CERBUNG KISAH MASTURBASI REMAJA PUTRI.

[squ411]

Mantap ceritanya suhu

 

[masihkecil1]

Mantul hu. Lanjutkan.

 

[ModNyed]

Wow wow wow

 

[Lendirkentalasin]

T

Mantap ceritanya suhu

Terima kasih gan

Favoritnya part mana nih

 

[talitalitali]

Masih pengen tahu perkembangan cerita Lia sih hu @Lendirkentalasin

 

[Lendirkentalasin]

Masih pengen tahu perkembangan cerita Lia sih hu @Lendirkentalasin

Hehe tentu gan masih ada curhatan Lia nih tapi mau izin dulu buat yang bersangkutan kita share dengan penyesuaian.

 

[Wibowo hadi]

Update oom

 

[Lendirkentalasin]

Cerita berikutnya datang dari curhatan dan konsultasi ayah muda yang submissif.
Dilecehkan anak tiri perempuannya yang suka masturbasi.


Penasaran?

 

[Byey]

Monitoring

 

[talitalitali]

Menanti update

 

[talitalitali]

Up lagi cerita ini, menanti kelanjutan Liaaa

 

[Korur]

Lanjutkan huu

 

[Adhannzz]

Ga sabar nungguin lanjutannya taniaa

 

[Lendirkentalasin]

———MENGOBEL MAMAH LIA— ——


“Makan peju gw lonte” bentak satpam pertama.
“Gilaa memek lo ngempot kaya pantat ayam.”
Satpam kedua makin menguatkan genjotannya di lubang pipis Lia.
“Ngggnnhhgg slurrrpp sluurrppp ngggnnbhgg” Lia terlihat kesusahan dengan mulut tersumpal batang jantan satpam yang bergantian menyumbat dgn kelaminnya.
“Minggir bro gw mau muncratin perek seksi ini!”satpam kedua tergesq gesa mengincar wajah sang janda cantik ini.

“Ngghh ngghh rasain sperma gw lonteeee!”
“Gw jg anjingggh gw mau crot!” Satpam keempat sudah tidak sabar memuntahkan lahar jantannya

CROT CROT
CROT
CROTT
CROTTHH

Sperma kental putih dan banyak menutupi wajah Lia, lidahnya menampung banyak peju sperma jantan yang hangat, dan dia takjub dengan rasa asin gurih dan amis yang sudah lama ia tidak rasakan.

“Telen!” Bentak satpam pertama.
Glup

Glup

Glup

Asin, gurih dan entah kenapa tidak habis tertelan tp rasanya sayang dimuntahkan.
Terlihat senyum pria pria jantan di hadapannya begitu bangga melihat bibit unggul yang mereka buang ditelan tanpa sisa.
Meski bergidik juga melihat wajah sang wanita memutih dengan ceceran sperma yang kental dan belum teroksidasi menjadi lumer.

“Udah dientot berkali kali masih ngaceng itil nih perek!”
“Mampus, gw sumpahin memek lo ga ketagihan kontol!”

Lia tidak kuat menahan rasa ngantuk akibat orgasme bertubi tubi yang ia alami.

— — —

Semenjak kejadian dipake brutal bergiliran Lia sering gelisah. Efek trauma pada kelentit ya g dihajar kontol kontol perkasa itu meninggalkan kesan.


Kini Lia jd sering masturbasi dan perlahan menjadi janda satu anak yang gemar merasa horny.


Entah kenapa puting Lia menjadi sangat sensitif, seperti sore ini ia sedang merekap pengeluaran bulanannya, tapi ia merasa seperti ada tangan yang mengapit putingnya.

“Puting lo ngaceng nih, colmekin aja kali!”
Samar sama ia merasa satpam satpam jantan itu menghasut dirinya meski di kamarnya tidak ada siapa-siapa.

Perlahan ia membayangkan jika saja ia menikah lagi, dan tanpa perlu malu atau repot mencari kontol pejantan, ia bisa merayu suaminya untuk mengontoli memeknya.

Lia semakin gelisah, putingnya mengeras dan ia bimbang antara melanjutkan rekap keuangannya, atau segera mengunci kamar dan bermasturbasi.

“Kobel memeknya, itil tuh dipuasin,jangan ditahan” suara iblis merayunya.


Harus kah ia kembali masturbasi? Apakah ada cara lain yang bisa ia lakukan?


Bersambung

 

[talitalitali]

Wah akhirnya ada lanjutan cerita Lia. Ini tuh setelah adegan yang dipake sebelumnya kah? Atau masih lanjut dari situ?

 

[Lendirkentalasin]

Wah akhirnya ada lanjutan cerita Lia. Ini tuh setelah adegan yang dipake sebelumnya kah? Atau masih lanjut dari situ?

Lanjutan Lia broo hha

 

[Byey]

Makasih apdetnya lanjoooooot

 

[denibot]

gas suhu, mantab

 

[Lendirkentalasin]

———TRAUMA MASA KECIL TANIA ———


Gadis mungil yang baru memasuki semester pertamanya kini semakin intens menjejalkan bantal gulingnya, bantal guling yang ia miliki dari kecil tersebut sedang melayani memek Tania.

“Nggghhh nggghhh ngghh…” Tania memposisikannya guling itu di bawahnya sedangkan dia menduduki guling yang sudah kusam dan kempes itu dengan binalnya.

“Ngggghh enak bgt ngghhh…”

Siapa sangka ia semakin suka memuaskan dirinya hingga usianya 18 tahun. Kebiasaannya yang ia mulai dari kecil akibat trauma yang ia alami ini tidak bisa ia tahan lagi. Terlebih setelah bertemu senior barunya beberapa minggu lalu.

Bantal guling yang menjadi saksi dan teman baik Tania itu terlihat kumuh meski Tania sendiri sangat mampu membeli yang baru, tapi mungkin karena bantal guling itu yang mengantarkan ke pengalaman brutal orgasme yang ia alami sedari belia. Orgasme bertubi tubi yang ia alami akibat trauma yang membuatnya candu.

Klitoris alias itil Tania mencuat menggesek permukaan guling. Terlihat noda luntur akibat cairan memeknya yang membuat genangan noda berbentuk pulau pulau noda putih.

Klitoris yang sensitif ini tidak bisa berhentik menghantarkan rasa nikmat begitu digesek ke guling Tania.

“ngghhhhh enak bgt colmekk ngghhh kenapa sih ga bisa berhentiiiiiii ngehhhhh ohhh ngghhh”

Memek yang berjembut rapi dan lebat sudah menjadi tanda nafsu Tania bukan hanya karena hormon seks yang baru baru ini aktif.

Dari curahan hati Tania ia sangat ingin berhenti karena taraf PMO ini sudah ia alami dr kecil.

Ya sama seperti kita bro, mungkin ga sedikit dari kita coli dari kelas 6 SD dan ketagihan PMO. Tapi percayalah, Tania yang perempuan ini mengalaminya.

Tapi percaya kah kalian, orgasme Tania pertama kali dia dapatkan dari permainan kuda-kudaan di salah satu arena permainan di salah satu mall?

Orgasme yang ia alami umur 7 tahun dan membuatnya ketagihan colmek hingga saat ini.


“AARRRRGGHHHHH NGENTOTTTTTT OMMM HNNNNNGGGHHHHHHHHHHHHHH MEMEK TANIA ENAAAKKKKKHHHH NGGGHH”

Kedutan hebat dan otot itil Tania berkedut kencang dan cairan memek atau lendir cintanya kembali menerjang.

Tania selalu cepat orgasme jika mengingat trauma masa kecilnya.

Ia masih ingat wajah om Dimas… senyum licik om Dimas dan permainan kuda kudaan otomatis itu.

Flashback.

“Ommmm… ini di jok kudanya pelan pelan maju mundurnya geli.”

“Ini otomatis Tania gpp teken teken aja biar ga jatoh.” Dimas dengan liciknya memutar knop untuk mode advance.

“OMMMMMM NGGHHHHHH”


Bersambung

 

[Byey]

Makasih apdetnya