muatan sperma ku.
Cairan putih itu mengalir keluar, melumuri bahkan penisku sendiri,
mengalir membasahi seprei...
Aku mencabut penisku. Sudah lemas sekarang. Rasanya agak linu, keluar Cairan putih kental
masih mengalir keluar dari vagina istri tetangga ku, terlihat seksi sekali.
Anisa tergeletak lemas di ranjangku.
Matanya separuh terpejam. Mulutnya menganga kecil. Keringat membanjiri tubuh kami.
Aku merebahkan diri di sebelahnya, terengah-engah.
“Nisa... Hhh... Thanks...”
“Iya... Aku juga thanks... Hhh...” bisiknya. “...Enak banget...”
Ia berguling, memeluk lenganku dengan sayang.
“Nisa...”
“Hm?”
“Kapan-kapan lagi ... yuk...”
Anisa nyengir.
“Yuk...”
 
Terakhir diubah:
CERITA MUNDUR

untung saja keadaan di kantor setelah Nia di genjot pak Bejo
sudah sangat sepi tanpa ada orang di sekitar
jika tidak bisa dipastikan Nia tidak hanya akan
diperkosa oleh satu orang saja.

Nia segera masuk dalam mobil taksi
dan memeriksa tasnya untuk mencari contoh semple yang akan di ujikan dia khawatir semple itu tidak dia bawa tadi.

namun untungnya sample sudah ada dan tidak ada barang yang kurang d
ari dalam tasnya, lalu Nia segera ingat panggilan di hp nya.

ternyata banyak sekali panggilan masuk yang tak terjawab
dari nomor rumahnya yang tidak lain adalah anaknya Sonya dan Andi yang berdua di rumah.

Nia begitu kalut dan berusaha menelepon balik mengingat pasti
Anak - anaknya kebingungan sendiri di rumah karena dia belum pulang.

'halo adik' Sonya ?"

'iya umi ini masih dijalan iya'

...

'iya maafin umi"'

'yaudah umi sebentar lagi sampai rumah kok'

'iya nanti umi masakin kesukaan Sonya ya?'

'iya sudah ya tunggu ya'

Nia menutup hp di tangannya,
dia harus segera pulang karena anak - anaknya
membutuhkannya sedangkan apa yang baru saja terjadi biarlah dia pikirkan nanti.

'ya benar aku harus pulang dulu' batin Nia dengan perasaan tak menentu.

pagi itu tubuh Nia masih tertutup selimut berbaring dia atas tempat tidurnya yang empuk dan nyaman.

hari itu dia tidak masuk kerja karena badannya terasa kurang fit setelah kejadian yang baru saja menimpanya kamarin dengan pak Bejo.

selain itu dia juga mengistrahatkan pikirannya sejenak sebelum nanti memikirkan apa yang harus dilakukannya atas kejadian itu.

setelah menyiapkan keperluan dan sarapan suami dan anak - anaknya sebelum sekolah & kerja Nia langsung kembali beristirahat dalam kamar.
matahari sudah semakin meninggi dan jarum jam dinding menunjukkan pukul 9 kurang 15
Dia beranjak ke kamar mandi menyopot semua dalamannya ,dan memakai handuk
ketika bel rumahnya berbunyi.
Nia merasakan ada yang lain dengan payudaranya
Dia merasakan payudaranya semakin mengembang dan merasakan payudaranya semakin
Serasa ingin diremas dia merasakan kelenjar kelenjar payudaranya terangsang

ting tong

'siapa ya yang pagi pagi begini kesini?'

Nia beranjak dari kamar mandi dan dia membuka pintu depan.

Nia lalu berjalan keluar kamar melewati ruang tengah untuk membukakan pintu bagi orang yang datang kerumahnya pagi itu.

'ting tong'

'iya sebentar' jawab Nia setengah berteriak.

'cklek' Nia lalu membuka kunci pintu dan menarik gagangnya.

'selamat pagi bu' sapa sesosok lelaki yang tidak lain adalah Seto sekertaris sekaligus tetangga nya.

'eh mas Seto silakan masuk mas silakan'
"iya mbak hehe"
"Mbak seksi amat pagi pagi"
"Eeeeemmm seksi apanya orang belum mandi juga"
Seto berjalan masuk mengikuti Nia ke arah kursi sofa namun matanya tidak lepas
dari bokong ,dan payudara seksi Nia yang pagi itu
hanya memakai handuk karena akan segera mandi

'ckckcck....benar beanr seksi bu ambar ini' batin pak sis penih mesum.
Gimana keadaan mbak sudah mendingan?'

'ya sudah lebih baik mas' jawab Nia berusaha menyembunyikan kejadian yang
Kemarin saja menimpanya.

'oiya mas ada keprluan apa mas ke ruamh ? pasti bukan buat jengukin saya kan?'

'hahahaha enggak mbak iya iya saya hampir lupa'
Karena mbak kan lagi ijin sakit ,jadi saya minta tanda tangan dari mbak kan bagian laboratorium
Buat saya sampaikan ke bagian pemasaran
Dan pengujianya disarankan besok mbak
Ooooh iya mas ,besok saya akan bareng dengan saudari saya ke kantor
Mbak sebenarnya pengujian ini banyak anggota yang kurang begitu setuju
tolonglah pak'

Seto diam sejenak dan terlihat berpikir keras nampak
dari kerutan di dahinya yang mulai basah oleh keringat.

'saya bisa usahakan agar pengujian mbak tetap lancar , tapi...'


'tapi apa mas? ada syaratnya? apapun itu akan saya penuhi'

'ehm...eh...mbak harus mau jadi simpanan saya'

tenang dulu Mbak saya kan hanya menawarkan bantuan,
kalo mba ndak mau tidak apa apa' seto tersenyum penuh siasat.
dengan sangat terangsang Nia mengangukkan kepalanya tanda dia menerima syarat yang diberikan oleh Seto untuk di gumuli lagi

dengan penuh kemenangan seto tersenyum mendengar jawaban dari Nia,
sebentar lagi wanita yang selalu mengisi khayalannya akan jatuh dalam pelukannya.

'kalau begitu mari kita mulai lagi mbak Sayang.

Seto menggeser duduknya ke arah Nia yang ada di sampingnya, lalu tangan kanannya memeluk Nia dari samping.

kedua tangan seto lalu masuk menyelinap ke dalam handuk hitam Nia yang kini sudah berposisi membelakanginya.

lalu kedua tangan itu mencengkram dan meremas buah dada Nia yang berukuran besar secara kasar dari luar handuk nya.

tubuh Nia menggelinjang hebat akibat remasan tangan seto pada kedua buah dadanya yang terasa nikmat itu.

sesekali Nia mencoba sedikit melawan namun seto yang jauh lebih kuat dengan mudah menghentikan perlawanan nia.

'uuuhhh...hhhmmm...mas jangan disini pak nanti ketahuan orang'

'sshhhh tenang mbak tenannng'

'tapi mas itu pintunya terbuka, bisa keliatan dari luar'

'biarin saja mbak akh'

'akh sssshhh geli mas akhhh'

'ughhhhh tetek mu semakin besar saja keliatannya hehehe'

Seto sepertinya suka sekali meremas remas buah dada Nia sedari tadi tak habis habis dia memuji keindahan payudara Nia itu.

'uggghhh aku sudah lama sejak digubuk pengen lagi remes remes tetek mu ini akh'
aaaaakkkhhhhhh ssssshhhh mmaasss Rrreemaasssh susuku
mmaass akkkhhhh ssssshhhh'

puas bermain dengan payudara Nia seto melepaskan remasannya lalu berusaha melucuti handuk yang dipakai Nia.


Nia hanya pasrah menerima perlakukan seto termasuk ketika handuk yang dipakainya dilucuti.
Seto juga melucuti pakaian yang dia pakai, dia berdiri melepas setelan kantor yang biasa dia gunakan untuk bekerja itu.
selanjutnya Nia juga melihat perut atletis dan kontol seto yang berukuran besar
dan panjang membuat Nia membayangkan kembali vaginanya di genjot suami tetangganya.

penis berwarna hitam itu terlihat menjulang lalu menggantung di antara kedua paha seto yang sudah telanjang bulat.
Seto lalu menuntun Nia untuk duduk di atas kursi, dia memposisikan Nia bersandar di kursi sofa itu.

'mbak ayo buka kakinya, saya sudah ndak sabar ini'

Nia pun dengan mulai membuka kakinya sedikit demi sedikit,
perasaan bahagia masih memenuhi dalam hatinya.

ketika paha Nia terbuka sepenuhnya seto segera menjilat
dan mulai menciumi vagina Nia yang sudah tanpa sehelai benang pun ditubuh telanjangnya

'ehhmmmmm...wangi seakli mbak"

mulut Seto mulai menempel pada gundukan vagina nia dan lidahnya mulai menjilati vaginanya

'eehhhhhhmm...slreeeppp'

'akhhhshhhhhhh...eghh...mmmhhh'

Nia hanya bisa diam memejamkan mata ketika lidah seto menjilati vaginanya dari luar.

dia sesekali mengegrakkan pinggulnya agar Seto memudahkan menjilati vaginanya

Mia juga mendesah ketika menerima jilatan lidah Seto
yang telah membuat celana dalamnya basah.

'Aaaanggggggghhhh Mmaaassss Ppeeelaan Mmaasss'
Jjiilaatt Mmeeemeekku Mmaasss

Seto memasukkan seluruh ruas dua jarinya dan
mulai mengaduk aduk vagina Nia sambil sesekali menyentil klitorisnya.

'uggghhhh Mmaaasshhh Ssuuudaaah Mmaaasss ahhhhhhh'
ahhhhhhh uggghhhh Eentooottt Aaakkuu Mmaaassshh

Nia berusaha menahan kepala seto , permainan jari seto pada liang vaginanya
Sembari menarik tangannya.

sementara itu tangan Seeetooo yang lain mulai meremas remass
kembali payudara nia yang sedari tadi menganggur.

'akhhhhhhh Mmaaasshhh Aaakkuuu mau keluar maasss akhhhh
pak siswanto pun semakin cepat mengocok jari jarinya dalam vagina ambar, sementara remasan tangannyapun juga semakin kasar.

'akkkkkkkkkkhhhhhhh....pakkkkkkkkkkkkkkk'

'serrrrrrr....serrrrrrrrrrr'

cairan orgasme ambar tumpah membasahi jari jari tangan Seto yang masih ada di vaginanya.

'lihat ini bu, kamu keluar banyak sekali hehe'

Seto lalu berdiri lagi dan menarik Nia yang tengah bersandar seusai orgasme dan menarik kepalanya kearah penisnya.

'mbak ayo kontolku diemut'

Nia yang sudah tidak bisa berbuat apa apa akhirnya menuruti permintaan Seto untuk mengulum penisnya.

'i..iya pak'

ambar mulai mengocok penis Seto perlahan dan membuat nya mendesah keenakan.

'uggggghhhhhhhhhh uuh ayo mbak diemut'

'mas besar sekali, ndak muat dimulut saya mas'

'sudah ayo pokoknya dihisap'

tangan Seto menarik kepala Nia dan mengarahkan bibir Nia itu karah selangkangannya.

mau tak mau Nia membuka mulutnya dan mebiarkan penis yang bukan milik suaminya itu masuk kedalam mulutnya.

Nia pun mulai menjilatdan menghisap batang kontol Seto yang kini tertanam penuh dalam mulutnya.

'uhhhhhhhhmm...slrepppppppp....sreppppppppp'

'aoh enak sekali mbak akhhhh ehmm'

'emmmphhhhhh...slreppppp'

'oh terus ya begitu khhhhhhhhhh enak'

penis itu bergerak maju mundur dalam mulut Nia yang kini sibuk menghisap dan mengulum penis milik tetangganya itu.

'ohhh...terus mbak lebih cepat'

'sreepp....srepppp...ehmmmmm'

Seto yang tidak sabar kembali mencengkeram kepala Nia dan menggerakkannya makin lama makin cepat.

'ohhhhhhh...akhhh terus sedot yang kuat akhh'

'ahkkk...sreppp....slrepppppppp'

cretttttttt crettttttttttt creettttttttttt

Seto berejakulasi dan menumpahkan spermanya dalam mulut Nia , dia terus menekan penisnya dalam dalam memaksa Nia menelan seluruh spermanya.

Seto lalu beranjak menjilati memek Nia
Ia lalu tengkurap di antara kedua belah paha Nia,
dengan wajah berada di atas Vagina Nia
yang bersih sangat tipis ,tembem dan halus itu.
Nafsu birahi sudah menguasai diri Seto
Sehingga tanpa keraguan lagi dia Dibukanya mulut memek Nia,
sehingga bagian yang berwarna pink itu tampak jelas di matanya.
Hmmm... Dijilati bagian yang berwarna pink itu dengan lahap.
Membuat Nia mulai menggeliat sambil membelai rambut Seto
yang berada di bawah perut.
Begitu lahapnya Seto menjilati bagian yang berwarna pink di Vagina Nia itu.
Sehingga Nia semakin menggeliat - gelat sambil berdesah - desah.
"Seeet... o00oohhhhh Seeeet... kamu sudah pandai jilatin memek ku yaaaa...
lanjutkan jilatin Seeet... itilnya juga jilatin... ini nih itilnyaaaaaa...
"Nia menunjuk ke bagian yang nyempil sebesar kacang kedelai itu.
setelah beristirahat sejenak, Seto berpindah posisi di depan Nia siap untuk menyetubuhinya.

'siap siap ya mbak kontol saya masukin'

ujung kontol Seto mulai masuk dalam vagina Nia,
perlahan kontol Seto masuk dalam vaginanya yang sudah basah itu.

'oooohhhh Mmassukk Mmaassshhh akkhhhh'

'urgggggghhhhh tahan sebentar mbak'

Seto mulai menggerakkan kontolnya dalam vagina Nia dan sesekali menggoyangkan pinggulnya.

tangannya memegang pinggul Nia yang kini mulai ikut mengimbangi permainan Seto dengan ikut menggoyangkan pantatnya.

'akkkhhhh iiyaaahhh Mmaassshhh akhhhsshhhhh'

'akhhhh terus goyang ya terus akhhhhh'
siswanto terus menggenjot vagina Nia dengan kontol besarnya, dia mengobok obok vagina yang masih terasa sempit itu.

'akhhhhh Ssaayaa mau keluar Mmasssh akhhh'

'ayoooa mba jangan ditahan urggggggggghhhhhhh keluarin'

'ahhhhhhhkkkkkkkkkkkk....'


sretttttttt sreeeetttttttt

Seto terus menggenjot Nia secara kasar meskipun dia sedang mengalami orgasme hebat.

Seto meremas remas dua buah dada besar Nia itu menggantung bebas dengan puting hitam mengacung.
Payudara Nia mendapatkan rangsangan dan mulai menegang putingnya
Kelenjar kelenjar payudaranya berkontak si membuat gairah Nia semakin membara
Tanpa ia sadari payudaranya mengeluarkan air susu

ketika diremas Seto terlihatlah setetes cairan putih diujung puting payudaranya yang berwarna hitam kontras.

akh Mbak payudara mu keluar susu rupanya'

'akh iya Maaasss'

'saya pengen minum susu akhhhh'

'silakan maaasshh akhhhh'

'slreepppppp......ehmmmmmmm...akhhhh'

sambil menyusu seto terus menggenjot vagina nia tanpa henti dan justru semakin cepat sodokan penisnya.

'urggghhhhh......akhhhh...ssssggggg'

'akkhhhh terus mbak ya goyang terus akhhhh'


tubuh niaa bergoyang goyang seiring dengan sodokan Kontol besar Seto yang terus menghujam dalam vaginanya.

dari mulutnya terus keluar suara desahan dan erangan nikmat akibat genjotan kontol besar Seto .

Seto terus memegangi pinggul Nia yang kini terlihat mengibaskan rambutnya menahan nikmat.
Seto begitu menikmati setiap sodokan Kontolnya dalam vagina wanita yang dia idam idamkan itu.

'uuuurghhhhhhhh terus Mmaassshhh terus genjot saya'

'urrrggggghhh iya kamu juga terus goyang sayang'

'akhhhh vagina ku penuh masshhh'

'akhhhhhhh.......ssssshhhhh'

'Maaassshhh.....saya mau kelaur lagi mas akhhhhh'

'saya juga mbak....saya mau keluar juga....'

'saya keluarin di dalam ya mba akh''akkkkhhhhhhhhhh...shhhhhhh....ehhhmmmmmmm'

sambil menyusu Seto terus menggenjot vagina nia tanpa henti dan justru semakin cepat sodokan penisnya.

'urggghhhhh......akhhhh...ssssggggg'

'akkhhhh terus maaasshh ya goyang terus akhhhh'
mmmmf, uuuugh, Terusss Maaasshh ,
aku mau lebih cepaat, uuuuuhf. Genjot memek gatel ku
mas genjot ngentot Massshh Oooohhhh ssssshhhh ooohhhhhh ngentot massshhh
Kemudian Seto mempercepat genjotanya pada vagina Nia yang membuat tubuh semok Nia Ter guncang guncang ,



eih eih eih, eeeehhhmm eeeehhhmm eeeehhhmm,
SseeTooo sayaangku, mmmmmf,
Lagi, lagi aaaahnn Desahan Nia
yang tak bisa melawan kecepatan suara yang dibuat
oleh gesekan kontol Seto pada vaginanya.
aaaaahhh aaaaaahhhhh MmmmAaaSssh Sseeetttooooo aahhhhh ayoooooo
muntahhhiiinnn pejuuunyaaaa dalaammm
memekkk niaaaa ahhhhhh biaaarrr niaaa hammmiillll ahhhh............
niaa keluaaarr MmAaaSssh aaaaaaaaahhhhhhhhhhhhh srerrrrrtt sreeerrrrrttttt sreerrrrrrr ” desahh niaa panjang

“uuuuuhhhhhh iyyyyyyyaaaaaa kamuu
harusss hammilllll....hamiilll.... niaa sayanggg uuuhhh uhhhhhhh
teriiimaaaa pejuu kontoolll iniiiii sayaaaaannnnggg uuhhhhh arrrrrrrrrgghhhhhhhhhhh crooootttttt crooooottt crootttttt” lenguh Seto panjang menekan penisnyaa dalam-dalam

Seto dan nia pun saling berpelukan usai memuntahkan cairan cinta mereka berdua. Keduanya berciuman satu
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd