Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG - TAMAT Kisahku Bersama Ibu Mertua yang Malang

Status
Please reply by conversation.
Aku hanya bisa memejamkan mataku rapat-rapat,tidak sanggup rasanya derita apa lagi yang harus aku alami.Malangnya nasibku mengingat diriku yang terasa sangat kotor,setelah tubuhku dijadikan pemuas nafsu oleh Indra iparku dan ketika menantuku tega menodai aku mertuanya sendiri.Lalu sekarang,aku merasa seperti pelacur murahan yang akan melayani nafsu binatang para penculik ini,

Hingga aku dikagetkan oleh sebuah daging hangat menempel di pipiku yang tembem.Bisa ku tebak ini adalah sebuah penis tegang salah seorang pria tadi.Namun aku tetap tidak kuasa membuka kelopak mataku yang perlahan mulai meneteskan air mata.

Tiba-tiba sebuah tangan kasar terasa meremas payudaraku dengan buasnya dan tak butuh lama blus yang ku pakai terasa terkoyak.

Acong : Heii buka matamu Tante !! Lihat nih kontol gue udah ngaceng banget nih..ujarnya sambil menempelkan penisnya ke wajahku,sesekali iya menampar-namparkan penisnya ke wajahku.Aku pun merasa mual dengan aroma pesing dari penis tersebut.Mau tidak mau ku buka mataku,terlihat lah penis Acong yang kurus namun cukup panjang di hadapan wajahku.

Aku yang saat ini terduduk dengan tangan terikat tidak kuasa untuk melawan dua orang penculik ini yang saat ini berada di kiri dan kananku.

Bu Selly : Tolong..lepaskan saya,jangan sakiti saya..tolong saya sudah tua..

Acong : Justru karena lu udah tua gue jadi nafsu banget Nyonya,ujar acong sambil terus menggesekkan penis nya di wajahku.

Sementara si pria gendut masih asik meremas payudaraku dari balik bra kuning berenda ku.Tangannya seperti tak cukup untuk menggenggam payudaraku,kadang dengan gemasnya ia pelintir puting payudaraku sembari kadang ia jilat dan cupang di sekitar payudaraku.

Tak terasa tangisanku pun semakin menjadi-jadi.Perasaanku bercampur aduk,antara perasaan malu,takut,pasrah dan sedih bercampur menjadi satu.

Acong : Buka mulutnya dong Nyonya !!! ujar acong yang kini menyodorkan penisnya ke mulutku.

Aku tau bahwa Acong ingin mendapatkan service oral sex dariku.Entah mengapa baik suamiku,Indra iparku dan Anto menantuku seperti sangat bergairah saat penisnya ku kulum.Memang bibirku cukup tipis dengan pipiku yang tembem,mungkin karena itulah mereka sangat suka menjejalkan penisnya ke mulutku.

Namun itu hanya rela kulakukan pada suamiku,tidak untuk Indra,Anto atau para penculik yang sedang memperkosaku saat ini.Aku merasa sangat jijik,dengan penis hitam kurus yang panjang,dengan aroma pesing yang sungguh membuatku mual.Aku hanya bisa mengerang sambil bertahan mengatupkan mulutku rapat-rapat.

Acong : Ayo buka mulutnya perek,kulum kontol gue !! ujar acong sambil terus menekan penisnya ke bibirku.

Mungkin karena nafsunya yang sudah di ubun-ubun,Acong pun mencekik kuat leherku..

Acong : Hmm mau mati ya ? dasar perek tua !! Buka mulut lo pecun!,ujar Acong sambil mencekik kuat leherku..

Pria berkumis yang aku rasa adalah pimpinan mereka itu pun hanya tertawa melihat tingkah acong sambil makan nasi bungkus di hadapanku.

Pria berkumis : Udah Cong..santai aja..nanti mampus tuh nyonya mau lo ngentot sama mayat ? ujarnya sambil tertawa..

Aku yang gelagapan dan kehabisan nafas mau tak mau membuka mulutku untuk mencari udara.Disaat itulah dengan sigap Acong menjejalkan penisnya ke dalam mulutku.

Bu Selly : Hmpphh glughh glughh sllphhh slpph..hanya suara itu yang keluar dari mulutku ketika penis Acong memenuhi mulutku,dengan kasarnya ia memperkosa mulutku,memaju mundurkan penisnya seperti sedang menyetubuhi mulutku

Acong : Ouuu manteeep...mantep banget nih mulut si nyonya,terus nyonya isep terus kontol gue..ujar nya sambil memaju mundurkan kepalaku untuk mengulum penisnya.

Sementara itu si pria gendut mulai membuka blus ku yang sudah terkoyak,ia pun menurukan tali bra ku hinggak sikut ku,dan kembali meremas payudaraku yang sekarang terlihat menggantung bebas siap untuk di santap para pemerkosaku.

Setelah itu ia pun berdiri dan mengeluarkan penisnya ke arah wajahku.Penisnya tidak terlalu panjang,namun terlihat bulat dan gemuk.Keras dan berurat dengan kepala penisnya yang mengkilat dan memerah.Ia pun menampar-namparkan dengan kasarnya penisnya ke wajahku yang menggembung karena tertahan penis Acong yang terus memompa mulutku.

Pria gendut : Euii enak nih kyknya Cong..pinjem dong,uajrnya pada Acong yang sedang merem melek menikmati mulutku.

Acong : ahh ganggu aja lo !! ujar Acong yang seperti tidak rela melepas penisnya dari mulutku

Dengan paksa pun,pria gendut itu menarik kepala ku ke arah penisnya,aku yang sudah tidak berdaya hanya bisa memejamkan mataku sambil membuka mulutku untuk menampung penis si pria gendut.

Pria gendut : waahhh dahsyat nih mulut..anjing manteeep...ujarnya dengan kasar memompa mulutku.

Aroma pesing dan penisnya yang gemuk membuatku gelagapan dan perutku pun terasa ingin muntah,namun si pria gendut seperti tidak peduli sambil terus memaju mundurkan penisnya di mulutku,sementar acong menempel-nempelkan penisnya di pipiku.

Slphhh slpphh glugghhh glugghh suara itu yang timbul dari mulutku,ingin rasanya mengerang berteriak apa daya mulutku sedang disumpal oleh penis si pria gendut.

Lebih 5 menit si pria gendut memperkosa mulutku dan membuat Acong tidak sabar dan menarik kepalaku ke arah penisnya.

Mulutku pun menjadi bulan-bulanan penis mereka berdua,bergantian wajahku menoreh ke kiri kanan,di kiriku ada Acong dan di kananku ada si pria gendut..

Hingga tiba-tiba si pria gendut menahan kepalaku dan mendorong penisnya dalam-dalam hingga ke pangkal tenggorokanku.

Pria Gendut : aaaargghhh guee keluaaar !!! telan peju gue pereeek aaagghhh...crroott..crooot..

Sekitar 7 kali semprotan si pria gendut berejakulasi di dalam mulutku,kepalaku yang tertahan membuatku mau tidak mau harus menelan sperma si pria gendut,terasa asin dan pahit tak kuasa membuatku menahan mualku.Si pria gendut terus menahan penisnya di dalam rongga mulutku menikmati orgasme yang baru saja ia lalui.Spermanya terasa memenuhi rongga mulutku hingga meluber di sisi bibirku.Lalu ia pun melepas penisnya dari mulutku dengan kasar,hueelkhghh !!! ku muntahkan spermanya yang menggenang di mulutku,aku terbatuk-batuk memuntahkan sperma si pria gendut yang terus menetes ke payudaraku..

Pria gendut : aaarghhh legaaa...enak tenan nih mulut si nyonya,ujar nya sambil mengelus penisnya.

Acong : Ah anjing loe ! main tembak di dalam aja !,ujar acong yang tampak kesal dengan ulah si pria gendut.

Mungkin ia merasa jijik dengan mulutku dan dagu hingga payudaraku yang sudah belepotan dengan muntahan sperma si pria gendut dari mulutku.Namun aku salah,ternyata si Acong malah tidak mau kalah.Dengan kasarnya ia menarik sebuah kursi kayu di dan duduk di depanku.Ditariknya rambutku dengan kasar dan dijejalkannya penis nya ke mulutku.Aku yang saat ini bersimpuh di hadapannya terasa sungguh merasa sangat terhina,rasanya aku tidak lebih seperti seekor anjing yang sedang memakan tulang.Rasanya aku seperti pelacur jalanan yang kumuh.Dengan kasarnya ia naik turunkan kepalaku dengan penisnya,sesekali ia tekan dalam-dalam penisnya hingga mentok di pangkal tenggorokanku,sesekali ia tampar wajahku den penisnya.

Hingga tiba-tiba penisnya terasa berdenyut di dalam mulutku,lalu dicabutnya sambil ia berdiri dan mengocok cepat penisnya di depan wajahku..

Acong : haaa iniiiii diaaa pejuuu guee nyonyaaa...manteeeppp...aaagghhhh croottt...croooottt...croooottt...aaarghhh ujarnya mengerang penuh kenikmatan.

Sungguh sperma Acong terasa hangat dan kental menyemprot wajahku,mengenai rambutku,dahi,hidung pipi dan menetes ke payudaraku,sepertinya ia sungguh sangat bernafsu berhasil orgasme dengan mulutku.Setelah itu ia pun menjejalkan kembali penisnya ke dalam mulutku.

Acong : Nah karena nyonya udah ngotorin penis gua,sekarang bersihan ya,,

Aku hanya bisa memejamkan mata menahan mual dengan penis Acong yang ada di mulutku,membersihkan sisa spermanya yang baru saja ia semprotkan ke wajahku.Ingin rasanya aku berontak,namun tidak berdaya.Ditambah lagi saat kulihat Tarno belum tersadar dari pingsannya.

Namun satu yang tidak kusadari adalah si pria berkumis yang ternyata sudah telanjang bulat sambil memotretku dengan handphonenya.Betapa malunya diriku,dengan payudaraku yang tergantung bebas,wajah,leher,hingga rambutku yang belepotan sperma.

Bu Selly : Tolong jangan difoto Pak,ujarku pada si pria berkumis.

Namun ia hanya membalasku dengan senyuman sambil melangkah ke arahku dengan tubuh telanjangnya,”GILIRAN GUE”

Aku hanya menahan nafas pasrah sambil ketakutan melihat ke arah selangkangan si pria berkumis,benda bengkok dan panjang itu..
 
Waaa,,, ini,,, yg bengkok dan panjang ini yg katanya bikin nagih.... :D

Btw, siapa ya yg bayar Acong dkk... ???

Tega bener,,,, :konak:
 
nunggu updatenya cerita ini, semoga agan TS nya setia memantau biar bisa lancar updatenya
 
update hu... ibu mertua emang jinak-jinak binal... omongan alim kelakuan bikin kontol konak
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd