Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG kisah kelam artis berjilbab dan keluarganya (1)

Untuk cerita ricis ini lebih halus dan g terkesan buru2, beda dgn di awal lebih mirip dgn cerita kakek dewo.
Btw yg kakek dewo g dilanjut suhu, di blog om takeo dah lama g diupdate
 
Wah peminat mbah dewo menanti di tamatin dulu... suhu
(Ending terakhir bc sang adek seperguruan lg di suruh nyulik gadis yg susah di taklukan)
 
Wah peminat mbah dewo menanti di tamatin dulu... suhu
(Ending terakhir bc sang adek seperguruan lg di suruh nyulik gadis yg susah di taklukan)
 
Update kakek dewonya suhu
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Wahh...menarik nih ceritanya suhu..penasaran siapa yg hamil duluan

:pandaketawa::pandaketawa::pandaketawa::pandaketawa:
 
Kisah Kelam Artis berjilbab dan keluarganya (7)


Ricis menggandeng suko menuju ke salh satu kamar yang ada di rumah itu. Dengan balutan gaun pengantin berjilbab ricis tampak cantik malam itu, ricis sangat bahagia ketika suko mengucapkan kata suami istri kepada ricis. Tapi sebaliknya suko, pria hitam, gendut dan bertato itu hanya memakai pakaian hitam dan celana kain, khas seorang sopir. Masih dengan bau alkohol yang baru diminumnya tadi dan tubuh yang belum mandi. Namun semua itu tampak sempurna di mata ricis.

Sesampainya dikamar itu, kedua insan yang berbeda umur cukup jauh, sudah akan memulai ritual malam pertama. Tampak mata ricis memandang wajah suko dengan begitu dalam, sedangkan suko sebaliknya, memandang tatapan ricis tidak lebih hanya sebagai tatapan nafsu dan balas dendam atas perlakuan ricis kepadanya.

Dengan masih keadaan berdiri, keduanya saling memegang pinggang lawan jenisnya, seolah tiada lagi yang menjadi penghalang merek berdua.

“ malam ini aku sangat bahagia mas, kita sudah menjadi suami istri walapun tanpa penghulu maupun keluargaku yang menyaksikan dan menjadi saksi pernikahan kita”, ucapan ricis meluncur membuka keheningan sesaat.

“aku juga seperti dirimu dikk, sangat bahagia sekali..”, sambil suko menarik pinggang ricis mendekat ketubuhnya.

“ dan aku akan menjadi istri yang patuh kepadamu mas, seluruh jiwa dan raga ini sekarang milikmu mas suko..” ujar ricis.

“lakukan lah dik ricis apa yang seharusnya kamu lakukan sebagai istri kepada suamimu”.

Dengan masih memegang pinggang suko, ricis dengan perlahan sambil mencium bibir suko berjalan kebelakang mendekati tempat tidur pengantin mereka. Setelah sampai di tepi ranjang, ricis menghentikan sejenak ciumannya kepada suko.

Dan suko hanya diam saja melihat apa yang akan dilakukan ricis, tidak terburu-buru untuk segera menuntaskan hasratnya kepada ricis. Tanpa diminta, ricis kemudian melepas satu persatu kancing baju suko, setelah itu kemudian menarik kaos dalam suko. Kini tingal celana kain suko yang belum di lepaskan oleh ricis. Selasai melepas baju dan kaos singlet suko, ricis kemudian menciumi kembali bibir suko. Suko hanya meladeni ciuman nafsu ricis, puas melakukan ciuman dan lumatan dibibir suko, ricis kemudian mencium pipi kiri dan kanan suko yang di teruskan dengan melakukan jilatan di leher hitam suko.

Setelah menjilati seluruh leher suko, ricis kemudian semakin turun jilatannya. Kebagian dada suko, menjilati dadanya, dan terkadang juga menghisap dan menggigit kecil puting suko. Diperlakukan seperti itu suka sedikit bereaksi. Tangan suko kemudian memegang kepala ricis yang tertutup jilbab. Ricis yang binal terus melakukan jilatanya sampai diperut suko, dan lidahnya tidak ketinggalan memainkan pusar suko. Puas melakukan itu ricis kemudian jongkok di depan suko, dan mulai tangannya dengan lincah mulai melepas sabuk dan resleting celana suko.

Dengan pelan dan perlahan seolah menikmati sesuatu yang disukainya, ricis mulai mencium dan kontol suko yang masih tertutup celana dalamnya. Sedangkan celananya sudah dilepas oleh ricis. Ricis seolah tidak terpengaruh dengan bau kontol suko. Terus melakukan ciuman pada kontol suko yang masih di dalam celana dalam.

Suko mulai terangsang dengan apa yang dilakukan ricis, akhirnya suko tidak sabar untuk menunggu ricis membuka celana dalamnya. Suko kemudian membuka sendiri celana dalamnya dan memelotokan sampai lututnya. Langsung saja suko kemudian menyodorkan kontonya yang ngaceng membesar itu kepada ricis.

Ricis yang paham kemuadin segera memagang kontol suko dan memasukkan ke mulutnya untuk dijilat, dihisap dengan lidahya.

“slurrphhh,,slurrpphh...suara ricis memasukan kontol suko di mulutnya. Dan kini suko sudah tidk bisa di bendung lagi nafsunya. Dirinya kemudian memgang kepala ricis, dan memompa kontolnya dimulut ricis.

Ricis hanya bisa pasrah, karena sebagi istri, ricis harus menurut. Ricis membuka mulunya selebar mungkin agar konto suko tidak mengenai giginya. Dengan kasar suko terus melakukan pompaan kontolnya itu kemulut ricis sampai menyentuh tenggorokan ricis.

“Ughhhh...ughhhkkk..” ricis sempat tersedak saat kontol suko mengenai tenggorokannya. Bahkan kini air mata ricis mulai keluar karena menahan brutalnya kontol suko memompa mulutnya. Sampai air liur ricis melelh keluar di sela-sela bibirnya.

Puas melakukan sodokan kontol di mulut ricis, suko kemudian meminta ricis berdiri. Ricis kemudian berdiri. Dan kemudian mendaratkan ciuman di kening ricis. Sambil mata tertutup, ricis merasakan ciuman kasih sayang di keningnya.

‘dik ricis sekarang waktunya, aku akan memintamu untuk menjadi wanita dewasa, aku ingin meminta mahkotamu, jangan kamu lepas dulu baju pengantin ini..”.

Ricis yang paham dengan apa yang diinginkan oleh suko segera menuju ranjang pengantinnya. Dan kemudian merebahkan dirinya diranjang. Tanpa diminta oleh suko, ricis kemudian menarik jubah pengantinnya keatas sampai di perut dan ternyata ricis sudah tidak memakai celana dalam lagi. Setelah menaikkan jubah pegantinnya, ricis kemudian membuka beberapa kancingnya dan mengeluarkan payudaranya dari bh nya.

Suko kemudian naik keranjang, kontolnya yang sudah basah dan ngaceng kemudian di tempatkan di bibir vagina ricis, suko kemudian memainkan payudara ricis. Saat ricis keenakan dengan rangsangan di putingnnya, suko kemudian memasukkan pelan-pelan kontolnya.

“aduh..sakit mas...tahan sebentar mas” sambil mencoba menahan suko.

“tahan sebentar dik ricis..”

Suko kemudian pelan-pelan menggesek vagina ricis, saat ricis lengah dengan rangsangan. Suko dengan sekuat tenaga langsung melesakkan kontolnya menembus keperawanan ricis.

‘berttttt....aoughhhh” jerit ricis saat selaput daranya terkoyak oleh suko.

Suko kemudian mendiamkan sejenak kontolnya agar dapat di terima oleh ricis. Saat mendiamkan kontonya itu, suko merasakan darah perawan ricis melelh melewati celah kontolnya itu.

Suko kemudian mulai memompa kontolnya di memk ricis. Ricis pun kini sudah tidak mengalami kesakitan saat pertama kali kontol suko masuk kedalam memekanya. Suko mengocok memek ricis semakin cepat.

“oughhh...ohhhhh enak mas suko, aku keluarrrrr masssss...”

Serrrrr...serrrr...” semburan orgasme ricis keluar disertai dengan warna merah darah perawannya.

Ricis lemas beberapa saat, tetapi suko masih terus melakukan kocokannya, dan hampir 30 menit suko melakukan itu. Dan selama itu ricis sudah mengalami orgasme ketiga kalinya.

“dik ricis aku akan keluarrr.....”

“Iyam mas...masukkkan di dalam saja...aku ingin kau menghamiliku mas suko...aku juga mau keluar..”racau ricis.

Saat mencapai klimaksnya, suka membenamkan kontolnya sampai menyentuh dinding rahim ricis, dan sambil mengejan mengeluarkan pejunya di rahim ricis, suko meremas kuat payudara ricis.

“arggghhhhhh......enakkk dik ricisssss...aku menghamilimu...” erang suko sambil menyemburkan pejuhnya.

Setelah pejuhnya keluar, suko ambruk diatas tubuh ricis. Kedua inan itu kini saling terdiam untuk beberapa saat menikmati sisa orgasmenya.


Bersambung...
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd