Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
-
Alamat alternatif sudah baru gan.
Bookmark alamat ini gan : https://bit.ly/ceksemprot
Atau buka dengan VPNIkuti alamat terbaru dari forum di : Follow Twitter @SemprotCom
CERBUNG KISAH MASTURBASI REMAJA PUTRI.
- Thread starter Lendirkentalasin
- Start date
Lendirkentalasin
Semprot Kecil
- Daftar
- 11 Jul 2020
- Post
- 86
- Like diterima
- 310
Hi suhu semproters.
Beberapa cerita lagi di masak matang-matang, karena kebanyakan curhatan terlalu tabu untuk share di forum (mostly yang curhat pada ngalamin fase awakening colmeknya pas underage) jadi lagi disensor nih.
Polling yang mana dulu yang mau di up:
- Pembantu belajar colmek.
- Curhatan customer online shop alat seks.
- Bantal Guling Anisa yang penuh lendir cinta.
- Dipangku papa tiri awal segalanya. (Incest)
Komen banyak-banyak aja biar gampang upnya hhe.
Beberapa cerita lagi di masak matang-matang, karena kebanyakan curhatan terlalu tabu untuk share di forum (mostly yang curhat pada ngalamin fase awakening colmeknya pas underage) jadi lagi disensor nih.
Polling yang mana dulu yang mau di up:
- Pembantu belajar colmek.
- Curhatan customer online shop alat seks.
- Bantal Guling Anisa yang penuh lendir cinta.
- Dipangku papa tiri awal segalanya. (Incest)
Komen banyak-banyak aja biar gampang upnya hhe.
yusufzubair
Calon Suhu Semprot
- Daftar
- 29 Nov 2019
- Post
- 2.890
- Like diterima
- 4.496
Nomer 2 atau 3 hu
talitalitali
Pendekar Semprot
- Daftar
- 15 Dec 2015
- Post
- 1.603
- Like diterima
- 5.480
Yang mana aja, tapi berharap ada cerita Lia lagii 
Lendirkentalasin
Semprot Kecil
- Daftar
- 11 Jul 2020
- Post
- 86
- Like diterima
- 310
Hi suhu semproters.
Beberapa cerita lagi di masak matang-matang, karena kebanyakan curhatan terlalu tabu untuk share di forum (mostly yang curhat pada ngalamin fase awakening colmeknya pas underage) jadi lagi disensor nih.
Polling yang mana dulu yang mau di up:
- Pembantu belajar colmek.
- Curhatan customer online shop alat seks.
- Bantal Guling Anisa yang penuh lendir cinta.
- Dipangku papa tiri awal segalanya. (Incest)
Komen banyak-banyak aja biar gampang upnya hhe.
Beberapa cerita lagi di masak matang-matang, karena kebanyakan curhatan terlalu tabu untuk share di forum (mostly yang curhat pada ngalamin fase awakening colmeknya pas underage) jadi lagi disensor nih.
Polling yang mana dulu yang mau di up:
- Pembantu belajar colmek.
- Curhatan customer online shop alat seks.
- Bantal Guling Anisa yang penuh lendir cinta.
- Dipangku papa tiri awal segalanya. (Incest)
Komen banyak-banyak aja biar gampang upnya hhe.
Wibowo hadi
Semprot Sejati
- Daftar
- 5 Jul 2016
- Post
- 19.500
- Like diterima
- 55.240
No 4 dulu Lendirkentalasin
Lendirkentalasin
Semprot Kecil
- Daftar
- 11 Jul 2020
- Post
- 86
- Like diterima
- 310
Nah ini aslinya si cewe skrg udh legal cuma kejadiannya bakal sensor ketat.
Thanks gan pollnya
Lendirkentalasin
Semprot Kecil
- Daftar
- 11 Jul 2020
- Post
- 86
- Like diterima
- 310
Masturbasi/onani engga cuma milik pria. Di luar sana banyak rintihan solo dari kaum wanita, tua, muda, belia yang merasakan kenikmatannya, bahkan ada yang ketagihan juga kaya kita-kita masbro.
Sayang sekali di Indonesia masih tabu, kalau baca-baca Quo*a, western people mengganggap masturbasi itu wajar. Bahkan buat ortu di sana, kalo anaknya suka ya engga masalah asalkan tetap privasi. Yes, anak cewenya juga dibolehin mister…. Kesannya permisif ya, tapi inilah yang bikin perbedaan cewe barat dan timur.
Kisah-Kisah Remaja Putri bermasturbasi akan berlanjut segera.
Sebagian diambil dari curhatan remaja putri usia dewasa yang menceritakan aktivitas tabu ini dengan berbagai kejutan.
Berawal dari rasa penasaran jadi kecanduan.
Berawal dari gesekan tidak sengaja, jadi gesekan luar biasa.
Siapa sih yang nyangka aktivitas tabu ini mereka simpan diam-diam di balik kamar cantik mereka.
Jeritan tertahan saat orgasme karena takut ketahuan.
Kepergok papa tiri malah dibikin ketagihan.
Masih banyak lagi jeritan-jeritan manja yang bikin kita, cowo-cowo jadi pengen tambah bikin ketagihan.
Soon bakal update ya.
Sayang sekali di Indonesia masih tabu, kalau baca-baca Quo*a, western people mengganggap masturbasi itu wajar. Bahkan buat ortu di sana, kalo anaknya suka ya engga masalah asalkan tetap privasi. Yes, anak cewenya juga dibolehin mister…. Kesannya permisif ya, tapi inilah yang bikin perbedaan cewe barat dan timur.
Kisah-Kisah Remaja Putri bermasturbasi akan berlanjut segera.
Sebagian diambil dari curhatan remaja putri usia dewasa yang menceritakan aktivitas tabu ini dengan berbagai kejutan.
Berawal dari rasa penasaran jadi kecanduan.
Berawal dari gesekan tidak sengaja, jadi gesekan luar biasa.
Siapa sih yang nyangka aktivitas tabu ini mereka simpan diam-diam di balik kamar cantik mereka.
Jeritan tertahan saat orgasme karena takut ketahuan.
Kepergok papa tiri malah dibikin ketagihan.
Masih banyak lagi jeritan-jeritan manja yang bikin kita, cowo-cowo jadi pengen tambah bikin ketagihan.
Soon bakal update ya.
Lulullllllll
Semprot Baru
- Daftar
- 5 Jan 2018
- Post
- 31
- Like diterima
- 52
No 4 kayaknya seruu tapi please jan sensor2
Lendirkentalasin
Semprot Kecil
- Daftar
- 11 Jul 2020
- Post
- 86
- Like diterima
- 310
Bahaya gan, yang curhat ini awalnya waktu dia umur 9 tahun. Papa tirinya bejat tapi sekarang dia jd binal padahal udh kuliah.
Jujur pas dia curhat mupeng banget untung ketemuan. Memang jadinya liar tp kasian jg umur 9 dibikin muncrat
Lendirkentalasin
Semprot Kecil
- Daftar
- 11 Jul 2020
- Post
- 86
- Like diterima
- 310
Pembantu Belajar Colmek
Kali ini cerita datang dari Rahma, gadis belia yang menginjak umur 18 tahun. Meski belia sedari kecil Rahma mencuri perhatian.
Parasnya cantik dengan kulit kuning langsat dan memiliki senyum tercantik di kampungnya di Garut, tapi sayang Rahma hanya bisa menempuh pendidikan sampai SMA. Kelulusan SMAnya tahun ini mengharuskannya untuk pindah ke Bandung. Kalau agan-agan bayangkan Rahma akan lanjut kuliah di kampus ternama atau swasta dan menjadi teteh teteh kampus montok, agan salah besar.
Rahma di bawa ke Bandung untuk bekerja dengan keluarga tantenya menjadi pembantu untuk anak si tante, Doni.
Doni sudah berumur 35 tahun, bekerja sebagai pegawai swasta dengan jabatan cukup wah dan mengharuskannya bolak balik Bandung Jakarta sehingga kadang rumah Doni di Bandung tidak ada yang mengurus.
Rahma hari itu begitu sedih meninggalkan abah dan mamah serta adik adiknya, tapi tawaran tante untuk bekerja dengan gaji yang lumayan membuat ia tergiur. Ia ada kesempatan untuk kuliah paruh waktu jika memang cocok dan kerasan di Bandung.
Pagi pagi sekali Rahma dan tante berangkat ke Bandung. Selama perjalanan Rahma termenung seperti apa nantinya kehidupan di Bandung nanti. Ia begitu awam dengan pergaulan di kota karena cuma dua kali ia ke sana.
Meski begitu ia begitu senang karena tante sudah menyiapkan banyak hal dari pakaian, dan handphone. Handphone impiannya meski second, sudah bagus. Iphone 8! Ah bisa selfie cantik pikir Rahma sedikit jumawa.
Sesampainya di Bandung tante mengantar langsung ke rumah Aa Doni. Rumahnya ada di Setiabudi, Lembang. Rumah sederhana dengan isi cukup wah untuk ukuran bujangan. Meski jarang pulang Doni selalu menyempatkan setiap week end untuk istirahat di Bandung di rumah atau menginap di rumah cewek-cewek yang dia bisa pakai kapan saja.
“Donnnn donn buka atuh ini mamih bawa Rahma. Dimana kamu ih!” Si tante kesal anak bujangnya tidak membukakan pintu rumah.
Sesaat muncul Doni, seperti habis mandi pagi.
Rahma terkesima dengan sosok tegap Doni, ah cowok kota bisiknya, badan Doni tegap dengan otot otot jadi yang ia pahat di gym langganannya. Menduduki jabatan di Jakarta menuntutnya tampil prima, untungnya hasilnya begitu terlihat.
Rahma memerhatikan wajah Doni yang teduh, tampan seperti kebapaka tapi masih muda. Hanya saja Rahma geli sekali dengan kulit Doni yang putih bersih terawat, ia merasa sebagai wanita kalah. Kulitnya kuning langsat tidak berkilau.
Doni dengan sopan mempersilahkan keduanya untuk masuk.
Tante menginspeksi ruang makan dan untungnya ada makanan untuk mereka santap.
Yah meski dari kampung Rahma tidak minderan, dengan sigap ia langsung mengetahui piring dan peralatan lainnya, si tante senang karena ia memang membawa Rahma untuk membantunya namun ia tidak akan memperlakukannya lebih dari itu.
Siang itu mereka bersantap sembari mengobrol. Doni memperhatikan Rahma seksama bahwa sepupu jauhnya ini menarik. Buah dada Rahma lumayan besar tp yang mencuri perhatiannya adalah dadanya begitu kencang, benar-benar kencang.
Tidak sadar kontol Doni membesar perlahan-lahan, ah tidak dia masih belia, bisa-bisa dia kesakitan pikirnya.
“Ai Rahma kamu umur brp sekarang?” Doni tidak ingin gusar dengan pikirannya jika ia harus berduaan dengan gadis di bawah umur. Doni memang cenderung menyukai gadis muda dan itu berbahaya untuknya.
“18 Aa Doni” jawab Rahma sopan malu-malu.
“Oh udah ada ktp atuh ya” Doni lega setidaknya usianya legal.
Meski demikian Doni tidak ada niatan mengentot sepupu jauhnya ini, hanya ingin membayangkannya. Setidaknya saat ini.
———-
Rumah Doni dan mamahnya tidak begitu jauh, hanya beda komplek, setidaknya jika Rahma seorang diri di rumah Doni, ia tidak perlu khawatir karena selama Doni tidak ada bisa mengunjungi si Tante.
Malam itu mereka berdua saja, meski Doni sangat ramah, ia masih sungkan mengobrol dengan Rahma lama-lama, terutama buah dada Rahma begitu menggoda.
Pria dewasa 34 tahun dengan gadis belia yang baru saja usianya legal untuk dipetik ahh. Doni memutuskan ke kamarnya untuk menuntaskan hasrat birahinya,
Di dalam kamar ia membuka celana boxernya dan briefnya, mengambil guling dan Doni membuka koleksi pornonya di macbook air khusus koleksi bokepnya.
Petite teen fucked by neighbour
Doni mengambil wireless headphonenya dan perlahan menggenjot gulingnya sembari mengenggam kontolnya sembari tengkurap, coli tindih yang ia sukai ini sedari dulu ia lakukan.
Jeritan jeritan petite teen menggema dan nafas Doni naik turun, diambilnya lube durex untuk memperlancar genggaman zinahnya.
———
Sementara di kamar Rahma merapikan pakaiannya, ia tidak bisa tidur di rumah barunya, ia rindu abah, rindu mamah dan dua adiknya. Tinggal sendiri di kamar barunya yang saat ini lebih modern, cantik, rapi membuatnya merasa bersalah, seharusnya Nurul dan Euis ikut serta merasakan rezeki kamar indah ini pikirnya.
Sekelebat ia kangen pak Fauzi duda di kampungnya, teman dekat ayah. Hmm mentang-mentang sendirian Rahma jadi lebih leluasa membayangkan pak Fauzi.
Pak Fauzi adalah teman ayahnya yang paling tampan di kampung. Seorang lulusan kampus ternama Bandung yang rela kembali ke kampung untuk membangun kampungnya dengan ilmu yang ia miliki. Usianya sekitar 41 tahun, meski demikian ia gagah karena jaga makan dan berolah raga.
Saat itu Rahma tak sengaja melihat pak Fauzi sedang mandi bersama teman teman ayahnya, di sungai di kampungnya, gejolak pubertas usia Rahma yang masih belia menghantarkan pada pengalaman tak biasa yang tak ia kenal, ia dari kejauhan melihat pak Fauzi bertelanjang dada dengan celana dalam segi empat yang begitu ketat.
Awalnya malu ia melihat, namun otot-otot yang begitu gagah membuatnya penasaran memperhatikan tonjolan pak Fauzi.
Malamnya ia tidak bisa tidur, memeknya berkedut kedut perlahan, padahal ia baru punya 3 helai jembut, memek merah mudanya terasa hangat. Tapi ia tidak tahu harus apa.
Pucuk ulam tiba, karena desanya masih mengadopsi kamar mandi terpisah, demikian juga rumah Rahma dan pak Fauzi, maka mereka seringkali berpapasan ketika sedang menuju air (toilet) masing masing.
Rahma merasa canggung jika harus dari jauh bersamaan mandi dengan pak Fauzi yang juga mandi. Ah Rahma jd pusing sendiri, pak Fauzi gagah banget!
Rahma tidak mau lama-lama berpikir aneh, jadi ia ingin menghabiskan waktu memutar sekitar rumahnya, ia baru menyadari bahwa sekitar pemandangan kampungnya begitu indah, ia larut dengan pemandangan hamparan sawah dan kali kecil jernih, setapak demi setapak ia berjalan dan…
“Ahhhh anjing… ahhh memek enak aaaah hanceeeuttt bereum! Ngehnah aing entot siah, eweeee siah lonte”
Rahma terkesiap, suara pria dewasa sedang memaki-maki entah dari mana, tersentak ia sadar arah suara datang dari kamar mandi pak Fauzi, ia gemetar kenapa pak Fauzi seperti itu. Ngomong jorok.
Ia juga tak ingat kenapa bisa sudah sampai ke arah rumahnya, tapi ia sedang mendekati kamar mandi pak Fauzi.
Rahma menutup mulutnya, dibalik pintu seng yang setengah terbuka, ia melihat pak Fauzi sedang duduk dan memegang hp, telanjang bulat dengan kontol mengacung keras digenggamannya.
Fauzi mengocok kontolnya sembari melihat hp, dengan gerakan gusar ia mengocok kontol besarnya, badannya dipenuhi peluh, samar samar terdengar suara wanita, film porno sedang membantunya.
Rahma memerhatikan dengan nafas tertahan, mukanya merah padam. Pertama kali ia melihat kanjut alias batang kejantanan pria.
Memek belia dengan tiga helainya entah kenapa seperti basah, cairan belia perlahan merembes di balik celana dalam hello kittynya, sablonan murahan gambar hello kitty yang tadinya kering sekarang terlihat menyaring cairan lendir belianya, warnanya basah tanda cairan belia keluar banyak.
Sekitar 30 menit Rahma melihat dari balik tumbuh-tumbuhan liar dengan posisi menungging, dua tangannya mencengkerang batang kayu, gambar hello kitty celana dalamnya sudah basah kuyup. Cairan cinta belia itu mengalir di bibir kemaluan belianya, mengalir perlahan ke paha-pahanya, matanya sesekali berkedip melihat batang kontol dan ekspresi pak Fauzi. Ia suka melihat kontol!!!
Gadis belia itu suka dengan batang kejantanan cokelat muda milik pria yang ia kagumi itu, ia kuat-kuat mencengkeram batang tumbuhan di depannya, takut terjatuh.
“Ahhhhh sia henceuuuuttt bego kontol nih makan sperma aing anjing lonte kontol begooooo muncrat yeuuh!”
Fauzi mengocok lebih cepat kontolnya dan memuntahlan lahar panas putihnya, membasahi perut dan bahkan saking banyaknya sperma kental juga mampir ke bibir dan mukanya, lidahnya dengan sigap menjilat sperma sendiri.
“Lonte ****** kena muka aing yeuh! Asin ****** peju aing hahahah”
Sosok yang begitu berbeda, pikir Rahma.
Rahma terdiam kaku, ia takut ketahuan dan perlahan mundur. Merasa tak nyaman karena memek belianya berlendir banyak.
Rahma memutar arah mengulur waktu.
———-
Sesampai di rumah, Rahma langsung ke kamar mandinya, membaca situasi dan memperhatikan sekitar lalu menutup pintu rapat-rapat. Ia perlahan membuka bajunya, ia begitu panas, toket kencangnya serasa lebih kencanf dari biasanya.
“Awwwwhh.”
Rahma bergidik ketika ia menarik ke bawah celana dalamnya, belahan memeknya ternyata menjepit kain cdnya, ia kaget celana dalamnya penuh lendir bening yang banyak, dan kagetnya sesuatu muncul dari belahan memeknya.
Itil…
Itil itu begitu panjang sekitar 3 cm, ia kaget bukan main karena itil itu bergerak di belahan memekknya, ia duduk dan takut. Dia buka kakinya dengan mengangkang semakin mencuat itil belia itu, dorongan dan sekelebat bayangan kontol pak Fauzi yang baru ia lihat muncul lagi.
Bisikan setan mengajarinya untuk mengikuti naluri biologisnya, jarinya meluncur dengan sendirinya dan ia tersentak. Geli…
Selanjutnya agan-agan pasti tau jawabannya,
Rahma belia memainkan memeknya dengan rasa keenakan luar biasa, dimainkannya klitoris monstersnya dengan gerakan kurang ajar! Naik turun, diputar putar, mengikuti bisikan naluri iblisnya, memang penyakit colmek tak kenal usia, gadis belia juga kena!.
Seketika Rahma menggelepar dalam kenikmatan. Rahma orgasme pertama kalinya. Iblis menang melihat anak hawa menyukai hobi barunya. Colmek
Gadis belia itu tak henti hentinya orgasme, cairan squirt berluber luber keluar dari memek tembemnya, baru tiga helai jembut menghiasi ujung atas tempiknya.
Rahma lemas dalam kenikmatan, ia mau lagi…
Bersambung.
Kali ini cerita datang dari Rahma, gadis belia yang menginjak umur 18 tahun. Meski belia sedari kecil Rahma mencuri perhatian.
Parasnya cantik dengan kulit kuning langsat dan memiliki senyum tercantik di kampungnya di Garut, tapi sayang Rahma hanya bisa menempuh pendidikan sampai SMA. Kelulusan SMAnya tahun ini mengharuskannya untuk pindah ke Bandung. Kalau agan-agan bayangkan Rahma akan lanjut kuliah di kampus ternama atau swasta dan menjadi teteh teteh kampus montok, agan salah besar.
Rahma di bawa ke Bandung untuk bekerja dengan keluarga tantenya menjadi pembantu untuk anak si tante, Doni.
Doni sudah berumur 35 tahun, bekerja sebagai pegawai swasta dengan jabatan cukup wah dan mengharuskannya bolak balik Bandung Jakarta sehingga kadang rumah Doni di Bandung tidak ada yang mengurus.
Rahma hari itu begitu sedih meninggalkan abah dan mamah serta adik adiknya, tapi tawaran tante untuk bekerja dengan gaji yang lumayan membuat ia tergiur. Ia ada kesempatan untuk kuliah paruh waktu jika memang cocok dan kerasan di Bandung.
Pagi pagi sekali Rahma dan tante berangkat ke Bandung. Selama perjalanan Rahma termenung seperti apa nantinya kehidupan di Bandung nanti. Ia begitu awam dengan pergaulan di kota karena cuma dua kali ia ke sana.
Meski begitu ia begitu senang karena tante sudah menyiapkan banyak hal dari pakaian, dan handphone. Handphone impiannya meski second, sudah bagus. Iphone 8! Ah bisa selfie cantik pikir Rahma sedikit jumawa.
Sesampainya di Bandung tante mengantar langsung ke rumah Aa Doni. Rumahnya ada di Setiabudi, Lembang. Rumah sederhana dengan isi cukup wah untuk ukuran bujangan. Meski jarang pulang Doni selalu menyempatkan setiap week end untuk istirahat di Bandung di rumah atau menginap di rumah cewek-cewek yang dia bisa pakai kapan saja.
“Donnnn donn buka atuh ini mamih bawa Rahma. Dimana kamu ih!” Si tante kesal anak bujangnya tidak membukakan pintu rumah.
Sesaat muncul Doni, seperti habis mandi pagi.
Rahma terkesima dengan sosok tegap Doni, ah cowok kota bisiknya, badan Doni tegap dengan otot otot jadi yang ia pahat di gym langganannya. Menduduki jabatan di Jakarta menuntutnya tampil prima, untungnya hasilnya begitu terlihat.
Rahma memerhatikan wajah Doni yang teduh, tampan seperti kebapaka tapi masih muda. Hanya saja Rahma geli sekali dengan kulit Doni yang putih bersih terawat, ia merasa sebagai wanita kalah. Kulitnya kuning langsat tidak berkilau.
Doni dengan sopan mempersilahkan keduanya untuk masuk.
Tante menginspeksi ruang makan dan untungnya ada makanan untuk mereka santap.
Yah meski dari kampung Rahma tidak minderan, dengan sigap ia langsung mengetahui piring dan peralatan lainnya, si tante senang karena ia memang membawa Rahma untuk membantunya namun ia tidak akan memperlakukannya lebih dari itu.
Siang itu mereka bersantap sembari mengobrol. Doni memperhatikan Rahma seksama bahwa sepupu jauhnya ini menarik. Buah dada Rahma lumayan besar tp yang mencuri perhatiannya adalah dadanya begitu kencang, benar-benar kencang.
Tidak sadar kontol Doni membesar perlahan-lahan, ah tidak dia masih belia, bisa-bisa dia kesakitan pikirnya.
“Ai Rahma kamu umur brp sekarang?” Doni tidak ingin gusar dengan pikirannya jika ia harus berduaan dengan gadis di bawah umur. Doni memang cenderung menyukai gadis muda dan itu berbahaya untuknya.
“18 Aa Doni” jawab Rahma sopan malu-malu.
“Oh udah ada ktp atuh ya” Doni lega setidaknya usianya legal.
Meski demikian Doni tidak ada niatan mengentot sepupu jauhnya ini, hanya ingin membayangkannya. Setidaknya saat ini.
———-
Rumah Doni dan mamahnya tidak begitu jauh, hanya beda komplek, setidaknya jika Rahma seorang diri di rumah Doni, ia tidak perlu khawatir karena selama Doni tidak ada bisa mengunjungi si Tante.
Malam itu mereka berdua saja, meski Doni sangat ramah, ia masih sungkan mengobrol dengan Rahma lama-lama, terutama buah dada Rahma begitu menggoda.
Pria dewasa 34 tahun dengan gadis belia yang baru saja usianya legal untuk dipetik ahh. Doni memutuskan ke kamarnya untuk menuntaskan hasrat birahinya,
Di dalam kamar ia membuka celana boxernya dan briefnya, mengambil guling dan Doni membuka koleksi pornonya di macbook air khusus koleksi bokepnya.
Petite teen fucked by neighbour
Doni mengambil wireless headphonenya dan perlahan menggenjot gulingnya sembari mengenggam kontolnya sembari tengkurap, coli tindih yang ia sukai ini sedari dulu ia lakukan.
Jeritan jeritan petite teen menggema dan nafas Doni naik turun, diambilnya lube durex untuk memperlancar genggaman zinahnya.
———
Sementara di kamar Rahma merapikan pakaiannya, ia tidak bisa tidur di rumah barunya, ia rindu abah, rindu mamah dan dua adiknya. Tinggal sendiri di kamar barunya yang saat ini lebih modern, cantik, rapi membuatnya merasa bersalah, seharusnya Nurul dan Euis ikut serta merasakan rezeki kamar indah ini pikirnya.
Sekelebat ia kangen pak Fauzi duda di kampungnya, teman dekat ayah. Hmm mentang-mentang sendirian Rahma jadi lebih leluasa membayangkan pak Fauzi.
Pak Fauzi adalah teman ayahnya yang paling tampan di kampung. Seorang lulusan kampus ternama Bandung yang rela kembali ke kampung untuk membangun kampungnya dengan ilmu yang ia miliki. Usianya sekitar 41 tahun, meski demikian ia gagah karena jaga makan dan berolah raga.
Saat itu Rahma tak sengaja melihat pak Fauzi sedang mandi bersama teman teman ayahnya, di sungai di kampungnya, gejolak pubertas usia Rahma yang masih belia menghantarkan pada pengalaman tak biasa yang tak ia kenal, ia dari kejauhan melihat pak Fauzi bertelanjang dada dengan celana dalam segi empat yang begitu ketat.
Awalnya malu ia melihat, namun otot-otot yang begitu gagah membuatnya penasaran memperhatikan tonjolan pak Fauzi.
Malamnya ia tidak bisa tidur, memeknya berkedut kedut perlahan, padahal ia baru punya 3 helai jembut, memek merah mudanya terasa hangat. Tapi ia tidak tahu harus apa.
Pucuk ulam tiba, karena desanya masih mengadopsi kamar mandi terpisah, demikian juga rumah Rahma dan pak Fauzi, maka mereka seringkali berpapasan ketika sedang menuju air (toilet) masing masing.
Rahma merasa canggung jika harus dari jauh bersamaan mandi dengan pak Fauzi yang juga mandi. Ah Rahma jd pusing sendiri, pak Fauzi gagah banget!
Rahma tidak mau lama-lama berpikir aneh, jadi ia ingin menghabiskan waktu memutar sekitar rumahnya, ia baru menyadari bahwa sekitar pemandangan kampungnya begitu indah, ia larut dengan pemandangan hamparan sawah dan kali kecil jernih, setapak demi setapak ia berjalan dan…
“Ahhhh anjing… ahhh memek enak aaaah hanceeeuttt bereum! Ngehnah aing entot siah, eweeee siah lonte”
Rahma terkesiap, suara pria dewasa sedang memaki-maki entah dari mana, tersentak ia sadar arah suara datang dari kamar mandi pak Fauzi, ia gemetar kenapa pak Fauzi seperti itu. Ngomong jorok.
Ia juga tak ingat kenapa bisa sudah sampai ke arah rumahnya, tapi ia sedang mendekati kamar mandi pak Fauzi.
Rahma menutup mulutnya, dibalik pintu seng yang setengah terbuka, ia melihat pak Fauzi sedang duduk dan memegang hp, telanjang bulat dengan kontol mengacung keras digenggamannya.
Fauzi mengocok kontolnya sembari melihat hp, dengan gerakan gusar ia mengocok kontol besarnya, badannya dipenuhi peluh, samar samar terdengar suara wanita, film porno sedang membantunya.
Rahma memerhatikan dengan nafas tertahan, mukanya merah padam. Pertama kali ia melihat kanjut alias batang kejantanan pria.
Memek belia dengan tiga helainya entah kenapa seperti basah, cairan belia perlahan merembes di balik celana dalam hello kittynya, sablonan murahan gambar hello kitty yang tadinya kering sekarang terlihat menyaring cairan lendir belianya, warnanya basah tanda cairan belia keluar banyak.
Sekitar 30 menit Rahma melihat dari balik tumbuh-tumbuhan liar dengan posisi menungging, dua tangannya mencengkerang batang kayu, gambar hello kitty celana dalamnya sudah basah kuyup. Cairan cinta belia itu mengalir di bibir kemaluan belianya, mengalir perlahan ke paha-pahanya, matanya sesekali berkedip melihat batang kontol dan ekspresi pak Fauzi. Ia suka melihat kontol!!!
Gadis belia itu suka dengan batang kejantanan cokelat muda milik pria yang ia kagumi itu, ia kuat-kuat mencengkeram batang tumbuhan di depannya, takut terjatuh.
“Ahhhhh sia henceuuuuttt bego kontol nih makan sperma aing anjing lonte kontol begooooo muncrat yeuuh!”
Fauzi mengocok lebih cepat kontolnya dan memuntahlan lahar panas putihnya, membasahi perut dan bahkan saking banyaknya sperma kental juga mampir ke bibir dan mukanya, lidahnya dengan sigap menjilat sperma sendiri.
“Lonte ****** kena muka aing yeuh! Asin ****** peju aing hahahah”
Sosok yang begitu berbeda, pikir Rahma.
Rahma terdiam kaku, ia takut ketahuan dan perlahan mundur. Merasa tak nyaman karena memek belianya berlendir banyak.
Rahma memutar arah mengulur waktu.
———-
Sesampai di rumah, Rahma langsung ke kamar mandinya, membaca situasi dan memperhatikan sekitar lalu menutup pintu rapat-rapat. Ia perlahan membuka bajunya, ia begitu panas, toket kencangnya serasa lebih kencanf dari biasanya.
“Awwwwhh.”
Rahma bergidik ketika ia menarik ke bawah celana dalamnya, belahan memeknya ternyata menjepit kain cdnya, ia kaget celana dalamnya penuh lendir bening yang banyak, dan kagetnya sesuatu muncul dari belahan memeknya.
Itil…
Itil itu begitu panjang sekitar 3 cm, ia kaget bukan main karena itil itu bergerak di belahan memekknya, ia duduk dan takut. Dia buka kakinya dengan mengangkang semakin mencuat itil belia itu, dorongan dan sekelebat bayangan kontol pak Fauzi yang baru ia lihat muncul lagi.
Bisikan setan mengajarinya untuk mengikuti naluri biologisnya, jarinya meluncur dengan sendirinya dan ia tersentak. Geli…
Selanjutnya agan-agan pasti tau jawabannya,
Rahma belia memainkan memeknya dengan rasa keenakan luar biasa, dimainkannya klitoris monstersnya dengan gerakan kurang ajar! Naik turun, diputar putar, mengikuti bisikan naluri iblisnya, memang penyakit colmek tak kenal usia, gadis belia juga kena!.
Seketika Rahma menggelepar dalam kenikmatan. Rahma orgasme pertama kalinya. Iblis menang melihat anak hawa menyukai hobi barunya. Colmek
Gadis belia itu tak henti hentinya orgasme, cairan squirt berluber luber keluar dari memek tembemnya, baru tiga helai jembut menghiasi ujung atas tempiknya.
Rahma lemas dalam kenikmatan, ia mau lagi…
Bersambung.
Lendirkentalasin
Semprot Kecil
- Daftar
- 11 Jul 2020
- Post
- 86
- Like diterima
- 310
Tunggu lanjutannya huuu Rahma bandel banget ini aslinya haha
Similar threads
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
