Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

FANTASY Kisah Rian

Pilih Siapa untuk Cerita Selanjutnya

  • Yasmin Nadiyah

    Votes: 17 43,6%
  • Reista Putri

    Votes: 3 7,7%
  • Bella Almira

    Votes: 16 41,0%
  • Khalida Makmoer

    Votes: 3 7,7%

  • Total voters
    39
  • Poll closed .
Status
Please reply by conversation.
Bimabet
Episode 9

Maaf lama nunggu, karena disibukan dengan akhir tahun
[Hide]
Sebulan sudah Rian menikmati tubuh-tubuh wanita berjilbab tersebut, perubahan terhadap ketiganya semakin ketara lebih binal dan lebih jalang, Ayu dan Yasmin sudah tak canggung untuk melakukan adegan lesbian atau melakukan trisome baik dengan Rian atau dengan Adiknya.

Sementara Bella, menikmati perbudakan Rian dan makhluk-makhluk hitam legam yang hampir setiap minggunya hadir untuk meminta jatah, Bella bahkan menjadi lebih sensitif setiap menghirup aroma tubuh laki-laki disekitar nya dia menjadi terangsang.

Tapi seminggu setelah kejadian dikira tersebut Rian bertemu dengan teman masa kecilnya yaitu Ayunda Faza Maudya, atau yang lebih tenar dengan panggilannya Maudy Ayunda. "Jadi gimana nih...katanya lue mau foto gue ..., Kapan", ujar Maudy pada Rian "Ya Jelas donk Faza, masa putri ayu seperti mu disia-siakan".

Rian sudah mendapatkan barang milik Maudy untuk dijadikan media untuk menaklukkan gadis itu melalui ilmu pelet atau santet yang dimilikinya. Namun Rian masih bimbang antara memakainya atau tidak karena dengan memakai ilmu hitam tersebut dimana perempuan tersebut masih dalam keadaan perawan maka harus memberikan persembahan seorang perawan untuk sang guru.

Sebuah ide untuk membuat Maudy bertekuk lutut dibuatnya, segala sesuatu sudah disiapkan Rian tinggal eksekusinya terhadap teman kecilnya tersebut.

Tiga hari kemudian saatnya sesi pemotretan, Rian menunggu Maudy disebuah parkiran apartemen. "Kita pergi ke lokasi yuu...", Ujar Rian kepada gadis manis itu. "Lha bukannya lokasinya disini ...???", Tanya Maudy heran. "Nggak jadi, tapi ada lokasi yang lebih bagus kita berangkat, cukup satu mobil saja, pake mobil aku", ujar Rian.

Tanpa banyak bertanya Maudy pun mengikuti memasuki sebuah mobil, didalam mobil sudah ada Aldo dan Andri. Rian pun tak lupa mengenalkan mereka, mobil pun mulai bergerak meninggalkan apartemen tersebut, tapi sebelum keluar "Maaf ya Faza...", Tiba-tiba Aldo membekap mulut Maudy dengan saputangan gadis mungil itu berusaha melawan namun tenaga dan pengaruh clorofom dari saputangan membuat rintisannya semakin melemah dan akhirnya gadis tersebut pingsan.

Rian mengarahkan mobil nya kesebuah gudang sepi yang memang sudah disiapkan sebelumnya. Sesampainya di gudang tersebut kendaraan dimasukan ke gudang. Kemudian tubuh Maudy yang masih diangkat direbahkan di atas kasur. Seluruh pakaian yang di gunakan Maudy pun dilucuti satu-persatu Sehingga tidak tersisa satu helai pun benang diatas tubuh nya.

Kemudian Aldo dan Andri mulai mengikat tubuh gadis tersebut sementara Rian merekam semua aktifitas tersebut baik menggunakan handycam atau di shoot dengan cameranya.

Kemudian tangan gadis itu direntangkan di ikat ke sebuah kayu panjang, setelah selesai mereka membawa gadis itu kentara tiang besi dan mengikat kayu yang terbentang ke tiang tersebut. Kemudian Aldo mengoleskan krim ke memek sang gadis. "Buat dia bangun...", Perintah Rian kepada Andri. Andripun mengambil sesuatu dengan bau menyengat dan didekatkan pada hidung sang gadis, Maudy tampak mulai siuman "eeehhhhh.....ddiiimmannna iinnnii....", Ujar Perempuan cantik itu.

Maudy tambah terkejut ketika mendapatkan dirinya tanpa sehelai benang pun dan dalam kondisi terikat. "Kalian mau apakan.... Aku... llleeppaass kann....", Maudy mencoba meronta namun tenaga belum terkumpul ditambah ikatan yang kuat.

"Tenang kamu akan menyukainya menjadi budak seks kita ....", Ujar Rian kepada Maudy, "Rian Tolong lepaskan ... Aku kasih yang kamu mau....",
"Tenang ngak apa-apa..., Kamu malah akan menyukainya..., Kamu haus kan... Coba minum ini ....", Aldo menyodorkan air ke mulut wanita itu, Maudy berusaha menghindar tapi Aldo dengan memencet hidung nya membuat Maudy mau tak mau membuka mulut dan dipaksa meminum air tersebut yang sudah dicampur dengan obat perangsang.

Maudy tampak terbatuk-batuk sehabis meminum air tersebut, sementara Andri memasang GAG Ball dimulut sang gadis dan membuat mulut sang gadis tersumpal alat itu.

Kemudian Rian mengambil dildo getar dan di set ke getaran maksimal, Rian mulai menempelkan alat tersebut di sekitar selangkangan Maudy, yang membuat gadis itu belingsatan "eemmmh.....emmmhhhh...", Erang tertahan dari mulut sang gadis. Sementara Aldo dan Andri memainkan puting dan meremas-remas payudara milik gadis itu.

Diserang seperti itu Maudy Ayunda yang sudah terpengaruh oleh ransangan hanya bisa mengerang dan menggelinjang ditengah ikatan tali. Memeknya telah basah seolah-olah siap untuk disetubuhi. Rian memberi instruksi agar GAG-BALL yang dilepas. Andri pun melepaskan alat tersebut.

"Acckkkkkh....., Akkkkkhhh huh......... , Ammmmppunnn.....eeeehhhh", Erang Maudy.

"Bagaimana rasanya cantik...., Eennnakkk...", Ujar Aldo sambil terus memainkan tangannya di puting sang gadis.

"Eehhhhh.....eeehhhhh.......", Erang Maudy kembali. Rian menghentikan memainkan memek Maudy. "Aakkkkkhh...., Aammpuun...., Tooloongg.... garruukkiinnn llagiii....", Ucap sang gadis memelas memeknya terasa gatal seolah ingin di garuk.

"Pengen di garuk...., Pengen digini ya....", Ucap Rian sambil memainkan tangan nya di dalam memek Maudy, tapi tak lama hanya membuat gadis itu frustrasi

"Aackkkhhh.....iiyyyaa....lllagiii..., Tooloongg .... Riiannn.....ggaruukk lagiii vaginaa ku", Ujar nya.

"Aku mau menggaruk nya pake kontolku ..., Dan ini namanya memek ....", Ujar Rian kepada gadis itu.

"Aackkkhh.... Riiiaannn iiiyaa .... Garuk ... Pake.... Konntooll.... Memmekk ku gatel....", Maudy semakin frustrasi.

"Kamu harus berjanji dulu sebelum menikmati kontol ini ...", Ujar Rian kepada Maudy.

"Ackkhh...iiyyaa.....aakku bersedia berjanji ...,", Maudy mulai jatuh ke dalam tangan Rian.

"Baca Perjanjian ini... Dan baca yang keras....", Ujar Aldo sambil menunjukan tulisan diatas selembar kertas. Dan Maudy pun mulai membacanya.

"Saya Maudy Ayunda, ddenngann ini.. berjanji...bahwa..tubuh ssaya milik tuan Rian, tuan Aldo dan tuan Andri. Saya Maudy Ayunda bersedia menjadi budak seks dan melakukan apa yang tuan-tuan minta", ujar Maudy dia Sekarang sudah terjatuh dalam jebakan kenikmatan.

"Berarti kamu sekarang bersedia menjadi pelacur kami..., Pelacur murahan...", Tanya Rian dengan nada mengejek.

"Mmaauddy. Bersedia ... Tuuann", ujar Maudy sambil tertunduk.

"Julurkan Lidah mu lonte....", Ujar Andri mendekati dan memukul-mukul kan kontol nya ke muka sang gadis. Maudy Ayunda menjulurkan lidahnya sambil matanya tetap terpejam, ada sensasi berbeda yang belum pernah dia rasakan, untuk pertama kali lidahnya mengenai kontol laki-laki dan merasakan lidahnya dilubang kencing laki-laki membuat dirinya bergairah dan darahnya terasa mendesir lebih kencang diseluruh tubuhnya. Ditambah dengan remasan-remasan kasar Aldo di payudaranya, kadang sambil memilin putingnya yang makin lama makin mengencang, belum lagi permainan tangan dari Rian yang membuat Maudy makin blingsatan karena semakin tak kuat menahan birahinya.
Se
"Emmmhhhh .....eemmmmhhh............,...", Racau Maudy ketika mulutnya dimasuki kontol Rian, entah mengapa dia mulai menyukainya. Sekarang tangan gadis itu sudah tidak terikat hanya tinggal ikatan tali saja yang ada disekitar badannya, tangan halusnya mulai mengocok dua kontol di dekatnya. Kini Maudy sibuk melayani mereka bertiga.

Rian melepaskan kontolnya dari mulut maudy, kemudian mereka menjauh dari Maudy, mereka terkekeh melihat Maudy yang seolah kehilangan mainannya, dia tampak memainkan klitoris nya sendiri dengan mata sayu seolah meminta untuk disetubuhi. "Kamu pengen ini....", Tanya Andri kepada Maudy Ayunda.

"Iya Saya ingin bercinta, masukin penis ke vagina saya...", Ujar Maudy tampak sudah horny. "Nggak ada bercinta yang ada juga ngentot, dan ini nama nya kontol dan itu memek pelacur..., Minta yang benar ingat kamu adalah budak kami sekarang...." Ujar Aldo dengan merendahkan harga diri maudy.

"Iya tuan ...., Bolehkan memek pelacur ini di entot kontol tuan ....", Ucap Maudy yang tampak tidak keberatan dirinya dijadikan budak karena sudah terhipnotis dengan gairah dalam dirinya.

"Akhh bagus lonte..., Sekarang kamu duduk di atas meja...", Perintah Aldo kepada Maudy. Perempuan tersebut kemudian berbaring diatas Meja, kakinya tampak terjuntai kelantai. Andri kemudian mendekati nya dan mulai mengarahkan kontolnya ke arah memek dari Sang gadis. Sementara Rian asyik dengan kamera nya menzoom moment penetrasi tersebut.

Beberapa kali Andri meleset memasukan ke liang perawan sang gadis dan "ackkkkkkhhhh.......", Maudy tampak meringis ketika kontol tersebut mulai membelah memeknya. Ditariknya kembali kontol tersebut dari lubang kewanitaannya dan kemudian didorongnya sekaligus oleh Andri hingga robek sudah keperawanan sang gadis ditandai dengan lolongan panjang dari mulutnya. "ACCCKKKKHHH HH Hugh........", Erangnya sementara tangan sang gadis tampak di pegang kuat oleh Aldo.

"Seret banget nih memek...", Ujar Andri sambil menggenjot nya. secara perlahan, tampak roman muka kenikmatan dari muka sang gadis.

"Ackkkhhhh....ackkhh....akkhhh......emnnn shhhhh akkkhhhh emmnn aaekkhhh ohhhhhhh sshhhh akkhh", Erangan dan desain terdengar dari mulut Maudy pertanda kenikmatan semakin mendekati dirinya. Aldo yang tak mau ketinggalan pun mulai membaringkan tubuh gadis itu di atas meja sehingga kepala nya terjuntai disisi yang lain, sementara tangan gadis itu diborgol nya.

"Sepong Kontol ku lonte....", Suruh Aldo kepada Maudy, Maudy yang seperti terhipnotis membuka mulutnya lebar dan kontol itu mulai menekan-nekan mulut sang gadis, Beberapa kali Maudy tersedak karena seluruh bagian batang kontol itu masuk sampai dengan tenggorokan nya.

Rian mengabadikan semuanya, gadis itu sekarang di setubuhi dari dua arah. Hanya erangan dan desahan dari mulut sang gadis. Lima menit Aldo mendeeptroat mulut sang gadis. Kemudian beranjak meminta posisi dirubah kepada Andri.

Andri mencabut kontolnya dari liang peranakan Maudy Ayunda, menetes darah keperawanan di sekitar memek milik sang gadis. Aldo menarik tubuh gadis itu disuruhnya Maudy memasukan kontol kedalam memek nya dalam posisi Woman On Top, "aackkkhhh......, Ennaakkk....", Ketika memeknya kembali diisi oleh kontol Aldo. "Kamu suka ya di entot...", Tanya Rian kepada Maudy sambil kamera men shoot wajah sange gadis itu, "Ackkkhhhh..... Iyyya ..... Eennakkk enntoott....", Ucap Maudy sambil terus menggoyangkan pantatnya. "Inilah artis penyuka kontol..., Baru pertama kali di ewe Sudah ketagihan ....", Ujar Rian yang kemudian menyerahkan kamera nya kepada Andri.

"Sekarang kita coba dua lobang langsung di garap....", Ujar Rian sambil mengoleskan pelumas ke dalam anus Maudy, pertama jari-jari tangannya sengaja dimasukan satu persatu sambil terus mengocok daerah anal gadis tersebut. "Acckkkkkh......eemmmmmhhhh.....", Desah gadis itu menerima serangan dari dua arah.

Semakin lama semakin meningkat gairah sang gadis diperlukan seperti itu, "acckkhhh.... Fuuckk.... Me....", Layaknya film bokep gadis itu meminta untuk disetubuhi.

"Ackkhh dasar pelacur rendahan..., Nih terima kontol ku....", Ucap Rian sambil mengarahkan kontolnya kedalam anus perawan milik Maudy.

"Ackkkkkkhhhh ......", Desah gadis itu mulutnya menganga lebar dan matanya terpejam untuk pertama kalinya anus nya di perawani dan sekaligus di sandwich depan belakang oleh Rian dan Aldo, kedua nya tidak memberi kesempatan untuk Maudy menyesuaikan diri dan menggarap gadis tersebut dengan kasar nya. Membuat mulut gadis itu terbuka lebar antara menahan perih dan rasa nikmat.

Andri yang tidak tahan kemudian menyimpan kamera tersebut dan mendekati mereka bertiga yang sudah mandi keringat. Dijambaknya rambut Maudy dan mengahkan kontolnya kedalam mulut gadis tersebut dengan kasarnya Andri memaju mundurkan kontolnya, tanpa bisa berbuat apa-apa gadis tersebut dipaksa untuk terus melayani nafsu mereka, tetesan liur keluar dari mulutnya, sekarang semua lubang sudah dimasuki oleh kontol.

"Aaaaacckkkkkkkkkhhhh........", Tiba tiba Maudy mengejang, cairan cinta nya menyembur dari sela-sela memek yang masih tertanam kontol aldo, dan tak lama kemudian Aldo pun mengerang mengeluarkan Peju didalam memek sang gadis. Sedangkan Andri menekan kepala sang gadis dalam dalam sehingga seluruh cairan Peju masuk kedalam kerongkongan gadis itu.

Tak lama berselang Rian pun mengeluarkan pejunya di dalam anus sang gadis.

Mereka beristirahat sejenak, sementara itu seolah tidak memberi ruang istirahat untuk Maudy dimasukan sebuah dildo getar didalam memek sang gadis. Membuat Maudy tetap terjaga dan mengerang terus.

Hampir seharian gadis itu digarap mereka sampai akhirnya pingsan karena kelelahan. Ketiga maniak tersebut tampak puas sekarang mendapatkan mainan baru untuk diperbudak mereka.
[/HIDE]
 
Coba Karakter baru dulu ..., Yg bukan hijab dan belum pernah di jadiin bahan cerita .... Tadinya mau si mungil Rachel Amanda tapi pas Liat Maudy pun enak juga di pandang ....:Peace:
Ooohhhh ane kira selesein yg sdh jd list dulu hehehe
 
Kembali ke hijav
 
Umi
Yang diambil kemarin yang masuk 2 besar ..., Sekarang lagi back dulu ke Bella .. masih nyusun dulu
Pikpik dong hu biar gemes dijadiin budak
 
Yang diambil kemarin yang masuk 2 besar ..., Sekarang lagi back dulu ke Bella .. masih nyusun dulu
Kalau nanti back ke Yasmin/Ayu boleh juga kalau ceritanya mereka dihadapkan ke situasi dimana eksekutornya preman/tukang becak/tukang parkir dengan tema beauty and the beast
Dalang dibalik itu tetap king rian hehehe
Bisa juga dengan tema sengaja menjebak biar kesan "ENGGAN" nya mereka di garap pria2 jelek tetap kerasa bgt dan diperlakukan serendah-rendahnya
Hadooohhhh ngebayanginnya aja dah :tegang: apalagi dibikin cerita:semangat:
 
Kalau nanti back ke Yasmin/Ayu boleh juga kalau ceritanya mereka dihadapkan ke situasi dimana eksekutornya preman/tukang becak/tukang parkir dengan tema beauty and the beast
Dalang dibalik itu tetap king rian hehehe
Bisa juga dengan tema sengaja menjebak biar kesan "ENGGAN" nya mereka di garap pria2 jelek tetap kerasa bgt dan diperlakukan serendah-rendahnya
Hadooohhhh ngebayanginnya aja dah :tegang: apalagi dibikin cerita:semangat:

Bikin ceritanya harus pelan-pelan om...., Salah-salah coli duluan
 
Bikin ceritanya harus pelan-pelan om...., Salah-salah coli duluan
Ditatto hu
Abis itu perlakuain kaya anjing lesbian pasti seruvtuh heheh
 
Episode 10 (Bella)

[Hide]

Sudah Sebulan lebih Bella, menjadi budak nafsu Rian dan makhluk-makhluk hitam legam yang setiap minggunya hadir untuk meminta jatah, Bella bahkan menjadi lebih sensitif setiap menghirup aroma tubuh laki-laki yang di dekat nya membuat gairahnya terangsang.

Malam itu, Bella sengaja menginap disebuah Villa yang biasa disewa oleh keluarga nya. Tanpa ditemani orang terdekat nya, Bella pergi ke sana sendirian. Sebelum sampai ke Villa, Bella mampir ke rumah Bi Asih Yang biasa membersihkan villa tersebut.

"Assalamualaikum....", Ucap Bella sambil mengetuk pintu ketika sampai di rumah Bi Asih, "Waalaikumsalam....", Jawab seorang laki-laki yang membukakan pintu rumah tersebut. "Ohh Non Bella, mau ngambil kunci ya..., Kebetulan Istri saya lagi ngurus ibunya dulu di desa sebelah...", Ujar Mang Maman sambil mempersilahkan masuk gadis itu. Mang Maman yang merupakan Suami dari Bi Asih dan juga seorang residivis yang sering keluar masuk penjara.

"Ini kuncinya non, besok mungkin saya sama Jajang yang akan membersihkan Villa ...", Ujar Mang Maman sambil menyerahkan nya. "Eh..., Iya makasih ya mang....", Ujar Bella sambil menerima kunci, tak sengaja bau tubuh mang Maman tercium oleh Bella, yang membuat perempuan berjilbab itu terangsang.

"Saya langsung aja ke Villa ...", Ujar Bella.
"Nggak minum dulu non..."
"Eh... Nggak nanti aja mang ..., Makasih sebelumnya...", Ujar Bella bergegas beranjak, tapi baru saja sampai pintu tanpa terduga Jajang anak dari Bi Asih masuk membuat mereka berdua bertabrakan dan tubuh Jajang menindih tubuh Bella dan tanpa sengaja tangannya memegang payudara sang gadis, Bella sendiri dengan kejadian tersebut membuat dirinya terangsang karena aroma tubuh lelaki muda itu dengan mudah tercium olehnya.

"Aduh..., Maaf Non....", Ujar Jajang sambil membantu Bella, muka Jajang tampak pucat takut terkena marah Bapaknya.

"Udah.., Nggak apa-apa..., Maaf Mang Maman saya ke Villa dulu...", Ujar Bella setelah merapikan pakaiannya.

"Hati-hati neng....", Ujar Maman, kedua laki-laki itu memandang Bella yang berlalu.

Sesampainya di Villa, Bella kemudian membuat makanan instan yang dibawanya, selesai makan gadis itu masuk ke kamar dan mengambil sebuah Flashdisk dan memasukan nya ke lubang USB yang terdapat di TV. Semenjak dirinya disetubuhi sebulan yang lalu, Bella mempunyai hobi baru yaitu menonton film bokep, terutama yang menampilkan BBC dan Hardcore.

"Eehhhh..., Eennnakk.... Kkoonntooll....", Erang gadis itu sambil memeknya di kobel-kobel dengan tangannya. Bella menonton film bokep sambil masturbasi memeknya sudah basah akibat dikocok-kocok dan diransangnya sendiri. "Akkkhhhh .... Pak...Maman... Jjaajjanng....eennakkkk..., Aahhh eewee lonnteee ini.....", Ternyata Bella membayangkan Lelaki itu yang menyetubuhinya. Sampai beberapa saat gadis itu mengakhiri masturbasi nya. Dengan lenguhan panjang dan banjir cairan cintanya yang membasahi celana dalamnya.

Memasuki malam Bella yang sudah mandi, tampak hanya menggunakan lingerie berwarna merah, tanpa menggunakan dalaman dengan tetap menggunakan jilbab, kemudian gadis itu menyemprotkan parfum di seluruh badannya.

Bella menaiki ranjang dan seperti seorang lonte menunggu pelanggan nya. Angin malam menyeruak masuk kedalam kamar dari jendela yang terbuka, dan tiba-tiba jendela kembali tertutup. Bella tampak tersenyum seolah yang dinantinya muncul.

"Anak-anakku kemarilah..., Setubuhi ibu mu ..., Setubuhi budak mu ini...", Ujar Bella. Tampak makhluk-makhluk hitam sudah ada didalam kamar. Mereka mengerubuti Bella dan mulai menyentuh dan merangsang tubuh Bella.

"Akkkhhhh .......", Desah perempuan itu diransang dari segala arah, satu mengobel-ngobel memeknya sementara yang lain ada yang bermain di payudara nya dengan kasar dan memeluk dari belakang sambil menciumi leher gadis itu.

"Akkkhhhh .... Aku butuh kontol.....", Ujarnya seraya mengocok-ngocok batang kontol didekatnya dan mulai memainkan lidahnya di permukaan kontol tersebut. Kemudian mulai memasukan kontol itu kedalam mulutnya, seperti lonte yang sudah terbiasa dia memainkan dan memaju mundungkan kepalanya sendiri menghisap kontol itu dengan telaten.

Sambil menghisap kontol makhluk itu makhluk yang lainnya menyuruh Bella menaiki tubuhnya dan mengarahkan Kontol besar nya ke liang dubur perempuan berjilbab tersebut. "Eeemmmhhh....", Lenguh gadis itu matanya melotot karena mulutnya ditekan kontol kuat-kuat dan anus nya diterobos kontol besar tersebut sementara tangannya ditahan oleh makhluk yang lain.

"Aakkkkkhh......, Akkhhh...", Bella yang dilepas sumpalan kontol di wajahnya mulai memompa sendiri kontol tersebut. Menggoyangkan tubuhnya bagai seorang pelacur.

Seolah menyuruh yang lain untuk segera memasuki liang surgawi miliknya, Bella melirik makhluk disampingnya dan menunjuk kearah liang peranakan nya. Makhluk tersebut mendekati nya dan "akkkhhhh..... Iiyyaa eennakkk......", Kontol kontol itu berpacu dalam kedua liang milik Bella. Bella yang sudah terangsang berat membuat dirinya sangat mudah untuk mendapatkan orgasme. "Aakkkkkhh .......", Tubuhnya mengejang dan dari vaginanya menyembur cairan cinta.

"Aackkkhhh... Ayoo.... Llaagii... eennttooott....", Bella meminta yang lain untuk segera menyetubuhinya. Secara bergiliran Bella di setubuhi makhluk-makhluk tersebut. Beberapa kali Bella mencapai orgasme.

Setelah puas Makhluk itu menyiramkan pejunya di atas tubuh telanjang bella dan kemudian hilang di kegelapan malam.

Keesokan harinya Bella terbangun kesiangan, tubuhnya telanjang dan rambutnya acak-acakan, Bella segera membersihkan diri dan mengenakan kaftan atau biasa disebut gamis kelelawar yang berbahan sifon tentu saja dengan bahan ini memberikan siluet terhadap bentuk tubuh pemakainya dan Bella sama sekali tidak menggunakan pakaian dalam lagi dibalik bajunya.

Bella kemudian keluar kamar dan menuju dapur, ternyata mang Maman sedang membereskan dapur tersebut. "Eh non Bella...., Mau dibuatin apa...", Ujar mang Maman ketika melihat Bella muncul. "Nggak usah repot-repot Mang, Bella mau makan roti sama susu saja...", Jawabnya sambil mengambil susu dalam kulkas. Tentu saja ketika sedikit nungging dan terkena cahaya bahan baju yang setengah transparan membuat Mang Maman menelan ludah, dia yakin didalam tubuh gadis itu tak menggunakan dalaman.

Gadis itu duduk di depan mang Maman sambil tersenyum dan menikmati Rotinya. "Ada apa mang ...., Ko liat saya seperti itu...., Ada yang aneh dengan jilbab atau baju saya...?", Tanya Bella datar seolah tidak tahu yang diperhatikan oleh Mang Maman. "Eh... Nggak neng.... Neng Cantik ko...", Ujar nya setengah terlepas dari lamunan.

Bella yang tahu secara sengaja berdiri sambil memutar-mutar kan badannya, "Bener nih mang cantik....?", Bella benar-benar mencoba menggoda laki-laki tersebut. "Eh.... Bener Neng......, Cantik....", Mang Maman benar-benar dibuat menahan ludah dan birahinya. "Ah jika saja aku bisa menikmati keindahan tubuhnya....", Otak ngeres Mang Maman mulai berhalusinasi untuk bisa menikmati bella. Bella pun berlalu menuju kamarnya menghadiahi pinggul dan pantatnya yang membuat Maman kembali menelan ludah dan semakin meningkat birahinya.

Sementara itu Jajang yang membersihkan rumah, masuk ke kamar Bella untuk dibersihkan ketika gadis itu sedang menikmati sarapan, kamar yang acak-acakan, ketika menarik seprai tak sengaja menyentuh bagian yang masih basah dan mendapati lingerie yang semalam di gunakan Bella. "Basah yang ku kenal..., Dan kenapa non Bella menggunakan ini...?", Antara bingung dan ingin tahu Jajang melihat kesekeliling ruangan.

Di bawah kursi Jajang melihat celana dalam Bella, dia lalu mengambilnya.., " hhhmm masih basah ..", gumam Jajang sambil mencium celana dalam tersebut. Ada rasa birahi bangkit dalam dirinya. Ketika tiba-tiba pintu terbuka dan Bella melihat apa yang sedang dilakukan laki-laki itu.

"Jajang ... Kamu ngapain...?", Tanya Bella sambil mengernyitkan Dahi seraya mendekati Jajang. "Eh .... Nggak ngapa-ngapain mbak....", Jawabnya sambil tangan berusaha menyembunyikan celana dalam tersebut.

"Apa yang kamu sembunyikan dibelakang, celana dalamku mau kamu apakan ..., Ayo balikin....", Ujar Bella sambil merangsek mencoba mengambil Celana dalam nya namun dengan semakin dekat dengan Jajang aroma tubuh laki-laki itu membuat Bella meningkatkan birahinya. Jajang bukan berusaha menghindar namun sudah dipengaruhi nafsu setan dan tidak peduli orang tuanya ada di dapur dia malah mendorong Bella hingga terjerembab diatas kasur dan kemudian menindihnya.

"Maaf... Mbak.... Aku sange lihat mbak.... Dari kemarin ....", Ujar Jajang sambil menindih tubuh Bella. "Jajang ... Lepasin .... Atau aku teriak....", Kata Bella sambil setengah hati melawan Jajang.

Jajang tidak mengindahkan peringatan dari Bella, bahkan mulutnya berusaha untuk mencium mulut Bella, perlawanan setengah hati membuat mulut wanita tersebut tidak terlalu sulit untuk di terjang oleh lidah Jajang. "Emmmhhhh .....", Desah gadis berjilbab tersebut lidah mereka saling membelit.

Melihat lawannya sudah tidak memberikan perlawanan tangan Jajang melepaskan pegangannya di tangan gadis itu, kemudian menarik kaftan yang dipergunakan oleh Bella hingga batas pinggang. Tangan lelaki itu mengelus paha Bella Almira, semakin lama naik keatas ke arah selangkangan gadis berjilbab itu. Mengusap ngusap bibir memek sang gadis dan perlahan memasukan jarinya kedalam memek Bella. "Ehhhhhhh........", Desah Bella merasakan kenikmatan ketika memeknya dikocok-kocok jari Jajang.

"Ahhh... Ternyata kamu lonte juga..., Berjilbab nggak pakai CD dan gampang banget becek nih memek ...", Ujar Jajang sambil mempercepat gerakan tangan nya.
"Acckkhhh...acckkhhh....Aakkuu buukkann lonttee....", Ujar Bella sambil mengerang, mencoba mengingkarinya.

Tak sadar perbuatan mesum mereka di intip oleh mang Maman dari balik pintu yang memang tidak tertutup sempurna. Kontol mang Maman pun nampak mulai tegang melihat tuannya sedang di rangsang gairah oleh anaknya.

Jajang dengan kasar merobek gamis bagian atas dan terus dirobeknya sampai putus gamis kelelawar tersebut. Kemudian ditariknya keatas dan menjadi pengikat kedua tangan Bella yang tampak sudah pasrah.

"Kita lihat ya Non...., Apakah Non ini lonte atau bukan....", Kata Jajang sambil mengambil posisi kepalanya di antara kaki Bella. Lidah Jajang mulai menjulur menyapu pinggiran memek dari Bella Almira, "Eemmmmmhhhh.....", Desah Gadis itu merasakan sensasi kenikmatan dari lidah Jajang.

"Buat dia jadi Lonte...., udah lama nggak pernah merasakan memek orang kaya...", Ujar Maman dalam hatinya.

"Eeemmmhhh..... Akkkhhhh ...", Erang gadis itu merasakan jilatan di sekitar klitorisnya. Memeknya semakin lama semakin basah, ketika akan orgasme Jajang menghentikan jilatannya. "Gimana Non enak kan...., Masih mau..., atau mau di entot ...., Puting non juga sudah keras gini ....", Ujar Jajang sambil memainkan puting gadis itu.

'Jajang....pliiss... ggatteel....", Rengek Bella.
"Kalo non mau, saya kasih lebih non...., Asal non ngaku dulu non itu pelacur, dan non berjanji mau jadi pelayan saya...", Ujar Jajang.
"Bukan hanya pelayan kamu Jang, tapi pelayan kita..., Kita jadi majikan non dan non jadi budak dan pelacur buat kita ", tiba-tiba pintu dibuka oleh Maman sambil memandang mereka berdua. Jajang yang semula kaget berubah menjadi tersenyum.
"Bagaimana kamu mau jadi budak....", Sambil kembali Jajang merangsang Bella.
"Akkkhhhh.... Iiyyaa .... Ennakk.... Mmmauu...", Erang Bella.
"Mau apa lonte..., Bilang ....", Tanya Maman sambil meremas payudara sang gadis berjilbab itu.
"Aackkkhh.... Bella... Bbudakk kaaliaann... Ahhh tuaann .... Bella ... Ppelacurr..., Ttoolloongg eeenttoott Bella ", Teriak Bella dalam erangannya.

Kedua laki-laki itu mulai membuka celana masing-masing dan menyembulah kontol besar dari balik celananya siap untuk memberikan kenikmatan bagi gadis berjilbab tersebut, Jajang mendapatkan giliran pertama untuk merasakan hangatnya memek Bella, "Rasakan kontol ini Pellacuur....", Ujar Jajang sambil menyodok memek perempuan berjilbab itu dengan kasar. "Aaaaaaaaccccckkkhhh...", Bella mengerang kuat. Merasakan sensasi sakit dan kenikmatan bersamaan, ya meskipun sudah berkali-kali di buat jebol lubang-lubang milik Bella kembali utuh sesudah mahkluk-makhluk tersebut mengentot nya.

"Aackkkhhh..., Eennakkk nihh... Memek pelacur....peret ... Banget....", Ujar Jajang sambil menyodok nyodok kan dengan kasar memek Bella.

"Coba Budak Pelacur.... Buka mulut mu ...", Ucap Maman sambil mengacungkan kontolnya di muka gadis berjilbab itu, sambil terus di genjot Jajang, Bella membuka mulutnya Maman dengan leluasa memasukan kontolnya di mulut gadis berjilbab tersebut.

Baju gamis sobek yang diikatkan ditangan Bella dilepas oleh Maman, Tangan gadis itu menjadi bebas, "eemmhh...emmmhhhh...", Mulutnya terus mendesah menikmati dua lubang di sodok bersamaan oleh Maman dan Jajang.

"Emmmhhhh enak nih..., Mulut pelacur murahan ini..., Pantas dari tadi menggoda sudah nggak kuat pengen di kontoli...", Ucap Maman sambil memegang jilbab gadis itu dan menekan kontolnya hingga masuk ke kerongkongan nya. "Akkhhh... Enak juga jilbab muka kontol nih....", Hina Maman kepada Bella.

Maman dan Jajang bagaikan mendapatkan seorang putri, beda kelas dan beda warna kulit, Bella yang kuning Langsat rela disetubuhi oleh tubuh hitam bertato milik ayah dan anak. Bella pun sudah seperti pelacur murahan yang sedang menemani dua tamu kehormatan.

Bosan dengan gaya tersebut, Maman tiduran di ranjang tersebut. "Hei Pelacur muka kontol..., Naik kesini aku pengen coba bool pelacur jilbab kaya kamu...", Dengan seenaknya Maman memerintah kepada Bella.

Bella pun kemudian menaiki lelaki itu "akkkhhhh.....", Desah Bella sambil menggoyangkan pantatnya, sementara itu kembali Jajang mengarahkan kontolnya ke memek basah sang gadis. "ACCCKKKKHHH.... ", Erang Bella semakin kuat ketika dua kontol besar memasuki tubuhnya secara bersamaan.

Genjotan dua orang tersebut semakin cepat, dan desahan Bella pun semakin liar, "Aaaakkkkkkhhhhh.......", Jerit Bella merasakan orgasme nya tubuhnya mengejang dan melemah.

"Ayo pelacur bersihkan kontol ku....", Ujar Jajang menarik tubuh Bella dan di paksa menjilati kontol besar tersebut, sambil menungging, tanpa memberi aba-aba Maman pun kembali menghujamkan batang kontolnya di memek Bella yang masih lemah.

Dengan kasar keduanya kembali mengaduk memek dan mulut gadis berjilbab itu. Tidak menunggu lama Bella kembali orgasme yang kali ini berbarengan dengan keluarnya Peju dari dua kontol. Maman menghadiahi memek Bella dengan Peju dan Jajang pun memberikan Peju yang yang langsung menerjang kerongkongan sang gadis.

Selama dua hari Bella dijadikan budak, Bella hanya di izinkan menggunakan jilbab dan di lehernya di pasang tali pengikat. Setiap saat mereka menikmati tubuh sang gadis dan keduanya seperti raja dengan seenaknya memainkan tubuh sang gadis tersebut.
[/Hide]
 
Terakhir diubah:
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd