Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Kupanggil dia TI

Status
Please reply by conversation.
Bimabet
Si tante Indah ini Kan teman ibunya Jono .. smoga aja si tante punya anak yg kinclong seusia jono .. hahaha

Dulu, sempat terdengar kabarnya. Kalau doi sempat hamil, buah cinta kami om. Tapi, beberapa bulan kemudian. Doi keguguran, kemungkinan besar sih dgn sengaja. Soalny tiap x ditanyain, ada saja alasannya.
 
Di awal2 om @galey, kalo nggak salah TS menceritakan ada 3 orang anaknya, usia 12, 14 dan yang terbesar 18 dan semuanya perempuan.

Ada kemungkinan Tante Indah hamil nih, karena seperti dideskripsikan oleh suhu TK, TI sedang masa subur, ovariumnya sedikit agak kental dari biasaya.

Ijin suhu TK, buka tenda di mari, semoga tetap lancar updatenya hingga sampai tamat.

Salam kenal suhu.

Salken juga suhuuu...


Bingung, enakan d buat sedikit ngarang / bneran realita yg pernah ane alami?

Enakan gimana menurut ente huuu???
 
Salken juga suhuuu...


Bingung, enakan d buat sedikit ngarang / bneran realita yg pernah ane alami?

Enakan gimana menurut ente huuu???

Mksdnya tentang alurnya kalau real itu lebih bagus suhu, karena feelnya akan berasa karena kita mengalami sendiri kejadian tersebut.

Tetapi harus privasi saja mengenai penyebutan nama tokoh-tokoh di cerita ini biar nggak ada yang berniat jahat mengganggu kehidupan privasi di RLnya.

misalnya tentang tempat/lokasi bisa pake nama lain yang tidak ada sangkut pautnya dengan kejadian sebenarnya.

Semoga penjelasan newbie bisa memberikan pencerahan buat suhu TK. Semangat terus suhu, kembangkan terus kemampuan dan bakatnya untuk menulis.
 
Salken juga suhuuu...

Bingung, enakan d buat sedikit ngarang / bneran realita yg pernah ane alami?

Enakan gimana menurut ente huuu???

Kalo boleh Saran nih yaaa ...

Kerangka cerita tetep pake pengalaman nt, biar nt ngga bingung juga cerita nya berakhir seperti apa ..

Baru Di isi cerita nt improvisasi, ceritanya bisa full real story, bisa dicampur sedikit fantasi .. atau nt mau ngayal se ngayal"nya juga masalah ..

Kita mah selama Ada story .. enjoy ajah .. hahaha
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Update...

---- Lama kami terdiam satu sama lainnya, hingga tak lama kemudian kami tertidur.----

---- Hand Phone ku berbunyi. Kudapati masuknya telpon, yang ternyata dari temanku sekantor ku. Menanyakan tentang beberapa hal mengenai schedule hari ini, jobdesk yang akan di kerjakannya, dll.----

---- Telpon kumatikan, kuperhatikan jam yang tertera di HP ku, jam menunjukkan pukul 09.10. Cukup lama juga ku tertidur (batinku).----

---- Ku menoleh ke arah sebelah ku, ternyata Tante Indah masih tertidur dengan lelapnya. Dengkuran halusnya terdengar olehku, menandakan dia begitu kelelahan akibat kusetubuhi, dan kelelahan akibat mendapatkan kenikmatan berulang kali. Ditambah bau pejuh (sperma) yang mengering disekitaran selangkangannya, membuatnya terlihat begitu sensual.----

---- Kuambil HP yang ada di kantong celana ku yang telah kulempar ke sudut sofa. Ku ambil foto, dan video dirinya yang berlumuran sperma itu. Tujuan ku yang pertama, memang setiap kali selesai ku menyetubuhi target ku. Selalu ku ambil moment-moment indah tersebut, untuk kusimpan sebagai kenangan. Yang ke dua, video / foto yang sudah ku simpan tersebut suatu saat akan sangat berguna, karena jikalau suatu saat dia menolak tuk kuajak bersenggama, bisa ku jadikan bukti tersebut sebagai alat untuk mengancamnya (tetapi, selama ini sih tanpa perlu ancam-mengancam sih si wanita yang meminta lagi dan lagi).----

---- Tak lupa, ku video kan juga melalui HP nya yang terletak di atas meja tersebut. Tak terasa sudah 15 menit ku mengambil beberapa foto, dan video dirinya. Ku kembalikan HP ku dan HP miliknya ke tempat semula.----

---- Aku kembali duduk di sofa, di sampingnya. Bau sperma, vercampur dengan bau amisnya cairan yang keluar dari selangkangannya yang sudah mengering itu membuat Joni (Kontol) ku berdiri. Kuperhatikan jam masih tersisa 3½ jam lagi, cukup bagi ku tuk bersenggama, bersiap-siap untuk ku kembali pulang.----

---- Perlahan ku elus-elus payudaranya, kupelintir-pelintir puting indah yang berwarna merah kecoklatan tersebut (aneh juga, diusia nya yang berkepala 4 dengan 3 orang anak wanita, entah kenapa pentilnya tak berubah warna menjadi coklat gelap seperti wanita-wanita yang pernah kutiduri sebelumnya.----

---- Tubuh Tante Indah ternyata mulai menggeliat, menandakan bahwa dia menerima rangsangan-rangsangan yang kuberikan secara terus-menerus melalui titik sensitif nya.----

---- Ketika tangan ku yang 1 nya aktif membombardir ke dua payudara pepaya nya beserta pentil-pentilnya merah kecoklatan tersebut. Tangan ku yang 1 nya pun, kuarahkan ke bagian selangkangannya.----

---- Kuusap-usap jembut halusnya itu. Kugerakkan kembali tanganku menuju ke memeknya, ku gesekkan tanganku pada kulit bergelambir miliknya (Orang sering bilang Klentid). Tubuhnya bergoyang ke kanan dan ke kiri. Kudengar suara-suara desahan dari dalam mulutnya.----

"#" Hmmmhhhm... Ssshhhss.... Aaaahhhh... MmmmhhhHmm...

"#" Hhhmmmhh... Aaaahhhhhh... MmmhhhHhh... Oooooouuhhhh...

---- Mendengar desahan-desahan tersebut, tanganku pun semakin gencar untuk menyerang selangkangannya, dan memasukkan ke dua jari ku (tengah, dan telunjuk) ke dalam memeknya. Kukocok, kucolok-colok memeknya. Dan, desahannya pun kian menjadi-jadi.----

---- Dengan reflek, kedua tangannya pun menahan kejahilan tanganku. Di genggamnya tanganku, kurasakan tangannya mendorong tanganku untuk mundur. Tapi, apa daya. Makin buas ku memaju-mundurkan ke dua jari ku di dalam memeknya. Mata Tante Indah semakin kuat di pejamkan, tubuhnya semakin bergetar, melengkung ke atas (mendapati bahwasanya tubuhnya sedang dalam kondisi klimaks). Hingga akhirnya keluarlah cairan nya, yang tak sekental pergulatan di awal-awal kami.----

"#" Ooohhhh.... Oooooohh... OooUuuuhhh.... Aaaaaahhhhhh.... (sembari melengkungkan tubuhnya yang sedang orgasme, tak sedikit cairan nya mengenai wajahku).

"*" Nikmatilah taan... Nikmatiiilaaaa... Orgasme yang tiada tara, yang takkan pernah kau dapatkan dari suami mu. (Banggaku karena mampu menaklukan dirinya, hingga menjadi seperti budak sex ku).

"#" Huuuuuhhhsss... Aaahhhhh... Hmmm.... Oohhh.... (lenguhnya, menikmati sisa-sisa orgasme yang diraihnya).

---- Matanya pun terbuka, masih dengan suara lenguhan-lenguhan nya. Dia sangat menikmati orgasme yang kembali dia raih. Wajahnya tersenyum bahagia ke arahku. Membuat ku semakin tersanjung, dan semakin sayang. Ingin kujadikan dia sebagai kekasihku, bukan sebagai peliharaan yang hanya butuh kesenangan, disaat itu aku panggil).----

---- Kuarahkan kepalaku, ku daratkan ciumanku di bibirnya yang berbentuk seperti huruf "M" itu, lidahku beradu dengan lidahnya. "Krecek, krecek" "slurrp... sluurrp" bunyi air liur kami yang saling beradu dan saling hisap itu. Sungguh pengalaman yang takkan pernah terlupakan bisa "kissing" seromantis itu dengan wanita yang sudah matang tersebut.----

"#" Entah kenapa, aku menjadi sebahagia ini. Perasaan senang, dan bahagia ini belum pernah kudapatkan sekalipun dengan suami ku. (Jujurnya)

"*" Hehehe (ketika mulut kami berhenti saling cumbu). Bisa aja kamu ini taann, sambil ku mencolek hidungnya yang mancung dan sedikit besar itu. (Balasku).

---- Dalam hatinya (Tante Indah), harus di akui. Perasaan ini seperti perasaan cinta, dan perasaan yang tak ingin kehilangan diriku (Jono). Hingga akhirnya dia pun (Tante Indah) kembali menciumku dengan sangat buas. Tangan kananya mengarah ke si Joni (Kontol) ku, di kocoknya dengan lembut. Ke atas, dan ke bawah. Di peluknya aku, di belainya aku dalam posisi dia tertidur di bawahku, dan akupun dalam posisi menindihnya.----

---- Setelah dirasanya kontol ku mulai mengeras, di bimbingnya kontol ku tuk memasuki lubang memeknya itu.----

"#" Sayang.... (kata mesra, untuk pertama kalinya kudengar keluar dari muluntya, sembari berbisik).

"#" Tante gak tahan, tante masukkan ya "anu" kamu ke dalam "anu" tante. (Wajahnya memerah, menahan rasa malu yang tak tertahankan. Dikarenakan dia begitu ketagihan dengan kontolku).

"*" "Anuuu... Anuu...". Ngomong yang jelas napa (Sembari ku menampar-nampar, dan kuremas-remas ke dua bongkahan pantatnya).

"*" "Anuuuu... Aaapaaaaaaaannn..." (tanyaku berulang).

"#" Kooontoool kamuuuu.... Oooouuuuhhh... Shhhhss... Keeedaaalaaammm... Aaahhhh.... Meeeemmmeeeeekk.... Taaanteeee.... (Suaranya terpotong dengan desahan, karena dia menahan tamparan-tamparan yang kuberikan).

"*" Giiiituuuu dooonggg... Tanteee loooonteeekuuu (Ucapku semakin binal).

"*" Yasudah kalau begitu, masukkan saja cepetan giiih taaannn... (kuremas pantanya dengan sangat keraass).

"#" Oooooooooohhhhhh.... (Antara menahan rasa sakit oada pantatnya, dan rasa nikmat ketika PALKON = PALa KONtol ku, menerobos liang peranakannya).

---- Diciumnya kembali mulutku, jilatan kembali di lakukannya. Didiamkan sejenak kontol ku. Tak tahan ku menerima perlakuannya yang mendiamkan kontolku begitu saja, ku gerakkan maju mundur pinggulku secara perlahan. Menerima hal ini, Tante Indah oun bereaksi. Ikut-ikutan juga dia menggoyangkan pinggulnya keatas dan ke bawah.----

"#" Peeelaaan... Peeelaaann... ya saayaaang....

"#" Ooouuhh... Hmmhh.. Mmmhhhmmm... (Sambil memelukku dengan erat).

"*" Hmmmhh... Mmmhhh... Ssshhhhhhhs... (Hanya itu yang keluar dari mulutku, ketika menerima sedotan-sedotan memeknya).

---- Tak berselang lama, ku percepat gerakan maju-mundur ku. Hingga ± ½ jam kemudian kumerasakan tubuhnya mulai bergetar, kurasakan sepertinya tubuhnya akan mendapatkan orgasmenya kembali.----

"#" Teeeruuuusss.... Teeeee.... Ruuuu.... Oooohhhh.... Aaaahhhh... Yaaaaaanggg... daaaleeemmm.... Oooohhh....

"#" Hmmmmhhh.... Aaakuuuu.... Saaaampaaaaaiii... Aaaargghhhhh.... (jeritnya, ketika kocokan ku semakin ku percepat).

---- Terasa begitu hangat Kontolku menerima cairan milik Tante Indah. Kubiarkan tubuhnya sejenak, begitu juga dengan ke dua kakinya yang melingkarkan di punggungku.----

---- Setelah napasnya mulai teratur, kubalikkan posisi tubuhnya menjadi di atasku. Kini posisi WoT (Woman on Top) yang menjadi tujuanku.----

---- Kupaksa dia menggoyangkan pinggulnya, karena begitu terobsesinya diriku untuk merasakan goyangan-goyangannya.----

"#" Hmmmhh... Enaaaknyaaa... Teraasaa maaakiiin daaleeemmm... (katanya)

"*" Ayooo dongg taann, gooyaaaannggg... (Pintaku).

"#" Kontoolll muuu..... teraaasaaaa beeegitttuuuhh beesaaarrr di daaalaamm memeeek taaanteee.... Ooohhhhh... (Seraya menggoyangkan pinggulnya maju-mundur, berputar searah jarum jam, dan juga berlawanan dengan arah jarum jam).

"*" Aaaarggghhhh.... Ooouuhhh... Eeenaaaakkk... baaangeeetttt.... thaaaaannnn... (dibuatnya ku melayang, meskipun rasanya kontolku mau patah di buatnya).

---- Tak berselang lama, di naik turunkan pinggangnya ke atas, dan kebawah. "Plok, Plok, Plok" bunyi bertarungnya selangkangan ku dengan selangkangannya itu terdengar kian kuat mana kala bercampur dengan cairannya yang menetes, membasahi selangkangan kami.----

---- Kumerasa, aku bakalan takkan kuat menahannya, kupeluk tubuhnya, dengan posisi payudaranya menghimpit dadaku. Ku bantu mengocok memeknya dari bawah, hingga kurasakan semakin basah saja selangkangan Tante Indah itu.----

"*" Hmmmmhh... Ssshhhsss.. Oooohhh.... Taaaaannn, sseeeepeeerttiiinyaaaaa.... Jhooooooonnnnoooo.... maaaauuu... keeeluuuaaarrrrr... Hhhhmmmmhhh....

"#" Meeennttooook.... Meeenttooooookk... Yaaaannnggg daaaleeemmm.... Oooouugghhh....

"#' Taaaanteeee juuugaaaa maaaauuuu ssaaaaaamm... paaaaiii... jhoooonnn... ooohhhh.... Baaaareeeenggggaaaaaannn.... Aaaaaahhh.....

---- Tak kuat ku menahan gerombolan pejuh (sperma) ku, hingga akhirnya ku keluarkan kembali di dalam rahimnya. Tak sebegitu banyak yang ku keluarkan di bandingkan pertama tadi, tapi kulihat masih cukup kental dan masih cukup efektif untuk menghamilinya.----

---- Kubiarkan dirinya terlentang di atas ku, mengatur nafasnya kembali.----

---- Tante Indah melihat jam dinding yang berada di ruang tamu miliknya. Yang menunjukkan 10.59 (Jam 11.00 kurang hitungan detik lagi).----

"#" Jono, Tante ke dapur dulu ya. Mau masak buat kita berdua, dan buat anak-anak tante yang pulangnya jam 13.00.

"*" Hee.eemh. Yang enak ya taan. Sambil mencubit pentilnya.

"#" Aaaduuuhhh... nakal banget sih tangan kamu ini Jono. Awas aja ya kamu ntar. (Dilepaskannya kontolku dari dalam memknya. "Plop..." bunyi yang terdengar ketika keluarnya kontolku dari dalam memeknya, di iringi dengan menetesnya cairan sperma ku bercampur dengan cairan miliknya).

---- Tante Indah pun melangkahkan kakinya kedapur dalam posisi tetap telanjang bulat. Dan akupun bergegas untuk bangkit, dan mengikutinya ke dapur untuk mencari kain kotor untuk melap hasil dari pertempuran sengit kami.----

---- Kubersihkan sofa tersebut dengan menggunakan kain yang disiapkan olehnya. Ku basahkan kain itu terlebih dahulu, sebelum akhirnya ku arahkan ke sofa, dan me lapnya. Kulakukan 2x hingga tak lupa kuberikan wewangian. Agar tak lagi tercium aroma amis, di sekitaran sofa tersebut.----




Bersambung....
 
Terakhir diubah:
Setelah si tante .. apa lanjut dengan tiga anak gadisnya ... ? Semoga saja ...
Hatrick Bray .. hahaha
 
Untuk yang ke 2 kalinya... saya bilang.. critanya mantttaaaaap suhuuu....
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd