Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

FANTASY Joko Tok

Status
Please reply by conversation.
@Xmonster
Kalo sama bibi minah di buat "pura-pura gak sadar"
Bibi minah : "kan kita waktu itu(merawani) sama-sama gak sadar, terus kita jadi gini. Sebernya ini perubahan positif, kalo kita ngelakuin lagi dalam keadaan sadar takutnya kena tulah. Jadi kalo bibi sama kamu gak sadar terua begituan lagi kayaknya gak kena tulah malah ketiban untung!"
 
Jok...ndang nggole' wedok liane jok...
Aku ga sabar ndelok koe ng pej wan...🤣🤣🤣🤣
 
S1 E6
Berhasilkah?


"Hmm Bibi ragu Joko" jawab Bibi Minah.
Bibi Minah bukan tidak mau melakukannya lagi dengan Joko. Karena sebenarnya selama ini dia selalu berkhayal untuk melakukannya bersama Joko.
Selama ini dia selalu mancing-mancing ke Joko, baik dengan cara mandi lupa bawa handuk hingga comli tanpa menutup rapat pintu.
Semua sengaja dia lakukan agar Joko terpancing untuk melakukan hubungan terlarang dengannya.
Kemarahannya pun sebenarnya hanya akting saja.
Jauh di lubuk hatinya dia merasa senang sekaligus kecewa. Senang karena Joko akhirnya mau menyentuhnya, dan kecewa karena Joko hanya mengambil keperawanannya saja dan tidak melanjutkan hubungan terlarang mereka.

Kini Bibi Minah nampak ragu, bukan ragu untuk bercinta dengan Joko tetapi ragu untuk berubah menjadi gendut jelek lagi.
"Bibi pikir-pikir dulu ya Joko" ucap Bibi Minah.
"Oh iya, untuk sementara kamu jangan keluar rumah dulu ya. Sampai kita tau jalan keluarnya seperti apa" lanjut Bibi Minah.
"Lah itu jalan keluarnya Bi" ucap Joko sambil menunjuk kearah pintu keluar.
"Krik..krik..krik.. wlee... Ngga lucu" kata Bibi Minah sambil melet-melet kemudian nyelonong pergi meninggalkan Joko.
Bibi Minah terlihat sangat menggoda ketika melakukan itu hingga membuat Joko menelan ludahnya sendiri.

Seharian mereka hanya berkatifitas didalam rumah. Hingga malam pun tiba.
"Jika aku tidak bisa mencegah Joko melakukannya (hubungan incest) maka aku harus mencegah Joko tumbuh menjadi sosok raja fir'aun" batin kakek tua.
"Sejauh ini masih aman, tapi aku benar-benar merasa ngantuk" lanjut kakek.
Si kakek ini sebenarnya bukanlah manusia, dia adalah khodam leluhur yang ditugaskan untuk mengawal proses turun temurunnya warisan leluhur. Dia juga hanya tertidur setiap seratus tahun sekali. Seharusnya masih 64 tahun lagi hingga kakek itu merasa ngantuk. Namun peristiwa kemarin membuatnya kehabisan energi. 2% energi dipakai untuk meningkatkan nafsu birahi Joko, 85% energi dipakai untuk menahan serangan Joko, 12% energi dipakai untuk menyembuhkan luka pada dirinya.
Hanya 1% sisa energi yang membuat kakek itu akhirnya tertidur.

Jam sudah menunjukan pukul 23.00, Joko terbangun dari tidurnya karena merasa haus.
Joko ke dapur untuk mengambil minum.
Setelah sampai dapur dan minum segelas air, Joko seperti melihat cahaya.
Ternyata cahaya itu berasal dari arah kamar nya Bibi Minah.
"Kok Kamarnya Bibi Minah masih terang ya, apa Bibi Minah belum tidur?" Joko berjalan mendekati kamar Bibi nya.
"Eh, pintunya ngga tertutup rapat? Jangan-jangan lagi comli lagi" ucap Joko lirih
"Kebiasaan nih Bibi Minah, comli pintu kamar ngga ditutup rapat. Kalau aja tubuhnya ngga kayak gentong mungkin akan jadi tontonan yang menarik" lanjut Joko melupakan sesuatu.
Saat Joko melangkah menjauhi kamar Bibi Minah tiba-tiba langkahnya terhenti.
"Aku coba ngaca ah..." Ucap Joko mendekati cermin.
"What? Aku ngga ngimpi nih? Kok masih kayak gini mukaku?" Joko masih tidak percaya mukanya masih seperti oppa-oppa korea.
"Kalau begitu..." Joko menoleh kearah kamar Bibi Minah.
Joko pun melangkah menuju kamar Bibi Minah.
Sesampainya di depan pintu, Joko kemudian mengintip dari celah pintu yang terbuka.
"Ternyata Bibi Minah sudah tertidur, astaga dia telanjang!!!" Joko sedikit terkejut.

Biasanya Joko tidak pernah seantusias ini mengintip Bibinya. Namun kali ini bukan hanya mengintip, tanpa disuruh Joko membuka pintu kamar Bibi Minah dan pelan-pelan melangkah menuju ke arah Bibi nya yang sedang tertidur.
"Gila, langsung keras kontolku, Bibi ku sekarang entotable banget, bodynya bagus banget, mukanya juga cantik, serba pink lagi ya ampun" mulut Joko nyerocos mengeluarkan kata-kata yang hampir tidak pernah diucapkannya sebelumnya.
"Joko" tiba-tiba Bibinya mengigau dan menyebut namanya.
Awalnya Joko mengira Bibinya bangun, namun ketika dia melihat matanya masih merem, Joko tau kalau Bibinya sedang mengigau.
"Joko entotin Bibi terus nak, pompa terus memek bibi Joko. Tubuh ini milik Joko eshhh... Miliki Bibi seutuhhnyaah Jokohh ahh enakk" Bibi Minah lanjut mengigau.
Kali ini tangan Bibinya ikut bergerak, yang satu memainkan putingnya sendiri, yang satu mengobok-obok memeknya sendiri.
Sungguh pemandangan yang sangat erotis terjadi di depan Joko.

Joko seperti terhipnotis, dia langsung membuka seluruh pakaiannya.
Kemudian Joko naik ke atas ranjang dan memposisikan diri diatas tubuh Bibi nya.
Tanpa berlama-lama, Joko langsung memasukan kontol miliknya yang sudah ngaceng sedari tadi ke lubang memek Bibinya.
Blesshhh... "Ookhhh" keduanya tampak kompak mendesah.
Tanpa disangka, sang Bibi menarik tubuh Joko dan mendekapnya dalam pelukan.
"Ahh...Kamu lama sekali Joko?" Tanya Bibinya yang membuat Joko terkejut.
"Sudah lama ngga datang-datang, begitu datang langsung nyoblos gitu aja" lanjut Bibi.
"Uhh enak Bi... Ngentot enakk.. akhh" Joko nyerocos sendiri tanpa mempeduli kan omongan Bibinya.
"Yee ni anak ditanya bukannya jawab malah nggenjot terussshhh... Iyah terus Joko ahh.. Bibi juga enakkhh" gerutu Bibi Minah sambil mendesah.
"Bi.. Joko mau aahh..." Crott...crott...crott... Tubuh Joko mengejang dan kontol Joko menyemprotkan sperma yang cukup banyak didalam memek Bibinya.
"Eh Joko cepet amat, mana ngga ngabarin dulu lagi. Duh ngecrot didalam dia" ucap Bibi dalam hati.
"Jok.. Joko? Kamu kok diem aja Jok? Lah pingsan nih bocah" Bibi Minah berusaha membangunkan Joko yang ternyata jatuh pingsan dipelukan Bibinya.

"Duh ini Joko malah ngecrot didalam, kalau aku hamil gimana ya?" Ucap Bibi Minah dalam hati sambil menyingkirkan tubuh Joko yang pingsan dari atas tubuhnya.
Bibi Minah memang pernah membayangkan bagaimana seandainya dia hamil anak Joko. Dia juga menjadikan khayalan itu sebagai bahan comlinya.
Tetapi tidak menyangka jika hal ini akan benar-benar terjadi mengingat dia kini dalam keadaan yang subur.
Tiba-tiba Bibi Minah merasa pusing. Suhu tubuhnya mulai naik dan keringatnya mulai bercucuran.
Ketika dia menoleh kearah Joko, Tubuh Joko sudah basah kuyup oleh keringat dan badannya terlihat menggigil.
"Sepertinya ini berhasil, oh tidak aku akan kembali seperti dulu lagi. Aku tidak ma..." Belum selesai Bibi Minah berkata dia sudah jatuh pingsan duluan.


Bersambung...
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd